HUBUNGAN ANTARA KOMBINASI HEMODIALISIS (HD)/
HEMOPERFUSI (HP) DENGAN STATUS NUTRISI
(7 POINT SUBJECTIVE GLOBAL ASSESSMENT (SGA) DAN
ALBUMIN SERUM) PASIEN HEMODIALISIS REGULER
TESIS
Oleh
DWI BAYU WIKARTA
NIM : 117041073DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
HUBUNGAN ANTARA KOMBINASI HEMODIALISIS (HD) /
HEMOPERFUSI (HP) DENGAN STATUS NUTRISI
(7 POINT SUBJECTIVE GLOBAL ASSESSMENT (SGA) DAN
ALBUMIN SERUM) PASIEN HEMODIALISIS REGULER
TESIS
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Magister
Kedokteran Klinik dan Spesialis Penyakit Dalam dalam Program Studi Ilmu
Penyakit Dalam pada Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Oleh
DWI BAYU WIKARTA
117041073DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Tesis : HUBUNGAN ANTARA KOMBINASI HEMODIALISIS (HD) / HEMOPERFUSI (HP) DENGAN STATUS NUTRISI (7 POINT SUBJECTIVE GLOBAL ASSESSMENT (SGA)
DAN ALBUMIN SERUM) PASIEN
HEMODIALISIS REGULER.
Nama Mahasiswa : Dwi Bayu Wikarta
NIM : 117041073
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik- Spesialis Ilmu
Penyakit Dalam
Menyetujui, Komisi Pembimbing
Pembimbing Tesis I
Dr. Abdrurrahim Rasyid Lubis, SpPD-KGH
Pembimbing Tesis II Dr. Alwi Thamrin Nasution, SpPD
Disahkan oleh:
Ketua Program Magister Dekan
Prof. Dr. H. Chairuddin P Lubis, Prof. Dr. Gontar A Siregar, DTM&H, SpA(K)
NIP.- NIP. 19540220 198011 1 001 SpPD-KGEH
Judul Tesis : HUBUNGAN ANTARA KOMBINASI HEMODIALISIS (HD) / HEMOPERFUSI (HP) DENGAN STATUS NUTRISI (7 POINT SUBJECTIVE GLOBAL ASSESSMENT (SGA)
DAN ALBUMIN SERUM) PASIEN
HEMODIALISIS REGULER.
Nama Mahasiswa : Dwi Bayu Wikarta
NIM : 117041073
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik- Spesialis Ilmu
Penyakit Dalam
Menyetujui, Komisi Pembimbing
Pembimbing Tesis I
Dr. Abdrurrahim Rasyid Lubis, SpPD-KGH
Pembimbing Tesis II Dr. Alwi Thamrin Nasution, SpPD
Disahkan oleh:
Ketua Program Studi Ketua TKP PPDS
Tanggal Lulus : 16 Juli 2014
Telah diuji
Pada Tanggal: 16 Juli 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Haris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K)
Anggota : Prof. Dr. Gontar A Siregar, Sp.PD-KGEH
Dr. Armon Rahimi, Sp.PD-KPTI
PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah penulis nyatakan dengan benar.
Nama : Dwi Bayu Wikarta
NIM : 117041073
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda
tangan di bawah ini:
Nama : Dwi Bayu Wikarta
NIM : 117041073
Program Studi : Magister Kedokteran Klinik- Ilmu Penyakit Dalam
Jenis Karya : Tesis
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan
kepada Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif
(Non-exclusive Royalty Free Right) atas tesis saya yang berjudul:
HUBUNGAN ANTARA KOMBINASI HEMODIALISIS (HD) /
HEMOPERFUSI (HP) DENGAN STATUS NUTRISI
(7 POINT SUBJECTIVE GLOBAL ASSESSMENT (SGA) DAN
ALBUMIN SERUM) PASIEN HEMODIALISIS REGULER
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas RoyaltiNon-eksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk database, merawat dan
mempublikasikan tesis saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis dan sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Medan
Pada : Juli 2014
Yang menyatakan,
“HUBUNGAN ANTARA KOMBINASI HEMODIALISIS (HD)
/ HEMOPERFUSI (HP) DENGAN STATUS NUTRISI
(7 POINT SUBJECTIVE GLOBAL ASSESSMENT (SGA) DAN
ALBUMIN SERUM) PASIEN HEMODIALISIS REGULER”
Dwi Bayu Wikarta, Alwi Thamrin Nasution, Abdurrahim Rasyid Lubis Divisi Nefrologi dan Hipertensi - Departemen Ilmu Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan
ABSTRAK
Latar Belakang: Malnutrisi pada pasien hemodialisis reguler sering terjadi dan merupakan faktor independen yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas. Hal ini berkaitan dengan tingkat bersihan molekul kecil, sedang dan molekul besar racun uremik saat proses hemodialisis yang kurang optimal. Aplikasi klinis kombinasi hemodialisis dengan hemoperfusi (HD/HP) menunjukkan tingkat efektifitas pembersihan molekul racun uremik yang optimal. Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) merekomendasikan penilaian status nutrisi pasien hemodialisis reguler dengan kombinasi alat penilaian yang valid salah satunya yaitu 7-point SGA(Subjective Global Assesment) dan albumin.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kombinasi HD/HP dengan status nutrisi pasien hemodialisis reguler.
Metode: Penelitian kohort prospektif dari bulan Desember 2013 hingga Maret 2014 terhadap 20 pasien hemodialisis reguler dan dilakukan anamnesis, pengukuran tinggi badan, berat badan, indeks massa tubuh, penilaian status nutrisi dengan 7-point SGA dan pemeriksaan albumin serum.
Hasil: Dari 20 subjek yang diamati 1 subjek keluar dari penelitian. Terdapat perbedaan bermakna antara rerata skor 7-point SGA sebelum dengan sesudah kombinasi Hemodialisis/Hemoperfusi(p<0,05). Terdapat perbedaan bermakna antara rerata albumin sebelum dan Albumin setelah kombinasi HD/HP pertama(p<0,05). Terdapat perbedaan Body Mass Index(BMI) setelah kombinasi berdasarkan jenis kelamin(p<0,05). Terdapat hubungan yang kuat antara 7-point SGA setelah kombinasi dengan BMI setelah kombinasi(r=0,636;p<0,01).
Kesimpulan: Kombinasi HD/HP merupakan aplikasi klinis yang cukup baik untuk penanganan malnutrisi pada pasien hemodialisis reguler. Penilaian rutin status nutrisi pasien hemodialisis reguler sangat diperlukan, dengan kombinasi alat penilaian yang valid(7-point SGA,albumin) diharapkan dapat membantu menurunkan morbiditas dan mortalitas.
“ THE CORRELATION BETWEEN
COMBINATION HEMODIALYSIS (HD) / HEMOPERFUSION
(HP) WITH NUTRITION STATUS (7 POINT SUBJECTIVE
GLOBAL ASSESMENT (SGA) AND ALBUMIN)
ON REGULAR HEMODIALYSIS”
Dwi Bayu Wikarta, Alwi Thamrin Nasution, Abdurrahim Rasyid Lubis Division of Nephrology and Hypertension - Department of Internal Medicine
Faculty of Medicine University of Sumatera Utara Medan
ABSTRACT
Background: Malnutrition in hemodialysis patients is common and it’s a regular independent factors affecting morbidity and mortality. This relates to the level of small molecule, medium and large molecule clearance uremic toxins during the process of hemodialysis is less than optimal. Clinical Application hemoperfusion combination with hemodialysis (HD/HP) demonstrated the optimal clearance of molecular uremic toxins. Kidney Disease Outcomes Quality Initiative (KDOQI) recommends assessment nutritional status of regular hemodialysis patients with a combination of valid assessment tools, such as 7-point SGA (Subjective Global Assessment) and albumin.
Objective: To determine correlation between the combination of HD/HP with the nutritional status of regular hemodialysis patients.
Methods: This prospective cohort study from December 2013 to March 2014 on 20 regular hemodialysis patient and do history, measurements of height, weight, body mass index, nutritional status assessment by 7-point SGA and examination of serum albumin.
Results: At the end of observation, 20 subjects were observed one subject out of the study. There is a significant difference between the mean of score 7-point SGA before and after combination hemodialysis/hemoperfusion (p<0.05). There is a significant difference between the mean albumin before and after combination Albumin HD / HP first (p<0.05). There are differences in body mass index (BMI) after combination by sex (p<0.05). There is a strong relationship between the 7-point SGA with BMI after combination (r=0.636,p<0.01).
Conclusion: The combination of HD / HP is good clinical application for the treatment of malnutrition in regular hemodialysis patients. Regular assessment of nutritional status of regular hemodialysis patients is necessary, with a combination of a valid assessment tool (7-point SGA, albumin) is expected to help decrease morbidity and mortality.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang tak terhingga senantiasa penulis panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta
telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan tugas akhir pendidikan
Magister Kedokteran Klinik Ilmu Penyakit Dalam di FK-USU / RSUP H. Adam
Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua pihak
di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan rasa hormat,
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dekan Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar A. Siregar
Sp.PD-KGEH yang telah memberikan izin dan menerima penulis untuk mengikuti Program Magister Ilmu Penyakit Dalam di FK USU.
2. Dr. Salli Roseffi Nasution, Sp.PD-KGH dan dr. Refli Hasan, Sp.PD, Sp.JP selaku Kepala dan Sekretaris Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik Medan yang telah
memberikan bantuan dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.
3. Dr. Zainal Safri, Sp.PD, Sp.JP selaku Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam FK-USU yang telah banyak membantu
dalam menyelesaikan tesis ini.
4. Dr. Abdurrahim Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH selaku Kepala Divisi Nefrologi Hipertensi dan pembimbing tesis, yang telah memberikan
bimbingan, bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam
pelaksanaan penelitian dan penyelesaian tesis ini, dan telah banyak
meluangkan waktu dan dengan kesabaran membimbing penulis sampai
5. Dr. Alwi Thamrin Nasution, Sp.PD sebagai pembimbing tesis, yang telah memberikan bimbingan dan kemudahan bagi penulis selama melaksanakan
penelitian, juga telah banyak meluangkan waktu dan dengan kesabaran
membimbing penulis sampai selesainya karya tulis ini. Terima kasih yang tak
terhingga penulis ucapkan.
6. Para guru besar, Prof. Dr. Harun Rasyid Lubis, Sp.PD-KGH, Prof. Dr.
Bachtiar Fanani Lubis, Sp.PD-KHOM, Prof. Dr. Habibah Hanum, Sp.PD-Kpsi, Prof. Dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD-KKV, Prof. Dr. Azhar Tanjung, KP-KAI-Sp.MK, Prof. Dr. OK Moehad Sjah, Sp.PD-KR, Prof. Dr. Lukman Hakim Zain, Sp.PD-KGEH, Prof. Dr. M Yusuf Nasution, Sp.PD-KGH, Prof. Dr. Abdul Majid, Sp.PD-KKV, Prof. Dr. Azmi S Kar, Sp.PD-KHOM, Prof. dr. Gontar A. Siregar Sp.PD-KGEH, Prof. Dr. Haris Hasan, Sp.PD, Sp.JP(K), Prof. Dr. Harun Al Rasyid Damanik, Sp.PD-KGK, yang telah memberikan bimbingan dan teladan selama penulis menjalani pendidikan.
7. Seluruh staf Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK USU/ RSUP H. Adam
Malik/ RSU Pirngadi Medan, para guru penulis selama proses pendidikan:
Ilhamd, Sp.PD, Dr. Religius Pinem, Sp.PD, Dr. Elyas Tarigan, Sp.PD, Dr. Fransiskus Ginting, Sp.PD, Dr. Alwi Thamrin Nasution, Sp.PD, Dr. Syafrizal Nasution, Sp.PD, Dr. Imelda Rey, Sp.PD, Dr. Deske Muhadi, Sp.PD, Dr. Melati Sylvani Nasution, Sp.PD, Dr Aron M Pase, Sp.PD, Dr. Dewi Murni Sartika, Sp.PD, Dr Medina, Sp.PD, Dr. Restuti Saragih, Sp.PD, Dr. Dina Aprilia Sp.PD, Dr. Sumi Ramadhani, Sp.PD, Dr Anita Rosari, Sp.PD, Dr. Taufik Sungkar, Sp.PD, Dr. Zulkhairi, Sp.PD, Dr. Adlin, Sp.PD, Dr. Radar Radius Tarigan, Sp.PD, Dr Wika Lubis, Sp.PD, dan Dr. Riri Andri Muzasti, Sp.PD.
8. Drs. Abdul Jalil Amri Arma, M.Kes, selaku pembimbing statistik yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan berdiskusi dengan
penulis dalam penyusunan tesis ini.
9. Seluruh senior peserta PPDS-II Nefrologi Hipertensi, perawat Instalasi
Hemodialisis Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik dan teman sejawat stase Nefrologi Hipertensi, tanpa bantuan mereka tidak mungkin penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.
10. Teman-teman seangkatan penulis yang memberikan dorongan semangat: Dr. Memorison Tarigan, Dr. Ari Sudibrata, Dr. Guntur Ginting, Dr. Hardi E Sibagariang, Dr. Fiblia, Dr. Jarmila El Maco, Dr. Ayu Nurul Zakiyah, Dr. Ade Andriany, serta rekan Tim Sepak Bola Penyakit Dalam dan seluruh rekan seperjuangan peserta PPDS yang telah mengisi hari-hari
penulis dengan persahabatan dan kerja sama dalam menjalani kehidupan
sebagai residen.
11. Kepada Dr. Martin Pasaribu, Dr. Fadli Arsyad, Dr. Dedi Sauki, Dr.
Faisal Sinurat, Dr. Juang Usman Rangkuti, Dr. Yusleny dan dr. Amaludin, yang telah membantu peneliti dalam pengumpulan sampel penelitian. Kepada Syarifuddin Abdullah, Leli H. Nasution, Erjan
Sembah sujud dan terima kasih tak terhingga penulis haturkan kepada kedua
orang tua penulis, Ayahanda H. Zaenal Ardi dan Ibunda Hj. Atikah atas segala
jerih payah, pengorbanan, dan kasih saying tulus telah melahirkan, membesarkan,
mendidik, mendoakan tanpa henti, memberikan dukungan moril dan materiil,
serta mendorong penulis dalam berjuang. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa memberikan kesehatan, rahmat, dan karunia-Nya. Amin.
Rasa hormat dan terima kasih yang setinggi-tingginya dan setulusnya penulis
tujukan kepada ayah mertua H. Hasmadi Hamid dan ibu mertua Hj. Suarti
Hartini yang telah memberikan dukungan, bimbingan, dorongan semangat dan nasehat dalam menyelesaikan pendidikan ini, penulis ucapkan terima kasih yang
setulusnya.
Kepada istri tercinta Dr. Astri Lovita dan anakku tersayang Muhammad
Zahwan Hamid, tiada kata lain yang bisa disampaikan selain rasa terima kasih atas cinta dan kasih sayang serta kesabaran, ketabahan, pengorbanan, dukungan
serta doa yang telah diberikan selama ini. Semoga kita dapat segera berkumpul
kembali.
Terima kasih sebesar-besarnya kepada abang kandung penulis Dr. Zentika
Isnaeni Fajri, serta adik kandung penulis Dr. Septian Tri Muhari dan Pamungkas Satya Putra serta segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan bantuan moril, semangat dan doa tanpa pamrih selama pendidikan.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis sampaikan pula terima
kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung selama pendidikan
maupun dalam penyelesaian tesis ini.
Semoga Tuhan Yang maha Esa senantiasa memberikan limpahan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita semua dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat
bagi kita dan masyarakat.
Medan, Januari 2014
DAFTAR ISI
Daftar Singkatan dan Lambang... xiii
Daftar Lampiran... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang…... 1
1.2 Perumusan Masalah... 4
1.3 Hipotesis Penelitian... 4
1.4 Tujuan Penelitian... 4
1.5 Manfaat Penelitian... 1.6 Kerangka Konseptual... 5
2.1 Penyakit Ginjal Kronik …...…...
2.2 Hemoperfusi...
2.2.5 Kombinasi hemoperfusi dengan hemodialisis
pada pasien penyakit ginjal kronik dengan
hemodialisis...
2.3 Hemodialisis...
2.4 Subjective Global Assessment...
2.5 Albumin Serum...
8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 21 3.1 Desain Penelitian...
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian………..
3.3 Subjek Penelitian...………
3.4 Kriteria Inklusi…...
3.4.1 Kriteria Inklusi...
3.5 Populasi dan Sampel...……...…...
3.5.1 Populasi...………...………
3.5.2 Sampel...………
3.5.3 Besar Sampel...………
3.6 Bahan dan Prosedur Penelitian...………..
3.7 Identifikasi Sampel...
3.8 Etika Penelitian...
3.9 Definisi Operasional...
3.10 Kerangka Operasional...
3.11 Analisis Data...
24
25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………
4.1 Hasil Penelitian………
4.1.1Karakteristik dasar subjek penelitian ……..
4.1.2 Pengaruh Kombinasi Hemodialisis (HD)/
Hemoperfusi (HP) Terhadap status nutrisi...
4.1.3 Perbedaan Status Nutrisi Setelah Kombinasi
Hemodialisis/Hemoperfusi Berdasarkan Jenis
Kelamin...
4.1.4 Perbedaan Status Nutrisi Setelah Kombinasi
Hemodialisis/Hemoperfusi Berdasarkan Etiologi
Penyakit Ginjal Tahap Akhir ...…………
4.1.5 Hubungan Antara 7-Point SGA Setelah
Kombinasi Hemodialisis /Hemoperfusi Dengan
Albumin Setelah Kombinasi
Hemodialisis/Hemoperfusi ...
4.1.6 Hubungan Antara 7-Point SGA Setelah
Kombinasi Hemodialisis/Hemoperfusi Dengan
BMI Setelah Kombinasi
Hemodialisis/Hemoperfusi...
4.1.7 Hubungan Antara Albumin Setelah Kombinasi
Hemodialisis/Hemoperfusi Dengan BMI Setelah
Kombinasi emodialisis/Hemoperfusi...
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN………
6.1 Kesimpulan………...
6.2 Saran………
39
39
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
2.1 Kriteria penyakit ginjal kronik....………... 6
2.2 Klasifikasi penyakit ginjal kronik atas dasar derajat
penyakit... 7
2.3 Obat yang dapat dibuang oleh sorben hemoperfusi... 9
2.4 Toksin uremia putative yang di hapus oleh sorbent
(dengan batas berat molekul 60 sampai 21.500)…… 11
2.5 Penelitian-penelitian pendek sebelumnya tentang
kombinasi HD /HP…...…... 14
2.6 Penelitian-penelitian panjang sebelumnya tentang
kombinasi HD/HP...……… 16
4.1 Karakteristik dasar subjek penelitian... 27
4.2.1 Pengaruh Kombinasi Hemodialisis (HD) /
Hemoperfusi (HP) Terhadap status nutrisi... 29
4.2.2 Pengaruh Kombinasi Hemodialisis (HD) /
Hemoperfusi (HP) Terhadap Klasifikasi status nutrisi
berdasarkan BMI...
29
4.2.3 Pengaruh Kombinasi Hemodialisis (HD) /
Hemoperfusi (HP) Terhadap Klasifikasi status nutrisi
berdasarkan 7-Point SGA...
30
4.3 Perbedaan Status Nutrisi Setelah Kombinasi
Hemodialisis / Hemoperfusi Berdasarkan Jenis
Kelamin...
30
4.4 Perbedaan Status Nutrisi Setelah Kombinasi
Hemodialisis / Hemoperfusi Berdasarkan Etiologi
Penyakit Ginjal Tahap Akhir...
31
4.5 Hubungan Antara 7-Point SGA Setelah Kombinasi
Kombinasi Hemodialisis/Hemoperfusi... 32
4.6 Hubungan Antara 7-Point SGA Setelah Kombinasi
Hemodialisis/Hemoperfusi Dengan BMI Setelah
Kombinasi Hemodialisis/Hemoperfusi...
32
4.7 Hubungan Antara Albumin Setelah Kombinasi
Hemodialisis / Hemoperfusi Dengan BMI Setelah
Kombinasi Hemodialisis / Hemoperfusi...
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
1 Kerangka konseptual... 5
2.1 Gambar ekstrakorporeal hemoperfusi... 8
2.2 Dialyzer heoperfusi...……… 11
2.3 Skema kombinasi hemodialisis dan hemoperfusi... 14
2.4 Proses hemodialisis...……… 17
2.5 Komponen penilaian SGA....……….. 14
3 Kerangka operasional………... 24
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
SINGKATAN Nama Pemakaian
pertama
β2 microglobulin Berat Badan
Bioelectrical impedance analysis
Body Mass Index
Diabetes Mellitus
Dual X-ray Absorbtiometry
Hemodialisis
Hemodiafiltration
Hemoperfusion
High sensitive C-reactive protein
Interleukin-6
Immunoreactive parathyroid hormone
Kilogram
Kidney Disease Outcomes Quality
Initiative
Laju Filtrasi Glomerulus
Mid arm muscle circumference
Magnetic Resonance Imaging
Malnutrition Universal Screening Tool
Mini Nutritional Assesment
Non-Diabetes mellitus
Nutritional Risk screening
National Health and Nutrition
Examination Survey
Penyakit Ginjal Kronik
RRT
SD
SGA
TB
Penyakit ginjal kronik dengan
hemodialisis
Renal Replacement Therapy
Standard Deviation
Subjective Global assesment
Tinggi Badan
7
26
2
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1
2
3
4
5
6
Persetujuan Komisi Etik Penelitian. ...
Lembaran Penjelasan Kepada Calon Subjek
Penelitian………..…….…..
Surat Persetujuan Setelah Penjelasan...
Kertas Kerja Profil Peserta Penelitian...
Lembar Pemeriksaan Status nutrisi 7-point SGA...
Daftar Riwayat Hidup...
44
45
46
47
48
50
7 Hasil Statistik...……….. 53