T1 Lampiran Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Diri Anggota “JKT48 Surakarta”

(1)

Lampiran 1. Hasil wawancara dengan LF

Waktu : Kamis, 25 Mei 2017

P : Apakah kamu merasa bahwa kamu adalah seorang fans JKT48?

L : Iya, karena emang ngefans

P : apakah makna dari fans JKT48 menurut kamu?

L : Menurutku fans itu mendukung sih, nonton konsernya, beli cd originalnya mereka

P : Apakah arti JKT48 menurut kamu?

L : Ya JKT48 itu buat aku ya idol group yang unik yang performnya selalu enerjik mampu bikin kita tuh kayak semangat juga jadinya

P : Bagaimana awal mula menyukai JKT48?

L : Awalnya gak sengaja, temanku suka terus dia nyetel lagunya yang pertama kali. River trus kok enak. Awalnya gak teralu pengen tau itu lagu apa, lama-lama penasaran ternyata JKT48 lalu download sendiri lagunya dan didengerin, karena dulu memang suka lagunya aja kan

P : Apa alasan kamu menyukai JKT48?

L : Kalau dulu memang suka lagunya, tapi karna mengikuti alur dan fandomnya jadi suka semuanya bukan cuma lagunya

P : Seberapa sering dengerin lagunya JKT48?

L : Sering…sering banget

P : Lagu kesukaan di JKT48 apa?

L : Apa ya… Hmm Nagai Hikari hehehe

P : Apa saja sih kegiatan yang dilakukan fans JKT48?

(2)

L : Ah nggak.. nggak punya. Punyanya baju yang dari fanbase aja..paling bawa LS (lightstick), kalau ada pinjeman ya minjem, kalau nggak ya beli dadakan aja yang potekan

P : Apakah teman-teman kamu mengetahui jika kamu adalah fans JKT48?

L : Dulu pas SMA banyak yang tau kalau fans JKT48, selama kuliah ini juga pada tau, tapi nggak apa-apa.. Alhamdulillah nggak komentar macem-macem. Tapi ya kadang, gimana ya..bukan disindir sih tapi gak yang terlalu, paling Cuma buat guyonan aja. Ngidol itu harus pede aja.

P : Bagaimana tanggapan kamu terhadap komentar orang-orang mengenai JKT48 dan fans JKT48?

L : Ya nggak apa-apa. Orang suka mah bebas, suka sama apa aja. Anggap seperti orang biasa sajalah, toh saya juga nggak mengganggu mereka juga

P : Apakah orang tua kamu mengetahui jika kamu adalah fans JKT48?

L : Tauuu! Gakpapa, asal misalnya kalau ada event terus minta duit itu nggak boleh. Ya asal dari duit sendiri lah terserah mau nabung atau gimana

P : Apakah kamu sering bercerita ke orang tua mengenai kegiatan JKT48 kamu?

L : Ke ortu cerita sih tapi nggak detai-detail banget, paling cerita kalau mau ikut event ini event itu, sama jelasin event apa. Kalau ke temen yang nggak fans sih nggak pernah

P : Siapakah oshi kamu di JKT48?

L : Hehehe.. satu doang oshi tuh satu doang. Made Devi

P : Apakah ada hal-hal yang dapat diambil dari oshi kamu untuk kamu terapkan di kehidupan kamu?

L : Ada lah, semangatnya member tuh perlu dicontoh dan kerja kerasnya juga

P : Apa harapanmu untuk orang-orang mengenai fans JKT48?

L : Ya anggap seperti manusia biasa aja. Tapi ya sepengetahuan aku banyak orang yang masih ber-mindset fans JKT48 itu aneh, apasih JKT itu.. ya nggak ngerti yak kok mereka bilang aneh

(3)

L : kalau aku sih biasanya nabung. Uang jajan ditabung, kadang ada job apa aja walau sedikit ditabung. Ya kayak gitu aja sih, soalnya belum ada penghasilan tetap juga

P : Emang biasanya ada job apa?

L : Makelas kos-kosan ahhaha. Kan rumah aku banyak kos-kosan kan deket UNS, jadi aku sering bantu cariin atau ngelakuin kos-kosan orang gitu. Kadang jadi jasa ngerjain tugas kuliah juga bisa, ngetikin, nulisin laporan orang. Kadang nolongin orang yang mau jual sesuatu, Alhamdulillah dikasih komisi kadang-kadang. Tapi bukan Cuma buat ngidol aja duitnya hehehe, ngidol kan juga kebutuhan sampingan aja

P : Apa hal yang membuat kamu nyaman dan tidak nyaman ketika menjadi fans JKT48?

L : Ya selama ini nyaman-nyaman aja sih. Paling yang nggak nyaman itu sama beberapa orang yang mungkin masih menganggap fans JKT48 itu aneh hehehe

P : Bagaimana interaksi kamu terhadap lingkunganmu selain fans JKT48?

L : Kalau itu sih aman, terkendali hehhe

P : Apakah kamu memiliki cita-cita atau harapan yang ingin diwujudkan dalam keseharian dan dalam kegiatan JKT48 kamu?

L : Pengen jadi orang sukses dan bisa membahagiakan orang tua. Kalau untuk idoling sih pengennya nggak dicap aneh lagi aja.

P : Bagaimana usahamu untuk mewujudkan cita-citamu itu?

L : Rajin dan bisa menyeimbangkan antara kuliah dan kegiatan JKT

P : Apakah ada niatan untuk berhenti dari kegiatan JKT48 ini?

L : Kayaknya sih ada

P : Bagaimana menjadi seroang fans JKT48 yang seharusnya/

L : Ya jadilah fans yang bijak dalam mengikuti segala kegiatan JKT48, kita boleh suka tapi nggak usah terlalu berlebihan juga

(4)

L : Ya jadi lebih sering nabung aja, nggak cuma untuk JKT48 tapi untuk sehari-hari juga

P : Apakah kamu sudah menjadi diri ideal yang selama ini kamu harapkan?

(5)

Lampiran 2. Hasil wawancara dengan G

G : pasti!

P : Apakah makna dari fans JKT48 menurut kamu?

G : Fans JKT48 itu mencintai oshi tanpa mengharapkan balasan.. karena apa ya.. karena dari sekian banyak fans JKT48 mereka kan kayak mencintai oshinya gitu tapi bagi oshinya mereka hanya debu.

G : JKT48 itu sekumpulan cewek-cewek yang bisa bikin kita terbius sama penampilannya di atas panggung. Kita tuh kayak jadi seneng dan semangat waktu lihat mereka, dan mereka unik beda dari yang lainnya. Wadah para jomblo juga kayaknya hahah

G : Pas lihat konser di Solo aja, karena penasaran JKT48 itu seperti apa sih, terus dulu SMP kayaknya pas konser di Solo pas ulang tahun Shanju. Padahal nggak tau apa-apa disana, penasaran-penasaran cari di internet terus tau lagunya terus suka. Oshi pertama itu Beby, semenjak ada gen 2 terus Viny

G : Ya gimana ya… mereka itu ya beda dari yang lain lah.. idol group yang terkenal pertama di Indonesia, yang lain kan girlband boyband, ini kan idol group

G : Nggak sering-sering banget sih.. yang sering mah Hakata! Aku kalau dengerin 48 group itu jarang, seringnya Isyana sih

G : Nonton JKT48, mention oshi di twitter

(6)

G : Kalau pakai baju fanbase kadang-kadang aja. Kalau pada ngajakin ya dipakai

P : Sering bawa lightstick nggak?

G : Ya haruslah! No lightstick no party

G : Tau dan ya biasa aja sih, banyak juga temen yang suka

G : Yaudahlah biasa ajaa

G : Tau.. Kalau orangtua sih ngijinin, asalkan nggak minta orangtua aja. Aman kalau orang tua

G : Kadang iya kadang nggak. Kalau mau berangkat event doang

G : Vinny

G : Disiplin dan jadi suka sama yang berbau artistik

G : Jangan menjelek-jelekkan fans JKT48 lah. Kita kan normal ya. Suka sama cewek kan normal, yang nggak normal itu ya suka sama cowok

P : Bagaimana cara menyiasati keuangan untuk kepentingan JKT48?

G : Ya kumpulin uang saku ajaa

(7)

dengan kegiatan yang positif seperti dengerin lagu 48 family dan nge chant. Ya pokonya selama ini nyaman-nyaman aja

G : Aman-aman aja

G : Aku mau jadi orang sukses pokoknya sama menikahi seorang idol

G : Ya seimbangin kuliah sama idol aja, tapi idol juga sering-sering sih hahaha

G : Tidak

P : Bagaimana menjadi seroang fans JKT48 yang seharusnya/

G : Ya harus support tulus idolnya

P : Apakah ada hal positif yang didapatkan setelah menjadi penggemar JKT48?

G : Jadi punya banyak teman, menambah wawasan aja sih

(8)

Lampiran 3. Hasil wawancara dengan DR

Waktu : Sabtu, 3 Juni 2017

D : Iya, merasa

D : Orang yang memiliki daya tarik kepada idol group, karena ketertarikan itu orang itu mendukung dan mengikuti perkembangan JKT48. Mendukung itu ya dengan cara beli official merchantnya, beli lagu yang ori, dan lain-lain.

D : Menurutku JKT48 itu menarik. Mereka bisa menarik fans-fansnya dengan segala konsep yang mereka tawarkan. Buat aku itu menarik.

D : Dulu waktu SMP pernah dikasih liat video-video AKB48, terus saya mulai suka sama idol grup itu dan dasarnya saya juga jejepangan. Terus tahun 2013 aku baru kenal JKT48 lewat iklan apa gitu. Terus nyoba-nyoba search di google member-membernya, terus liat twitter dan ternyata seru sama rame gitu

D : Karena fandomnya, aku lihat di Indonesia belum ada fandom segede dan seunik ini karena konsepnya. Karena belum ada industry musik yang beda kayak gini. Mereka itu bukan menjual hasil tapi mereka menjual proses

D : Lagu JKT48 ya suka.. ya lumayan lah hehehe

P : Apa lagu JKT48 kesukaanmu?

D : Kalau baru-baru ini Scarp and Build. Karena maknanya bagus

(9)

P : Kalau lagi nonton JKT48 live suka pakai baju JKT atau pake atribut lain gak?

D : Waktu awal-awal sih iya hahaha tapi sekarang udah nggak pakai, paling cuma bawa LS dan aku kalau beli baju JKT48 nggak beli yang ada tulisan JKT48-nya gede gitu, biasanya yang tulisannya kecil-kecil hahaha

D : Iya tau, tapi temen kuliah ini kayaknya belum pada tau. Ada yang gak percaya, ada yang ngetawain, ada yang bilang kayak banci hahaha. tapi ya Cuma buat bahan ejekan aja heheh dan gak ngerusak pertemanan

D : Bawa santai aja, keep calm ngidol terus hahaha

D : Tauu… dibuat candaan juga di rumah hahah sama disuruh cepet-cepet sadar

D : Kalau dibilang nggak direstui sih nggak, tapi kalau duit ngidol dari aku sendiri. orangtua Cuma ngijinin aku pergi kalau ada event, kalau nggak direstui pasti nggak boleh

D : Dulu Melody kalau sekarang Sinka hahah, karena lucu hahaa

D : Semangatnya sih, aku nyontoh semangat member JKT48

(10)

JKT48 itu beda, ya mungkin kalau udah kenal JKT48 dan fans yang sesungguhnya pasti kalian nyaman kok

D : Iya nabung, tapi kalau pergi-pergi event gitu ya tetep dikasih duit sih. Waktu SMP nabung buat ngidol sampe SMA, nah waktu SMA itu pas vakum ngidol setahun itu kebiasaan nabung tetep jalan walaupun nggak buat ngidol, sampai sekarang

D : Kalau yang bikin nyaman sih temen-temennya sama pokok bahasannya, di fandom ini kayaknya nggak bakal habis untuk dibahas hehehe.. kalau yang bikin nggak nyaman sih wota-wota yang suka riya, sama wota yang sok-sokan meng-imbakan diri. Itu aja sih

D :Alhamdulillah tetep jalan, saling ngertiin aja sama pinter-pinter yang bagi waktu

D : Aku pengen kita bisa bantu JKT48 dikenal masyarakat sebagai hal positif kita nggak dianggap freak dan lain-lain, dan kalau cita-citaku aku mau kerja di perusahaan internasional

D : Ya dengan me-manage antara kuliah sama ngidol. Kalau untuk kerjaan ya nanti cari-cari referensi aja dan harus optimis

D : Ada lah. Pengen aja gitu tapi nggak bisa karena bisa dibilang udah

terjerat hahah

(11)

P : Bagaimana menjadi seroang fans JKT48 yang seharusnya?

D :Menghargai karya-karyanya dengan beli official merchantnya, meramaikan setiap event JKT48 dan download lagu yang original bukan bajakan

(12)

Lampiran 4. Hasil wawancara dengan NB

Waktu : Selasa, 6 Juni 2017

N : Setengah-setengah sih kak, kadang ngerasa kadang nggak hehehe.

Kadang pas hari biasa ya ngerasanya cuma aku banyak tau tentang mereka dan aktivitasnya tapi ya biasa aja nggak ngerasa fans hahah tapi kalau lagi atau mau event kayak handshake atau sejenisnya, pokoknya kalau mau ketemu mereka langsung itu baru ngerasa waah aku ngefans sama mereka, gitu kak

N : Fans JKT48 itu ya jelas berarti orang yang mengidolakan JKT48 ya baik secara langsung atau tidak langsung. Mereka rela mengorbankan waktu, tenaga, dan menghabiskan banyak uang untuk bisa bertemu atau melihat member secara langsung. Ada juga mereka yang sudah puas dengan hanya menyaksikan lewat layar kaca dan mendengarkan lagu-lagunya tanpa harus bertemu langsung. Yang pasti fans JKT48 sangat mempengaruhi perkembangan JKT48 itu sendiri

N : JKT48 itu unik dan sumber inspirasi menururtku, disana banyak member-member yang bisa dicontoh ya misalkan aja kayak usaha kerasnya mereka berjuang di JKT48 kan gak mudah

N : Awalnya sih pas tahun 2012-an kan lihat iklan pocari itu masih biasa aja cuma tau oh itu JKT, terus pas liat performnya di dahsyat bawain Gomen Ne Summer mulai suka, ternyata lagunya bagus-bagus juga hehehe mulai deh cari cari info tentang JKT

N : Karena mereka unik dan bisa memberi contoh yang positif ke orang-

orang

N : Kalau dulu masih sering, sekarang udah nggak begitu hehehe. Soalnya sekarang udah nggak begitu suka dengerin lagu sih hehehe

(13)

N : Apa ya..banyak sih hehehe tapi mungkin Futari Nori No Jitensha sih, itu musiknya bagus liriknya juga ngena hehehe walaupun liriknya galau tapi musiknya tetap ceria gitu

N : Kalau ikut event dan kumpul fanbase karena fanbasenya satu lingkup sama aku kan trus aku sih paling lihat-lihat tweet mereka di twitter terus kadang ya ngebalesin tweet-tweet itu. Kebanyakan temen-temen sih mereka pasti sering dengerin lagu JKT48 terus nge-stalk timeline member baik di instagram maupun twitter terus juga lihat foto mereka sama lihat schedule JKT48

N : Hahaha nggak pernah kalau aku, tapi aku emang punya kaos JKT48 juga, dipakai nggak kalau event doang tapi jarang banget dipakai

N : Iya tau sih. Tanggepannya ya paling waah ternyata kamu wota yah gitu..beberapa ada yang agak kaget mungkin hahaha

N : Ya santai aja slow gitu hahah

N : Yaaaa mereka mah bodo amat nggak perduli hahaha

N : Nggak pernah kak

N : Shanju (Shania) kak

(14)

N : Yaaa semoga mereka sadar aja kalau tiap orang beda-beda, tiap orang punya idola masing-masing dan punya cara masing-masing untuk mengidolakan idolanya. Mereka menganggap kami aneh karena cara kami mengidolakan JKT48 padahal mereka juga nggak tau gimana anggepan orang-orang di luar sana terhadap mereka yang mengidolakan idolanya. Jadi ya semoga sadar aja dan ngerti kalau tiap orang beda-beda dan punya khasnya masing-masing gitu hehehe

N : Ya pakai uang dadakan aja hehehe

N : Kalau nyaman-nya sih karena temennya jadi banyak ya, terus koneksinya kan jadi makin luas terus bisa sharing hal-hal baru nggak seputar JKT48 doang, bterus kebanyakan juga fans JKT48 itu asik-asik. Kalau untuk yang nggak nyaman-nya itu kadang ada beberapa fans JKT48 yang kadang alay atau belebihan gitu kadang agak ganggu sih hehe…

N : Aman-aman aja, nggak ada masalah

N : Apa ya… belum tau pastinya banget, nggak ngejar target mau jadi apa nanti, aku mikirnya yang penting aku nemuin sesuatu yang cocok sama passionku. Aku ngikutin alurku aja.

N : Ya ngikutin alurku aja yang penting, kalau aku suka aku tekunin dan kalau nggak bisa aku pertahanin yaudah

(15)

N : Nggak ada yang signifikan sih kak hehehe Cuma jadi lebih punya banyak temen dari banyak daerah terus jadi berani kemana-mana sendiri demi buat ketemu sama temen-temen itu

N : Ngidol kan hobi, hobi kan juga nggak boleh berlebihan, jadi harus bisa kontrol, jagan sampai hobinya itu bikin kita kesiksa kayak misalnya nggak ada duit tapi mati-matian cari buat theater, konser, dll. Terus jangan dedikasikan seluruh hidupnya untuk ngidol aja, semua hasil kerja kerasnya untuk ngidol. Ngidol boleh tapi secukupnya aja dan harus pentingin real life nya kita. Intinya mah jangan berlebihan, tau porsinya gitu.

(16)

Lampiran 5. Hasil wawancara dengan AD

A : Iya dong pasti kalau itu mah hehehe

A : Menurut aku fans JKT48 iyu bukan hanya sekedar suka JKT48 tapi harus tau apa itu JKT48 dan support secara tulus karena prestasinya bukan karena “pakaian”nya. Kan tau sendiri lah JKT48 pakaiannya kan seksi dan kebanyakan fans JKT48 itu suka bukan dari sisi prestasi tapi dari sisi negatifnya, contoh kayak suka share atau nyimpen-nyimpen foto salkus (salah fokus)

A : Mereka itu menarik, unik, special pokonya

A : Awalnya itu tau JKT48 kelas 3 SMP dari temen aku yang ngefans sama Nabilah. Terus aku kepo, aku cari siapa itu Nabilah. Ternyata member JKT48 dan dari situ aku terus ngikutin perkembangan JKT48. Dan mulai masuk fanbase itu kelas 2 SMA, karena waktu SMP itu cuma fans layar kaca hehehe

A : Dari sisi prestasi dan popularitas JKT48 yang nggak pernah redup dari awal muncul sampai sekarang. Dan fanbase-fanbasenya juga seru, dan lagunya juga

A : Iya sering, bahkan 50% di HP aku itu lagunya JKT48

A : Yang aku suka itu lagu Shonichi. Karena arti lagu tersebut bisa membuat orang tidak mudah untuk menyerah

(17)

A : Aktivitas ya seperti hari biasa, paling sesekali update keseharian member di twitter dan instagramnya dan setiap Sabtu itu kumpul sama temen-temen fanbase

A : Nggak bawa apa-apa sih. Paling bawa lightstick, pakai jaket JKT48, tapi itu juga nggak sering dan kaos fanbase juga

A : Kalau temen ada yang suka ada yang enggak. Ada yang ngejekin karena JKT48 kan kalau perfrom itu lipsync

A : Ya diemin aja. Soalnya mereka belum tau JKT48 itu kayak apa. Gak ngaruh juga

A : Tau kok. Ya awalnya sih positif. Terus pas sering-sering ikut event itu disuruh kurang-kurangin. Soalnya nggak boleh terlalu boros

A : Kalau pas pulang dari acara JKT 48 aja sih

A : Oshi aku Michelle dan Yuriva

A : Kalau Michelle aku suka dia karena dia kan pernah dibully fans JKT48 entah apa sebabnya dan dia itu sabar banget. Lihat dari situ mulai bulan lalu aku oshihad ke dia. Aku pengen semangatnya dan kesabarannya itu

(18)

A : Ada sih 10% gaji kerja itu buat ngidol. Tapi itupun nggak langsung dihabisin

A : Nyamannya saat dapat temen yang perhatian. Nggak nyamannya ya itu kadang ada yang nggak suka sama hobi aku ini

A : Kalau dengan temen-temen selain fans JKT48 sih nggak ada gangguan. Mungkin tetangga kadang-kadang suka gak suka kalau aku pergi jauh-jauh Cuma buat konser atau event-event lainnya, dibilang “ngapain jauh-jauh ke Jakarta buat hal yang nggak penting” ya aku jawab aja kalau bisa buat hati senang kenapa tidak, toh cuma setahun sekali

A : Aku pengen jadi pilot dan semoga aja temen yang aku dapatkan dari fanbase ini bisa menjadi teman abadi

A : Ya nanti setelah kerja inshaallah mulai sekolah pilotnya, tahun depan. Butuh banyak budget soalnya.

A : Nggak tau deh kedepannya gimana, mungkin kalau sudah sekolah pilot jadi berkurang untuk ikut kegiatan JKT48, tapi nggak berhenti

A : Positifnya mulai terbuka tentang dunia luar

A : Ya jadilah fans JKT48 yang bisa menghargai karya JKT48 dan melihat dari prestasi mereka

(19)

Lampiran 6. Hasil wawancara dengan AW

Waktu : Rabu, 14 Juni 2017

A : Masih fans dong

A : Kekeluargaan. Gimana ya, soalnya sekarang hampir setiap hari ketemu walau nggak sama semuanya, bahkan mungkin aku pribadi sudah jarang di rumah cuma gara-gara ngikutin kayak begini. Sekarang setelah pulang kerja langsung nongkrong sama mereka sampai malam sekitar jam 12, pulang sampai rumah jam 1 tidur, nanti jam 8 kerja lagi. Dan itu hampir setiap hari. Tapi sekarang sudah mulai aku kurangin aktivitas kayak gitu, buat jaga kesehatan aja. Kalau untuk diriku sebagai fans ya aku itu ya fans yang ngedukung oshi dan JKT bukan wota ya, wota mah orang-orang diluar aja yang nyebut gitu. Mereka nggak ngerti aja itu kata asalnya dari Jepang yang berarti fans idol group Jepang, sama kayak otaku gitu. Dan aku gak pernah beli apa-apa yang bajakan, walaupun mahal tapi beli yang punya official

A : JKT48 itu segalanya. Konsepnya belum ada di Indonesia, member yang menarik yang bisa mencuri perhatian fasnnya. Pengaruhnya besar terhadap fans-fansnya

(20)

A : Banyak sih, salah satunya semangat dan perjuangan mereka, soalnya dengan umur mereka yang masih dikatakan cukup muda, merekan sudah menjadi seseorang yang diidolakan oleh banyak orang. Dan yang paling bikin aku kagum adalah, mereka latihan terus demi memberikan yang terbaik bagi fans, bahkan kadang latihan mereka sampai larut malam, bahkan pada saat saya iseng-iseng buka twitter pukul 2 atau 3 dini hari masih ada beberapa member yang ngetweet baru selesai latihan nih, kalian jangan begadang terus ya.. padahal besok paginya mereka masih ada sekolah atau kuliah

A : Sering banget malahan. Kalau mau tidur sama pas lagi di kantor biasanya. Soalnya kalau dengar lagu-lagu itu keinget nonton konser terus, apalagi pas ngechant, ramenya bikin kangen. Dan Heavy Rotation lah yang membuat saya pertama kali jadi suka sama JKT48.

A : Lagu favorite itu Heavy Rotation sama Saiko Kayo, tapi akhir-akhir ini sukanya sama So Long

A : Ya seperti hari-hari biasa aja, pasti cek twitter, mention oshi sering

A : Paling kalau nonton konser cukup bawa lighstick

A : Tau semua dan ya biasalah, paling pada nyindir, tapi ada beberapa temen yang enjoy-enjoy aja aku suka sama JKt48. Tapi kalau ada yang nyindir, saya sudah ada jawaban yang bisa membuat mereka bungkam. Cowok suka JKT48 itu wajar dan normal!!

A : Enjoy aja, toh kata Veranda pas handshake dulu, nggak apa-apa disindir yang penting selama yang kamu lakuin positif jalani terus aja

(21)

A : Kalau orang tua sih tau, tapi nggak papalah toh sekarang ibaratnya juga udah cari penghasilan sendiri dan selama itu positif orang tua tetap oke-oke saja. Adik aku aja suka sama AKB48 padahal cewek, jadi sering debat masalah 48 grup jadinya. Tapi nggak apa-apa sih, dia juga suka JKT48, mungkin kalau ada waktu dan dana nanti mau aku ajak ke theater. Terus kalau komentar pasti ada, paling cuma kok tiap hari pulang jam segini terus. Tapi sekarang saya terpaksa harus turun jabatan, yang awalnya jadi coordinator Gps di Rosalia, tapi sekarang saya minta turun jadi staff gps aja dan hanya masuk malam jam 12. Dulunya setiap hari masuk pagi, sekarang jadi masuk malam terus. Kalau masuk pagi jarang istirahat sayanya, tapi semenjak masuk malam ini malah bisa ada waktu yang cukup luang buat kegiatan yang lainnya

P : Turun jabatan untuk mendapatkan waktu luang demi mengikuti kegiatan JKT48?

A : Yes, awalnya sih nggak boleh sama perusahaan, tapi cari alasan aja biar di acc. Itu salah satu hal tergila yang mungkin pernah aku lakukan selama ini hanya untuk JKT48. Ini serius. Mungkin, agar bisa ngikutin kegiatan mereka dengan cara saya sendiri tanpa ada beban yang berarti di kantor. Ya lumayan juga pengaruhnya JKT48

A : Jarang sih

A : Veranda. Aku suka dia aja, soalnya orangnya kalem, pemalu, dan bikin adem suasana hati. Soalnya aku mengagumi seorang Veranda dati tahun 2012 pas JKT48 diundang di acara Hitam Putih, awalnya sih sukanya sama Nabilah

A : Semangatnya dia

(22)

A : Kan aku udah kerja, ya kalau uangnya habis atau gimana ya ikhlas aja hehehe

A : Hal yang membuat saya nyaman adalah orang-orangnya, entah di dalam fanbase atau member JKT48 sendiri. Dan yang tidak nyaman hanya satu, lagi-lagi masalah keuangan setelah event-event JK48 biasanya dompet opname hahaha

A : Sejauh ini lancar-lancar aja sih

A : Aku pengen bisa menjadi fans yang dewasa tentunya dan ya menjadi sukses saja

A : Ya ikuti saja yang diri ini inginkan dan ikuti alurnya aja, yang penting sih tetep kerja yang bener

A : Sepertinya belum

A : Dulunya saya pemalu dan jarang keluar rumah, paling Cuma main di sekitaran rumah aja. Kedua, sejak suka JKT48 sudah mulai berani keluar kota mulai dari Surabaya, Bandung, Jakarta, dll. Ketiga, dari fanbase sendiri perlahan bisa memulai interaksi dengan orang-orang yang baru kita kenal.

A : Fans harus selalu bisa menghargai idolanya dan kerja keras idolanya

(23)

Lampiran 7. Hasil wawancara dengan Ibu LF

P : Apakah anda mengetahui tentang JKT48 dan fans JKT48?

IL : Yaa Cuma sekedar tau-tau aja yang suka joget sama nyanyi-nyanyi di tv itu kan.. ya taunya dia sering pergi sama temen-temennya itu, kadang keluar kota juga. Saya taunya juga karna kadang dikasih tau, kan beda kota saya di medan

P : Bagaimana pendapat anda mengenai anak anda yang memilih menjadi fans JKT48?

IL : Ya nggak apa-apa, asal bisa tanggung jawab sendiri

P : Apakah ada kekhawatiran di diri anda mengenai seringnya anak anda melakukan aktivitas terkait JKT48?

IL : ya khawatir waktunya dia akan terkuras untuk kegiatannya itu, tapi kalau dia bisa buktikan ya nggak masalah

P : Apa harapan anda kepada anak anda?

IL : Ya harapannya supaya kuliahnya diselesaikan, nggak keteteran, dan kegiatan ini bisa ngasih hal yang baik aja

P : Apakah ada hal yang berubah di diri anak anda sejak ia memilih menjadi seorang fans JKT48?

(24)

Lampiran 8. Hasil wawancara dengan Kerabat G

KG : Ya tau-tau dikit lah

P : Bagaimana pendapat anda mengenai kerabat anda yang memilih menjadi fans JKT48?

KG : Nggak masalah sih, selama dia suka ya jalanu aja. Orang tua juga nggak masalah

P : Apakah ada kekhawatiran di diri anda mengenai seringnya kerabat anda melakukan aktivitas terkait JKT48?

KG : Kadang tuh takutnya ngeganggu aktivitas dia kayak kuliah misalkan, kan baru semester awal-awal tuh. Trus takut jadi ansos karna mainnya sama anak JKT mulu tapi kayaknya sih nggak

P : Apa harapan anda kepada kerabat anda?

KG : Semoga nggak sering ngabisin duit buat JKT48

P : Apakah ada hal yang berubah di diri kerabat anda sejak ia memilih menjadi seorang fans JKT48?

(25)

Lampiran 9. Hasil wawancara dengan Ayah DR

Waktu : Sabtu, 3 Juni 2017

AD : Tau sedikit diceritain si DR, semacam girlband favoritnya dia itu

AD : Asal nggak ada yang aneh-aneh ya sebenernya nggak apa-apa, tapi kalau udah sering keluar uang walaupun uang sendiri itu dia tabung kan sayang juga.. ya kita nasehatin aja dia, tapi terserah dia juga maunya gimana, kalau senang mau gimana lagi kan, saya sih mendukung dengan apa yang saya bisa saja

AD : Sedikit aja masalah kuliah, pokoknya kuliah harus bener

AD : Harapan saya ya semoga DR bisa lebih memprioritaskan kuliahnya dan ya semakin baik lah kedepannya

(26)

Lampiran 10. Hasil wawancara dengan Ibu NB

IN : Cuma sekedar tau kalau NB suka ikut-ikut acaranya itu

IN : Nggak masalah sih saya, kalau NB suka ya silahkan saja

IN : Kalau saya sih nggak ada ya, selagi NB bisa tanggung jawab terhadap dirinya sendiri saya rasa saya ndak perlu khawatir

IN : Harapannya sih ya semoga NB bisa menyelesikan studinya dan meraih cita-citanya, untuk urusan kesukaanya ini ya ndak masalah

(27)

Lampiran 11. Hasil wawancara dengan Ibu AD

IA : Saya sih tau, kesukaanya AD yang cewek-cewek bergerombol nyanyi sama nari di tv itu

IA : Sebenernya sih saya nggak apa-apa kalau AD suka sama JKT48 tapi karna dia suka banget dan ada temen-temennya juga yang suka, dia jadi sering banget itu nontonin JKT48, sampai keluar kota juga pernah. Lumayan menghabiskan uang, makanya kadang saya suka larang kalau habis nonton terus nonton lagi

IA : Saya takut kalau kegiatan ini mengganggu aktivitas Arga yang lain, apalagi kan dia mau masuk sekolah pilot, takut nggak dipikirin itu sekolah pilotnya

IA : Semoga AD bisa bener-bener serius mikirin sekolah pilotnya dan kegiatannya ini bisa menjadi hal yang positif bagi dia

(28)

Lampiran 12. Hasil wawancara dengan Ibu AW

Waktu : Rabu, 14 Juni 2017

IA : Cuma tau dari tv aja dan nggak pernah nonton sih saya, ya yang disukai AW itu.

IA : Ya itu kan sudah pilihannya AW ya mbak, tapi sering saya tegur juga sih karna sering pulang malem banget, katanya kumpul-kumpul sama temen-temennya yang suka JKT itu juga. Kan nggak baik pulang larut malam terus

IA : Iya itu, kadang khawatir kalau pulang malam. Namanya orang tua kan kalau anak belum sampai rumah ya pasti kepikiran

IA : Ya semoga AW bisa memprioritaskan pekerjaannya dan cita-cita kedepannya dibanding ikut kegiatan-kegiatan yang sekarang ini