• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI MALIKA RIZUANA IDENTIFIKASI RHODAMIN B DALAM MAKANAN JAJANAN DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAN SPEKTROFOTOMETER

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SKRIPSI MALIKA RIZUANA IDENTIFIKASI RHODAMIN B DALAM MAKANAN JAJANAN DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS DAN SPEKTROFOTOMETER"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

MALIKA RIZUANA

IDENTIFIKASI RHODAMIN B DALAM MAKANAN JAJANAN DENGAN METODE KROMATOGRAFI

LAPIS TIPIS DAN SPEKTROFOTOMETER

(Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar di Kecamatan Bangil, Pasuruan)

PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

SKRIPSI

(2)

IDENTIFIKASI RHODAMIN B DALAM MAKANAN JAJANAN DENGAN METODE KROMATOGRAFI

LAPIS TIPIS DAN SPEKTROFOTOMETRI

(Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar di Kecamatan Bangil, Pasuruan)

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang 2012

Oleh:

MALIKA RIZUANA 08040007

Disetujui oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Harjana, Msc. Apt Drs. H. Achmad Inoni, Apt NIP. NIP.

LEMBAR PENGUJIAN

(3)

IDENTIFIKASI RHODAMIN B DALAM MAKANAN JAJANAN DENGAN METODE KROMATOGRAFI

LAPIS TIPIS DAN SPEKTROFOTOMETRI (

Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar di Kecamatan Bangil, Pasuruan)

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang 2012

Oleh:

MALIKA RIZUANA 08040007

Disetujui oleh:

Penguji I Penguji II

Drs. Harjana, Msc. Apt Drs. H. Achmad Inoni, Apt NIP. NIP.

Penguji III Penguji IV

Enggrid Juni A, S Farm. Apt Dian Ermawati, S Farm. Apt NIP. NIP.112.0907.0481

LEMBAR PENGESAHAN

(4)

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Skripsi yang berjudul

“Identifikasi Rhodamin B dalam Makanan Jajanan dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometer (Penelitian dilakukan di Sekolah Dasar di Kecamatan Bangil, Pasuruan)” ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Departemen Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.

Pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan ridho-Nya kepada penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini.

2. Drs. Harjana, Msc. Apt selaku dosen pembimbing I atas bimbingan dan pengarahan selama penyusunan Skripsi ini.

3. Drs.H.Achmad Inoni, Apt selaku dosen pembimbing II atas bimbingan dan pengarahan selama penyusunan skripsi ini.

4. Orangtua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan dan do’a dalam menyelesaian Skripsi ini.

5. Rekan-rekan kimia angkatan 2008 atas segala bantuan dan dukungannya, dan semua pihak yang telah membantu penyusun dalam penyelesaian skripsi ini.

Skripsi ini adalah salah satu kontribusi dari penyusun selama menempuh pendidikan di Farmasi Universitas Muhammdiyah Malang. Penyusun berharap semoga skripsi ini dapat memberikan informasi ilmiah bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi semua pihak. Penulisan skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk memperbaiki penulisan selanjutnya.

Malang, Juni 2012 Penyusun, Malika Rizuana

(5)

RINGKASAN

Makanan jajanan atau street foods adalah jenis makanan yang dijual kaki lima, pinggiran jalan, di stasiun, di pasar, tempat pemukiman, serta lokasi yang sejenis. Keamanan makanan jajanan penting diperhatikan. Untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dimana makanan bukan saja harus mempunyai nilai gizi tinggi, tetapi juga harus bebas dari bahan kimia berbahaya seperti pewarna berbahaya.

Salah satu contoh pewarna berbahaya adalah Rhodamin B. Rhodamin B Merupakan zat warna sintetis yang umum digunakan sebagai pewarna tekstil, pengkonsumsian rhodamin B dalam jumlah besar maupun berulang-ulang dapat menyebabkan sifat komulatif yaitu iritasi saluran pernafasan, iritasi kulit, iritasi pada mata, iritasi pada saluran pencernaan, keracunan, dan gangguan hati.

Pengusaha makanan dan minuman sering menggunakan pewarna sintetis, ini dikarenakan harganya yang lebih murah dan warnanya lebih menarik dibanding pewarna alami.

Banyak kasus mengenai keamanan pangan di Indonesia, salah satunya adalah pada makanan jajanan anak sekolah. Karena banyaknya kasus keracunan makanan jajanan khusunya anak SD maka penulis melakukan penelitian tentang identifikasi Rhodamin B pada makanan jajanan anak SD. Tempat pegambilan sampel di kecamatan Bangil dikarenakan Dinkes Kabupaten Pasuruan belum pernah melakukan penelitian di Kecamatan Bangil.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti di beberapa sekolah dasar tersebut terlihat banyak siswa yang sedang antri membeli makanan jajanan baik di dalam maupun di luar pagar sekolah dan juga terdapat 2-3 orang pedagang makanan jajanan yang barang dagangannya berwarna merah dan terang, salah satu makanan jajanan tersebut yaitu jajanan lidi dan macaroni tabung. Makanan jajanan tersebut diduga menggunakan pewarna sintetik non pangan, yaitu Rhodamin B. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan keberadaan zat warna nonpangan yaitu rhodamin B dalam produk makanan jajanan.

Untuk mengetahui adanya Rhodamin B pada makanan jajanan yang dijajakan oleh pedagang penulis akan melakukan suatu Identifikasi dengan menggunakan metode KLT dan Spektrofometri UV-VIS yaitu dengan cara

(6)

membuat baku pembandingnya, memisahkan zat pewarna dan yang ketiga Identifikasi dengan metode KLT dan Spektrofotometri UV-VIS. Kemudian untuk menentukan adanya zat Pewarna menggunakan parameter uji Rf dan data spectra.

Sampel jajanan diambil di enam sekolah Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan yaitu SDN Kidul Dalem 1 Bangil, SDN Kalirejo 1 Bangil, SDN Pogar 1 Bangil, SD Al Uswah, SDI Wachid Hasyim Bangil dan SDN Kersikan 1 Bangil.

Sampel yang diambil sebanyak 30 sampel dan memiliki ciri berwarna merah, sampel makanan jajanan tersebut yaitu agar-agar, jajanan lidi, macaroni tabung, mie kriuk, dan kembang gula. Semua sampel tersebut dijajajakan oleh pedagang kaki lima di sekitar SD.

Selanjutnya sampel dipreparasi dengan serapan benang woll, dilanjutkan dengan dengan kromatografi lapis tipis (KLT) dengan pengembang Isopropanol:Ammonia (100:25) dan spektrofotometri berdasarkan kurva serapan pada daerah sinar tampak pada panjang gelombang 380-780 nm dan 500-600 nm dengan Spectronic -20.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 30 sampel yang diperiksa mengandung Rhodamin B yaitu jajanan lidi sebanyak 5, makaroni sebanyak 3 dan arum manis sebanyak 1. Karena telah ditemukan adanya penggunaan Rhodamin B pada makanan jajanan anak SD maka perlu diadakan pembinaan lebih lanjut terhadap pedagang makanan jajanan anak SD tentang keamanan makanan jajanan dan penggunaan zat warna lainnya

.

(7)

ABSTRAK

Rhodamin B merupakan suatu pewarna sintetik yang biasa digunakan pada industry tekstil dan kertas, sering kali digunakan untuk mewarnai suatu produk makanan. Salah satunya adalah makanan jajanan yang biasanya dijual di Sekolah Dasaar. Pengkonsumsian Rhodamin B dalam jumlah besar maupun berulang- ulang dapat menyebabkan sifat komulatif yaitu iritasi saluran pernafasan, iritasi kulit, iritasi pada mata, iritasi pada saluran pencernaan, keracunan, dan gangguan hati. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan keberadaan zat warna nonpangan yaitu rhodamin B dalam produk makanan jajanan.

Sampel jajanan diambil di enam sekolah Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Selanjutya sampel dipreparasi dengan serapan benang woll, dilanjutkan dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan pengembang Isopropanol:

Ammonia (100:25) dan kemudian diukur dengan spektrofotometri.

Identifikasi dengan Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri menunjukkan bahwa 9 dari 30 sampel yang diperiksa mengandung Rhodamin B yaitu jajanan lidi sebanyak 5, macaroni sebanyak 3 dan arum manis sebanyak 1.

Oleh karena itu perlu diadakan pembinaan lebih lanjut terhadap pedagang makanan jajanan anak SD tentang keamanan makanan jajanan dan penggunaan zat warna lainnya.

Kata Kunci: Rhodamin B, KLT, dan Spektrofotometri.

(8)

ABSTRACT

Rhodamin B is a synthetic colour that is being used in textile and paper industry, but oftenly being used as food colouring product. One of them is a snack food which is usually sell at elementary school. Consuming Rhodamin B in a big amount or repeteadly can cause cumulative effect that is respiratory disorder, skin, eyes stomach irritation, poisoning and lever effect. The ain of this survey to prove the existence of prohibiled food colour essence, that is Rhodamin B in snack food product.

The food samples were taken in the six different schools at kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan and then the samples were prepared with wool thread absorbtion, continued with thin layer of chromatography (TLC), developed with Isopropanol:ammonia (100:25) and then measurement Spectrophotometry.

Identification with chromatography (TLC) and Spectrophotometry indicated that 9 of 30 samples containing Rhodamin B, those were 5 lidi food, 3 macaronies and 1 arum manis. There fore it needs fasher held seminar (education) moreofer to the food safety for the Elementery School Students.

Key Word : Rhodamin B, TLC, Spectrophotometry.

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ... i

RINGKASAN ... ii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 5

1.4. Manfaat Penelitian ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Makanan ... 6

2.2. Makanan Jajanan ... 6

2.3. Keamanan makanan ... 7

2.4. Bahan Tambahan Pangan ... 8

2.5. Bahan Pewarna Makanan ... 12

2.6. Rhodamin B ... 17

2.7. Metode Pemisahan Pewarna Sintetik dalam Makanan ... 19

2.8. Cara Reaksi Kimia ... 28

2.9. Metode Spektrofotometri Sinar Tampak ... 29

2.10. Kecamatan Bangil ... 29

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL 3.1 Kerangka Teori ... 31

3.2 Penjelasan dari Kerangka Konsep ... 32

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 33

4.2. Metode Sampling ... 33

4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

4.4. Variabel Penelitian ... 35

(10)

4.5. Definisi Operasional ... 36

4.6. Sumber Data Penelitian ... 36

4.7. Instrumen Penelitian ... 37

4.8. Metode Pengumpulan Data ... 37

4.9. Metode Pengolahan Data ... 39

4.10. Metode Penyajian Data ... 39

BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1. Jumlah sampel dan cara Pengambilan Sampel ... 40

5.2. Isolasi Zat Warna dari Sampel ... 40

5.3. Penetuan Harga Rf dan Warna Noda dengan KLT ... 42

5.4. Penentuan Spektra Absorbansi ... 47

BAB 6 PEMBAHASAN 6.1. Makanan Jajanan Anak SD ... 52

6.2. Identitifikasi Rhodamin B dengan Metode KLT ... 55

6.3. Identifikasi Rhodamin B denganMetode Spektrofotometri UV-Vis . 56 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 7.1. Kesimpulan ... 57

7.2. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58

LAMPIRAN ... 61

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 (Bahan Pewarna Sintetis yang Diijinkan di Indonesia) ... 14

II.2 (Bahan Pewarna Sintetis yang Dilarang di Indonesia) ... 14

II.3 (Pembagian pewarna sintetis berdasarkan kemudahannya larut dalam air) ... 16

II.4 (Beberapa penjerap fase diam yang digunakan pada KLT) ... 23

II.5 (Parameter-parameter aplikasi yang direkomendasikan)... 24

II.6 (Beberapa reagen umum yang digunakan pada KLT) ... 26

II.7 (Beberapa reagen spesifik yang digunakan pada KLT) ... 26

II.8 (Data Kecamatan Bangil) ... 29

IV.1 (Jumlah SD yang ada di Kecamatan Bangil) ... 34

IV.2 (Definisi Operasional) ... 36

V.1 (Warna hasil isolasi zat warna dari sampel) ... 41

V.2 (Harga Rf dan Warna Noda dari sampel Dan Pembanding di SDN Pogar 1dan SD AL Uswah) ... 45

V.3 (Harga Rf dan Warna Noda dari sampel Dan Pembanding di SDN Kidul Dalem 1 dan SDN Kersikan 1) ... 45

V.4 (Harga Rf dan Warna Noda dari sampel Dan Pembanding di SDN Kalirejo 1 dan SDI Wachid Hasyim 1) ... 46

V.5 (Hasil Penentuan Panjang Gelombang Maksimum dari Sampel dan Pembanding) ... 47

V.6 (Data Absorbansi dari pembanding dengan sampel 1 Pada Panjang Gelombang 500-600 nm (Spectronic-20) ... 49

V.7 (Nilai MF dari Pembanding Dan Sampel) ... 51

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 (Struktur Rhodamin B) ... 17

5.1 (Lempeng pada SDN Pogar 1 Bangil) ... 41

5.2 (Lempeng pada SD Al Uswah) ... 42

5.3 (Lempeng pada SDN Kidul Dalem 1 Bangil)... 42

5.4 (Lempeng pada SDN Kersikan 1 Bangil) ... 43

5.5 (Lempeng pada SDN Kalirejo 1 Bangil) ... 43

5.6 (Lempeng pada SDI Wachid Hasyim) ... 44

5.7 (Spektra absorpsi pada daerah panjang gelombang sinar tampak dari Rhodamin B baku dalam Asam asetat 0,1 N (Spektrofotometri Shimadzu 1700) ... 46

5.8 (Spektra absorbansi pada daerah panjang gelombang sinar tampak dari sampel no 7 dalam Asam asetat 0,1 N (Spektrofotometri Shimadzu 1700) ... 47

5.9. (Spektra absorbansi pada daerah panjang gelombang 500-600 nm dari Baku Pembanding dan sampel no 1 dalam Asam asetat 0,1 N dengan menggunakan Spektronik-20) ... 49

6.1 (Mekanisme penarikan Rhodamin B oleh Benang woll) ... 53

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Hasil Nilai Rf dari plat KLT ... 61

2 Kurva Spektra absorbsi dengan menggunakan spektrofotometri Shimadzu 70 ... 63

3 Data Absorbansi dari pembanding dan Sampel dengan spektronik 20 ... 67

4 Kurva Spektra Absorpsi dengan menggunakan sepektronik – 20 ... 75

5 Lokasi Pengambilan Sampel Makanan Jajanan ... 79

6 Sampel makanan jajanan yang diteliti ... 84

7 Gambar Spektrofotometri UV-VIS ... 90

8 Daftar Riwayat Hidup ... 91

9 Surat pernyataan ... 92

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Admin. (2010). Asal- usul Saus Tomat. (Online) http://www.metrogaya.com/

home/sejarah-hari-ini/asal-usul-saos-tomat. Diakses tanggal 13 Agustus 2011.

Achmad, Rukaesih.2004.Kimia Lingkungan.Andi.Yogyakarta.

Anonim. 2011, (online). Asam Asetat . http://id.wikipedia.org. Diakses 10Desember 2011

Arifin. (2011). Proses Merserisasi dan Proses Kostisasi Pada Kain Kapas (online) http://khanifarifin.blogspot.com/2011/11/proses-merserisasi-dan-proses- kostisasi.html. Diakses tanggal 17 November 2011

Azizahwati, Kurniadi, M.,Hidayat., 2007.,Analisis Zat Warna Sintetik Terlarang Untuk Makanan Yang Berada di Pasaran, Majalah Ilmu Kefarmasian, IV, (1), 7-8, Departemen Farmasi FMIPA-Uneversitas Indonesia Depok.

Cahyadi, Wisnu. (2006). Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan.

Bumi Aksara. Jakarta.

Clark. (2007). Hukum Beer-Lambert (online) http://www.chem-is- try.org/materi_kimia/instrumen_analisis/spektrum_serapan_ultraviolet- tampak__uv-vis_/hukum_beer_lambert/. Diakses tanggal 2 November 2007 Djalil, A.D., Hartanti, D.,Rahayu, W.S., Prihatin, R., Hidayah, N.,2005.

Identifikasi Zat Warna Kuning Metanil (Metanil Yellow) dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis(KLT) pada Berbagai Komposisi Larutan Pengembang, Jurnal Farmasi, Vol. 03, (2), 28-29, Fakultas Farmasi UMP, Purwokerto.

Dixon, E.A., G. Renyk. 1982. Isolation, separation, and Identification of synthetic Food Colors. J. Chem. Educ. 59. P. 67-69.

Encik dan Asih. (2010). Mengenal rhodamin-b. (Online) http://id.shvoong.com/medicine-n-health/epidyemiology/public-

healt/2084470/mengenal-rhodamin/ Diakses tanggal 01 Desember 2010 Gandjar, Rahman. (2010). Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar. Yogjakarta.

Ganza.2010,(online). KromatografiLapisTipis.http://ramoef.blogspot.com.Diakses 10 Desember 2011

Lee TA, Sci BH, Counsel. 2005. The food from hell: food colouring. The Internet Journal of Toxicology. Vol 2 no 2. China: Queers Network Research.

http://suaramedia.com. Diakses tanggal 20 Juli 2010.

(15)

Mahdi, Chanif. The Simple Identification of Formalin, Borax and Rhodamin Spot Test Method Using Some Kits Tester Product. Departement of Chemistry faculty of science the University of Brawijaya. Malang

Merck Index. 2006. Chemistry Constant Companion, Now with a new Addition, Ed 14 ,1410, 1411, Merck & Co., Inc, Whitehouse, Nj, USA.

Moehyi, Sahmien. (1992). Penyelengaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga.

Bharata. Jakarta.

Merck Index. .Chemistry Constant Companion, Now with a new Addition, Vol 2, 1471. Merck & Co., Inc, Whitehouse, Nj, USA.

_________. (2010). Hati-Hati Jajanan Berbahaya. (Online)

Nelson, S. (2003). Food Analys. Ed 3, 216, 499, 371 . Kluwer Academic, Inc.

New York.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 11332/ A/73. Tentang Zat Warna Makanan dan Minuman Yang Diijinkan.

Prayoga, Dendy. (2009). 41 Siswa SD di Kabupaten Malang Keracunan Makanan (Online) http://www.masfmonline.com/dinoyo/r_maya.php?nID=9167&

page=184. Diakses tanggal 07 Desember 2010

Riandini. (2008). Bahan Kimia dalam Makanan dan Minuman. Shakti Adiluhung.

Jakarta.

___________. (2004). Keamanan Pangan Jilid II. M-Brio Press. Bogor.

Saparinto, Cahyo. (2006). Bahan Tambahan Makanan. Kanisius. Yogyakarta.

Soekarto, Soewono T. (1990). Dasar-dasar Pengawasan dan Standarisasi Mutu Pangan. Penerbit IPB. Bogor.

Soeprijono, P. , Poerwanti, Widayat, Jumaeri, 1974, Serat-serat tekstil, Institut Teknologi Tekstil, Bandung, 134-136, cit: Kurnia, D.C.D., 2005, Analisis Zat Warna Pada Saos Yang Beredar di Yogyakarta Dengan Metode Kromatografi Kertas dan Spektrofotometri UV-Vi s , Skripsi, Fakultas MIPA, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Soemanto. (1986). Pengamatan Keamanan Makanan di Jawa Tengah. Penerbit UGM. Yogyakarta.

Sheng Che. (2007). Identification of Rhodamine 6g and Rhodamine B dyes present in ballpoint pen inks using high-performance liquid chromatography and UV-Vis spectrometry. China. Vol 2 no 21-37.

http://fsjournal.cpu.edu.tw/content/vol6.no.1/6(1)-2.pdf Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Alfabeta.Bandung .

(16)

Subandi. 1999. Penelitian kadar arsen dan timbal dalam pewarna rhodamine B dan auramine secara spektrofotometri: Suatu penelitian pendahuluan.

http://www.malang.ac.id/jurnal/fmipa/mipa/1999a.htm. [30 September 2006]

___________. (2009). Food Analysis.

http://food.metrohm.com/pdfdownload/Prosp_Lebensmittelanalytik_e_web.

pdf.

Susantie, Septiani Risky. (2010). Pengetahuan Pedagang tentang Higiene Sanitasi dan Keamanan Makanan Beku (Sosis dan Tempura) di Lima Sekolah Dasar Kecamatan Belimbing Kota Malang. Politeknik Kesehatan Kemenkes Kota Malang. Jurusan Gizi

Soemanto. (1986). Pengamatan Keamanan Makanan di Jawa Tengah. Penerbit UGM. Yogyakarta.

Supranto J, 2000. Teknik Sampling untuk Survei dan Eksperimen. Penerbit PT Rineka Cipta,Jakarta.

Syadza.2010,(online). Apa sih Rhodamin B itu.

http://syadzafirdausiah. blogspot.com. Diakses 10 Desember 2011.

Winarno, F.G. (2004). Keamanan Pangan Jilid I. M-Brio Press. Bogor

Referensi

Dokumen terkait

As parts and components trade expands, a lower- middle income country like Indonesia could see its comparative advantage in manufacturing sectors eroded by the growth of trade

Upaya yang dapat dilakuakn sebagai rencan pengembangan bahan ajar apresiasi puisi dengan pendekatan konstruktivisme di PGSD pertama, mengacu pada upaya yang

Perawat yang memiliki keterampilan berkomunikasi secara terapeutik tidak saja akan mudah menjalani hubungan rasa percaya dengan klien, mencegah terjadinya masalah illegal,

Panduan Kota Hijau di Indonesia (2012) menjelaskan, terdapat delapan indikator dalam mewujudkan Kota Hijau yaitu; 1) perencanaan dan perancangan kota yang berkelanjutan ( green

Memilih prioritas solusi dalam bentuk rencana tindakan dan menghimpun informasi untuk menjawab masalah yang bersandar pada pengalaman melaksanakan tugas searah dengan visi-misi

Nilai pemepatan adalah berupa nilai normal seri data (rata- rata atau median) atau dapat berupa nilai yang mewakili kebutuhan air seperti kemungkinan 10% atau 20%, untuk

Dari ketiga teori tersebut dapat disimpulakan bahwa komunikasi interpersonal yang baik antara dokter pasien dipengaruhi oleh bagaimana kemampuan kognitif dokter untuk

Correlation of the serum insulin and the serum uric acid levels with the glycated haemoglobin levels in the patients of type 2 diabetes mellitus.. Journal of Clinical