• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MAT 0800299 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MAT 0800299 Chapter1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

Jaelani Rahman, 2015

MARKOV SWITCHING AUTOREGRESSIVE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Model Autoregressive Moving Average (ARMA) adalah salah satu model

yang sangat populer dan sering digunakan dalam pemodelan data runtun waktu.

Model ARMA merupakan campuran model Autoregressiveyang mengasumsikan

data sekarang dipengaruhi oleh data sebelumnya dan Moving Average yang

mengasumsikan data sekarang dipengaruhi oleh nilai residual data sebelumnya.

Sedangkan runtun waktu adalah susunan observasi yang dicatat berurut

berdasarkan waktu. Model ARMA diperkenalkan oleh George Edward Pelham

Box dan Gwilym Meirion Jenkins (1976).Oleh karena itu pembentukan model

ARMA juga sering disebut metode runtun waktu Box-Jenkins. Pada data runtun

waktuekonomi seringkali terjadi perubahan strukturyang diakibatkan oleh krisis

keuangan, perang dan perubahan kebijakan pemerintah. Perubahan struktur adalah

perubahan pola yang terjadi pada data runtun waktu. Model ARMA belum

mampu untuk menjelaskan perubahan struktur yang terjadi pada data runtun

waktu.Terdapat beberapa model untuk mengatasi masalah tersebut diantaranya

Threshold Autoregressive (TAR), Self Exciting Threshold Autoregressive

(SETAR) dan Markov Switching Autoregressive (MSAR).

Model TAR dan SETAR memungkinkan adanya pergeseran model seiring

terjadinya perubahan pola pada data runtun waktu. Namun model TAR dan

SETAR tidak mempertimbangkan peluang untuk bertahan dalam satu model atau

berpindah ke model lainnya. Hamilton (1989) memperkenalkan Markov Switching

Autoregressive, pada model Markov Switching Autoregressiveselain dapat

menjelaskan perubahan struktur, model ini juga mempertimbangkan peluang

untuk bertahan pada satu model atau berpindah ke model yang lain.Perubahan

struktur pada data ekonomi misalnya karena krisis keuangan dapat terulang

kembali di masa depan dan tidak diketahui kapan akan terjadi lagi. Berdasarkan

(2)

2

Jaelani Rahman, 2015

MARKOV SWITCHING AUTOREGRESSIVE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berapa peluang dari keadaan normal berubah ke keadaan krisis ataupun sebaliknya,

yang sangat berguna salah satunya untuk sistem peringatan dini.

Perubahan pola pada data dalam Markov Switching Autoregressive

dianggap dipengaruhi oleh peubah acak diskrit tak teramati St yang biasa disebut

state atau regime, dimana peubah acak diskrit St diasumsikan mengikuti rantai

Markov orde pertama. Markov Switching Autoregressive merupakan

penggabungan model Autoregressive dengan rantai Markov. Rantai Markov

adalah suatu metode yang mempelajari sifat-sifat suatu variabel pada masa

sekarang yang didasarkan pada sifat-sifatnya di masa lalu dalam usaha menaksir

sifat-sifat variabel tersebut di masa yang akan datang (Siagian, 2006). Suatu rantai

Markov dikatakan berorde satu jika nilai suatu state pada periode tertentu hanya

bergantung pada state satu periode sebelumnya. Penerapan model Markov

Switching Autoregressive telah dilakukan pada beberapa data ekonomi seperti

Groos National Product oleh Hamilton (1989), Composite index oleh Leslie

(2001), Exchange rate oleh Masoud (2012).

Kurs atau exchange rate adalah perbandingan nilai mata uang suatu negara

dengan negara lain. Krisis ekonomi pada periode 1997-1998 ditandai dengan

menurunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar secara dramatis. Penurunan nilai

tukar rupiah ini berdampak besar pada perekonomian Indonesia, beberapa

pengaruh dengan adanya penurunan tersebut adalah membengkaknya utang luar

negeri serta naiknya harga barang-barang impor dan berkembang dengan

lumpuhnya sendi-sendi ekonomi di Indonesia. Perilaku perubahan pola dari

exchange rate yang menurun tajam dapat terulang kembali di masa depan dan

tidak diketahui kapan akan terjadi lagi. Perubahan perilaku tersebut dapat

dianggap dipengaruhi oleh suatu variable acak takt eramati St. Oleh karena itu,

penulis tertarik untuk memodelkan data nilai tukar dollar terhadap rupiah dengan

(3)

3

Jaelani Rahman, 2015

MARKOV SWITCHING AUTOREGRESSIVE

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah bagaimana

penerapan model Markov Switching Autoregressive pada data nilai tukar dollar

terhadap rupiah beserta peramalannya.

1.3 Batasan Masalah

Dalam skripsi dalam yang akan dibahas adalah switching dalam parameter

autoregressive dan jug akonstanta, dengan data yang dipergunakan adalah data

bulanan rata-rata nilai tukar dollar terhadap rupiah dari November 1995 sampai

Maret 2015 yang diperoleh dari data The University of British Columbia, Canada

pada situsnya http://fx.sauder.ubc.ca/data.html.

1.4 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah mengimplementasikan

model Markov Switching Autoregressive pada data nilai tukar dollar terhadap

rupiah serta untuk meramal nilai tukar dollar terhadap rupiah di masa yang akan

datang.

1.5 Manfaat Penulisan 1.5.1 Manfaat Teoritis

Manfaat penulisan skripsi ini secara teoritis adalah memperluas

pengetahuan dalam ragam pemodelan runtun waktu.

1.5.2 Manfaat Praktis

Model Markov Switching Autoregressive dapat digunakan sebagai early

warning systematau sistem peringatan dini terhadap kondisi ekonomi yang dapat

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena berkat, kasih, dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Bayi Berat Lahir Rendah

Upaya Hukum Kasasi terhadap Ganti Kerugian dalam pembangunan Pelebaran Jalan Kampung Tambaklorok, Kota Semarang merupakan upaya hukum yang pertama dan terakhir

Hal ini harus terus dilakukan agar perpustakaan tidak ditinggalkan oleh pemustakanya, bahkan semakin banyak dilirik oleh penikmat informasi karena layanan yang

Dalam penelitian ini terdapat teori-teori yang digunakan seperti Business Process Modeling Notation (BPMN), Object Oriented Analysis and Design (OOAD), Consistency

Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah klorofil daun, total luas daun, volume akar, bobot basah tajuk, bobot basah akar, bobot

Berdasarkan data Depkes RI (2005) di Indonesia pada tahun 2004 terdapat 9.441 penderita sirosis hati dengan proporsi 0,4% dan merupakan penyebab kematian ke-21 dari 50

Penanaman kesadaran berlalu lintas sebaiknya dilakukan sejak dini, karena masa kanak-kanak merupakan fase awal dalam kehidupan manusia untuk memulai

Dimulai dari unit kerja pada level terendah dalam organisasi, setiap manajer unit membuat perkiraan jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk periode waktu yang tercakup dalam