• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis SKL, KI-KD, Silabus dan PPM-1-4-16

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis SKL, KI-KD, Silabus dan PPM-1-4-16"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

1

PELATIHAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

(2)

2

1. Meningkatkan pemahaman peserta tentang kebijakan pembinaan SMK, khususnya berkaitan dengan

Permendikbud No. 160 Tahun 2014;

2. Meningkatkan kemampuan peserta dalam menganalisis SKL, kompetensi Dasar, materi pembelajaran, proses pembelajaran, penilaian pembelajaran pada Kurikulum 2013 SMK, dan penyusunan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP);

4. Meningkatkan kemampuan peserta dalam penyusunan perangkat pelaksanaan Kurikulum 2013;

5. Membekali peserta tentang konsep dan strategi

pelaksanaan implementasi Kurikulum 2013 SMK tahun 2016;

6. Membekali peserta dengan kemampuan melaksanakan peran dan fungsi sebagai Instruktur Nasional

Pelaksanaan Kurikulum 2013 SMK.

TUJUAN PELATIHAN

(3)

IMPLEMENTASI

KURIKULUM 2013

SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN

Direktorat Pembinaan

SMK

(4)
(5)

5

PETA KONSEP

PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN

Analisis keterkaitan SKL, KI, KD, Silabus dan pedoman Mapel

Analisis Materi Pembelajaran

keterkaitan KD, indikator dan materi

Integrasi muatan lokal pada mata pelajaran dan

ekstrakurikuler kepramukaan

Analisis Penerapan Model Pembelajaran

Analisis Penilaian Hasil belajar

Melaksanakan praktik

(6)

SESI 1

ANALISIS KETERKAITAN SKL, KI, KD, SILABUS

DAN PEDOMAN MATA PELAJARAN

(7)

7

ALUR PEMBELAJARAN

TUJUAN SESI ANALISIS SKL,KI DAN KD,

SILABUS DAN PEDOMAN MAPEL (FASILITATOR 10’)

MEMBACA INFORMASI (INDIVIDU 30’)

ANALISIS KESESUAIAN SKL, KI DAN KD MATA PELAJARAN DAN DIMENSI

PENGETAHUAN,

KETERAMPILAN( Individu

dan kelompok; 75’)

ANALISIS KESELARASAN KD DARI 3 DENGAN KI-4 (Individu dan Kelompok;

35’) REFLEKSI DAN

(8)

Tujuan Pembelajaran

Sesi 1

Peserta mampu:

1. Memahami SKL

2. Menganalisis kesesuaian KD dari KI-3

3. Menganalisis kesesuaian KD dari KI-3 dengan Dimensi

Pengetahuan

4. Menganalisis kesesuaian KD dari KI-4

(9)

PENGUATAN

(10)

SKL, KI dan KD

SKL (Permendibud No. 54/2013)

Kualifikasi Kemampuan Lulusan

(S, P, K)

SKL (Permendibud No. 54/2013)

Kualifikasi Kemampuan Lulusan

(S, P, K)

STANDAR ISI

(64/2013) Tingkatan Komp. Ruang Lingkup Materi

STANDAR ISI

(64/2013) Tingkatan Komp. Ruang Lingkup Materi

STANDAR PROSES (65/2013)

STANDAR PROSES (65/2013)

STANDAR PENILAIAN

(66/2013) STANDAR PENILAIAN

(66/2013)

STANDAR SARANA dan

PRASARANA

STANDAR PENGELOLAA

N

STANDAR PEMBIAYAA

N

KERANGKA-STRUKTUR

KUR (60/2014)

KERANGKA-STRUKTUR KUR

(60/2014)

STANDAR PTK

PEMAHAMAN

KOMPETENSI

Pembelajaran (103/2014) Pembelajaran

(103/2014)

Penilaian oleh Pendidik

(53/2015) Penilaian oleh Pendidik

(11)

PEMAHAMAN

KOMPETENSI

Sikap,

Lulusan

Kompetensi

Inti (KI)

(Sikap Spiritual, Sikap sosial, pengetahuan dan

keterampilan)

Kompetensi

Inti (KI)

(Sikap Spiritual, Sikap sosial, pengetahuan dan

keterampilan)

Kompetensi

Dasar

(KD)

Kompetensi

Dasar

(12)

PEMAHAMAN KOMPETENSI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada

pendidikan SMK adalah kriteria mengenai

kualifikasi kemampuan lulusan yang

mencakup sikap, pengetahuan, dan

keterampilan yang diharapkan dapat

dicapai setelah peserta didik

menyelesaikan masa belajar.

SKL merupakan acuan utama dalam

pengembangan Kompetensi Inti (KI),

selanjutnya Kompetensi Inti dijabarkan ke

dalam Kompetensi Dasar (KD).

(13)

Kompetensi Sekolah Menengah Kejuruan

Implementasi dimensi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan;

(14)

Dimensi

Kualifikasi Kemampuan

Sikap

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung-jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan

dunia.

Pengetahu

an

Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

Keterampil

an

Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.

(15)

1 5

Kompetensi Inti (KI):

1. Tingkat kemampuan untuk

mencapai SKL yang harus

dimiliki siswa pada setiap

tingkat kelas atau satuan

program pendidikan.

2. Mencakup sikap spiritual, sikap

sosial, pengetahuan, dan

keterampilan.

3. Berfungsi sebagai

pengintegrasi muatan

pembelajaran, mata pelajaran

atau satuan program

pendidikan dalam mencapai

SKL.

(16)

Level Kompetensi Inti

NO KOMPETENSITINGKAT TINGKATKELAS 1 Tingkat 0 TK/ RA

2 Tingkat 1 Kelas I SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas II SD/MI/SDLB/PAKET A

3 Tingkat 2 Kelas III SD/MI/SDLB/PAKET AKelas IV SD/MI/SDLB/PAKET A

4 Tingkat 3 Kelas V SD/MI/SDLB/PAKET A Kelas VI SD/MI/SDLB/PAKET A

5 Tingkat 4 Kelas VII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B Kelas VIII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B 6 Tingkat 4A Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/PAKET B

7 Tingkat 5

Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN

Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN

8 Tingkat 6 Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C KEJURUAN

(17)

1 7

Kompetensi Dasar (KD):

Tingkat kemampuan dalam konteks

muatan pembelajaran serta

perkembangan belajar, mengacu

pada KI.

Taksonomi

Struktur dan kategori domain

kemampuan tentang perilaku siswa:

sikap, pengetahuan dan

keterampilan.

Mengukur perubahan perilaku siswa

selama proses pembelajaran dan

hasil belajar yang dirumuskan dalam

perilaku

(behavior)

yang terdapat

pada indikator pencapaian

kompetensi.

(18)

PEMAHAMAN

KOMPETENSI

Kombinasi

Reaksi

Afektif,

Konatif

(Perilaku),

dan

Kognitif

Kombinasi

Reaksi

Afektif,

Konatif

(Perilaku),

(19)

KOMPETENSI SIKAP

KOMPETENSI INTI KELAS X

KOMPETENSI INTI KELAS XI

KOMPETENSI INTI KELAS XII

Sikap Spritual

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama

yang dianutnya.

Sikap sosial

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,

disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,

kerja sama, toleran, damai), santun, responsif

dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

(20)

DIMENSI KI-3

(PENGETAHUAN

)

DIMENSI KI-3

(PENGETAHUAN

)

Dimensi proses Kognitif

Dimensi proses Kognitif

C-1

MengingatC-1 Mengingat

C-2

MemahamiC-2 Memahami

C-3

MenerapkanC-3 Menerapkan

C-4

MenganalisisC-4 Menganalisis

C-5

MengevaluasiC-5 Mengevaluasi

C-6

Mengkreasi C-6 Mengkreasi

Dimensi Pengetahuan

(21)

DIMENSI PROSES

KOGNITIF

DIMENSI PROSES

KOGNITIF

C1; mengingat (

remember

), mengingat

kembali pengetahuan dari memorinya.

C2; memahami (

understand

), mengkonstruksi

makna dari pesan baik secara lisan, tulisan,

dan grafis.

C3; menerapkan (

apply

), penggunaan

prosedur dalam situasi yang diberikan atau

situasi baru.

C4; menganalisis (

analyse

), penguraian

materi ke dalam bagian-bagian dan

bagaimana bagian-bagian itu saling

berhubungan satu sama lain dalam

keseluruhan struktur.

C5; mengevaluasi (

evaluate

) membuat

keputusan berdasarkan kriteria dan standar.

C6; mengkreasi (

create

) menempatkan

elemen-elemen secara bersamaan ke dalam

bentuk modifikasi atau mengorganisasi

elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur

baru).

C1; mengingat (

remember

), mengingat

kembali pengetahuan dari memorinya.

C2; memahami (

understand

), mengkonstruksi

makna dari pesan baik secara lisan, tulisan,

dan grafis.

C3; menerapkan (

apply

), penggunaan

prosedur dalam situasi yang diberikan atau

situasi baru.

C4; menganalisis (

analyse

), penguraian

materi ke dalam bagian-bagian dan

bagaimana bagian-bagian itu saling

berhubungan satu sama lain dalam

keseluruhan struktur.

C5; mengevaluasi (

evaluate

) membuat

keputusan berdasarkan kriteria dan standar.

C6; mengkreasi (

create

) menempatkan

elemen-elemen secara bersamaan ke dalam

bentuk modifikasi atau mengorganisasi

(22)

Pengetahuan faktual

; pengetahuan

terminologi atau pengetahuan detail yang

spesifik dan elemen

.

Pengetahuan konseptual;

pengetahuan yang lebih kompleks

berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan

generalisasi.

Pengetahuan prosedural;

pengetahuan

tentang bagaimana melakukan sesuatu.

Pengetahuan metakognitif;

pengetahuan tentang kognisi, merupakan

tindakan atas dasar suatu pemahaman,

meliputi kesadaran berpikir dan

penetapan keputusan tentang sesuatu.

Pengetahuan faktual

; pengetahuan

terminologi atau pengetahuan detail yang

spesifik dan elemen

.

Pengetahuan konseptual;

pengetahuan yang lebih kompleks

berbentuk klasifikasi, kategori, prinsip dan

generalisasi.

Pengetahuan prosedural;

pengetahuan

tentang bagaimana melakukan sesuatu.

Pengetahuan metakognitif;

pengetahuan tentang kognisi, merupakan

tindakan atas dasar suatu pemahaman,

meliputi kesadaran berpikir dan

penetapan keputusan tentang sesuatu.

DIMENSI

PENGETAHUAN

DIMENSI

(23)

23

(24)

RUMUSAN KOMPETENSI INTI (KI-3)

Kelas X Kelas XI Kelas XII

Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan

faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

Memahami ,menerapkan dan menganalisis pengetahuan

faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

Memahami, menerapkan, menganalisis dan

mengevaluasi pengetahuan

faktual, konseptual,

prosedural, dan metakognitif

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

Rumusan Kompetensi Inti SMK

Dimensi proses kognitif

(25)

DIMENSI KI-4

(KETERAMPILA

N)

DIMENSI KI-4

(KETERAMPILA

N)

Keterampilan Abstrak

Keterampilan Abstrak

K-1

MengamatiK-1 Mengamati

K-2 MenanyaK-2 Menanya

K-3 MencobaK-3 Mencoba

K-4 MenalarK-4 Menalar

K-5 MenyajiK-5 Menyaji

K-6

Mencipta K-6 Mencipta

Keterampilan Kongkret

Keterampilan Kongkret

Kelas X dan

XI Kelas

XII

Persepsi, Kesiapan,

Meniru Persepsi, Kesiapan,

Meniru

DAVE SIMPSON

Kls X

Kls XI

Kls XIII

(26)

GRADASI KETERAMPILAN

KONKRET

GRADASI KETERAMPILAN

KONKRET

Persepsi (perception) : Menunjukan perhatian

untuk melakukan suatu gerakan

Kesiapan (set) :Menunjukan kesiapan mental

dan fisik untuk melakukan suatu gerakan

Meniru (guided response) :Meniru gerakan

secara terbimbing

Membiasakan gerakan

(mechanism)

:Melakukan gerakanmekanistik

Mahir

(complex or overt response)

:Melakukan

gerakan kompleks dan termodifikasi

Menjadi gerakan alami

(adaptation) :

Menjadi

gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar

gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya

Menjadi tindakan orisinal

(origination

)

:Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar

ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya

Persepsi (perception) : Menunjukan perhatian

untuk melakukan suatu gerakan

Kesiapan (set) :Menunjukan kesiapan mental

dan fisik untuk melakukan suatu gerakan

Meniru (guided response) :Meniru gerakan

secara terbimbing

Membiasakan gerakan

(mechanism)

:

Melakukan gerakanmekanistik

Mahir

(complex or overt response)

:

Melakukan

gerakan kompleks dan termodifikasi

Menjadi gerakan alami

(adaptation) :

Menjadi

gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar

gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya

Menjadi tindakan orisinal

(origination

)

(27)

Tingkat Taksono

mi Simpson

Uraian Tingkat an Taksono mi Dave

Uraian Tingkat Kompeten

si

Minimal/K elas Perseps

i        

Kesiapa n

Menunjukan perhatian untuk

melakukan suatu

gerakan   

Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk melakukan suatu

gerakan  

Meniru gerakan secara

terbimbing

Imitasi Mengulangi kegiatan yang telah

didemonstrasi kan atau

dijelaskan,

meliputi tahap coba-coba

hingga

mencapai respon yang tepat

(28)

Membia sakan gerakan (mecha

melakukan suatu pekerjaan

dengan sedikit percaya dan kemampuan

melalui perintah dan berlatih

Melakukan gerakan kompleks dan

termodifika si

Presisi melakukan suatu tugas atau aktivitas dengan keahlian dan kualitas yang tinggi dengan

unjuk kerja yang cepat, halus, dan akurat serta efisien tanpa bantuan atau instruksi

(29)

Menjadi gerakan alami

(adaptati on)

Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas dasar

gerakan

yang sudah dikuasai

sebelumnya

Artikula si

Keterampilan berkembang dengan baik sehingga

seseorang dapat mengubah pola gerakan sesuai dengan

persyaratan khusus untuk

dapat digunakan mengatasi situasi problem yang

tidak sesuai SOP

 Kls

X I I

Menjadi tindakan orisinal (originati on)

Menjadi

gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru oleh

orang lain dan menjadi ciri khasnya

Naturalis asi

melakukan unjuk kerja level tinggi secara alamiah,

tanpa perlu berpikir lama dengan

mengkreasi langkah kerja baru

 Kls

(30)

30

KOMPETENSI INTI (KI-4)

Kelas X Kelas XI Kelas XII

Mengolah,

menalar, dan

menyaji dalam

ranah konkret

dan

ranah abstrak

terkait dengan

pengembangan

dari yang

dipelajarinya di

sekolah secara

mandiri, bertindak

secara efektif dan

kreatif, dan

mampu

melaksanakan

tugas spesifik di

bawah

pengawasan

langsung

Mengolah,

menalar, dan

menyaji dalam

ranah konkret

dan

ranah abstrak

terkait dengan

pengembangan

dari yang

dipelajarinya di

sekolah secara

mandiri, bertindak

secara efektif dan

kreatif, dan mampu

melaksanakan

tugas spesifik di

bawah

pengawasan

langsung

Mengolah,

menalar, menyaji,

dan

mencipta

dalam

ranah

konkret

dan

ranah

abstrak

terkait

dengan

pengembangan

dari yang

dipelajarinya di

sekolah secara

mandiri, dan

mampu

melaksanakan

tugas spesifik di

bawah

pengawasan

langsung

(31)

31

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Krathwohl Bloom Abstak Dyers Kongkret

Dave Sympson

Menerima Mengingat Mengamati Imitasi Persepsi,Kesiapan, Meniru merespon Memahami Menanya Manipulasi Membiasakan

Mengharg

ai Menerapkan Mencoba Presisi Mahir Menghaya

ti Menganalisis Menalar Artikulasi Alami Mengamal

kan Mengevaluasi Menyaji Manipulasi Orsinil Mencipta Mencipta

RINCIAN GRADASI SIKAP,

PENGETAHUAN,

DAN KETERAMPILAN

RINCIAN GRADASI SIKAP,

PENGETAHUAN,

(32)

Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan

Hasil Belajar

(33)

LANGKAH-LANGKAH

ANALISIS KETERKAITAN

SKL, KI DAN KD

LANGKAH-LANGKAH

ANALISIS KETERKAITAN

SKL, KI DAN KD

1.

Melakukan linearisasi antara KI dan KD dari

pengetahuan (KI-3), dengan cara:

a.

Melihat level kognitif pada KD dan KI

b.

Melihat hubungan antara level kognitif dan

dimensi pengetahuan

2.

Melakukan linierisasi KD dari KI-3 dan KD dari

KI-4;

3.

Mengidentifikasi keterampilan yang perlu

dikembangkan sesuai rumusan KD dari KI-4;

apakah termasuk keterampilan abstrak atau

konkrit.

4.

Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat

(34)

34

Tabel . Analisis Keterkaitan Ranah Antara SKL, KI,

(35)

35

(36)

3 6

SILABUS

I.

PENDAHULUAN

A.

Rasional

B.

Kompetensi Bidang Keahlian

C.

Kompetensi Program Keahlian

D.

Kompetensi Paket Keahlian (Kelas X, Xi, XII)

E.

Kerangka Pengembangan Kurikulum

F.

Pembelajaran dan Penilaian

1.

Pembelajaran

2.

Penilaian

G.

Kontekstualisasi pembelajaran sesuai dengan

(37)

3 7

SILABUS

KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, KEGIATAN PEMBELAJARAN

1.

Kelas X

2.

Kelas XI

3.

Kelas XII

Format silabus berisi tentang:

Nama Mata Pelajaran;

Kelas;

Alokasi waktu per tahun;

Kompetensi Dasar Pengetahuan (KD-3) dan Kompetensi Dasar Keterampilan (KD-4);

Materi Pembelajaran; dan

(38)

38

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan 

Pembelajaran

3.1 Menerapkan

fungsi sosial, struktur teks, dan unsur

kebahasaan teks interaksi

transaksional lisan dan tulis...

Fungsi Sosial

Mengenalkan, menjalin hubungan interpersonal dengan teman dan

guru

Struktur Teks

Memulai

Menanggapi

(diharapkan/di luar dugaan)

Unsur

Kebahasaan...

Menyimak dan menirukan

beberapa contoh interaksi terkait jati diri dan hubungan keluarga, dengan ucapan dan

tekanan kata yang benar

Mengidentifikasi

ungakapan-ungkapan penting dan perbedaan antara beberapa cara yang

ada... 4.1 Menyusun teks

interaksi

transaksional lisan dan tulis pendek dan sederhana yang

melibatkan tindakan memberi dan

meminta informasi terkait jati diri,

dengan... ....

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS SMK/SMA

KELAS : X

Alokasi waktu : 76 JP

(39)

39

Pedoman Mata Pelajaran

Pedoman mata pelajaran merupakan acuan atau

referensi yang dapat digunakan oleh guru, yang meliputi:

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Tujuan

C. Ruang Lingkup

D. Sasaran Pengguna

BAB II KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN

E. Rasional

F. Tujuan Mata Pelajaran

G. Ruang Lingkup

BAB III DESAIN PEMBELAJARAN

H. Pendekatan Pembelajaran

I. Strategi Pembelajaran

J. Metode Pembelajaran

(40)

40

Pedoman Mata Pelajaran

BAB IV PENILAIAN PEMBELAJARAN

A. Prinsip dan Pendekatan Penilaian

B. Ruang Lingkup Penilaian

C. Teknik dan Instrumen Penilaian

D. Mekanisme dan Prosedur Penilaian

BAB V MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

E. Jenis Media dan Sumber Belajar

F. Perencanaan dan Pemilihan Media dan Sumber

Belajar

G. Mengembangkan Media dan Sumber Belajar

BAB VI GURU ABAD XXI

(41)

41

Buatlah analisis

keterkaitan SKL, KI, dan

KD untuk kelas XI sesuai

contoh.

Latihan 1

(42)
(43)
(44)

44

TERIMA KASIH

Gambar

Tabel .  Analisis Keterkaitan Ranah Antara SKL, KI,
Tabel. Analisis Keterkaitan Ranah Antara SKL, KI, dan KD

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa: 1) diskusi tentang pokok bahasan 2) analisis jenis teks bi & ba 3) identifikasi jenis teks bi & ba 4) rangkuman pokok bahasan..

juga melakukan penelitian pada 175 responden usia 17-22 tahun dengan IMT normal dan didapat hasil yang sama dengan penelitian lain bahwa pada IMT normal memiliki rata-rata kadar

Indirect Routing (indirect delivery), paket dikirimkan dari suatu mesin ke mesin yang lain yang tidak terhubung langsung (berbeda jaringan) sehingga paket akan melewati

Hasil analisis dengan menggunakan regersi linier menunjukan hasil bahwa nilai p-value =0,000 < α =0,05, sehingga H0 ditolak, artinya persepsi

Sehingga penurunan atau kenaikan jumlah pembiayaan yang disalurkan dengan akad jual beli, bagi hasil dan tingkat pembiayaan bermasalah tidak berpengaruh terhadap

Bab III Metode Penelitian, bab ini menguraikan metodologi penelitian yang dilakukan peneliti sebagai tahapan serta langkah-langkah untuk mencari dan mengumpulkan

Pada gambar 3 terlihat bahwa semakin cepat laju aliran udara primer yang dialirkan ke dalam ruang bakar, maka akan semakin cepat pula perubahan bahan bakar

Penelitian spesifik mengenai penentuan kriteria ketahanan cabai rawit merah terhadap kutu daun A. gosypii ataupun ambang kerugian ekonominya belum ditetapkan,