BAB I
BAB I
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
1.
1.
In
In
teg
teg
ra
ra
l L
l L
ip
ip
at
at
Ti
Ti
ga
ga
Sama seperti kita mendefinisikan integral tunggal untuk fungsi suatu Sama seperti kita mendefinisikan integral tunggal untuk fungsi suatu variable dan integral lipat dua variable, kita dapat mendefinisikan integral variable dan integral lipat dua variable, kita dapat mendefinisikan integral lipat-iga untuk fungsi tlipat-iga variable. Pertama-tama marilah kita menangani kasus paling iga untuk fungsi tiga variable. Pertama-tama marilah kita menangani kasus paling sederhana di mana
sederhana di mana f f didefinisikan pada kotak segiempat didefinisikan pada kotak segiempat
!
!aannggkkaah h peerrttaamp ma a aaddaallaahh mem
membagbagi i B B menmen"ad"adi i kotkotak-ak-kotkotak ak bagian.
bagian. #ita #ita lakukan lakukan ini ini dengandengan me
membmbagagi i selselanangg
[[
aa ,, bb]]
men"adi men"adi ll se sellaanngg--bbaaggiiaann[[
x xii−−11,, xxii]]
berlebar
berlebar samasama ∆ x∆ x , , memembmbagagii
[[
cc ,, dd]]
m meenn""aaddii mm selang- selang- bagianbagian berlebar berlebar samasama ∆ ∆ yy dandan me
membmbagagii
[[
rr ,, ss]]
me men"n"adadii nn selselangang-ba-bagiagian n berberleblebar ar samasama ∆ z∆ z . Bidang-. Bidang- bidangbidang $ang $ang melalui melalui titik titik u"ung u"ung selangbagian-selangbagian selangbagian-selangbagian ini ini $ang $ang se"a"ar se"a"ar terhad
terhadap bidang-biap bidang-bidang kordindang kordinat membagi kotakat membagi kotak BB men men"ad"adii lmnlmn kotak- kotak- bagian.
bagian. B
Bijk ijk
=
=
[[
x xii−−11,, xxii]]
××[[
y y j j−−11,, yy j j]]
××[[
z zk k −−11, , yyk k]]
1%ang diperlihatkan dalam &ambar '. Masing-masing kotak bagian mempun$ai %ang diperlihatkan dalam &ambar '. Masing-masing kotak bagian mempun$ai volume
volume ∆∆ V V
=
=
∆ x∆ x ∆ ∆ y ∆ zy ∆ z #emudian kita bentuk#emudian kita bentuk jumlah Riemann r jumlah Riemann rangkap-tigaangkap-tiga
de
dengngan an tittitik ik samsampepell
((
x xijk ijk¿
¿
, , yyijk ,ijk ,¿¿ z zijk ijk ¿¿
))
teterlerletak ptak padadaa BBijk ijk . Berdasarkan. Berdasarkan anaanaloglogi i dendengan gan defdefiniinisi si intintegregral al liplipat-dat-duaua
((
16.1.516.1.5))
, kita definisikan integral, kita definisikan integral lipat-tiga sebagai limit dari "umlah (iemann rangkap-tiga dalamlipat-tiga sebagai limit dari "umlah (iemann rangkap-tiga dalam
((
22))
..Sek
Sekali lagi, integali lagi, integral lipat-ral lipat-tigtiga a selaselalu ada lu ada "ik"ikaa f f kontinu. #ita dapat kontinu. #ita dapat memilih titik sampel sebagai sebarang titik di dalam kotak-bagian, tetapi "ika kita memilih titik sampel sebagai sebarang titik di dalam kotak-bagian, tetapi "ika kita
memilih titik sampel ini sebagai titik memilih titik sampel ini sebagai titik
x x
((¿
¿
¿
¿
ii ,, yy j j,, zzk k))
¿
¿
kita peroleh ekspresi $ang kita peroleh ekspresi $angkelihatan lebih sederhana untuk integral lipat-tiga kelihatan lebih sederhana untuk integral lipat-tiga
∑
∑
ii==11 ll∑
∑
j j==11 m m∑
∑
k k ==11 n nf f
( (
x xijk ijk ¿¿ ,, yy¿¿ijk ,ijk , z zijk ijk ¿¿))
∆∆ V V 22
Defnisi Integral lipat-tiga
Defnisi Integral lipat-tiga dari
dari
f fpada kotak
pada kotak
B B
adalah
adalah
∭
∭
B B f f( (
x x , y, y ,, zz))
dV dV=
=
limlim l , m , n → ∞ l , m , n → ∞∑
∑
ii==11 ll∑
∑
j j==11 m m∑
∑
k k ==11 n nf f
( (
x xijk ijk ¿¿ ,, yy¿¿ijk ,ijk , z zijk ijk ¿¿))
∆∆ V V 3 3∭
∭
B B f f( (
x x , y, y ,, zz))
dV dV=
=
limlim l , m , n → ∞ l , m , n → ∞∑
∑
ii==11 ll∑
∑
j j==11 m m∑
∑
k k ==11 n n f f( (
x xii, y, y j j,, zzk k))
∆∆ V V%ang diperlihatkan dalam &ambar '. Masing-masing kotak bagian mempun$ai %ang diperlihatkan dalam &ambar '. Masing-masing kotak bagian mempun$ai volume
volume ∆∆ V V
=
=
∆ x∆ x ∆ ∆ y ∆ zy ∆ z #emudian kita bentuk#emudian kita bentuk jumlah Riemann r jumlah Riemann rangkap-tigaangkap-tiga
de
dengngan an tittitik ik samsampepell
((
x xijk ijk¿
¿
, , yyijk ,ijk ,¿¿ z zijk ijk ¿¿
))
teterlerletak ptak padadaa BBijk ijk . Berdasarkan. Berdasarkan anaanaloglogi i dendengan gan defdefiniinisi si intintegregral al liplipat-dat-duaua
((
16.1.516.1.5))
, kita definisikan integral, kita definisikan integral lipat-tiga sebagai limit dari "umlah (iemann rangkap-tiga dalamlipat-tiga sebagai limit dari "umlah (iemann rangkap-tiga dalam
((
22))
..Sek
Sekali lagi, integali lagi, integral lipat-ral lipat-tigtiga a selaselalu ada lu ada "ik"ikaa f f kontinu. #ita dapat kontinu. #ita dapat memilih titik sampel sebagai sebarang titik di dalam kotak-bagian, tetapi "ika kita memilih titik sampel sebagai sebarang titik di dalam kotak-bagian, tetapi "ika kita
memilih titik sampel ini sebagai titik memilih titik sampel ini sebagai titik
x x
((¿
¿
¿
¿
ii ,, yy j j,, zzk k))
¿
¿
kita peroleh ekspresi $ang kita peroleh ekspresi $angkelihatan lebih sederhana untuk integral lipat-tiga kelihatan lebih sederhana untuk integral lipat-tiga
∑
∑
ii==11 ll∑
∑
j j==11 m m∑
∑
k k ==11 n nf f
( (
x xijk ijk ¿¿ ,, yy¿¿ijk ,ijk , z zijk ijk ¿¿))
∆∆ V V 22
Defnisi Integral lipat-tiga
Defnisi Integral lipat-tiga dari
dari
f fpada kotak
pada kotak
B B
adalah
adalah
∭
∭
B B f f( (
x x , y, y ,, zz))
dV dV=
=
limlim l , m , n → ∞ l , m , n → ∞∑
∑
ii==11 ll∑
∑
j j==11 m m∑
∑
k k ==11 n nf f
( (
x xijk ijk ¿¿ ,, yy¿¿ijk ,ijk , z zijk ijk ¿¿))
∆∆ V V 3 3∭
∭
B B f f( (
x x , y, y ,, zz))
dV dV=
=
limlim l , m , n → ∞ l , m , n → ∞∑
∑
ii==11 ll∑
∑
j j==11 m m∑
∑
k k ==11 n n f f( (
x xii, y, y j j,, zzk k))
∆∆ V VSama seperti untuk integral lipat-dua, metode praktis untuk penghitungan Sama seperti untuk integral lipat-dua, metode praktis untuk penghitungan int
integregral al liplipat-tat-tiga iga adaadalah lah menmen$at$atakaakann$nn$a a sebsebagai agai intintegregral al berberulaulang ng sebsebagaiagai berikut.
berikut.
)ntegral berulang pada ruas kanan *eorema +ubini bermakna baha pertama )ntegral berulang pada ruas kanan *eorema +ubini bermakna baha pertama kit
kita a menmengingintegtegralkralkan an terterhadhadapap x denga x dengan mempen mempertahankrtahankanan y d y daann z z tetap
tetap, , kemudkemudian kita ian kita integintegralkan terhadapralkan terhadap y y dengdengan mempertahan mempertahankanankan z z tetap, dan akhirn$a kita integralkan terhadap
tetap, dan akhirn$a kita integralkan terhadap z z . *erdapat lima kemungkinan. *erdapat lima kemungkinan ur
urututan an lalain in $a$ang ng dadapapat t kikita ta lalakukukakan n dadalalam m memengnginintetegrgralalkakan, n, sesemumuanan$$aa memberikan nilai sama. Misaln$a, "ika kita integralkan terhadap
memberikan nilai sama. Misaln$a, "ika kita integralkan terhadap y y , kemudian, kemudian z
z , dan kemudian, dan kemudian x x , kita mempun$ai, kita mempun$ai
∭
∭
B B f f( (
x x , , yy ,, zz))
dV dV=
=
∫
∫
a a b b∫
∫
rr ss∫
∫
cc d d f f( (
x x ,, yy ,, zz))
dyddydzz dxdx CONTOH 1 CONTOH 1Hitunglah integral lipat-tiga
Hitunglah integral lipat-tiga
∭
∭
BB xyz xyz2 2
dV dV
, dengan
, dengan BB adalah kotak segiempat adalah kotak segiempat $ang diberikan oleh
$ang diberikan oleh B
B
=
=
{{
((
x x , y, y ,, zz))
∣∣
00≤ x≤ x ≤≤1,1,−
−
11≤ ≤ yy ≤≤2,2, 00≤≤ zz ≤≤33}}
PENYELEAIAN
PENYELEAIAN
Teorema Fubini untuk Integral Lipat-Tiga
Teorema Fubini untuk Integral Lipat-Tiga jika
jika
f fkontinu pada kotak
kontinu pada kotak
BB=
=
a , b × b , c × a , b × b , c × r ,r , ss, maka
, maka
∭
∭
f f( (
x x , y, y ,, zz))
dV dV=
=
∫
∫
b b∫
∫
ss∫
∫
dd f f( (
x x ,, yy ,, zz))
ddyy ddzz ddxx 4 4#ita dapat menggunakan salah satu dari enam urutan pengintegralan $ang mungkin. /ika kita memilih untuk mengintegralkan terhadap x , kemudian
y , dan kemudian z , kita peroleh
∭
B xyz2dV=
∫
0 3∫
−1 2∫
0 1 xyz2dxdy dz¿
∫
0 3∫
−1 2[
x2 yz2 2]
x=0 x=1 dy dz¿
∫
0 3∫
−1 2 yz2 2 dydz¿
∫
0 3[
y2 z2 4]
y=−1 y=2 dz¿
∫
0 3 3 z2 4 dz¿
z 3 4]
0 3¿
27 4Sekarang kita definisikan integral lipat-tiga pada daerah umum terbatas E dalam ruang tiga dimensi benda pe"al dengan prosedur $ang hampir sama seperti $ang kita gunakan untuk integral lipat-dua. #ita lingkupi E dalam sebuah kotak B $ang ber"enis sama seperti persamaan '. #emudian kita definisikan fungsi F agar fungsi ini sesuai dengan f pada E tetapi bernilai 0 untuk titik-titik pada B $ang diluar E . Menurut definisi,
∭
E
f
(
x , y , z)
dV=
∭
B
F
(
x , y , z)
dV)ntegral ini ada "ika f kontinu dan perbatasan E adalah 1dapat dikatakan mulus2. )ntegral lipat-tiga mempun$ai sifat $ang pada dasarn$a sama seperti integral lipat-dua
#ita batasi perhatian kita pada fungsi kontinu f dan pada "enis daerah sederhana $ang tertentu. 3aerah pe"al E dikatakan sebagai !erjeni" 1 "ika daerah ini terletak diantara grafik dua fungsi kontinu x dan y , dengan kata lain
dengan D adalah pro$eksi E pada bidang- xy seperti diperlihatkan dalam &ambar 4. Perhatikan baha perbatasan atas benda pe"al E adalah permukaan dengan persamaan z
=
u2(
x , y)
, sedangkan perbatasan baahadalah permukaan z
=
u1(
x , y)
.E
=
{
(
x , y , z)
∣
(
x , y)
∈
D , u1(
x , y)
≤ z≤ u2(
x , y)
}
5Berdasarkan "enis argumentasi $ang sama $ang menghasilkan , dapat diperlihatkan baha "ika E adalah daerah "enis ) $ang diberikan oleh persamaan 5, maka
Makna dari integral sebelah dalam pada ruas kanan persamaan 6 adalah baha x dan y dipegang tetap, dan karenan$a u1
(
x , y)
danu2
(
x , y)
dipandang sebagai konstanta, selama f(
x , y , z)
diintegralkanterhadap z .
#hususn$a, "ika pro$eksi D dari E pada bidang- xy adalah daerha bidang "enis ' seperti dalam gambar 7
Maka,
E
=
{
(
x , y , z)
∨
a ≤ x ≤ b , g1(
x)
≤ y≤ g2(
x)
, u1(
x , y)
≤ z≤ u2(
x , y)
}
dan persamaan 6 men"adi
∭
E f(
x , y , z)
dV=
∬
D[
∫
u1( x , y) u2( x, y) f(
x , y , z)
dz]
dA 6∭
E f(
x , y , z)
dV=
∫
a b∫
g1( x) g2( x)∫
u1( x, y) u2( x, y) f(
x , y , z)
dzdydx7
Sebalikn$a, "ika D adalah daerah bidang )) seperti dalam gambar 8
Maka,
E
=
{
(
x , y , z)
∨
c ≤ y ≤ d , 1(
y)
≤ x≤ 2(
y)
, u1(
x , y)
≤ z≤ u2(
x , y)
}
dan persamaan 6 men"adi
CONTOH #
Hitunglah
∭
E z dV ,d!ngan E adalah bidang empat tetrahedron pe"al $ang dibatasi oleh empat bidang x=
0, y=
0, z=
0, dan x+
y+
z=¿
8
∭
E f(
x , y , z)
dV=
∫
c d∫
1( y) 2( y)∫
u1( x, y) u2( x, y) f(
x , y , z)
dzdxdyPENYELEAIAN
#etika kita men$usun integral lipat-tiga adalah bi"aksana untuk menggambar dua diagram $aitu satu berupa daerah pe"al E lihat gambar 5 dan ' adalah pro$eksi D pada bidang- xy lihat gambar 6. Batas baah bidang-empat adalah bidang z
=
0 dan batas atasn$a bidang+
y+
z=
1 atau(
z=
1−
x−
y)
, sehingga kitagunakan u1
(
x , y)
=
0 dan u2(
x , y)
=
1−
x−
y dalam rumus 9. Perhatikan bahabidang-bidang x
+
y+
z=
1 dan z=
0 berpotongan pada garis x+
y=
1 atau(
y=
1−
x)
di bidang- xy . Sehingga pro$eksi E adalah daerh segitiga $ang diperlihatkan dalam gambar 6, dan kita mempun$aiE
=
{
(
x , y , z)
∨
0≤ x ≤1, 0≤ y ≤1−
x ,0≤ z ≤1−
x−
y}
Pendeskripsian E sebagai daerah "enis ' ini membuat kita bisa menghitung integral sebagai berikut z dV
=¿
∫
0 1∫
0 1− x∫
0 1− x− y z dz dy dx∭
E¿
¿
∫
0 1∫
0 1− x[
z2 2]
z=0 z=1− x− y dy dx9
¿
1 2∫
0 1∫
0 1− x(
1−
x−
y)
2dy dx 1−
x−
y−¿
¿
−
(
¿
3¿¿
3]
y y==01− xdx¿
¿
¿
1 2∫
0 1¿
¿
1 6∫
0 1(
1−
x)
3dx¿
1 6[
−
(
1−
x)
4 4]
0 1¿
1 243aerah pe"al E adalah "enis 4 "ika berbentuk E
=
{
(
x , y , z)
∨
(
y , z)
∈
D ,u1(
y , z)
≤ x ≤ u2(
y , z)
}
kali ini dengan D adalah pro$eksi E pada bidang- yz lihat gambar 9. Permukaan belakang adalah x
=
u1(
y , z)
dan permukaan depan adalah u2(
y , z)
dan kita mempun$ai
Akhirn$a daerah jeni" $ berbentuk E
=
{
(
x , y , z)
∨
(
x , z)
∈ D , u1(
x , z)
≤ x≤ u2(
x , z)
}
dengan D adalah pro$eksi E pada bidang- xz , y
=
u1(
y , z)
adalahpermukaan kiri dan y
=
u2(
y , z)
adalah permukaan kanan lihat gambar :. ;ntukdaerah "enis ini kita mempun$ai
∭
E f(
x , y , z)
dV=
∬
D[
∫
u2( y , z) u2( y , z) f(
x , y , z)
]
dA1
∭
E f(
x , y , z)
=
∬
D[
∫
u1( x , z) u2( x , z) f(
x , y , z)
dy]
dA1
3alam masing- masing persamaan '0 dan '' boleh "adi terdapat dua ekspresi $ang mungkin untuk integral tersebut tergantung pada apakah D daerah bidang ber"enis ' atau "enis 4 dan berpadanan terhadap persamaan 9 dan :.
CONTOH $
Hitung
∭
E√
x2
+
z2dV ,dengan E adalah daerah $ang dibatasi oleh paraboloid
y
=
x2+
z2 dan bidang y=
4 PENYELEAIAN %Benda pe"al E diperlihatkan dalam gambar <. /ika kita pandang benda sebagai daerah "enis ', maka kita perlu menin"au pro$eksi D ke bidang
−
xy , $ang berupa daerah parabola dalam gambar '0 "e"ak dari y=
x2+
z2 di bidang z=
0adalah parabola y
=
x2 3ari y
=
x2+
z2 kita dapatkan z=
"√
y−
x2 , sehingga permukaan perbatasan baah dari E adalah z=−
√
y−
x2 dan permukaan atasn$a adalah z=
√
y−
x2. #arena itu pen"abaran E sebagai daerah "enis ' adalah
E
=
{
(
x , y , z)
∨−
2≤ x ≤2, x2≤ y ≤4,−
√
y−
x2≤ z ≤√
y−
x2}
Sehingga kita peroleh∭
E√
x2+
z2dV=
∫
−2 2∫
x2 4∫
−√ y− x2 √ y− x2√
x2+
z2dzdydx=alaupun ekspresi ini benar, ekspresi ini sagat sukar untuk dihitung. Sebagai g antin$a marilah kita menin"au E sebagai daerah "enis 7. 3engan demikian pro$eksin$a D3 ke dalam bidang
−
xz berupa >akram x2
+
z2≤4 $angdiperlihatkan pada gambar ''.
Maka perbatasan kiri dari E adalah paraboloid y
=
x2+
z2 dan perbatasan kanan adalah bidang y=
4 , sehingga dengan mengambil u1(
x , z)
=
x2
+
z2 dan u2(
x , z)
=
4 dalam persamaan '', kita mempun$ai∭
E√
x2+
z2dV=
∬
D3[
∫
x2+ z2 4√
x2+
z2dy]
dA¿
∬
D3(
4−
x2−
z2)
√
x2+
z2dA=alaupun integral ini dapat dituliskan sebagai
∫
−2 2∫
−√ 4− x2 √ 4− x2(
4−
x2−
z2)
√
x2+
z2dzdxAdalah lebih mudah untuk beralih ke kordinat polar di bidang- xz : x
=
r cos # . )ni memberikan∭
E√
x2+
z2dV=
∬
D3(
4−
x2−
z2)
√
x2+
z2dA¿
∫
0 2$∫
0 2(
4−
r2)
r r d r d #=
∫
0 2$ d#∫
0 2(
4r2−
r4)
dr¿
2$[
4r 3 3−
r5 5]
0 2=
128$ 15a. Penerapan Integral Lipat Tiga
)ngat baha "ika f
(
x)
%0 , maka integral tunggal∫
a b
f
(
x)
dx men$atakanluas dibaah kurva y
=
f(
x)
mulai dari a ke b, dan "ika f(
x , y)
%0 makaintegral lipat dua
∬
D
f
(
x , y)
dA men$atakan volume di baah permukaanz
=
f(
x , y)
dan di atas D. Penafsiran integral lipat-tiga∭
E
❑
f
(
x , y , z)
dV $angterkait, dengan f
(
x , y , z)
%0 tidaklah terlalu berguna karena aka berupa 1hipervolume2 dari beda empat dimensi, dan tentu sa"a amat sukar untuk divisualisasikan. ingat baha E han$alah daerah asal domain fungsi f ? grafik f terletak diruang empat dimensi. meskipun demikian, integral lipat-tiga∭
E
❑
(
x , y , z)
dV dapat ditafsirkan dalam >ara $ang berbeda dalam situasi fisis $ang berlainan, tergantung pada penafsiran fisis dari x , y , z dan f(
x , y , z)
.Marilah kita mulai dengan kasus khusus di mana f
(
x , y , z)
=
1 untuk semua titik dalam E . Maka integral lipat-tiga memang en$atakan volume ESebagai >ontoh, anda dapat melihat ini pada kasus daerah "enis ' dengan meletakkan f
(
x , y , z)
=
1 dalam rumus 6∭
E 1dV=
∬
D[
∫
u1( x, y) u2( x, y) dz]
dA=
∬
D[
u2(
x , y)
−
u1(
x , y)
]
dAdan dari materi sebelumn$a kita mengetahui baha ini men$atakan volume $ang terletak di antara permukaan-permukaan z
=
u1(
x , y)
dan z=
u2(
x , y)
.CONTOH &
&unakan integral lipat-tiga untuk men>ari volume bidang@empat & $ang dibatasi oleh bidang-bidang x
+
2 y+
2 z=
2 , x=
2 y , x=
0 , dan z=
0 .PENYELEAIAN
Bidang-empat & dan pro$eksin$a D pada bidang xy diperlihatkan dalam gambar '4 dan '7. Perbatasan baah & adalah bidang z
=
0 dan perbatasan atas adalah bidang x+
2 y+
2 z=
2 , $aitu z=
2−
x−
2 y . #arena itu, kita mempun$aiV
(
E)
=
∭
E
dV
V
(
&)
=
∭
& dV¿
∫
0 1∫
x 2 1− x 2∫
0 2− x−2 y dzdydx¿
∫
0 1∫
x 2 1− x 2(
2−
x−
2 y)
dy dx¿
1 3Perhatikan baha kita tidak perlu menggunakanintegral lipat-tiga untuk menghitung volume. )ntegral ini han$alah metode alternatif untuk pen$usunan perhitungan
Semua penerapan integral dua dapat langsung dipeluas ke integral lipat-tiga. Misaln$a, "ika fungsi kerapatan dari benda pe"al $ang menempati daerah E adalah '
(
x , y , z)
, dalam satuan massa tiap satuan volume, di sembarang titik(
x , y , z)
$ang diberikan, maka massa-n$a adalah3an momen-n$a terhadap tiga bidang koordinat adalah
Pusat massan$a terletak di titik
(
x ,´
´
y , z´
)
, dengan1
m=
∭
E '(
x , y , z)
dV∭
E x'(
x , y , z)
dV ( xz=
∭
E y'(
x , y , z)
dV ( xy=
∭
E z'(
x , y , z)
dV1
´
x=
(yz m y´
=
( xz m z´
=
( xy m/ika kerapatann$a konstan, pusat massa benda pe"al disebut sentroid dari E . Momen inersia terhadap tiga bidang koordinat adalah
) x
=
⨌
E(
y2+
z2)
'(
x , y , z)
dV ) y=
⨌
E(
x2+
z2)
'(
x , y , z)
dV ) z=
⨌ E(
x2+
y2)
'(
x , y , z)
dVMuatan listrik total pada suatu benda pe"al $ang menempati daerah E dan mempun$ai kerapatan muatan *
(
x , y , z)
adalah/ika kita mempun$ai tiga variabel a>ak kontinu ,%,dan , fungsi kerapatan bersama mereka adalah fungsi tiga variabel sedemikian rupa sehingga peluang baha
, %, terletak dalam E adalah x f
(¿
, y , z)
dV +(
(
,- , )
∈
E)
=
∭
E¿
#hususn$a, +(
a ≤ ≤ b , c ≤ - ≤ d , r ≤ ≤ s)
=
∫
a b∫
c d∫
r s f(
x , y , z)
dz dy dx+ungsi kerapatan bersaman$a memenuhi
1
1
/
=
∭
E
f
(
x , y , z)
%0∫
−∞ ∞∫
−∞ ∞∫
−∞ ∞ f(
x , y , z)
dz dy dx=
1 CONTOH 'Carilah pusat massa dari sebuah benda pe"al berkerapatan konstan $ang dibatasi oleh silinder parabolik x
=
y2 dan bidang bidangx
=
z , z=
0 danx=
1 PENYELEAIANBenda pe"al E dan pro$eksin$a pada bidang-D$ diperlihatkan dalam &ambar '8. Permukaan baah dan atas dari E adalah bidang bidang z
=
0 dan z=
x , sehingga kita katakan E sebagai daerah "enis 'E
=
{
(
x , y , z)
|
−
1≤ y ≤1, y2≤ x ≤1,0≤ z ≤ x}
Maka, "ika kerapatan adalah '
(
x , y , z)
=
' , massan$a adalah¿
'∫
−1 1∫
y2 1 x dx dy=
'∫
−1 1[
x2 2]
x= y2 x=1 dy ¿
' 2∫
−1 1(
1−
y4)
dy=
'∫
0 1(
1−
y4)
dy¿
'[
y−
y 5 5]
0 1=
4 ' 5 m=
∭
E ' dV=
∫
−1 1∫
y2 1∫
0 x ' dz dx dy#arena kesimetrisan E dan ' terhadap bidang- xz , kita segera dapat mengatakan baha ( xz
=
0, dan karena itu, y=
0 . Momen lainn$aadalah ( yz
=
⨌ E x' dV=
∫
−1 1∫
y2 1∫
0 x x' dz dx dy¿
'∫
−1 1∫
y2 1 x2dx dy=
'∫
−1 1[
x3 3]
x= y2 x=1 dy¿
2 ' 3∫
0 1(
1−
y6)
dy=
2 ' 3[
y−
y7 7]
0 1=
4 ' 7 ( xy=
⨌
E z'dV=
∫
−1 1∫
y2 1∫
0 x z' dz dx dy¿
'∫
−1 1∫
y2 1[
z2 2]
z=0 z= x dx dy=
' 2∫
−1 1∫
y2 1 x2dxdy¿
' 3∫
0 1(
1−
y6)
dy=
2 ' 7#arena itu, pusat massan$a adalah
(
x ,´
´
y , z´
)
=
(
( yz m , ( xz m , ( xy m)
=
(
5 7 ,0, 5 14)
#. Integral Lipat Tiga (alam )**r(inat ilin(er (an )**r(inat B*la
#oordinat silinder dari titik P adalah
(
r , # , z)
, dengan r ,# dan z diperlihatkan dalam gambar '. Andaikan E adalah daerah "enis ' $angpro$eksin$a D pada bidang- xy digambarkan dengan mudah dalam
koordinat polar lihat &ambar 4. #hususn$a , andaikan baha f kontinu dan E
={(
x , y , z)∨
(
x , y)
∈
D ,u1(
x , y)
≤ z ≤ u2(
x , y)
}
3engan D diberikan dalam koordinat polar oleh D
={
(
r ,#)
∨
(
x , y)
0 ≤ # ≤ 1 , 1(
#)
≤ r ≤ 2(
#)}
#ita mengetahui baha
*etapi kita "uga mengetahui bagaimana menghitung integral lipat-dua dalam koordinat polar dalam materi sebelumn$a
1
∭
E f(
x , y , z)
dV=
∬
D[
∫
u1( x , y) u2( x, y) f(
x , y , z)
]
dA2
∬
E f(
x , y , z)
dV # rcos# , rsin¿
¿
(umus 4 adalah rumus untuk pengintegralan lipat-tiga dalam koordinat silinder. (umus ini mengatakan baha kita mengalaihkan integral lipat-tiga dari
koordinat siku-siku ke koordinat silinder dengan menuliskan
x
=
r c2s#, y=
r sin # , membiarkan z apa adan$a, dengan mengunakan limit-limit pengintegralan $ang sesuai untuk z , r dan # , serta dengan menggantikan dV oleh rdzdrd#. &ambar 7 memperlihatkan bagaimana menghafalkan ini. Adalah menguntungkan untuk menggunakan rumus ini ketikaE adalah daerah pe"al $ang se>ara mudah dideskripsikan dalam koordinat silnder, dan tertuma ketika fungsi f
(
x , y , z)
melibatkan ekpresi x2+
y2.CONTOH 1
Benda pe"al E terletak didalam silinder x2
+
y2=
1 , dibaah bidang z=
4 ,dan di atas paraboloid z=
1−
x2−
y2 lihat gambar 8. #erapatan disebarang titik sebanding terhadap "arakn$a dari sumbu silinder. Carilah massa E .PENYELEAIAN
3alam koordinat silinder, persamaan silinder adalah r
=
1 dan paraboloid adalah z=
1−
r2 , sehingga kita dapat menuliskanE
={
(
r ,# ,.)
∨
0≤ #≤2$ ,0≤ r ≤1, 1−
r2≤ z ≤4}
#arena kerapatan
(
x , y , z)
sebanding terhadap "arak dari sumbu- z , maka fungsi kerapatan adalahf
(
x , y , z)
=
3√
x2+
y2=
3rdengan # adalah konstanta kesebandingan. #arena itu, dari (um '6.9.'7, massa E adalah m
=
∭
E 3√
x2+
y2dV¿
∫
0 2$∫
0 1∫
1−r2 4(
3r)
rdzdrd#¿
∫
0 2 $∫
0 1 3 r2[
4−(
1−
r2)
]
dr d#¿
3∫
0 2 $ d#∫
0 1(
3r2+
r4)
dr¿
2$3[
r3+
r 5 5]
0 1¿
12$3 5 CONTOH # Hitunglah∫
−2 2∫
−√ 4− x2 √ 4− x2∫
√ x2+ y2 2(
x2+
y2)
dzdydx PENYELEAIAN)ntegral berulang ini adalah integral lipat tiga pada daerah pe"al E
=
{
(
x , y , z)
∨−
2≤ x ≤2,−
√
4−
x2≤ y ≤√
4−
x2,√
x2+
y2≤ z ≤2}
dan pro$eksi E pada bidang
−
xy adalah >akram x2+
y2≤4 . Permukaan baah E adalah keru>ut z=
√
x2+
y2 dan permukaan atasn$a adalah bidang z=
2 lihat gambar 5. 3aerah ini mempun$ai pen"abaran $ang "auh lebih sederhana dalam koordinat silinderE
=
{
(
r , # , z)
∨
0 ≤ # ≤2 $ ,0 ≤ r ≤2, r ≤ z ≤2}
#arena itu, kita mempun$ai
∫
−2 2∫
−√ 4− x2 √ 4− x2∫
√ x2+ y2 2(
x2+
y2)
dz dy dx=
∭
E(
x2+
y2)
dV¿
∫
0 2$∫
0 2∫
r 2 r2rdzdrd#¿
∫
0 2$ d#∫
0 2 r3(
2−
r)
dr¿
2$[
1 2r 4−
1 5 r 5]
0 2=
16$ 5 !. )**r(inat B*la3efinisikan koordinat bola
(
' , # , ϕ)
dari sebuah titik lihat gambar 6 dan kita melihat kaitan berikut antara koordinat siku-sikudan koordinat bola
3alam s$stem koordinat ini mitra dari kotak persegi pan"ang adalah ba"i bola (spherical wedge)
E
=
{
(
' ,# , ϕ)
∨
a ≤ ' ≤ b , 0 ≤ # ≤ 1 , c ≤ ϕ ≤ d}
dengan a % 0, 1
−
0 ≤ 2 $,dand−
c ≤ $ . =alaupun kita definisikan integrallipat tiga dengan membagi benda pe"al
men"adi kotak-kotak ke>il, dapat
diperlihatkan baha pembagian
benda pe"al men"adi ba"i-ba"i bola ke>il
selalu memberikan hasil sama. Sehingga
kita bagi E men"adi ba"i bola $ang lebih
ke>il Eijk dengan menggunakan bola
ber"arak sama '
=
'i , setengah bidang#
=
# j , dan setengah keru>ut ϕ=
ϕk .&ambar 9 memperlihatkan baha Eijk hampir berupa kotak persegi pan"ang
dengan ukuran ∆ ' , 'i∆ ϕ busur lingkaran dengan "ari-"ari 'i , sudut
∆ ϕ
¿
, dan 'isinϕk ∆ # busur lingkaran dengan "ari-"ari 'isinϕk ,sudu4∆#¿
. Sehingga hampiran terhadap volume Eijk diberikan oleh∆ V ijk
=
{
(
∆ ')
(
'i∆ ϕ)(
'isin ϕk ∆ #)
=
'i2sinϕk ∆ ' ∆ # ∆ ϕ}
+aktan$a, dapat diperlihatkan dengan bantuan *eorema Nilai (ata-rata soal latihan 7<, baha volume Eijk se>ara eksak diberikan oleh
∆ V ijk
=
'~
i2sin~ ϕk ∆ ' ∆ # ∆ ϕ dengan(
~ 5i,~
# j,~
ϕk
)
adalah suatu titik di dalam Eijk . Misalkan(
xijk ¿ , yijk ¿ , zijk ¿ ,)
adalah koordinat siku-siku dari titik ini. Maka ∭
E f(
x , y , z)
dV=
lim l , m , n → ∞∑
i=1 l∑
j=1 m∑
k =1 n~ 5i,sinϕk cos# j,~ 5 i
¿
lim l , m , n → ∞∑
i=1 l∑
j=1 m∑
k =1 n f¿
sin~
ϕk sin~
# j, 5~ icos~
ϕk¿
'~
i2sin~
ϕk ∆ 'i∆ # j∆ ϕk*etapi "umlah ini adalah "umlah (iemann untuk fungsi #
'sinϕcos# , 'sin ϕsin# , 'cos
¿
F
(
' , # , ϕ)
=
'2sinϕf¿
Akibatn$a, kita sampai pada rumus untuk pengintegralan lipat tiga dalam koordinat bola
(umus 8 mengatakan baha kita mengkonversi integral lipat tiga dari koordinat siku-siku ke koordinat bola dengan >ara menuliskan
ϕcos# y
=¿
'sinϕsin# z=
'cosϕ x=
'sin¿
4
ϕ' sin ϕ cos # , 'sin ϕ sin # , 'cos
¿
'2sin ϕd'd#dϕ¿
¿
f¿
∫
a b¿
∫
0 1¿
f(
x , y , z)
dV=
∫
d¿
dengan limit pengintegralan $ang sesuai, dan mengganti dV dengan '2sinϕd'd#dϕ . )ni diilustrasikan dalam gambar :
(umus ini dapat diperluas untuk men>akup daerah bola $ang lebih umum seperti E
=
{
(
' ,# ,∅)
|
0 ≤ # ≤ 1 , c ≤∅≤ d , g1(
# ,∅)
≤ ' ≤ g2(
# ,∅)
}
3alam kasus ini rumus sama seperti dalam 8 ke>uali baha limit pengintergralan untuk ' adalah g1
(
# ,∅)
dan g2(
# ,∅)
.Biasan$a koordinat bola digunakan dalam integral lipat F tiga ketika permukaan seperti keru>ut dan bola membentuk perbatasan dari daerah pengintegralan.
CONTOH $ Hitung ⨌B!
( x2+ y2+ z2)
3 2
dV , dengan B adalah bola satuan B
=
{
(
x , y , z)
|
x2+
y2+
z2≤1}
PENYELEAIAN
#arena perbatasan B adalah bola, kita gunakan koordinat bola B
=
{
(
' , # ,∅)
|
0≤ ' ≤1,0≤ # ≤2$ ,0≤∅≤ $}
Sebagai tambahan, koordinat bola adalah tepat karena x2
+
y2+
z2=
'2/adi, 8 memberikan
∭
B !( x2+ y2+ z2) 3 2 dV=
∫
0 $∫
0 2$∫
0 1 !( '2) 3 2 '2sin∅d'd# d∅ @∫
0 $ sin∅d∅∫
0 2$ d#∫
0 1 '2! ' 3 d' @[
−
cos∅]
0 $(
2$)
[
1 3! '3]
0 1¿
4$ 3(
!−
1)
CATATANAkan sangat "anggal untuk menghitung integral dalam Contoh 7 tanpa koordinat bola. 3alam koordinat siku-siku integral berulang ini mungkin akan berupa
∫
−1 1∫
−√ 1− x2 √ 1− x2∫
−√ 1− x2− y2 √ 1− x2− y2 !( x2+ y2+ z2) 3 2 CONTOH &&unakan koordinat bola untuk men>ari volume benda pe"al $ang terletak di atas keru>ut z
=
√
x2+
y2 dan di baah bola x2+
y2+
z2=
z . !ihat &ambar <.PENYELEAIAN
Perhatikan baha bola melalui titik asal dan mempun$ai pusat
(
0,0,1
#ita tuliskan persamaan bola dalam koordinat bola sebagai '2
=
'cos∅ atau '=
cos∅#eru>ut dapat dituliskan sebagai
' cos∅
=
√
'2sin2∅cos2#+
'2sin2∅sin2#=
' sin∅)ni memberikan sin∅
=
cos∅ , atau ∅=
$4 . #arena itu pendeskripsian benda pe"al E
dalam koordinat bola adalah E
=
{
(
' , # ,∅)
|
0≤ # ≤2$ ,0≤∅≤ $&ambar '' memperlihatkan bagaimana E tersapu "ika kita mengintegralkan
mula-mula terhadap ' , kemudian ∅ , dan kemudian # . Golume E adalah
V