• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain, dan Lokasi Penelitian 3.1.3 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Solving Ditinjau dari Hasil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain, dan Lokasi Penelitian 3.1.3 Jenis Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Problem Solving Ditinjau dari Hasil"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1

Jenis, Desain, dan Lokasi Penelitian

3.1.3

Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain

eksperimen semu (

quasi eksperimental research

). Pada penelitian eksperimen

kuasi ini rumusan masalah harus mengandung hubungan kausal atau sebab akibat

antar variabel yang sudah ditemukan pada saat merumuskan latar belakang.

Metode penelitian eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. (Sugiyono, 2010:

107).

Menurut Sugiyono (2010: 114) bentuk desain eksperimen ini merupakan

pengembangan dari eksperimen murni (

true experimental design)

yang sulit

dilaksanakan. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak berfungsi

sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi

pelaksanaan eksperimen.

3.1.4

Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan desain

Nonequivalent Control Group

Design.

Menurut Sugiyono (2010: 116) desain ini hampir sama dengan

pretest-posttest control group design,

hanya pada desain ini kelompok eksperimen

maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Kemudian kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol diberikan

pretest

dan

posttest

untuk

mengetahui adakah perbedaan signifikansi antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol.

Gambaran lebih rinci dari desain penelitian

Nonequivalent Control Group

Design

dijelaskan pada gambar 3.1 di halaman berikutnya:

(2)

Gambar 4 Nonequivalen Control Group Design

Desain penelitian ini terdapat data

pretest

kelompok eksperimen (O1) dan

kelompok kontrol (O3), data

posttest

kelompok eksperimen (O2) dan kelompok

kontrol (O4). Pemberian perlakuan pada kelompok eksperimen yaitu penerapan

model pembelajaran

Problem Based Learning

(PBL) (X

1

) dan kelompok kontrol

yaitu penerapan model pembelajaran

Problem Solving

(PS) (X2).

Keterangan lebih rinci dari desain penelitian ini adalah sebagai berikut:

X

1

:Perlakuan 1 (pembelajaran dengan menggunakan model PBL).

X

2

: Perlakuan 2 (pembelajaran dengan menggunakan model PS).

O

1

: Hasil

pretest

kelompok eksperimen.

O

2

: Hasil

posttest

kelompok eksperimen.

O

3

: Hasil

pretest

kelompok kontrol.

O

4

: Hasil

posttest

kelompok kontrol.

3.1.3 Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di SD Gugus Mangunsari 01 dan Mangunsari 05

yang terletak di wilayah Kecamatan Sidomukti, Kelurahan Mangunsari, Jawa

Tengah. Penelitian ini hanya mengambil beberapa SD yang mewakili Gugus

Mangunsari 01 dan Mangunsari 05. SDN Mangunsari 01 Salatiga sebagai SD Inti

dan SDN Mangunsari 05 Salatiga sebagai SD Imbas.

Kelompok Sebelum

Perlakuan

Perlakuan Sesudah Perlakuan

Kelompok Eksperimen O1 X1 O2

(3)

3.2

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1.2.1

Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2010: 60) variabel penelitian adalah segala sesuatu

yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi, kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut

Margono (2000: 133) variabel penelitian adalah konsep yang mempunyai variansi

nilai.

Menurut Sugiyono (2010: 61) macam-macam variabel dalam penelitian

dapat dibedakan menjadi berikut:

a.

Variabel

independen

: variabel ini sering disebut dengan variabel

stimulus,

prediktor, antecedent.

Dalam bahasa indonesia sering disebut sebagai

variable bebas. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Dalam SEM (

Structural Equation Modeling

/Pemodelan Persamaan

Struktural), variabel

independen

disebut sebagai variabel eksogen. Dalam

penelitian ini yang menjadi variabel

independen

adalah penggunaan model

PBL dan PS.

(4)

1.2.2

Definisi Operasional

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebab akibat antara

variabel bebas (

independen)

sebagai variabel penyebab terhadap variabel terikat

(

dependen)

sebagai akibat. Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono,

2010: 60). Berikut ini definisi operasional atau penjelasan dari masing-masing

variabel dalam penelitian ini.

Variabel bebas pertama dalam penelitian ini adalah penerapa model

pembelajaran

Problem Based Learning

(PBL) pada kelompok eksperimen, yang

didefinisikan secara operasional sebagai kegiatan belajar mengajar pada siswa

kelas 4 dengan tema 4 peduli pekerjaan, subtema 1 jenis-jenis pekerjaan,

pembelajaran 4 di SDN Mangunsari 01 Salatiga. Pada awal pembelajaran guru

mengaitkan pembelajaran dengan permasalahan kehidupan nyata siswa,

membentuk kelompok, berdiskusi, melaporkan hasil diskusi dan merefleksi

pembelajaran

yang

telah

dilalui.

Dalam

penelitian

ini

yang

akan

mengimplementasikan model PBL adalah peneliti, sedangkan guru kelas 4 SDN

Mangunsari 01 Salatiga bertindak sebagai pengamat atau

observer

selama

kegiatan belajar mengajar berlangsung.

(5)

Variabel terikat dari penelitian ini adalah hasil belajar yang terbatas pada

hasil belajar aspek kognitif tema 4 peduli pekerjaan, subtema 1 jenis-jenis

pekerjaan, pembelajaran 4 siswa kelas 4 SDN Mangunsari 05 dan SDN

Mangunsari 01 Salatiga. Hasil belajar tema 4 peduli pekerjaan, subtema 1

jenis-jenis pekerjaan, pembelajaran 4 didefinisikan secara operasional sebagai

ketercapaian hasil belajar dari aspek kognitif didapatkan dari penggunaan tes

tertulis dengan jenis soal pilihan ganda yang berjumlah 23 soal. Kemudian akan

dibandingkan dengan menggunakan uji SPSS untuk mengetahui model

pembelajaran mana yang lebih efektif diterapkan untuk pembelajaran di SD.

1.3

Populasi dan Sampel Penelitian

1.3.1

Populasi

Menurut Sugiyono (2010: 117) populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas obyek dan subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya, populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek dan subyek

yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/ sifat yang dimiliki oleh

subyek atau obyek itu. Sedangkan menurut Margono (2000: 118) populasi adalah

seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu

yang kita tentukan. Selanjutnya menurut Musfiqon (2012: 89) populasi adalah

totalitas obyek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuhan dan

benda yang mempunyai kesamaan sifat atau populasi merupakan kelompok besar

yang menjadi obyek penelitian. Berdasarkan gagasan Sugiyono (2010), Margono

(2000). Musfiqon (2012), dapat diidentifikasi persamaanya mengenai pengertian

populasi yaitu seluruh data yang terdiri dari subjek maupun objek untuk menjadi

obyek penelitian.

(6)

1.3.2

Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Sugiyono (2010: 118).

Pada penelitian ini sampelnya aadalah:

a.

Siswa kelas 4 SDN Mangunsari 01

Merupakan kelompok eksperimen yang akan diberikan perlakuan dengan

menggunakan model pembelajaran PBL. Jumlah siswa kelas 4 SDN Mangunsari

01 adalah 39 siswa, 18 siswa laki-laki dan 21 siswa perempuan.

b.

Siswa kelas 4 SDN Mangunsari 05

Merupakan kelompok kontrol dengan menggunakan model pembelajaran

PS. Jumlah siswa kelas 4 SDN Mangunsari 05 adalah 34 siswa, 14 siswa laki-laki

dan 20 siswa perempuan.

Tabel 7

Subjek Sampel SDN Mangunsari Kecamatan Sidomukti

Kabupaten Semarang

No Kelas/ sekolah Kelompok Laki-laki

Perempuan Jumlah siswa 1 Kelas 4 SDN Mangunsari

01 (SD Inti)

Eksperimen 18 21 39

2 Kelas 4 SDN Mangunsari 05 (SD Imbas)

Kontrol 14 20 34

Total subjek penelitian 32 41 73

1.4

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1.4.1

Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu teknik

observasi dan teknik tes. Teknik pengumpulan data disesuaikan dengan variabel

dalam penelitian ini yang sudah ditentukan secara tegas sejak awal. Berikut ini

penjelasn lebih mendalam beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini:

1.4.1.1

Teknik Observasi

(7)

guru saat mengajar dengan menerapkan model pembelajaran PBL dan PS yang

dilakukan oleh seorang pengamat atau

observer

.

1.4.1.2

Teknik Tes

Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data hasil belajar tema 4

peduli pekerjaan, subtema 1 jenis-jenis pekerjaan, pembelajaran 4 siswa SDN

Mangunsari 01 dan SDN Mangunsari 05 Salatiga, setelah diterapkannya

treatment

atau perlakuan yang berbeda pada masing-masing kelompok. Kelompok

eksperimen diterapkan model pembelajaran PBL pada SDN Mangunsari 01

Salatiga. Kelompok kontrol diterapkan model pembelajaran PS pada SDN

Mangunsari 05 Salatiga. Hasil belajar pada kedua kelompok tersebut nantinya

akan digunakan untuk membandingkan model pembelajaran mana yang lebih

efektif diterapkan untuk pembelajaran tema 4 peduli pekerjaan, subtema 1

jenis-jenis pekerjaan, pembelajaran 4 di SD sehingga mempengaruhi hasil belajar

siswa.

1.4.2

Instrumen Pengumpulan Data

(8)

1.4.2.1

Instrumen lembar Observasi

Observasi atau pengamatan diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan

secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. (Margono,

2000: 158) berkaitan dengan penelitian ini instrumen lembar observasi digunakan

untuk mengamati tindakan guru yang mengamati tindakan guru yang

mengimplementasikan model pembelajaran PBL pada kelas eksperimen dan

model pembelajaran PS pada kelas kontrol. Lembar observasi berisi

indikator-indikator dalam kegiatan mengajar guru, yang disesuaikan dengan standar proses

yang berlaku dan tentunya juga sintaks model dari masing-masing kelompok.

Berikut ini kisi-kisi lembar observasi aktivitas guru dengan model yang berbeda

pada kelompok kontrol dan eksperimen.

Tabel 8

Kisi-Kisi Lembar Observasi Tindakan Guru dalam Penerapan Model PBL pada Kelompok Eksperimen

No Aktivitas Guru No

Item 1 Kegiatan awal

1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka.

1

2. Guru mengkondisikan siswa dalam posisi belajar. 2 3. Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran sebelumnya dan

mengaitkan dengan pelajaran yang akan disampaikan.

3

4. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, yaitu:

a. Bagaimana bunyi pancasila sila pertama?

b. Apa nilai yang terkandung pada sila-sila pertama?

c. Sebutkan contoh yang lainya yang biasa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari!

4

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 5

2. Kegiatan Inti

6. Guru menyampaikan materi pembelajaran. 6

7. Guru memutarkan video pembelajaran “contoh sikap dari materi nilai-nilai sila pertama pancasila” di layar LCD.

7

8. Guru membagi siswa kebeberapa kelompok, tiap kelompok terdiridari 4-5 siswa.

8

9. Guru menjelaskan tugas kelompok yang akan didiskusikan bersama anggota kelompoknya.

9

10. Guru memastikan setiap kelompok telah mendapatkan tugas yang akan didiskusikan bersama anggota kelompoknya.

10

(9)

12. Guru membiming tiap kelompok saat melakukan diskusi. 12 13. Guru memastikan setiap kelompok telah menemukan solusi yang

tepat dari permasalahan yang telah diberikan.

13

14. Guru membimbing setiap kelompok untuk menemukan solusi alternatif dari permasalahan yang ada.

14

15. Guru memastikan setiap kelompok untuk saling menyepakati solusi terbaik yang telah didiskusikan bersama

15

16. Guru mengkoordinnir setiap perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas.

16

17. Guru mengkonfirmasi jawaban dari kelompok yang telah mempresentasikan hasil diskusinya.

17

18. Guru membagika soal evaluasi setaip siswa. 18

19. Guru menerima hasil jawaban soal evaluasi. 19

20. Guru membagikan reward ke setiap siswa. 20

3. Penutup

21. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.

21

22. Guru mengulas kembali kegiatan yang sudah dilakukan dan meminta siswa melakukan refleksi dari kegiatan yang baru saja mereka lakukan dengan menjawab pertanyaan:

a. Apa saja yang kamu pelajari hari ini?

b. Bagian mana yang sudah kamu pahami dengan baik? c. Bagian mana yang belum kamu pahami?

d. Apa rencanamu agar kamu lebih paham?

22

23. Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran (pekerjaan rumah). 23 24. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. 24

Tabel 9

Kisi-kisi lembar Observasi Tindakan Guru dalam Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving (PS) pada Kelas Kontrol

No Aktivitas Guru No

Item 1. Kegiatan Awal

1. Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka.

1

2. Guru mengkondisikan siswa dalam posisi belajar. 2 3. Guru mengingatkan siswa tentang pelajaran sebelumnya dan

mengaitkan dengan pelajaran yang akan disampaikan.

3

4. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan kepada siswa, yaitu:

a. Bagaimana bunyi pancasila sila pertama?

b. Apa nilai yang terkandung pada sila-sila pertama?

c. Sebutkan contoh yang lainya yang biasa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari!

4

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 5

6. Guru menyiapkan materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik.

6

(10)

7. Guru menyampaikan materi kepada peserta didik. 7 8. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai materi yang

sebelumnya telah disampaikan.

8

9. Guru memutarkan video pembelajaran “contoh sikap dari materi nilai-nilai sila pertama pancasila” di layar LCD.

9

10. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa yang berhubungan video pembelajaran yang telah ditampilkan sebelumnya.

10

11. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok beranggotakan 4-5 siswa.

11

12. Guru menjelaskan kepada siswa cara kerja tugas kelompok. 12 13. Guru mengawasi setiap kelompok saat sedang berlangsung

kegiatan diskusi.

13

14. Guru mengkoordinir setiap kelompok untuk melakukan presentasi hasil kelompok

14

15. Guru memberikan konfirmasi dari jawaban siswa. 15 16. Guru membagikan soal evaluasi secara individu. 16

17. Guru memberikan reward kepada siswa. 17

3. Penutup

18. Guru memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.

18

19. Guru mengulas kembali kegiatan yang sudah dilakukan dan meminta siswa melakukan refleksi dari kegiatan yang baru saja mereka lakukan dengan menjawab pertanyaan:

a. Apa saja yang kamu pelajari hari ini?

b. Bagian mana yang sudah kamu pahami dengan baik? c. Bagian mana yang belum kamu pahami?

d. Apa rencanamu agar kamu lebih paham?

19

20. Guru memberikantindak lanjut pembelajaran (pekerjaan rumah). 20 21. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam. 21

(11)

Tabel 10

Kisi-Kisi Lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Penerapan Model PBL pada Kelompok Eksperimen

No Aktivitas Siswa No Item

1. Kegiatan Awal

1. Siswa tenang dan memperhatikan guru 1

2. Siswa berdoa dipimpin oleh salah satu siswa yang ditunjuk. 2

3. Siswa dalam posisi belajar. 3

4. Siswa melakukan apersepsi dengan menjawab pertanyaan dari guru.

4

5. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang dipaparkan oleh guru.

5

2. Kegiatan Inti

6. Siswa mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan oleh guru.

6

7. Siswa bertanya jawab mengenai materi yang telah disampaikan guru sebelumnya.

7

8. Siswa mencatat materi yang telah disampaikan oleh guru. 8 9. Siswa memperhatikan video pembelajaran “contoh sikap dari

materi nilai-nilai sila pertama pancasila” yang telah ditampilkan di layar LCD.

9

10. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai video pembelajaran “contoh sikap dari materi nilai-nilai sila pertama

pancasila” yang telah ditampilkan sebelumnya.

10

11. Siswa mencatat pokok-pokok dari video pembelajaran “contoh sikap dari materi nilai-nilai sila pertama pancasila” yang telah ditampilkan sebelumnya.

11

12. Siswa terbagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok beranggotakan 4-5 siswa.

12

13. Siswa mendengarkan penjelaskan dari guru mengenai tugas kelompok yang akan didiskusikan besama anggota kelompoknya.

13

14. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya dan menemukan penyebab dari permasalahan yang telah ada.

14

15. Siswa berdikusi dengan anggota kelompoknya, diluar bimbingan guru.

15

16. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya dengan bimbingan guru.

16

17. Siswa pada setiap kelompok berdiskusi untuk menemukan solusi yang tepat dari permasalahan yang ada.

17

18. Siswa mendiskusikan untuk menemukan solusi alternatif dari permasalahan yang ada.

18

19. Siswa disetiap anggota kelompok saling menyepakati solusi terbaik yang telah didiskusikan bersama.

19

20. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok. 20 21. Siswa menerima kofirmasi dari guru mengenai jawaban dari

hasil diskusi. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

21

(12)

24. Siswa menerima reward dari guru. 24 3. Penutup

25.Siswa menjawab pertanyaan refleksi dari guru. 25 26. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang pembelajaran

hari ini.

26

27. Siswa menerima tindak lanjut dari guru. 27

Tabel 11

Kisi-kisi lembar Observasi Aktivitas Siswa dalam Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving (PS) pada Kelas Kontrol

No Aktivitas Siswa No Item

1 Kegiatan Awal

1. Siswa tenang dan memperhatikan guru 1

2. Siswa berdoa dipimpin oleh salah satu siswa yang ditunjuk. 2

3. Siswa dalam posisi belajar. 3

4. Siswa melakukan apersepsi dengan menjawab pertanyaan dari guru.

4

5. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang dipaparkan oleh guru.

5

2. Kegiatan Inti

6. Siswa mendengarkan penjelasan materi “nilai-nilai sila pertama pancasila” yang disampaikan oleh guru.

6

7. Siswa bertanya jawab mengenai materi “nilai-nilai sila pertama

pancasila” yang telah disampaikan guru sebelumnya.

7

8. Siswa memperhatikan video pembelajaran “contoh sikap dari materi nilai-nilai sila pertama pancasila” yang telah ditampilkan di layar LCD.

8

9. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai video pembelajaran “contoh sikap dari materi nilai-nilai sila pertama

pancasila” yang telah ditampilkan sebelumnya.

9

10. Siswa mencatat pokok-pokok dari video pembelajaran “contoh sikap dari materi nilai-nilai sila pertama

10

11. Siswa mendengarkan penjelasan materi dari guru”sikap tokoh” 11 12. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang telah

disampaikan sebelumnya.

12

13. Siswa mendengarkan penjelasan materi dari guru “luas dan

keliling persegi” 13

14. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai materi yang telah disampaikan oleh guru sebelumnya.

14

15. Siswa mengerjakan soal di papan tulis secara bergantian. 15 16. Siswa terbagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok

beranggotakan 4-5 siswa.

16

17. Siswa mendengarkan penjelaskan dari guru mengenai tugas kelompok yang akan didiskusikan besama anggota kelompoknya.

17

18. Siswa berdiskusi dengan anggota kelompoknya. 18 19. Siswa merumuskan berbagai kemungkinan pemecahan masalah

sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki anggota kelompok diskusi.

(13)

20. Siswa merumuskan kesimpulan sesuai dengan hasil diskusi bersama anggota kelompok.

20

21. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok. 21 22. Siswa mengerjakan soal evaluasi secara individu. 22 23. Siswa mengumpulkan hasil jawaban dari soal evaluasi. 23

24. Siswa menerima reward dari guru. 24

3. Penutup

25.Siswa menjawab pertanyaan refleksi dari guru. 25 26. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang pembelajaran

hari ini.

26

27. Siswa menerima tindak lanjut dari guru. 27

1.4.2.2

Instrumen Lembar Tes

(14)

Tabel 12

Kisi-kisi Soal Pre-test Hasil Belajar Kelas

4

Pembelajaran Tema 4 Peduli Pekerjaan, Subtema 1 Jenis-jenis Pekerjaan, Pembelajaran 1

Sebelum Uji Validitas dan Reliabilitas

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)

Indikator No Item

1. Menerima dan

menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami

pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam

gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

IPA

3.8 Memahami

pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya. 4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannya.

3.8.1Mengidentifik asi pentingnya keseimbangan alam dan kelestarian sumber daya alam.

1,2,3,4,5,6, 7,8,9.

4.8.1 Memberikan contoh kegiatan menjaga kelestarian

3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan masyarakat dibidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi. 4.3 Menyajikan hasil

identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan

kehidupan masyarakat dibidang pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.

3.3.1

Membandingkan jenis pekerjaan sesuai tempat hidup penduduk.

BAHASA INDONESIA 3.5 Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra tulisan pendapat

3.5.1 Menilai tokoh yang terdapat didalam cerita.

32,33,34,3 5,36,37.

4.5.1

Mendeskripsikan tokoh melalui gambar dan teks tulisan.

(15)

Tabel 3.8

Kisi-kisi Soal Post-test Hasil Belajar Kelas 4 Pembelajaran Tema 4 Peduli Pekerjaan, Subtema 1 Jenis-jenis Pekerjaan, Pembelajaran 1

Sebelum Uji Validitas dan Reliabilitas

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)

Indikator No Item

1.Menerima dan

menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

MATEMATIKA

3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segi tiga.

3.9.2 Menghitung keliling persegi dengan

menggunakan rumus keliling persegi.

1,2,3,4,5,6.

4.9 Menyelesaikan masalah berkaitan dengan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segitiga.

4.9.2 Menghitung luas persegi dengan

menggunakan rumus luas persegi.

7,8,9,10,11, 12.

BAHASA INDONESIA

3.5 Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita,

dongeng, dan

sebagainya).

3.5.3 Menjelaskan unsur instrinsik yang ada di dalam tulisan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan

dibaca yang

didukung oleh alasan.

4.5.3 Menentukan unsur-unsur instrinsik yang ada di dalam cerita.

17,18,19,20 ,21,23,24,2

5.

PPKn

3.1 Memahami

hubungan simbol

3.1.2 Memberikan pendapat tentang

26,27,28,29 pribadi tentang isi

(16)

dengan makna sila-sila Pancasila

sebagai satu

kesatuan dalam kehidupan

sehari-4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila

sebagai satu

kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

4.1.2 Menulis refleksi

pengalaman diri melaksanakan Sila Pertama Pancasila (jujur).

33,34,35,36 ,37,38,39,4

0.

Tabel 13

Kisi-kisi Soal Pre-test Hasil Belajar Kelas

4

Pembelajaran Tema 4 Peduli Pekerjaan, Subtema 1 Jenis-jenis Pekerjaan, Pembelajaran 1 Setelah Uji Validitas dan

Reliabilitas pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)

Indikator No Item

1.Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4.Menyajikan pengetahuan

faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

IPA

3.8 Memahami pentingnya upaya

keseimbangan dan pelestarian sumber daya

alam di

lingkungannya. 4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannya.

3.8.1Mengidentifik asi pentingnya keseimbangan alam dan kelestarian sumber daya alam.

1,3,5.

4.8.1 Memberikan contoh kegiatan menjaga kelestarian ekonomi dalam meningkatkan

3.3.1

Membandingkan jenis pekerjaan sesuai tempat hidup penduduk.

(17)

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

kehidupan sekitar sampai provinsi. 4.3 Menyajikan

hasil identifikasi kegiatan

ekonomi dalam meningkatkan sekitar sampai provinsi.

BAHASA INDONESIA 3.5 Membangun

pendapat pribadi tentang isi buku sastra pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.

3.5.1 Menilai tokoh yang terdapat didalam cerita.

34.

4.5.1

Mendeskripsikan tokoh melalui gambar dan teks tulisan.

(18)

Tabel 3.10

Kisi-kisi Soal Post-test Hasil Belajar Kelas 4 Pembelajaran Tema 4 Peduli Pekerjaan, Subtema 1 Jenis-jenis Pekerjaan, Pembelajaran 1 Setelah Uji Validitas

dan Reliabilitas pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)

Indikator No Item

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan

faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak persegi, persegi panjang, dan segi tiga.

3.9.2 Menghitung keliling persegi dengan

menggunakan rumus keliling persegi. dengan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segitiga.

4.9.2 Menghitung luas persegi sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).

3.5.3

Menjelaskan unsur instrinsik yang ada di

pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.

4.5.3 Menentukan unsur-unsur instrinsik yang ada di dalam cerita.

17,18,19,20, 22,23,25.

(19)

3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

3.1.2

Memberikan pendapat tentang sikap yang sesuai dan kurang sesuai dengan sila pertama.

26, 28, 29, 32.

4.1

Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

4.1.2 Menulis refleksi

pengalaman diri melaksanakan Sila Pertama Pancasila (jujur).

36, 37, 38, 39, 40.

1.5

Uji Validitas, Reliabilitas dan Analisis Tingkat Kesukaran Instrumen

Sebelum butir soal yang telah dibuat digunakan untuk mengukur hasil

belajar siswa setelah diberikan perlakuan, butir soal perlu diuji coba terlebih

dahulu, untuk mengetahui (mengukur) kevalidan dan keajegan instrumen soal

yang akan digunakan. Sedangkan uji analisis tingkat kesukaran soal digunakan

untuk mengetahui tingkat kesukaran soal pada masing-masing butir soal

pretest

dan

posttest

.

1.5.1

Uji Validitas

(20)

pembelajaran”. Jadi setelah soal diuji cobakan dan dianalisis dengan

menggunakan SPSS

for Windows Version

16 instrumen yang dapat digunakan

adalah instrumen yang mempunyai validitas > 0,30.

Uji validitas instrumen tes soal

pre test

dilaksanakan di SDN Mangunsari

05 Salatiga kelas 4 pada tanggal 31 Oktober. Jumlah 34 siswa adalah yang

terdiri dari 14 laki-laki dan 20 anak perempuan. Hasil uji validitas soal

pretest

dan

posttest

dapat dilihat pada lampiran.

Pada lampiran

terlihat bahwa jumlah item soal adalah 40. Setelah

dianalisis dengan menggunakan program

for Windows Version

16 dengan

menggunakan

Corrected Item Total Correlation

> 0,30 dan dengan

membandingkan kriteria r kriteria, diketahui soal yang valid adalah 21 soal dan soal

yang tidak valid sebanyak 19 butir soal. Tabel 3.11

berikut ini menunjukkan

butir kevalidan dan ketidakvalidan soal setelah dilakukan uji validitas instrumen

tes.

Tabel 14

Butir Kevalidan Soal Pretest Kelas 4 Pembelajaran Tema 4 Peduli Pekerjaan, Subtema 1 Jenis-jenis Pekerjaan, Pembelajaran 1

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)

Indikator No Item

1. Menerima dan

menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3.Memahami pengetahuan

faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan

IPA

3.8 Memahami

pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya. 4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian sumber daya alam bersama orang-orang di lingkungannya.

3.3 Mengidentifikasi kegiatan ekonomi

3.3.1

Membandingk

(21)

Sumber: berdasarkan data yang telah diolah di sekolah.

4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam

gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

dalam meningkatkan kehidupan

masyarakat dibidang pekerjaan, sosial dan

budaya di

lingkungan sekitar sampai provinsi. 4.3 Menyajikan hasil

identifikasi kegiatan ekonomi dalam meningkatkan kehidupan

masyarakat dibidang pekerjaan, sosial dan

budaya di

lingkungan sekitar sampai provinsi.

an jenis

pekerjaan sesuai tempat hidup tempat tinggal penduduk dalam bentuk tulisan.

26,30,31.

BAHASA INDONESIA 3.5 Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita,

dongeng, dan

sebagainya). 4.5

Mengomunikasikan secara lisan dan tulisan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan

dibaca yang

(22)

Tabel 3.12

Butir Ketidakvalidan Soal Pretest Kelas 4 Pembelajaran Tema 4 Peduli Pekerjaan, Subtema 1 Jenis-jenis Pekerjaan, Pembelajaran 1

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)

Indikator No Item

1. Menerima dan

menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami

pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

IPA

3.8 Memahami pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya. 4.8 Melakukan kegiatan upaya pelestarian

sumber daya alam bersama

orang-orang di

lingkungannya.

3.8.1Mengidentif ikasi pentingnya keseimbangan contoh kegiatan menjaga kegiatan ekonomi dalam

meningkatkan kehidupan masyarakat dibidang

pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.

4.3 Menyajikan hasil identifikasi kegiatan ekonomi dalam

meningkatkan kehidupan masyarakat dibidang

pekerjaan, sosial dan budaya di lingkungan sekitar sampai provinsi.

3.3.1

(23)

Sumber: berdasarkan data yang telah diolah

Sedangkan untuk soal

posttest,

setelah dilakukan uji validitas

menggunakan program SPSS 16

For Windows

diperleh hasil r

hitung . hasil uji

instrument soal

posttest

disajikan lebih rinci dalam lampiran.

Pada lampiran terlihat bahwa jumlah item soal adalah 40. Setelah dianalis

dengan menggunakan program SPSS 20

for windows

dengan menggunakan

Corrected Item total Correlation

> 0,30 dan dengan membandingkan kriteria r

kritis

, diketahui soal yang valid adalah 23 butir soal dan soal yang tidak valid sebanyak

17 butir soal. Tabel 3.12

berikut ini menunjukkan butir kevalidan dan ketidak

validan soal setelah dilakukan uji validitas instrumen tes.

BAHASA INDONESIA 3.5 Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya). 4.5

Mengomunikasik an secara lisan dan tulisan pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.

3.5.1 Menilai

tokoh yang

terdapat didalam cerita.

32,33,35

4.5.1

Mendeskripsikan tokoh melalui gambar dan teks tulisan.

(24)

Tabel 3.13

Butir Kevalidan Soal Posttest Kelas 4 Pembelajaran Tema 4 Peduli Pekerjaan, Subtema 1 Jenis-jenis Pekerjaan, Pembelajaran 1

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)

Indikator No Item

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan

faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

MATEMATIKA

3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segi tiga.

3.9.2 Menghitung keliling persegi dengan

menggunakan rumus keliling persegi.

3

4.9

Menyelesaikan masalah

berkaitan dengan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segitiga. pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).

3.5.3

Memberikan pendapat tentang sikap tokoh dari pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.

4.5.3

Mempresentasi kan pendapat tentang sikap satu tokoh dari hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila

3.1.2

Memberikan pendapat tentang sikap

(25)

sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

yang sesuai dan kurang sesuai dengan sila pertama.

4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

4.1.2 Menulis refleksi

pengalaman diri melaksanakan

Sumber: berdasarkan data yang telah diolah

Tabel 15

Butir Ketidakvalidan Soal Posttesn Kelas 4 Pembelajaran Tema 4 Peduli PekerjaanSubtema 1 Jenis-jenis Pekerjaan, Pembelajaran 1

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD)

Indikator No Item

1. Menerima dan

menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan

benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4.Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam

gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku

MATEMATIKA

3.9 Menjelaskan dan menentukan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segi tiga.

3.9.2 Menemukan rumus keliling persegi

menggunakan benda konkrit

1,2,4,5,6

4.9

Menyelesaikan masalah

berkaitan dengan keliling dan luas daerah persegi, persegi panjang, dan segitiga.

4.9.2

Menyelesaikan masalah tentang keliling persegi

7,8,9,12

BAHASA INDONESIA

3.5 Membangun pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, dan sebagainya).

3.5.3

Menjelaskan unsur instrinsik yang ada di instrinsik yang

(26)

anak beriman dan berakhlak mulia.

pendapat pribadi tentang isi buku sastra yang dipilih sendiri dan dibaca yang didukung oleh alasan.

ada di dalam cerita.

PPKn

3.1 Memahami hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

3.1.2

Memberikan pendapat tentang sikap yang sesuai dan kurang sesuai dengan sila pertama.

27,30,31.

4.1 Menceritakan hubungan simbol dengan makna sila-sila Pancasila sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.

4.1.2 Menulis refleksi

pengalaman diri melaksanakan Sila Pertama Pancasila (jujur).

33,34,35

1.5.2

Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2011: 173) “instrumen yang reliabel adalah instrumen

yang bila diguankan beberapa kali untuk mnegukur obyek yang sama, akan

menghasilkan data yang sama”. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan

bantuan SPSS

for windows version 16

. Penelitian ini menggunakan teori Azwar

untuk menentukan batas koefisien reliabilitas. Menurut Azwar (2012: 98) jika

suatu koefisien reliabilitas yang tingginya hanya 0,600 Cuma menampakkan

variasi eror semata. Azwar juga menambahkan “sedangkan untuk tes yan

g

(27)

reliabilitas (r

xx

) atau

chronchobas alphas

kurang dari 0,06 adalah kurang baik, 0,7

dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik.

Setelah dilakukan uji reliabilitas, maka dapat dilihat nilai

Alpha

yang

muncul. Hasil uji reliabilitas soal

pretest

dan

posttest

dapat dilihat pada tabel 3.15

dan 3.16

Tabel 16

Hasil Uji Reliabilitas Soal Pretest

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.822 40

Sumber: berdasarkan data yang diolah

Tabel terlihat bahwa jumlah item soal adalah 40 dengan nilai

Alpha

0,822.

Berdasarkan kriterian reliabilitas soal pada tabel 3.13

, maka nilai

Alpha

0,822

dapat dikategorikan reliabilitas dapat diterima (baik). Sehingga instrumen tes ini

dapat digunakan untuk penelitian berikutnya.

Tabel 17

Hasil Uji Reliabilitas Soal Posttest

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.816 40

Sumber: berdasarkan data yang diolah

(28)

1.5.3

Uji Analisis Tingkat Kesukaran Soal

Selain dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada butir soal yang telah

dibuat, uji tingkat kesukaran soal juga perlu dilakukan. Perlu dilakukan uji tingkat

kesukaran soal karena menurut Wardanie, dkk (2012:338) “semakin besar tingkat

kesukaran berarti soal itu semakin mudah, demikian pula sebaliknya semakin

rendah tingkat kesukaran berarti soal itu makin sukar. Slameto (2012:338) untuk

mengetahui indeks tingkat kesukaran (P) dapat dihitung dengan rumus berikut ini:

P =

B= jumlah peserta didik yang menjawab betul

N= jumlah peserta didik

Tingkat kesukaran pada umumnya dinyatakan dalam bentuk proporsi yang

besarnya berkisar 0,00-1,00 menurut Aiken (1994) dalam Slameto (2012:338).

Untuk mementukan kesukaran butir soal kita dapat menggunakan tabel tingkat

kesukaran berikut ini. Dalam (Slameto:2011)

Tabel 18

Tingkat Kesukaran Soal

Tingkat Kesukaran

Rentang Nilai

Sukar Sedang Mudah

0,00-0,25 0,26-0,75 0,76-1,00

Berdasarkan hasil siswa dari soal yang akan digunakan untuk

pretest

dan

postest

kemudian dilakukan uji tingkat kesukaran soal. Sebagai contoh,

perhitungannya sebagai berikut. Misal untuk soal

pretest

nomor 1. Diketahui

banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar

(B)

adalah 28 siswa dan

jumlah seluruh siswa peserta tes (JS) adalah 34. Maka dapat dilakukan

perhitungan sebagai berikut:

(29)

P = 0,82

Berdasarkan perhitungan hasil indeks kesukaran

(P)

yang diperoleh angka

0,82. Tingkat kesukaran soal dapat diketahui dengan melihat tabel 18. Dengan

demikian soal nomor 1 termasuk kategori mudah. Tingkat kesukaran soal

pretest

nomor sampai 20 serta soal

posttest

dari nomor 1 sampai 23 juga dilakukan

perhitungan yang sama sesuai proses tersebut. Hasil tingkat kesukaran soal

pretest

dan

posttest

terdapat pada lampiran.

1.6

Teknik Analisis Data

(30)

1.6.1

Uji Prasyarat

1.6.1.1

Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel dalam

penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Apabila

data berdistribusi normal maka dapat digunakan statistika parametrik sedangkan

apabila data tidak berdistribusi normal maka digunakan statistik nonparametrik.

Jika data tidak berdistribusi normal, maka harus dilakukan transformasi data

terlebih dahulu untuk menormalkan distribusinya. Jika transformasi yang

dilakukan tidak mampu menormalkan distribusi data tersebut, maka uji-t tidak

valid untuk dipakai sehingga disarankan untuk melakukan uji no-parametrik. Uji

normalitas dilakukan dengan menggunakan SPSS

For Windows Version 16

dengan

Kolmogorov Smirnov.

Menurut Sulaiman (2005: 23) “persyaratan ata

tersebut nomal jika probabilitas atau p > 0,05 pada uji normalitas dengan

Kolmogorov Smirnov”

.

1.6.1.2

Uji Homogenitas

Uji prasyarat yang kedua yaitu uji homogenitas. Uji homogenitas

dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok dalam penelitian ini yaitun

kelompok eksperimen dan kelompok kontrol homogen atau tidak. Uji

homogenitas dilakukan dengan menggunakan SPSS

for windows version 16.

Menurut Sulaiman (2002: 122) kedua kelompok dikatakan berasal dari kelompok

yang homogen apabila hasil uji statistika pada signifikansi menunjukkan angka

0,05. Jadi jika nilai signifikansi > 0,05 dapat dikatakan kedua kelompok tersebut

homogen. Sebaliknya jika nilai signifikansi < 0,05 dapat dikatakan kedua

kelompok tersebut tidak homogen.

(31)

dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut seperti sejarah, kematangan, pretes,

instrumentasi, regresi statistik, mortalitas, interaksi faktor-faktor, interaksi

pengaruh bias, interaksi

pretest

, pengaruh reaktif proses eksperimen, inferensi

antarperlakuan.

Pendapat yang dikemukakan oleh Darmadi (2011: 149) tersebut

dipersempit oleh Gay yang mengatakan bahwa pengontrolan variabel di luar

treatment

pada

The Nonequivalent Control Group Design

cukup mengontrol 4

hal yaitu

history, maturation, testing, possible regression and interaction betwen

selectio.

1.6.2

Uji Hipotesis

Berdasarkan hasil uji

prasyarat, kemudian dilakukan analisis uji hipotesis

untuk mengetahui apakah Ho diterima atau ditolak dengan prosedur sebagai

berikut. Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis menggunakan kriteria: H

o

diterima dan H

a

ditolak apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas kesalahan

(α)

> 0,05. Sebaliknya Ho ditolak dan Ha

diterima apabila nilai signifikansi atau

nilai probabilitas kesalahan

(α) < 0,05. Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian

eksperimen ini adalah:

H

o

: µ

PBL

= µ

PS

Tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan pada

siswa kelas 4 SD Gugus Mangunsari 01 dan 05 dalam

pembelajaran menggunakan model pembelajaran PBL dan

PS.

Gambar

Gambar 4 Nonequivalen Control Group Design
Tabel 7 Subjek Sampel SDN Mangunsari Kecamatan Sidomukti
Tabel 8 Kisi-Kisi Lembar Observasi  Tindakan Guru dalam Penerapan Model PBL
Tabel 9 Kisi-kisi lembar Observasi Tindakan Guru dalam Penerapan Model
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada sub bab kajian pustaka dijabarkan secara terperinci mengenai tipe pembelajaran problem solving model Mothes yang digunakan sebagai variabel bebas dalam penelitian

Dari hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa secara bersama-sama interaksi antara variabel penerapan pembelajaran fisika dengan PBL menggunakan problem solving

Lain halnya dengan kelompok kontrol yang sama sekali tidak diberikan perlakuan berupa teknik problem solving ternyata tidak menunjukkan peningkatan yang berarti atau

(1) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran pemecahan masalah (problem solving) yang diberikan pada kelompok eksperimen, (2) Variabel terikat

Definisi operasional dalam penelitian ini adalah variabel dengan menggunakan model Problem Based Learning berbantuan media video didefinisikan secara operasional sebagai

Definisi operasional variabel yang akan dilakukan sehubungan dengan upaya untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang dikumpulkan. Definisi operasional variabel berisikan

Untuk dapat mengetahui setiap kelas mempunyai data yang berdistribusi normal atau tidak, oleh sebab itu perlu dilakukan suatu uji yaitu uji normalitas. Apabila

“Perbedaan Efektifitas Penerapan Model Problem Solving Berbantuan Teori Polya Terhadap Kemampuan Pemecahan Soal Cerita Matematika Kelas IV Gugus Kanigoro