• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Warna dalam Budaya Batak Toba Kajian Metabahasa Semantik Alami

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Konsep Warna dalam Budaya Batak Toba Kajian Metabahasa Semantik Alami"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ii

KONSEP WARNA DALAM BUDAYA BATAK TOBA KAJIAN METABAHASA SEMANTIK ALAMI

GEBIE PRATIWI NIM 130701075

(Fakultas Ilmu Budaya USU)

ABSTRAK

Penelitian ini menganalisis konsep warna dalam budaya Batak Toba. Tujuannya mendeskripsikan fungsi warna dan makna warna dalam bahasa dan budaya Batak Toba. Teori yang digunakan adalah teori Metabahasa Semantik Alami. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode cakap dengan teknik lanjutan berupa teknik simak libat cakap dan teknik simak bebas libat cakap. Selanjutnya, metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah metode padan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga warna dasar (hitam, putih, dan merah) dan empat warna kompleks (biru, hijau, kuning, coklat) dalam budaya Batak Toba. Fungsi warna yang terdapat dalam budaya Batak Toba terdiri atas dua, yaitu sebagai sarana komunikasi dan sebagai integrasi dan adaptasi sosial. Selanjutnya makna warna dalam budaya Batak Toba dibentuk oleh komponen ‘X adalah sesuatu’ dan ‘X adalah sesuatu seperti ini’.

Kata kunci: warna, budaya, Batak Toba, komponen semantis, dan metabahasa semantik alami

Referensi

Dokumen terkait

Sebab-sebab perusahaan yang dikategorikan bangkrut kemudian mengganti auditor dan menerima opini audit non-going concern dapat berupa bahwa auditor yakin tindakan yang dilakukan

Sementara itu, ketrampilan dan sumber ekonomi mereka tidak memungkin mereka untuk beralih kerja lainnya apalagi pekerjaan yang sifatnya formal, terlebih karena mereka memiliki beban

Beberapa simpulan tersebut, yaitu: sistem informasi akuntansi yang diterapkan perusahaan sudah berjalan dengan cukup baik; perusahaan menggunakan sistem yang terhubung dengan

[r]

At the end, investors purchase stock to receive a share of a firm’s earnings, which is normally distributed through dividends; however, investors may have different perspective

[r]

Berdasarkan observasi dan data-data sekunder dari perusahaan, inovasi yang dilakukan oleh Perusahaan Arromanis Bakery ada 3 kategori, yaitu inovasi structure,

Misalnya antara hutang dan modal, antara kas dan total asset, antara harga pokok produksi dengan total penjualan dan sebagainya (Harahap, 2008). Dari paparan diatas sudah jelas