A. Latar Belakang Masalah
Dewasa ini dalam sektor perdagangan dan perekonomian, peranan teknologi informasi sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan bisnis. Peranan ini dalam berbagai aspek kegiatan bisnis dapat dipahami karena sebagai sebuah teknologi
yang menitikberatkan pada pengaturan sistem informasi dengan penggunaan komputer, teknologi informasi dapat memenuhi kebutuhan informasi dunia bisnis
dengan sangat cepat, tepat waktu, relevan dan akurat (Wilkinson dan Cerullo,1997).
Perusahaan adalah suatu entitas yang dalam kegiatan usahanya mempunyai
tujuan untuk memperoleh profit yang tinggi, hal ini merupakan tujuan utama disamping tujuan lain- lainnya. Tujuan perusahaan ini dapat dicapai dengan
adanya sistem yang baik.
Sistem akuntansi adalah sistem yang selalu terlibat dalam kegiatan perusahaan baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Sistem akuntansi
dapat membantu manajer, hal ini dikarenakan adanya transaksi yang begitu kompleks sehingga manajer tidak mungkin dapat mengingatnya, serta dapat
membantu manajer untuk mengetahui apakah prosedur-prosedur sudah terlaksana dengan baik dan sesuai dengan harapan manajer, dengan begitu manajer dapat mengetahui kondisi perusahaan yang dipimpinnya tanpa harus melakukan
perusahaan. Sistem akuntansi pembelian merupakan salah satu dari sistem akuntansi yang mempunyai peranan penting dalam penyajian informasi
hendaknya dilaksanakan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan dimana yang tujuannya adalah untuk menetapkan
pertanggungjawaban serta untuk memberikan informasi yang lengkap mengenai pengadaan barang dan jasa maupun peralatan yang diterima dan dipesan karena kecermatan dalam pencatatan akuntansi dan akan membantu terwujudnya efisiensi
dan efektifitas kerja, oleh karena itu dirasa sangat perlu untuk mengetahui bagaimana sistem informasi pembelian dari suatu kegiatan usaha. Salah satunya
adalah pengeluaran untuk biaya pembelian barang/jasa atau peralatan merupakan pengeluaran rutin serta mempunyai nilai yang cukup besar.
Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi adalah perusahaan Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki oleh pemerintahan Provinsi Sumatera Utara yang bergerak dalam pelayanan dan penyediaan air minum bagi masyarakat
Sumatera Utara. Dalam rangka pengembangan pelayanan dan penyediaan air minum, PDAM Tirtanadi harus memiliki peralatan operasional untuk menunjang kegiatan perusahaan secara pengelolaan maupun administrasi di kantor pusat.
Perusahaaan ini tentunya memiliki sistem akuntansi pembelian peralatan operasional sehingga dalam pengadaan peralatan adanya prosedur-prosedur yang
dijalankan untuk mencapai tujuan tertentu yang nantinya menguntungkan perusahaan. Berdasarkan penjelasan di atas penulis mencoba membahas sistem akuntansi pembelian peralatan operasional sebagai judul tugas akhir penulis yang
kantor pusat dari perusahaan tersebut. Karena pentingnya sistem ini penulis tertarik untuk membahas dan menyusunnya dalam skripsi minor dengan judul
“Sistem Akuntansi Pembelian Peralatan Operasional Pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara”
Adapun alasan yang mendorong penulis memilih judul ini adalah penulis ingin mengetahui dan membandingkan antara teori yang penulis dapatkan selama belajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan praktik yang sebenarnya. Dengan
demikian akan menambah pengetahuan dan wawasan berfikir bagi penulis, yang nantinya akan bermanfaat bagi penulis setelah menyelesaikan pendidikan di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Diploma III Akuntansi Universitas Sumatera Utara.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada latar belakang masalah maka
penelitian ini diharapkan dapat mengungkapkan permasalahan. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana sistem akuntansi pembelian peralatan operasional pada PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
a. Untuk memahami dan mengetahui bagaimana sistem akuntansi pembelian peralatan operasional serta pengendalain intern pada
PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara.
b. Untuk memenuhi tugas akhir sebagai syarat untuk menyelesaikan
pendidikan pada Program Diploma III Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian bagi penulis adalah sebagai berikut:
a. Bagi penulis dapat mengetahui dengan baik tentang sistem pembelian
peralatan operasional dan penerapannya dalam praktik di lapangan b. Bagi perusahaan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan efektivitasnya dalam proses pembelian dan dalam
menentukan perencanaan dan kebijakan yang berhubungan dengan penerapan sistem pembelian peralatan operasional diwaktu mendatang
c. Bagi pembaca, yaitu sebagai bahan pertimbangan dan informasi bagi penelitian berikutnya.
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survey/Observasi
Sebelum penelitian dimulai, peneliti menyusun jadwal penelitian terlebih dahulu.
Tabel 1.1
Jadwal Survey / Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir
No .
Keterangan
Mei Juni
I II III IV I II III IV
1. Pengesahan Penulisan Tugas Akhir
2. Pengajuan Judul Tugas Akhir
3. Permohonan Izin Riset
4. Penunjukan Dosen Pembimbing
5. Pengumpulan Data
6. Penyusunan Tugas Akhir
7. Bimbingan Tugas Akhir
8. Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Laporan penelitian terdiri dari 4 (empat) bab, dimana setiap bab saling
berkaitan. Adapun susunan laporan penelitian tugas akhir adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menguraiakan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan rencana
BAB II : PDAM TIRTANADI PROVINSI SUMATERA UTARA Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai sejarah
ringkas, visi/misi, struktur organisasi, uraian tugas (job description), jaringan usaha, kinerja usaha terkini dan
rencana usaha.
BAB III : SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PERALATAN OPERASIONAL PADA PDAM TIRTANADI PROVINSI SUMATERA UTARA
Pada bab ini diuraikan mengenai pengertian Sistem Akuntansi dan Pengendalian Sistem Akuntansi, Sistem
Akuntansi Pembelian, Sistem Akuntansi Pembelian Peralatan Operasional pada PDAM Tirtanadi Provinsi
Sumatera Utara, Prosedur Pembelian Peralatan
Operasional, Dokumen yang Digunakan dalam Pembelian Peralatan Operasional, Bagan Alur Sistem.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab terakhir ini penulis akan memberikan kesimpulan dan saran terhadap hasil penelitian tentang Sistem