• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP Mata Pelajaran Biologi Kelas X"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : BIOLOGI

KELAS /SEMESTER: X-MIPA/GANJIL

PENYUSUN

: ANA SUSANTI, S.Pd,

(2)

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN

MENENGAH

(3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Kristen 1 Surakarta

Mata Pelajaran

: Biologi

Kelas /Semester

: X-MIPA/Ganjil

Materi Pokok

: Klasifikasi Makhluk Hidup

Alokasi waktu

: 6 x 45 menit (3 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 1 dan 2

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif, dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

KI 3 KI 4

Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifk sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu

menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

No KD Pengetahuan No KD Keterampilan

3.3 Menjelaskan

prinsip-prinsip klasifkasi makhluk hidup dalam lima kingdom

4.3 Menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifkasi makhluk hidup

(4)

No IPK Pengetahuan No IPK Keterampilan

3.3.

1 Menjelaskanklasifkasi makhluk hidup.prinsip 3.3.

2 Menjelaskan sistem tatanama binomial nomen-klatur

3.3.

3 Menentukantingkatan takson dari yangurutan tertinggi hingga takson yang terendah.

3.3. 4

Menentukan dasar-dasar pengelompokkan makhluk hidup dalam 5 kingdom. 3.3.

5 Menggolongkan makhlukhidup dalam 5 kingdom 4.3.1 Menyusunberdasarkan kladogram prinsip-prinsip klasifkasi makhluk hidup.

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifk menggunakan metode dan model pembelajaran discovery learning peserta didik dapat menjelaskan prinsip-prinsip klasifkasi makhluk hidup dalam lima kingdom, dapat menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifkasi makhluk hidup sehingga peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan perilaku disiplin, jujur, aktif, responsip, santun, bertanggungjawab, dan kerjasama.

D. Materi Pembelajaran

1. Materi Fakta :

 Pengertian klasifikasi

 dasar-dasar pengelompokkan makhluk hidup dalam 5 kingdom.

2. Materi konsep :

 Urutan takson

3. Materi Prinsip

 Prinsip klasifikasi makhluk hidup menjadi 5 kingdom

4. Materi Prosedur

 langkah-langkah dalam pengelompokkan makhluk hidup.  Langkah pembuatan kunci dikotom

 Langkah pembuatan kladogram

Materi di lampiran 3

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifk

(5)

Pertemua

n No IPK Metode dan model

I 3.3.1

3.3.2 3.3.3

Observasi, diskusi dan Model Discovery learning

II 3.3.4 3.3.5

Studi literatur, diskusi, penugasan dan Model Discovery learning

III 4.2.1 Studi literatur, diskusi, penugasan dan Model Discovery learning

Penilaian Harian

F. Alat, Media

1. Alat dan bahan

Gambar dan video Klasifkasi makhluk hidup

2. Media

Laptop dan LCD projector

Power point materi Klasifkasi makhluk hidup

G. Sumber Belajar

1. Video, power point bahan ajar. 2. Buku teks biologi

a. Endah S., Wigati H.O., M. Lutf 2010. Biologi untuk SMA/MA kelas X. Klaten : PT. Intan Pariwara.

b. Campbell N.A. Mitchell LG, Reece JB, Taylor MR, Simon EJ. 2006. Biology, 5th ed. Benjamin Cummings Publishing Company, Inc., Redword City, England.

3. Internet

4. Lingkungan sekolah

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-I (2 x 45 menit)

No IPK

IPK

3.3.1 Menjelaskan prinsip klasifkasi makhluk hidup.

3.3.2 Menjelaskan sistem tata nama binomial nomen-klatur

3.3.3 Menentukan urutan tingkatan takson dari yang tertinggi hingga takson yang terendah.

Kegiatan didik, melakukan gerakan berburu sampah, dan mempresensi.

2’

Apersepsi :

Guru menanyakan pertanyaan apersepsi “Bagaimanakah keanekaragaman hayati Indonesia?”

2’

Motivasi : 3’

SMA Kristen 1 Surakarta 4

(6)

Guru menayangkan video tentang keanekaragaman tumbuhan/ hewan dan kemudian bertanya : “Apakah mudah mempelajari semua tumbuhan/ hewan dengan jumlah yang luar biasa banyak? Bagaimana cara agar lebih mudah dipelajari?”

o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari KD yang akan dicapai

o Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada pertemuan ini. terdiri dari 5-6 orang.

o Guru mengajak peserta didik melakukan pengamatan gambar berbagai macam tumbuhan .

5’

Tahap 2 : Identifikasi Masalah

o Meminta peserta didik mengajukan pertanyaan/ masalah yang ingin mereka

ketahui berdasarkan hasil pengamatan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

5’

Tahap 3 : Pengumpulan Data

o Guru membagikan LK 1

o Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca petunjuk pengerjaan Lembar Kerja.

o Guru meminta peserta didik melakukan pengamatan sesuai LK dan menuliskan hasil pengamatan dalam selembar kertas besar

melalui kerja kelompok.

20’

Tahap 4 : Pengolahan Data

Guru membimbing peserta didik dalam menjawab pertanyaan diskusi berdasarkan hasil pengamatan dan studi literature.

15’

Tahap 5 : Verifikasi

o Guru membimbing peserta didik untuk melakukan diskusi dalam dalam kelompok

untuk mempersiapkan presentasi kelompok. o Guru meminta peserta didik

mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

20’

Tahap 6 : Generalisasi

o Guru membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan dan generalisasi.

5’

Penutup a) Meninjau kembali/ konfirmasi

Guru mengajukan sejumlah pertanyaan yang mengarah pada kesimpulan materi pelajaran

(7)

atau konsep yang dipelajari sebagai konfrmasi.

Memberikan refeksi dari proses pembelajaran

b) Mengevaluasi

Menyampaikan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk penugasan soal uji kompetensi.

c) Mengucapkan salam.

Pertemuan ke-2 (2 x 45 menit)

No IPK IPK

3.3.4 Menentukan dasar-dasar pengelompokkan makhluk hidup dalam 5 kingdom.

3.2.4 Menggolongkan makhluk hidup dalam 5 kingdom

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

an Memberi salamdidik, mengecek kebersihan kelas (5 menit , menanyakan kabar peserta berburu sampah), menanyakan kesiapan peserta didik, dan mempresensi.

10’

Apersepsi

Guru bertanya : “Masih ingatkah kalian tentang tingkatan takson? Coba jelaskan !”

Motivasi :

Memotivasi peserta didik dengan menayangkan video “Keanekaragaman tumbuhan”

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dari KD yang akan dicapai

Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada pertemuan ini. Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.

Kegiatan Inti Stimulasi

Peserta didik mengelompok secara heterogen 70’ Peserta didik mengamati gambar berbagai macam gambar

tumbuhan Identifkasi

Masalah Peserta didik yang ingin mereka ketahui sebanyak mungkin mengajukan pertanyaan/ masalah berdasarkan hasil pengamatan gambar.

Peserta didik memilih beberapa pertanyaan dari daftar pertanyaan yang ingin diketahui yang sesuai dengan ruang lingkup materi (diharapkan fokus pada materi pembelajaran tentang klasifikasi system 5 kingdom).

(8)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Mengumpulkan informasi dengan studi literatur

untuk menjawab pertanyaan.

melakukan diskusi hasil pengamatan dan studi literatur

Verifkasi Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok untuk mempersiapkan presentasi kelompok.

Mempresentasikan hasil diskusinya

Generalisa

si Membuat kesimpulan pembelajaran dan menggeneralisasikan hasil simpulannya pada suatu kejadian atau permasalahan yang serupa.

Penutup Melakukan konfrmasi dari hasil kesimpulan. 10’ Memberikan refeksi dari proses pembelajaran

Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran secara lisan.

Menyampaikan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk penugasan soal latihan.

Mengucapkan salam

Pertemuan ke-3 (2 x 45 menit)

No IPK IPK

4.3.1 Menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifkasi makhluk hidup.

Memberi salam, menanyakan kabar peserta didik, mengecek kebersihan kelas (5 menit berburu sampah), menanyakan kesiapan peserta didik, dan mempresensi.

10’

Apersepsi

Guru bertanya : “Masih ingatkah kalian tentang klasifkasi system 5 kingdom?”

Motivasi :

Memotivasi peserta didik dengan menayangkan gambar manusia dan berbagai macam hewan, lalu bertanya : “Dalam system klasifkasi 5 kingdom apakah manusia dan hewan berada pada kelompok yang sama?” (Menjelaskan perbedaan manusia dengan hewan penekanan dari segi sikap dan budi)

(9)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Aloka si Wakt

u

KD yang akan dicapai

Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas pada pertemuan ini. Guru menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan.

Kegiatan Inti Stimulasi

Membagi peserta didik dalam kelompok secara

heterogen 70’

meminta peserta didik mengamati gambar berbagai macam kelompok tumbuhan/ hewan

Identifkasi

Masalah Meminta peserta didik masalah yang ingin mereka ketahui sebanyakmengajukan pertanyaan/ mungkin berdasarkan hasil pengamatan gambar.

Membimbing peserta didik untuk memilih beberapa pertanyaan dari daftar pertanyaan yang sesuai dengan ruang lingkup materi (diharapkan fokus pada materi pembelajaran tentang prinsip penyusunan kladogram). Pengumpul

an data Pengolaha n data

membimbing peserta didik dalam

mengumpulkan informasi dengan studi literatur

untuk menyusun kladogram.

membimbing peserta didik untuk melakukan diskusi dalam kelompok tentang kladogram yang dibuat.

Verifkasi Guru membimbing siswa untuk melakukan

diskusi dalam dalam kelompok untuk mempersiapkan presentasi kelompok.

Mempresentasikan hasil diskusinya Generalisa

si

Membuat kesimpulan pembelajaran dan

menggeneralisasikan hasil simpulannya pada suatu kejadian atau permasalahan yang serupa.

Penutup Melakukan konfrmasi dari hasil kesimpulan. 10’ Memberikan refeksi dari proses pembelajaran

Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran berupa post tes.

Mengucapkan salam

I. Penilaian Hasil Belajar

N

1 Pen 3.3. Menjelaskan prinsip Tes PG/ Terla Terla

(10)

geta hua n

1 klasifkasi makhluk

hidup. Tulis Esay mpir mpir 3.3.

Esay Terlampir Terlampir

3.3. 3

Menentukan urutan tingkatan takson

4 Menentukan dasar-dasar pengelompokkan

Esay Terlampir Terlampir

3.3.

5 Menggolongkanmakhluk hidup dalam 5 kingdom

Tes Tuli s

PG/

Esay Terlampir Terlampir

2 Ket

berdasarkan prinsip-prinsip klasifkasi makhluk hidup.

Mengetahui, Surakarta, Juli 2017 Kepala SMA Kristen 1

Surakarta Guru Mata Pelajaran

Sri Hery Setiobudi, S.Pd Ana Susanti, S.Pd.,

M.Pd

NIPP. NIP. 19760915 200801

(11)

MATERI

A. TUJUAN DAN MANFAAT KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Tujuan klasifikasi adalah :

1. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenal;

2. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya;

3. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup;dan

4. Mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya. Manfaat klasifikasi makhluk hidup :

1. Pengelompokan memudahkan kita mempelajari objek belajar biologi.

2. Klasifikasi dapat digunakan untuk melihat hubungan kekerabatan antar makhluk hidup yang satu dengan yang lain.

B. SISTEM KLASIFIKASI 1. Sistem artifisial/buatan :

 Diciptakan oleh Theophrastus (370SM - 285SM), salah satu murid Aristoteles  Pengelompokan berdasarkan persamaan ciri morfologi yang mudah dilihat (alat

reproduksi, habitat, perawakan) misalnya : tumbuhan dibagi menjadi 4 kelompok : pohon, semak, perdu dan herba

2. Sistem Alami :

 Diciptakan oleh Carolus Linnaeus (1707-1778), ilmuwan swedia dikenal sebagai

Bapak Klasifikasi

 Pengelompokan berdasarkan ciri morfologi, anatomi dan fisiologi merupakan

penggolongan mahluk hidup berdasarkan pengaruhnya terhadap manusia misalnya : beracun atau berguna, piaraan atau liar, gulma atau sayuran.

3. Sistem filogenetik :

 Diciptakan oleh Charles Darwin 1859, menerbitkan buku tentang teori evolusi.  Pengelompokan berdasarkan sejarah evolusi / jauh dekatnya hubungan

kekerabatan antar makhluk hidup.

 Filogeni adalah sejarah evolusi kelompok organisme yang saling terkait. Filogeni

diwakili oleh pohon filogenetik yang menunjukkan bagaimana mereka terkait. Dengan melihat perbedaan dan kemiripan antara organisme, ahli biologi dapat membuat pohon evolusi (filogeni) dengan menduga organisme mana berasal dari organisme yang lain, dengan urutan yang bagaimana dan kapan terjadinya.

C. TINGKATAN TAKSON

Setiap kelompok yang terbentuk dari hasil klasifikasi makhluk hidup, disebut

Takson. Lahirlah istilah taksonomi (takson = kelompok, nomos = hukum), atau juga disebut sistematika (susunan dalam suatu sistem). Berdasarkan uraian diatas dapat ditafsirkan, bahwa para ilmuwan mengelompokan makhluk hidup berdasarkan

banyaknya persamaan dan perbedaan baik morfologi, fisiologi, dan anatominya. Makin banyak persamaan, dikatakan makin dekat hubungan kekerabatannya.

Dengan cara demikian maka terbentuklah tingkatan klasifikasi atau tingkatan takson. Semakin tinggi kedudukan suatu takson maka semakin sedikit persamaan ciri tetapi semakin banyak jumlah anggotanya. Sebaliknya, semakin rendah kedudukan takson, semakin banyak persamaan ciri, tetapi jumlah anggotanya sedikit.

(12)

1. Pencandraan atau identifikasi, yaitu proses mengidentifikasi atau mendeskripsikan ciri-ciri mahluk hidup yang akan diklasifikasi.

2. Pengelompokan, yaitu mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya. Mahluk hidup yang mempunyai ciri-ciri yang sama dikelompokkan dalam satu kelompok yang sama yang disebut dengan takson.

3. Pemberian nama takson. Mahluk hidup yang telah dikelompokkan tadi, selanjutnya diberi nama untuk mempermudah kita mengenal ciri-ciri suatu kelompok mahluk hidup tertentu.

Skema tingkatan takson, spesies (jenis), sampai kingdom (kerajaan)

Tiga katagori takson yang dalam praktek sehari-hari banyak dipakai adalah spesies, genus dan familia. Batasan dari ketiga takson tersebut adalah sebagai berikut : 1. Jenis (species), merupakan sekelompok individu yang memiliki sifat morfologi,

anatomi dan fisiologi yang sama. Makhluk hidup sejenis memiliki jumlah kromosom yang sama. Perbedaan ciri yang nampak pada makhluk sejenis disebabkan oleh perbedaan susunan gen pada kromoson.

2. Marga (genus), merupakan takson yang mencakup sejumlah jenis yang menunjukkan persamaan struktur alat reproduksinya.

3. Suku (familia), merupakan takson yang meliputi sejumlah marga dengan jenis yang berasal dari nenek moyang yang sama.

Contoh klasifikasi makhluk hidup

:

Tingkatan takson Padi Jagung Kucing Harimau Kerajaan

(Kingdom/regnum)

Plantae Plantae Animalia Animalia

Divisi

(Divisio/filum)

Spermatophyta Spermatophyta Chordata Chordata

(Sub Divisio) Angiospermae Angiospermae

Kelas (Classis) Monocotyledonae Monocotyledonae Mamalia Mamalia Bangsa (Ordo) Poales Poales Carnivora Carnivora Suku (Familia) Poaceae Poaceae Felidae Felidae Marga (Genus) Oryza Zea Felis Felis Jenis (Spesies) Oryza sativa Zea mays Felis catus Felis tigris

(13)

Sistem tata nama binomial nomenklatur (tata nama biner) yaitu sistem pemberian nama dengan menggunakan dua kata dari bahasa latin atau bahasa lain yang dilatinkan.Tata nama biner ini dicetuskan oleh Carolus Linnaeus (bapak taksonomi).

1. NAMA JENIS

Harus menggunakan bahasa latin atau

bahasa lain yang dilatinkan

Terdiri atas dua kata : kata pertama

penunjuk genus (marga) dan kata kedua penunjuk spesies (jenis)

Kata pertama diawali dengan huruf

besar dan kata kedua diawali dengan huruf kecil

Kedua kata ditulis dengan

menggunakan huruf cetak miring atau diberi garis bawah jika huruf tegak.

Nama penemu boleh ditulis disingkat di

akhir dengan huruf besar tidak diberi garis bawah/cetak miring.

2. NAMA GENUS (MARGA)

Nama genus (marga) ditunjukkan oleh kata pertama dari nama spesies.

Contoh : Annona murita (sirsak) dan Annona squamosa (srikaya) nama genus

keduanya sama berarti sirsak dan srikaya berada pada kelompok yang sama pada tingkat genus.

3. NAMA FAMILIA (KELUARGA)

Untuk dunia tumbuhan pada umumnya berakhiran dengan kata –aceae.

Contoh : Solanaceae, Arecaceae.

Untuk dunia hewan pada umumnya berakhiran dengan kata –idae

Contoh : Felidae, hominidae.

4. NAMA ORDO (BANGSA)

Untuk dunia tumbuhan pada umumya berakhiran dengan kata –ales Contoh : malvales, euphorbiales, arecales

E. IDENTIFIKASI MAKHLUK HIDUP (KUNCI DETERMINASI)

Kunci determinasi merupakan cara atau langkah untuk mengenali organisme dan mengelompokkannya pada takson makhluk hidup. Kunci determinasi adalah uraian keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup yang disusun berurut mulai dari ciri umum hingga ke ciri khusus untuk menemukan suatu jenis makhluk hidup.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi adalah seperti berikut :

1. Kunci harus dikotomi (terdiri atas dua kelompok).

2. Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam satu nomor harus identik, contoh: a. tumbuhan berumah satu …

b. tumbuhan berumah dua …

3. Pilihan dalam satu nomor harus kontradiktif sehingga satu bagian bisa diterima dan yang lain ditolak.

4. Hindari pemakaian kalimat/ kata yang bias, contoh: panjang batang 5-10 m, batang besar atau kecil.

5. Gunakan sifat-sifat yang biasa diamati.

6. Pernyataan dari dua nomor yang berurutan tidak dimulai dengan kata yang sama. Kunci determinasi yang paling sederhana ialah kunci dikotom. Kunci dikotom berisi keterangan yang disusun berpasangan dan menunjukkan ciri yang berlawanan. Berikut adalah cara membuat kunci determinasi. Cara membuat kunci dikotomis :

(14)

1. Buatlah tabel atau diagram dari objek yang akan di identifikasi. Diagram terdiri atas dua karakter

2. Ubahlah diagram dalam bentuk pernyataan

F. PERKEMBANGAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP 1. Dua kingdom

Sistem yang dikembangkan oleh ilmuwan Swedia yaitu Carolus Linnaeus tahun 1735. Makhluk hidup dibagi menjadi 2 kingdom yaitu :

a. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan), Ciri–ciri : memiliki dinding sel, berklorofil, mampu berfotosintesis

b. Kingdom Animalia (Dunia Hewan), Ciri–ciri : tidak memiliki dinding sel, tidak berklorofil, mampu bergerak bebas.

2. Tiga kingdom

Sistem ini dikembangkan oleh ahli Biologi Jerman (Ernst Haeckel) tahun 1866. Makhluk hidup dibagi menjadi 2 kingdom yaitu :

a. Kingdom Animalia (Dunia Hewan), Ciri : heterotrof, eukariot multiseluler

b. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan), Ciri : autotrof, eukariot multiseluler, reproduksi dengan spora

c. Kingdom Protista (Organisme bersel satu atau uniseluler dan organisme multiseluler sederhana).

3. Empat kingdom

Sistem Ini dikembangkan oleh ahli Biologi Amerika (Herbert Copeland) tahun 1956. Makhluk hidup dibagi menjadi 2 kingdom yaitu :

a. Kingdom Animalia (Dunia Hewan) b. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan) c. Kingdom Protista

d. Kingdom Monera, ciri-ciri memiliki inti tanpa membran inti (prokariotik)

4. Lima kingdom

Sistem Lima Kingdom ini dikembangkan oleh ahli Biologi Amerika (Robert H. Whittaker) tahun 1969. Sistem ini diakui sebagai sistem klasifikasi standar. Makhluk hidup dibagi menjadi 2 kingdom yaitu :

a. Kingdom Monera

Monera adalah mahkluk hidup yang tidak memiliki membran inti (organisme prokariot). Meskipun tidak memiliki membran inti, organisme ini memiliki bahan inti. Bahan inti itu berupa asam inti atau DNA (deoxyribo nucleic acid atau asam deoksiribonukleat). Kelompok Monera ini terdiri dari Eubacteria (selama ini kita mengenalnya sebagai bakteri) dan Archaebacteria (bakteri yang hidup pada habitat ekstrim).

b. Kingdom Protista

Protista adalah kingdom mahkluk hidup yang terdiri dari satu sel atau banyak sel yang memiliki membran inti (organisme eukariot). Protista dikelompokkan secara sederhana seperti protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.

c. Kingdom Fungi (Dunia Jamur)

Fungi atau jamur merupakan kingdom mahkluk hidup yang tidak memiliki kloroplas. Tubuh jamur ada yang terdiri dari satu sel, berbentuk benang, atau tersusun dari kumpulan benang. Dinding selnya terdiri dari zat kitin. Oleh karena itu jamur tidak dapat dikelompokkan dalam dunia hewan atau tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari semua jamur, kecuali jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air (Oomycota).

d. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)

(15)

selulosa. Tumbuhan umumnya memiliki akar, batang, dan daun, kecuali beberapa jenis tumbuhan yang memiliki akar semu (rizoid), seperti pada briophyta (tumbuhan lumut). Perkembangbiakan tumbuhan terjadi secara kawin maupun tak kawin. Tumbuhan terdiri dari tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae), dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).

e. Kingdom Animalia (Dunia Hewan)

Animalia adalah kingdom hewan. Sel-selnya mempunyai membran inti (eukariot) dan tidak memiliki kloroplas. Selain itu sel hewan tidak memiliki dinding sel. Berbeda dengan tumbuhan, hewan dapat bergerak aktif dan memiliki sitem saraf.

Sumber : http://www.berpendidikan.com/

(16)

SOAL PENILAIAN KD 3.3

(17)

LEMBAR KERJA SISWA 1

SISTEM KLASIFIKASI BUATAN

A. Tujuan : melakukan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan system buatan.

B. Alat dan Bahan : alat tulis, gambar berbagai jenis tumbuhan.

C. Langkah kerja :

1.

Perhatikan gambar berbagai jenis tumbuhan di bawah ini :

Rhoe discolor (pandan merah)

Soka Teh tehan Lidah buaya

Kelapa Jambu cabe Sirih

Sumber : Google

2. Kelompokkan berbagai jenis tumbuhan berdasarkan ciri fisik yang kelihatan misalnya perawakannya { pohon, perdu, semak, atau herba) dengan mengisi diagram pada data pengamatan.

3. Lakukan langkah 2 untuk berbagai jenis hewan berdasarkan habitatnya dengan membuat diagramnya.

D. Data Pengamatan

SMA Kristen 1 Surakarta 16

Makhluk hidup: ... ... ...

.

...

Dasar Pengelompokan ...

(18)

E. Pertanyaan Diskusi

1.

Bagaimanakah tahapan dalam melakukan klasifikasi? Jawab :

... ... ...

2.

Apa dasar yang digunakan dalam pengelompokkan tumbuhan yang kamu lakukan ?

Jawab :

...

3.

Berapa kelompok yang terbentuk dari hasil klasifikasi tersebut? Jawab :

...

4.

Jelaskan tentang klasifikasi buatan ! lakukan studi literature tentang perbedaan klasifikasi dengan system buatan , alami dan filogenetik !

Jawab :

...

5.

Disebut apakah kelompok yang terbentuk sebagai hasil dari klasifikasi makhluk hidup ? Jelaskan urutan takson mulai dari yang terendah sampai yang tertinggi ! Jawab :

... ... ... ... ... ... ...

F. Kesimpulan

(19)

LEMBAR KERJA SISWA 2

KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MENJADI 5 KINGDOM

A. Tujuan : mengetahui dasar pengelompokan dan mengelompokkan makhluk hidup menjadi lima kingdom.

B. Alat dan Bahan : alat tulis, lembar pengamatan, gambar bakteri, Paramaecium sp, jamur, tumbuhan dan hewan.

C. Langkah Kerja :

1. Amati gambar berikut :

Bakteri Paramaecium sp Hifa Jamur

Tumbuhan Hewan

2. Identifikasikan ciri berbagai makhluk hidup pada gambar dengan melengkapi tabel pengamatan.

Keterangan : tipe selnya prokariot (tidak memiliki membran inti) atau eukariot (memiliki membran inti), struktur tubuhnya satu sel (uniseluler) atau banyak sel (multiseluler), cara memperoleh makanan bersifat autotrof atau heterotrof, gerak di tempat atau berpindah tempat.

3. Kelompokkan makhluk hidup tersebut menjadi lima kingdom berdasarkan identifikasi ciri yang kamu lakukan.

(20)

D. Tabel Pengamatan

NO Ciri/ sifat Bakteri Paramaecium Jamur Tumbuhan Hewan

1 Tipe sel 2 Struktur tubuh 3 Cara

memperoleh makan 4 Ada tidaknya

kloroplast 5 Ada tidaknya

dinding sel 6 Gerak

KINGDOM

E. Pertanyaan Diskusi

1. Berdasarkan identifikasi ciri yang kamu lakukan, termasuk dalam kingdom apakah bakteri, Paramaecium sp, jamur, tumbuhan dan hewan?

Jawab : ... ...

2. apa dasar yang dipakai untuk menggolongkan kelompok hewan tersebut menjadi 5 kingdom?

Jawab : ... ...

F. Kesimpulan

...

LEMBAR KERJA SISWA 3

KLADOGRAM

A. Tujuan : mengidentifikasi hewan menggunakan kunci determinasi/dikotomis sampai tingkat kelas.

B. Alat dan Bahan : alat tulis menulis, gambar serangga, keluwing, kelabang, udang, kalajengking.

C. Langkah kerja:

1. Siapkan gambar serangga, keluwing, kelabang, udang, kalajengking.

2. Identifikasi hewan tersebut sampai tahap kelas dengan menggunakan kunci determinasi berikut ini:

Kunci Identifikasi Dikotomis (kunci determinasi)

1. a. Tubuh terbagi menjadi kepala, dada, dan perut ... Insecta

(21)

2. a. Tubuh terbagi menjadi kepala dan dada bersatu, dan perut... 3 b. Tubuh terbagi menjadi kepala dan badan beruas-ruas ... 4

3. a. Pada kepala dan dada terdapat 4 pasang kaki ... Arachnida

b. Pada kepala dan dada terdapat 5 pasang kaki ... Crustacea

4. a. Badan pipih beruas-ruas, tiap ruas terdapat 1 pasang kaki ... Chilopoda

b. Badan gilig beruas-ruas, tiap ruas terdapat 2 pasang kaki ... Diplopoda

3. Tuliskan hasil identifikasi dalam tabel pengamatan

D. Tabel Pengamatan

NO HEWAN KUNCI DETERMINASI KELOMPOK

1 2 3 4 5

E. Pertanyaan Diskusi

1. Termasuk dalam kelas apakah serangga, keluwing, kelabang, udang, kalajengking? Jawab : ... ...

2.

Berdasarkan kunci determinasi di atas, apa dasar yang dipakai untuk menggolongkan kelompok hewan tersebut pada tingkat kelas?

Jawab : ... ...

F. KESIMPULAN

... ...

Gambar

gambar manusia dan berbagai macam hewan,lalu  bertanya  :  “Dalam  system  klasifkasi  5kingdom  apakah  manusia  dan  hewan  berada

Referensi

Dokumen terkait

Melalui kegiatan Pembelajaran daring dengan pendekatan saintifik menggunakan metode observasi, diskusi, presentasi dan model pembelajaran discovery learning peserta didik

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan Pendekatan Saintifik dengan Model Discovery Learning dan metode teknik ATM, yang menuntun peserta didik untuk

Peserta didik diharapkan, melalui kegiatan pembelajaran dengan model discovery learning dan Problem based learning, mampu mengidentifikasi dan membedakan fungsi sosial, struktur

Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model Discovery Learning yang dipadukan dengan metode mind mapping , teknik ATM, dan pendekatan saintifik yang menuntun peserta didik

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dan TPACK, model Discovery Learning (C), peserta didik (A) mampu mengidentifikasi

Melalui kegiatan pembelajaran membaca dengan pendekatan Scientific dan model pembelajaran Discovery peserta didik dapat menjelaskan pengertian cerpen , menyebutkan

Melalui kegiatan Pembelajaran discovery Learning dan Pendekatan Scientific Learning dalam pembelajaran diharapkan peserta didik terlibat aktif dan bertanggungjawab dalam menyampaikan

Tujuan Pembelajaran Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning PBL dan Discovery Based Learning DBL peserta didik