• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Asam Askorbat untuk Mengurangi Kering alur Sadap Parsial Tanaman Karet (Heveabrasiliensis Muell. Arg) pada Klon PB 260 dan IIR 42

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Asam Askorbat untuk Mengurangi Kering alur Sadap Parsial Tanaman Karet (Heveabrasiliensis Muell. Arg) pada Klon PB 260 dan IIR 42"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Abraham, T., J. Mathew, P. Srinivas, an C. K. Jacob. 2006. Incidence of taping panel drynes on populer rubber clones in southren rubber clones in southern rubber growing region of india. In Jacob, J., R R. Krishnakumar and N.M Mathew. (Eds). Taping Panel Dryness Of Rubber Research Institute of India. India. 55-63.

Anwar C. 2001.Manajemen dan Teknologi Budidaya Karet.FABA Indonesia Konsultan.

Ardiansyah M., Mawarni L., Rahmawati N.2014. Respon Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Hasil Seleksi Terhadap Pemberian Asam Askorbat dan Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskular di Tanah Salin. Univrsitas Sumatra Utara. Medan.

Ardianti, A., Guntarti, A., Zainab. 2014. Uji Aktivitas Antioksidan Fraksi Eter Hasil Hidrolisis Infusa Daun Binahong (Antedera Cordifolia (Ten) steenis) Dengan Metode DPPH (1.1- Diphenil-2-Picryihydrazl) . Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.

Arif, B., dan Islan, B. 2006.Penanggulangan Alur Sadap dan Penyakit Lapuk Cabang dan Batang Pada Tanaman Karet Dengan Formula Antco F-96.Balai Penelitian Sumbawa.

Arlyny F, A.2008.Program Ekspresi Gen Responsif Terhadap ReactiveOxygen

Species pada Hevea brasiliensis AkibatPelukaan dan Etilena Eksogen.

Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Astuti S. Muchtadi D., Astawan M., Purwantara B., and Wresdiyanti T. 2009. Pengaruh Pemberian Tepung Kedelai Kaya Isoflavon Terhadap Kadar Malonaldehid (MDA), Aktivitas Superoksida Dismutase (SOD) Testis dan Profil Cu,Zn- SOD Tubuli Seminiferi Testis Tikus Jantan. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Bangun, M. K. 1991. Rancanagn Percobaan. Fakultas Pertanian USU. Medan.

BPS. 2014. Statistik Karet Indonesia. Badan Pusat Statistik BPS.Statistics Indonesia.

Budiman, H. 2012. Budidaya Karet Unggul. Pustaka Baru. Yogyakarta.

Damanik, S. 2012.Pengembangan Karet (Hevea brasiliensis) Berkelanjutan Di Indonesia. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perkebunan.

(2)

Dische, Z, M. 1962. Carbohydrate Chem Acad. Press, I1:488

Gebelin V., Leclercq, J., Hu, S., Tang C., and Montoro P. 2013. Regulation of MIR Genes in Response to Abiotik Stress in Hevea brasiliensis Int. J. Mol. Sci. 2013.14, 19587-19604; doi: 10.3390?ijms 141019587. International Journal of Molecular Sciences ISSN 1422-0067 www.mdp.com/journal/ijms

Gohet, J., L. Prevot, J.M. Eschbach, A. Clement,and J.L. Jacob. 1996. Clone, Growth, and Stimulation : Latex Production Factors. Plantations3(1): 30−38.

Hernofialdi, Rini, E A., Machmud R.2011.Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Kadar Inter Seluler Adhesion Molecule -1 (ICAM-1) Pada remaja laki laki dengan Obesitas di Kota Padang. Universitas Andalas. Padang.

Island,B, dan Dwi, S,A. 2013. Prospek Pengembangan Karet Diwilayah Daerah Aliran Sungai.Balai Penelitian Sumbawa.

Jacob, J. And . Krisnakumar. 2006. Tapping Panel Dryness Syndrome: What We Know And What We Do Not Know. In Jacob, J,R R. Krisnakumar and N. M. Mathew. (Eds). Tapping Panel Dryness Of Rubber Trees. Rubber Research Institute of India. India. 3-27.

Janudianto, Prahmono A, Napitupulu H, Rahayu S. 2013. Panduan budidaya karet untuk petani skala kecil.Rubber cultivation guide for small-scale farmers. Lembar Informasi AgFor 5. Bogor, Indonesia: World AgroforestryCentre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program.

Julahir, H, S. 2009. Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap jumlah sel ledying dan jumlah sperma mancit dewasa yang dipapari Monosodium glutamate.Universitas Sumatra Utara. Medan.

Karintus. 2011. Pengaruh Macam Entres dan Konsentrasi BAP pada Pertumbuhan Okulasi Karet (Havea brasiliensis). Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Kurniawan, M., Izzati, M., Nurchayati.(2010). Kandungan Klorofil, Karonenoid dan Vitamin C pada Beberapa Spesies Tumbuhan Aquatik. Universitas Dipenogoro. Semarang.

Lacote, R. 2007. Some Considerations Concerning the Yield Potential of Some Clones HB in IRC2007. IRRDB and CRRI : Siem Reap. Cambodia

McMullen, A, I.1960. Thiol of low molecular weight in Hevea brasiliensis latex. Biochem. Biophys. Acta. 41:152-154.

(3)

Marchino, F,Yusrizal M.Z, dan Irfan S. 2010. Pertumbuhan Stum Mata Tidur Beberapa Klon Entres Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell.) Pada Batang Bawah PB 260 di Lapangan.Universitas Andalas, Padang.

Maryani. 2007. Aneka Tanaman Perkebunan, Pusat Pengembangan Universitas Riau. Pekanbaru.

Maslachah L., Sugihartuti R.,dan Kurniasanti R .2008. Hambatan Produksi Reactive Oxygen Species Radikal Superoksida (O2.-) oleh Antioksidan Vitamin E (α- tocopherol ) pada Tikus Putih (Rattus norvegicus)yang Menerima Stressor Renjatan Listrik. Universitas Erlangga. Surabaya.

Milford, G.FJ., E.C. Paarderkooper, And H.C. Yee. 1969. Latex Vessel Plugging : Its Importance To Yeild Ang Clonal Behaviour. J.Rubb. Res. Inst. Malaya 21,274282

Nugroho P, S. 2010. Karakterisasi Biologi Isolat-isolat Rigidupon Micropons Pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensisMuell.). Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia.2014. Pedoman Budidaya Karet (Hevea brasiliensis) yang Baik. Jakarta.

Rejab, I,B., Pastur V, and Mauch-Mani B. 2014.Plant Responses to Simultaneous Biotic and Abiotic Stress Molecular Mechanisms. Universal of Nechatel. Switzerland.

Sarvajeet Singh Gill, Narendra Tuteja. 2010. Plant Physiology and Biochemistry . Aruna Asaf Ali Marg, New Delhi. India.

Setiawan, D. H., danAndoko, A. 2005. Petunjuk Lengkap Budidaya Karet. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Sianturi, H. S., 2001. Budidaya Tanaman Karet. Fakultas Pertanian USU. Medan.

Steenis, C. G. K., 2005. Flora. PT. Pradyna Paramita. Jakarta

Sulistyowati, Y. 2006. Pengaruh Pemberian Likopen Terhadap Status Antioksidan (Vitamin C dan Gluthathion Proksidase) Tikus (Rattus norvigatus galur

sprague dowly) Hiperkolesterolemik. Universitas Diponogoro. Semarang.

Sumarmadji.2005. Sistem Eksploitasi Tanaman Karet Yang Spesifik – Diskriminatif. Workshop Eksploitasi Tanaman Karet dan Pengendalian Penyakit Bidang Sadap. Medan.

(4)

Suwarto, dan Yoke, O., 2010. Budidaya Tanaman Perkebunan Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta

Syukur.2013. Kajian Okulasi Benih Karet(Hevea BrasiliensisMuell. Arg) Dengan Perbedaan Mata Tunas (Entres) dan Klon.Balai Pelatihan Pertanian Jambi

Taussky H. Hand E. Shorr. 1953. A micro colorimetric methods for the determination of inorganic phosphorus. J. Biol Chem 202: 675-685.

Tistama, R., Sumarmadji., dan Siswanto. 2006.Kejadian Kering Alur Sadap dan Teknik Pemulihannya pada Tanaman Karet.Balai Penelitian Sei Putih.

Tistama, R. 2013. Faktor Histologis dan Fisiologis Yang Berkaitan Dengan Produksi Lateks.Workshop Eksploitasi Tanaman Karet Menuju Produktivitas Tinggi dan Umur Ekonomis Optimal.Medan, 13.

Widowati, W., Safitri R., Rumumpuk R., Siahaan M. 2005.Penapisan Aktivitas Superoksida Dismutase pada Berbagai Tanaman, Universitas Advent Indonesia. Bandung.

Referensi

Dokumen terkait

Universitas Negeri

[r]

2006 Upaya Peningkatan Proses Belajar Mengajar Mata Kuliah Linguistik Umum melalui Media Peta Konsep bagi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS

[r]

Universitas Negeri

[r]

Maka, Pokja ULPD Propinsi Kepulauan Riau menyatakan PELELANGAN GAGAL atas pekerjaan Pembangunan Dock Kering Speed Boat Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau

calon peserta lelang yang masih membutuhkan n diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanya Kementerian Keuangan www.lpse.depkeu.go.id selama waktu. Senin tanggal 09