• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD SWASTA BABAR SARI PANCUR BATU TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD SWASTA BABAR SARI PANCUR BATU TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MIND MAPPING PADA MATA

PELAJARAN IPA DI KELAS V SD SWASTA BABAR SARI PANCUR BATU TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan

Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Oleh :

VERA HANDAYANI NASUTION

NIM :

1104311078

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : VERA HANDAYANI NASUTION Nim : 1104311078

Jurusan : S-1 PGSD

Judul : Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Mind Mapping Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SD Swasta Babar Sari Pancur Batu Tahun Ajaran 2012/2013.

Skripsi ini Telah Diuji dan Dinyatakan Telah Memenuhi Persyaratan Untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, Maret 2013

Dosen Pembimbing Skripsi

Dra. Masta Ginting, M.Pd NIP. 1955 0525 1981030 2001

Mengetahui

Ketua Jurusan PGSD

(3)

LEMBAR PERSETUJUAN HASIL REVISI SKRIPSI

Nama : VERA HANDAYANI NASUTION

NIM : 1104311078

Jurusan : PPSD

Program studi : PGSD S-1

Judul :Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Mind Mapping Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas V SD Swasta Babar Sari Pancur Batu Tahun Ajaran 2012/2013.

Mahasiswa tersebut di atas benar telah melakukan perbaikan skripsi sesuai dengan saran-saran yang telah diberikan pada saat ujian mempertahankan skripsi dan kami menyatakan bahwa skripsi tersebut telah layak untuk digunakan.

No Nama Dosen Keterangan Tanda Tangan

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi yang diajukan oleh :

VERA HANDAYANI NASUTION NIM.1104311078

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar

Telah Dipertahankan Dalam Ujian Skripsi Pada Tanggal 22 Maret 2013

Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Medan, Maret 2013 Panitia Ujian

Ketua Sekretaris

Drs. Nasrun, MS Drs. Khairul Anwar,M.Pd

(5)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 60

Lampiran 2 : Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa ... 76

Lampiran 3 : Lembar Observasi Untuk Guru ... 78

Lampiran 4 : Data Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa (Siklus I Pert 1) ... 80

Lampiran 5 : Data Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa (Siklus I Pert 2) ... 82

Lampiran 6 : Data Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa (Siklus II Pert 1) ... 84

Lampiran 7 : Data Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa (Siklus II Pert 2) ... 86

Lampiran 8 : Rekap Data Hasil Observasi Siswa Siklus I dan Siklus II ... 88

Lampiran 9 : Data Hasil Observasi Guru Siklus I (Pertemuan 1-2) ... 89

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat, rahmat

dan karunia-Nya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun skripsi ini dengan judul.

“Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Mind

Mapping Pada Pelajaran IPA Di Kelas V SD Swasta Babar Sari Pancur Batu

Tahun Ajaran 2012/2013”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

pendidikan akhir Program S-1 PGSD di Universitas Negeri Medan. Dalam

menyusun dan menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapat bantuan dan

bimbingan serta pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karenanya penulis

menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya dan ucapan terima kasih

penulis sampaikan kepada yang terhormat:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si sebagai Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

3. Prof. Dr. Yusnadi, MS sebagai PD 1 dan Drs. Aman Simare-mare, MS

sebagai PD 2 FIP Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd sebagai ketua Jurusan dan Bapak Drs.

Ramli Sitorus, M.Ed sebagai sekretaris Jurusan PPSD FIP UNIMED.

5. Ibu Dra. Masta Ginting M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan masukan dan perbaikan dalam penyusunan

skripsi ini.

6. Ibu Dra. Syamsuarni M.Pd, Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak M.Pd, Bapak

(7)

7. Bapak dan Ibu Dosen FIP Unimed dan seluruh Staf Pegawai yang ada di

Swasta Babar Sari Pancur Batu yang telah memberikan izin dan dukungan

kepada peneliti untuk melaksanakan penelitian.

9. Secara khusus dan teristimewa peneliti mengucapkan terima kasih yang

tak terhingga kepada ayahanda dan ibunda tercinta yang telah memberikan

banyak do’a, dukungan dan motivasi baik dari segi moral maupun materi

yang tak terhingga sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dan studi

ini di Universitas Negeri Medan.

10.Kepada abang saya abanganda Syafrizal Nst ,abangda Andi Setiawan Nst.

Abanganda Rudianto Nst, adinda Novita Sari Nst, beserta seluruh

keluarga besar yang telah memberikan dukungan, doa dan semangat

kepada peneliti demi terselesainya skripsi ini dan menyelesaikan studi

peneliti di Universitas Negeri Medan.

11.Seluruh rekan-rekan mahasiwa-mahasiswi dan teman-teman seminar yang

memberikan bantuan dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

12.Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada sahabat-sahabat seluruh

kelas “X Transfer ekstensi 2010” khususnya buat Novida Br Ginting, dan

seluruhnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang selalu bersama

dalam senang dan susah, serta mendoakan penulis dalam menyelesaikan

(8)

13.Seluruh pihak yang telah membantu dalam menyusun Skripsi ini yang

tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan

motivasinya

Semoga bantuan jasa baik yang telah di berikan kepada penulis hendak

mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa, penulis menyadari banwa skripsi

ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat mengharapkan kritikan

dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya, penulis mengucapkan terimakasih semoga skripsi ini berguna

bagi kita khususnya para pembaca.

Medan, Maret 2013

Penulis

Vera Handayani Nasution NIM. 1104311078

(9)

i

ABSTRAK

VERA HANDAYANI NASUTION. NIM. 1104311078. Meningkatkan Motivasi

Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Mind Mapping pada Mata Pelajaran IPA di kelas V SD Swasta Babar Sari Pancur Batu Tahun Ajaran 2012/2013.

Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya

motivasi belajar siswa kelas V SD Swasta Babar Sari Pancur Batu Tahun Ajaran 2012/2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V SD Swasta Babar Sari Pancur Batu Tahun Ajaran 2012/2013 khususnya pada materi peredaran darah pada manusia melalui penggunaan model belajar Mind Mapping.

Motivasi belajar adalah kesanggupan untuk melakukan kegiatan belajar karena didorong oleh keinginannya untuk memenuhi kebutuhan dari dalam dirinya ataupun yang datang dari luar. Kegiatan itu dilakukan dengan kesungguhan hati dan terus menerus dalam rangka mencapai tujuan. Diharapkan melalui penggunaan model mind mapping dalam proses pembelajaran Sains akan dapat meningkatkan motivasi belajar dan semangat belajar secara aktif pada siswa.

Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, jumlah subjek adalah sebanyak 36 siswa yang berasal dari siswa kelas V pada tahun 2012/2013. Untuk memperoleh data dalam penulisan ini penulis melakukan pengumpulan data dengan cara melakukan observasi Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di lokasi SD Swasta Babar Sari Pancur Batu Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Januari Tahun Pembelajaran 2012/2013.

Dari hasil penelitian berupa kegiatan pembelajaran (siklus I ) dan Siklus II dalam pelajaran IPA materi peredaran darah pada manusia, ternyata telah diperoleh peningkatan motivasi belajar siswa secara signifikan. Pada siklus I (pertemuan 1), nilai rata hasil observasi yang diperoleh adalah 1,79 (cukup). Untuk pertemuan 2 nilai rata-rata hasil observasi yang diperoleh adalah 2,03 (cukup). Pada siklus II (pertemuan 1) diperoleh nilai rata-rata hasil observasi 2,49 dengan kategori ”baik”. Untuk pertemuan 2 diperoleh nilai rata-rata hasil observasi 2,63 dengan kategori ”baik”. Hasil observasi guru mengalami peningkatan dari siklus I dan siklus II, dengan nilai 2,78 (baik) dan 3,05 (baik) pada siklus I pertemuan 1 dan 2 serta nilai 3,33 (sangat baik) dan 3,68 (sangat baik) pada siklus II pertemuan 1 dan 2.

Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembelajaran dengan metode Mind Mapping

mengenai peredaran darah pada manusia berpengaruh terhadap peningkatan motivasi belajar

siswa. Peneliti menyarankan agar guru bidang studi IPA lebih meningkatkan kualitas

(10)

DAFTAR ISI

2.1.2 Pengertian Belajar ... 15

2.1.3 Hakikat Mind Mapping ... 16

2.1.4 Keuntungan dan Kelemahan Mind Mapping ... 22

2.1.5 Peredaran Darah Pada Manusia ... 23

2.2 Kerangka Berfikir ... 26

2.3 Hipotesis Penelitian ... 27

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 28

3.1 Jenis Penelitian ... 28

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 28

3.3 Subjek Penelitian ... 28

3.4. Depenisi Operasional Variabel Penelitian ... 28

3.5. Desain Penelitian ... 29

3.6 Prosedur Penelitian ... 30

3.7. Teknik Pengumpulan Data ... 35

3.8. Teknik Analisis Data ... 35

(11)

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38

4.1. Hasil Penelitian ... 38

4.1. 1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 38

4.1. 2. Deskripsi Siklus I ... 40

4.1. 3. Deskripsi Siklus II ... 49

4.2. Temuan Penelitian ... 54

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

5.1. Kesimpulan ... 58

5.2. Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Model Mind Mapping ... 17

Gambar 2. Jantung dan Bagian-Bagiannya ... 24

Gambar 3. Skema Predaran Darah Pada Manusia ... 26

Gambar 4. Skema Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 29

Gambar 5. Suasana Kelas Sebelum Pelaksanaan Pembelajaran ... 38

Gambar 6. Siswa Sedang Melaksanakan Tes Awal ... 39

Gambar 7. Peneliti Sedang Membuka Pelajaran ... 41

Gambar 8. Siswa Sedang Memberikan Pertanyaan Pada Peneliti ... 42

Gambar 9. Siswa Sedang Membuat Peta Konsep Materi Peredaran Darah ... 43

Gambar 10. Grafik Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa (Siklus I Pert-1) ... 46

Gambar 11. Grafik Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa (Siklus I Pert-2) ... 47

Gambar 12. Siswa Sedang Mengerjakan Tugas ... 50

Gambar 13. Siswa Sedang Membuat Peta Konsep Materi Peredaran Darah ... 50

Gambar 14. Grafik Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa (Siklus II Pert-1).... 53

Gambar 15. Grafik Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa (Siklus II Pert-2).... 54

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Belajar merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan setiap orang.

Hal ini disebabkan melalui belajarlah seseorang akan memperoleh pengetahuan

dan keterampilan yang sangat diperlukan dalam hidup dan kehidupan ini. Siswa

yang belajar diharapkan mengalami perubahan baik dalam bidang pengetahuan,

pemahaman, ketrampilan, nilai dan sikap. Perubahan tersebut dapat tercapai bila

ditunjang berbagai macam faktor, salah satunya adalah mengenai motivasi siswa

pada proses pembelajaran.

IPA adalah suatu pelajaran yang membahas mengenai makhluk hidup serta

hubungannya dengan lingkungannya. Pengetahuan tentang alam akan banyak

digunakan siswa dalam banyak segi kehidupan, termasuk dalam meningkatkan

kemampuan berfikir logis, penelitian tentang alam serta dalam pemecahan

masalah-masalah kehidupan.

Dalam proses pembelajaran IPA, adanya motivasi positif dari siswa sangat

memegang peranan penting untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa terhadap

pelajaran IPA. Siswa yang memiliki motivasi belajar positif cendrung untuk lebih

aktif, kreatif, dan berani mengambil setiap kesempatan, misalnya dalam bertanya,

memberikan ide – ide dan menerangkan kepada teman-temannya apabila ada

hal-hal yang kurang dipahami oleh temannya. Hal ini merupakan impilaksi dari cara

guru dalam mengelola pembelajaran, artinya dalam melaksanakan proses belajar

mengajar IPA peranan guru sangat dituntut agar siswa memberikan motivasi

(14)

2

positif dalam belajar kerena dengan adanya repon positif tersebut setidaknya dapat

memahamkan siswa bahwa IPA itu merupakan pelajaran yang menyenangkan.

Belajar merupakan proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku yang

berlangsung secara progressif. Tingkah laku dikontrol oleh stimulasi dan motivasi

yang diberikan siswa. Adapun pengertian dari motivasi siswa adalah perilaku

yang lahir sebagai hasil masuknya stimulus yang diberikan guru kepadanya.

Motivasi siswa merupakan salah satu faktor penting yang ikut menentukan

keberhasilan belajar IPA. Kurangnya motivasi siswa terhadap pelajaran IPA akan

menghambat proses pembelajaran Rendahnya motivasi siswa belum tentu sumber

kesalahan materi ajar pada diri siswa.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan kurangnya motivasi siswa dalam

belajar termasuk pelajaran IPA. Salah satunya adalah kurangnya kemampuan guru

dalam mengusai materi yang akan diajarkan, hal ini dapat menyebabkan suasana

kelas menjadi kurang menarik dan cenderung membosankan. Selain itu metode

mengajar guru yang masih belum tepat. Kurangnya penguasaan guru akan

pelajaran serta faktor minimnya sarana dan prasarana belajar. Selain itu faktor

kurangnya pemahaman siswa pada pelajaran IPA pokok bahasan peredaran darah

pada manusia. Permasalahan-permasalahan di atas akhirnya akan dapat membawa

suasana belajar yang tidak menarik, siswa menjadi kurang bersemangat dan pada

akhirnya menurunkan motivasi belajar siswa.

Berdasarkan wawancara yang peneliti lakukan terhadap guru kelas di SD

Swasta Babarsari Pancur Batu tahun ajaran 2012/2013 mengenai motivasi belajar

siswa pada pelajaran IPA, ternyata sebagian besar siswa masih memiliki motivasi

belajar yang rendah. Dari 36 orang siswa, ternyata 26 orang belum memberikan

(15)

3

pelajaran yang diberikan guru, 12 orang siswa jarang mengerjakan tugas yang

diberikan guru di rumah dan 15 orang siswa tidak mau diajak ke depan kelas.

Respon atau tanggapan siswa terhadap pembelajaran dapat diupayakan

dengan menarik perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

Perhatian siswa dapat diaktifkan dengan menggunakan suatu model nyata, yang

secara langsung dapat diamati, dirasakan, dan dimodifikasi oleh siswa, sehingga

siswa akan lebih tertarik terhadap materi pelajaran yang sedang dipelajari. Oleh

karena itu guru dalam proses pembelajaran harus menggunakan pendekatan dan

metode yang bervariasi sehingga siswa merasa tertarik untuk belajar IPA dan pada

akhirnya akan bemotivasi dan minat terhadap IPA.

Berkenaan dengan hal itu, peneliti merasa perlu untuk mengkaji lebih jauh

tentang faktor-faktor yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa melalui

berbagai konsep dan teori serta strategi belajar yang lebih baik. Melalui konsep dan

strategi belajar yang baik, diharapkan akan mampu mengantarkan siswa mencapai

tujuan pendidikan. Sebagian besar metode pembelajaran yang digunakan guru selama

ini masih bersifat konvensional. Dalam model pembelajaran konvensional siswa

cenderung pasif karena pembelajaran berlangsung dengan sistem ceramah. Aktivitas

belajar siswa cenderung diam, mendengarkan dan mencatat hal-hal penting dari

pelajaran. Berdasarkan hal itu, dirasa perlu diupayakan menerapkan suatu model

pembelajaran yang lebih sesuai dengan situasi dan kondisi belajar siswa.

Untuk itu perlu dikembangkan suatu model pembelajaran yang disebut dengan

model pembelajaran mind mapping. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh model

pembelajaran mind mapping terhadap motivasi berprestasi serta motivasi belajar siswa.

(16)

4

memberi pengaruh yang positif terhadap motivasi berprestasi siswa. Oleh karena itu,

model pembelajaran mind mapping ini dapat digunakan oleh para guru sebagai dasar

melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik, dan sebagai suatu alternatif dalam

usaha meningkatkan motivasi berprestasi dan motivasi belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, peneliti terdorong untuk

meneliti masalah tersebut di atas dengan mengambil judul ”Meningkatkan

Motivasi Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Mind Mapping pada Mata

Pelajaran IPA di kelas V SD Swasta Babar Sari Pancur Batu Tahun Ajaran

2012/2013”.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya motivasi belajar siswa dalam pelajaran IPA pada pokok bahasan

peredaran darah pada manusia.

2. Siswa kurang mandiri dalam mengikuti proses belajar mengajar

3. Guru hanya menggunakan metode ceramah, sehingga kurang memotivasi belajar

siswa.

4. Rendahnya nilai ulangan siswa pada pelajaran IPA.

5. Kurangnya pemahaman guru dalam teknik mengajar dan menentukan metode

pembelajaran.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat keterbatasan penulis baik dari segi kemampuan dan waktu, peneliti

(17)

5

Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Mind Mapping pada Mata Pelajaran

IPA di kelas V SD Swasta Babar Sari Pancur Batu Tahun Ajaran 2012/2013.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah tersebut di atas, maka rumusan

masalah yang akan diteliti adalah “Apakah dengan menggunakan model Mind

Mapping dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran IPA materi

pokok peredaran darah pada manusia di kelas V SD Swasta Babar Sari Kecamatan

Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun Ajaran 2012/2013?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi belajar siswa

melalui penerapan model Mind Mapping pada materi pokok peredaran darah pada

manuasia di kelas V SD Swasta Babar Sari Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli

Serdang Tahun Ajaran 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Bagi siswa untuk meningkatkan motivasi belajar pada pelajaran IPA

2. Bagi guru IPA sebagai bahan masukan mengenai pembelajaran model mind

mapping.

3. Bagi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran

(18)

6

4. Bagi peneliti lain sebagai bahan referensi mengenai pembelajaran model mind

mapping.

5. Bagi Unimed khususnya program studi pendidikan guru sekolah dasar (PGSD)

menjadi bahan informasi dalam ilmu pengetahuan dan langkah-langkah dalam

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB dan TK. Yrama Widya, Jakarta.

Andra Saleh. 2008. Kreatif Mengajar dengan Mind Map. Penerbit Tinta Emas Bandung.

Buzan. 2005. Buku Pintar Mind Mapping. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.

Djamarah, 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Maryanto. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta. Penerbit. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional .

Mulyati. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta. Penerbit. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional .

Slameto.2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sardiman Arief dkk. 2006. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan dan

Pemanfaatannya. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.

Suharsimi Arikunto dkk., 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta. Penerbit PT. Bumi Aksara.

www.anneahira.com/motivasi/pengertian-motivasi.08/2007

www.mahmuddin.wordpress.com/2009/12/01/pembelajaran -berbasis-peta-pikiran-mind-mapping/12/02/2011/11.00

(20)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Latar Belakang Keluarga :

a. Nama : VERA HANDAYANI NASUTION

b. Tempat/Tgl Lahir : Pancur Batu, 18 Maret 1988

c. Nama Ayah : Alm.Muhammad Amri Nasution

d. Nama Ibu : Suparni

e. Pekerjaan Orang Tua :

Ayah : -

Ibu : Ibu Rumah Tangga

f. Alamat Orang Tua : Jl. Bakti No. 68 Desa Baru Pancur Batu

Riwayat Pribadi :

a. Tahun 1994-2000 : Tamatan SD Negeri 101832 Pancur Batu

b. Tahun 2000-2003 : Tamatan SLTP Negeri 1 Pancur Batu

c. Tahun 2003-2006 : Tamatan SMA Negeri 17 Medan

d. Tahun 2006-2009 : D2 PGSD UNIMED

e. Tahun 2010-2013 : S1 PGSD UNIMED

Pancur Batu, Maret 2013 Penulis

Referensi

Dokumen terkait

Nilai-nilai pendidikan karakter bangsa pada pembelajaran matematika adalah nilai-nilai yang mencitrakan karakter yang dimiliki warga Negara Indonesia berdasarkan

Hasil penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Siagian (1984) yang menyatakan bahwa babi jantan Yorkshire memiliki indeks seleksi yang lebih tinggi (156) dibanding

Tabel 24 menggambarkan persepsi pedagang terhadap pengelolaan pasar oleh PD. Pasar Pakuan Jaya. Pedagang mempersepsikan bahwa secara umum kinerja PD. Pasar Pakuan

Pemberian motivasi belajar dari orang tua adalah dorongan yang berasal dari orang tua untuk membantu dalam memperoleh prestasi belajar yang baikb. Karena siswa

Model pembelajaran Kooperatif juga memberikan manfaat-manfaat be- sar bagi siswa yaitu (Miftahul Huda, 2011: 66): (1) Siswa yang berpartisipa- si dalam pembelajaran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hukum perbanyakan program komputer untuk kepentingan nonkomersial melalui cyber space dalam Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang

Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah (1) karakteristik Mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Univeristas Muhammadiyah Surakarta semester 7 angkatan

Word Of Mouth (WOM) merupakan saluran komunikasi personal yang berupa ucapan atau perkataan dari mulut ke mulut (Word Of Mouth) dapat menjadi metode promosi yang efektif karena