• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN HIDR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN HIDR"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN HIDRONEPROSIS DI RUANG PEDIATRIC INTENSIVE CARE UNIT

Tanggal Pengkajian ...

I. IDENTITAS

A. Data Pasien

Nama :... Tempat Tanggal Lahir :... Umur :... No. Rekam Medis :... Diagnosis Medis :...

B. Data Penanggung Jawab

Nama Ayah/ Nama Ibu :... Pendidikan terakhir Ayah :... Pekerjaan ayah :... Pendidikan terakhir Ibu :... Pekerjaan Ibu :... Alamat :... Kultur :... Agama :...

II. RIWAYAT PENYAKIT A. Keluhan Utama

Alasan Masuk Rumah Sakit:

... ... ... Keluhan Saat Ini:

(2)

B. Riwayat Penyakit Sekarang

... ... ... C. Riwayat Penyakit Dahulu

... ... ... ... ...

III. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

(3)

IV. PEMERIKSAAN FISIK

A. Keadaan Umum anak ...

B. Tingkat Kesadaran : ... GCS ……… C. Tanda- tanda vital

Temperatur ... Pulse ... Respirasi ... TD ... SpO2 ...

D. Pemeriksaan Skala Nyeri

... ... ...

E. Pemeriksaan B1 bearth (Pernafasan)

Frekuensi napas : ……… kedalaman : ………irama : ………... Bunyi Napas:... Batuk:... Pemeriksaan Thorak:

... ... ... ... F. Pemeriksaan B2 blood (Kardiovaskuler)

(4)

Pemeriksaan Thoraks

... ... ... G. Pemeriksaan B3 brain (Persyarafan)

Pengkajian FOUR SCORE

... ... ... ... Rambut dan Kepala:

... ... Kaku Kuduk... ... Posisi bola mata : ... Gerakan mata : ... Konjungtiva : ... Kornea : ... Sklera : ... Pupil :... H. Pemeriksaan B4 bladder (Perkemihan)

Frekuensi BAK:.../hari, Jumlah Urine:... cc Warna Urine: ...

Penggunaan Alat bantu berkemih:... Kondisi Blast:... ... ... ... Tanggal defekasi terakhir:...

(5)

Penggunaan Alat bantu (Laksatif):... ... ... ... I. Pemeriksaan B5 bowel (Pencernaan)

Penilaiaan Nausea dengan Menggunakan Barf Scale (Baxter Animated Retching Faces Scale)

... ... ...

Intake Nutrisi Sebelum dan Saat Sakit Makanan

... ... Minuman

... ... Nafsu Makan

... ... Pemeriksaan Abdomen

(6)

J. Pemeriksaan B6 bone (Muskuloskeletal dan Integumen)

(7)

V. OBAT-OBATAN N

o Obat Dosis Indikasi

(8)

...

VI. PEMERIKSAAN PENUNJANG Tanggal 29-08-2016: Jam 22.26

PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN METODA

(9)

Hemoglobin 14 12.00 - 15.60 g/dl Colorimetric

Leukosit 14.9 4.65 - 10.3 ribu/ul Impedance

Eritrosit 4.80 4.00 - 5.30 juta/ul Impedance

Hematokrit 40.6 37.00 - 47.00 vol% CalculatesAnalyze

Trombosit 501 150 - 356 ribu/ul Impedance

RDW-CV 16.7 12.1 - 14.0 % CalculatesAnalyze

MCV, MCH, MCHC

MCV 84.6 75.0 - 96.0 fl Analyze

Calculates

MCH 29.1 28.0 - 32.0 pg CalculatesAnalyze

MCHC 34.4 33.0 – 37.0 % CalculatesAnalyze

HITUNG JENIS

Gran% 71.5 50.0 – 70.0 % Impedance

Limfosit% 18.6 25.0 – 40.0 % Impedance

MID% 9.9 4.0 – 11.0 % Impedance

Gran# 10.70 2.50 – 7.00 ribu/ul Impedance

Limfosit# 2.8 1.25 – 4.0 ribu/ul Impedance

MID# 1.4 ribu/ul Impedance

KIMIA HATI

SGOT 241 0 - 46 U/I IFCC

SGPT 213 0 - 45 U/I IFCC

Albumin 3.8 3.5-5.5 g/dl biuret

GINJAL

Ureum 27 10 – 50 mg/dl

Moodif-Berhelot

Creatinin 1.0 0.6 – 1.2 mg/dl Jaffe

ELEKTROLIT

Natrium 134 135 – 146 mmol/I ISE

Kalium 1.1 3.4 – 5.4 mmol/I ISE

Chlorida 101 95 – 100 mmol/I ISE

Tanggal 30-08-2016: Jam 11.45

PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN METODA

GULA DARAH

Gula darah sewaktu 115 <200 mg/dl GOD-PAP

HATI

(10)

SGPT 197 0 - 45 U/I IFCC ELEKTROLIT

Natrium 134 135 – 146 mmol/I ISE

Kalium 1.1 3.4 – 5.4 mmol/I ISE

Chlorida 104 95 – 100 mmol/I ISE

URINALISA

Warna- kekeruhan agak keruhKuning- Kuning-jernih Urinalysis Strips

pH 7.0 5.0-6.5 Urinalysis Strips

Keton Trace Negative Urinalysis Strips

Protein-Albumin Trace Negative Urinalysis Strips

Glukosa Negative Negative Urinalysis Strips

Bilirubin Negative Negative Urinalysis Strips

Darah samar 2+ Negative Urinalysis Strips

Nitrit Negative Negative Urinalysis Strips

Urobilinogen 0.2 0.1-1.0 Urinalysis Strips

Leukosit Negative Negative Urinalysis Strips

URINALISIS (SEDIMEN)

Leukosit 1-2 0-3 MikroskopManual

Eritrosit Banyak 0-2 MikroskopManual

Selinder Negative Negative MikroskopManual

Epithel 1+ 1+ Manual

Mikroskop

Bakteri Negative Negative Manual

Mikroskop

Kristal Negative Negative MikroskopManual

(11)

Hepar tidak membesar, permukaan regular.

Kandung empedu tidak membesar, dinding tidak menebal. Lien dan pancreas dalam batas normal.

Ginjal kanan dan kiri membesar. Ureter proksimal kanan dan kiri dilatasi. Tak tampak batu.

Appendiks tidak dilatasi.

Kesimpulan: Hidroneprosis dan hudroureter bilateral. Tak tampak dilatasi appendiks

VII. PEMERIKSAAN BRADEN Q SCALE

(12)
(13)

KOMPONEN KONDISI SKOR Mobilitas (Mobility)

Definisi: Kemampuan pasien secara mandiri untuk merubah atau mengontrol posisi tubuhnya

Skor 4: No Limitations (Tidak ada keterbatasan gerak)

Melakukan perubahan posisi tubuh utama secara rutin tanpa bantuan. Skor 3: Slightly limited(Gerakan sendi terbatas)

Dapat bergerak secara rutin, tetapi hanya sedikit perubahan posisi tubuh atau ekstremitas yang dapat dilakukan secara mandiri.

Skor 2: Very Limied (Sangat Terbatas) Jarang bergerak atau merubah posisi tubuh atau ekstremitas. Dapat merubah posisi tubuh atau ekstremitas tetapi tidak dapat kembali pada posisi semula secara mandiri.

Skor 1: Completely Immobile (Tidak dapat bergerak)

Tidak dapat merubah posisi rubuh atau eksttremitas tanpa bantuan

Aktivitas (Activity) Definisi:

Menggambarkan derajat akttivitas fisik pasien saat ini.

Skor 4: No limitations (Tidak ada keterbatasan)

Semua pasien yang usianya terlalu muda untuk melakukan ambulasi atau dapat berjalan dengan lancar.

Skor 3: Walks Occasionally (Dapat berjlan tetapi terbatas atau jarang) Dapat berjalan tetapi dengan jarak yang sangat pendek, dengan atau tanpa bantuan. Pasien menghabiskan sebagian besar waktunya ditempat tidur atau kursi

Skor 2: Chairfast (Kemampuan untuk berjlan sangan terbatas atau bahkan tidak dapat berjalan)

Tidak dapat menyangga berat tubuhnya dan atau harus dibantu unuk berpindah ke kursi atau kursi roda.

Skor 1: Bedfast

Bedrest total di tempat tidur.

Sensori Persepsi

(Sensory Perception) Definisi: Kemampuan pasien untuk merspon ketidaknyamanan akibat tekanan dengan cara yang tepat berdasarkan

Skor 4: No Impairment (Tidak ada gangguan)

(14)

tingkat

perkembangannya.

Skor 3: Slightly limited (Sedikit terbatas)

Berespon terhadap perintah verbal tetapi tidak dapat selalu mengkomunikasikan ketidaknyamanan atau mengalami beberapa gangguan sensori yang membatasi keampuan untuk merasakan nyeri atau ketidaknyamanan pada satu atau dua ekstremitas.

Skor 2: Very limited (Sangat terbatas) Berespon hanya terhadap stimulus yang menyakitkan. Tidak dapat mengkomunikasikan ketidaknyamanan kecuali dengan ekspresi wajah kesakitan atau kelelahan atau mengalami gangguan sensori yang membatasi kemampuan untuk merasakan nyeri atau ketidaknyamanan setengah badan.

Skor 1: Completely limited (Tidak berespon)

Tidak ada ekspresi wajah, refleks, atau terkejut terhadap stimulus yang menyakitkan akibat penurunan tingkat kesadaran atau sedasi atau terbatasnya kemampuan untuk merasakan nyeri di seluruh permukaan tubuh.

Kelembaban (Moisture)

Definisi: Terpaparnya kulit pasien oleh kelembaban di area tonjolon tulang.

Skor 4: Rarely moist (Kulit lebih sering dalam keadaan kering)

Penggantian diaper secara rutin, linen hanya butuh diganti setiap 24 jam. Skor 3: Occasionally moist (Kulit tidak terlalu lembab)

Penggantian linen setiap 12 jam.

Skor 2: Very Moist (Kulit Seringkali lembab tetapi tidak selalu lembab) Linen harus diganti setidaknya setiap 8 jam.

Skor 1: Contantly moist(Kulitnya selalu dalam keadaan lembab)

Kulit selalu lembab karena perspirasi, urine, drainase, dll. Setiap pasien didapati dalam keadaan basah.

Gesekan dan Robekan (Friction-Shear

Friction)

Definisi: Gesekan

Skor 4: No apparent problem

(15)

terjadi ketika kulit pasien bergerak melawan permukaan, sedangkan robekan terjadi ketika kulit dan permukaan tulang bergerak berlawanan satu sama lain.

memiliki kekuatan otot yang baik untuk mengangkat tubuh selama bergerak atau berpindah, serta dapat mempertahankan posisi yang baik di tempat tidur atau kursi.

Skor 3: Potential problem

Pasien mampu bergerak secara perlahan atau membutuhkan bantuan minimum. Selama bergerak, kulit mungkin bergesekan dengan linen, kursi, restrain, dan benda lainnya. Skor 2: Problem

Membutuhkan bantuan sedang sampai

bantuan penuh untuk

bergerak/berpindah. Seringkali merosot dari tempat tidur atau kursi, membutuhkan reposisi berkala dengan bantuan total.

Skor 1: Significant probllemI

Spastisitas, kontraktur, dan agitasi menyebabkan gesekan dan penekanan. Nutrisi (Nutrition)

Definisi: Menilai

kebiasaan pola intake makanan

Skor 4: Excellent

Normal diet memberikan kalori yang adekuat sesuai dengan usia, tidak pernah menolak untuk makan, biasanya menghabiskan makanan yang disediakan. Pasien tidak membutuhkan suplemen.

Skor 3: Adequate

Pasien mendapatkan nutrisi melalui naso/orogastric tube atau total parenteral nurition (TPN), yang menyediakan kalori dan mineral secara adekuat sesuai dengan usia atau menghabiskan separuh dari semua porsi yang disediakan. Kadang-kdang menolak makan dan biasanya mengkonsumsi suplemen makanan. Skor 2: Inadequate

Pasien mendapat diit cair atau naso/orogastric tube/TPN, yang menyediakan kalori dan mineral adekuat sesuai usiaa ataau albumin kurang dari 3mg/dl atau jarang menghabiskan makanan yang disediakan. Pasien biasanya mendapatkan uplemen makanan.

(16)

NPO (Nil per Osi) dan/atau dipertahankan untuk mendapatkan clear liquid, atau cairan intravena lebih dari 5 hari atau albumin kurang dari 2,5mg/dl atau tidak pernah menghabiskan makanan. Jarang sekali menghabiskan ½ porsi makanan yang disediakan. Intake minum buruk. Tidak mendapatkan tambahan makanaan cair. Perfusi jaringan dan

Oksigenasi (Tissue

Perfusion and Oxygenation)

Definisi:

Mendeskripsikan status perfusi jaringan dan oksigenasi pasien.

Skor 4: Excellent

Kondisi pasien ada dalam normotensi, saturasi oksigen lebih besar dari 95%, hemoglobin normal, capillary refil < dari 2 detik.

Skor 3: Adequate

Kondisi pasien ada dala normotensi, saturasi oksigen mungkin kurang dari 95% atau hemoglobin mungkin kurang dari 10mg/dl atau capillary refil lebih dari 2 deti, pH darah normal.

Skor 2: Compromised

Kondsi pasien ada dalam normotensi, saturasi oksigen kurang dari 95% atau hemoglobin kurang dari 10mg/dl atau capillary refil lebih dari 2 detik, pH darah normal.

Skor 1: Extremely compromised Kondisi pasien ada dalam hipotensi (mean arterial pressure < 50 mmHg, <40 mmHg pada bayi baru lahir) atau pasien secara fisiologi tidak dapat entolerasi perubahan posisi.

Keterangan:

Total Skor Intepretasi

16 - 23 Pasien dengan risiko rendah

13 - 15 Pasien dengan risiko sedang

10 - 12 Paasien dengan risiko tinggi

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti bermaksud mengadakan penelitian mengenai pengendalian persediaan bahan baku di PG Madukismo menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ), karena selama

Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tegal

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Analisis Faktor Bauran

Pendekatan filsafat, sosiologi dan sejarah dalam gagasan Syari’ati sangat kental, tetapi yang penting dicatat di sini adalah bahwa teori-teori sosial Barat dikuasainya

Sebagai bagian dari sistem informasi manajemen, perpustakaan juga harus dapat memberikan laporan-laporan yang dapat menjadi bahan keputusan manajemen organisasi?. Investasi

2016 pada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk kegiatan tersebut diatas, dengan ini ditetapkan perusahaan-perusahaan dibawah ini sebagai Pemenang,

Given that Japan is one of Indonesia’s larger sources of foreign direct investment, it is possible to gauge the attractiveness of Indonesia as an investment destination from a

Dengan kesamaan trigonometri dan menggunakan metode substitusi kita akan dapat mengintegralkan banyak.