• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI POKOK LINGKARAN DITINJAU DARI KESIAPAN BELAJAR DAN GAYA BERPIKIR

SISWA KELAS XI IPA SMA N 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh

Endang Purwati Wardani S851208019

PROGRAM PASCASARJANA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2015

(2)
(3)

ii

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI POKOK LINGKARAN DITINJAU DARI KESIAPAN BELAJAR DAN

GAYA BERPIKIR SISWA KELAS XI IPA SMA N 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

TESIS Oleh

ENDANG PURWATI WARDANI S851208019

Komisi Nama Tanda Tangan

Tanggal Pembimbing

Pembimbing I Dr. Mardiyana, M.Si ... ...

NIP. 19660225 199302 1 002

Pembimbing II Dr. Sri Subanti, M.Si ...

...

NIP. 19581031 198601 2 001

Telah dinyatakan memenuhi syarat Pada Tanggal ...

Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana UNS

Prof. Dr. Budiyono, M.Sc. NIP. 19530915197903 1 003

(4)

iii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI POKOK LINGKARAN DITINJAU DARI KESIAPAN BELAJAR DAN

GAYA BERPIKIR SISWA KELAS XI IPA SMA N 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

TESIS Oleh

ENDANG PURWATI WARDANI S851208019

Tim Penguji

Jabatan Nama Tanda Tangan Tanggal

Ketua Prof. Dr. Budiyono, M.Sc ... ... NIP. 19530915 197903 1003

Sekretaris Dr. Riyadi, M.Si ... ...

NIP. 19670116 199402 1 001

Anggota 1. Dr. Mardiyana, M.Si ... ... NIP. 19660225 199302 1 002

2. Dr. Sri Subanti, M.Si ... ... NIP. 19581031 198601 2 001

Telah dipertahankan di depan penguji Dinyatakan telah memenuhi syarat

Pada tanggal ...

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ketua Program Studi

Magister Pendidikan Matematika

Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd Prof. Dr. Budiyono, M.Sc

(5)

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS

Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa :

Tesis yang berjudul : “ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI

POKOK LINGKARAN DITINJAU DARI KESIAPAN BELAJAR DAN GAYA BERPIKIR SISWA KELAS XI IPA SMA N 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014”

1. ini adalah karya saya sendiri dan bebas plagiat, serta tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagaimana acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi ketentuan peraturan perundang-undangan (Permendiknas No 17, tahun 2010).

2. Publikasi sebagian atau keseluruhan isi Tesis pada jurnal atau forum ilmiah lain harus seijin dan menyertakan tim pembimbing sebagai author dan Pascasarjana FKIP UNS sebagai institusinya. Apabila dalam waktu sekurang-kurangnya satu semester (enam bulan sejak pengesahan Tesis) saya tidak melakukan publikasi dari sebagian atau keseluruhan Tesis ini, maka Prodi Pendidikan Matematika Pascasarjana FKIP UNS berhak mempublikasinya pada jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Matematika Pascasarjana FKIP UNS. Apabila saya melakukan pelanggaran dari ketentuan publikasi ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik yang berlaku.

Surakarta, Februari 2015 Mahasiswa

Endang Purwati Wardani S851208019

(6)

v

PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada suami dan kedua buah hatiku, keluarga besar, dan para sahabat yang senantiasa memberikan doa dan semangat.

(7)

vi MOTTO

”Allah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al-Baqarah: 286)

(8)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan innayah sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tesis ini dengan sebaik-baiknya. Tesis ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Magister Program Studi Pendidikan Matematika. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung terselesaikannya tesis ini :

1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk menyusun tesis sekaligus memberikan izin melakukan penelitian di lapangan.

2. Prof. Dr. Budiyono, M.Sc, Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan dorongan dan pengarahan sehingga terselesaikannya tesis ini.

3. Dr. Mardiyana, M.Si sebagai Pembimbing I yang dengan penuh kesabarannya selalu memberikan bimbingan dan dorongan sehingga terselesaikannya tesis ini.

4. Dr. Sri Subanti, M.Si sebagai Pembimbing II yang dengan kesabarannya selalu memberikan bimbingan dan dukungan dalam penulisan tesis ini.

5. Bapak/Ibu dosen Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bekal dalam penyusunan Tesis ini melalui perkuliahan.

6. Drs, Makmur Sugeng, M.Pd, Kepala SMA Negeri 3 Surakarta yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian di sekolahan yang dipimpinnya.

7. Mujapar, S.Pd, M.Pd, Guru bidang studi Matematika di SMA Negeri 3 Surakarta yang telah memberikan bimbingan selama peneliti melakukan penelitian.

(9)

viii

8. Keluarga tercinta atas dukungan do’a, perhatian, dorongan semangat dan motivasi serta segala sesuatu yang telah diberikan selama ini.

9. Teman-teman Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta 2012 atas segala kebersamaan dan kenangan yang takkan terlupakan selama ini.

10. Seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini yang tidak mungkin penulis sebutkan satu per satu.

Semoga semua amal baik mereka yang telah diberikan kepada penulis, mendapatkan ridha dari Allah SWT. Penulis berharap tesis ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu, khususnya di bidang Matematika.

Surakarta, Oktober 2014 Penulis

(10)

ix DAFTAR ISI

JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS DAN PUBLIKASI ISI TESIS ... iv

PERSEMBAHAN ... v

MOTTO ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... iv

ABSTRAK ... xvi

ABSTRACT ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A.Kajian Teori ... 5 1. Konsep ... 5 2. Belajar ... 6 3. Belajar Konsep ... 8 4. Miskonsepsi ... 10 5. Matematika ... 13

6. Miskonsepsi dalam Matematika ... 14

7. Kesiapan Belajar ... 16

8. Gaya Berpikir ... 17

(11)

x

BAB III METODE PENELITIAN ... 23

A. Tempat, Waktu, dan Subyek Penelitian ... 23

1. Tempat Penelitian... 23

2. Waktu Penelitian ... 23

3. Subyek Penelitian ... 23

B. Bentuk dan Strategi Penelitian ... 25

C. Jenis Data ... 26

D. Sumber Data ... 26

E. Teknik/Metode Pengumpulan Data... 27

1. Metode Tes ... 27

2. Metode Angket ... 27

3. Metode Wawancara ... 28

F. Pemeriksaan Keabsahan Data ... 28

G. Teknik Analisa Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

A. Hasil Pengembangan Instrumen ... 31

1. Instrumen Kualifikasi Kesiapan Belajar ... 31

2. Instrumen Kualifikasi Gaya Berpikir ... 33

3. Instrumen Tes Diagnostik ... 36

4. Instrumen Pedoman Wawancara ... 37

B. Hasil Pemilihan Subyek Penelitian ... 38

C. Proses Pengumpulan Data ... 41

D. Analisis Data dan Pembahasan ... 42

1. Analisis Data ... 42

a. Analisis Data Siswa yang Mengalami Miskonsepsi .. 42

Siap Belajar dan memiliki Gaya Berpikir Sintetik b. Analisis Data Siswa yang Mengalami Miskonsepsi .. 65

Siap Belajar dan memiliki Gaya Berpikir Analitik c. Analisis Data Siswa yang Mengalami Miskonsepsi .. 87

(12)

xi

d. Analisis Data Siswa yang Mengalami Miskonsepsi .. 109

Tidak Siap Belajar dan memiliki Gaya Berpikir Analitik 2. Pembahasan ... 132

a. Profil Subyek Penelitian ... 132

b. Klasifikasi Miskonsepsi ... 133 c. Penyebab Miskonsepsi……….. ... 136 BAB V PENUTUP ... 138 A. Kesimpulan ... 138 B. Implikasi ... 139 C. Saran ... 140 DAFTAR PUSTAKA ... 141

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Derajat Pemahaman Konsep ... 9

3.1 Daftar Subyek Penelitian... 24

4.1 Hasil Uji Konsistensi Internal Angket Kesiapan Belajar ... 31

4.2 Revisi Instrumen Kualifikasi Kesiapan Belajar ... 33

4.3 Hasil Uji Konsistensi Internal Angket Gaya Berpikir... 34

4.4 Revisi Instrumen Kualifikasi Gaya Berpikir ... 35

4.5 Hasil Angket ... 38

4.6 Hasil Tes Diagnostik ... 39

4.7 Kualifikasi Kombinasi Kesiapan Belajar dan Gaya Berpikir ... 40

Siswa yang mengalami misonsepsi 4.8 Karakteristik Miskonsepsi Siswa ... 134

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Validator Instrumen Penelitian ... 143

2 Lembar Validasi Angket Kesiapan Belajar……… 144

3 Kisi – kisi Angket Kesiapan Belajar ... 149

4 Angket Kesiapan Belajar ... 150

5 Lembar Validasi Angket Gaya Berpikir……… ... 156

6 Kisi – kisi Angket Gaya Berpikir ... 161

7 Klasifikasi Butir Angket Gaya Berpikir ... 162

8 Angket Gaya Berpikir ... 166

9 Kisi – kisi Tes Diagnostik……… 171

10 Tes Diagnostik ... …… 172

Lembar Validasi Tes Diagnostik ... 176

11 Lembar Validasi Pedoman Wawancara ... 179

12 Pedoman Wawancara ... 186

13 Hasil Angket Kesiapan Belajar ... 188

14 Hasil Angket Gaya Berpikir ... 190

15 Hasil Tes Diagnostik ... 192

16 Hasil Tes Diagnostik, Angket Kesiapan Belajar ... 194

Dan Angket Gaya Berpikir 17 Nilai Ulangan Persamaan Lingkaran dan Persamaan ... 196

Garis Singgung pada Lingkaran 18 Tabel Perhitungan Konsistensi Internal Butir Angket ... 199

Kesiapan Belajar Siswa 19 Tabel Perhitungan Konsistensi Internal Butir Angket ... 205

Gaya Berpikir Siswa 20 Tabel Perhitungan Reliabilitas Butir Angket ... 210

(16)

xv

21 Tabel Perhitungan Reliabilitas Butir Angket ... 211 Gaya Berpikir Siswa

22 Transkrip Wawancara ... 212 23 Surat Keterangan Penelitian ... 238 24 Foto Penelitian ... 240

(17)

xvi ABSTRAK

Endang Purwati Wardani. S851208019. 2014. Analisis Miskonsepsi Siswa pada Materi Pokok Lingkaran Ditinjau dari Kesiapan Belajar dan Gaya Berpikir Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 3 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. TESIS. Pembimbing I : Dr. Mardiyana,. M.Si, II : Dr. Subanti, M.Si. Program Studi Pendidikan Matematika, Pascasarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) karakteristik miskonsepsi yang terjadi pada siswa, dan (2) penyebab terjadinya miskonsepsi pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Surakarta tahun ajaran 2013/2014 yang menerima materi pokok Persamaan Lingkaran dan Persamaan Garis Singgung Lingkaran, ditinjau dari kesiapan belajar siswa dan gaya berpikir siswa.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Surakarta pada semester ganjil yaitu bulan Juli sampai dengan Desember tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Populasinya adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 3 Surakarta tahun pelajaran 2013/2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan sampel bertujuan (purposive sampling) dan snowball sampling. Sampel yang terpilih adalah siswa SMA Negeri 3 Surakarta dimana siswa tersebut telah mendapatkan pelajaran Persamaan Lingkaran dan Persamaan Garis Singgung Lingkaran. Sampel tersebut adalah : tiga siswa yang mengalami miskonsepsi, siap belajar dan memiliki gaya berpikir sintetik, tiga siswa yang mengalami miskonsepsi, siap belajar dan memiliki gaya berpikir analitik, tiga siswa yang mengalami miskonsepsi, tidak siap belajar dan memiliki gaya berpikir sintetik, dan tiga siswa yang mengalami miskonsepsi, tidak siap belajar dan memiliki gaya berpikir analitik. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode angket, metode tes dan metode wawancara. Sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu siswa – siswa diberi angket untuk kualifikasi kesiapan belajar dan gaya berpikirnya, kemudian dilakukan tes terhadap siswa untuk memilahkan siswa – siswa yang mengalami miskonsepsi dan yang tidak mengalami miskonsepsi. Selanjutnya dilakukan wawancara terhadap siswa yang mengalami miskonsepsi, dan membandingkan hasil wawancara dengan hasil tes untuk menentukan validitas data.

Berdasarkan analisis data dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) siswa yang siap belajar dengan gaya berpikir sintetik dalam memahami kedudukan suatu titik terhadap lingkaran dan menentukan persamaan garis singgung lingkaran mengalami miskonsepsi secara Konsep Teoritikal. Sedangkan untuk menentukan persamaan lingkaran siswa yang siap belajar dengan gaya berpikir sintetik secara umum tidak mengalami miskonsepsi. (2) Siswa yang siap belajar dengan gaya berpikir analitik dalam menentukan persamaan lingkaran (menentukan titik pusat dan jari – jari lingkaran) mengalami miskonsepsi secara Konsep Korelasional. Dalam memahami kedudukan suatu titik terhadap lingkaran dan menentukan persamaan garis singgung lingkaran siswa yang siap belajar dengan gaya berpikir analitik mengalami miskonsepsi secara Konsep Teoritikal. (3) Siswa yang tidak siap belajar dengan gaya berpikir sintetik mengalami miskonsepsi dalam menentukan persamaan lingkaran (menentukan

(18)

xvii

titik pusat dan jari – jari lingkaran) yaitu miskonsepsi secara Konsep Korelasional dan Konsep Teoritikal. Dalam menentukan persamaan garis singgung lingkaran siswa yang tidak siap belajar dengan gaya berpikir sintetik mengalami miskonsepsi secara Konsep Teoritikal. Sedangkan dalam memahami kedudukan suatu titik terhadap lingkaran secara umum siswa yang tidak siap belajar dengan gaya berpikir sintetik tidak mengalami miskonsepsi (4) Siswa yang tidak siap belajar dengan gaya berpikir analitik mengalami miskonsepsi dalam menentukan persamaan lingkaran (menentukan titik pusat dan jari – jari lingkaran) yaitu miskonsepsi secara Konsep Korelasional dan Konsep Teoritikal. Dalam menentukan kedudukan suatu titik terhadap lingkaran dan menentukan persamaan garis singgung lingkaran siswa yang tidak siap belajar dengan gaya berpikir analitik mengalami miskonsepsi secara Konsep Teoritikal. (5) secara umum yang menjadi penyebab miskonsepsi pada siswa adalah kesulitan siswa dalam mengklasifikasikan bentuk – bentuk persamaan lingkaran dan persamaan garis singgung lingkaran.

Kata Kunci : Miskonsepsi, Kesiapan Belajar Siswa, dan Gaya Berpikir Siswa.

(19)

xviii ABSTRACT

Endang Purwati Wardani. S851208019. 2014. The Analysis of Students’ Misconception in the Material of Circle Viewed from the Readiness and Style of Learning of the XI Grade Students of SMA Negeri 3 Surakarta in the Academic Year of 2013/2014. THESIS. Counselor I : Dr. Mardiyana, M.Si., Counselor II : Dr. Subanti, M.Si. Mathematics Education Program, the Graduate Study of The Faculty of Teacher Training and Education, Sebelas Maret University, Surakarta.

The purposes of the research are: (1) knowing the characteristics of the misconception, and (2) knowing the causes of the misconception of the XI grade students in the academic year of 2013/2014 in the material of equation of circle and equation of tangent line of a circle viewed from the student’s readiness and style of learning.

The research is conducted at SMA Negeri 3 Surakarta in the third semester from July until December of the academic year of 2013/2014. The research is qualitative research. The population is the XI grade students of SMA Negeri 3 Surakarta in the academic year of 2013/2014. The sampling technique is purposive sampling and snowball sampling. The chosen samplings are the students who have got the lesson about equation of circle and equation of tangent line of a circle. The samples are: three students having misconception, ready to study and having the synthetic thinking style; three students having misconception, ready to study and having the analytic thinking style; three students having misconception, not ready to study and having the synthetic thinking style; three students having misconception, not ready to study and having the analytic thinking style. The data are collected using the questionnaire method, test and interview. Before the research was conducted, the students are given questionnaire, then the test are given to the students to differentiate the students who are having misconception and not. The next step is conducting interview with the students having misconception and comparing the result of the interview and the result of the test to check the data validity.

Based on the data analysis, it can be concluded that: (1) students who are ready to learn and have the synthetic thinking style in understanding the locus of a point on the circle and determining the equation of tangent line of a circle, experience a misconception of theoretical concept. Meanwhile, in determining the circle equation, the students who are ready to learn with synthetic thinking style, don’t have any misconception. (2) Students who are ready to study and have analytic thinking style in determining the equation of circle (determining the center point and the radius) experience a misconception in co relational concept. In understanding the locus of a point on the circle and determining the equation of tangent of line, students who are ready to study with analytical thinking style, experience a misconception in theoretical concept. (3) Students who are not ready to learn with synthetic thinking style experience a misconception in determining the equation of a circle (determining the center point and the radius), the misconception is in co relational and theoretical concept. In determining the

(20)

xix

equation of tangent line of a circle, students who are not ready with synthetic thinking style experience misconception of theoretical concept. While in understanding the locus of a point on the circle, generally students who not ready to learn with synthetic thinking style do not experience misconception. (4) Students who are not ready to learn with analytical thinking style experience misconception in determining the equation of circle (determining the center point and radius), namely the misconception of co relational and theoretical concepts. In determining the locus of a point on the circle, students who are not ready to learn with the analytical thinking style experience misconception of theoretical concept. (5) In general the cause of misconception for the students is the difficulty of the students to classify the form of the equation of the circle and the equation of tangent line of a circle.

Keywords: misconception, readiness to learn, thinking style

(21)

xx

HALAMAN PENGESAHAN REVIEWER ARTIKEL PENELITIAN

ANALISIS MISKONSEPSI SISWA PADA MATERI POKOK LINGKARAN DITINJAU DARI KESIAPAN BELAJAR DAN

GAYA BERPIKIR SISWA KELAS XI IPA SMA N 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014

Oleh

ENDANG PURWATI WARDANI S851208019

Nama Tanda Tangan Tanggal

Prof. Dr. Budiyono, M.Sc ... ... NIP. 19530915 197903 1003 Dr. Riyadi, M.Si ... ... NIP. 19670116 199402 1 001 Dr. Mardiyana, M.Si ... ... NIP. 19660225 199302 1 002

Dr. Sri Subanti, M.Si ... ...

NIP. 19581031 198601 2 001

Mengetahui Ketua Program Studi Magister Pendidikan Matematika

Prof. Dr. Budiyono, M.Sc. NIP. 19530915197903 1 003

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mengikuti sesi ini peserta latih mampu untuk menjelaskan anatomi, topografi, dari pleura dan dinding dada, menegakkan diagnosis varices dan pengelolaan empyema thoraks,

Dalam bidang politik, Muhammadiyah berusaha sesuai dengan khittahnya dengan dakwah amar ma’ruf nahi munkar dalam arti dan proporsi yang sebenar-benarnya. Muhammadiyah harus

, berada di kuadran kedua, berapa nilai sin

Pertama, pengaruh kebijakan pemerintah yang melaksanakan mandat dari masyarakat untuk melayani (amanah). Kedua, kualitas yang ditetapkan dari kacamata

Banyak yang berpendapat bahwa keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik yang terjadi di wilayah Kosovo sebenarnya dikarenakan adanya kepentingan ekonomi dari

(pekerjaan, hobi, berbelanja, olahraga, kegiatan sosial), minat (makanan, mode, keluarga, rekreasi) dan opini yang lebih dari sekedar kelas sosial dan kepribadian seseorang,

Bagi pelaku industri kartu kredit, adanya perubahan pada Peraturan Bank Indonesia akan membatasi ruang lingkup pemasaran yang selama ini dapat dilakukan, pasar

Strategi Sentra Batik Plalangan, Sleman Yogyakarta untuk dikembangkan menjadi salah satu objek desa wisata di Yogyakarta.Masyarakat di dusun plalangan berupaya