Studi Retrospektif Interaksi Obat pada Pasien Pediatrik Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Periode Januari–Juni 2012

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Lampiran 5. Hasil Analisis Data pada Program SPSS Advanced Statistic 18.0 Analisis Korelasi Bivariat Spearman Beberapa Variabel Bebas (jumlah obat, usia dan jumlah diagnosis) terhadap kejadian Interaksi Obat

Korelasi jumlah interaksi dengan jumlah obat

Correlations

jlh_interak jlh_obat

Spearman's rho jlh_interak Correlation Coefficient 1,000 ,645**

Sig. (2-tailed) . ,000

N 232 232

jlh_obat Correlation Coefficient ,645** 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

N 232 232

Korelsi jumlah interaksi dengan jumlah diagnosa

Correlations

jlh_interak jlh_diag

Spearman's rho jlh_interak Correlation Coefficient 1,000 ,262**

N 232 232

jlh_diag Correlation Coefficient ,262** 1,000

N 232 232

Korelasi jumlah interaksi dengan usia

Correlations

jlh_interak usia

Spearman's rho jlh_interak Correlation Coefficient 1,000 ,053

N 232 232

usia Correlation Coefficient ,064 1,000

(6)

Test Statisticsa

jlh_interak

Mann-Whitney U 6601,000

Wilcoxon W 13622,000

Z -,252

Asymp. Sig. (2-tailed) ,801

a. Grouping Variable: jenis kelamin

Ranks

jenis kelamin N Mean Rank Sum of Ranks

jlh_interak dim

ens

ion

1

lelaki 118 115,44 13622,00

perempuan 114 117,60 13406,00

(7)

Lampiran 6. Tinjauan Interaksi Obat Kategori Minor Ampisillin ↔ Eritromicin

Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Tidak diketahui, namun secara teori meningkatkan kemungkinan terjadinya hepatotoksik .

Efek Menurut drugs.com, tidak dapat diprediksi efek terapi lain yang terjadi. Manifestasi

Klinis

Gejala hepatotoksik seperti mual, muntah, nyeri ulu hati, perut kembung dan keras umumnya pada bagian abdomen kanan.

Manajemen Jika pemberian secara bersama tidak dapat dihindari, maka dilakukan monitor fungsi hati (Tatro, 2009). Referensi -Tatro, DS. (2009). Drug Interaction Facts. © 2009 by Wolters Kluwer Health, Inc.

-

Aspirin ↔ Spironolakton

Jenis Interaksi Farmakokinetika Mekanisme

Interaksi

Salisilat pada aspirin menghambat pembentukan canrenone sehingga menurunkan efek natriuresis (diuresis) (www.drugs.com).

Efek Penghambatan natriuresis spironolakton sehingga tidak didapatkan efek antihipertensi (Papanicolaou, et al., 1977). Manifestasi

Klinis

Berkurangnya khasiat antihipertensi spinorolakton dapat ditandai melalui pemantauan tekanan darah (www.drugs.com).

Manajemen Pantau tekanan darah dan kadar natrium pasien yang menerima spinorolakton dan salisilat. Tingkatkan dosis spinorolakton. Pemberian sintesis prostaglandin pada dosis sub hipotensif dapat meningkatkan efektivitas spironolakton (Papanicolaou, et al., 1977)

-http://www.drugs.com/drug-interactions/aldactazide-with-aspirin-1268-1371-243-0.html -Papanicolaou, N., et

(8)

And Spironolactone. Experientia. 33(12): 1632-1634.

Deksamethason ↔ Natrium Bikarbonat Jenis Interaksi Farmakokinetika Mekanisme

Interaksi

Natrium bikarbonat akan mengubah pH lambung, sehingga absorpsi obat-obatan yang bekerja dalam asam atau larut dalam asam menjadi menurun. Absorpsi kortikosteroid seperti deksamethason akan menurun www.webmd.com).

Efek Penurunan efek farmakologi dexametason (www.drugs.com). Manifestasi

Klinis

Efek dari dexametason menurun tetapi tidak ada perhatian khusus yang diperlukan (www.drugs.com).

Manajemen Dapat dipertimbangkan untuk mengganti terapi antasida dengan antagonis H2 seperti simetidin sebagai terapi alternatif

(www.drugs.com).

Referensi -http://www.drugs.com/drug-interactions/dihydroxyaluminum-sodium-carbonate-with-dexamethasone-889-0-1936-0.html -Tatro, DS. (2009). Drug Interaction Facts. © 2009 by Wolters Kluwer Health, Inc.

-http://www.webmd.com/drugs/drug-11325sodium+bicarbonate+oral.aspx?drugid=11325&drugname

-

Deksamethason ↔ Vitamin E Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Vitamin E diduga dapat menurunkan kadar oxidative stress (sebagai antioksidan) yang timbul akibat pemakaian deksamethason dan mencegah peradangan pada osteoarthritis (Gao, et al., 2010; Sutipornpalangkul, et al., 2009).

Efek Penurunankadar oxidative stress dalam tubuh akibat pemberian vitamin E (www.drugs.com). ManifestasiKlinis Tidak adanya tanda-tanda ataupun gejala klinis (www.drugs.com).

Manajemen Pada beberapa kasus pemberian vitamin E dan deksamethason yang digunakan dalam jangka panjang hendaknya diberikan secara bersamaan karena memiliki interaksi yang menguntungkan.

(9)

Iinduced by Dexamethasone Treatment and Improves Meat Quality In Broiler Chickens.Poult. Sci. 89(2): 318-327.

-Sutipornpalangkul, W., Morales, N.P., Charoencholvanich, K., danHarnroongroj, T. (2009). Lipid Peroxidation, Glutathione, Vitamin E, and Antioxidant Enzymes in Synovial Fluid from Patients with Osteoarthritis. Int. J. Rheum. Dis.12(4): 324-328.

Digoksin ↔ Albuterol Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Menurut Tatro (2009), mekanisme terjadinya tidak diketahui. Kemungkinan agonis β2 meningkatkan kekuatan ikatan

digoxin terhadap otot rangka.

Efek Albuterol menurunkan kadar serum digoxin, kemungkinan besar juga menurunkan efek terapi digoxin (Tatro, 2009; www.drugs.com).

Manifestasi Klinis

Kadar digoksin tidak berada pada range terapi sehingga efek ionotropik positif dari digoxin tidak didapatkan (www.drugs.com).

Manajemen Monitor kadar serum digoksin dan efektivitas albuterol pada pasien, serta lakukan penyesuaian dosis jika dibutuhkan (Tatro, 2009). Referensi - Tatro, DS. (2009). Drug Interaction Facts. © 2009 by Wolters Kluwer Health, Inc.

-Digoksin ↔ Spironolakton

Interaksi

Spironolakton mengurangi sekresi tubular dari digoxin dan menurunkan klirens plasma digoxin sehingga kadar dalam plasma darah meningkat.

Efek Spironolakton mengurangi efek ionotropik positif dari digoksin. Level serum digoksin juga meningkat. Manifestasi

Klinis

Tanda-tanda seperti nausea, anoreksia, penglihatan berubah serta irama jantung tidak normal.

Manajemen Dosis digoksin harus disesuaikan kembali ketika pemberianterapi bersama dengan spironolakton dan dilakukan monitor yang ketat dan hati-hati adanya peningkatan kadar digoksin yang palsu karena adanya gangguan dengan radioimmunoassay dan yang terpenting monitor tanda atau simtom toksisitas digoksin.

(10)

Referensi -http://www.drugs.com/

Doksorubisin ↔ Vinkrisatin Jenis Interaksi Farmakokinetika Mekanisme

Interaksi

Menurut drugs.com, mekanisme interaksi yang terjadi antara kedua obat tersebut belum jelas.

Efek Meningkatkan keparahan efek samping kedua obat, seperti kardiotoksik (Chartterjee,et al, 2008). Manifestasi

Klinis

Nyeri pada bagian dada, irama jantung tidak beraturan (www.drugs.com).

(11)

Eritomicin ↔ Natrium Bikarbonat Jenis Interaksi Farmakokinetika Mekanisme

Interaksi

Penambahan natrium bikarbonat secara nyata meningkatkan level plasma eritromicin, yaitu terjadi peningkatan nilai Cmax dan AUC. Di saat yang bersamaan, lag time pada kurva absorpsi diperpendek menjadi sepertiga (Marvola, 1991).

Efek Meningkatkan bioavailabilitas eritromicin (Marvola, 1991). Manifestasi

Klinis

Tidak ada gejala atau pun tanda klinis yang tampak.

Manajemen Tidak ada perhatian khusus yang dibutuhkan

-Marvola, M., Nykanen, S., danNokelainen, M. (1991). Bioavailability of Erythromycin Acistrate from Hard Gelatin Capsules Containing Sodium Bicarbonate. Pharm. Res. 8(8): 1056-1058.

Etoposid ↔ Vinkrisatin Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Inhibitor CYP 3A4 seperti vinkrisatin akan menghambat demetilasi etoposid pada mikrosom hati manusia (Thant, et al., 1982).

Efek Onset obat lebih cepat dan atau meningkatkan keparahan dari efek samping (www.drugs.com), dan menurut Kawashiro,et al., (1998), dapat menyebabkan terjadinya neuropati yang parah diakibatkan oleh interaksi dari vinkrisatin dan etoposid. Manifestasi Meningkatnya efek samping dari etoposide seperti perasaan tidak nyaman pada dada, mengi, batuk kering, gangguan

(www.drugs.com).

Referensi -http://www.drugs.com/drug-interactions/doxorubicin-with-oncovin-938-0-2301-3726.html

-Chatterjee, K., Zhang, J., Tao, R., Honbo, N. danKarliner, J.S. (2008). Vincristine Attenuates Doxorubicin Cardiotoxicity. Biochem. Biophys. Res. Commun. 373(4): 555-560.

(12)

Klinis penglihatan, demam, menggigil, meriang, simptom flu, radang pada mulut dan tenggorokan, kulit pucat, konvulsi dan neuropati (www.drugs.com)

Manajemen Jika vinkrisatin dan etoposid digunakan bersama, diperlukan perhatian dan observasi ketat (www.drugs.com). Referensi - Thant, M, et al. (1982). Possible enhancement of vincristine neuropathy by VP-16. Cancer. 49: 859-864.

- Kawashiro, et al. (1998). A study on the metabolism of etoposide and possible interactions with antitumor or supporting agents by human liver microsomes. J Pharmacol Exp Ther. 286(3): 1294-1300.

- http://www.drugs.com/drug-interactions/etoposide-with-vincristine-1057-0-2301-0.html.

Fenitoin ↔ Aspirin

Interaksi

Memiliki interaksi yang hampir sama dengan ibuprofen, aspirin dan fenitoin bersifat antagonis terhadap protein plasma (www.drugs.com, www.ama-cmeonline.com dan Leonard, 1981)

Efek Efek farmakologi dan toksis dari phenytoin meningkat dengan diberikannya dosis tinggi dari salisilat (www.drugs.com) Manifestasi

Klinis

Gejala toksik dari phenytoin seperti mengantuk, gangguan penglihatan, perubahan status mental, kejang, mual, atau ataksia (www.drugs.com)

Manajemen Berdasarkan dokumen yang ada, tidak diperlukan intervensi klinis. Leonard (1981) dalam penelitiannya terhadap 10 sukarelawan sehat, menyatakan dosis phenytoin tidak perlu dilakukan penyesuaian namun jika tanda toksis phenytoin muncul, maka barulah dilakukan penyesuaian dosis sesuai yang dibutuhkan (www.drugs.com)

Referensi - http://www.drugs.com/drug-interactions/acetylsalicylic-acid-with-phenytoin-243-3224-1863-0.html - http://www.ama-cmeonline.com/pain_mgmt/tables/table_nsaids_interactions.htm

- Leonard, R.F. (1981). Phenytoin-salicylate Interaction. Clin Pharmacol Ther. Pubmed.29(1): 56-40.

Furosemida ↔ Aspirin Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

(13)

laju aliran darah renal dan aktivitas renin (www.drugs.com).

Efek Efek diuretik dari loop diuretic menurun (Oyekan, et al., 1984; Jhund, et al., 2001; www.drugs.com). Manifestasi

Klinis

Edema (asites) (www.drugs.com).

Manajemen Pada pasien sirosis dan asites yang membutuhkan loop diuretic, penggunaan salisilat perlu perhatian yang khusus ( Tatro,2009). Referensi -http://www.drugs.com/drug-interactions/aspirin-with-lasix-243-0-1146-676.html

-Oyekan, A.O., Laniyonu A.A., dan Ashorobi,R.B. (1984). Interaction between frusemide and aspirin. PubMed, Gen Pharmacol. 15(2):163-6.

-Jhund, P.S., Davie, A.P., dan McMurray, J.J.V. (2001). Aspirin inhibits the acute venodilator response to urosemide in patients with chronic heart failure. J Am Coll Cardiol. 37(5):1234-1238.

Furosemida ↔ Fenitoin

Interaksi

Menurunkan absorpsi furosemide yang diberikan secara oral dan i.v (www.drugs.com, Williamson, (1986) dan Tatro (2009))

Efek Phenitoin menurunkan efek diuretic dari furosemide (www.drugs.com; Williamson, 1986; Tatro 2009). Manifestasi

Klinis

Tidak adanya tanda-tanda diuresis atau efek dari furosemida (www.drugs.com).

Manajemen Tingkatkan dosis furosemidadan monitor respon diuresis (www.drugs.com).

Referensi -http://www.drugs.com/drug-interactions/diaqua-2-with-phenytoin-1146-3024-1863-0.html

-Williamson, H.E. (1986). Interaction of furosemide and phenytoin in the rat. PubMed. Proc Soc Exp Biol Med. 182(3): 322-4.

(14)

Interaksi

Menurut Tatro (2009) dan drugs.com mekanisme tidak diketahui namun diperkirakan ibuprofen menghambat metabolisme fenitoin sedangkan menurut ama-cmeonline.com, ibuprofen meningkatkan konsentrasi fenitoin dengan cara menggantikan posisi fenitoin dari serum protein tempat terikatnya fenitoin.

Efek Konsentrasi serum fenitoin dan efek toksiknya meningkat

Manifestasi Klinis

Mengantuk, gangguan penglihatan, perubahan status mental, kejang, mual, atau ataksia (drugs.com).

Manajemen Monitor konsentrasi serum fenitoin dan dilakukan observasi terhadap tanda-tanda keracunan fenitoin. Namun jika terapi diperlukan, dilakukan penyesuaian dosis fenitoin (www.drugs.com).

Referensi -http://www.drugs.com/drug-interactions/actiprofen-with-phenytoin-1310-15143-1863-0.html.

-Bachmann, et al. 1986. Inability of ibuprofen to alter single dose phenytoin disposition. PMC. Br J Clin Pharmacol. 21(2): 165-169.

Isoniazid ↔ Deksamethason Jenis Interaksi Farmakokinetika Mekanisme

Interaksi

Kemungkinan terjadi peningkatan asetilasi oleh isoniazid (drugs.com; Sarma, 1980).

Efek Penurunan konsentrasi serum isoniazid (drugs.com; Sarma, 1980). Manifestasi

Klinis

Kerja antibiotika dari isoniazid menjadi menurun (drugs.com).

Manajemen Tidak ada perhatian khusus yang dibutuhkan (drugs.com; Tatro, 2009).

(15)

Isoniazid ↔ Phenobarbital

Interaksi

Isoniazid menginduksi enzim CYP450 2C19 pada hati yang berakibat peningkatan laju degradasi dari barbiturat (Tatro, 2009).

Efek Pemberian bersama isoniazid dan obat golongan barbiturat (Phenobarbital) akan meningkatkan laju metabolisme barbiturat sehingga aksi kerjanya menjadi menurun (drugs.com).

Manifestasi Klinis

Efek sedasi dan antikonvulsif barbiturat menurun, durasi efek obat juga berkurang bahkan tidak ada efek (drugs.com).

Manajemen Jika isoniazid dan barbiturat harus diberikan, monitor perubahan klinis pasien dan kadar plasma barbiturat. Jika diperlukan, tingkatkan dosis barbiturat (Tatro, 2009).

-Isoniazid ↔ Prednison Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Kemungkinan terjadi peningkatan asetilasi oleh isoniazid (drugs.com; Sarma, 1980).

Efek Konsentrasi serum isoniazid menurun diakibatkan oleh prednison (drugs.com; Sarma, 1980). Manifestasi

Klinis

Kerja antibiotika dari isoniazid menjadi menurun (drugs.com).

Manajemen Tidak ada perhatian khusus yang dibutuhkan (drugs.com; Tatro, 2009).

-Sarma, G.R., et al. (1980). Effect of prednisoloneand rifampin on isoniazid metabolism in slow and rapid inactivators of isoniazid. PMC. AAC Article. 18(5): 661-666.

(16)

Kaptopril ↔ Natrium Bikarbonat Jenis Interaksi Farmakokinetika Mekanisme

Interaksi

Penurunan bioavaibilitas kaptopril secara oral ataupunjenis angiotensin converting enzyme (ACE) inhibitor lainnya dikarenakan penghambatan pengosongan lambung atau peningkatan pH lambung (drugs.com).

Efek Pemberianbersamaan ACE inhibitor dan antasida dapat menurunkan efek antihipertensi ACE (drugs.com). Manifestasi

Klinis

Tidak tercapainya penurunan tekanan darah .

Manajemen Untuk menghindari terjadinya interaksi, waktu penggunaan ACE inhibitor dan antasida sebaiknya diberi jarak waktu 1 atau 2 jam (drugs.com).

-http://www.drugs.com/drug-interactions/acid-relief-with-captopril-889-4730-493-0.html.

Kaptopril ↔ Nifedipin Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Nifedipin juga memiliki peranan dalam sistem renin-angiotensin seperti kaptopril. Tetapi, tidak seperti vasodilator lainnya, nifedipin tidak menyebabkan hiperreninemia. Pada sebuah studi oleh Guazzi, et al. (1984), aktivitas plasma renin ditingkatkan oleh penghambat ACE dan kembali kekeadaan semula dengan adanya penambahan nifedipin dalam terapi, menandakan sebuah gangguan negative dari senyawa ini terhadap pelepasan renin. Kaptopril mengurangi reaksi dari denyut jantung terhadap nifedipin dan memberi efek menguntungkan pada edema perifer yang disebabkan oleh nifedipin (Guazzi, 1984).

Efek Efekhipotensi.

Manifestasi Klinis

Tanda-tanda hipotensi seperti pening, demam, sakit kepala, leher kaku, nyeri bagian dada, nafas pendek, aritmia.

Manajemen Dilakukan pemantauan terhadap tekanan darah selama kombinasi terutama minggu pertama sampai minggu ketiga terapi.

Referensi -

(17)

with Captopril in The Therapy of Patients with Severe Primary Hypertension. Circulation. 70(2): 279-284.

Kotrimoksazol ↔ Doksorubisin Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Doksorubisin (DOX) memiliki efek samping kardiotoksik yaitu dengan menurunkan kadar carnitine (Ahmad, S dan Mohamed, 2007) yang dapat memicu terjadinya perpanjangan interval QT atau detak jantung lambat yang bervariasi. Penggunaan bersama dengan, sulfametoksazol-trimethoprim (SMX-TMP) menyebabkan aritmia ventrikel termasuk torsade de pointes (drugs.com).

Efek Menyebabkan terjadinya arritmia ventrikel termasuk torsade de pointes dan kematian tiba- tiba (drugs.com) Manifestasi

Klinis

Pusing, kepala terasa ringan, lelah, palpitasi, ritme jantung tidak berirama, nafas pendek, dada terasa seperti terbakar, perut tidak nyaman, mual, muntah, rambut rontok (drugs.com).

Manajemen Pasien diedukasi untuk segera menemui ahli medis jika terdapat tanda yang dapat diindikasikan terjadinya torsade de pointes seperti pusing, kepala terasa ringan, lelah, palpitasi, ritme jantung tidak berirama, nafas pendek (drugs.com).

Referensi -http://www.drugs.com/drug-interactions/doxorubicin-with-sulfamethoxazole-938-503-2127-0.html.

-Mason. A. (2011). Is L-Creatinine an Effective Treatment To Improve The Quality Of Life For Patients With Rett Syndrome. Theses. Pennsylvania.

-Ahmed. S dan Mohamed. M. (2007). Increased serum and cardiac acyl-carnitine/free carnitine ratio during development of doxorubicin-induced cardiotoxicity. King Saud University. SPJ.15(2): 120-126.

Kotrimoksazol ↔ Ondansetron Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Ondansetron dan sulfametoksazol (SMX) memiliki efek samping memperpanjang interval QT pada EKG. Penggunaan bersama (SMX-Ondansetron) menyebabkan aritmia ventrikel termasuk torsade de pointes(drugs.com).

Efek Aritmia ventrikel termasuk torsade de pointes dan kematian tiba- tiba (dugs.com). Manifestasi

Klinis

Pusing, kepala terasa ringan, lelah, palpitasi, ritme jantung tidak teratur, serta nafas pendek (drugs.com).

(18)

pusing, kepala terasa ringan, lelah, palpitasi, ritme jantung tidak teratur, nafas pendek (drugs.com).

Metil prednisolon ↔ Vitamin E Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Vitamin E diduga dapat menurunkan kadar oxidative stress (sebagai antioksidan) yang timbul akibat pemakaian metilprednisolon (Gao, et al., 2010). Vitamin E bertindak sebagai antioksidan dalam menangkal radikal bebas dan mencegah peradangan yang timbul akibat adanya radikal bebas seperti pada osteoarthritis (Sutipornpalangkul, et al., 2009). Efek Penurunan kadar oxidative stress dalam tubuh akibat pemberian vitamin E (drugs.com).

Manifestasi Klinis

Tidak ada tanda-tanda atau pun gejala klinis (drugs.com).

Manajemen Pemberian vitamin E hendaknya dilakukan pada penggunaan metilprednison jangka panjang karena memiliki interaksi yang menguntungkan.

Referensi -Gao, J., Lin, H., Wang, X.J., Song, Z.G. dan Jiao, H.C. (2010).Vitamin E Supplementation Alleviates the Oxidative Stress Iinduced by Dexamethasone Treatment and Improves Meat Quality In Broiler Chickens. Poult. Sci. 89(2): 318-327.

-Sutipornpalangkul, W., Morales, N.P., Charoencholvanich, K., dan Harnroongroj, T. (2009). Lipid Peroxidation, Glutathione, Vitamin E, and Antioxidant Enzymes in Synovial Fluid from Patients with Osteoarthritis. Int. J. Rheum. Dis. 12(4): 324-328.

Metil Prednisolon ↔ Zink Sulfat Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Zink diduga dapat menurunkan kadar oxidative stress yang timbul akibat pemakaian metal prednisolon (drugs.com).

Efek Penurunan kadar oxidative stress dalam tubuh dengan pemberian zink (drugs.com). Manifestasi

Klinis

(19)

Manajemen Pada beberapa kasus pemberian zink dan metil prednisolon yang digunakan dalam jangka panjang hendaknya diberikan secara bersamaan karena memiliki interaksi yang menguntungkan.

Referensi -http://www.drugs.com/drug-interactions/methylprednisolone-with-zinc-sulfate-1607-0-2329-0.html?professional=1.

Prednison ↔ Albuterol Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Albuterol merupakan agonis β2 yang memiliki efek yang sama dengan adrenalin untuk beberapa sel, termasuk kemampuan

untuk merangsang transport kalium dan prednisone yang biasanya digunakan untuk terapi COPD juga meningkatkan keluaran kalium. (livestrong .com; Weiss, 2010).

Efek Hipokalemia, perpanjangan interval QT, aritmia ventrikel termasuk torsade de pointes (drugs.com). Manifestasi

Klinis

Tanda-tanda hipokalemia seperti aritmia ventrikel, jika hipokalemia sedang sampai berat, gejalanya adalah kram otot, otot melemah, nyeri otot, rabdomiolisis, gangguan saluran pernafasan.

Manajemen Lakukan monitor klinis dan segera dilaporkan ke dokter yang bersangkutan jika terdapat simtom hipokalemia (drugs.com) Referensi -Weiss, B.D. (2010). Medication-Induced Hypokalemia: A Common Problem. University of Arizona.

-http://www.drugs.com/drug-interactions/prednisone-with-ventolin-1936-0-109-2463.html. -http://www.livestrong.com/article/466967-why-albuterol-reduces-potassium.

Prednison ↔ Natrium Bikarbonat Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Natrium bikarbonat mengubah pH lambung, sehingga absorpsi obat-obatan yang bekerja dalam asam atau larut dalam asam menjadi menurun. Absorpsi kortikosteroid seperti Prednison akan menurun karena prednisone merupakan obat yang diabsorpsi oleh lambun

Efek Penurunan efek prednisone (drugs.com). Manifestasi

Klinis

(20)

Manajemen Dapat dipertimbangkan untuk mengganti terapi antasida menjadi antagonis H2seperti simetidin sebagai terapi alternatif

(drugs.com).

Referensi -http://www.drugs.com/drug-interactions/dihydroxyaluminum-sodium-carbonate-with-prednisone-889-0-1936-0.html. -Tatro, DS. (2009). Drug Interaction Facts. © 2009 by Wolters Kluwer Health, Inc.

-

http://www.webmd.com/drugs/drug-11325-sodium+bicarbonate+oral.aspx?drugid=11325&drugname=sodium+bicarbonate+oral. -http://www.rxlist.com/deltasone-drug.html.

Prednison ↔ Vitamin E Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Vitamin E diduga dapat menurunkan kadar oxidative stress (sebagai antioksidan) yang timbul akibat pemakaian prednison (Gao, et al., 2010). Vitamin E bertindak sebagai antioksidan dalam menangkal radikal bebas dan mencegah peradangan yang timbul akibat adanya radikal bebas seperti pada osteoarthritis (Sutipornpalangkul, et al., 2009).

Efek Penurunan kadar oxidative stress dalam tubuh dengan pemberian vitamin E (drugs.com). Manifestasi

Klinis

Manajemen Pada beberapa kasus pemberian vitamin E dan prednison yang digunakan dalam jangka panjang hendaknya diberikan secara bersamaan karena memiliki interaksi yang menguntungkan.

Referensi -Gao, J., Lin, H., Wang, X.J., Song, Z.G. dan Jiao, H.C. (2010).Vitamin E Supplementation Alleviates the Oxidative Stress Iinduced by Dexamethasone Treatment and Improves Meat Quality In Broiler Chickens. Poult. Sci. 89(2): 318-327.

-Sutipornpalangkul, W., Morales, N.P., Charoencholvanich, K., dan Harnroongroj, T. (2009). Lipid Peroxidation, Glutathione, Vitamin E, and Antioxidant Enzymes in Synovial Fluid from Patients with Osteoarthritis. Int. J. Rheum. Dis.12(4): 324-328.

Prednison ↔ Zink sulfat Jenis Interaksi Unknown

(21)

Interaksi

Efek Penurunan kadar oxidative stress dalam tubuh akibat pemberian zink (drugs.com). Manifestasi

Klinis

Manajemen Pada beberapa kasus pemberian zink dan prednison yang digunakan dalam jangka panjang hendaknya diberikan secara bersamaan karena memiliki interaksi yang menguntungkan.

Referensi -http://www.drugs.com/drug-interactions/methylprednisolone-with-zinc-sulfate-1607-0-2329-0.html?professional=1.

Ranitidin ↔ Antasida

Interaksi

Antasida oral dan beberapa garam alkali seperti aluminium, kalsium dan magnesium akan menurunkan konsentrasi plasma antagonis H2 oral. Mekanisme berhubungan dengan penurunan absorpsi lambung dan bioavailabilitas karena efek penetralan

asam oleh antasida (drugs.com).

Efek Bioavailabilitas ranitidin menurun, terjadi penurunan efek ranitidine (Tatro, 2009). Manifestasi

Klinis

Tidak ada gejala atau tanda klinis yang tampak walau terjadi penurunan absorpsi ranitidin (drugs.com)

Manajemen Tidak ada intervensi klinis yang diperlukan (Tatro, 2009), namun menurut drugs.com, antagonis H2sebaiknya diberikan satu atau dua jam sebelum pemberian antasida (drugs.com).

-Ranitidin ↔ Ketorolac Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Inhibisi metabolisme ketorolac, perubahan pH yang menurunkan absorpsi, dan/atau mengurangi eliminasi dari urin (drugs.com).

(22)

Efek Antagonis H2 dapat merubah disposisi NSAID sehingga terjadi peningkatan atau penurunan konsentrasi plasma. Data dapat

bervariasi, walau dengan menggunakan NSAID yang sama (drugs.com; healthcare.com). Manifestasi

Klinis

Tidak adanya tanda-tanda klinis jika kadar ketorolac meningkat, namun jika terjadi penurunan, dapat dilihat bahwa efek ketorolac menurun sehingga efek analgetik,antipiretik dan antiinflamasi tidak sesuai yang diharapkan.

Manajemen Dilakukan monitoring klinis dari respon pasien dan toleransi (drugs.com; healthcare.com). Referensi -http://www.drugs.com/interactions-check.php?drug_list=1415-0,1991-0.

-

Ranitidin ↔ Natrium Bikarbonat Jenis Interaksi Farmakokinetika Mekanisme

Interaksi

Antasida oral dan beberapa garam alkali seperti aluminium, kalsium dan magnesium akan menurunkan konsentrasi plasma antagonis H2 oral. Mekanisme berhubungan dengan penurunan absorpsi lambung dan bioavailabilitas yang dikarenakan oleh

efek penetralan asam oleh antasida (drugs.com).

Efek Bioavailabilitas ranitidin menurun diakibatkan penurunan absorpsi pada lambung yang berakhir dengan penurunan efek ranitidin (Tatro, 2009).

Manifestasi Klinis

Tidak ada tanda-tanda klinis yang tampak (drugs.com).

Manajemen Berdasarkan data yang berlaku, tidak ada intervensi klinis yang diperlukan (Tatro, 2009), namun menurut drugs.com,antagonis H2se- baiknya diberikan satu atau dua jam sebelum pemberian antasida (drugs.com).

- http://www.drugs.com/drug-interactions/acid-relief-with-ranitidine-889-4730-1991-0.html.

Ranitidin ↔ Nifedipin

Jenis Interaksi Farmakokinetika

(23)

Interaksi konsentrasi plasma calcium chanel blocker jika diberi bersamaan dengan anatgonis H2 simetidin atau ranitidine

(drugs.com).

Efek Konsentrasi plasma Nifedipin meningkat sehingga efek Nifedipin juga meningkat . Manifestasi

Klinis

Gejala hipotensi sebagai akibat dari meningkatnya efek nifedipine seperti pening, demam secara tiba-tiba, sakit kepala, leher kaku, nyeri bagian dada, nafas pendek, aritmia (drugs.com).

Manajemen Dilakukan monitor terhadap perubahan efek yang dihasilkan oleh nifedipin selama masa terapi, jika diperlukan, terapi dihentikan atau dilakukan penyesuaian dosis antagonis H2. Penyesuaian dosis nifedipin hanya jika memang sangat dibutuhkan (Tatro, 2009).

Ranitidin ↔ Parasetamol Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Tidak diketahui tetapi kemungkinan berhubungan dengan enzim metabolisme CYP 450.

Efek Meningkatkan potensi terjadinya hepatotoksik dari acetaminophen (drugs.com). Manifestasi

Klinis

Menurut Panella, et al (2010), jika ranitidin diberikan bersama parasetamol kepada hewan (anjing) akan meningkatkan potensi terjadinya hepatotoksik. Namun pada manusia tidak diketahui, akan tetapi tetap diwaspadai pada pasien gagal hati jika terjadi hepatotoksik dengan gejala mual, muntah, nyeri ulu hati, perut kembung dan keras umumnya pada bagian abdomen kanan atas (drugs.com).

Manajemen Tidak diindikasikan untuk penyesuaian dosis parasetamol (drugs.com).

Referensi -http://www.drugs.com/interactions-check.php?drug_list=11-0,1991-0 5(3): 480-7.

-Panella. C., et al. (2010). Effect of Ranitidine on Acetaminophen-Induced Hepatotoxicity in Dogs. PMC. 35(3): 385–391.

Ranitidin ↔ Sianokobalamin (vitamin B12) Jenis Interaksi Farmakokinetika

Mekanisme Penekanan sekresi asam lambung oleh antagonis H2 maupunproton pump inhibitor (PPI) akan mengganggu absorpsi

(24)

Interaksi vitamin B12 pada lambung yang dimana proses tersebut tergantung dengan adanya asam lambung dan pepsin (drugs.com).

Efek Efek terapi yang dihasilkan oleh vitamin B12menurun, anemia megaloblastik (Tatro, 2009).

Manifestasi Klinis

Anemia megaloblastik, menurunnya jumlah hemoglobin dan sel darah merah (RBC), sel-sel darah merah lebih besar dari normalnya (drugs.com).

Manajemen Jika kedua obat tersebut harus diberikan secara bersama dalam keadaan yang darurat, dapat dipertimbangkan dengan pemberian vitamin B12secara parenteral (Tatro, 2009).

- http://www.drugs.com/drug-interactions/b-12-dots-with-ranitidine-754-2017-1991-0.html.

Rifampin ↔ Parasetamol

Interaksi

Rifampin akan menginduksi enzim CYP450 di hati sehingga metabolisme parasetamol menjadi cepat dan meningkatkan resiko terjadinya hepatotoksik (Tatro, 2009).

Efek Efek analgesik antipiretik parasetamol menurun dan rifampin akan meningkatkan toksisitas parasetamol (drugs.com; Tatro, 2009).

Manifestasi Klinis

Efek analgetik antipiretik parasetamol berkurang dan bisa gejala hepatotoksik seperti gejala mual, muntah, nyeri ulu hati, perut kembung dan keras umumnya pada bagian abdomen kanan atas (drugs.com).

Manajemen Resiko akan lebih tinggi jika diberikan parasetamol dengan dosis tinggi diberikan bersamaan dengan rifampin. Dipertimbangkan untuk dilakukan monitor yang ketat terhadap tanda-tanda hepatotoksik kepada pasien yang menerima kombinasi kedua obat ini (drugs.com; Tatro, 2009).

-http://www.drugs.com/drug-interactions/acetaminophen-with-rifampin-11-0-2012-0.html?professional=1.

Rifampin ↔ Phenobarbital

Interaksi

(25)

Efek Pemberian bersama isoniazid dan obat golongan barbiturat (Phenobarbital) akan meningkatkan laju metabolisme barbituran sehingga aksi kerjanya menurun (drugs.com).

Manifestasi Klinis

Efek sedasi dan antikonvulsan barbiturat menurun, durasi efek obat juga berkurang bahkan tidak ada efek (drugs.com).

Manajemen Ketika pasien harus menerima regimen pengobatan yang terdiri dari isoniazid dan barbiturat, monitor terhadap perubahan klinis pasien dan kadar plasma barbiturat. Jika diperlukan, dosis barbiturat ditingkatkan (drugs.com).

- http://www.drugs.com/drug-interactions/isoniazid-with-phenobarbital-1393-0-1846-0.html?professional=1.

Seftriakson ↔ Fenitoin

Jenis Interaksi Farmakodinamika Mekanisme

Interaksi

Seftriakson secara kompetitif menduduki protein sehingga fenitoin akan terlepas dan menjadi bentuk bebas dalam plasma (Dasgupta, 1991).

Efek Kadar plasma fenitoin meningkat dan menjadi toksik (Dasgupta, 1991). Manifestasi

Klinis

Keracunan fenitoin dengan tanda-tanda seperti mengantuk, gangguan penglihatan, perubahan status mental, kejang, mual, atau ataksia (drugs.com).

Manajemen Dilakukan monitor kadar fenitoin yang bebas pada pasien yang menerima kombinasi keduanya, khususnya pada pasien-pasien dengan hypoalbuminemic atauterapi antibiotic diberhentikan (Dasgupta, 1991).

Referensi -Dasgupta, A., Dennen, D.A., Dean, R., danMcLawhon, R.W. (1991). Displacement of Phenytoin from Serum Protein Carriers by Antibiotics: Studies with Ceftriaxone, Nafcillin, and Sulfamethoxazole. Clin. Chem. 37(1): 96-100.

-http://www.drugs.com/drug-interactions/ceftriaxone-with-dilantin-557-0-1863-1205.html.

Siklofosfamid ↔ Ondansetron Jenis Interaksi Farmakokinetika Mekanisme

Interaksi

(26)

Efek Konsentrasi plasma siklofosfamid menurun sehingga efek terapi juga menurun (drugs.com; Tatro, 2009). Manifestasi

Klinis

Tidak adanya tanda-tanda ataupun gejala klinis (www.drugs.com).

Manajemen Monitor respon terapi pasien, jika interaksi terjadi, maka hentikan penggunaan secara bersamaan ataupun ditingkatkan dosis siklofosfamid (drugs.com; Tatro, 2009).

(27)

Lampiran 7. Tinjauan Interaksi Obat Kategori Moderat Amikasin ↔ Vankomycin

Interaksi

Unknown

Efek Masing-masing obat berkaitan dengan risiko nefrotoksisitas bila digunakan sendiri. Risiko dapat meningkat ketika dua agen diberikan bersamaan (Tatro, 2009).

Manifestasi Klinis

Manajemen Pantau fungsi ginjal dan konsentrasi serum obat. Sesuaikan dosis aminoglikosida atau vankomisin jika perlu (Tatro, 2009).

Referensi -

-

Ampisilin ↔ Amikasin Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Terbentuknya kompleksasi ampisilin dengan aminoglikosida.

Efek Pemberian penisilin parenteral tertentu dapat menonaktifkan aminoglikosida tertentu secara in vivo maupun in vitro. Biasanya, efek ini signifikan hanya pada pasien dengan gagal ginjal atau jika agen dicampur dalam wadah IV yang sama. Penurunan kadar serum aminoglikosida dapat terjadi, dan penyesuaian dosis mungkin diperlukan

Manifestasi Klinis

Manajemen Jangan mencampur aminoglikosida parenteral dan penisilin dalam larutan yang sama. Memantau konsentrasi aminoglikosida dan fungsi ginjal. Sesuaikan dosis yang diperlukan (Tatro, 2009).

Referensi -

-

(28)

Ampisilin ↔ Gentamisin Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Ampisilin dapat menonaktifkan aminoglikosida in vivo maupun in vitro. Mekanismenya melalui proses kompleksasi dengan aminoglikosida tersebut.

Efek Biasanya, efek ini signifikan hanya pada pasien dengan gagal ginjal atau jika agen dicampur dalam wadah IV yang sama

Manifestasi Klinis

Penurunan fungsi ginjal

Manajemen Ampisilin dan aminoglikosida harus diberikan secara terpisah selama terapi kombinas ginjal, pantau kadar aminoglikosida harus sering dicek. Pertimbangkan interaksi ini sebagai penyebab potensial jika kadar aminoglikosida tiba-tiba rendah dan segera menyesuaikan dosis aminoglikosida

Referensi -

-

Ampisilin ↔ Kloramfenikol Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Kabur dan tidak sepenuhnya didirikan (Tatro, 2009).

Efek Efek sinergis dapat terjadi dalam pengobatan mikroorganisme tertentu, tetapi antagonisme juga telah dilaporkan pada studi hewan (Tatro, 2009). Selain itu, toksisitas neurologis dapat ditingkatkan

ManifestasiKlinis Infeksi lebih lama sembuh dari prediksi.

Manajemen Jika kombinasi diperlukan, beberapa ahli merekomendasikan penisilin diberikan beberapa jam sebelum pemberian kloramfenikol. Pasien harus dimonitor secara seksama untuk mengetahui perubahan efikasi antimikrob

Referensi -

(29)

Antasida ↔ Multivitamin dengan Fe Jenis Interaksi Farmakokinetika Mekanisme

Interaksi

Metabolisme yang pasti tidak diketahui nampun diduga terjadi penurunan absorpsi yang diakibatkan oleh pembentukan kompleks zat besi (drugs, 2013)

Efek Bioavailabilitas zat besi akan menurun dikarenakan pemberian bersamaan dengan antasida atau agen lain yang bersifat menetralkan asam (drugs, 2013)

Manifestasi Klinis

Tidak adanya tanda ataupun gejala klinis yang tampak, kemungkinan anemia bertambah berat jika diberikan pada pasien yang menderita anemia yang meggunakan kedua obat tersebut secara bersamaan(drugs, 2013).

Manajemen Untuk meminimalisir potensi terjadinya interaksi, disarankan untuk pemberian suplemen yang mengandung zat besi 2 jam setelah pem-berian antasida atau agen lainnya yang memiliki aktivitas menetralkan asam (Tatro, 2009; drugs.com).

-

Asam mefenamat ↔ Prednison Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Kedua obat tersebut akan meningkatkan potensi efek samping seperti kerusakan pada saluran cerna, mencakup inflamasi, perdarahan, tukak dan perforasi (drugs, 2013)

Efek Tukak, inflamasi dan perdarahan pada saluran cerna bagian atas (Diaz, et al., 2000). Manifestasi

Klinis

Nyeri hebat pada bagian perut, warna feses hitam atau kecoklatan karena feses mengandung darah (drugs, 2013).

Manajemen Disampaikan terdahulu kepada dokter yang akan meresepkan asam mefenamat jika sebelumnya mengkonsumsi kortikosteroid. Disam-paikan juga kepada pasien untuk menggunakan obat-obatan tersebut setelah makan untuk mengurangi risiko terjadinya tukak dan dapat ditambahkan agen profilaksis seperti antagonis H2 atau antasida (drugs, 2013).

Referensi -Diaz, S.H. dan Rodriguez, L.A.G. (2000). Steroids and Risk of Upper Gastrointestinal Complications. Am. J. Epidemiol. 153(11): 1089-1093.

(30)

Aspirin ↔ Natrium Bikarbonat Jenis Interaksi Farmakokinetika Mekanisme

Interaksi

Antasida meningkatkan pH pada saluran urin sehingga menurunkan reabsorpsi salisilat pada ginjal dan meningkatkan klirens salisilat (Tatro,2009).

Efek Konsentrasi serum salisilat menurun (Tatro, 2009; drugs.com). Manifestasi

Klinis

Tidak ada efek dari salisilat baik sebagai antiplatelet maupun antipiretik-analgetik-antiinflamasi (drugs.com).

Manajemen Dilakukan monitor kadar salisilat pada pasien yang menerima terapi salisilat terutama pada pasien dengan dosis tinggi (Tatro, 2009; drugs.com).

Aspirin ↔ Prednison

Interaksi

Kortikosteroid mungkin merangsang metabolisme salisilat di hati dan juga dapat meningkatkan eliminasinya melalui ginjal (Tatro, 2009).

Efek Kortikosteroid akan mengurangi kadar serum salisilat dan dapat menurunkan efektivitas salisilat, penghentian kortikosteroid dapat meningkatkan kadar salisilat (Tatro, 2009). Penggunaan bersama kortikosteroid sistemik dengan NSAID merupakan faktor risiko untuk perdarahan GI bagian atas. Faktor risiko lain meliputi usia> 60 tahun, riwayat perdarahan GI, dosis NSAID tinggi, dan penggunaan bersamaan dengan warfari

Manifestasi Klinis

Feses berwarna hitam, nyeri pada bagian perut.

Manajemen Sesuaikan dosis salisilat, pantau konsentrasi salisilat plasma saat menambahkan atau menghentikan kortikosteroid (Tatro, 2009).

Referensi -

(31)

Deksamethason ↔ Phenobarbital Jenis Interaksi Farmakokinetika Mekanisme

Interaksi

Phenobarbital merupakan agen penginduksi enzim CYP 450 terhadap kotikosteroid (Sundberg, et al, 2007; drugs.com).

Efek Terjadinya penurunan efek kortikosteroid (Tatro, 2009 ). Manifestasi

Klinis

Pada pasien asma kombinasi obat akan memperparah simptom (Brooks,et al, 1972).

Manajemen Tingkatkan dosis kortikosteroid atau adrenokortokoid (drugs, 2013).Pantau respon farmakologi ketikapemberian atau penghentian barbiturat pada pasien yang sedang dalam terapi kortikosteroid atau adrenokortikoid.

Referensi -Brooks S.M, et al. (1972). Adverse effects of phenobarbital on corticosteroid metabolism in patients with bronchial asthma. N Engl J Med. 286:1125

-Sundberg, M.I., et al. (2007). Influence of cytochrome P450 polymorphisms on drug therapies:Pharmacogenetic, pharmacoepigenetic and clinical aspects. Pharmacology & Therapeutics. 116: 496–526.

Deksamethason ↔ Spironolakton Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Pemakaian deksamethasone jangka panjang akan menyebabkan retensi natrium dan air yang dapat meningkatkan volume cairan tubuh sehingga tekanan darah juga meningkat, sedangkan spironolakton bekerja sebagai diuretik dalam mengeluarkan cairan tubuh untuk menurunkan tekanan darah (drugs, 2013).

Efek Tidak terjadi penurunan tekanan darah (drugs, 2013). Manifestasi

Klinis

(32)

dan berat badan, dilakukan juga observasi jika terjadi edema dan gagal jantung kongestif (drugs, 2013).

Referensi -http://www.drugs.com/drug-interactions/aldactone-with-dexamethasone-2105-1372-810-0.html?professional=1.

Deksamethason ↔ Vinkrisatin Jenis Interaksi Farmakokinetika Mekanisme

Interaksi

Deksametason penginduksi enzim CYP450 3A4 dan atau P-glikoproteinyang potensial.

Efek Signifikan dapat menurunkan konsentrasi plasm alkaloid vinka, yang merupakan substrat dari isoenzim CYP450 3A4 pada mikrosoma hati dan efluks transporter intraseluler

Manifestasi Klinis

Manajemen Kombinasi alkaloid vinka dengan penginduksi CYP450 3A4 dan / atau P-glikoprotein kuat seperti karbamazepin, deksamethason, rifapentin, Phenobarbital, fenitoin, rifabutin, rifampisin, dan kondisi wort St John umumnya harus dihindari

Referensi -

Digoksin ↔ Dobutamin Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Digoksin bekerja dalam menghambat Na+/K+ ATP-ase sedangkan Dobutamin merupakan agonis simpatis sehingga kedua obat tersebut bekerja sebagai ionotropik positif dan saling merangsang kontraktilitas jantung .

Efek Terjadinya aritmia (takikardia), peningkatan pacemakersino atrial (SA) node (Booze. L, 1998; drugs.com). Manifestasi

Klinis

Peningkatan detak jantung (takikardia), irama jantung yang tidak beraturan (drugs, 2013).

Manajemen Dilakukan monitor EKG secara rutin (drugs, 2013).

(33)

-http://www.drugs.com/drug-interactions/dobutamine-with-lanoxin-919-0-883-457.html?professional=1.

Digoksin ↔ Prednison Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Digoksin akan menghambat pompa Na/K sehingga konsentrasi K+ yang berada di luar sel tinggi, lalu ginjal akan mengeksresikannya, sama halnya juga dengan prednison juga yang akan meningkatkan eksresi kalium renal (Weiss, 2010; drugs.com).

Efek Hipokalemi, aritmia ventrikular, keracunan digoksin (drugs, 2013) Manifestasi

Klinis

Tanda-tanda hipokalemia seperti aritmia ventrikular, jika hipokalemia sedang sampai berat, gejalanya kram otot, otot melemah, nyeri otot, rabdomiolisis, gangguan saluran pernafasan dan tanda utama keracunan digoksin adalah pandangan yang kabur, kunang-kunang, kuning (drugs, 2013).

Manajemen Dilakukan monitor terhadap kadar elektrolit (drugs, 2013).

Referensi -Weiss, B.D. (2010). Medication-Induced Hypokalemia: A Common Problem. University of Arizona. -http://www.drugs.com/drug-interactions/digoxin-with-liquid-pred-883-0-1936-3680.html.

Eritomicin ↔ Deksamethason Jenis Interaksi Farmakokinetika Mekanisme

Interaksi

Antibiotik makrolida merupakan inhibitor enzim CYP3A

Efek Peningkatan konsentrasi serum dan efek kortikosteroid. Manifestasi

Klinis

Gejala hypercorticism (misalnya, jerawat, mudah memar, moon face, edema, hirsutisme, punuk kerbau, kulit striae, intoleransi glukosa, menstruasi tidak teratur), supresi adrenal (yang mengurangi kemampuan pasien untuk merespon kondisi stres), imunosupresi, dan osteoporosis.

(34)

kortikosteroid seperti terjadinya perubahan status mental dan hiperglikemia

Referensi -

-

Eritomicin ↔ Prednison

Interaksi

Antibiotik makrolida merupakan inhibitor enzim CYP3A

Efek Peningkatan konsentrasi serum dan efek kortikosteroid. Manifestasi

Klinis

Gejala hypercorticism (misalnya, jerawat, mudah memar, moon face, edema, hirsutisme, punuk kerbau, kulit striae, intoleransi glukosa, menstruasi tidak teratur), supresi adrenal (yang mengurangi kemampuan pasien untuk merespon kondisi stres), imunosupresi, dan osteoporosis.

Manajemen Pantau fungsi adrenal teratur. Sesuaikan dosis kortikosteroid (drugs, 2013). Pantau tanda-tanda adanya toksisitas kortikosteroid seperti terjadinya perubahan status mental dan hiperglikemia

Referensi -

-

Ethambutol ↔ Isoniazid Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Tidak diketahui

Efek Terjadi peningkatan resiko neuropati perifer, dan pada pasien tertentu dapat berkembang dan ada yang permanen (drugs, 2013).

Manifestasi Klinis

Gejala neuropati, seperti rasa terbakar, kesemutan, nyeri, atau mati rasa di tangan dan kaki.

(35)

2013).

Referensi -

Fenitoin ↔ Albendazol

Interaksi

Induksi metabolism enzim CYP 3A4 oleh fenitoin

Efek Penurunan konsentrasi plasma dan waktu paruh metabolit aktif albendazol (albendazol sulfoksida) Manifestasi

Klinis

Manajemen Monitor perubahan efikasi klinis albendazol

2013)

Referensi -

-

Fenitoin ↔ Asam Folat

Interaksi

Fenitoin akan meningkatkan/ menginduksi enzim metabolisme terhadap asam folat (Billings, 1984). Sedangkan menurut Steinweg, et al., (2005) dan drugs.com, asam folat yang akan menginduksi enzim metabolisme terhadap hidantoin.

Efek Efek terapi antikonvulsif menurun (drugs, 2013), namun juga diduga terjadi defisiensi asam folat pada pasien yang menerima kedua agen terapi tersebut (Billings, et al, 1984).

Manifestasi Klinis

(36)

yang menerima terapi fenitoin jangka panjang, menunjukkan bahwa rendahnya kadar folat dalam darah dan juga diikuti oleh anemia megaloblastik.

Manajemen Dilakukan monitor terhadap potensi terjadinya perubahan efek terapi antikonvulsan dan asam folat dikarenakan oleh penggunaan secara bersama obat-obat antikonvulsan dan asam folat (drugs, 2013).

Referensi -Billings,R.E. (1984). Interactions between folate metabolism, phenytoin metabolism, and liver microsomal cytochrome P450. Drug Nutr Interact. 3(1):21-32.

-Seligmann, H., et al. (1999).Phenytoin-folic acid interaction: a lesson to be learned.Clin Neuropharmacol. 22(5):268.

-Steinweg, D.L., et al. (2005). Seizures following reduction in phenytoin level after orally administered folic acid. Neurolgy.64(11):1982.

-http://www.drugs.com/drug-interactions/fa-8-with-phenytoin-1129-663-1863-0.html

Fenitoin ↔ Calcitriol

Interaksi

Fenitoin meningkatkan/ menginduksi enzim metabolisme terhadap suplemen vitamin D (Sundberg, et al, 2007; drugs, 2013).

Efek Penurunan aktivitas biologis analog vitamin D (drugs, 2013), dan juga meningkatkan defisiensi vitamin D (Bolland, et al, 2008).

Manifestasi Klinis

Peningkatan kadar hormone paratiroid (jarang). Pasien dengan terapi antikonvulsan jangka panjang biasanya mengalami osteomalacia, dikrenakan terjadinya gangguan antara vitamin D dan metabolisme kalsium (drugs, 2013).

Manajemen Dilakukan monitor terhadap potensi terjadinya penurunan efek analog vitamin D dari pasien yang menerima analog vitamin D bersamaan dengan penginduksi CYP450 (drugs, 2013)

Referensi -Sundberg, M.I., et al. (2007). Influence of cytochrome P450 polymorphisms on drug therapies:Pharmacogenetic, pharmacoepigenetic and clinical aspects. Pharmacology & Therapeutics. 116: 496–526.

-http://www.drugs.com/drug-interactions/calcitriol-with-phenytoin-461-0-1863-0.html.

Fenitoin ↔ Cholecalciferol

(37)

Mekanisme Interaksi

Fenitoin meningkatkan/ menginduksi enzim metabolisme terhadap suplemen vitamin D (Sundberg, et al, 2007; drugs, 2013).

Efek Penurunan aktivitas biologis analog vitamin D (drugs, 2013), dan juga meningkatkan defisiensi vitamin D (Bolland, et al, 2008).

Manifestasi Klinis

Peningkatan kadar hormone paratiroid (jarang). Pasien dengan terapi antikonvulsan jangka panjang biasanya mengalami osteomalacia, dikrenakan terjadinya gangguan antara vitamin D dan metabolisme kalsium (drugs, 2013).

Manajemen Dilakukan monitor terhadap potensi terjadinya penurunan efek analog vitamin D dari pasien yang menerima analog vitamin D bersamaan dengan penginduksi CYP450 (drugs, 2013).

Referensi -Sundberg, M.I., et al. (2007). Influence of cytochrome P450 polymorphisms on drug therapies: Pharmacogenetic, pharmacoepigenetic and clinical aspects. Pharmacology & Therapeutics. 116: 496–526.

-http://www.drugs.com/drug-interactions/calcitriol-with-phenytoin-461-0-1863-0.html.

Fenitoin ↔ Deksamethason

Interaksi

Peningkatan metabolism steroid melalui enzim 6-hidroksilasi beta-steroid (Tatro, 2009).

Efek Peurunan efek kortikosteroid (Tatro, 2009, drugs, 2013) Manifestasi

Klinis

Manajemen Pantau adanya penurunan efek kortikosteroid. Pantau perubahan konsentrasi fenitoin dalam darah.

Referensi -

(38)

Interaksi

Peningkatan metabolisme vitamin D menjadi bentuk tidak aktif.

Efek Penurunan efek farmakologi analog vitamin D. Manifestasi

Klinis

Manajemen Monitor penurunan efek vitamin D, serta penyesuaian dosis vitamin D juga dibutuhkan.

Referensi -

-

-Fenitoin ↔ Natrium Bikarbonat Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Tidak diketahui.

Efek Penurunan efek fenitoin. Manifestasi

Klinis

Manajemen Pisahkan waktu pemberian kedua obat, paling tidak diberi selang waktu dua sampai tiga jam. Lakukan penyesuaian dosis kedua obat.

Referensi -

Fenitoin ↔ Ondansetron

Jenis Interaksi Farmakokinetika

(39)

Interaksi

Efek Terjadinya penurunan konsentrasi plasma ondansetron sehingga efek terapi antiemetik menurun (Villikka, et al, 1999). Manifestasi

Klinis

Efek ondansetron sebagai antiemetik berkurang ataupun menjadi tidak ada (drugs, 2013).

Manajemen Jika dicurigai terjadinya interaksi antara kedua obat tersebut, maka sebaiknya dipertimbangkan untuk memilih obat-obatantiemetik go-longan lainnya (drugs, 2013).

Referensi -Sundberg, M.I., et al. (2007). Influence of cytochrome P450 polymorphisms on drug therapies:Pharmacogenetic, pharmacoepigenetic and clinical aspects. Pharmacology & Therapeutics. 116: 496–526.

-Villikka, K., et al. (1999). The effect of rifampin on the pharmacokinetics of oral and intravenous ondansetron.Clin Pharmacol Ther. 65:377.

-http://www.drugs.com/drug-interactions/ondansetron-with-phenytoin-1752-0-1863-0.html.

Fenitoin ↔ Phenobarbital

Interaksi

Barbiturat dapat menginduksi atau menghambat metabolisme fenitoin.

Efek Terjadi perubahan konsentrasi fenitoin. Manifestasi

Klinis

Terjadi perubahan pengontrolan kejang dengan gejala seperti mual, muntah, tremor, kehilangan koordinasi otot, lesu, ucapan yang tak jelas, gangguan penglihatan, atau perubahan status mental.

Manajemen Lakukan penyesuaian dosis jika obat harus diberi bersamaan.

Referensi -

-

(40)

Interaksi

Tidak diketahui.

Efek Piridoksin dapat mengurangi konsentrasi serum fenitoin, (Tatro, 2009). Manifestasi

Klinis

Kehilangan kontrol kejang.

Manajemen Pantau konsentrasi serum fenitoin dan amati ada tidaknya penurunan efek fenitoin pada pasien, atau peningkatan toksisitas jika piridoksin dimulai atau dihentikan. Sesuaikan dosis fenitoin.

Referensi -

-

Fenitoin ↔ Prednison

Interaksi

Peningkatan metabolisme steroid melalui 6-hidroksilasi beta- steroid (Tatro,2009)

Efek Penurunan efek kortikosteroid (Tatro, 2009) Manifestasi

Klinis

Manajemen Pantau efikasi kedua obat, dosis kedua obat perlu penyesuaian.

Referensi -

-

(41)

Furosemida ↔ Albuterol Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Penggunaan bersamaan beta-2 adrenergik dan furosemide mengakibatkan terjadinya hipokalemi (drugs, 2013)

Efek Hipokalemi, aritmia ventricular (drugs, 2013) Manifestasi

Klinis

Tanda-tanda hypokalemia seperti aritmia ventricular, jika hypokalemia sedang sampai berat, gejalanya adalah kram otot, otot melemah, nyeri otot, rhabdomiolisis, gangguan saluran pernafasan., pusing kepala terasa ringan, palpitasi, dsb (drugs, 2013)

Manajemen Pasien diedukasi untuk segera menemui ahli medis jika terdapat tanda yang dapat diindikasikan terjadinya torsade de pointes seperti pusing, kepala terasa ringan, lelah, palpitasi, ritme jantung tidak berirama, nafas pendek.

(drugs, 2013)

Referensi -http://www.drugs.com/drug-interactions/accuneb-with-furosemide-109-42-1146-0.html.

Furosemida ↔ Asam Mefenamat Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Penghambatan prostaglandin oleh NSAID yang bertanggung jawab dalam mempertahankan hemodinamik ginjal (Frolich, 1976; Tatro, 2009; drugs.com).

Efek Efek diuretik dari furosemida menurun (Tatro, 2009; drugs.com). Manifestasi

Klinis

Tidak ada tanda klinis yang tampak hanya efeknya dalam menurunkan tekanan darah atau digunakan dalam penyakit pengobatan penyakit jantung saja yang menurun.

Manajemen Diberikan dosis furosemida yang lebih tinggi atau dipertimbangkan untuk mengganti agen anti-inflamasi golonganlainnya jika efek di-uresis tidak adekuat (Tatro, 2009)

Referensi -Frolich, J.C., et al. (1976). Suppression of plasma renin activity by indomethacin in man. Circ Res. 39:447. -Tatro, D.S. (2009). Drug Interaction Facts. © 2009 by Wolters Kluwer Health, Inc.

(42)

Furosemida ↔ Deksamethason Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Hipokalemia dan gangguan elektrolit terjadi melalui efek mineralokortikoid dari deksametason.

Efek Peningkatan resiko hipokalemia

Manifestasi Klinis

Mengalami tanda-tanda gangguan elektrolit seperti lemah, lesu, dan nyeri otot atau kram.

Manajemen Monitor dengan ketat perkembangan hipokalemia dan gangguan elektrolit lain. Tanda dan gejalanya lemah, lesu, dan nyeri otot atau kram

Referensi -

- http://www.empr.com/drug-interactions-checker/section/2462/.

Furosemida ↔ Digoksin

Jenis Interaksi Farmakodinamika Mekanisme

Interaksi

Peningkatan ekskresi kalium dan magnesium melalui urin (Tatro, 2009).

Efek Loop diuretik menyebabkan hipokalemia dan hipomagnesemia, hal ini meningkatkan resiko aritmia jantung saat diberikan bersamaan dengan digoksi

Manifestasi Klinis

Kelelahan, letargi, nyeri otot atau kram, mual, anoreksia, gangguan penglihatan, atau detak jantung tidak teratur 2013).

Manajemen Pantau kadar digoksin, kalium, dan magnesium dengan ketat. Penyesuaian dosis digoksin. Berikan suplemen kalium dan magnesium

Referensi -

-

(43)

Furosemida ↔ HCT

Interaksi

Efek diuretic sinergis antara kedua golongan obat (Tatro, 2009; drugs.com).

Efek Kedua golongan obat tersebut memiliki efek sinergis sehingga dapat menyebabkan dehidrasi (Tatro, 2009; drugs.com). Manifestasi

Klinis

Kencing terus menerus, mulut kering, jantung berdebar-debar, rasa haus yang hebat, kepala pusing (drugs, 2013).

Manajemen Pengawasan khusus diperlukan ketika penggunaan kombinasi obat tiazida dan loop diuretic. Jika akan dilakukanPenurunandosis, sebaiknya diturunkan dengan perlahan dan hati-hati. Dilakukan monitor klinis seperti kadar elektrolit, BUN, statuscairan tubuh, tekanan darah dan fungsi ginjal. Disarankan kepada pasien untuk langsung menghubungidokter yangbersangkutan jika terdapat tanda-tandadehidrasi seperti mulut kering, cepat lelah, lemah, kram otot,takikardia, hipotensi postural dan lainnya (Tatro, 2009; drugs.com). Referensi -Tatro, D.S. (2009). Drug Interaction Facts. © 2009 by Wolters Kluwer Health, Inc.

-http://www.drugs.com/drug-interactions/accuneb-with-furosemide-109-42-1146-0.html.

Furosemida ↔ Ketorolac Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Penghambatan prostaglandin oleh NSAID berperan dalam mempertahankan hemodinamik ginjal (Frolich, 1976; Tatro, 2009; drugs.com).

Efek Efek diuretic furosemida menurun (Tatro, 2009; drugs.2013). Manifestasi

Klinis

Tidak ada tanda klinis yang tampak hanya efeknya dalam menurunkan tekanan darah atau digunakan dalam penyakit pengobatan penyakit jantung saja yang menurun.

Manajemen Diberikan dosis furosemida yang lebih tinggi atau dipertimbangkan untuk mengganti agen anti-inflamasi golongan lainnya jika efek di-uresis tidak adekuat (Tatro, 2009).

Referensi -Frolich, J.C., et al. (1976). Suppression of plasma renin activity by indomethacin in man. Circ Res. 39:447. -Tatro, D.S. (2009). Drug Interaction Facts. © 2009 by Wolters Kluwer Health, Inc.

(44)

-http://www.drugs.com/drug-interactions/furosemide-with-sprix-1146-0-1415-14597.html.

Furosemida ↔ Metil Prednisolon Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Pada dasarnya furosemida akan boros kalium dan dengan prednison juga akan meningkatkan eksresi kalium renal (Weiss, 2010; drugs.com).

Efek Hipokalemia (drugs, 2013). Manifestasi

Klinis

Tanda-tanda hipokalemia seperti aritmia ventrikular, jika hipokalemia sedang sampai berat, gejalanya adalah kram otot, otot melemah, nyeri otot, rabdomiolisis, gangguan saluran pernafasan, pusing, kepala terasa ringan, serta palpitasi (drugs, 2013).

Manajemen Pasien yang diberikan agen-agen yang membuang kalium bersamaan dengan kortikosteroid harus dimonitor denganketat kadar kalium dalam darah untuk mencegah terjadinya hipokalemia (drugs, 2013).

-Weiss, B.D. (2010). Medication-Induced Hypokalemia: A Common Problem. University of Arizona. -http://www.drugs.com/drug-interactions/furosemide-with-med-jec-40-1146-0-1607-3551.html.

Furosemida ↔ Omeprazol Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

PPI menghambat magnesium untuk melewati sel epitel usus sehingga absorpsi magnesium terganggu (Thongon, et al., 2011) dan furosemida juga akan mengeksresikan elektrolit-elektrolit tubuh (drugs, 2013).

Efek Hipomagnesemia (Epstein, et al, 2006). Manifestasi

Klinis

Tanda-tanda hipomagnesemia seperti kejang otot, palpitasi, aritmia, irama jantung yang tidak normal juga akan mengakibatkan kepala terasa ringan, rasa lelah, perasaan tidak enak pada perut (drugs, 2013).

Manajemen Monitor kadar magnesium dan antisipasi penggunaan PPI untuk jangka panjang. Hindarkan penggunaan obat yang dapat menyebabkan hipomagnesemia seperti aminoglikosida, resin, amphotericin B (drugs, 2013).

(45)

-Thongon, N dan Krishnamra, N. (2011). Omeprazole decreases magnesium transport across CaCo2 monolayers. Worold J Gastroenterol.17(12):157.

-http://www.drugs.com/drug-interactions/furosemide-with-omeprazole-1146-0-1750-0.html?professional=1.

Furosemida ↔ Phenobarbital Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Tidak diketahui (drugs, 2013)

Efek Menurut Tatro (2009) efek furosemida menurun sebesar 50% sedangkan menurut drugs.com, biasanya kombinasi kedua obat tersebut dapat menyebabkan hipotensi.

Manifestasi Klinis

Frekuensi berkemih yang akan berkurang dan jika terjadi hipotensi, maka tanda-tanda/gejalanya adalah pening, demam secara tiba-tiba, sakit kepala, leher kaku, nyeri bagian dada, nafas pendek, aritmia (drugs, 2013).

Manajemen Tidak ada intervensi klinis yang dibutuhkan namun jika muncul tanda-tanda hipotensi segera dilaporkan pada dokter(drugs, 2013) Referensi -Tatro, D.S. (2009). Drug Interaction Facts. © 2009 by Wolters Kluwer Health, Inc.

-

Furosemida ↔ Prednison Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Diuretik meningkatkan kehilangan kalium yang diinduksi kortikosteroi

Efek Hipokalemia dan ketidakseimbangan elektrolit. Manifestasi

Klinis

Tanda-tanda gangguan elektrolit seperti lemah, lesu, dan nyeri otot atau kram

Manajemen Pantau konsentrasi kalium serum cermat dan beri suplemen kalium jika diperlukan

Referensi -

-

(46)

Gentamisin ↔ Seftriakson Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Tidak diketahui.

Efek Peningkatan efek nefrotoksisitas dan peningkatan aktivitas antibakteri pada pathogen tertentu (Tatro, 2009). Manifestasi

Klinis

Tanda – tanda gangguan ginjal

Manajemen Jika gentamisin dan seftriakson diberikan bersamaan, diberikan pada dosis efektif minimal. Pantau konsentrasi aminoglikosida dan fungsi ginjal

Referensi -

-

Haloperidol ↔ Fenitoin

Interaksi

Tidak diketahui, namun dicurigai hidantoin menginduksi enzim metabolisme terhadap haloperidol (Tatro, 2009).

Efek Kadar serum haloperidol rendah akibat induksi enzim metabolisme oleh hidantoin (Tatro, 2009; drugs. 2013). Manifestasi

Klinis

Efek haloperidol terganggu sehinga efek neuroleptik/ antikonvulsif terganggu walaupun diberikan bersamaan dengan antikonvulsan seperti fenitoin (Kleinrok, 1980).

Manajemen Pantau adanya penurunan efek neuroleptik haloperidol atau tidak menunjukkan hasil terapi (Tatro, 2009; drugs.2013).

Referensi -Kleinrok, Z., et al. (1980). Effect of dopaminergic and GABA-ergic drugs given alone or in combination on the anticonvulsant action of phenobarbital and diphenylhydantoin in the electroshock test in mice. Epilepsia. 21(5):519

(47)

-http://www.drugs.com/drug-interactions/haloperidol-with-phenytoin-1230-0-1863-0.html

Haloperidol ↔ Phenobarbital Jenis Interaksi Farmakokinetika Mekanisme

Interaksi

Phenobarbital menginduksi enzim metabolisme terhadap haloperidol (Tatro, 2009)

Efek Kadar serum haloperidol rendah (Tatro, 2009; drugs.2013). Manifestasi

Klinis

Efek antikonvulsif/neuroleptik haloperidol menjadi menurun namun kadang juga tidak tampak karena diberikan juga phenobarbital secara bersamaan (drugs, 2013). Pada beberapa kasus, pasien yang menerima kedua obat tersebut mengalami hiperpireksia/hipertermia (Greenblatt, et al, 1978).

Manajemen Pantau adanya penurunan efek neuroleptik dan panas tubuh yang meningkat secara tiba-tiba jika kedua obattersebut harus digunakan secara bersama (drugs, 2013).

Referensi -Greenblatt ,D.J., et al. (1978). Fatal hypcrthermia following haloperidol therapy of sedative-hypnotic withdrawal. J Clin Psychiatry. 39:673-675.

-http://www.drugs.com/drug-interactions/haloperidol-with-phenobarbital-1230-0-1846-0.html.

HCT ↔ Metil Prednisolon Jenis Interaksi Unknown Mekanisme

Interaksi

Pada dasarnya setiap golongan diuretik (kecuali diuretik hemat kalium) akan membuang kalium dan dengan prednison juga akan meningkatkan eksresi kalium renal (Weiss, 2010; drugs.com).

Efek Hipokalemia drugs.com). Manifestasi

Klinis

Tanda-tanda hipokalemia seperti aritmia ventrikular, jika hipokalemia sedang sampai berat, gejalanya adalah kram otot, otot melemah, nyeri otot, rabdomiolisis, gangguan saluran pernafasan, pusing, kepala terasa ringan, palpitasi (drugs, 2013). Manajemen Monitor denganketat kadar kalium dalam darah untuk mencegah terjadinya hipokalemia (drugs, 2013).

(48)

-http://www.drugs.com/drug-interactions/deltasone-with-hydrochlorothiazide-1936-3678-1257-0.html.

HCT ↔ Prednisone

Interaksi

Pada dasarnya setiap golongan diuretik (kecuali diuretik hemat kalium) akan membuang kalium, dan dengan prednison juga akan meningkatkan ekskresi kalium renal (Weiss, 2010; drugs.com).

Efek Hipokalemia (drugs, 2013). Manifestasi

Klinis

Tanda-tanda hipokalemia seperti aritmia ventrikular, jika hipokalemia sedang sampai berat, gejalanya adalah kram otot, otot melemah, nyeri otot, rabdomiolisis, gangguan saluran pernafasan, pusing, kepala terasa ringan, palpitasi .

Manajemen Monitor dengan ketat kadar kalium dalam darah untuk mencegah terjadinya hipokalemia (drugs, 2013). Referensi -Tatro, D.S. (2009). Drug Interaction Facts. © 2009 by Wolters Kluwer Health, Inc.

-Weiss, B.D. (2010). Medication-Induced Hipokalemia: A Common Problem. University of Arizona. -http://www.drugs.com/drug-interactions/deltasone-with-hydrochlorothiazide-1936-3678-1257-0.html.

Isoniazid ↔ Fenitoin

Interaksi

Isoniazid menghambat metabolisme hepatik fenitoin (empr, 2013).

Efek Terjadi toksisitas fenitoin, karena terjadinya peningkatan konsentrasi fenitoin serum Manifestasi

Klinis

Mengantuk, gangguan penglihatan, perubahan status mental, kejang, mual, atau ataksia

Manajemen Pantau kadar fenitoin (hidantoin) dalam darah dan gejala keracunan fenitoin

Referensi -

-