• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KREDIT TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH (Studi Kasus di PT. BPR Daya Lumbung Asia, Bandung)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KREDIT TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH (Studi Kasus di PT. BPR Daya Lumbung Asia, Bandung)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Sebagai bagian akhir dari penulisan tesis ini, maka dalam bab V ini penulis

akan menarik kesimpulan dan memberikan saran. Adapaun kesimpulan dan saran

yang disampaikan tersebut didasarkan pada hasil penelitian ini, khususnya dari hasil

pengujian hipotesis. Adapun kesimpulan dan saran tersebut adalah sebagai berikut :

5.1 Kesimpulan

5.1.1. Kualitas Pelayanan Kredit PT. BPR Daya Lumbung Asia

Kualitas pelayanan pada PT. BPR Daya Lumbung Asia yang diukur dengan

dimensi bukti langsung (tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap

(responsiveness), jaminan (assurance) dan empati (empathy) memperlihatkan indeks

rata-rata variabel sebesar 3.26 yang berarti kualitas pelayanan pada PT. BPR Daya

Lumbung Asia menurut sebagian besar nasabah diinterpretasikan berada pada

kategori cukup baik berada di kriteria interval 2.61 – 3.40.

Dari dimensi bukti langsung (tangibles), nilai tertinggi berada pada kuesioner

mengenai ruang kantor BPR Daya Lumbung Asia yang bersih (mean 3.37),

sedangkan nilai terendah berada pada kuesioner mengenai staf PT. BPR Daya

Lumbung Asia berpenampilan rapi (mean 3.04).

Dari dimensi Keandalan (Reliability), nilai tertinggi berada pada kuesioner

staf BPR Daya Lumbung Asia dengan tulus membantu nasabah (mean 3.37),

sedangkan nilai terendah dengan mean 3.22 berada pada tiga kuesioner sebagai

berikut : BPR Daya Lumbung Asia memberikan layanan kredit tepat pada waktunya,

staf BPR Daya Lumbung Asia secara akurat memverifikasi permintaan nasabah, staf

BPR Daya Lumbung Asia tidak melakukan kesalahan dalam memberikan pelayanan

(2)

Dari dimensi daya tanggap (responsiveness), nilai tertinggi dengan mean 3.33

berada pada dua kuesioner sebagai berikut : staf BPR Daya Lumbung Asia bersedia

melayani nasabah dengan baik dan staf BPR menanggapi masalah nasabah dengan

tepat. Nilai terendah berada pada kuesioner staf BPR Daya Lumbung Asia

memberikan pelayanan dengan segera (mean 3.23).

Dari dimensi jaminan (assurance), nilai tertinggi berada pada kuesioner BPR

Daya Lumbung Asia menjamin keamanan dalam memanfaatkan jasa yang ditawarkan

(mean 3.41), sedangkan nilai terendah berada pada kuesioner BPR DayaLumbung

Asia memilik prestasi yang baik (mean 3.15).

Dari dimensi empati (empathy), nilai tertinggi berada pada kuesioner waktu

operasional BPR Daya Lumbung Asia sesuai dengan kebutuhan nasabah (mean 3.47),

sedangkan nilai terendah berada pada kuesioner staf BPR Daya Lumbung Asia

menyapa nasabah dengan nama (mean 3.05).

5.1.2 Kepuasan Nasabah Kredit PT BPR Daya Lumbung Asia

Hasil rekapitulasi jawaban kepuasan nasabah PT. BPR Daya Lumbung Asia

memperlihatkan indeks rata-rata variabel sebesar 3.12 yang berarti kepuasan nasabah

pada PT. BPR Daya Lumbung Asia dapat diinterpretasikan berada pada kategori

cukup puas berada di kriteria interval 2.61 – 3.40.

5.1.3 Tingkat Loyalitas Nasabah Kredit PT. BPR Daya Lumbung Asia

Hasil rekapitulasi mengenai loyalitas nasabah PT. BPR Daya Lumbung Asia

memperlihatkan indeks rata-rata sebesar 3.12 berada di kriteria interval 2.61 – 3.40

yang berarti variabel loyalitas nasabah dapat diinterpretasikan memiliki nilai rata-rata

(3)

5.1.4 Pengaruh Kualitas Pelayanan Kredit Terhadap Kepuasan Nasabah PT. BPR Daya Lumbung Asia

Berdasarkan perhitungan analisis korelasi berganda diperoleh nilai koefisien

korelasi ® sebesar 0,870. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat

kuat antara X1, X2, X3, X4 dan X5 terhadap Y1.

Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi besarnya pengaruh X1, X2, X3,

X4 dan X5 terhadap Y1 sebesar 75,6%. Hal tersebut berarti variabel X1, X2, X3, X4 dan

X5 memberikan pengaruh sebesar 75,6% terhadap Y1. Sedangkan sisanya sebesar

24,4% merupakan kontribusi variabel lain selain X1, X2, X3, X4 dan X5.

Berdasarkan perhitungan uji F, diperoleh nilai F hitung sebesar 89,457.

Karena nilai F hitung (89,457) > F tabel (2,277), maka Ho ditolak. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan dari X1,

X2, X3, X4 dan X5 terhadap Y1.

Berdasarkan perhitungan uji t, diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Secara parsial tidak terdapat pengaruh signifikan dari Sarana Fisik (Tangibles)

terhadap Kepuasan.

2. Secara parsial terdapat pengaruh signifikan dari Keandalan (Relibility)

terhadap Kepuasan.

3. Secara parsial terdapat pengaruh signifikan dari Daya Tanggap

(Responsivenes) terhadap Kepuasan.

4. Secara parsial terdapat pengaruh signifikan dari Jaminan (Assurance)

terhadap Kepuasan.

5. Secara parsial terdapat pengaruh signifikan dari Empati (Empaty) terhadap

(4)

5.1.5 Pengaruh Kepuasan Nasabah Kredit Terhadap Loyalitas Nasabah PT. BPR Daya Lumbung Asia

Variabel Y1 memiliki nilai t hitung (16,103) lebih besar dari nilai t tabel

(1,976), maka Ho ditolak. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa secara parsial

terdapat pengaruh signifikan dari Y1 terhadap Y2.

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh bentuk persamaan regresi linier

berganda sebagai berikut : Y2 = 2,444 + 0,849 Y1

Nilai konstanta a memiliki arti bahwa ketika Y1 bernilai nol atau Y2 tidak

dipengaruhi oleh Y1, maka rata-rata Y2 bernilai 2,444. Koefisien regresi untuk

variabel bebas Y1 bernilai positif (0,849), menunjukkan adanya hubungan yang

searah antara Y1 dengan Y2. Jadi untuk setiap pertambahan Y1 sebesar satu satuan

akan menyebabkan meningkatnya Y2 sebesar 0,849.

Dari peryataan tersebut berarti kepuasan nasabah berpengaruh terhadap

loyalitas, sehingga dapat dikatakan bahwa perkembangan kualitas pelayanan untuk

pemenuhan kepuasan nasabah pada akhirnya akan bermuara pada loyalitas.

5.1.6 Pengaruh Kualitas Pelayanan Kredit Terhadap Loyalitas Nasabah PT. BPR Daya Lumbung Asia

Berdasarkan perhitungan analisis korelasi berganda diperoleh nilai koefisien

korelasi ® sebesar 0,827. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat

kuat antara X1, X2, X3, X4 dan X5 terhadap Y2.

Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi sebesar 68,3% terhadap Y2.

Sedangkan sisanya sebesar 31,7% merupakan kontribusi variabel lain selain X1, X2,

X3, X4 dan X5.

Berdasarkan perhitungan uji F, diperoleh nilai F hitung sebesar 62,082.

Karena nilai F hitung (62,082> F tabel (2,277), maka Ho ditolak. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa secara simultan terdapat pengaruh yang signifikan dari X1,

(5)

Berdasarkan perhitungan uji t, diperoleh hasil sebagai berikut :

1. Secara parsial terdapat pengaruh signifikan dari Sarana Fisik (Tangibles)

terhadap Loyalitas.

2. Secara parsial terdapat pengaruh signifikan dari terhadap Keandalan

(Relibility) Loyalitas.

3. Secara parsial tidak terdapat pengaruh signifikan dari Daya Tanggap

(Responsivenes) terhadap Loyalitas.

4. Secara parsial tidak terdapat pengaruh signifikan dari Jaminan

(Assurance) terhadap Loyalitas.

5. Secara parsial tidak terdapat pengaruh signifikan dari Empati (Empaty)

terhadap Loyalitas.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, maka untuk

meningkatkan kualitas pelayanan nasabah PT. BPR Daya Lumbung Asia penulis

menyarankan :

1. PT. BPR Daya Lumbung Asia hendaknya terus menjaga kepercayaan yang telah

diberikan oleh nasabah dengan terus meningkatkan layanan.

2. PT. BPR Daya Lumbung Asia memberikan kemudahan bagi nasabah untuk

bertransaksi misalnya; dengan memberikan fasilitas pick up.

3. PT. BPR Daya Lumbung Asia memberikan fasilitas-fasilitas penunjang demi

kelancaran dan kenyamanan transaksi misalnya; menyediakan ruang tunggu yang

nyaman disertai dengan adanya fasilitas hiburan seperti televisi.

4. Senantiasa menjaga disiplin dan etika karyawan agar mencapai tujuan organisasi

secara efektif dan efisien.

5. PT. BPR Daya Lumbung Asia dalam usaha untuk memuaskan nasabahnya perlu

memperhatikan dua hal yang paling pokok yaitu faktor kualitas layanan dan

(6)

merancang sistem penanganan keluhan yang efisien serta terus memperbaiki

sistem pelayanan guna menjaga kepuasan nasabah. Di samping itu, BPR perlu

memberikan penghargaan dan pengakuan kepada setiap karyawan yang memiliki

prestasi dan disiplin tinggi untuk meningkatkan motivasi, dan rasa memiliki setiap

orang dalam organisasi, yang pada gilirannya dapat memberikan kontribusi besar

bagi BPR dan bagi nasabah atau anggota yang dilayani.

6. Kinerja karyawan dapat ditingkatkan dengan cara memelihara semangat tinggi

dalam bekerja dan berprestasi; peningkatkan kemampuan melalui pendidikan,

pelatihan, pengalaman kerja, dan pemeliharaan kemampuan fisik; peningkatan

kesempatan karyawan dengan cara memberi karyawan kesempatan untuk

mengikuti pendidikan, pelatihan, pengembangan karir serta promosi jabatan.

7. Perusahaan dapat memberikan fasilitas seragam kepada karyawan agar tampil lebih

rapi dan professional.

8. Perusahaan melakukan riset mengenai kepuasan nasabah secara periodik sehingga

dapat mengetahui kekurangan atau kelebihan pelayanan yang diberikan. Dengan

riset tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan.

9. Membuka cabang di lokasi baru untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil.

10. Mempertahankan kebersihan kantor.

11. Meningkatkan eksterior ruangan kantor PT. BPR Daya Lumbung Asia misalnya;

dengan menambah hiasan dinding dan bunga.

Referensi

Dokumen terkait

6.2.2 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi, dengan mengikuti format

This research integrates existing LOD 2 building models and multiple close-range images for façade structural lines extraction.. The major works are orientation determination

3.2.1 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler bukan transfer untuk tiap program studi S1 yang dikelola oleh

Detailed shape (3D) Distances. Normal vector

(1) PIHAK KESATU dengan Surat Perintah Kerja ini memberikan kewenangan kepada PIHAK KETIGA, dan PIHAK KETIGA menerima kewenangan dari PIHAK KESATU untuk mengelola

(1) PIHAK KESATU dengan Surat Perintah Kerja ini memberikan kewenangan kepada PIHAK KETIGA, dan PIHAK KETIGA menerima kewenangan dari PIHAK KESATU untuk mengelola

Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadaminta yaitu perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka pada seseorang.

Pada waktu ditanya- kan kepada Kodim perihal 4 pemuda itu, orang Kodim menjawab, “Empat orang tersebut tidak ditahan di sini, coba tanyakan saja ke Danres.” Kemudian Amir Biki