Pertemuan 6:
Merekrut Investor Modal
Manusia
Aliansi
Program Pascasarjana Ilmu Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Fakultas Ekonomi
Hiring the Right People
Saat ini merekrut orang yang tepat, khususnya untuk
tenaga terampil, menjadi lebih penting dan menantang bagi organisasi.
Untuk tugas-tugas rumit, 1% tenaga kerja terbaik
dapat menghasilkan output sebesar 2.27 kali lipat lebih besar dari tenaga kerja rata-rata
Tiga aspek penting dalam merekrut modal manusia:
Strategi Pengadaan Modal Manusia
Organisasi dapat melatih dan
mengembangkan modal manusia (skill, knowledge, behavior) tertentu
Tetapi tidak semua elemen modal manusia
dapat dilatih dan dikembangkan dengan cepat dan mudah
Anda (mungkin) bisa saja melatih kuda nil
Pertimbangan Penting dalam Strategi
Pengadaan Modal Manusia
Ease of Development
Seberapa mudah (dan murah) untuk melatih dan mengembangkan skill, knowledge dan behavior tertentu?
Urgency
Seberapa cepat skill, knowledge dan behavior tersebut dibutuhkan?
Need to Retain
Seberapa penting kontribusi skill, knowledge dan behavior tersebut terhadap pencapaian tujuan
Pendekatan Pengadaan Modal Manusia
Ease of
Development Urgency Need to Retain Rekomendasi Pendekatan Tinggi Rendah Tinggi Latih/
Kembangkan Rendah/
Menengah Rendah/ Menengah Tinggi Rekrut Rendah/
Menengah Menengah/ Tinggi Rendah Outsource Rendah Tinggi Rendah Paruh waktu
Menjalin Kontrak Psikologis
Pentingnya kesepakatan antara organisasi dan
karyawan, menyangkut hak dan tanggung jawab masing-masing pihak.
Tidak hanya kontrak tertulis, tetapi juga kontrak
psikologis yang mencakup kesepakatan tertulis/tidak tertulis serta dikatakan/tidak dikatakan yang diyakini ada oleh kedua belah pihak
Elemen kontrak ada tiga:
Kesepakatan Durasi Spesifikasi Akad
Kesepakatan Durasi
Harus ada kesepakatan atas jangka waktu
hubungan kerja antara karyawan dengan organisasi
Kesepakatan durasi dapat bervariasi dari
beberapa jam untuk pekerja paruh waktu,
hingga beberapa dekade untuk pekerja penuh waktu
Ketidakpastian pasti akan memotong
Spesifikasi Akad
Kesesuaian antara harapan imbal yang akan
diterima oleh karyawan-investor dari modal manusia yang ditanamkan dengan tingkat imbal yang ditawarkan oleh organisasi
Imbal hasil modal manusia tidak hanya dalam
Provisi untuk Perubahan
Fleksibilitas dari kontrak psikologis untuk
berubah ketika dibutuhkan
Tiga bentuk perubahan kontrak psikologis
Akomodasi, perubahan kecil jangka pendek
Evolusi, perubahan besar yang dilakukan bertahap jangka panjang
Mengelola Proses Pengadaan
Proses Seleksi yang Valid:
Bangun partisipasi kandidat dalam proses seleksi, pilih metode yang melibatkan kandidat secara
aktif dalam proses seleksi, misalnya wawancara Relevansi teknik seleksi dengan pekerjaan yang
akan dilakukan (job related traits) Adanya umpan balik untuk kandidat
Mengelola Proses Pengadaan
Jalin Kesepakatan Terbuka
Bentuk tim karyawan untuk menyusun dokumen kesepakatan dengan manajemen yang akan
disosialisasikan dalam proses pengadaan
Dokumen kesepakatan menjadi poin diskusi
antara kandidat dengan pewawancara
Lebih baik kandidat mundur dari awal saat
proses wawancara ketimbang nanti ketika
Kesimpulan
Pada kondisi tertentu, merekrut dari luar lebih
baik daripada mengembangkan dari dalam
Proses pengadaan yang tepat dapat menjadi
faktor penentu dalam proses investasi modal manusia yang maksimal
Pengadaan tidak cukup tanpa upaya