Nomor : W6.PAS.PAS 20.PR Januari 2021 Sifat : Penting Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Penyampaian LKIP Tahun 2020

(1)

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI KANTOR WILAYAH SUMATERA SELATAN BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I PALEMBANG

Jalan Kapt. A.Rivai No.90 Kel. 26 Ilir Kec. Bukit Kecil 30135 Palembang

Telepon : 0711-350216 Email : [email protected]

Nomor : W6.PAS.PAS 20.PR.03-141 10 Januari 2021 Sifat : Penting

Lampiran : 1 (satu) berkas

Hal : Penyampaian LKIP Tahun 2020

Yth.Kepala Kantor Wilayah

Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan di Palembang

Berdasarkan Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan Nomor W6.PR.03-0006 tentang Penyampaian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 tanggal Desember 2020. Dengan hormat, berikut kami kirimkan LKIP tahun 2020 pada Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang.

Demikian laporan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Palembang, 14 Januari 2021 Kepala,

Sudirwan

NIP. 19700218 199003 1 001

(2)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LKIP ) 1 BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I PALEMBANG TAHUN 2019

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I PALEMBANG

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM SUMATERA SELATAN

TAHUN 2020

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

A. TUGAS DAN FUNGSI BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I PALEMBANG

TUGAS FUNGSI

1. Penelitian Kemasyarakatan Klien

2. Pembimbingan Klien 3. Pengawasan Klien

4. Pendampingan Klien, dan 5. Menyelenggarakan

Ketatausahaan

a. Menyelenggarakan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas)

b. Membimbing, membantu dan mengawasi Warga Binaan Pemasyarakatan yang memperoleh program re-integrasi / anak yang berhadapan dengan hukum

c. Melakukan Registrasi Klien Pemasyarakatan d. Mengadakan Sidang Tim Pengamat

Pemasyarakatan (TPP) dan mengikuti Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan di Lapas/Rutan

e. Membuat Laporan dan dokumentasi secara berkala kepada Pejabat Atasan dan kepada Instansi atau pihak yang berkepentingan.

f. Melakukan tata usaha/ urusan rumah tangga pada Bapas

STRUKTUR

ORGANISASI FUNGSI

BALAI

PEMASYARAKATAN KELAS I PALEMBANG

Kepala Bapas Kelas I Palembang mempunyai tugas membantu Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Sumatera Selatan dalam melaksanakan tugas di bidang Penelitian, Pembimbingan, Pengawasan dan Pendampingan Klien. Adapun Bidang Kerja yang terdapat pada Bapas Kelas I Palembang sebagai berikut :

1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Meningkatkan kualitas pelaksanaan administrasi kantor Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang secara keseluruhan yang menyangkut bidang kepegawaian,

(4)

BALAI

keuangan dan umum.

a. Kepala Urusan Umum

Mempunyai tugas mengawasi sarana dan prasarana kantor dan melakukan pengadministrasian perkantoran

b. Kepala Urusan Kepegawaian

Mempunyai tugas melaksanakan pengadministrasian dan pengarsipan data kepegawaian

c. Kepala Urusan Keuangan

Mempunyai tugas melaksanakan administrasi dan pelaporan bagian keuangan, Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan anggaran, pembukuan, dan kas, Melaksanakan pembayaran gaji pegawai dan operasional kantor lainnya

2. Kepala Seksi Bimbingan Klien Anak

Meningkatakan pelayanan dan administrasi yang menyangkut bidang registrasi, bimbingan kemasyarakatan dan bimbingan kerja terhadap Klien Anak

a. Kepala Sub Seksi Bimkemas

Mempunyai tugas melakukan penelitian kemasyarakatan, sidang TPP, dan pendampingan terhadap anak bermasalah hukum (ABH) dalam sidang di PN dan upaya diversi.

b. Kepala Sub Seksi Registrasi

Mempunyai tugas mengolah data klien anak ke dalam buku register dan aplikasi SDP Bapas

c. Kepala Sub Seksi Bimker

Mempunyai tugas melaksanakan program pembimbingan kepribadian dan kemandirian bagi klien anak.

3. Bimbingan Klien Dewasa

Meningkatakan pelayanan dan administrasi yang

(5)

BALAI

menyangkut bidang registrasi, bimbingan kemasyarakatan dan bimbingan kerja terhadap Klien Dewasa

a. Kepala Sub Seksi Bimkemas

Mempunyai tugas melakukan penelitian kemasyarakatan, sidang TPP, dan pendampingan terhadap klien dewasa.

b. Kepala Sub Seksi Registrasi

Mempunyai tugas mengolah data klien dewasa ke dalam buku register dan aplikasi SDP Bapas

c. Kepala Sub Seksi Bimker

Mempunyai tugas melaksanakan program pembimbingan kepribadian dan kemandirian bagi klien dewasa.

B.

PERMASALAHAN DAN CAPAIAN TAHUN 2019BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I PALEMBANG

SUB BAGIAN TATA USAHA

SUB SEKSI PERMASALAHAN

CAPAIAN TAHUN 2019

URUSAN UMUM

✓ Minimnya Ketersediaan Peralatan IT sehingga sedikit menghambat aktivitas kerja umum terutama kegiatan surat masuk dan surat keluar serta penggunaan aplikasi SISUMAKER.

✓ Keterbatasan Lemari penyimpanan berkas sehingga Arsip-Arsip tidak tertata dengan rapi

✓ Melakukan administrasi perkantoran dalam hal surat menyurat berbasis IT melalui aplikasi SISUMAKER

✓ Melakukan penataan ruangan sehingga ketersediaan ruangan dapat terpenuhi bagi seluruh pegawai

(6)

✓ Kurangnya ketersediaan ATK

✓ Kurangnya sarana pendukung kegiatan BMN sehingga sering terhambatnya kinerja operator Simak BMN

✓ Sedikitnya anggaran bagi kegiatan rumah tangga kantor sehingga seringnya keluhan dari office boy kantor dalam menjaga kebersihan kantor.

URUSAN KEPEGAWAIAN

Kurangnya pegawai untuk Jabatan Fungsional Umum (JFU), sehingga dalam mengerjakan pekerjaan menjadi agak lamban.

✓ Masih banyak JFT yang belum mengikuti Diklat SPPA (Sistem Peradilan Pidana Anak), untuk meningkatkan

kompentensi PK yang berkaitan dengan peradilan anak.

✓ Kurangnya sarana- prasarana yang memadai sebagai pendukung pekerjaan sehingga arsip2 berkas tidak ada tempat penyimpanan dan untuk membuat laporan data- data menjadi sedikit

✓ Melakukan perekaman absensi,

data cuti/izin/DL,

mutasi/promosi jabatan, kenaikan pangkat/pensiun, SK hukuman disiplin, peginputan SKP,Penilaian SKP, dan PPKP yang terintegrasi dengan Simpeg Kemenkumham

✓ Usulan Penambahan pegawai JFU

✓ Rekapitulasi hasil data penilaian JFT PK

(7)

terhambat.

URUSAN KEUANGAN

✓ Kekurangan anggaran belanja pegawai dan belanja operasional yang disebabkan oleh banyaknya mutasi pegawai yang masuk ke Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang dan meningkatnya permintaan Litmas dari instansi terkait.

✓ Melakukan penambahan anggaran untuk belanja pegawai dan belanja operasional

(8)

SEKSI BIMBINGAN KLIEN ANAK

SUB SEKSI PERMASALAHAN

CAPAIAN TAHUN 2019

BIMKEMAS

✓ Polsek tidak menyediakan ruangan khusus sehingga pelaksanaan litmas diadakan di ruangan seadanya

✓ Terkadang penyidik menyepelekan hal-hal kecil seperti nomor surat dan tidak mencantumkan pasal. Selain itu, terkadang kronologi di BAP tidak sesuai dengan unsur-unsur yang diancamkan

✓ Masih ada beberapa penyidik kurang memahami substansi Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak

✓ Cakupan wilayah kerja Bapas Kelas I Palembang terlalu luas

✓ Kurangnya kenyamanan dalam pelaksanaan konseling anak

✓ Kurangnya informasi

✓ Terpenuhinya permintaan pendampingan terhadap ABH dari tahap Pra Ajudikasi sampai Post Ajudikasi

✓ Terpenuhinya permintaan Litmas Bimbingan Program Re-integrasi dari LPKA

✓ Terlaksananya pengawasan pelaksanaan putusan bagi ABH

✓ Terlaksananya Crash Program bagi 26 orang Anak di LPKA

(9)

mengenai klien yang melakukan pengulangan tindak pidana

✓ Undangan /

pemberitahuan sidang sering diberikan secara tiba-tiba

✓ Kadangkala jadwal pelaksanaan sidang yang telah ditetapkan berubah waktu pelaksanaan

✓ hasil penetapan diversi tidak diberikan kepada pembimbing

kemasyarakatan

✓ Adanya diskresi di pihak Polsek dalam hal diversi

REGISTRASI

✓ Kurangnya pemahaman para PK dalam hal pengisian buku register sesuai dengan PP No. 09 tahun 2017

✓ Kurangnya tenaga terampil dan ahli dalam melakukan pengolahan data dan pengisian buku register.

✓ Melakukan pengolahan data klien anak baik manual di buku register dan berbasis IT melalui aplikasi SDP Bapas

BIMKER

✓ Kurangnya tenaga ahli dan sarana prasarana dalam melakukan pelatihan kerja di Bapas Kelas I Palembang

✓ Melaksanakan program pembimbingan kepribadian bagi klien anak berupa pembimbingan tahap awal dan pembimbingan tahap lanjutan.

(10)

✓ Kurangnya pemahaman

para PK dalam

melaksanakan program pelatihan kerja kepada ABH

✓ Melakukan program pembimbingan kemandirian berupa pelatihan Pembuatan Taman, dan pembimbingan lanjutan servis AC bekerja sama dengan BLK sumsel serta pelatihan bercocok tanam berupa tanaman cabe di Bapas.

(11)

SEKSI BIMBINGAN KLIEN DEWASA

SUB SEKSI PERMASALAHAN

CAPAIAN TAHUN 2019

BIMKEMAS

✓ Terkadang pada SK tertulis Balai Pemasyarakatan yang tidak sesuai dengan domisili klien (Bukan termasuk wilayah kerja Bapas yang tertulis dalam SK).

✓ Terlalu banyaknya jumlah permintaan penelitian

kemasyarakatan

(Litmas) dari Instansi terkait

(Lapas/Rutan/Kepolisian ) yang membutuhkan anggaran perjalanan dinas yang tidak sedikit untuk pelaksanaan tugas PK dalam proses pembuatan litmas.

✓ Tidak sedikit klien Bapas Kelas I Palembang yang tidak melaksanakan wajib lapor tepat waktu dikarenakan alasan ekonomi dan jarak tempuh dari tempat tinggal mereka yang

✓ Melakukan Litmas yang terdiri dari Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB), Cuti Menjelang Bebas (CMB) dan Asimilasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan di Lapas dan Rutan

✓ Pelaksanaan Crash Program bagi 457 orang Narapidana di Lapas dan Rutan

(12)

cukup jauh.

REGISTRASI

✓ Pada saat pengambilan foto klien melalui aplikasi SDP (Sistem Database Pemasyarakatan)

seringkali tumpang tindih dengan foto klien yang diinput sebelumnya

✓ Melakukan pengolahan data klien dewasa baik manual di buku register dan berbasis IT melalui aplikasi SDP Bapas

BIMKER

✓ Petugas Bapas kelas I Palembang sedikit kesulitan dalam mencari pihak ketiga yang akan memberikan bantuan baik materi maupun keterampilan kepada Klien pada saat pelaksanaan bimbingan kemandirian.

✓ Kurangnya pemahaman dari pihak ketiga terkait peran dan fungsi Bapas.

✓ Melaksanakan program pembimbingan kepribadian bagi klien dewasa berupa pembimbingan tahap awal dan pembimbingan tahap lanjutan.

✓ Melakukan program pembimbingan kemandirian

berupa Kegiatan

Pascarehabilitasi yang bekerjasama dengan BNN Provinsi Sumsel, pelatihan Pembuatan Taman, dan pembimbingan lanjutan servis AC bekerja sama dengan BLK sumsel

(13)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS

Visi Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang adalah “Membangun institusi pelayanan klien pemasyarakatan yang bersih dan berwibawa”.

Misi Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pelayanan pemasyarakatan dengan cepat dan berkualitas.

2. Menyelenggarakan pendampingan terhadap klien pemasyarakatan dan anak bermasalah dengan hukum.

3. Menyelenggarakan pembimbingan dan pengawasan terhadap klien pemasyarakatan diluar lembaga.

4. Menyelenggarakan pelatihan kerja bagi klien pemasyarakatan yang berorientasi kepada kemandirian

B. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang berisikan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja dan target.

Melalui perjanjian kinerja inilah, kinerja Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang menjadi terukur sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang, serta sumber daya yang tersedia.

Perjanjian kinerja ini telah selaras dengan Rencana Kinerja Tahunan 2020 yang merupakan penjabaran dari Rencana Strategis Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang 2015 - 2019 dalam mewujudkan Visi, Misi yang dijabarkan melalui sasaran yang akan dicapai.

(14)

Adapun Perjanjian Kinerja Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang Tahun 2020 sebagai berikut:

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Terget Program Realisasi Capkin (%) 1 Penyelenggaraan

Pemasyarakatan di Wilayah

1. Layanan Internal

2. Terlaksananya Layanan Pembimbingan Klien

Pemasyarakatan 3. Terselenggara-

nya Layanan Perkantoran

54 Dokumen

217 Klien

12 Bulan

Program Pembinaan dan Penyelenggaraan

Pemasyarakatan di Wilayah

54 Dokumen

217 Klien

12 Bulan

100

(15)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang merupakan bentuk pertanggung-jawaban kinerja yang memuat realisasi dan tingkat capaian kinerja yang diperjanjikan tahun 2018. Pengukuran dilakukan dengan cara membandingkan antara target sasaran yang ditetapkan dalam penetapan kinerja dengan realisasinya.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Secara keseluruhan target kinerja Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang tahun 2020 telah tercapai dengan 100 %.

Tabel 1

Capaian Kinerja Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Target Realisasi Meningkatnya

Kualitas Pelayanan Pemasyarakatan

Persentase Pelayanan Pembimbingan Klien Pemasyarakatan sesuai standard

100 % 100 % Persentase pelayanan pembuatan

Penelitian Kemasyarakatan (LITMAS) Untuk Klien Dewasa dan Klien Anak

100 % 100 %

Persentase pendampingan Anak dalam Persidangan Anak di Pengadilan

100 % 100 % Persentase layanan informasi dan

komunikasi pemasyarakatan yang diberikan sesuai standard

100 % 100 %

1. PERSENTASE PELAYANAN PEMBIMBINGAN KLIEN SESUAI STANDARD

a. Jumlah Klien Dewasa yang dibimbing dari bulan Januari 2020 sampai dengan Desember 2020 sebanyak:

. Klien Dewasa yang masih menjalani pembimbingan di Bapas, sebagai berikut:

- Pembebasan Bersyarat (PB) = 1.309 orang

- Pidana Bersyarat (PiB) = - orang

- Cuti Menjelang Bebas (CMB) = 84 orang

- Cuti Bersyarat (CB) = 657 orang

- Asimilasi = 307 orang

- Cuti Mengunjungi Keluarga (CMK) = - orang

J U M L A H = 2.357 orang

(16)

b. Jumlah Klien Anak yang dibimbing dari bulan november 2020 sampai dengan Desember 2020 sebanyak:

Klien Anak yang masih menjalani pembimbingan di Bapas, sebagai berikut :

- Pembebasan Bersyarat (PB) = 15 orang.

- Pidana Bersyarat (PiB) = 1 orang.

- Cuti Menjelang Bebas (CMB) = - orang.

- Cuti Bersyarat (CB) = 6 orang.

- Anak Kembali ke Orang Tua (AKOT) = 2 orang.

- Anak Asuh = - orang.

J U M L A H = 24 orang

2. PERSENTASE PELAYANAN PEMBUATAN PENELITIAN KEMASYARAKATAN (LITMAS) UNTUK KLIEN DEWASA DAN KLIEN ANAK

a. Untuk Pembuatan Penelitian Kemasyarakatan (LITMAS) Klien Anak Bulan November 2020 sampai dengan Desember 2019, sebagai berikut:

1. Diversi = 14 orang

2. Sidang Pengadilan = 46 orang

3. Tahap Awal = - orang

4. Perawatan / LPAS = 17 orang

5. Pembebasan Bersyarat (PB) = 12 orang.

6. Cuti Menjelang Bebas (CMB) = - orang.

7. Cuti Bersyarat (CB) = 14 orang.

8. Anak Kembali ke Orang Tua (AKOT) = - orang.

9. Anak Asuh = - orang.

J U M L A H = 103 orang b. Untuk Pembuatan Penelitian Kemasyarakatan (LITMAS) Klien Dewasa Bulan

Januari 2019 sampai dengan Desember 2019, sebagai berikut:

1. Tahap Awal / Perawatan = 77 orang

2. Asimilasi = 307 orang

3. Pembebasan Bersyarat (PB) = 1.309 orang.

4. Cuti Menjelang Bebas (CMB) = 84 orang.

5. Cuti Bersyarat (CB) = 657 orang.

6. Pemindahan = 122 orang.

J U M L A H = 2.556 orang

(17)

3. PERSENTASE PENDAMPINGAN ANAK DALAM PERSIDANGAN ANAK DI PENGADILAN

a. Pelaksanaan Sidang Pengadilan Anak di Pengadilan Negeri = 46 orang b. Pelaksanaan Sidang Pengadilan Anak di Kepolisian = - orang

4. PERSENTASE LAYANAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMASYARAKATAN YANG DIBERIKAN SESUAI STANDARD

5.

No Komponen Kondisi

1 Sarana Kelengkapan (pendukung)

a. Ruang Server Baik

b. Rack Server

c. Pemadam Kebakaran (APAR)

d. Pendingin Ruangan/AC Baik

e. CCTV Baik

f. Sidik Jari (registrasi) Baik 2 Perangkat Keras

a. Server Baik

b. Komputer Baik

c. Hub/Switch Baik

d. Router Wifi Baik

e. Printer Baik

f. Scanner Baik

g. Scanner Sidik Jari Baik

h. Kamera Baik

B. REALISASI ANGGARAN

Evaluasi dan analisa capaian kinerja masing-masing sasaran Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang tahun 2020 yang efektif dan efisien digambarkan dengan organisasi yang tepat fungsi dan ukuran yang memenuhi tingkat kesesuaian struktur organisasi dengan kebutuhan sehingga dapat mencapai target kinerja yang ditetapkan. Dalam pelaksanaan tugas dan perannya organisasi dinyatakan semakin efektif ditandai dengan menurunnya tumpang tindih kewenangan. Sedangkan efisiensi pelaksanaan digambarkan dalam sistem prosedur yang baik dengan rasio sarana dan prasarana kerja yang proporsional.

Adapun realisasi anggaran pendapatan negara dan hibah sebesar Rp. 0- sedangkan realisasi anggaran belanja sebesar Rp 5.327.271.297,- atau 148.86%. Penyajian secara rinci laporan realisasi anggaran tahun 2020 dapat dilihat pada laporan di bawah ini :

(18)

(19)

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

Sebagai salah satu perwujudan akuntabilitas kinerja suatu instansi pemerintah dalam mempertanggungjawabkan kegiatan dan anggarannya, Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang telah menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) pada tahun 2020. LKIP ini menyajikan informasi mengenai capaian kinerja dari Indikator Kinerja Utama (IKU) terpilih Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, kurun waktu Januari- Desember 2020 secara komprehensif sebagai wujud pertanggung jawaban publik (public accountability).

Secara umum, pencapaian kinerja Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang tahun 2020 sudah cukup maksimal. Hal ini tidak lepas dari peran serta seluruh elemen organisasi Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang tahun 2020 yang terlibat dalam pelaksanaan tugas dan fungsi, program strategis serta partisipasi publik melalui berbagai kemitraan dengan pihak ketiga.

Selama proses pencapaian hasil, berbagai kendala dan permasalahan seringkali timbul sebagai faktor penghambat. Secara umum permasalahan yang menjadi hambatan yang berpengaruh terhadap efisiensi dan efektifitas capaian kinerja Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang tahun 2020 adalah sebagai berikut :

1. Terbatasnya kualitas dan kuantitas SDM

2. Terbatasnya dukungan anggaran dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan.

3. Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas pemasyarakatan.

4. Belum berjalannya proses pemasyarakatan secara optimal, seperti masih adanya Klien yang belum menyadari tanggung jawab dan kewajiban nya sebagai Klien Bapas Palembang

5. Adanya Klien yang melakukan pengulangan tindak pidana pada masa PB, CB, dan CMB

6. Masih kurangnya pemahaman pelaksanaan UU SPPA oleh instansi terkait.

7. Belum adanya peraturan mengenai sanksi jika ada Klien yang tidak melaksanakan wajib lapor selama masa PB nya.

(20)

B. SARAN

Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di atas maka guna meningkatkan kinerja Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang khususnya dalam pencapaian sasaran perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Menguatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan tugas dan Fungsi Bapas.

2. Meningkatkan kualitas SDM Pemasyarakatan melalui kegiatan bimbingan teknis, pelatihan, maupun diklat teknis pemasyarakatan.

3. Mengusulkan peningkatan alokasi anggaran pemasyarakatan dalam rangka memenuhi kebutuhan standar kegiatan-kegiatan teknis Balai Pemasyarakatan Kelas I Palembang.

4. Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas Pembimbing Kemasyarakatan.

5. Meningkatkan dan menguatkan sistem pengawasan baik terhadap Klien pemasyarakatan maupun terhadap petugas pemasyarakatan.

Demikian laporan yang disampaikan untuk dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi dan penyusunan rencana kerja dan peningkatan kinerja pada tahun yang akan datang.

Palembang, 14 Januari 2021 Kepala,

Sudirwan

NIP. 19700218 199003 1 001