• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Jumlah Ruas dan Sudut Tanam Terhadap pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Ubijalar (Ipomoea batatas L.) Lamb

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Jumlah Ruas dan Sudut Tanam Terhadap pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Ubijalar (Ipomoea batatas L.) Lamb"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

MUHAMMAD ISA, 2015. Pengaruh Jumlah Ruas dan Sudut Tanam Terhadap

Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Ubijalar (Ipomoea batatas L.)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah ruas dan sudut tanam terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas ubijalar. Penelitian ini dilaksanakan dilahan masyarakat amplas, Sumatera Utara, Medan, Indonesia dengan ketinggian tempat +25 m diatas permukaan laut, yang dilaksanakan pada bulan juni 2015 sampai dengan oktober 2015 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan tiga faktor perlakuan yaitu : varietas (Antin-1 dan Sari), jumlah ruas ( jumlah ruas dua dan jumlah ruas tiga) dan sudut tanam (45

Lamb, dibimbing oleh Hot Setiado dan Lollie Agustina P Putri

0

dan 00

Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berpengaruh nyata terhadap pertambahan panjang tanaman, bobot umbi per sampel, jumlah umbi per sampel, panjang umbi per sampel, diameter umbi per sampel, bobot umbi per plot. Interkasi antara varietas dan ruas berpengaruh nyata pada pertambahan panjang tanaman. Interkasi antara varietas dan sudut tanam berpengaruh nyata pada pertambahan panjang tanaman Interkasi antara ruas dan sudut tanam berpengaruh nyata pada pertambahan panjang tanaman. Interkasi antara varietas, ruas dan sudut tanam berpengaruh nyata pada pertambahan panjang tanaman.

). Parameter yang diamati adalah pertambahan panjang tanaman, bobot umbi persampel, jumlah umbi persampel, panjang umbi persampel, diameter umbi persampel, bobot umbi perplot dan uji organoleptik.

Kata kunci : Ubijalar, jumlah ruas, sudut tanam, pertumbuhan, produksi.

(2)

ABSTRACT

MUHAMMAD ISA, 2015. The effects of internode’s number and the planting angle towards the growth and production of several varieties of sweet potato (Ipomoea batatas L.) Lamb, mentored by Hot Setiado and Lollie Agustina P Putri

This aims of this research is to know the effects of internode’s number and planting angle towards the growth and production of several varieties of sweet potatoes. This research was carried out in the community field of amplas, North Sumatera, Medan, Indonesia with an altitude of place + 25 m above sea level, which was carried out in June 2015 to October 2015 using a randomized block design with three factors which is variety (Antin-1 and Sari ), internode’s number (two segment internode’s and three segment internode’s) and planting angle (450 and 00

The results showed that the variety significantly affect plant’s length extend, weight, numbers, length, diameter of tuber per sample, and tubers’ weight per plot. The interaction between variety with planting angle significantly affect plant’s length extend. The interaction between internode’s number with planting angle significantly affect plant’s length extend. The interaction between variety, internode’s number and planting angle is significant affect on plant’s length extend.

). The parameters observed were plant’s length extend, weight, numbers, length, diameter of tuber per sample, tubers’ weight per plot, and organoleptic test.

Key words : Sweet Potato, internode’s number, the planting angle, growth, production.

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, ada juga peneliti lainnya (Azmi, 2010), hasil belajar siswa meningkat dengan menggunakan model pembelajaran inquiry training diperoleh nilai rata-rata postest

Yearly production and reproduction data on dairy farms in The Netherlands were obtained to determine whether management information systems significantly improved herd

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014. Dalam Bab IV “Pengembangan Wilayah Kalimantan” buku III tersebut disebutkan bagaimana arah pembangunan Nasional

[r]

bahwa antrian mobil dalam satu tempat parkir ini yang penyajiannya dengan menggunakan pointer lebih efisien, sebab dengan ini bisa di olah elemen ( penambahan ) tanpa banyak

(2) Bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor O4 Tahun 2}ll Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kesatuan Bangsa

Router sebagai salah satu alat pembentuk jaringan yang biasanya digunakan pada jaringan skala besar dan sederhana, ini dikarenakan router memotong semua kompleksitas dalam

Kompetensi Khusus Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang : (1) masalah- masalah pokok organisasi ekonomi, 2) metodologi