• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESENIAN TRADISIONAL DI TEMPAT TINGGAL

N/A
N/A
Resky Aldo

Academic year: 2022

Membagikan "KESENIAN TRADISIONAL DI TEMPAT TINGGAL"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

KESENIAN TRADISIONAL DI TEMPAT TINGGAL

Oleh IRWANDI Kelas X-IAI-3 Guru pembimbing :

Febri Iswanto

MAN 1 PASAMAN

(2)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Identifikasi Masalah 1.3 Masalah

BAB II PEMBAHASAN a. Sejarah talempong

b. Jenis jenis alat music talempong c. Cara memainkan talempong d. Fungsi alat music talempong BAB III PENUTUP

a. kesimpulan b. saran DAFTAR PUSTAKA

(3)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang terkenal akan keaneka ragaman budayanya, salah satunya adalah alat musik tradisional. Alat musik tradisional di Indonesia memiliki nama dan kegunaan yang unik di masing-masing daerah. Selain alat musik tradisional, Indonesia juga terkenal akan rumah adat dan tarian daerahnya.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :

Kurangnya pengenalan alat musik tradisional khususnya suling kepada anak-anak usia sekolah Menengah Atas.

Salah satu faktor anak-anak kurang meminati alat musik Tradisional karena tergeser oleh alat musik yang lebih modern

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulis membuat makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui apa saja sejarah tentang talempong

2. Dapat mengetahui tatacara memainkan talempong

3. Dapat mengetahui jenis jenis talempong yang ada di minang kabau

(4)

BAB II PEMBAHASAN A. SEJARAH TALEMPONG

Asal-usul Alat Musik Talempong ini sebenarnya jika kita searching melalui internet, tidak ada informasi yang valid mengenai bagaimana ia tercipta dan ada di Sumbar. Hanya saja, banyak yang berpendapat bahwa Talempong sudah ada sejak awal masuknya Islam ke Ranah Minang, yakni sekitar abad ke-13.

Bersumber dari cerita yang ada di dalam Tambo, Sejarah Talempong berasal dari Pariangan, yakni daerah di mana nenek moyang orang Minang berasal. Sedangkan pendapat dari versi lain, Talempong merupakan instrumen musik yang berasal dari India, dan dibawa oleh keturunan Sultan Iskandar Zulkarnain ke ranah Minang.

Namun ada pula yang mengemukakan pendapat bahwa, Alat Musik Talempong sudah ada sejak jauh sebelum itu, yakni dibawa oleh para perajin perunggu dari Tonkin, di utara Vietnam, yang datang ke Minangkabau pada Zaman Perunggu, beberapa abad sebelum Masehi.

Di masa kekuasaan raja Adhityawarman (1347), alat musik seperti Gong dan Talempong dijadikan simbol, prestise dan kebesaran sang raja. Kemudian di pertengahan abad ke-15, ada sebuah alat musik dari perunggu yang menggunakan kettle drums, yakni idiofon terbuat dari metal, sebagai alat musik kerajaan Minang, yang diyakini adalah Talempong.

B. JENIS JENIS ALAT MUSIK TALEMPONG

Secara mendasar, Talempong berbentuk lingkaran berdiameter antara 15-17.5 cm, mirip dengan mangkok di mana bagian bawahnya bolong secara keseluruhan. Di bagian tengah-tengah atas, terdapat bundaran / benjolan kecil sebesar separoh bola pingpong, sebagai media tempat dipukul.

(5)

Alat pemukul Talempong umumnya terbuat dari kayu, dengan panjang bervariasi antara 25-35 cm, yang dipukulkan secara pelan ke benjolan bagian atas tadi. Uniknya, meski bentuk dan motifnya sama semua, namun nada atau suara yang dihasilkan berbeda-beda loh.

Jenis Alat Musik Talempong terbagi menjadi dua macam, yakni Talempong Melodis (Duduak / duduk) dan Pacik (pegang, biasanya sambil berdiri dan berjalan).

Talempong Melodis

Pagi pemain jenis Melodis, beberapa buah Talempong dari berbagai varian nada, diletakkan secara berbaris memanjang di atas 2 bentangan tali / rel / rancakan, sehingga ketika di pukul dia akan sedikit melambung ke atas. Orang yang memainkannya akan duduk sambil memegang pemukul di tangan kiri dan kanannya.

Talempong Pacik

Untuk jenis Alat Musik Tradisional Talempong Pacik, akan menggunakan teknik interlocking, yakni teknik memainkan nada/ritme bersaut-sautan antara dua instrumen atau lebih. Talempong pacik memiliki nada dasar sebanyak 5 buah, yang dimainkan oleh tiga orang pemain.

Jenis ini akan dimainkan secara berdiri, biasanya sambil berjalan atau bergoyang.

Satu orang bisa memegang satu ataupun dua Talempong secara sekaligus di tangan kirinya.

Posisi Talempong dengan nada yang rendah diletakkan di atas, sedangkan nada tinggi berada di bawah.

Talempong pacik memiliki 5 nada dasar dan dimainkan oleh 3 orang, orang pertama akan memainkan nada dasar “sol” dengan unit bernama “talempong jantan”. Yang kedua memainkan nada dasar “do” dan “mi” dengan unit “talempong pangawinan”. Sedangkan Orang ketiga memainkan nada dasar “re” dan “fa” dengan unit “talempong batino”.

C. CARA MEMAINKAN TALEMPONG

Talempong merupakan alat musik daerah di Minangkabau, bentuknya mirip dengan Bonang yang ada di instrumen perangkat gamelan Jawa. Perbedaannya terletak pada bunyi atau suara yang dihasilkan Talempong, sangat khas menggambarkan tentang Minangkabau.

(6)

Talempong merupakan jenis alat musik Idiophone, karena suara yang dihasilkan bersumber dari badan alat musik itu sendiri. Dan juga, masuk dalam kelompok musik perkusi karena dimainkan secara dipukul. Lalu, bagaimana Cara memainkan Alat Musik

Talempong ? Berikut sedikit ulasannya.

Cara memainkannya sangatlah gampang, karena biasanya yang susah itu adalah instrumen musik ketik atau gesek, sedangkan Talempong hanya perlu memukul dengan stik yang telah disediakan. Untuk yang memakai Talempong jenis Pacik, masing-masing pemain memegang 1-2 Talempong.

Diletakkan secara vertikal, yakni atas dan bawah. Bagian atas dijepit oleh ibu jari dan telunjuk, sedangkan yang bagian bawah akan digantungkan pada jari tengah, manis dan jari kelingking. Nah, sedangkan jari telunjuk berfungsi sebagai pemisah, agar tidak menempel dan bisa menghasilkan suara yang nyaring dan jelas.

Sedangkan jenis Alat Musik Talempong yang Melodis, menggunakan teknik modern, yakni diletakkan di media yang sudah disediakan secara horizontal, baik di atas 2 bentangan tali yang melintang, rel khusus hingga rancakan. Teknik ini dilakukan dengan cara duduk bersila dan dimainkan oleh beberapa orang juga.

Untuk pemakaian teknik modern ini, kita memerlukan proses penghapalan nada, tentunya butuh belajar terlebih dahulu, karena memainkan beberapa Talempong yang berbeda hasil nada, agar bisa menciptakan rangkaian melodi atau irama musik yang indah dan sesuai.

D. FUNGSI ALAT MUSIK TALEMPONG

Talempong Khas Minang ini terbuat dari berbagai campuran bahan, diantaranya tembaga, timah putih hingga besi putih. Bagian atas dari Talempong memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dibandingkan bawahnya. Berikut, beberapa Fungsi Talempong di kehidupan sehari-hari :

(7)

Upacara Pengangkatan Penghulu

Disebut juga dengan Batagak Panghulu, merupakan salah satu upacara adat yang terkenal di Minangkabau. Acara ini biasanya dilakukan di Rumah Gadang, yakni rumah adat Sumatera Barat. Dalam pergelarannya, Talempong menjadi media penghibur yang bersifat tetap dan pasti selalu ada.

Upacara Pesta Perkawinan

Di banyak daerah di Minangkabau, adat perkawinan sejak zaman nenek moyang masih berlaku, salah satunya adalah pertunjukan permainan alat Musik Talempong ini, terkadang diiringi juga dengan pencak silat, tari Tradisional, nyanyian dan lainnya.

Musik Pengiring Tari

Sumatera Barat memiliki banyak sekali Tari Tradisional yang hingga kini masih selalu dilestarikan. Tarian daerah di sana sangat erat kaitannya dengan Talempong, selaku alat musik pengiring, sebut saja seperti tari Piring, Tari Indang, Tari Pasambahan dan lain sebagainya.

Selain tiga poin di atas, beberapa fungsi Alat Musik Talempong yang lainnya diantaranya adalah sebagai berikut :

 Perarakan Penghulu Baru

 Menaiki rumah baru

 Pesta panen raya

 Acara pertunjukan Randai

 Acara gotong royong

 Upacara Sunat Rasul

 Acara Sabik-Iriak

 Penyambutan Tamu Nagari

 Acara Tujuh Belasan

 Dll

(8)

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN

Talempong adalah kesenian tradisional khas suku Minangkabau, Sumatera Barat.

Talempong merupakan- suatu jenis kesenian berupa ensambel musik yang dimainkan secara berkelompok. Ensambel Talempong merupakan salah satu genre musik tradisional yang cukup merakyat dalam kehidupan masyarakat Minangkabau.

B. SARAN

Berdasarkan materi yangpenulis paparkan diatas mungkin masih banyak kekurang dari makalah saya maka dari itu jika ada lekurangan dari materi yang penulis buat, penulis meminta saran dan kritik dari pembaca agar makalh yang penulis buat tersebut bisa sempurna dan lengkap nantinya.

(9)

DAFTAR PUSTAKA

https://www.pinhome.id/blog/mengenal-alat-musik-talempong-instrumen-musik- minang-yang-terkenal/

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini berhasil membuktikan adanya pengaruh antara kepercayaan diri dan motivasi berprestasi secara bersama- sama terhadap prestasi belajar, yang berarti

Saya menyatakan bahwa skripsi saya yang berjudul “ PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA ANTAR ANGGOTA GABUNGAN KELOMPOK TANI LEMBANG AGRI DESA

menurut pendapat mereka tangis itu merupakan ekspresi ketakutan dan keinginan akan regresi. Pada waktu anak masih dalam kandungan, ia berada didalam keadaan yang serba sempurna,

Setiap siswa yang tidak mamatuhi aturan / tata tertib sekolah : Diberi ganjaran/hukuman.. yang sesuai dengan aturan apa yang

BODY IMAGE PADA REMAJA PUTRI PENGGEMAR GIRL BAND K-POP.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berpengaruh secara signifikan dan secara simultan pada PT Bank Persero di Indonesia , dan Secara parsial , Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “RISK ASSESSMENT PADA UNIT PENGELOLAAN

Oleh karenaperusahaan adalah pekerjaan tetap, sedangkan tidak setiap pekerjaan tetapadalah perusahaan dalam arti mengejar keuntungan pribadi,