• Tidak ada hasil yang ditemukan

Integral Lipat Dan Transformasi Koordinat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Integral Lipat Dan Transformasi Koordinat"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

6. INTEGRA

6. INTEGRAL LIPAL LIPAT DAN T DAN TRANSFORMASI TRANSFORMASI KOORDINAKOORDINATT

6.1. defenisi integral lipat 6.1. defenisi integral lipat

Dala !al!"l"s dan #si!a dasar$ !ita %an&a! engg"na!an integrasi Dala !al!"l"s dan #si!a dasar$ !ita %an&a! engg"na!an integrasi "nt

"nt"! "! enenentent"!a"!an n l"al"as$ s$ '(l'(l"e"e$ $ aassassa$ $ ((en en ineinersirsiaa dan sebagainydan sebagainya.a. Integral dari sebuah fungsi dapat diperluas dengan lebih dari sa

Integral dari sebuah fungsi dapat diperluas dengan lebih dari satu variabel, misalnyatu variabel, misalnya z = f(x,y).

z = f(x,y).

Integral lipat dua dari fungsi

Integral lipat dua dari fungsi f(x,y) dituliskan dengan:f(x,y) dituliskan dengan:

 R  R ❑ ❑ f 

 ( (

 x x , y, y

))

dAdA . diana R daera) &ang diintegrasi dala %idang *&.. diana R daera) &ang diintegrasi dala %idang *&.

 Jika integral  Jika integral

a a b b f 

 ( (

 x x

))

dxdx  dari satu buah variabel f(x) dari satu buah variabel f(x) ≥≥ 0 adalah luasan di baah kuva 0 adalah luasan di baah kuva f(x) dari x = a sampai x = b, maka integral lipat dua sama dengan v!lume dibaah f(x) dari x = a sampai x = b, maka integral lipat dua sama dengan v!lume dibaah permukaan z=f(x,y) dan di atas bidang xy pada daerah integrasi " (gambar #.$). permukaan z=f(x,y) dan di atas bidang xy pada daerah integrasi " (gambar #.$). %tau sepe

%tau seperti integrrti integral satu al satu varivariabel,abel, integral lipat d"a di defenisi!an se%agaiintegral lipat d"a di defenisi!an se%agai liit dari +"la) Rieann

liit dari +"la) Rieann (gambar #.&). Jika daerah " adalah  (gambar #.&). Jika daerah " adalah persegi 'a,b x ',dpersegi 'a,b x ',d maka kita dapat membagi*bagi 'a,b

maka kita dapat membagi*bagi 'a,b men+adi interval*intervmen+adi interval*interval keil dengan se+umlahal keil dengan se+umlah x

x00,x,x$$,-x,-xmm sehingga a = x sehingga a = x00 /  / xx$$ / / xx&&/ / - - / / xxii/ / - - / / xxm*$m*$/ x/ xmm= b= b

G

Gaa%%aarr 66..11 GGaa%%aarr 66..,, engan ara yang sama, kita set se+umlah y

engan ara yang sama, kita set se+umlah y!!, , yy$$,-,y,-,ynn untuk mempartisi ',d untuk mempartisi ',d

sepan+ang sumbu y dengan syarat  = y

sepan+ang sumbu y dengan syarat  = y00 /  / yy$$ / / yy&&/ / - - / / yy + +/ / - - / / yyn*$n*$/ y/ ynn= d= d

 Jumlah "ieman dari sebuah fungsi f(x

 Jumlah "ieman dari sebuah fungsi f(x,y) seluruh patisi 'a,b x'bx,y) seluruh patisi 'a,b x'bx adalah adalah $

(2)

i=1 m

 j=1 n f 

(

ui, v j

)

∆ xi∆ y j

imana (ui,v+) adalah titik*titik pada persegi (xi*$, xi) x (y +*$, y +) dan ∆xi = xi 1 xi*$, dan ∆y + = y + 1 y +*$

2ehingga dapat kita defenisikan integral lipat dua dari fungsi f(x,y) dalam daerah persegi 'a,b x'b, adalah liit dari +"la) rieann dengan nilai maksimum dari

∆xi dan ∆y + mendekati n!l.

[a , b] x[b , c] ❑ f 

 (

 x , y

)

dA

=

lim max ∆ xi →0 max ∆ yi→0

i=1 m

 j=1 n f 

(

ui, v j

)

∆ xi∆ y j

Sifat integral lipat

d"a-$.

&.

3. , dimana k adalah k!nstanta

(nt() 1

 hitunglah integral dari

0 1

1 2  xy dydx

2!lusi (kita integralkan terlebih dahulu bagian dalam integral

selan+utnya yang terluar)

0 1

1 2  xy dydx

=

0 1

[

1 2  xy dy

]

dx

=

0 1

[

 x y 2 2

|

1 2

]

dx

=

0 1 3 2 x dx

=

3 2  x2 2

|

0 1

=

3 4

(nt() , hitunglah integral dari

0 1

 y  y2

(

 x

+

2 y

)

dxdy &

(3)

2!lusi:

[

 y  y2

(

 x

+

2 y

)

dx

]

dy

=¿

0 1

[

 x2 2

 +

2 yx

|

 y  y2

]

dy

0 1

 y  y2

(

 x

+

2 y

)

dxdy

=

0 1

¿

[

(

 y4 2

+

2 y 3

)

(

 y 2 2

+

2 y 2

)

]

dy

=¿

0 1

[

 y4 2

+

2 y 3

5 y 2 2

]

dy

=

[

y5 10

+

 y4 2

5 y3 6

]

0 1

¿

0 1

¿

¿

1 10

+

1 2

5 6

=−

7 30

(nt() /

 hitunglah integral dari

1 2

0  y  x

√ 

(

 y2

+

 x2

)

dxdy

2!lusi:

1 2

0  y  x

√ 

(

 y2

+

 x2

)

dxdy

=

1 2

[

0  y  x

√ 

(

 y2

+

 x2

)

dx

]

dy

4ntuk memudahkan integral bagian dalam, mari kita misalkan:

 z =

 y2

+

 x2

 dz = &xdx atau xdx = dz5&

 +ika x = 0 maka z = y

&

 dan saat x = y maka z = &y

&

, sehingga:

1 2

[

0  y  x

√ 

(

 y2

+

 x2

)

dx

]

dy

=

1 2

[

 y2 2 y2

√ 

 z dz 2

]

dy

=

1 2

[

 z3/2 3

|

 y2 2 y2

]

dy

[

(

2 y2

)

3/2

(

 y2

)

3/2

]

dy

=¿

1 3

1 2

[

(

2

√ 

2 y3

 y3

)

]

dy

=

2

√ 

2

1 3

1 2  y3dy

¿

1 3

1 2

¿

¿

2

√ 

2

1 12

[

 y 4

]

1 2

=

5

(

2

√ 

2

1

)

4

(nt() 0  hitunglah integral lipat dua dari

 R

 xydxdy  daerah persegi yang diberi batas "=(x,y)|&≤x≤6, 0≤y≤$

2!lusi:

Integrasi dari f(x,y) dapat +uga dituliskan dalam bentuk perkalian f(x)g(x),sbb: 3

(4)

 R ❑  xydxdy

=

2 4  xdx

0 1  ydy

=

[

 x 2 2

]

2 4

[

 y2 2

]

0 1

=(

8

2

)

(

1 2

0

)

=

3

(nt() 

7itunglah integral dari

 x

+

 y

 R ❑ dxdy (

¿

)2

  daerah persegi yang diberi

batas "=(x,y)

|

0

x

&, $

y

&

2!lusi:

 R ❑ dxdy

(

 x

+

 y

)

2

=

1 2

0 2 dxdy

(

 x

+

 y

)

2

Integral lipat d"a di se"a daera)

 Jika daerah "$ dibatasi dengan x = a, x = b, y = p(x) dan y = 8(x) dengan a / b dan p(x) / 8(x) untuk semua x∈'a,b dapat ditulisskan sebagai berikut:

 (

 x , y

)

dxdy

=¿

 x=a b

 y= p( x)  y=q( x) f 

 (

 x , y

)

dydx

 R ❑

¿

6 "umus:

dx

(

ax

+

b

)

2

=

1 a

(

ax

+

b

)

axdx

+

b

=

1 a ln

(

ax

+

b

)

(5)

an daerah "& dibatasi dengan gra9k fungsi x = u(y), x = v(y), y = , y = d dibaah k!ndisi baha  / d dan u(y) / v(y) untuk semua y∈',d dapat dituliskan sebagai berikut f 

 (

 x , y

)

dxdy

=¿

 y=c d

 x=u( y)  x=v( y) f 

 (

 x , y

)

dxdy

 R ❑

¿

(nt() 6 7itunglah integral dari

 R

(

 x

 y

)

dxdy . aerah integrasi " dibatasi !leh

x = 0, x = $, y = x dan y = & * x&

2!lusi

Ga%ar 1 er"pa!an %ent"! dari R 2 34*$&5 * 1$ * & , 7 *,. Dapat

dit"lis!an

s%%-∫

 x 2 x2

(

 x

 y

)

dxdy

=¿

0 1

[

 y= x  y=2 x2

(

 x

 y

)

dy

]

dx

 R ❑

(

 x

 y

)

dxdy

=

0 1

¿

¿

0 1  xy

 y 2 2

|

 y= x 2− x2 dx

=

0 1

[

{

 x

(

2

 x2

)

(

2

 x 2

)

2 2

}

{

 x 2

 x 2 2

}

]

dx  

(6)

¿

0 1

[

 x4 2

 x 3

+

3 x 2 2

+

2 x

2

]

dx

=

[

 x5 10

 x4 4

+

 x3 2

+

 x 2

+

2 x

]

|

0 1

=−

17 20

(nt() 8 7itunglah integral dari

 R

(

 x

+

 y

)

dxdy . aerah integrasi " dibatasi !leh x

= 0, y = 0, dan x ; y = &

2!lusi: kita dapat merepresentasikan daerah " dengan " = (x,y)|0 ≤ x ≤ &, 0 ≤ y ≤ & 1 x (perhatikan gambar berikut)

(nt() 9. 7itunglah integral dari

 R

 xdxdy . aerah integral " dibatasi !leh y =

x3, x ; y = & dan x = 0

2!lusi: perhatikan gambar #.3:

 .

Apli!asi Integral Lipat D"a Pada Fisi!a 4M(en Massa Dan M(en Statis Dari Se%"a) Lapisan 4Laina5

#

0 2− x

(

 x

+

 y

)

dxdy

=¿

0 2

[

0 2− x

(

 x

+

 y

)

dy

]

dx

 R ❑

(

 x

+

 y

)

dxdy

=

0 2

¿

¿

0 2  xy

+

 y 2 2

|

 y=0 2 x dx

=

0 2

[

{

 x

(

2

 x

)+

(

2

 x

)

2 2

}

]

dx

¿

0 2

[

2

 x 2 2

]

dx

=

[

2 x

 x3 6

]

|

0 2

=

8 3

aerah kurva yang dibatasi !leh y = x3dan

garis x ; y = & berp!t!ngan di ($,$). 2ehingga dapat kita tuliskan integrasinya men+adi:

 R ❑  xdxdy  =

 x3 2 x  xdxdy

=¿

0 1

[

 x3 2 x  xdy

]

dx

0 1

¿

2

 x <ambar #.3

(7)

isalkan kita memiliki lamina yang menempati daerah " pada bidang xy dan terbuat dari bahan n!n*h!m!gen yang memiliki rapat massa pada titik (x,y) dalam daerah " adalah ρ (x,y). assa t!tal lamina diekspresikan dengan integral berikut

 =

 R

 ρ

(

 x , y

)

dA

!men stati lamina sumbu x diberikan dengan rumus: x =

 R

 yρ

(

 x , y

)

dA

!men stati lamina sumbu y diberikan dengan rumus: y =

 R

 xρ

(

 x , y

)

dA

>!rmula ?!!rdinat pusat massa lamina yang menempati daerah " dalam bidang xy dengan fungsi rapat massa ρ(x,y):

´

 x

=

 M  y  M 

=

1  M 

 R ❑  xρ

(

 x , y

)

dA

=

 R ❑  xρ

(

 x , y

)

dA

 R ❑  ρ

(

 x , y

)

dA

´

 y

=

 M  x  M 

=

1  M 

 R ❑  yρ

(

 x , y

)

dA

=

 R ❑  yρ

(

 x , y

)

dA

 R ❑  ρ

(

 x , y

)

dA

?etika rapat massa lamina adalah ρ(x,y)=$ untuk semua (x,y) dalam daerah ", pusat massa hanya didefenisika pada daerah ruang yang di sebut entr!id dari " M(en inersia laina

!men inersia lamina terhadap sumbu x didefenisikan dengan:

 I  x

=

 R

 y2 ρ

(

 x , y

)

dA

!men inersia lamina terhadap sumbu y didefenisikan dengan:

 I  y

=

 R

 x2 ρ

(

 x , y

)

dA

!men inersia p!lar didefenisikan dengan:

(8)

 I 0

=

 R

(

 x2

+

 y2

)

 ρ

(

 x , y

)

dA

uatan pada pelat ( plate)

isalkan muatan listrik terdistribusi pada seluruh daerah yang mempunyai luas " dalam bidang xy dan rapat massa σ(x,y), maka t!tal muatan A pada plate didefenisikan dengan:

Q

=

 R

σ 

 (

 x , y

)

dA

Rata7rata f"ngsi adalah nilai rata*rata fungsi, misalkan funsinya adalah f(x,y) diseluruh daerah " dalam bidang xy, maka nilai rata*rata µ dari fungsi f(x,y) dalam " didefenisikan dengan:  μ

=

1 S

 R ❑ f 

 (

 x , y

)

dA dimana S

=

 R

dA  adalah luas daerah integral 2

!nt!h $. Bentukan entr!id dari lamina +ika dip!t!ng dengan parab!la y& = x dan y

= x&.

C

Damina mempunyai bentuk seperti gambar 6 disamping kiri ini. Jika lamina adalah h!m!geny dan kita anggap baha ρ(x,y) = $.

assa dari lamina:

m =

 R  ρ

(

 x , y

)

dA =

 R dA = 1 y=√  x

(9)

!men inersia terhadap sumbu x dan y x =

 R ❑  ydA =

0 1

[

 x2 √  x  ydy

]

dx

¿

0 1

[

 y2 2

|

 x2 √  x

]

dx  = 1 2

0 1

(

 x

 x4

)

dx

=

1 2

(

 x2 2

 −

 x5 5

)

0 1

=

1 2

(

1 2

1 5

)

0 1

=

3 20 y =

 R ❑  xdA =

0 1

[

 x2 √  x dy

]

 xdx

¿

0 1

[

(

 y

)

|

 x2 √  x

]

 xdx  = 1 2

0 1

(

√ 

 x

 x2

)

 xdx

=

(

2 x 5/2 5

 x4 4

)

0 1

=

2 5

1 4

=

3 20

 Jadi, k!!rdinat pusat massa adalah:

´

 x

=

 M  y  M 

=

3 20 1 3

=

9 20  ,  y

´

=

 M  x  M 

=

3 20 1 3

=

9 20

(nt() :. 7itunglah m!men inersia dari segitiga yang dibatasi !leh garis x;y = $, x=0, y = 0 seperti gambar & dan mempunyai rapat massa ρ(x,y) = xy

 I  x

=

1 4

0 1

(

1

4 x

+

6 x2

4 x3

+

 x4

)

 xdx

=

1 4

0 1

(

 x

4 x2

+

6 x3

 x4

+

 x5

)

dx

¿

 1 4

(

 x2 2

 −

4 x3 3

+

6 x4 4

4 x5 5

+

 x6 6

)

0 1

=

1 4

(

1 2

4 3

+

6 4

4 5

+

1 6

)

=

49 120

!men inersia pada bidang y:

 I  y

=

 R ❑  x2 ρ

(

 x , y

)

dA

=

0 1

0 1 x  x2 xydy dx

¿

0 1

[

0 1− x  ydy

]

 x3dx

=

0 1

[

y2 2

|

0 1 x

]

 x3dx E

!men inersia terhadap smbu x adalah

 I  x

=

 R ❑  y2 ρ

(

 x , y

)

dA

=

0 1

[

0 1− x  y2 xydy

]

dx

¿

0 1

[

0 1 x  y2 xydy

]

dx

=

0 1

[

0 1 x  y3dy

]

 xdx

¿

0 1  y4 4

|

0 1− x  xdx

=

1 4

0 1

(

1

 x

)

4 xdx

(10)

¿

1 2

0 1

(

1

 x

)

2 x3dx

=

1 2

0 1

(

1

2 x

+

 x2

)

 x3dx

=

1 4

0 1

(

 x3

2 x4

+

 x5

)

dx

+

1 2

[

 x4 4

 −

2 x5 5

+

 x6 6

]

0 1

¿

1 2

(

1 4

2 5

+

1 6

)

=

1 120

F!nt!h $$. uatan listrik terdistribusi diseluruh disk x& ; y&  = $ supaya rapat

muatannya men+adi σ(x,y) = $ ; x& ;y& (?l5m&) hitunglah muatan t!tal dari disket.

2!lusi

alam k!!rdinat p!lar, daerah yang termasuk dalam disket didefenisikan dengan (r,θ)| 0 ≤ x ≤ $, 0 ≤ θ ≤ &π. uatan t!talnya adalah

θ

+¿

r2sin2θ 1

+

r2cos2

¿

¿

0 1

(

rdr

¿

]

¿

¿

σ 

 (

 x , y

)

dxdy

=

0 2 

¿

Q

=

 R ❑

¿

0 2 

0 1

(

1

+

r2

)

rdr

=

2 

0 1

(

r

+

r3

)

dr

=

2 

[

r 2 2

 +

r4 4

]

0 1

=

2 

(

1 2

+

1 4

)

=

3  2

(

 !"

)

INTERGRAL LIPAT /

Integral lipat 3 dapat didefenisi dengan integrasil daerah k!tak persegi 'a,b x ',d x 'p,8 seperti gambar

-∭

#  ❑ f 

 (

 x , y , z

)

dxdydz

=

a b dx

c d dy

 p q f 

(

 x , y , z

)

dz

(nt() 1. 7itunglah integral dari:

0 2

0  z

0  y  xyz dxdydz 2!lusi: $0

(11)

0  x

0  y  xyz dxdydz

=¿

0 2 dz

0  z dy

0  y  xyz dx

=

0 2 dz

0  z

[

 x2 2 yz

]

 x=0  x= y dy  I 

=

0 2

¿

¿

1 2

0 2 dz

0  z  y3 zdy

=

1 2

0 2

[

 y4 z 4

 ]

 y=0  y= z dz

=

1 8

0 2  z5dz

=

1 48

[

 z 6

]|

0 2

=

64 48

=

4 3

(nt() 11 hitunglah integral dari

(

1

 x

)

dxdydz dimana daerah integral 4

seperti gambar -. yang dibatasi !leh bidang 3x ; &y ; z = #

2!lusi : kita tuliskan kembali persamaan bidang 3x ; &y ; z = #  Jika kita bagi # men+adi  x2

+

 y3

+

 z1

=

1

Gatas*batas integrasi dari z = 0 hingga z = # 1 3x 1 &y, Hariabel y dari y = 0 hingga y = 3

3

2 x  (gambar 6), dan variabel x dari 0 hingga &.

2ehingga ekspresi dari integralnya men+adi:

#  ❑

(

1

 x

)

dxdydz

=

0 2 dx

0 33 2 x dy

0 63 x2 y

(

1

 x

)

dz

=

0 2 dx

0 33 2 x

[

 z

 zx

]

 z=0  z=6−3 x−2 y dy =

0 2 dx

0 33 2 x

[

(

6

3 x

2 y

)−(

6

3 x

2 y

)

 x

]

dy

¿

0 2 dx

0 3−3 2 x

[

6

3 x

2 y

6 x

+

3 x2

+

2 xy

]

dy

=

0 2 dx

0 3−3 2 x

[

6

9 x

2 y

+

3 x2

+

2 xy

]

dy $$

(12)

¿

0 2

[

6 y

9 xy

 y2

+

3 x2 y

+

 x y2

]

 y=0

 y=33 2 x dx

¿

0 2

[

6

(

3

3 2 x

)

9 x

(

3

3 2 x

)

(

3

3 2 x

)

2

+

3 x2

(

3

3 2 x

)

+

 x

(

3

3 2 x

)

2

]

dx

¿

0 2

[

18

9 x

27 x

+

27 2 x 2

9

+

9 x

9 4 x 2

+

9 x2

9 2 x 2

9 2 x 3

+

9 x

9 x2

+

9 4 x 3

]

dx

¿

0 2

[

9

18 x

+

45 4  x 2

9 4 x 3

]

dx =

[

9 x

9 x2

+

45 12 x 3

9 16 x 4

]

0 2 = $C 1 3# ; 30 1 E = 3 6., PER;<A=AN >ARIA<EL DAN ?AO<IAN

a. Per"%a)an >aria%el Dan ?a@(%ian pada integral lipat d"a

 Bu+uan met!de ini adalah untuk memeahkan masalah integral lipat men+adi lebih sederhana dan lebih mudah. >!rmula perubahan variabel diberikan dengan rumus:

 R f 

 (

 x , y

)

dxdy  =

 R ❑ f 

 [

 x

(

u , v

)

, y

(

u , v

)

]

|

$

(

 x , y

)

$

(

u , v

)

|

dudv % 

|

$

(

 x , y

)

$

(

u , v

)

|

=

d&' 

|

$ x $ u $ x $ v $ y $ u $ y $ v

|

(0  disebut dengan +a!bian dari transf!rmasi (x,y)  (u,v).

alam kasus ini, kita memilih transf!rmasi k!!rdinat yang memiliki invers, yaitu +ika kita ingin mentransf!rmasi dari (u,v) → (x,y)

|

$

(

u , v

)

$

(

 x , y

)

|

=

d&' 

|

$u $ x $ u $ y $ v $ x $ v $ y

|

(0

 Baat azas +ika

(

$

(

 x , y

)

$

(

u , v

)

)

=

(

 $

(

u , v

)

$

(

 x , y

)

)

−1

alam integral lipat dua, untuk menggunakan perubahan variabel dapat dilakukan dengan tiga langkah:

$. enentukan sistem k!!rdinat baru (u,v) pada daerah integrasi "

&. 7itung Ja!bian dari transf!rmasi (x,y) →  (u,v) sehingga diper!leh k!!rdinat dengan variabel baru

(13)

dxdy =

|

$

(

 x , y

)

$

(

u , v

)

|

dudv

3. <antikan x dan y dalam integrand dengan mensubtitusi x = x(u,v) dan y =

y(u,v) dan sebaliknya.

(nt() 1,: hitunglah integral berikut

 R

(

 y

 x

)

dxdy  dimana daerah " dibatasi !leh

y = x ; $, y = x*3, y = *  x

3  ; &, y = *  x

3  ; 6

2!lusi: ari kita tuliskan u = y 1 x, v = y ;  x

3

2ehingga kita per!leh y = x ; $ → y 1 x = $ atau u = $ y = x 1 3 → y 1 x = *3 atau u = *3

y = *  x3  ; & → y ;  x3  = & atau v = & y = *  x

3  ; 6 → y ;

 x

3  = 6 atau v = 6

gambar berikut adalah transf!rmasi dari (x,y) ke (u,v)

hitunglah +a!bian dari transf!rmasi:

|

$

(

u , v

)

$

(

 x , y

)

|

=

d&' 

|

$u $ x $ u $ y $ v $ x $ v $ y

|

=

d&' 

|

$

(

 y

 x

)

$ x $

(

 y

 x

)

$ y $

(

 y

+

 x 3

)

$ x $

(

 y

+

 x 3

)

$ y

|

=

|

1 1 1 3 1

|

=−

4 3

aka nilai abs!lud dari +a!bian adalah

(14)

|

$

(

 x , y

)

$

(

u , v

)

|

=

|

(

 $

(

u , v

)

$

(

 x , y

)

)

−1

|

=

|

1

4 3

|

=

3 4 2ehingga dxdy =

|

$

(

 x , y

)

$

(

u , v

)

|

dudv  =  dudv

2elan+utnya menghitung integral dari variabel baru lebih sederhana:

u )3 4 dudv

=

3 4

−3 1 udu

2 4 dv

=¿

 3 4 u2 2

|

3 1 v

|

2 4

=−

6

 R ❑

(

 y

 x

)

dxdy

=

S ❑

¿

(nt() 1/ hitunglah integral berikut I =

∫∫

 R

(

a

+

√ 

 x2

+

 y2

)

dxdy   dimana " adalah

daerah yang dibatasi !leh lingkaran x& ; y& = a&

enyelesaian:

alam k!!rdinat kartesian, integral ini dapat dituliskan men+adi I =

−a a dx

−√ a2− x2 √ a2− x2

(

a

+

√ 

 x2

+

 y2

)

dy

Kamun dalam k!!rdinat p!lar x = ρ!sφ dan y = ρsinφ

I =

 R *  ❑ f 

 [

 x

(

u , v

)

, y

(

u , v

)

]

|

$

(

 x , y

)

$

(

u , v

)

|

dudv

=

 R * 

(

a

+

 ρ

)

|

$

(

 x , y

)

$

(

 ρ ,ϕ

)

|

dρdϕ

imana "L adalah daerah persegi dalam bidang ρφ dimana ρ = 0, ρ = a, φ = 0 dan φ

= &π. ari kita menghitung Ja!bian.

|

$

(

 x , y

)

$

(

 ρ ,ϕ

)

|

=

d&' 

|

$ x $ ρ $ y $ ρ $ x $ϕ $ y $ϕ

|

=

d&' 

|

cosϕ sinϕ

 ρsinϕ ρcosϕ

|

=

 ρ

(

cos

2

ϕ

+

sin2ϕ

)=

 ρ

2ehingga dxdy =

|

$

(

 x , y

)

$

(

u , v

)

|

dρdϕ  = ρ dρdφ

2ehingga integral dalam bentuk p!lar yang diberikan men+adi:

(15)

0 a

(

a

+

 ρ

)

 ρdρ

=¿

2 

[

 a ρ 2 2

+

 ρ3 3

]

0 a

=

5 a 3 3

 R ❑

(

a

+

 ρ

)

 ρdρdϕ

=

0 2 

¿

%. Per"%a)an 'aria%el "nt"! intergral lipat tiga diberikan integral lipat tiga

 R

 (

 x , y , z

)

dxdydz

%kan ditransf!rmasi men+adi k!!rdinat baru yaitu u,v, dalam daerah 4: M= φ (u,v,), y = Ψ(u,v,), z = χ(u,v,)

aka transf!rmasi +a!biannya adalah

aka rumus perubahan variabel untuk integral lipat tiga adalah

isini | I(u,v,)| merupakan nilai abs!lud dari +a!bian

(16)

(nt() 1/.  Bentukan v!lume daerah 4 yang didefenisikan !leh pertidaksamaan berikut

0 ≤ z ≤ &, 0 ≤ y ; z ≤ , 0 ≤ x ; y ; z ≤ $0 2!lusi

Gentuk dari bangunan ini adalah parallelepiped. i sini kita akan mengubah variabel dari k!!rdinat parallelepiped ke dalam k!tak persegi. 2ekarang mari kita tetapkan baha:

u = x ; y ; z, v = y ; z  = z

daerah integrasi 4L dalam variabel baru, yakni u, v,  yang didefenisikan !leh pertidaksamaan berikut

0 ≤ u ≤ $0, 0 ≤ v ≤  0 ≤  ≤ &, H!lume benda adalah

=

#  ❑ dxdydz

=

# *  ❑

|

 I 

(

u , v , 

)

|

dudvd

enghitung +a!bian dari trans!rmasi:

|

$

(

u , v , 

)

$

(

 x , y , z

)

|

=

d&' 

|

$ u $ x $ u $ y $ u $ z $ v $ x $ v $ y $ v $ z $  $ x $  $ y $  $ y

|

=

|

1 1 1 0 1 1 0 0 1

|

=

1 maka

|

 I 

(

u , v , 

)

|

=

|

$

(

 x , y , z

)

$

(

u , v , 

)

|

=

|

(

$

(

u , v , 

)

$

(

 x , y , z

)

)

−1

|

=

1

sehingga v!lume dari benda adalah:

=

# *  ❑

|

 I 

(

u , v , 

)

|

dudvd

=

0 10 du

0 5 dv

0 2 d

=

10.5 .2

=

100

(nt() 10. Bentukan v!lume dari parallelepiped yang didefenisikan !leh pertidaksamaan berikut:

0 ≤ &x * 3y ; z ≤  $ ≤ x ; &y ≤ 6, *3 ≤ x * z ≤ #, 2!lusi:

?ita tuliskan variabel baru sbb: u = &x * 3y ; z, v = x ; &y dan  = x 1 z $#

(17)

enghitung +a!bian dan invers +a!bian dari transf!rmasi % 

|

$

(

u , v , 

)

$

(

 x , y , z

)

|

=

d&' 

|

$ u $ x $ u $ y $ u $ z $ v $ x $ v $ y $ v $ z $  $ x $  $ y $  $ y

|

=

|

2

3 1 1 2 0 1 0

1

|

=−

9 maka

|

 I 

(

u , v , 

)

|

=

|

$

(

 x , y , z

)

$

(

u , v , 

)

|

=

|

(

$

(

u , v , 

)

$

(

 x , y , z

)

)

−1

|

=

|

1

9

|

=

1 9

sehingga v!lume dari benda dapat kita hitung dengan mudah sbb:

=

# *  ❑

|

 I 

(

u , v , 

)

|

dxdydz

=

# *  ❑ 1 9 dxdydz

=

1 9

0 5 du

1 4 dv

−3 6 d

=

1 9.5.3.9

=

15 $@

Referensi

Dokumen terkait

 Pandang S benda padat yang terlingkupi oleh balok B, dan definisikan nilai f nol untuk luar S (gb.. Hitung volume benda pejal yang di batasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami mahasiswa dalam memahami materi integral lipat dua pada koordinat polar mata kuliah

Sama seperti kita mendefinisikan integral tunggal untuk fungsi suatu Sama seperti kita mendefinisikan integral tunggal untuk fungsi suatu variable dan integral lipat dua variable,

Universitas Negeri Makassar Page 8 Membalik urutan integral artinya kita akan melakukan integral terhadap

Titik nol dari sistem koordinat terestris ini dapat berlokasi di titik pusat massa bumi (sistem koordinat geosentrik), maupun di salah satu titik di permukaan bumi (sistem

 Bangun yang diperbesar atau diperkecil (dilatasi) dengan skala k dapat mengubah ukuran atau tetap ukurannya tetapi tidak mengubah bentuk. Jika k &lt; – 1 maka

Apriandi &amp; Krisdiana (2016) menyatakan bahwa beberapa kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik dalam materi integral lipat dua koordinat polar, yakni:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami mahasiswa dalam memahami materi integral lipat dua pada koordinat polar mata kuliah kalkulus lanjut