• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Draft Edisi 13 April 2019

(2)

PANDUAN PENYUSUNAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)

DISUSUN OLEH :

TIM LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN

(LPP)

SEKOLAH TINGGI ELEKTRONIKA DAN KOMPUTER

2016

(3)

Halaman KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I FILOSOFI... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Dasar Hukum ... 2

C. Pengertian Rancangan Pembelajaran Semester... 2

D. Tujuan Penyusunan Rancangan Pembelajaran Semester ... 3

BAB II STRUKTUR RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER ... 4

A. Cover ... 4

B. Halaman Pengesahan ... 4

C. Pendahuluan ... 4

1. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Program Studi ... 4

2. Capaian Pembelajaran Program Studi ... 4

D. Informasi Mata Kuliah ... 5

E. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah ... 5

F. Matrik Pembelajaran ... 5

G. Rancangan Tugas Dan Kriteria Penilaian ... 5

1. Rancangan tugas ... 6

2. Kriteria Penilaian Tugas... 17

H. Lembar Kerja ... 18

I. Bahan Pembelajaran ... 19

J. Grading Scheme dan Kriteria Penilaian Akhir ... 20

K. Referensi ... 21

BAB III PENUTUP ... 22

A. Penutup ... 23

B. Referensi ... 24

C. Lampiran contoh RPS ... 25

DAFTAR ISI

(4)

Membicarakan Rancangan (Rencana) Pembelajaran Semester (RPS) tidak akan lepas dari kurikulum. Kurikulum dirumuskan sebagai keseluruhan program yang direncanakan, disusun, dilaksanakan, dan dievaluasi, serta dikembangkan oleh suatu program studi, dalam rangka menghasilkan lulusan yang memiliki capaian pembelajaran tertentu yang direncanakan.

Pengertian kurikulum tersebut diskemakan pada gambar di bawah ini:

Berdasarkan skema di atas jelas, bahwa RPS merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan, sebagaimana diatur dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) yang merupakan rujukan bagi Perguruan Tinggi dalam menyusun kurikulum untuk menyelenggarakan Pendidikan tinggi. SNPT menetapkan adanya Standar Nasional Pendidikan di samping Standar Nasional Penelitian dan Standar Nasional Pengabdian pada Masyarakat. Dalam Standar Nasional Pendidikan terdapat Standar proses pembelajaran, yang merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan pembelajaran pada prodi untuk memperoleh Capaian Pembelajaran lulusan (sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia atau KKNI) yang merupakan internalisasi sikap, pengetahuan (penguasaan pengetahuan) dan keterampilan (baik keterampilan umum maupun keterampilan khusus).

A. Latar Belakang

BAB 1

FILOSOFI

(5)

Standar proses pembelajaran mencakup karakteristik proses pembelajaran, perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan beban belajar mahasiswa. Oleh karena proses perencanaan pembelajaran yang bentuknya adalah RPS, merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan dalam mencapai Standar Nasional Pendidikan, maka penyusunan RPS menjadi suatu langkah yang sangat penting untuk dipahami dan dilakukan.

Buku ini dimaksudkan untuk membantu memberikan panduan bagi dosen-dosen untuk menyusun RPS. Sehingga hasil proses pembelajaran yang berdasarkan RPS dapat dipertanggungjawabkan secara akademis.

Dasar hukum penyusunan Rancangan Pembelajaran Semester adalah Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 khususnya Pasal 12, dan mengacu juga pada Dokumen Kurikulum Pendidikan Tinggi Program Studi yang bersangkutan

Pasal 12 Permenristekdikti No 44 Tahun 2015 menentukan, bahwa perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam RPS. Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) adalah rencana proses pembelajaran yang disusun untuk kegiatan pembelajaran selama satu semester guna memenuhi capaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah/modul. Rencana pembelajaran semester ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi. RPS juga berisi penjelasan bagaimana bahan kajian disampaikan (dipelajari) ke mahasiswa dengan cara yang tepat dan efesien, mahasiswa juga mengetahui indikator untuk mengukur kelulusan sekaligus bobot nilai yang akan diperoleh jika lulus pada kajian tersebut.

B.Dasar Hukum

(6)

RPS paling sedikit memuat:

1. nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;

2. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;

3. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk

memenuhi capaian pembelajaran lulusan;

4. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;

5. metode pembelajaran;

6. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap

pembelajaran;

7. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas

yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester; 8. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan

9. daftar referensi yang digunakan.

RPS wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tujuan penyusunan RPS adalah agar setiap dosen melakukan proses pembelajaran secara lebih bertanggungjawab, dalam rangka mencapai standar proses pembelajaran sebagaimana telah diamanatkan dalam Standar Nasional Pendidikan. Dengan menyusun RPS ini, mahasiswa mengetahui apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan dalam mengikuti mata kuliah yang bersangkutan serta dapat mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.

(7)

Cover RPS terdiri atas: Judul RPS, Logo STEKOM, Nama Mata Kuliah dan Kode Mata Kuliah, Penyusun atau Tim Penyusun, Program Studi, Unversitas, dan tahun pembuatan.

Halaman Pengesahan ini memuat: Identitas Mata Kuliah, Nama Mata Kuliah, Kode Mata Kuliah, SKS, Status Mata Kuliah, Koordinator Mata Kuliah:

1. Nama

2. NIP / NIK

3. Pangkat / Golongan

4. Jabatan

5. Fakultas / Program Studi 6. Universitas

7. Jumlah Tim Pengajar,

Tanggal penyusunan RPS, Nama dan Tandatangan Koordinator Mata Kuliah, Kata Menyetujui, Nama dan Tandatangan Ketua Program Studi.

1. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Program Studi

Uraikan visi, misi dan tujuan program studi yang bersangkutan 2. Capaian Pembelajaran Program Studi sesuai profil lulusan

Uraikan capaian pembelajaran program studi sesuai profil lulusan yang telah dirumuskan yang merupakan internalisasi sikap, pengetahuan (penguasaan pengetahuan), keterampilan umum, dan keterampilan khusus

A. Cover

B. Halaman Pengesahan

C. Pendahuluan

BAB II

(8)

Informasi mata kuliah ini terdiri atas: Nama Mata Kuliah, Bobot sks, Kode Mata Kuliah, Semester penawaran, dan sifat mata kuliah.

Capaian pembelajaran mata kuliah harus disesuaikan/berdasarkan capaian pembelajaran program studi sesuai profil lulusan yang telah ditetapkan di dalam dokumen kurikulum program studi. Capaian pembelajaran yang dibebankan pada mata kuliah tersebut perlu dianalisis agar dapat diimplemetasikan dalam pembelajaran, sehingga mahasiswa akan dapat menunjukkan kinerja hasil belajar sesuai dengan Capaian pembelajaran tersebut. Capaian pembelajaran terdiri atas unsur-unsur:

1. Sikap

2. Pengetahuan (Penguasaan Pengetahuan)

3. Ketrampilan Umum

4. Ketrampilan Khusus,

namun tidak harus setiap mata kuliah itu capaian pembelajarannya memenuhi 4 (empat) unsur tersebut.

Matrik pembelajaran ini terdiri atas 9 (sembilan) kolom yang tersusun seperti dalam tabel berikut:

Minggu ke Perte muan Ke Kemam puan akhir yang diharap kan Bahan kajian Materi/ Sub Pokok Bahasan Strategi/ Bentuk Pembelaj aran Latihan yang dilakukan/ Pengalaman belajar mahasis wa Kriteri a Penilai an (Indika tor) Bobot Nilai 1 2 3 4 5 6 7 8 9

D. Informasi Mata Kuliah

E. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

(9)

1 MINGGU KE Menunjukkan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1 sampai 16 (satu semester)

2

3

PERTEMUAN KE

KEMAMPUAN AKHIR YANG

DIHARAPKAN

Menunjukkan pada pertemuan ke berapa bahan kajian itu disampaikan, karena dapat terjadi, satu bahan kajian disampaikan dalam lebih dari 1 (satu) kali pertemuan. Kolom ini ditambah dengan waktu yang digunakan untuk masing-masing pertemuan, misalnya pertemuan 1 waktunya 3 X 50 menit. Waktu disesuaikan dengan jumlah sks. Rumusan kemampuan di bidang kognitif, psikomotorik dan afektif diusahakan lengkap dan utuh (hard skill dan soft skill). Merupakan

tahapan yang diharapkan dapat

mencapai CP mata kuliah ini di akhir semester

4 BAHAN KAJIAN Isinya adalah pokok bahasan sesuai

dengan bahan kajian yang tertuang di dalam dokumen kurikulum program studi 5 6 MATERI STRATEGI/ BENTUK PEMBELAJARAN

Dapat diisi sub pokok bahasan atau topik bahasan (dengan asumsi tersedia diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan)

Strategi/bentuk pembelajarannya

disesuaikan dengan bahan kajian atau materi yang disampaikan. Strategi pembelajaran itu dapat berupa; diskusi kelompok, simulasi, studi kasus,

pembelajaran kolaboratif,

pembelajaran kooperatif,

pembelajaran berbasis proyek,

pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat

secara efektif memfasilitasi

pemenuhan capaian pembelajaran

lulusan. Sedangkan bentuk

pembelajarannya dapat berupa;

kuliah; responsi dan tutorial; seminar; dan praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan.

(10)

7 LATIHAN YANG DILAKUKAN/ Latihan ini adalah aktifitas yang

PENGALAMAN BELAJAR dilakukan mahasiswa guna

MAHASISWA menunjang tercapainya kemampuan

akhir yang direncanakan. Dosen dapat menilai latihan ini, tetapi dapat juga latihan ini tidak dinilai, hanya untuk mengetahui apakah materi yang di sampaikan dapat diterima dan dipahami oleh mahasiswa atau tidak. Apabila ada penilaian, maka harus ada indikator penilaiannya. Apabila latihannya berupa tugas, maka harus diuraikan secara singkat dan dijabarkan lebih rinci pada Rancangan Tugas Mahasiswa (RTM) dan Lembar Kerja Mahasiswa (LKM).

8 KRITERIA PENILAIAN Berisi indikator yang dapat

Menunjukkan Pencapaian kemampuan yang dicanangkan atau unsur kemam puan yang dinilai ( bisa hardskill saja, bisa softskill saja atau hardskill dan

softskill)

9 BOBOT NILAI Nilai yang akan diberikan apabila

mahasiswa menunjukkan kemampuan sesuai kriteria dalam tugas maupun ujian yang besarannya dalam prosentase (%)

Setiap tugas, baik terstruktur maupun mandiri yang harus dikerjakan oleh mahasiswa, maka dosen wajib membuat rancangan tugasnya.

Format rancangan tugas dan kriteria penilaian disusun sebagai berikut:

RANCANGAN TUGAS DAN KRITERIA PENILAIAN

Nama Mata Kuliah : sks :

Program Studi : Pertemuan ke :

Fakultas : Bobot nilai :

Materi:

G. Rancangan Tugas dan Kriteria Penilaian

(11)

a. Tujuan Tugas : ... b. Uraian Tugas : ... 1). Obyek garapan : ... 2). Batasan yang harus dikerjakan: ... 3). Metode/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan: ... 4). Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan: ...

Penjelasan Format Rancangan Tugas:

a. Tujuan Tugas : adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh

mahasiswa bila ia berhasil mengejakan tugas ini (hardskill dan soft skill)

b. Uraian Tugas :

1). Obyek garapan :

Berisi deskripsi obyek material yang akan distudi dalam tugas ini (misal tentang, penyakit kulit//manejemen pemasaran/Korupsi/Pemerintahan Daerah/grammer/dll) 2). Batasan yang harus dikerjakan

Berupa uraian besaran, tingkat kerumitan, dan keluasan masalah dari obyek material yang harus distudi, tingkat ketajaman dan kedalaman studi yang distandarkan. (tentang hal yang perlu diperhatikan, syarat-syarat yang harus dipenuhi , kecermatan, kecepatan, kebenaran prosedur ,dll) Bisa juga ditetapkan hasilnya harus dipresentasi di forum diskusi/ seminar.

3). Metode/ cara pengerjaan tugas :

Berupa petunjuk tentang teori / teknik / alat yang sebaiknya digunakan, alternatif langkah-langkah yang bisa ditempuh, data dan buku acuan yang wajib dan yang disarankan untuk digunakan, ketentuan dikerjakan secara kelompok/ individual. 4). Deskripsi luaran tugas yang dihasilkan :

Uraian tentang bentuk hasil studi/ kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan (misal hasil studi tersaji dalam paper minimum 20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar, dengan ukuran kertas kuarto, diketik dengan type dan besaran huruf yang tertentu, dan mungkin dilengkapi sajian dalam bentuk CD dengan format power point).

(12)

Berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukkan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai capaian pembelajaran yang telah dirumuskan. Kriteria penilaian ini meliputi penilaian hardskill dan penilaian softskill. Kriteria penilaian ini dapat dilihat seperti rubrik berikut:

Kriteria Penilaian Hardskill dan softskill

Aspek yang dinilai berdasarkan pada ...(disesuaikan dengan kriteria

penilaian/idikator dalam matrik pembelajaran pada pertemuan yang bersangkutan, bobot: ...%

GRADE SKOR DESKRIPSI

A 80 - 100

B 60 - 79

C 40 - 59

D 20 - 39

E < 20

(13)

Atau dapat juga untuk menilai tugas menggunakan rubrik berikut:

MATERI :

KELOMPOK :

JUDUL :

NO Aspek yang dinilai

GRADE / SKOR A 80- 100 B 60- 79 C 40- 59 D 20- 39 E <20 SOFTSKILL/ HARDSKILL ....% 1 Effektifitas komunikasi

Dan Kerjasama SOFTSKILL

...% Cara & ekspresi dalam

presentasi

Memberi kesempatan Berdiskusi pada audiens Konstribusi kerjasama alam tim

Keaktifan dalam

kerjasama dalam tim Leadership dalam Menjalankan peran

2 Format makalah dan

Penguasaan Materi HARDSKILL

...% Format Makalah

Penguasaan Materi

Dapat menggunakan rubrik lain dan skor yang berbeda, yang penting ada indikator yang dapat menunjukkan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai capaian pembelajaran yang telah dirumuskan, serta meliputi penilaian hardskill dan penilaian

softskill.

(14)

Lembar kerja adalah format tugas yang dibuat dosen yang harus dikerjakan oleh mahasiswa, agar mahasiswa tidak kebingungan mencari format dan dapat mengerjakan tugas sesuai dengan keinginan dosen, dan dengan lembar kerja ini dosen dapat dengan mudah memberikan penilaian pada hasil tugas mahasiswa. Setiap tugas harus ada lembar kerjanya. Lembar kerja berisi; nama mata kuliah, materi, nama mahasiswa atau nama kelompok (anggota kelompok), dan format tugas yang bersangkutan.

Contoh lembar kerja seperti berikut ini: Tugas membuat makalah kelompok

Mata Kuliah :

Materi :

Nama Mahasiswa (Kelompok) : Nomor mahasiswa

Format Makalah:

1. Judul Makalah: ... 2. Latar Belakang: …………...……….. 3. Rumusan Masalah: ... 4. Pembahasan dan Analisis: ...…... 5. Kesimpulan: ... 6. Referensi: ...

Bahan pembelajaran ini berisi tentang bahan-bahan materi ajar, seperti; modul, hand out, power point, artikel, print out artikel, kasus, dan termasuk lembar kerja.

Penilaian terhadap hasil belajar mahasiswa adalah jumlah dari seluruh komponen penilaian hard skill dan soft skill yang kemungkinan dapat bervariasi, artinya dapat melakukan penilaian berdasarkan ujian saja, atau tugas saja, atau ujian dan tugas ditambah praktikum, tutorial, dan skill lab.

H. Lembar Kerja

I. Bahan Pembelajaran

(15)

Grading scheme dan kriteria penilaian akhir ini dibuat sebagai akumulasi seluruh nilai dari uji capaian pembelajaran, tugas, praktikum, dan tutorial, sehingga mahasiswa yang bersangkutan dapat dinyatakan telah mencapai capaian pembelajaran atau belum, sehingga perlu adanya remidi.

Contoh gradingscheme dan kriteria penilaian akhir adalah sebagai berikut:

Nilai Skor Deskripsi Kemampuan

A 80-100 Mencapai Capaian Pembelajaran dengan sangat baik

B 60-79 Mencapai Capaian Pembelajaran dengan baik

C 40-59 Mencapai Capaian Pembelajaran cukup

D 20-39 Tidak mencapai Capaian Pembelajaran

E <20 Tidak mencapai Capaian Pembelajaran

Referensi berisi pustaka, seperti buku, jurnal, makalah, peraturan perundang- undangan yang di dalamya terdapat materi ajar yang disampaikan dalam proses pembelajaran mata kuliah yang bersangkutan, termasuk alamat internet yang dapat diakses oleh mahasiswa apabila terdapat bahan-bahan ajar yang diambil dari internet.

K. Grading Scheme dan Kriteria Penilaian Akhir

GRADING SCHEME DAN KRITERIA PENILAIAN AKHIR

MATA KULIAH ...

(16)

Dengan diterbitkannya buku panduan ini diharapkan dosen-dosen di semua prodi di lingkungan SEKOLAH TINGGI ELEKTRONIKA DAN KOMPUTER dapat menyusun RPS sesuai ketentuan Dikti dan proses pembelajarannya dapat dipertanggungjawabkan secara akademis

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44

Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun

2013 yang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi

5. Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi Dan

Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Direktorat Pembelajaran 2016 A. Penutup B. Referensi C. Lampiran Contoh RPS

BAB III

PENUTUP

Referensi

Dokumen terkait

Perangkat Keras Komputer (Hardware) adalah sebuah komponen fisik pada komputer yang digunakan oleh sistem untuk menjalankan perintah yang telah diprogramkan atau dalam arti

Apabila informasi yang diperlukan sudah ditentukan dengan baik dan tidak ada masalah dalam pengolahannya, maka selanjutnya kita dapat menentukan data apa yang

a) Materi perkuliahan mengacu pada Rencana Kegiatan Pembelajaran Semester (RPS) Tahun 2021. b) Mahasiswa harus mengikuti kuliah di kelas MINIMAL 75% dari total kuliah

Adapun yang dapat disimpulkan dari pengujian yang telah dilakukan memperlihatkan metode sintesis ModFM telah mampu mensintesis suara gamelan gender wayang yang mendekati dengan

Pilihan Ganda Ketepatan mahasiswa dalam menjelaskan konsep teori ordinal 7-9 Setelah diberikan materi tentang teori produksi dan biaya produksi, mahasiswa diharapkan dapat

3. Emailkan BUKTI BAYARAN ke pay@mimmtravel.com bersama dengan BORANG PENDAFTARAN UMRAHyang lengkap di isi. Anda akan menerima INVOIS rasmi dan RESIT SOFTCOPY bagi setiap

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat rahmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul “Faktor

11) pengelolaan koleksi dan layanan dan hasil penilaiannya, 12) produk hasil karya 5 tahun terakhir dan hasil penilaiannya, dan 13) hasil penilaian sikap. Setiap tenaga