Pemerintah Kota Pagar Alam IKHTISAR EKSEKUTIF

(1)

LAKIP Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam _i-i

Pemerintah Kota Pagar Alam

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dalam rangka meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan yang baik, maka setiap instansi Pemerintah harus mampu mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam mewujudkan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media pertanggungjawaban secara periodik. Sistematika yang digunakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sebagaiamana diatur pada peraturan Menetri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah.

Beberapa hal pokok yang dituangkan dalam LAKIP tahun 2015 ini antara lain pokok - pokok Rencana Strategis SKPD 2013 – 2018 tentang visi, misi, tujuan dan sasaran, indikator Kinerja utama (IKU), Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan penetapan Kinerja (TAPKIN).

Berdasarkan dokumen – dokumen perencanaan tersebut maka

direalisasikan berbagai program dan kegiatan tahun 2014.

Dari hasil pelaksanaan Program dan kegiatan dilakukan pengukuran Kinerja sebagai bentuk akuntabilitas kinerja baik hasil pencapaian IKU, maupun sasaran Strategis, termasuk target dan realisasi keuangan untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan.

(2)

LAKIP Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam _i-ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah memperkenankan kami sehingga dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam Tahun 2014. Penyusunan Laporan ini dimaksud sebagai bentuk kinerja dan merupakan bahan kajian atas kegiatan yang telah dilaksanakan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam selama Tahun Anggaran 2015.

Kami sangat menyadari bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja lnstansi Pemerintah yang kami susun masih banyak terdapat kekurangan, namun demikian laporan ini setidaknya dapat memberikan sedikit gambaran mengenai kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam pada Tahun Anggaran 2015. oleh karenanya, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sekiranya dapat bermanfaat bagi penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam pada masa yang akan dating.

Kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja ini, kami haturkan terima kasih.

Pagaralam, Januari 2016

Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi UKM & Pengelolaan Pasar

Kota Pagar Alam

Gindo Simanjuntak, SST, MM Pembina TK I

(3)

LAKIP Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam _i-iii

DAFTAR ISI

IKHTISAR EKSEKUTIF ... i-i KATA PENGANTAR ... i-ii DAFTAR ISI ... i-iii

BAB I. PENDAHULUAN ... I-1 A. Latar Belakang ... I-1 B. Data Umum Organisasi ... I-2 1. Kedudukan ... I-2 2. Fungsi ... I-2 3. Tugas Pokok ... I-2 C. Struktur Organisasi ... I-3 D. Struktur ... I-21 E. Sumber Daya Aparatur ... I-22 F. Sarana dan Prasarana ... I-25 G. Anggaran dan Realisasi ... I-26

BAB II. PERENCANAAN KINERJA ... II-1 A. Core Business ... II-2 B. Isu Stratejik ... II-3 C. Pernyataan visi dan Misi ... II-3 D. Tujuan dan Sasaran ... II-4

(4)

LAKIP Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam _i-iv

E. Rencana kinerja Tahun 2015 ... II-7 F. Penetapan Kinerja tahun 2015 ... II-10 G. Penetapan Indikator Kinerja Utama ... II-21

BAB III AKUNTABILITAS KINERJATAHUN 2015 ... III-1 A. Pengukuran Kinerja Tahun 2015 ... III-1 B. Metode Pengukuran Pencapaian Kinerja Tahun 2015 ... III-1 C. Analisis Atas Pencapaian Sasaran Stratejik 2015 ... III-3 BAB IV PENUTUP ... IV-1 LAMPIRAN . LAMPIRAN

(5)

LAKIP Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam _I-1

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kota Pagar Alam sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Walikota Pagar Alam Nomor 2 Tahun 2001 dan telah diubah oleh Perda Nomor 5 Tahun 2003 tentang pembentukan organisasi dan tata kerja Dinas-Dinas Kota Pagar Alam.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil

Menengah dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kota Pagar Alam yang mempunyai tugas membantu Walikota Pagar Alam dalam menyelenggarakan Pemerintahan di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam ditetapkan dengan Dasar Hukum (1) Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Program Perencanaan Pembangunan Daerah (PROPEDA) sebagai pengganti Rencana Strategis Daerah (RENSTRA). (2) Peraturan Pemerintah Kota Pagar Alam Nomor 06 Tahun 2003 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam.

(6)

a. Kedudukan

1. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam merupakan unsur Pemerintah di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolan Pasar.

2. Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

b. Tugas Pokok

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar AIam mempunyai

tugas pokok melaksanakan kebijaksanaan di bidang

Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Pengelolan Pasar.

c. Fungsi

Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut di atas, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam mempunyai tugas :

1. Perumusan kebijakan Teknis di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Pengelolan Pasar.

2. Pemberian Perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum. 3. Pengelolaan Ketatausahaan Dinas.

4. Pelaksanaan kegiatan lain sesuai dengan kebijakan Kepala Daerah.

(7)

5. Pelaksanaan administrasi umum meliputi : penyusunan

program dan ketatausahaan, keuangan/anggaran,

kepegawaian, perlengkapan dan peralatan serta pembinaan organisasi ketatalaksanaan.

6. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian terhadap segala usaha dan kegiatan pelaksanaan tugas pokok.

C. STRUKTUR ORGANISASI

a. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

Secara rinci Tugas Pokok Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam berdasarkan Peraturan Walikota Pagar Alam dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang Industri, Perdagangan, Koperasi dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam.

Susunan Organisasi Dinas Perindagkop, UkM Dan Pengelolaan pasar Kota Pagar Alam tercantum dalam Peraturan daerah Kota Pagar Alam Nomor 04 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Daerah Kota Pagar Alam yang merupakan implemntasi dari peraturan pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang struktur Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar adalah sebagai berikut :

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat, membawahi : 1. Sub Bagian Umum

2. Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan 3. Sub Bagian Keuangan.

c. Bidang Perindustrian :

(8)

2. Seksi Industri Kima Dan Bahan Bangunan 3. Seksi Industri Logam Dan Elektronika d. Bidang Perdagangan :

1. Seksi Perizinan dan Penyuluhan Perdagangan 2. Seksi Informasi Perdagangan

3. Seksi Perlindungan Konsumen

e. Bidang Koperasi dan UKM

1. Seksi Fasilitasi Simpan Pinjam

2. Seksi Pengembangan Kelembagaan Dan Teknologi

3. Seksi Pengembangan Pemasaran Dan Promosi Jaringan Usaha

f. Bidang Pengelolaan Pasar

1. Seksi Pengembangan Retribusi Pasar

2. Seksi Penataan, Keamanan Dan Ketertiban Pasar 3. Seksi Pengembangan dan Kelembagaan

g. Kepala UPTD Pasar 1. Sub Tata Usaha

h. Kelompok jabatan Fungsional

Untuk lebih jelasnya lihat dibawah ini:

A. Kepala Dinas

Dinas Perindudtrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pemgelolaan Pasar mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar dipimpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan di

(9)

bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Derah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 4, Dinas perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan perencanaan bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar;

b. perumusan kebijakan teknis bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar;

c. pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang Perindustrian, Perdagangan, UKM dan Pengelolaan Pasar;

d. pembinaan, koordinasi, pengendalian dan fasilitasi

pelaksanaankegiatan bidang Perindustrian, Perdagangan,

Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar; e. pemberian perizinan dan pelayanan umum;

f. palaksanaan kegiatan penatausahaan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

B. Sekretariat :

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan administrasi perkantoran, umum dan kepegawaian, pengelolaan keuangan, serta pembinaan dan koordinasi penyusunan program dan kegiatan dinas.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 6, Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan perencanaan program dan kegiatan pada Sekretariat; b. pengkoordinasian penyusunan program dan kegiatan dinas;

(10)

c. penyelenggaraan pengelolaan administrasiperkantoran,

administrasi keuangan, dan administrasi kepegawaian;

d. pelaksanaan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat;

e. pelaksanaan ketatalaksanaan, kearsipan dan perpustakaan dinas; f. pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pelaporan pelaksanaan

kegiatan unit kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar; dan

g. pelaksanaan tugas lainyang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

 Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum mempunyai tugas : 1. Menyusun rencana kegiatan umum;

2. Melaksanakan urusan umum, keprotokolan, hubungan

masyarakat, penyiapan rapat-rapat dinas dan dokumentasi;

3. Melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran,

administrasi kepegawaian, pengelolaan kearsipan dan

perpustakaan dinas;

4. Menyiapkan bahan pembinaan kepegawaian dan penyiapan pegawai untuk mengikutipendidikan/pelatihan;

5. Menyiapkan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional;

6. Pengelolaan rumah tangga Dinas, perlengkapan, perjalanan Dinas, keamanan dan kebersihan Dinas;

7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai dengan tugasnya.

(11)

Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas : 1. Menyusun rencana kerja Dinas dan mengumpulkan, menyusun

data statistik;

2. Menyiapkan bahanpenyusunan rencana anggaran pembiayaan Dinas;

3. Menyusun rencana kesejahteraan pegawai dilingkungan Dinas; 4. Melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan

sarana dan prasarana dilingkungan Dians;

5. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan Dinas dan

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai dengan tugasnya

 Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

1. Menyusun rencana kegiatan penyelenggaraan administrasi keuangan dinas;

2. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dinas; 3. Melaksanakan kegiatan pembendaharaan, verifikasi dan

pembukuan anggaran keuangan dinas;

4. Melaksanakan penyusunan laporan realisasi keuangan, menyusun laporan keuangan secara berkala dan menyusun laporan keuangan akhir tahun;

5. Melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan dalam pengelolaan administrasikeuangan dinas; dan

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai dengan tugasnya.

(12)

C. Bidang Peindustrian

Bidang Perindutrian mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis pengembangan industri dasar dan

menengah, pengembangan industri kecil dan kerajinan,

pengembangan sarana/prasarana industri dan pengendalian bidang perindustrian.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, Bidang Perindustrian menyelenggarakan fungsi :

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

a. penyusunan program dan kegiatan bidang perindustrian;

b. perumusan kebijakan teknis dalam pengembangan industridasar dan menengah, industri kecil dan kerajinan, teknology industri, sarana/prasarana industri dan pengawasan bidang perindustrian; c. penyusunan pedoman dan petunjuk pelaksanaan kegiatan di

bidang pengembangan industri dasar dan menengah, industri kecil dan kerajinan, teknologi industri, sarana/prasarana industri dan bidang pengawasan perindustrian;

d. pelaksanaan pengembangan industri dasar dan menengah, industri kecil dan kerajinan, teknologi industri, sarana/prasarana industri dan pengawasan bidang perindustrian;

e. pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan bidang pengembangan industri dasar dan menengah, industri kecil dan kerajinan, teknologi industri, sarana/prasarana industri dan bidang pengawasan bidang perindustrian;

(13)

f. melaksanakan usaha promosi, pendaftaran dan perizinan

perindustrian;

g. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan di bidang pengembangan industri dasar dan menengah, industri kecil dan kerajinan dan pengawasan bidang perindustrian; dan

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dainas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

(1). Seksi Kerajinan Sandang dan Pangan mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja di bidang Kerajinan Sandang dan Pangan; b. melaksanakan penyusunan rencana jangka panjang, rencana

pembangunan jangka menengah dan rencana kerja pengembangan Kerajinan Sandang dan Pangan;

c. menyiapkan bahan/rekomendasi izin usaha Kerajinan Sandang dan Pangan;

d. melakukan koordinasi dalam pemberian fasilitas usaha dalam rangka pengembangan Kerajinan Sandang dan Pangan;

e. memberikan perlindungankepastian berusaha terhadap usaha Kerajina Sandang dan Pangan;

f. melaksanakan pengembangan dan penerapan teknologi di bidang Kerajinan Sandang dan Pangan;

g. memfasilitasi kerjasama pengembangan Kerajinan Sandang dan Pangan melalui pola kemitraan usaha di Kota;

h. melakukan pembinaan terhadap asosiasi Kerajinan Sandang dan Pangan;

i. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pengembangan Kerajinan Sandang dan Pangan; dan

j. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengantugasnya.

(14)

(2). Seksi Industri Kimia dan Bahan Bangunan mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja di bidang pengembangan Industri Kimia dan Bahan Bangunan;

b. melaksanakan penyusunan rencana jangka panjang, rencana pembangunan jangka menengah dan rencana kerja pengembangan Industri Kimia dan Bahan Bangunan;

c. melakukan koordinasi dan fasilitasi dalam promosi produk Industri Kimia dan Bahan Bnagunan;

d. menyiapkan bahan/rekomenasi izin usaha Industri Kimia dan Bahan Bangunan;

e. memfasilitasi kerjasama pengembangan Industri Kimia dan Bahan Bangunan melalui pola kemitraan usaha di Kota

f. memberikan perlindungan kepastian berusaha terhadap usaha Industri Kimia dan Bahan Bangunan;

g. melaksanakan pengambangan dan penerapan teknologi di bidang Industri Kimia dan Bahan Bangunan;

h. melaksanakan pembinaan, pendidikan dan pelatihan peningkatan SDM Industri Kimia dan Bahan Bangunan;

i. melayani masyarakat yang membutuhkan data industri besar dan menengah;

j. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pengembangan Industri Kimia dan Bahan Bangunan; dan k. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang,sesuai

dengan tugasnya.

(3). Seksi Industri logam dan Elektronika mempunyai tugas:

(15)

b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis Industri logam dan Elektronika;

c. menyusun bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam pengembangan Industri logam dan Elektronika;

d. menyiapkan bahan dan memberikan layanan informasi kepada investor dan calon investor mengenai daftar negatif investasi;

e. menyiapkan bahan dalam penerimaan permohonan izin industri dan pendaftaran industri kecil dalam pendirian proyek baru, perluasan relokasi;

f. menyiapkan bahan dan melaksanakan pemeriksaan izin industtri sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

g. memberikan peringatan kepada industri yang tidak memenuhi ketentuan yang berlaku;

h. melaksnakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembangan Industri logam dan Elektronika;

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

D. Bidang Perdagangan

Bidang Perdagangan mempunyai tugas merumuskan dan

melaksanakan kebijakan teknis bina usaha perdagangan,

kemetrologian, serta perlindungan konsumen.

Untuk meleksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 12, Bidang Perdagangan menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan program dan kegiatan bidang pembinaan

usahaPerdagangan;

(16)

c. melaksanakan usaha pembinaanperdagangan dan perizinan serta pendaftaran;

d. memantau terhadap pelaksanaan penyediaan dan

penyaluranbarang dan jasa;

e. pelaksanaan tugas lainyang deiberikan oleh Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

(1) Seksi Perizinan dan Penyuluhan Perdagangan mempunyai tugas:

a. penyusunan program dan kegiatan bidang perdagangan; b. melaksanakan pembinaan kepada para pedagang;

c. melaksanakan penyaluran dan penyediaan barang dan jasa kegiatan promosi;

d. melaksanakan perizinan dan bidang perdagangan dan

pendaftaran perusahaan;

e. mengumpulkan dan menyiapkan bahan perizinan bidang perdagangan serta daftar perusahaan;

f. memantau terhadap pelaksanaan penyediaan dan penyaluran baranga dan jasa;

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya.

(2) Seksi informasi perdagangan mempunyai tugas:

a. penyusunan program dan kegiatan bidanginformasi

perdagangan;

b. melaksanakan pembinaankepada para pedagang;

c. menginformasikan perdaganganmelalui media elektronika; d. memberikan informasi perdagangan dengan papan data; e. memberikan informasi harga barang dan jasa;

(17)

f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

(3) Seksi Perlindungan Komsumen mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja di bidangperlindungan konsumen; b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis di bidang

perlindungan konsumen;

c. melaksanakan pembinaan dan koordinasipeningkatan hubungan kerja dengan lembaga perlindungan konsumen;

d. melaksanakan sosialisasi, informasi dan publikasi tentang perlindungan konsumen;

e. melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen;

f. memberikan pelayanandan penanganan penyelesaian sengketa konsumen;

g. melaksanakan evaluasi implementasi penyelenggaraan

perlindungan konsumen;

h. melaksanakan koordinasi dan pengawasan terhadap barang beredar dan jasa;

i. melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan Penyidik Pegawai Negeri Sipil dalam hal perlindungan konsumendan wajib dafter perusahaan;

j. melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan perlindungan konsumen; dan

k. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.

(18)

Bidang Koperasi dan UKM mempunyai tugas memberikan bimbingan dan pembinaan kelembagaan, pengembangan jaringan usaha kewirausahaan dan memfasilitasi pembiayaan peningkatan kemitraan di Bidang Koperasi dan UKM.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Koperasi dan UKM menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan program dan kegiatan Bidang Koperasi dan UKM; b. perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan kegiatan di Bidang

Koperasi dan UKM;

c. memfasilitasi pengembangan jaringanusaha Koperasi dan UKM;

d. melaksanakan kegiatan pengembangan jaringan usaha

kewirausahaan;

e. melaksanakan perizinanKoperasi dan UKM;

f. megadakan pembinaanpengendalian dan penyuluhan di Bidang Koperasi dan UKM;

g. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan Koperasi dan UKM; dan

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

(1) Seksi Fasilitas, Pembiayaan dan Simpan Pinjam mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja di Bidang Pembiayaan dan Simpan Pinjam, Koperasi dan UKM;

b. melaksanakan bimbingan teknis pengembangan pembiayaan simpan pinjam, koperasi dan UKM;

c. melaksanakan peggendalian, pemantauan dan pegawasan di bidang pembiayaan simpan pinjam, Koperasi dan UKM;

(19)

d. Analisis Iklim Usaha dan Peningakatan kerjasama dengan dunia usaha di Bidang Pembiayaan, Simpan Pinjam, Koperasi dan UKM; e. Melaksanakan pengawasan dan pengendaliankegiatan Koperasi

Simpan Pinjam atau Unit Simpan Pinjam;

f. Memfasilitasi pendirian koperasi simpan pinjam (KSP) atau unit simpan pinjam (USP);

g. Melaksanakan penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam (KSP) atau unit simpan pinjam (USP);

h. Melaksanakan study kelayakan Koperasi, UKM yang akan mendapatkan bantuan;

i. Memfasilitasi kemitraan UKM dengan perusahaan lain atau sesama UKM;

j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.

(2) Seksi Pengembangan Kelembagaan dan Teknologi mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja di bidang Pengembangan Kelembagaan Teknologi;

b. melaksanakan bimbingan teknis pengembangan sarana usaha produksi di Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM;

c. menyusun petunjuk teknis pembinaan dan pengesahan pedoman kegiatan di bidang Kelembagaan, Koperasi dan UKM;

d. mengadakan pengawasan, pengendalian dan memantau di Bidang Kelembagaan, Koperasi dan UKM;

e. memfasilitasi peningkatan sumber daya Koperasi dan UKM;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.

(3) Seksi Pengembangan, Pemasaran dan Promosi Jaringan usaha mempunyai tugas:

(20)

a. menyusun rencana kerja di bidang Pengembangan, Pemasaran dan Promosi Jaringan Usaha;

b. menghimpun dan mengelola bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan pemasaran dan promosi jaringan uasaha;

c. menginventarisasi kegiatan koperasi dan UKM di Bidang usaha pertanian, perkebunan, holtiultura, perikanan, industri, perdagangan dan aneka jasa;

d. memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan diklat kewirausahaan; e. melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkaituntuk

kelancaran pelaksanaan tugas;

f. memberikan penilaian kepada staf berdasarkan hasil ketja yangdicapai dan peningkatan karier;

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.

F. Bidang Pengelolaan Pasar

Bidang Pengelolaan Pasar mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis pengelolaan pasar, keamanan dan ketertiban pasar, serta kebersihan dan keindahan pasar.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Bidang Pengelolaan Pasar menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan program dan kegiatan bidang pengelolaan pasar; b. perumusan kebijakan teknis penyelenggaraan pengelolaan pasar; c. pembinaan, koordinasi dan fasilitas dalam pengelolaan pasar; d. penyelenggaraan penarikan retribusi pasar dan pendapatan pasar

(21)

e. pemeliharaan sarana dan pra sarana pasar, pembinaan keamanan dan ketertiban pasar, serta kebersihan dan keindahan di lingkungan pasar;

f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pengelolaan pasar; dan

g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.

(1) Seksi Pengembangan Retribusi Pasar mempunyai tugas: a. menyusun rencana kerja di bidang Pengembangan Retribusi

Pasar;

b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis Pengembangan Retribusi Pasar;

c. melaksanakan pemantauan peningkatan retribusi pasar;

d. melaksanakan penarikan retribusi pasar dan pendapatan pasar sesuai ketentuan yang berlaku;

e. melaksanakan bimbingan kepada juru tagih retribusi pasar; f. mengadakan pengawasan peredaran karcis retribusi pasar;

g. menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah dari retribusi pasar;

h. melakukan koordinasi dengan pihak terkait; dan

i. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.

(2) Seksi Penataan Keamanan dan Ketertiban Pasar mempunyai tugas;

a. menyusun rencana kerja di bidang Penataan Keamanan dan Ketertiban Pasar;

b. mengadakan operasi kepada pengusaha dan pedagang sesuai dengan izin usaha yang dimiliki;

(22)

c. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Penataan Keamanan dan Ketertiban Pasar;

d. menyusun bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam menjaga keamanan pasar;

e. melaksanakan pembinaan, pengawasan keamanan dan

penertiban dilingkungan pasar;

f. melaksanakan pengawasan jenis usaha yang layak dijual atau dipasarkan; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.

(3). Seksi Pengembangan dan Kelembagaan Pasar mempunyai tugas:

a. menyusun rencana kerja di bidang Pengembangan dan Kelembagaan Pasar;

b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis Pengembangan dan Kelembagaan Pasar;

c. menyusun bahan pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam pelaksanaan Pengembangan dan Kelembagaan Pasar;

d. melaksanakan koordinasidalam penyusunan perencanaan

Pengembangan dan Kelembagaan Pasar;

e. melakukan pemantauan dan perkembangan pasar modern dan pasar tradisional;

f. melakukan koordinasi dengan UPTD pasar dalam pengawasan kemajuan pedagang; dan

g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tuigasnya.

(23)

A. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

B. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga

fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan

peraturanperundang-undangan’

C. Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga funsional senior yang ditunjuk’

D. Jumlah tenaga funsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja’

E. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai

denganperaturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas dan Pimpinan satuan organisasi serta kelompok tenaga fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun antar dinas/instansi lainnya.

Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengawasi

bawahannya masing-masing, mengkoordinasikan bawahannya dan memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas bawahannya, bila terjadi penyimpangan akan mengambil langkah-langkah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggung jawab kepada atasan masing-masing serta menyampaikan laporan secara berjenjang.

(24)

D. STRUKTUR ORGANISASI BIDANG PERINDUSTRIAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKSI KERAJINAN, SANDANG DAN PANGAN

SEKRETARIS

SEKSI INDUSTRI LOGAM DAN ELEKTRONIKA

SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PERENCANAAN & _PROGRAM

SEKSI PERLINDUNGAN KONSUMEN

SEKSI INDUSTRI KIMIA DAN BAHAN BANGUNAN

SEKSI PENGEMBANGAN, PEMASARAN DAN PROMOSI

JARINGAN USAHA

KEPALA DINAS

SEKSI PENGEMBANGAN DAN KELEMBAGAAN

SUB BAGIAN KEUANGAN

BIDANG PERDAGANGAN BIDANG

KOPERASI DAN UKM

PENGELOLAAN PASAR

SEKSI PERIZINAN DAN PENY. PERDAGANGAN

SEKSI INFORMASI PERDAGANGAN

SEKSI FASILITAS, PEMB.IAYAAN SIMPAN SEKSI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN & TEKNOLOGI SEKSI PENGEMBANGAN RETRIBUSI PASAR SEKSI PENATAA,KEAMANAN DAN KETERTIBAN PASAR

KEPALA UPTD PASAR

(25)

E. SUMBER DAYA APARATUR

Guna mendukung serta terwujudnya agenda Pembangunan Daerah Kota Pagar Alam sebagaimana yang di amanatkan di dalam RPJMD, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi,UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam haruslah memiliki potensi sumber daya manusia yang handal sebagai suatu kekuatan pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya ;

Lihat tabel di bawah ini : 1. Berdasarkan Golongan

No Pangkat Golongan Jumlah

1 Pembina Tingkat I IV/b 1

2 Pembina IV/ a 1

3 Penata Tk. I III/d 11

4 Penata III/c 7

5 Penata Muda Tk I III/b 3

6 Penata Muda III/a 10

7 Pengatur TK I II/d 1

8 Pengatur II/c 1

9 Pengatur Muda Tk I II/b 2

10 Pengatur Muda II/a 4

11 Juru Muda I /a 1

(26)

2. Berdasarkan Status Kepegawaian

No Status Kepegawaian Jumlah

1 Pegawai Negeri Sipil 42

2 Calon Pegawai Negeri Sipil -

Jumlah 42

3. Berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah

1 S2 Magister SDM 1

2 S2 Magister Manejemen 6

3 S2 Manajemen Bisnis 1

4 Sarjana Ekonomi Pembangunan 0

5 Sarjana Manajemen 86

6 Sarjana Ekonomi Manajemen 4

7 Sarjana Ekonomi 1

8 Sarjana Teknik Sipil 0

9 Sarjana Komputer 0

10 Sarjana Pertanian 0

11 Sarjana Sistem Informatika 2

12 Sarjana Teknik Kimia 1

13 Sarjana Adm Niaga 1

(27)

4. B e r 4. dasarkan Eselonering NO JABATAN PANGKAT/ GOLONGAN ESELO N 1 Kepala Dinas Perindagkop Pembina TK I ( IV/b ) II B 2 Sekretaris Pembina TK I ( IV/b ) III A 3 Kabid Pengelolaan Pasar Pembina TK.1 ( III/d ) III B 4 Kabid Kabid Perdagangan Pembina TK.1 ( III/d ) III B

5 Kabid Koperasi Pembina

( IV/a)

III B

6 Kabid Industri Pembina TK.1

( III/d ) III B 7 Kasi Penataan Keamanan & Ketertiban Pasar Penata TK.1 ( III/d ) IV A 8 Kasi pengembangan Kelembagaan dan teknologi Penata TK.1 ( III/d ) IV A

9 Kepala UPTD Pasar Penata TK.1

( III/d )

IV A 10 Kasi perizinan dan

Penyuluhan Perdagangan

Penata TK.1 ( III/d )

IV A

11 Kasubbag Umum Penata TK.1

( III/d )

IV A

15 DIII Manajemen Koperasi 1

16 DIII Adm Niaga 1

17 DIII Manajemen Informatika 0

18 SMA IPS 5

19 SMA IPA 2

10 SD 1

(28)

12 Kasi Kerajinan,

Sandang dan Pangan

Penata TK.1 ( III/d ) IV A 13 Kasi Informasi Perdagangan Penata ( III/c ) IV A 14 Kasi Pengembangan Retribusi Pasar Penata ( III/c ) IV A 15 Kasi Perlindungan Konsumen Penata ( III/c ) IV A

16 Kasi Logam dan

Elektronik

Penata ( III/c ) IV A

17 Kasubbag Keuangan Penata ( III/c ) IV A

18 Kasi Industri Kimia dan Bahan Bangunan

Penata ( III/c ) IV A 19 Kasi Pengembangan Pemasaran dan Promosi Jaringan Usaha Penata ( III/c ) IV A 20 Kasubbag Perencanaan dan Pelaporan Penata ( III/c ) IV A

21 Kasubbag TU UPTD Penata Muda ( III/a ) IV B

F. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana penunjang pelaksanaan kegiatan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi adalah sebagai berikut :

SARANA DAN PRASARANA DINAS PERINDAGKOP TAHUN 2013

No Sarana / Prasarana Jumlah Satuan Ket

1 Gedung 1 Bh

2 Kendaraan Roda 4 2 Unit

3 Kendaraan Roda 2 7 Unit

(29)

5 Laptop 7 Unit

6 Kamera 3 Unit

7 Mesin Ketik 1 Bh

8 UHP 1 bh

Jumlah 32

G. Anggaran dan Realisasi

Adapun jumlah anggaran Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Tahun 2013 beserta realisasinya adalah sebagai berikut :

Anggaran dan Realisasi Tahun 2013

No Jenis Anggaran Realisasi %

1 Belanja Tidak Langsung 2,392,191,995 2,246,113,399 93.89

2 Belanja Langsung 4,679,568,320 2,814,118,200 60.14

- Belanja Pegawai -

- Belanja Barang dan Jasa 3,053,988,320 2,814,118,200 92.15

- Belanja Modal 1,625,580,000 -

(30)

LAKIP Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam _II-1

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

enurut Inpres Nomor 7 Tahun 1999, Rencana Stratejik Kota disusun dengan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun, dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul selama kurun waktu tersebut. Rencana Stratejik disusun berdasarkan isue-isue strategis, yang berkembang, lalu ditetapkan tujuan untuk mengimplementasikan Visi dan misi. Dari tujuan yang ditetapkan, ditentukanlah sasaran yang ingin dicapai diiringi dengan kebijaksanaan dan program prioritas.

Program prioritas tersebut diuraikan dalam beberapa kegiatan dengan penetapan jadwal kegiatan dan alokasi sumber daya dan dana. Keberhasilan RENSTRA dapat dilihat dari akuntabilitas kinerja dari jajaran Pemerintah di Kota Pagar Alam yang melaksanakannya, dievaluasi dan dianalisis setiap tahunnya dengan memperhitungkan faktor eksternal dan internal, berupa kekuatan (strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan ancaman/tantangan (threats).

Dengan pendekatan perencananaan stratejik yang jelas dan sinergis, instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerjanya. Renstra disusun untuk memacu penyelenggaraan pembangunan di Kota Pagar Alam agar lebih terarah dan komprehensif, sehingga sasaran strategis pembangunan mendatang akan lebih mudah dicapai. Tujuan umum penyusunan Renstra Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar adalah untuk :

1. Menjamin adanya konsistensi perencanaan dan pemilihan program dan kegiatan prioritas daerah sesuai dengan kebutuhan.

M

(31)

2. Menjamin komitmen terhadap kesepakatan program dan kegiatan yang sudah dibahas secara partisipasif antar semua pihak yang terkait dalam pembangunan daerah.

3. Memperkuat landasan penentuan program dan kegiatan tahunan daerah secara kronologis dan berkelanjutan.

A. CORE BUSINESS

Berdasarkan letak geografi Kota Pagar Alam, sektor-sektor dominan dalam memberikan konstribusi terhadap PDRB Kota Pagar Alam di Bidang Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi antara lain sektor-sektor unggulan yang tersebut di bawah ini :

1. Perdagangan dan Jasa 2. Industri Pengolahan

Berdasarkan data tersebut, sangatlah tepat bagi Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam untuk menetapkan core business-nya pada sektor Perdagangan dan Industri Pengolahan.

Dengan penetapan sektor sektor Perdagangan dan Industri Pengolahan sebagai Core Business Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam, khususnya yang menekankan pada pengembangan Perdagangan dan Jasa diharapkan sebagian besar sumber daya pembangunan diarahkan pada kegiatan yang mendukung keberhasilannya.

Penetapan Core Business tersebut dimaksudkan untuk lebih memfokuskan arah pembangunan, dengan tidak mengabaikan pembangunan sektor lainnya.

(32)

B. ISU STRATEJIK

Seiring dengan gerak laju pembangunan, tuntutan kebutuhan masyarakat, serta bergulirnya arus reformasi yang demikian cepat telah memberikan dampak yang sangat luas dan sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan masyarakat dan penyelenggaraan tugas umum Pemerintahan dan Pembangunan di Kota Pagar Alam

Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam tahun 2013 - 2018 maka dapat diidentifikasikan permasalahan-permasalahan yang merupakan isu stratejik pembangunan daerah Kota Pagar Alam sebagai berikut :

1. Masih perlu ditingkatkannya sarana dan prasarana Perdagangan. 2. Masih kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang

Perindustrian dan Perdagangan.

3. Kurangnya Media Promosi hasil produksi.

4. Masih kurangnya sarana dan prasarana penunjang produksi. 5. Produktivitas Perdagangan dan Jasa terutama disektor unggulan.

C. PERNYATAAN VISI DAN MISI

Visi berkaitan dengan pandangan kedepan menyangkut kemana instansi pemerintah harus dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif. Perumusan Visi pembangunan dilakukan dengan memperhatikan segenap potensi daerah serta diawali dari motivasi untuk menyerap aspirasi masyarakatnya.

Visi Dinas Perindagkop, UKM dan PP Kota Pagar Alam ditetapkan berdasarkan RPJM Kota Pagar Alam, maka diformulasikan Visi Dinas Perindagkop, UKM dan PP Kota Pagar Alam Tahun 2013-2018 adalah sebagai berikut :

(33)

Sebagaimana yang telah dituangkan dalam LAKIP Dinas Perindagkop, UKM dan PP Kota Pagar Alam tahun sebelumnya, maka pada tahun 2015 upaya yang dilaksanakan adalah untuk meneruskan misi-misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan Profesionalisme Aparatur didukung dengan sarana prasarana yang memadai

2. Memantapkan Pemberdayaan Komperasi dan UMKM

3. Meningkatkan Peran Sektor Sektor Perindustrian dan Perdagangan dalam dan luar negeri

4. Mengembangkan potensi ekonomi daerah yang berdaya saing berbasis sumber daya lokal

5. Membangun Iklim Usaha yang kondusif berwawasan lingkungan

6. Mengembangkan Pasar Tradisional sebagai pusat perbelanjaan yang refresentatif

7. Meningkatkan Kelancaran Arus Distribusi barang dan jasa serta perlindungan konsumen

D. TUJUAN DAN SASARAN

Dinas Perindagkop, UKM & PP Kota Pagar Alam menetapkan tujuan stratejik berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor penentu keberhasilan. Sasaran-sasaran stratejik Dinas Perindagkop, UKM dan PP Kota Pagar Alam yang merupakan bagian integral dalam proses

"Terwujudnya Pelaku Usaha Yang Maju,

Mandiri dan Berdaya Saing Berbasis

(34)

perencanaan stratejik organisasi dirumuskan untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan.

Tujuan adalah sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahunan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis stratejik. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus menunjukan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program dalam kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam sasaran ada indikator sasaran yang berisikan ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun yang bersangkutan yang disertai dengan rencana tingkat capaian atau targetnya masing-masing.

Tujuan dan Sasaran yang ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut :

Tujuan 1.1. :

Memperkuat Ekonomi Kerakyatan dengan Basis Sumber Daya Alam, Agribisnis dan Kelestarian Lingkungan Hidup, diuraikan dalam sasaran dan program sebagai berikut :

Sasaran Program

1. Meningkatnya Cakupan Pengembangan Industri

1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

2. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

(35)

3. Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial

2. Meningkatnya Pengelolaan Perdagangan

1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

2. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangahn Dalam Negeri

3. Meningkatnya Persentase Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM

1. Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif

2. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

3. Program Pengembangan Sistem

Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

4. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

E. RENCANA KINERJA TAHUN 2015

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Stratejik Tahun 2013-2018, disusun suatu Rencana Kinerja (Performance Plan) setiap tahunnya. Rencana kinerja ini merupakan menjabarkan target kinerja yang harus dicapai dalam satu tahun pelaksanaan. Target kinerja ini menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada tingkat sasaran stratejik maupun tingkat kegiatan, dan merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan.

(36)

Rencana Kinerja 2015 ini merupakan komitmen seluruh anggota organisasi untuk mencapai kinerja yang sebaik-baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi misi organisasi. Dengan demikian, seluruh proses perencanaan dan pengendalian aktivitas operasional Dinas Perindagkop, UKM dan PP Kota Pagar Alam sepenuhnya dapat dirujukkan pada Rencana Kinerja 2015 ini.

Sasaran stratejik tahun 2015, indikator kinerja dan target kinerja dapat disajikan pada tabel berikut :

Tujuan Sasaran Strategis _{Indikator Kinerja} _{Satuan Target} 1.1.

Memperkuat

Ekonomi Kerakyatan dengan Basis

Sumber Daya Alam, Agribisnis dan Kelestarian Lingkungan Hidup 1.1.1 Meningkatnya Cakupan Pengembangan Industri - Persentase Kontribusi Sektor Industri terhadap PDRB % 20,787 - Pertumbuhan Industri Secara Keseluruhan % 6,10 1.1.2 Meningkatnya Pengelolaan Perdagangan - Persentase Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB % 26,3 1.1.3 Meningkatnya Persentase Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM - Persentase Koperasi Aktif % 35

- Jumlah Usaha Mikro

(37)

F. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015.

Penetapan kinerja merupakan suatu janji kinerja yang akan diwujudkan oleh seorang pejabat penerima amanah dalam hal ini Kepala SKPD kepada atasan langsungnya (Walikota) dalam ruang lingkup seluruh tugas pokok dan fungsi dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia.

Berbagai program yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja merupakan program utama organisasi yaitu program-program yang dapat menggambarkan keberadaan organisasi serta menggambarkan issue strategic yang sedang dihadapi organisasi. Penetapan Kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

(38)

F.1 PENETAPAN KINERJA

FORMULIR PENETAPAN KINERJA

SKPD : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM & Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam Tahun Anggaran : 2015

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program / Kegiatan Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 1.1.1. Meningkatnya Cakupan Pengembangan Industri - Persentase Kontribusi Sektor Industri terhadap PDRB

11.53 1.1.1.1 PROGRAM

PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH - Pertumbuhan Industri Secara Keseluruhan 20.00 - Pameran Asosiasi Pemerintah Kota Se Indonesia (Pameran Apeksi) - - - Pameran Dekranas 81,212,000 81,212,000 1.1.1.2 PROGRAM PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI INDUSTRI - Pembinaan Kemampuan Teknologi Industri - -

(39)

1.1.2 Meningkatnya Pengelolaan Perdagangan - Persentase Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB 11.06 1.1.2.1 PROGRAM PENINGKATAN EFISIENSI PERDAGANGAN DALAM NEGERI

- Pengembangan Pasar dan

Distribusi Barang/ Produk

149,050,000 149,050,000 - Intensifikasi Penagihan Retribusi Pasar 26,848,000 24,661,400

- Pameran Besemah Expo

351,110,000

- Penyusunan DED dan

pembangunan Pasar Tradisonal Modern 311,000,000 249,982,000

- Monotoring Harga dan

Barang Strategis Lainnya

21,355,000

21,300,000

- Rehap Pasar Kota Pagar

Alam 1,764,602,000 65,986,000 - Pelaksanaan Pasar Ramadhan 22,630,000 22,630,000

(40)

- Penataan Tempat Usaha

Bagi Pedagang Kaki Lima dan Asongan

40,754,000

39,433,000

- Pameran Sriwijaya Expo

97,321,000 96,310,000 1.1.2.2 PROGRAM PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN PENGAMANAN PERDAGANGAN - Peningkatan Pengawasan

Peredaran Barang dan Jasa 48,762,000 47,488,000 1.1.3 Meningkatnya Persentase Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM - Persentase Koperasi Aktif 32.72 1.1.3.2 PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF USAHA KECIL MENENGAH

- Jumlah Usaha Mikro dan

Kecil

88.60 - Pameran Hari Koperasi Nasional 177,945,500 168,452,500 - Penyelenggaraan Pelatihan Kewirausahaan 30,225,000 29,036,000 1.1.3.3. PROGRAM PENINGKATAN KUALITAS KELEMBAGAAN KOPERASI

(41)

- Peningkatan Sarana dan

Prasarana Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian

- -

Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan 28,453,500 6,453,500 1.1.3.4 PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG USAHA BAGI MIKRO KECIL MENENGAH

- Penyelenggaraan Promosi

Produk Usaha Mikro Kecil Menengah

133,970,500

132,304,750

- Monitoring, Evaluasi dan

Pelaporan 44,480,000 44,480,000 JUMLAH 3,329,718,500 1,529,889,150 Pagaralam, Januari 2016

Plt. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi UKM & Pengelolaan Pasar

Kota Pagar Alam

Gindo Simanjuntak, SST, MM Pembina TK I

(42)

(43)

LAKIP Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam _III-1

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015

A. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015

Penyusunan LAKIP Tahun 2015, bagi Dinas Perindagkop, UKM dan PP Kota Pagar Alam merupakan yang ke-tujuh kalinya namun dalam pelaksanaannya masih banyak hambatan. Hambatan utama yang dijumpai dalam menyusun LAKIP tahun 2015 ini adalah dalam mengumpulkan data kinerja yang tersebar pada berbagai Bidang pada Dinas Perindagkop, UKM dan PP Kota Pagar Alam.

B. METODE PENGUKURAN PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2015

Metode yang digunakan untuk pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan membandingkan capaian kinerja sasaran. Metode

pembandingan capaian kinerja sasaran dilakukan dengan

membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai organisasi. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang. Metode ini terutama bermanfaat untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Untuk menilai keberhasilan pencapaian Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan Misi dan Visi Instansi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi dilakukan dengan mengacu pada Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/16/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

(44)

yang merupakan penyempurnaan atas keputusan Kepala LAN Nomor 589/IX/6/99 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah, dan tindak lanjut ataupun pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999.

Penilaian mencakup tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Perjanjian Kinerja yaitu : Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK) dan Indikator Kinerja Utama (IKU). Predikat penilaian capaian kinerja sasaran dikelompokkan dalam skala pengukuran ordinal sebagai berikut :

85% s/d 100% Sangat Berhasil. 70% s/d 84% Berhasil.

55% s/d 69% Cukup Berhasil.

< 55% Tidak Berhasil.

C. ANALISIS ATAS PENCAPAIAN SASARAN STRATEJIK 2015

Pemerintah Kota Pagar Alam telah dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab organisasi. Dari 48 sasaran yang

ditetapkan telah dilaksanakan semuanya, namun tingkat

keberhasilannya belum dapat diwujudkan secara optimal. Pengukuran capaian sasaran, telah diupayakan dengan indikator setingkat outcome.

(45)

Rincian analisis capaian masing-masing sasaran dapat diuraikan sebagai berikut :

T

TUUJJUUAANN11

Memperkuat Ekonomi Kerakyatan dengan Basis Sumber Daya Alam, Agribisnis dan Kelestarian Lingkungan Hidup

Untuk mewujudkan tujuan pertama dari misi pertama telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran strategis. Dalam tahun 2015 telah dilaksanakan upaya pencapaian 3 (tiga) sasaran dengan tingkat pencapaian dijelaskan di bawah ini.

1

1..11..11 Meningkatnya Cakupan Pengembangan Industri

Indikator kinerja yang digunakan dalam pengukuran

keberhasilan capaian sasaran serta target dan capaiannya adalah sebagai berikut : Indikator Kinerja Capaian Target Akhir Tahun 2015

Satuan Target Realisasi %

Persentase Kontribusi Sektor Industri terhadap PDRB

% 20,787 6,11 29,41% 20,787

Pertumbuhan Industri Secara

Keseluruhan % 6,11 40,08 656,97 6,75

Dari indikator diatas dapat dilihat bahwa Strategi yang diterapkan untuk mencapai sasaran yaitu kebijakan dan program sudah sangat berhasil, hal ini nampak dari realisasi capaian indikator kinerja sasaran mencapai nilai rata-rata 347,19 %

(46)

Strategi (program) yang mendukung tercapainya indikator kinerja sasaran tersebut adalah:

1. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 2. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 3. Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial

1

1..11..22 Meningkatnya Pengelolaan Perdagangan

Persentase Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB

% 26,3 3,27 12,44% 26,30

Strategi yang diterapkan untuk mencapai sasaran yaitu kebijakan dan program sudah Sangat efektif, hal ini nampak dari capaian indikator kinerja sasaran rata-rata sudah mencapai nilai 12,44%.

Strategi (program) yang mendukung tercapainya indikator kinerja sasaran tersebut adalah :

1. Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 2. Program Peningkatan Efisiensi Perdagangahn Dalam Negeri

(47)

1

1..11..33 Meningkatnya Persentase Pengembangan Kewirausahaan

dan Keunggulan Kompetitif UKM

Persentase Koperasi

Aktif % 35 35,14 100,39% 40,20

Jumlah Usaha Mikro

dan Kecil % 52,00 92,95 178,75% 52,00

Strategi yang diterapkan untuk mencapai sasaran yaitu kebijakan program sudah cukup efektif, hal ini nampak dari capaian indikator kinerja sasaran sudah mencapai %.

Strategi (program) yang mendukung tercapainya indikator kinerja sasaran tersebut adalah :

1) Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif 2) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Kecil Menengah

3) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

(48)

LAKIP Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam _IV-1

BAB IV PENUTUP

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan utama yang terkait dengan akuntabilitas kinerja tahun 2015 yaitu:

1. Secara umum pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam yang diamanatkan oleh Perda Nomor 06 Tahun 2003 telah dapat terlaksana sebagaimana mestinya 2. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil

Menengah dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam bersama- sama dengan seluruh staf Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam telah berupaya secara optimal melaksanakan kewajiban dalam meningkatkan kinerjanya agar tercipta kemajuan/kesejahteraan masyarakat Kota Pagar Alam di bawah arahan dan pimpinan Walikota Kota Pagar Alam

3. Ukuran keberhasilan atas kinerja pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kewajiban Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam dapat

(49)

LAKIP Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam _IV-2

diperoleh dari data indikator kinerja yang setiap tahun diharapkan selalu diukur dan diperbaiki

4. Dalam pencapaian sasaran atas 3 sasaran stratejik yang telah ditetapkan, telah dilaksanakan semuanya, dari seluruh kegiatan telah diupayakan pelaksanaannya seoptimal mungkin sehingga 3 sasaran yang dicapai dapat diwujudkan secara optimal dan kendala-kendala seterusnya sudah dipertimbangkan dalam perencanaan

5. secara umum kegiatan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi UKM dan Pengelolaan Pasar Kota Pagar Alam Tahun 2015 telah dilaksanakan dapat dilihat dari pencapaian dan daya serap keuangan dengan baik hal ini realisasi fisik kegiatan sebesar 60,14 %

(50)

INSTANSI : DINAS PERINDAGKOP, UKM DAN PENGELOLAAN PASAR VISI : MISI : Keterangan 5 1.1. Memperkuat Ekonomi

Kerakyatan dengan Basis Sumber Daya Alam, Agribisnis dan Kelestarian Lingkungan Hidup

1.1.1. Meningkatnya Cakupan Pengembangan

Industri

- Persentase Kontribusi Sektor Industri

terhadap PDRB

1.1.1.1. Program Pengembangan Industri

Kecil dan Menengah

Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar

- Pertumbuhan Industri Secara Keseluruhan

1.1.1.2. Program Peningkatan

Kemampuan Teknologi Industri

1.1.1.3 Program Pengembangan

Sentra-sentra Industri Potensial

1.1.2 Meningkatnya Pengelolaan Perdagangan

- Persentase Kontribusi Sektor Perdagangan

terhadap PDRB

1.1.2.1 Program Perlindungan Konsumen

dan Pengamanan Perdagangan

1.1.2.2 Program Peningkatan Efisiensi

Perdagangahn Dalam Negeri

1.1.3 Meningkatnya Persentase

Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif UKM

- Persentase Koperasi Aktif

1.1.3.1 Program Penciptaan Iklim Usaha

Kecil Menengah yang kondusif

-Jumlah Usaha Mikro dan Kecil 1.1.3.2 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

1.1.3.3. Program Pengembangan Sistem

Pendukung Usaha bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

1.1.3.4 Program Peningkatan Kualitas

Kelembagaan Koperasi

Program "Terwujudnya Pelaku Usaha Yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing Berbasis Ekonomi Kerakyatan"

1. Meningkatkan Profesionalisme Aparatur didukung dengan sarana prasarana yang memadai

1 2 3 4

6. Mengembangkan Pasar Tradisional sebagai pusat perbelanjaan yang refresentatif 7. Meningkatkan Kelancaran Arus Distribusi barang dan jasa serta perlindungan konsumen

RENCANA STRATEGIK TAHUN 2013 s.d. 2018

"Terwujudnya Pelaku Usaha Yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing Berbasis Ekonomi Kerakyatan"

Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja

2. Memantapkan Pemberdayaan Komperasi dan UMKM

3. Meningkatkan Peran Sektor Sektor Perindustrian dan Perdagangan dalam dan luar negeri 4. Mengembangkan potensi ekonomi daerah yang berdaya saing berbasis sumber daya lokal 5. Membangun Iklim Usaha yang kondusif berwawasan lingkungan

(51)

(52)

Provinsi / Kabupaten / Kota : Pagar Alam

Instansi : Dinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Tahun Anggaran : 2015

Satuan Target

1 2 4 5

1.1.1. Meningkatnya Cakupan Pengembangan Industri

- Persentase Kontribusi Sektor Industri terhadap PDRB % 20,787

- Pertumbuhan Industri Secara Keseluruhan % 6,10 1.1.2 Meningkatnya Pengelolaan Perdagangan

- Persentase Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB % 26,3 1.1.3 Meningkatnya Persentase Pengembangan Kewirausahaan

dan Keunggulan Kompetitif UKM - Persentase Koperasi Aktif % 35

- Jumlah Usaha Mikro dan Kecil % 52,00

RENCANA KINERJA TAHUNAN

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

3

Pagar Alam, Desember 2014

Kepala Dinas Perindagkop, UKM dan pp Kota Pagar Alam

Rachmad Madroh, S.Sos, MM Pembina Tingkat I