PENGARUH PENAMBAHAN PENGISI KITOSAN DAN
PLASTICIZER ETILEN GLIKOL TERHADAP
KARAKTERISTIK BIOPLASTIK
DARI PATI BIJI ALPUKAT
(Persea americana mill )
SKRIPSI
Oleh
FARIS ALANJANI
120405115
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
PENGARUH PENAMBAHAN PENGISI KITOSAN DAN
PLASTICIZER ETILEN GLIKOL TERHADAP
KARAKTERISTIK BIOPLASTIK
DARI PATI BIJI ALPUKAT
(Persea americana mill )
SKRIPSI
Oleh
FARIS ALANJANI
120405115
SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN
PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul :
PENGARUH PENAMBAHAN KITOSAN DAN
PLASTICIZER
ETILEN
GLIKOL TERHADAP KARAKTERISTIK DARI PATI BIJI ALPUKAT
(
Persea americana mill
)
yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini
adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan
sebelumnya.
Demikian pernyataan ini diperbuat, apabila dikemudian hari terbukti bahwa karya ini
bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima sanksi
sesuai dengan aturan yang berlaku.
Medan, Juli 2017
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan Skripsi
dengan judul “Pengaruh Penambahan Pengisi Kitosan dan
Plasticizer
Etilen Glikol
Terhadap Karakteristik Bioplastik dari Pati Biji Alpukat (
Persea americana mill
)”,
berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Departemen Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Skripsi ini merupakan salah satu syarat
untuk mendapatkan gelar sarjana teknik.
Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapat
bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
1.
M. Hendra S. Ginting, ST, MT
selaku Dosen Pembimbing atas kesabarannya
dalam membimbing penulis pada penyusunan dan penulisan skripsi ini.
2.
Dr. Maulida, ST,
M.Sc
selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran
dan masukan yang membangun dalam penulisan skripsi ini.
3.
Dr. Halimatuddahliana, ST, M.Sc
selaku Dosen Penguji II yang telah
memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penulisan skripsi ini.
4.
Ir. Bambang Trisakti, M.Si
selaku Koordinator Penelitian Departemen Teknik
Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
5.
Ir. Maya Sarah, ST, MT, Ph.D
selaku Ketua Departemen Teknik Kimia,
Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
6.
Ir. Seri Maulina, MSChe, Ph.D
selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
telah membimbing penulis dalam hal akademik selama kuliah di Teknik Kimia
USU.
7.
Seluruh staf Dosen Teknik Kimia USU
, yang telah mendidik dan membagikan
ilmu kepada penulis selama perkuliahan.
8.
Pegawai Departemen Teknik Kimia USU
, yang telah membantu penulis
dalam hal administrasi selama perkuliahan.
9.
Adhal Supi
, selaku partner penelitian penulis.
Hasibuan, Dr, Ir. Sari Farah Dina, M.Si, H. Umri dan Hj. Ernawati, Bambang
Suhendra, Riza Rifai, ST, dr. Maqbul Maliki Lubis, Rifad Al Abid, Billy Hijrian
Ivanda, Kenny Zulfikar Ansari, Bintang Wildan Maulana, Yudha Mahardika
yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis untuk
melakukan penelitian.
11.
Sahabat - sahabat tercinta
, Muhammad Syukri, Alm. Jakaria Nst, Muhammad
Bairuni, Irsa Septiawan, Gewa Handika, Salwa Jody Gustia, Rizky Ramadhan
Nst, SP, Muhammad Abror Zam-Zami, ST, Dede M. Taher Hsb, ST, Siti
Maisarah, ST, Nisaul fadilah Dalimunthe, ST, Muliani Syahputri, ST, Putri
Ramadhani Hrp, SE, Sofywan Dwi Yudha, Sked, Askalani Iqbal P, M. Thoriq
Al-Fath, Andika Setiawan, Aulia Bismar Paduana, ST, Al-Thaf Ar-Rizky, ST,
Muhammad Arief, Syahirah Ismah, Khairunnisa Nst, Amd, Adinda Sari Putri,
Ardian Hafiq, M. Wiga Anwary, SE., Astri Khairani Lubis, Spd., dan Indri
Triayu yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis untuk
melakukan penelitian.
12.
Abang dan kakak senior, teman-teman stambuk 2012, dan adik-adik
stambuk 2013 hingga 2016
yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan, Juli 2017 Penulis
DEDIKASI
Penulis mendedikasikan skripsi ini
kepada keluarga besar penulis atas
dukungan dan kasih sayang mereka,
terutama kepada orang tua,
Ahmanuddin
&
Ernawati
serta Saudara Kandung :
Wulan Pratiwi, Spd,
Ridho Fadli, ST
Raja Fahlevi,
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama : faris Alanjani NIM : 1204050115
Tempat/Tgl. Lahir : medan, 20 Sptember 1994 Nama orang tua : Ahmanuddin
Ernawati
Alamat orang tua :Jalan Yos Sudarso Km, 14,5
Lingkungan I Kampung Bahari N0. 68
Asal Sekolah
SD Al-Wasliyah 26 Martubung, tahun 2000-2006
SMP Dr. Wahidin Sudiro Husodo Simpang Kantor, tahun 2006-2009
SMA Negeri 16 Medan, tahun 2009-2012
Pengalaman Organisasi/Kerja :
1.
Anggota Bidang Sosial dan Olahraga dan Literatur Covalen Study Group
Teknik Kimia Periode 2014-2015..
2.
Anggota Bidang Seni dan Olahraga Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia
Periode 2015
–
2016.
3.
Kerja Praktek di PT. Prima Pusaka Mandiri (PPM) tahun 2014.
Prestasi akademik/non akademik yang pernah dicapai:ABSTRAK
Bioplastik adalah polimer yang berasal dari sumber biomassa terbarukan, seperti pati, selulosa dan lignin untuk tanaman serta kasein, protein dan lipid untuk hewan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui karakterisasi dari biji alpukat serta mengetahui pengaruh penambahan kitosan dan etilen glikol pada sifat fisikokimia bioplastik dari limbah biji alpukat. Biji alpukat dapat digunakan sebagai bahan baku bioplastik karena mengandung pati. Pati yang merupakan bahan baku pembuatan bioplastik diekstrak dari biji alpukat, kemudian dikarakterisasi untuk mengetahui komposisi kimianya. Dilakukan juga analisa FT-IR (Fourier Transform Infra Red), SEM (Scanning Electron Microscope) dan RVA (Rapid Visco Analyzer) pada pati biji alpukat. Pembuatan bioplastik merujuk pada metode Weiping Band, dimana dilakukan modifikasi kimiawi pati dengan penambahan plasticizer etilen glikol dan pengisi kitosan. Dalam pembuatan bioplastik komposisi pati biji alpukat – kitosan yang digunakan adalah 5:5, 6:4 7:3, 8:2 dan 9:1, sedangkan % berat etilen glikol digunakan adalah , 5 %, 10 %, 15 %, 20 %, 25 % dan 30 %. Temperatur pemanasan larutan bioplastik divariasikan pada 85 °C . Bioplastik yang dihasilkan dianalisis sifat fisika dan kimianya yaitu densitas, kekuatan tarik, pemanjangan pada saat putus, Modulus Young, penyerapan air, FT-IR, SEM, dan RVA. Dari hasil analisa FT-IR ditunjukkan adanya peningkatan bilangan gelombang 3394,72 cm-1 menjadi 3622,32 cm-1 untuk gugus O-H. Hasil uji mekanik selanjutnya didukung oleh analisa scanning electron microscopy (SEM) yang menunjukkan pati biji alpukat memiliki ukuran granula besar dan pada bioplastik dengan pengisi kitosan dan plasticizer etilen glikol adanya permukaan patahan yang kasar dan sedikit terdapat rongga. Dari analisa pati biji alpukat diperoleh kadar air 16,6%, kadar abu 0,23 %, kadar pati 73,62 %, kadar amilosa 0,07 %, kadar amilopektin 73,55 %, kadar protein 2,16 %, kadar lemak 1,09 %, suhu gelatinisasi 91,33 °C dengan peak viscosity sebesar 674,5 cP dan kondisi terbaik bioplastik dari pati biji alpukat diperoleh pada perbandingan pati: kitosan (w/w) = 6:4 dengan penambahan 5 % plasticizer etilen glikol dengan nilai kerapatan 0,203 g /cm3, kekuatan tarik 30,213 MPa, pemanjangan pada saat putus 5,370 %, Modulus Elastis
2031,326 MPa dan penyerapan air 53,06 %.
ABSTRACT
Bioplastics are polymers derived from renewable biomass sources, such as starch, cellulose and lignin for the plant as well as casein, proteins and lipids for the animals. The purpose of this study to determine the characterization of avocado seed and determine the effect of chitosan and ethylene glycol on the physicochemical properties of bioplastics from waste avocado seed. Avocado seeds can be used as a raw material for starch bioplastics. Starch which is a raw material for bioplastics extracted from the seeds of avocado, then characterized to determine its chemical composition. Analysis was also performed FT-IR (Fourier Transform InfraRed), SEM (Scanning Electron Microscope) and RVA (Rapid Visco Analyzer) in the avocado seed starch. Manufacture of bioplastics refers to weiping band methods, which performed chemical modification of starch with the addition of plasticizers and fillers ethylene glycol chitosan. In the manufacture of bioplastics starch composition avocado seed - chitosan used is 5: 5, 6: 4 7: 3, 8: 2 and 9: 1, while the weight% ethylene glycol used is, 5%, 10%, 15%, 20%, 25% and 30%. The heating temperature of bioplastic varied solution at 85 °C. The resulting bioplastics analyzed the physical and chemical properties like density, tensile strength, elongation at break, Young's modulus, water absorption, FT-IR, SEM, and RVA. From the results of FT-IR analysis indicated an increase in the wave number 3394.72 cm-1 to 3622.32 cm-1 for the OH group. The results of mechanical tests are further supported by analysis of scanning electron microscopy (SEM), which shows the avocado seed starch granules have a size large and bioplastics with filler and chitosan plasticizer ethylene glycol their rough fracture surface and contained little cavity. From the analysis of the avocado seed starch obtained 16.6% moisture content, ash content of 0.23%, the starch content of 73.62%, 0.07% amylose content, amylopectin content of 73.55%, 2.16% protein content, fat content 1.09%, gelatinization temperature of 91.33 ° C with a peak viscosity of 674.5 cP and the best conditions of starch bioplastics avocado seeds obtained in the comparison of starch: chitosan (w / w) = 6: 4 with the addition of 5% plasticizer ethylene glycol with a density value of 0.203 g/cm3, the tensile strength of 30.213 MPa, elongation at break 5.370%, Elastic modulus 2031.326 MPa and water absorption of 53.06%.
Keywords: avocado seed starch, bioplastics, chitosan, gelatinization, ethylene glycol
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI i
PENGESAHAN ii
PRAKATA iii
DEDIKASI v
RIWAYAT HIDUP PENULIS vi
ABSTRAK vii
ABSTRACT viii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xiii
DAFTAR TABEL xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1
LATAR BELAKANG
11.2
PERUMUSAN MASALAH
31.3
TUJUAN PENELITIAN
31.4
MANFAAT PENELITIAN
31.5
RUANG LINGKUP PENELITIAN
42.1
BIOPLASTIK
62.2
PATI
72.2.1
Hidrolisis Pati
92.2.2
Gelatinisasi dan Retrogradasi Pati
102.3
BIJI ALPUKAT
112.4
KITOSAN
122.5
ETILEN GLIKOL
122.6
METODE PEMBUATAN BIOPLASTIK
132.7
ANALISA HASIL PENELITIAN
142.7.1
Analisa Pati Biji Alpukat (
Persea americana mill
)
142.7.1.1
Kadar Air
142.7.1.2
Kadar Abu
152.7.1.3
Kadar Pati
152.7.1.4
Kadar Amilosa dan Amilopektin
152.7.1.5
Kadar Lemak
162.7.1.6
Kadar Protein
162.7.1.7
Temperatur Gelatinisasi
172.7.2
Karakterisasi dan Analisa Bioplastik
182.7.2.1
Densitas
182.7.2.2
Sifat Kekuatan Tarik dan Pemanjangan Saat Putus
182.7.2.3
Fourier Transform Infra Red (FTIR)
182.7.2.5
Penyerapan Air (Water Absorption)
19BAB III METODOLOGI PENELITIAN 20
3.1
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
203.2
BAHAN
203.3
PERALATAN PENELITIAN
203.4
PROSEDUR PENELITIAN
213.4.1
Proses Ekstraksi Pati
213.4.2
Persiapan Larutan Asam Format (CH
2O
2) 1%
213.4.3
Persiapan Larutan Kitosan
213.4.4
Persiapan Larutan Pati
223.4.5
Pembuatan Bioplastik
223.5
FLOWCHART PERCOBAAN
243.5.1
Flowchart Ekstraksi Pati
243.5.2
Flowchart Persiapan Larutan Asam Format (CH
2O
2) 1%
253.5.3
Flowchart Persiapan Larutan Kitosan
253.5.4
Flowchart Persiapan Larutan Pati
263.5.5
Flowchart Pembuatan Bioplastik
273.6
ANALISIS HASIL PENELITIAN
283.6.1
Analisis Pati
283.6.1.1
Kadar Pati
283.6.1.2
Kadar Amilosa
283.6.1.4
Kadar Protein dengan Standar SNI 01-2891-1992
303.6.1.5
Kadar Lemak dengan Standar SNI 01-2891-1992
303.6.1.6
Kadar Air dengan Standar AOAC
303.6.1.7
Kadar Abu dengan Standar AOAC
323.6.2
Analisis Produk Bioplastik
323.6.2.1
Uji Kekuatan Tarik (Tensile Strength) dengan
Standar ASTM D 638
32
3.6.2.2
Uji Densitas dengan Standar ASTM D792-91,1991
333.6.2.3
Karakterisasi Fourier Transform Infra Red (FTIR)
333.6.2.4
Karakterisasi
Scanning
Electron
Microscope
(SEM)
34
3.6.2.5
Karakterisasi Temperatur Gelatinisasi
343.6.2.6
Uji Penyerapan Air dengan Standar ASTM
D570-98, 2005
35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 37
4.1
HASIL KARAKTERISASI PATI BIJI ALPUKAT
374.1.1
Kadar Pati Biji Alpukat
384.1.2
Kadar Amilosa dan Amilopektin Pati Biji Alpukat
384.1.3
Kadar Air Pati Biji Alpukat
394.1.4
Kadar Abu Pati Biji Alpukat
394.1.5
Kadar Protein Pati Biji Alpukat
404.1.6
Kadar Lemak Pati Biji Alpukat
404.2
KARAKTERISASI HASIL ANALISA
FTIR PATI BIJI
ALPUKAT,
KITOSAN,
BIOPLASTIK
TANPA/DENGAN
PENGISI KITOSAN DAN PLASTICIZER ETILEN GLIKOL
4.3
KARAKTERISTIK HASIL ANALISA PROFIL GELATINISASI
DENGAN
RAPID VISCO ANALYZER
(RVA)
44
4.4
HASIL ANALISA MORFOLOGI PERMUKAAN DENGAN
SCANNING ELECTRON MICROSCOPE
(SEM)
47
4.4.1
Hasil Analisa Morfologi Permukaan Pati Biji Alpukat dengan
Scanning Electron Microscope
(SEM)
47
4.4.2
Hasil Analisa Morfologi Permukaan Bioplastik dengan
Scanning Electron Microscope
(SEM)
48
4.5
PENGARUH
VARIASI
PENGISI
KITOSAN
DAN
PLASTICIZER
ETILEN GLIKOL TERHADAP DENSITAS
BIOPLASTIK
49
4.6
PENGARUH
VARIASI
PENGISI
KITOSAN
DAN
PLASTICIZER
ETILEN GLIKOL TERHADAP PENYERAPAN
AIR BIOPLASTIK
50
4.7
PENGARUH
VARIASI
PENGISI
KITOSAN
DAN
PLASTICIZER
ETILEN
GLIKOL
TERHADAP
SIFAT
MEKANIK BIOPLASTIK
52
4.7.1
Pengaruh VariasiMassa Kitosan dan
Plasticizer
Etilen
Glikol Terhadap Sifat Kekuatan Tarik Bioplastik
52
4.7.2
Pengaruh Variasi pengisi Kitosandan
plsticizer
Etilen Glikol
Terhadap Sifat Pemanjangan pada Saat Putus Bioplastik
55
4.7.3
Pengaruh Variasi Pengisi Kitosan dan
Plasticizer
Etilen
Glikol Terhadap Sifat
Modulus Elastis
Bioplastik
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 56
5.1
KESIMPULAN
565.2
SARAN
57DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Struktur Molekul Pati 8
Gambar 3.1 Flowchart Ekstraksi Pati 24
Gambar 3.2 Flowchart Persiapan Larutan Asam Format (CH2O2) 1% 25
Gambar 3.3 Flowchart Persiapan Larutan Kitosan 25
Gambar 3.4 Flowchart Persiapan Larutan Pati 26
Gambar 3.5 Flowchart Pembuatan Bioplastik 27
Gambar 3.6 Flowchart Uji Kadar Air 31
Gambar 3.7 Flowchart Uji Kadar Abu 32
Gambar 3.8 Flowchart Densitas 33
Gambar 3.9 Flowchart Analisis Penyerapan Air 36
Gambar 4.1 Pati Biji Alpukat (Persea americana mill) 37
Gambar 4.2 Hasil Analisa FTIR PatiBiji Alpukat, Kitosan, Bioplastik Tanpa/Dengan Pengisi Kitosan dan Etilen Glikol
41
Gambar 4.3 Profil Glatinisasi (a) Pati Biji Alpukat (b) Bioplastik dengan Penambahan Kitosan dan Etilen Glikol pada Perbandingan Pati : Pengisi 6 : 4.
57
Gambar 4.4 Hasil Analisa SEM Pati Biji Alpukat Perbesaran 1500 Kali 47
Gambar 4.5 Hasil Analisa SEM Patahan Produk Bioplastik (a) Bioplastik dengan Penambahan Kitosan dan Plasticizer Etilen Glikol Sebelum Uji Tarik dengan Perbesaran 1000 Kali (b) Bioplastik Setelah Uji Tarik dengan Perbesaran 1000 Kali
Gambar 4.6 Pengaruh Variasi Pengisi Kitosan dan Plasticizer Etilen Glikol Terhadap Densitas Bioplastik Pati Biji Alpukat
49
Gambar 4.7 Pengaruh Variasi Pengisi Kitosan dan Plasticizer Etilen Glikol Terhadap Penyerapan Air Bioplastik
50
Gambar 4.8 Pengaruh Variasi Pengisi Kitosan dan Plasticizer Etilen Glikol Terhadap Sifat Kekuatan Tarik Bioplastik
52
Gambar 4.9 Pengaruh Variasi Pengisi Kitosan dan Plasticizer Etilen Glikol Terhadap Sifat Pemanjangan pada Saat Putus Bioplastik
53
Gambar 4.10 Pengaruh Variasi Pengisi Kitosan dan Plasticizer Etilen Glikol Terhadap Sifat Modulus Elastis Bioplastik
55
Gambar C.6 Proses Pembuatan Bioplastik 80
Gambar C.7 Proses Pencetakan Bioplastik pada Cetakan Akrilik 81
Gambar C.8 Produk Bioplastik 81
Gambar C.9 Alat Uji Tarik (Tensile Strength) 87
Gambar C.10 Alat Uji FTIR (Fourier Transform Infra Red) 87
Gambar C.11 Alat Uji SEM (Scanning Electron Microscopy) 88
Gambar D.1 Hasil FTIR Kitosan 89
Gambar D.3 Hasil FTIR Bioplastik Pati Biji Alpukat Tanpa Pengisi 90
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Karakteristik Komponen Amilosa dan Amilopektin 8
Tabel 2.2 Komponen Kimia Biji Alpukat 11
Tabel 4.1 Hasil Karakterisasi Pati Biji Alpukat 37
Tabel 4.2 Karakteristik FTIR Pati Biji Alpukat (Persea americana mill) 42
Tabel 4.3 Data Profil Glatinisasi Pati Biji Alpukat, Bioplastik Tanpa Pengisi Kitosan dan Bioplastik dengan Pengisi Kitosan dan Plasticizer Etilen Glikol
44
Tabel A.1 Data Hasil Analisis Pati Biji Alpukat 68
Tabel A.2 Data Hasil Analisis Temperatur Gelatinisasi Bioplastik 68
Tabel A.3 Data Hasil Analisis Densitas (Density) 68
Tabel A.4 Data Hasil Analisis Penyerapan Air (Absorption Water) 69
Tabel A.5 Data Hasil Kekuatan Tarik (Tensile Strangth) 70
Tabel A.6 Data Hasil Analisis Pemanjangan Pada Saat Putus (Elongation At Break)
71
Tabel A.7 Data Hasil Analisis Modulus Elastis 72
Tabel A.8 Data Hasil Analisis Bioplastik dari Pati Biji Alpukat 73
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Data Penelitian 68
A.1.
Data Hasil Analisis Pati Biji Alpukat
68A.2.
Data
Hasil
Analisis
Temperatur
Gelatinisasi
Bioplastik
68
A.3.
Data Hasil Analisis Densitas (
Density
)
68A.4.
Data Hasil Analisis Penyerapan Air (
Absorption
Water
)
69
A.5.
Data Hasil Analisis Kekuatan Tarik (
Tensile Strength
)
70A.6.
Data Hasil Analisis Pemanjangan Pada Saat Putus
(
Elongation At Break
)
71
A.7.
Data Hasil Analisis
Modulus Elastis
72A.8.
Data Hasil Analisis Bioplastik dari Pati Biji Alpukat
73A.9.
Data Hasil Analisa Gugus Fungsi Menggunakan FTIR
74Lampiran B Contoh Perhitungan 75
B.1
Perhitungan Kadar Air Pati Biji Alpukat
75B.2
Perhitungan Kadar Abu Pati Biji Alpukat
75B.3
Perhitungan Asam Format 1%
76B.4
Perhitungan Densitas
76B.5
Perhitungan Penyerapan Air
77C.1.
Biji Alpukat
78C.2.
Pati Biji Alpukat
78C.3.
Kitosan
79C.4.
Etilen Glikol
79C.5.
Asam Format 1%
80C.6.
Proses Pembuatan Bioplastik
80C.7.
Proses Pencetakan Bioplastik
81C.8.
Produk Bioplastik
81C.9.
Alat Uji Tarik (
Tensile Strength
)
87C.10.
Alat Uji FTIR (
Fourier Transform Infra Red
)
87C.11.
Alat Uji SEM (
Scanning Electron Microscopy
)
88 Lampiran D Hasil Pengujian Lab Analisis dan Instrumen 89D.1.
Hasil FTIR Kitosan
89D.2.
Hasil FTIR Pati Biji Alpukat
89D.3.
Hasil FTIR Bioplastik Pati Biji Alpukat Tanpa Pengisi
90D.4.
Hasil FTIR Produk Bioplastik dengan Penambahan
Kitosan dan
Plasticizer
Etilen Glikol
90