YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 3 Edisi Agustus 2022 ( )

(1)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU

Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 3 Edisi Agustus 2022 (273-282)

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS CV GRAHA SKETSATAMA

--- A. Sudrajat

Universitas Bina Sarana Informatika

(Naskah diterima: 1 juni 2022, disetujui: 28 Juli 2022) Abstract

The company is a production activity that manages economic resources to provide goods and services to the community in order to satisfy the needs of the community. CV Graha Sketsatama is a company engaged in interior and building. The company carries out activities to market products on credit. By doing credit sales so as to generate receivables, the faster the receivables turnover period, the faster it turns receivables into cash. The increase in credit sales can increase the company's profit so that profitability also increases. This type of quantitative descriptive research. Data management uses SPSS version 15 statistical test. Based on the Correlation Coefficient test shows a strong and positive relationship (unidirectional) with a Pearson Correlation value of 0.710. The results of the Coefficient of Determination test with an R square Change value of 0.504 or 50.4% which means that receivables turnover affects profitability and the remaining 49.6% is influenced by other factors not examined, a significant value of 0.000 indicates that accounts receivable turnover has a significant effect on profitability, it means that the influence of receivables turnover on the level of profitability

<0.05. From the results of the Coefficients test the Regression equation formed is Y = 1.617 + 1.070x.

Keywords: Accounts Receivable Turnover, Profitability Ratio.

Abstrak

Perusahaan merupakan suatu kegiatan produksi yang mengelola sumber-sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa kepada masyarakat agar dapat memuaskan kebutuhan masyarakat.

CV Graha Sketsatama adalah perusahaan yang bergerak dibidang interior dan bangunan.

Perusahaan melakukkan kegiatan memasarkan produk secara kredit. Dengan melakukan penjualan kredit sehingga menghasilkan piutang, semakin cepat periode perputaran piutang maka semakin cepat mengubah piutang menjadi kas. Bertambahnya penjualan kredit dapat meningkatkan laba perusahaan sehingga profitabilitas pun meningkat. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pengelolaan data menggunakan uji statistika SPSS versi 15. Berdasarkan uji Koefisien Kolerasi menunjukkan hubungan yang kuat dan positif (searah) dengan nilai Pearson Correlation 0,710. Hasil uji Koefisien Determinasi dengan nilai R square Change sebesar 0,504 atau 50,4% yang berarti perputaran piutang mempengaruhi profitabilitas dan sisanya 49,6%

(2)

dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti, nilai signifikan sebesar 0,000 menunjukkan bahwa perputaran piutang berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat profitabilitas, artinya pengaruh perputaran piutang terhadap tingkat profitabilitas < 0,05. Dari hasil uji Coefficients persamaan Regresi yang terbentuk adalah Y = 1,617 + 1,070x.

Kata Kunci : Perputaran Piutang, Rasio Profitabilitas.

(3)

I. PENDAHULUAN

erusahaan merupakan suatu kegiatan produksi yang mengelola sumber- sumber ekonomi untuk menyediakan barang dan jasa kepada masyarakat dengan tujuan memperoleh laba. Di era globalisasi saat ini, suatu perusahaan harus bersaing dengan perusahaan lain dalam mewujudkan usahanya dan menjalankan aktivitasnya.

Dalam melakukan aktivitasnya, tiap perusahaan baik yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan, jasa maupun manufaktur memiliki tujuan yang sama dalam menjalankan dan mempertahankan kelangsungan usahanya yakni menghasilkan laba. Secara umum, keberhasilan suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya seringkali didasarkan pada tingkat laba yang diperoleh. Akan tetapi, laba yang besar belum tentu menjadi tolak ukur bahwa perusahaan tersebut telah bekerja secara efektif dan efisien.

P

Untuk memperoleh laba tersebut, perusahaan melakukan kegiatan memasarkan produk dengan melakukan penjualan secara.

Penjualan ada dua jenis yaitu penjualan secara tunai dan secara kredit. Penjualan secara kredit tidak segera menghasilkan kas, tetapi

menimbulkan piutang. Piutang merupakan salah satu usaha untuk dapat mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan menarik pelanggan baru sehingga meningkatkan volume penjualan. jika semakin besar volume penjualan kredit akan semakin besar investasi pada piutang. Dengan bertambahnya penjualan secara kredit diharapkan dapat meningkatkan laba, sehingga meningkatkan profitabilitas perusahaan. Rasio Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan.

(Kasmir, 2018). Bagi perusahaan masalah profitabilitas sangat penting, karena digunakan sebagai tolak ukur berhasil atau tidak nya sebuah perusahaan, Di dalam penelitian ini profitabilitas diukur dengan menggunakan Return on Asset (ROA).

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP TINGKAT PROFITA- BILITAS CV GRAHA SKETSATAMA”

II. KAJIAN TEORI

Menurut (Tiong, 2017) berpendapat bahwa “piutang merupakan bentuk penjualan yang dilakukan oleh suatu perusahaan dimana

(4)

pembayarannya tidak dilakukan secara tunai, namun bersifat bertahap”.

Menurut (Tiong, 2017) “penjualan piutang artinya lebih jauh dari perusahaan menerapkan menajemen kredit. Salah satu target dari manajemen kredit adalah tercapainya target penjualan sesuai dengan perencanaan serta selanjutnya menunggu masuknya dana angsuran ke kas perusahaan”.

Piutang merupakan salah satu usaha untuk dapat mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan menarik pelanggan baru sehingga dapat meningkatkan volume penjualan. Salah satu cara untuk meningkatkan volume penjualan selain dengan meningkatkan kualitas barang, penurunan harga, memberikan diskon atau harga khusus yaitu dengan cara menjual barang atau jasanya dengan pembayaran dicicil (diangsur). Artinya konsumen membeli barang dengan membayarnya di kemudian hari setelah jangka waktu yang ditentukan.

Menurut (Kasmir, 2019) “meningkatkan penjualan dapat diartikan agar omzet penjualan meningkat atau bertambah dari waktu ke waktu. Atau dengan kata lain penjualan yang diharapkan lebih besar jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Dengan penjualan kredit diharapkan mampu meningkatkan omzet penjualan dari sebelumnya”.

Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa piutang merupakan kegiatan penting dalam perusahaan karena dengan melakukan kegiatan transaksi penjualan secara kredit, maka akan diikuti dengan meningkatnya volume penjualan dari waktu ke waktu, ,memperoleh pelanggan baru, serta meningkatkan laba perusahaan.

III. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif, dimana tujuan penelitian berdasarkan jenis penelitian ini adalah uji hipotesis Pengaruh perputaran piutang terhadap tingkat profitabilitas CV Graha Sketsatama. Dimensi waktu yang ditetapkan pada penelitian ini adalah silang tempat (cross section), yaitu meneliti dalam jangka waktu satu periode atau tahun dengan menggunakan data empiris dari banyak objek penelitian. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan studi dokumentasi menggunakan analisis kuantitatif.

IV. HASIL PENELITIAN Data Perputaran Piutang

(5)

CV. Graha Sketsatama didirikan sejak bulan Mei 2011. Saat ini CV. Graha Sketsatama dibina oleh Komisaris &

Direksi agar senantiasa tercipta tim yang utuh dengan pengalaman kerja yang selalu ditransformasi dan dibagi kepada tim lain, agar terus maju kedepan dan berkembang secara integrative baik soft competence dan hard competence. Serta dengan mekanisme one stop service di jasa yang kami tawarkan terhadap kebutuhan pelanggan, maka kami dalam kurun waktu 4 tahun telah menyelesaikan puluhan proyek bangunan seperti rumah tinggal, sekolah, ruko dan ratusan proyek interior atau furniture dengan sekala kecil menengah.

Berikut ini data perputaran piutang pada CV. Graha Sketsatama yang didapat dari laporan laba rugi konsolidasi yang berasal dari penjualan bersih dan laporan posisi keuangan konsolidasi yang berasal dari piutang awal tahun dan piutang akhir tahun selama 2012-2019. Perhitungan dilakukan dengan rumus penjualan kredit dibagi rata-rata piutang, sedangkan untuk menentukan nilai rata-rata piutang didapat dari piutang awal tahun ditambah piutang akhir tahun lalu dibagi dua. Adapun rumus yang digunakan untuk

menghitung rasio perputaran piutang sebagai berikut:

Perputaran Piutang =

Tabel III.1 Data Perputaran Piutang

CV. Graha Sketsatama 2012-2019 Tahun

2012

2,566,858,424

1.894745 1,354,725,041

Tahun 2013

5,442,245,360

3.660076 1,486,921,408

Tahun 2014

7,683,698,734

5.666592 1,355,964,617

Tahun 2015

12,017,837,133

6.682294 1,798,459,919

Tahun 2016

3,498,158,854

1.619381 2,160,183,252

Tahun 2017

7,417,296,629

3.168698 2,340,802,939

Tahun 2018

10,557,544,090

5.366889 1,967,162,890

Tahun 2019

14,169,088,278

4.361083 3,248,983,900

Penjualan Kredit Rata – Rata

Piutang

(6)

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 7 Nomor 3 Edisi Agustus 2022 (27-37)

Data Return On Asset (ROA)

Berikut ini data Return On Asset (ROA) yang didapat dari Laporan Laba rugi Komprehensif Konsolidasi yang berasal dari Laba bersih dan Laporan posisi keuangan Konsolidasi yang berasal dari Jumlah Aset.

Perhitungan dilakukan dengan rumus Earning After Interest and Tax dibagi Total asset lalu dikali 100%. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung rasio Return On Asset ( ROA) sebagai berikut:

Return On Asset =

Berikut ini contoh perhitungan pada tahun 2012 untuk mencari nilai Return On Asset (ROA) sebagai berikut:

Return On Asset 2012 = x 100% = 8,97

Return On Asset 2013 = x 100% = 10,9

Return On Asset 2014 = x 100% = 3,98

Return On Asset 2015 = x 100% = 11,02 Return On Asset 2016 = x 100% = 10,75 Return On Asset 2017 = x 100% = 10,93 Return On Asset 2018 = x 100% = 10,1 Return On Asset 2018 = x 100% = 10,71

Analisa Variabel X terhadap Y

Uji Koefisien Kolerasi

Berdasarkan data di atas yang menjelaskan tentang perhitungan dari presentase perputaran piutang dan Return On Asset tahun 2012 sampai 2019 pada CV.

Graha Sketsatama. Dengan pengujian metode koefisien kolerasi maka Hipotesis yang terbentuk sebagai berikut:

Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara perputaran piutang terhadap tingkat profitabilitas.

Ha : Ada hubungan yang signifikan antara perputaran piutang terhadap tingkat profitabilitas.

Pengambilan keputusan :

Jika Sig < 0,05 maka Ha diterima artinya terdapat hubungan.

Jika Sig > 0,05 maka Ha ditolak artinya tidak terdapat hubungan.

Tabel III.4

Hasil Uji Koefisien Kolerasi

Sumber : data olahan SPSS 15

Earning After and Tax

Rp. 744.428.404.

Rp. 8.302.506.241 Rp. 1.058.418.939.

Rp. 9.709.838.250.

Rp. 409.824.768 Rp. 10.291.108.029

Rp. 1.250.233.128 Rp. 11.342.715.686 Rp. 1.388.676.127.

Rp. 12.922.421.859 Rp. 1.630.953.830 Rp. 14.915.849.800 Rp. 1.760.434.280 Rp. 17.591.706.426 Rp. 2.039.404.206 Rp. 19.037.918.806

(7)

Berdasarkan hasil uji koefisien kolerasi diatas bahwa tingkat signifikansi dari perputaran piutang adalah 0,000 artinya tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) yang berarti Hipotesa awal (Ha) diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara perputaran piutang(X) dengan Return On Asset (ROA)(Y). Adapun hubungan antara perputaran piutang dengan Return On Asset (ROA) sebesar 0,710 yang menunjukkan hubungan tersebut kuat atau hubungannya adalah positif dan searah. Berarti semakin tinggi perputaran piutang maka semakin meningkat Return On Asset (ROA).

Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Dengan pengujian metode koefisien determinasi maka hipotesis yang terbentuk sebagai berikut:

Ho : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara perputaran piutang terhadap tingkat profitabilitas.

Ha : Ada pengaruh yang signifikan antara perputaran piutang terhadap tingkat profitabilitas.

Tabel III.5

Hasil Uji Koefisien Determinasi

S sumber : data olahan SPSS 15

Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi diatas, jika dilihat dari nilai signifikan diperoleh nilai Sig = 0,000 < 0,05 yang berarti Hipotesa awal (Ha) diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara perputaran piutang dengan Return On Asset (ROA). dan pada tabel R square Change menunjukkan besarnya prosentase sebesar 0,504 atau 50,4% yang artinya variabel independent (perputaran piutang) mempengaruhi variabel dependent (Return On Asset). Sedangkan sisanya sebesar 49,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti oleh penulis dalam penelitian ini.

Uji Persamaan Regresi Linear Sederhana Pada analisis ini akan dijelaskan hasil persamaan regresi linear sederhana untuk

(8)

mengetahui angka konstan, dan uji hipotesis signifikan koefisien regresi. Dengan pengujian metode koefisien regresi linear sederhana maka hipotesis yang terbentuk sebagai berikut:

Ho : Tidak ada persamaan regresi yang terbentuk signifikan antara perputaran piutang terhadap profitabilitas.

Ha : Ada persamaan regresi yang terbentuk signifikan antara perputaran piutang terhadap profitabilitas.

Tabel III.6

Hasil Signifikan Regresi Linear Sederhana

Berdasarkan tabel anova diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikan sebesar 0,000

< 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak.

Dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara perputaran piutang dengan

tingkat profitabilitas pada CV Graha Sketsatama.

Tabel III.7

Hasil Uji Regresi Linear Sederhana

Berdasarkan tabel diatas jika dilihat dari nilai signifikan dapat diperoleh nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara perputaran piutang terhadap Return On Assets (ROA).

Berdasarkan perhitungan SPSS versi 15 diatas maka diperoleh persamaan regresi antara Perputaran Piutang terhadap Return On Assets (ROA) sebagai berikut:

Y = a + bx

Y = 1,617 + 1,070x

Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Konstanta sebesar 1,617 menunjukkan apabila perputaran piutang nilainya 0, maka nilai Return On Asset (ROA) adalah 1,617

(9)

Koefisien regresi variabel perputaran piutang (X) sebesar 1,070 menunjukkan bahwa apabila perputaran piutang mengalami kenaikan sebesar 1% maka Return On Asset (ROA) mengalami penurunan sebesar 1,070%.

V. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perputaran piutang dan Return On Asset (ROA) pada CV. Graha Sketsatama, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 sehingga Hipotesa (Ha) diterima, artinya bahwa ada hubungan antara perputaran piutang dengan Return On Asset (ROA) pada CV. Graha Sketsatama.

Berdasarkan hasil uji koefisien kolerasi yang tampak pada tabel Correlations didapat nilai kolerasi positif sebesar 0,710 yang artinya hubungan antara perputaran piutang dengan Return On Asset (ROA) memiliki hubungan yang kuat dan searah, maka jika terjadi kenaikan perputaran piutang maka Return On Asset juga mengalami peningkatan.

2. Berdasarkan hasil uji koefisien determinasi yang tampak pada tabel Model Summary di dapat nilai R square Change sebesar 0,504. Dengan nilai

signifikan sebesar 0,000 < 0,05 sehingga hipotesa (Ha) diterima, Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel independent (perputaran piutang) dengan dependent (Return On Asset) pada CV. Graha Sketsatama dipengaruhi sebesar 50,4% dan sisanya 49,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

3. Berdasarkan hasil uji persamaan regresi linear yang tampak pada tabel coefficients didapat nilai sig sebesar 0,000 < 0,05 sehingga hipotesa (Ha) diterima, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara perputaran piutang dengan Return On Asset (ROA).

Dari hasil persamaan regresi linear sederhana yang didapat yaitu:

Y = 1,617 + 1,070x perputaran piutang berdasarkan persamaan berikut konstanta sebesar 1,617 menunjukkan apabila perputaran piutang 0, maka nilai Return On Asset (ROA) adalah 1,617. Dari persamaan diatas juga, dapat dilihat bahwa koefisien perputaran piutang(X) sebesar 1,070 menunjukkan bahwa apabila perputaran piutang mengalami kenaikan 1% maka Return On Asset (ROA) mengalami penurunan sebesar 1,070%.

(10)

4. Kesimpulan akhir dalam penelitian ini adalah perputaran piutang memiliki pengaruh yang signifikan dan pengaruh yang kuat dengan Return On Asset (ROA) pada CV. Graha Sketsatama periode 2012-2019.

Saran

Berdasarkan hasil pembahasan dan simpulan, adapun saran yang dapat penulis sampaikan sebagai berikut:

1. Bagi CV. Graha Sketsatama Berdasarkan hasil penelitian, perputaran piutang berpengaruh sangat kuat terhadap tingkat profitabilitas, maka dari itu diharapkan perusahaan bisa menambah penjualan secara kreditnya sehingga profitabilitas perusahaan bisa meningkat untuk setiap tahunnya dan menjaga perputaran piutang agar tidak terlalu rendah sehingga tidak menimbulkan terjadinya Over Investment dalam piutang.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan dapat memperbaiki keterbatasan dan kekurangan yang terdapat dalam penelitian ini, serta diharapkan dapat mengembangkan hasil penelitian ini

dengan melakukan penelitian

menggunakan lebih dari 1 variabel dan menambahkan waktu pengamatan lebih

dari 8 tahun untuk mengetahui konsistensi dari pengaruh variabel bebas tersebut terhadap tingkat profitabilitas.

DAFTAR PUSTAKA

Irwanti, N., & Eriswanto, E. (2020).

PROFITABILITAS PADA PT BARATA INDONESIA. 1(2).

Kariyoto. (2017). Analisa Laporan Keuangan.

Malang: UB Press.

Kasmir. (2018). Analisis Laporan Keuangan.

Depok: PT RajaGrafindo Persada.

Kasmir, D. (2019). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.

Nurafika, R. A. (2018). Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas Pada

Perusahaan Semen. JURNAL

AKUNTANSI DAN BISNIS : Jurnal Program Studi Akuntansi, 4(1).

https://doi.org/10.31289/jab.v4i1.1532

Pramana, S., Yordani, R., Kurniawan, R., &

Yuniarto, B. (2016). Dasar-Dasar Statistika Dengan Software R Konsep dan

(11)

Aplikasi. Bogor: In Media.

Siregar, S. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.

Suteja, J. (2015). Manajemen Modal Kerja.

Bandung: UNPAS PRESS.

Tiong, P. (2017). PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP

PROFITABILITAS PADA

PERUSAHAAN PT MITRA

PHINASTIKA MUSTIKA Tbk. Journal of Management & Business, 1(1), 1–22.

https://scholar.google.co.id

(12)