DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Abdulgani, R. (1957). Nasionalisme Sebagai Faktor Kekuatan dalam Pertjaturan
Politik Internasional. Jakarta: Sinda.
Abdurahman, D. (2007). Metodologi Penelitian Sejarah. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media.
Adisusilo, S. dkk. (Tanpa Tahun). Nasionalisme di Berbagai Negara. Yogyakarta:
Program Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial FKIP Universitas Sanata Dharma.
Blackburn, S. (2011). Jakarta: Sejarah 400 Tahun. Jakarta: Masup Jakarta.
Budiardjo, M. (2004). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama.
Busroh, A.D. (1990). Ilmu Negara. Jakarta: Bumi Aksara.
Daliman, A. (2012A). Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Daliman, A. (2012B). Sejarah Indonesia Abad XIX-Awal Abad XX: Sistem Politik
Kolonial dan Administrasi Pemerintahan Hindia Belanda. Yogyakarta:
Ombak.
Efriza. (2013). Ilmu Politik: Dari Ilmu Politik sampai Sistem Pemerintahan.
Bandung: Alfabeta.
Efriza dan Rozi, S. (2010). Parlemen Indonesia: Geliat Volksraad Hingga DPD.
Bandung: Alfabeta.
Fuady, M. (2010). Konsep Negara Demokrasi. Bandung: Refika Aditama.
Furnival, J.S. (2009). Hindia Belanda Studi tentang Ekonomi Majemuk. Jakarta:
Freedom Institute.
Gonggong, A. (1991). Pahlawan Nasional Mohammad Husni Thamrin. Jakarta:
Balai Pustaka.
Gottschalk, L. (2008). Mengerti Sejarah. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Hamid, A.R. dan Madjid, M.S. (2011). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta:
Ombak.
Helsdingen, W.H.V. (1928). Pekerdjaan Dewan Ra’jat Sepoeloeh Tahoen
1918-1928. Jakarta: Balai Pustaka.
Hering, B. (2003). M. H. Thamrin Membangun Nasionalisme Indonesia. Jakarta:
Hasta Mitra.
Herlina, N (2011). Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika.
Ismaun. (2005). Pengantar Belajar Sejarah Sebagai Ilmu dan Wahana
Pendidikan. Bandung: Historia Utama Press.
Kahin, G.McT. (1995). Refleksi Pergumulan Lahirnya Republik: Nasionalisme
dan Revolusi di Indonesia. Surakarta dan Jakarta: UNS Press dan Pustaka
Sinar Harapan.
Kansil, C.S.T. dan Kansil C.S.T. (2003). Hukum Tata Negara Republik Indonesia
2. Jakarta: Rineka Cipta.
Kansil, C.S.T. dan Kansil, C.S.T. (2008). Pemerintahan Daerah di Indonesia:
Hukum Administrasi Daerah. Jakarta: Sinar Grafika.
Kartodirdjo, S. (1993). Pengantar Sejarah Indonesia Baru: Sejarah Pergerakan
Nasional dari Kolonialisme sampai Nasionalisme. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Kohn, H. (1984). Nasionalisme: Arti dan Sejarahnya. Jakarta: Pembangunan dan
Erlangga.
Komandoko, G. (2008). Boedi Oetomo Awal Bangkitnya Kesadaran Bangsa.
Yogyakarta: Medpress.
Kutojo, S. dan Safwan, M. (Tanpa Tahun). Riwayat Hidup dan Perjuangan
Muhammad Husni Thamrin. Bandung: Angkasa.
Leirissa, R.Z. (1985). Terwujudnya Suatu Gagasan Sejarah Masyarakat
Indonesia 1900-1985. Jakarta: Akademika Pressindo.
Lohanda. M. (2007). Sejarah Para Pembesar Mengatur Batavia. Jakarta: Masup.
Miert, H.V. (2003). Dengan Semangat Berkobar: Nasionalisme dan Gerakan
Pemuda di Indonesia, 1918-1930. Jakarta: Hasta Mitra dan Pustaka Utan
Mona, M. (1950). Riwajat Penghidupan dan Perdjuangan M. Husni Thamrin.
Medan: Pustaka Timur.
Nasution, S. (1987). Sejarah Pendidikan Indonesia. Bandung: Jemmars.
Notosusanto, N. (1971). Norma-Norma Dasar Penelitian dan Penulisan Sejarah.
Jakarta: Departemen Pertahanan Keamanan Pusat Sedjarah ABRI.
Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta. (1982). Mohammad Husni Thamrin
(1894-1941) Dalam Rangka Peresmian Patung M.H. Thamrin pada hari
Senin 11 Januari 1982 (Taman Monas Barat). Jakarta: Pemerintah Daerah
Khusus Ibukota Jakarta.
Poesponegoro, M.D dan Notosusanto, N. (1984). Sejarah Nasional Indonesia V.
Jakarta: Balai Pustaka.
Pranoto, S.W. (2010). Teori dan Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Pringgodigdo. (1986). Sejarah Pergerakan Rakyat Indonesia. Jakarta: Dian
Rakyat.
Renier, G.J. (1997). Metode dan Manfaat Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Ricklefs, M.C. (2009). Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: Serambi
Ilmu Semesta.
Ruchiat, R. dkk. (2010). Sepak Terjang Perjuangan Politik Mohammad Hoesni
Thamrin. Jakarta: UPT Museum Joang 45 Dinas Pariwisata dan
Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Ruchiat, R., Surachman, D., dan Sumitardja, D. (2012). Sejarah Gedung Museum
Moh. Hoesni Thamrin (Suatu Penelusuran). Jakarta: Unit Pengelola
Museum Joang 45 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI
Jakarta.
Shahab, Alwi. (2009). Batavia Kota Banjir. Jakarta: Republika.
Simbolon, P.T. (2006). Menjadi Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Smith, A.D. (2003). Nasionalisme: Teori, Ideologi, Sejarah. Jakarta: Erlangga.
Soekanto, S.A. (1976). Matahari Jakarta: Lukisan Kehidupan M. Husni Thamrin.
Sudiyo. (2002). Pergerakan Nasional Mencapai dan Mempertahankan
Kemerdekaan. Jakarta: Rineka Cipta.
Suhatno, dkk. (1995). Tokoh-Tokoh Pemikir Paham Kebangsaan; Haji Agus
Salim dan Mohammad Husni Thamrin. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan
Dokumentasi Sejarah Nasional.
Sumantri, I.K. (Tanpa Tahun). Sedjarah Revolusi Indonesia: Masa Perdjuangan
Sebagai Perintis Revolusi. Jakarta: __.
Supardan, D. (2009). Pengantar Ilmu Sosial: Sebuah Kajian Pendekatan
Struktural. Jakarta: Bumi Aksara.
Sutherland, H. (1978). Terbentuknya Sebuah Elit Birokrasi. Jakarta: Sinar
Harapan.
Tim Museum M.H. Thamrin. (2008). Representasi Mohammad Hoesni Thamrin
dan Pandangan Generasi Muda. Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Dinas Kebudayaan dan Permuseuman.
Tirtoprodjo, S. (1965). Sedjarah Pergerakan Nasional Indonesia. Jakarta: Gunung
Sahari 84.
Utomo, C.B. (1995). Dinamika Pergerakan Kebangsaan Indonesia dari
Kebangkitan Hingga Kemerdekaan. Semarang: IKIP Semarang Press.
Widayatun, T.R. (1999). Ilmu Perilaku. Jakarta: Sagung Seto.
Yakin, A.A. (1996). Mohammad Hoesni Thamrin Berjuang untuk Rakyat. Jakarta: Dinas Museum dan Sejarah.
Sumber Skripsi
Kurniawan, D. (2014). Peranan Volksraad dalam Perkembangan Pendidikan
Politik Masyarakat Pribumi di Hindia Belanda Tahun 1916-1942. Skripsi,
Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sebelas Maret. Tidak
Diterbitkan.
Surjoharjo, W. (1976). Volksraad dan Konsentrasi Radikal. Skripsi, Jurusan
Widyarsono, T. (1988). M.H. Thamrin dan Gerakan Nasionalis Kooperasi di
Indonesia 1927-1941. Skripsi, Jurusan Ilmu Sejarah, Universitas
Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Sumber Disertasi
Wahyono, E. (2009). Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Jawa pada Masa
Pemerintahan Hindia Belanda: Perubahan Pemerintahan Daerah
Berdasarkan Bestuurshervormingswet 1922. Disertasi, Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia. Tidak Diterbitkan.
Sumber Jurnal
Dewi, I.M. (2008). Nasionalisme dan Kebangkitan dalam Teropong. Jurnal
Mozaik, 3 (3), hlm. 13-32.
Efthymiou, N. (2014). The First World War and Constitutional Law for the
Netherlands Indies. Erasmus Law Review, 7 (2), hlm. 54-66.
Niwandhono, P dan Raditya, T. (2012). Gemeenteraad dan Perkembangan Kota
Surabaya 1906 – 1929. Jurnal Verleden, 1 (1), hlm. 59-64.
Sumber Makalah dalam Prosiding Konferensi
Wilson, G. (1974). Mohammad Husni Thamrin, The Nationalist Movement and
The Peoples Council, 1927-1941. Sixth International Conference on Asian
History International Association of Historians of Asia (I.A.H.A).
Yogyakarta, hlm. 1-8.
Sumber Internet
Adisusilo, J.R.S. (2009). Nasionalisme-Demokrasi-Civil Society. [Online].
Tersedia:
http://www.usd.ac.id/lembaga/lppm/f1l3/Jurnal%20Historia%20Vitae/vol
23no2oktober2009/NASIONALISME%20sutarjo%20adisusilo.pdf. [12
Nurcholis, H. (2011). Hubungan Pusat Daerah: Antara Efisiensi Administrasi dan
Demokratisasi Lokal. [Online]. Tersedia:
http://asian.or.id/wp-content/uploads/2011/07/otonomi-hanif.pdf. [6 Maret 2015].
Rynmoelya. (2013). Teori Sikap dan Sikap Politik. [Online]. Tersedia: