RPP Kelas XII 3.1 4.1 Konsep Wilayah dan Tata Ruang

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

BAB 1 KONSEP WILAYH DAN TATA RUANG

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 17 Jakarta Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : XII / 2 Alokasi Waktu : 24 x 45 menit

KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalamilmu penge-tahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memec-ahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Kompetensi Dasar Indikator

3.4 Menyusun konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan pembangunan nasional.

4.4 Mengomunikasikan konsep wilayah dan pewilayahan dalam perencanaan pemban-gunan nasional dalam bentuk narasi, tabel, peta, grafik, dan atau peta konsep.

 Menjelaskan wilayah dan pewilayahan.  Menganalisis kutub dan pusat pertumbuhan.  Menganalisis pertumbuhan wilayah

berkelanjutan.

 Menganalisis daya dukung untuk pertumbuhan wilayah.

 Mendeskripsikan sistem perencanaan wilayah nasional.

PERTEMUAN I

A. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan ceramah, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari Bab ini siswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan pengertian wilayah

2. Mengdeskripsikan wilayah formal dan fungsional 3. Menyebutkan contoh wilayah formal dan fungsional B. Materi Pembelajaran

Wilayah dan perwilayahan. C. Metode Pembelajaran

Pendekatan umum : Scientific

Strategi pembelajaran : Pembelajaran Snowball Throwing

(2)

D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

1. Media :Microsoft PowerPoint Bab 4 Buku Aktif dan Kreatif Belajar Geografi 3. 2. Alat : Alat dan bahan untuk kegiatan diskusi. Komputer dan Proyektor.

3. Sumber : Buku Aktif dan Kreatif Belajar Geografi 3, literatur ilmiah (buku atau jurnal), internet, dan lingkungan sekitar.

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan

a. Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen. b.Guru bertanya tentang wilayah formal dan fungsional. 2. Kegiatan Inti

a. Pada kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya, dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.

Mengamati (Observing)

1) Memperhatikan foto contoh wilayah formal dan fungsional.

2) Menyimak mengenai deskripsi pengertian wilayah, wilayah formal,dan wilayah fungsional..

Menanya (Questioning)

1) Peserta didik membuat kelompok dengan teman sebangkunya (berpasangan). 2)Secara berpasangan mendiskusikan mengenai wilayah formah dan fungsional. Pengumpulan data (Experimenting)

1) Secara acak, peserta didik memyampaikan hasil diskusi dengan kelompoknya.

2) Menambahkan informasi yang didapatkannya dari media lain seperti buku atau internet. Mengasosiasi (Associating)

1)Menganalisis materi yang didapat dan menyimpulkannya sehingga merumuskan kebijakan dalam mengelola wilayah formal dan fungsional

Mengkomunikasikan (Communicating)

1) Masing-masing kelompok membacakan kesimpulan hasil diskusi kelompok.

2) Memberikan penegasan pada materi yang harus dikuasai peserta didik dan meluruskan jika terjadi kesalahan konsep.

3. Kegiatan Penutup

a. Mendorong siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-ni-lai yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

b. Guru mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan untuk menguji wawasan siswa menge-nai materi yang telah disampaikan.

c. Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dan alam dengan bermacam peranan dan manfaat untuk kehidupan.

d. Memberikan penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu berkinerja baik.

PERTEMUAN II

Melalui kegiatan ceramah, life skills, dan diskusi, setelah mempelajari Bab ini siswa diharapkan mampu:

1. Mendeskripsikan pengertian perwilayahan 2. Mengidentifikasi penggolongan wilayah B. Materi Pembelajaran

1. perwilayahan C. Metode Pembelajaran

(3)

Strategi pembelajaran : Pembelajaran Skrip Kooperatif

Metode : Ceramah, life skills, dan diskusi D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

E. Kegiatan Pembelajaran 1. Kegiatan Pendahuluan

a. Apersepsi: guru menyapa siswa dan mengabsen.

b.Guru bertanya tentang pewilayahan dan penggolongan wilayah 2. Kegiatan Inti

1) Memperhatikan foto penggolongan wilayah. 2) Menyimak mengenai devinisi perwilayahan. Menanya (Questioning)

1) Peserta didik membuat kelompok dengan teman sebangkunya (berpasangan). 2)Secara berpasangan mendiskusikan mengenai perwilayahan.

Pengumpulan data (Experimenting)

1) Menganalisis materi yang didapat dan menyimpulkannya. Mengkomunikasikan (Communicating)

PERTEMUAN III

Melalui kegiatan ceramah, diskusi, dan penugasan, setelah mempelajari Bab ini siswa diharapkan mampu:

1. Mendeskripsikan kutub dan pusat pertumbuhan wilayah 2. Mengidentifikasikan potensi wilayah

3. Menjelaskan teori tempat sentral B. Materi Pembelajaran

kutub dan pusat pertumbuhan wilayah 1. Potensi wilayah

2. Teori tempat sentral

(4)

Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

b.Guru bertanya tentang kutub dan pusat pertumbuhan wilayah 2. Kegiatan Inti

1) Menyimak mengenai kutub dan pusat pertumbuhan wilayah. 2) Memperhatikan potensi wilayah dan teori tempat sentral. Menanya (Questioning)

1) Peserta didik membuat kelompok dengan teman sebangkunya (berpasangan).

2)Secara berpasangan mendiskusikan mengenai kutub dan pusat pertumbuhan wilayah. Pengumpulan data (Experimenting)

1) Menganalisis materi yang didapat dan menyimpulkannya Mengkomunikasikan (Communicating)

1) Masing-masing kelompok menyampaikan kesimpulan hasil diskusi kelompok.

PERTEMUAN IV

Melalui kegiatan kooperatif, observasi, diskusi, dan penugasan, setelah mempelajari Bab ini siswa diharapkan mampu:

1. Mendeskripsikan teori sektor

2. Mengidentifikasi teori kutub pertumbuhan B. Materi Pembelajaran

kutub dan pusat pertumbuhan wilayah (teori sektor dan kutub pertumbuhan) C. Metode Pembelajaran

(5)

1. Media :Microsoft PowerPoint Bab 4 Buku Aktif dan Kreatif Belajar Geografi 3.

2. Alat : Alat dan bahan untuk kegiatan observasi dan diskusi seperti lembar observasi. Komputer dan Proyektor.

b. Guru bertanya tentang kutub dan pusat pertumbuhan wilayah (teori sektor dan kutub pertumbuhan)

2. Kegiatan Inti

1) Menyimak mengenai kutub dan pusat pertumbuhan wilayah (teori sektor dan kutub pertumbuhan).

2) Memperhatikan gambar kutub dan pusat pertumbuhan wilayah (teori sektor dan kutub pertumbuhan).

1) Peserta didik membuat kelompok berpasangan/individu sesuai dengan tempat tinggal (RT/RW, Desa, Kecamatan).

2)Meminta salah satu kelompok dalam masing-masing kelompok untuk mendiskusikan tentang kutub dan pusat pertumbuhan wilayah (teori sektor dan kutub pertumbuhan). Pengumpulan data (Experimenting)

1) Hasil observasi dibuat menjadi sebuah laporan dan dikumpulkan kepada guru. Mengasosiasi (Associating)

1)Menganalisis materi yang didapat dan menyimpulkannya tentang kutub dan pusat pertumbuhan wilayah (teori sektor dan kutub pertumbuhan).

PERTEMUAN V dan VI A. Tujuan Pembelajaran

(6)

1. Mendeskripsikan pertumbuhan wilayah berkelanjutan B. Materi Pembelajaran

Pertumbuhan wilayah berkelanjutan C. Metode Pembelajaran

Strategi pembelajaran : Pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) Metode : Kooperatif, observasi, diskusi, dan penugasan

2. Alat : Video atau gambar

pertumbuhan wilayah berkelanjutan

. Alat dan bahan untuk kegiatan observasi dan diskusi seperti lembar observasi. Komputer dan Proyektor. 3. Sumber : Buku Aktif dan Kreatif Belajar Geografi 3, literatur ilmiah (buku atau jurnal),

internet, dan lingkungan sekitar. E. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan

b.Guru bertanya tentang pertumbuhan wilayah berkelanjutan 2. Kegiatan Inti

1) Menyimak mengenai devinisi pertumbuhan wilayah berkelanjutan. 2) Memperhatikan foto pertumbuhan wilayah berkelanjutan.

1) Peserta didik membuat kelompok berpasangan/individu sesuai dengan tempat tinggal (RT/RW, Desa, Kecamatan).

2) Meminta salah satu kelompok dalam masing-masing kelompok untuk menceritakan tentang pertumbuhan wilayah berkelanjutan di wilayah tempat tinggalnya.

1)

Melakukan observasi di tempat tinggal (RT/RW, Kantor Desa/Kelurahan/Kantor Kecamatan, atau Kantor Badan Pusat Statistik (PBS)) tempat tinggal peserta didik untuk memperolah informasi tentang pertumbuhan wilayah berkelanjutan.

2) Hasil observasi dibuat menjadi sebuah laporan dan dikumpulkan kepada guru. Mengasosiasi (Associating)

1) Menganalisis materi yang didapat dan menyimpulkannya sehingga merumuskan kebijakan dalam mengolah data yang dapat dijadikan pengajuan kebijakan pembangunan.

(7)

c.

Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dan alam dengan bermacam peranan dan manfaat untuk kehidupan.

PERTEMUAN VII

Melalui kegiatan ceramah, observasi, dan penugasan, setelah mempelajari Bab ini siswa diharapkan mampu:

1. Mendeskripsikan pola pembangunan perdesaan B. Materi Pembelajaran

Pembangunan pedesaan C. Metode Pembelajaran

Metode : Ceramah, diskusi, dan penugasan D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

2. Alat : Video atau gambar fenomena pembangunan pedesaan. Alat dan bahan untuk kegiatan diskusi. Komputer dan Proyektor.

b.Guru bertanya tentang pembangunan pedesaan yang tidak merata 2. Kegiatan Inti

1) Menyimak mengenai pembangunan pedesaan. 2) Memperhatikan gambar pembangunan pedesaan. Menanya (Questioning)

1) Peserta didik membuat kelompok dengan teman sebangkunya (berpasangan).

2)Secara berpasangan mendiskusikan mengenai persebaran pembangunan pedesaan di Indonesia.

1)Menganalisis materi yang didapat dan menyimpulkannya sehingga merumuskan kebijakan dalam mengolah data pembangunan pedesaan yang dapat dijadikan pengajuan kebijakan pembangunan.

(8)

PERTEMUAN VIII A. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan ceramah, diskusi, life skills, dan penugasan, setelah mempelajari Bab ini siswa diharapkan mampu:

1. Mendeskripsikan pembangunan perkotaan B. Materi Pembelajaran

Pembangunan perkotaan C. Metode Pembelajaran

Strategi pembelajaran : Pembelajaran Group Investigation

Metode : Ceramah, diskusi, life skills, dan penugasan D. Sumber/ Bahan/ Alat Belajar

2. Alat : Video atau gambar pembangunan perkotaan di Indonesia. Alat dan bahan untuk kegiatan diskusi. Komputer dan Proyektor.

b.Guru bertanya tentang pembangunan perkotaan di Indonesia. 2. Kegiatan Inti

1) Memperhatikan foto pembangunan perkotaan di Indonesia.

2) Menyimak mengenai tata kelola pembangunan perkotaan di Indonesia. Menanya (Questioning)

1) Meminta peserta didik membuat kelompok sesuai jumlah provinsi di Indonesia.

2) Masing-masing kelompok menganalisis pembangunan perkotaan Indonesia berdasarkan provinsi di Indonesia.

1) Secara acak, peserta didik memyampaikan hasil diskusi dengan kelompoknya. 2) Menambahkan informasi yang didapatkan dari media lain seperti buku atau internet. Mengasosiasi (Associating)

1) Menganalisis materi yang didapat dan menyimpulkannya sehingga merumuskan kebijakan dalam mengolah data kependudukan yang dapat dijadikan pengajuan kebijakan pembangunan.

(9)

1) Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi atau menikuti lomba menulis artikel dan dipamerkan dilingkungan sekolah atau diunggah di internet.

c.

Mengingatkan siswa untuk bersyukur atas kekuasaan Tuhan yang mampu menciptakan makhluk hidup dan alam dengan bermacam peranan dan manfaat untuk kehidupan.

PERTEMUAN IX

1. Menganalisis kajian daya dukung untuk pertumbuhan wilayah 2. Mengidentifikasi teori titik gravitasi dan teori titik besi B. Materi Pembelajaran

Kajian daya dukung untuk pertumbuhan wilayah (teori titik gravitasi dan teori titik besi) C. Metode Pembelajaran

Strategi pembelajaran : Pembelajaran Group Investigation

b. Guru bertanya tentang kajian daya dukung untuk pertumbuhan wilayah (teori titik gravitasi dan teori titik besi)

Kegiatan Inti

1)Memperhatikan foto kajian daya dukung untuk pertumbuhan wilayah. 2)Menyimak mengenai teori titik gravitasi dan teori titik besi.

1) Meminta peserta didik membuat kelompok sesuai jumlah pulau besar dan kepulauan yang ada di Indonesia.

2) Masing-masing kelompok mengidentifikasi daya dukung untuk pertumbuhan wilayah (teori titik gravitasi dan teori titik besi) berdasarkan Pulau besar atau Kepulauan yang ada di Indonesia.

(10)

1)Menganalisis materi yang didapat dan menyimpulkannya sehingga merumuskan sikap dirinya untuk ikut serta dalam kajian daya dukung untuk pertumbuhan wilayah (teori titik gravitasi dan teori titik besi).

1) Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

PERTEMUAN X

1. Mendeskripsikan kajian daya dukung untuk pertumbuhan wilayah 2. Mengidentifikasi potensi penduduk dan teori gafik

B. Materi Pembelajaran

Mobilitas dan pengendalian penduduk C. Metode Pembelajaran

Strategi pembelajaran : Pembelajaran Student Facilitator and Explaining

1. Media :Microsoft PowerPoint Bab 4 Buku Aktif dan Kreatif Belajar Geografi 3. 2. Alat : Video Alat dan bahan untuk kegiatan diskusi. Komputer dan Proyektor.

b.Guru bertanya tentang kajian daya dukung untuk pertumbuhan wilayah (potensi penduduk dan teori grafik).

(11)

2)Menyimak mengenai potensi penduduk dan teori grafik. Menanya (Questioning)

1) Meminta peserta didik membuat kelompok sesuai jumlah kota-kota besar yang ada di Indonesia.

2) Masing-masing kelompok mengidentifikasi potensi penduduk dan teori grafik berdasarkan kota-kota besar yang ada di Indonesia.

1) Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

PERTEMUAN XI dan XII A. Tujuan Pembelajaran

1. Menganalisis sistem perencanaan wilayah nasional.

2. Menjelaskan masalah perencanaan wilayah tingkat pusat, provinsi, kota/kab, kecamatan dan proyek.

B. Materi Pembelajaran

Sistem perencanaan wilayah nasional C. Metode Pembelajaran

Strategi pembelajaran : Pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) Metode : Ceramah, diskusi, life skills, dan penugasan

2. Alat : Video atau gambar fenomena/masalah perencanaan wilayah di Indonesia. Alat dan bahan untuk kegiatan diskusi. Komputer dan Proyektor.

(12)

b.Guru bertanya tentang masalah perencanaan wilayah perencanaan wilayah di Indonesia

1) Memperhatikan foto masalah perencanaan wilayah di Indonesia.

2) Menyimak mengenai perencanaan wilayah tingkat pusat, provinsi, kota/kab, kecamatan dan proyek.

1) Meminta peserta didik membuat kelompok sesuai jumlah kota-kota besar atau pulau besar dan kepulauan yang ada di Indonesia.

2)Masing-masing kelompok menganalisis perencanaan wilayah tingkat pusat, provinsi, kota/kab, kecamatan dan proyek di Indonesia berdasarkan kota-kota besar atau pulau besar atau kepulauan yang ada di Indonesia.

1) Masing-masing kelompok membacakan hasil diskusi atau menikuti lomba menulis artikel dan dipamerkan dilingkungan sekolah atau diunggah di internet.

PENILAIAN

A. Teknik dan Bentuk Instrumen

Kompetensi Inti Teknik Bentuk Instrumen

Kompetensi Inti I dan II  Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap Rubrik Kompetensi III dan IV  Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik

 Tes Tertulis  Tes Uraian, Pilihan ganda, tabel penga-matan, atau lembar kerja siswa.

 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

B. Contoh Instrumen

a. Lembar Pengamatan Sikap i. Kompetensi Inti I

(13)

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Siswa : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ………..

Materi Pokok : ………..

No Aspek Pengamatan Skor Ket.

1 2 3 4

1 Menambah rasa keimanan akan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari biosfer (persebaran flora dan fauna)

2 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

3 Mengucapkan rasa syukur atas biosfer (persebaran flora dan fauna)

3 Memberi salam sesuai agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/ presentasi

4 Mengamalkan sikap toleransi antarumat beragama Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran : Siswa memperoleh nilai :

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 13 - 16 Baik : apabila memperoleh skor 9 - 12 Cukup : apabila memperoleh skor 5 - 8 Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 4

ii. Kompetensi Inti II 1. Peduli

Pedoman Observasi Sikap Peduli Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial siswa dalam kepedulian. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap kepedulian yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut :

Kelas : ……….

Materi Pokok

: ………..

1 2 3 4

(14)

1 2 3 4

2 Suka menolong teman/orang lain

3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan 4 Menghargai pendapat orang lain

Jumlah Skor

Petunjuk Penyekoran :

Siswa memperoleh nilai :

Baik Sekali

: apabila memperoleh skor 13 - 16

Baik

: apabila memperoleh skor 9 - 12

Cukup

: apabila memperoleh skor 5 - 8

Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 4

2. Tanggung Jawab

Pedoman Observasi Sikap Tanggung Jawab Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam tanggung jawab. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut :

Kelas : ……….

Materi Pokok

: ………..

1 2 3 4

1 Melaksanakan tugas individu atau kelompok dengan baik 2 Menerima resikodari tindakan yang dilakukan

3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat 4 Mengembalikan barang yang dipinjam

5 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan Jumlah Skor

Baik Sekali : apabila memperoleh skor 16 - 20 Baik : apabila memperoleh skor 11 - 15 Cukup : apabila memperoleh skor 6 – 10 Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 5

3. Disiplin

(15)

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh siswa, dengan kriteria sebagai berikut :

Ya = apabila siswa menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan Tidak = apabila siswa tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.

Kelas : ……….

Materi Pokok

: ………..

No Sikap yang diamati _YaMelakukan_Tidak Ket.

1 Masuk kelas tepat waktu

2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Memakai seragam sesuai tata tertib 4 Mengerjakan tugas yang diberikan 5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran

6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan 7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran

8 Membawa buku teks mata pelajaran Jumlah

Petunjuk Penyekoran :

Siswa memperoleh nilai :

Baik Sekali

: apabila terdapat 7 – 8 jawaban YA

Baik

: apabila terdapat 5 – 6 jawaban YA

Cukup

: apabila terdapat 3 – 4 jawaban YA

Kurang

: apabila terdapat 1 – 2 jawaban YA

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dimiliki Ya Tidak Ket

1 Ketelitian mengamati lingkungan 2 Pemahaman akan konsep

3 Kecermatan dalam menghubungkan teori dengan kenyataan dilapangan.

4 Keterampilan mempresentasikan hasil pengamatan dan penjelasan uraian dengan cara yang menarik

5 Mampu mengajukan permasalahan (Pertanyaan, ide, gagasan, dan argumentasi)

6 Mampu menyajikan penyelesaian dari Suatu permasalahan

Baik : apabila terdapat 5 – 6 jawaban YA Cukup : apabila terdapat 3 – 4 jawaban YA Kurang : apabila terdapat 1 – 2 jawaban YA

c. Lembar Tes Tertulis

1. Apa yang Anda ketahui tentang: a. region;

(16)

2. Uraikan pengertian regionalisasi. Berikan contohnya. 3. Jelaskan konsep pertumbuhan yang dikembangkan Perroux.

4. Hitunglah kekuatan pengaruh antara wilayah X-Y dan wilayah Y-Z, jika diketahui jumlah penduduk wilayah X berjumlah 40.000 jiwa, wilayah Y berjumlah 35.000 jiwa, dan wilayah Z berjumlah 21.500 jiwa. Diketahui jarak X-Y= 20 km dan Y-X= 30 km.

5. Uraikan pembagian wilayah pembangunan di Indonesia.

6. Sebutkan perbedaan antara wilayah fungsional dan wilayah formal. 7. Uraikan mengapa suatu kota disebut wilayah fungsional.

8. Deskripsikan dua pendekatan dalam perencanaan wilayah yang Anda ketahui. 9. Deskripsikan konsep Christaller dalam hierarki tempat yang sentral.

10. Apa yang dimaksud dengan kategori wilayah menurut jenisnya?

d. Lembar Portofolio

……… ……… ………

Keterangan:

 Pengorganisasian pembelajaran pada suatu pertemuan mengacu pada pembelajaran di dalam sil-abus.

 Bisa juga, pengorganisasian pembelajaran dibantu dengan “jadwal matapelajaran” sesuai struktur kurikulum SMA, dengan catatan:

o Alokasi waktu untuk setiap matapelajaran dalam “jadwal matapelajaran” tersebut relatif fleksi-bel, disesuaikan dengan tema/sub tema dan kompleksitas kompetensi yang dibelajarkan. o Kegiatan Pembelajaran harus mencakup pembelajaran dalam silabus.

o Contoh RPP ini tidak mencakup seluruh pertemuan.

Jakarta, 27 Juli 2016 Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Suradi Drs. Johan Effendi