PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN APRESIASI
TIRBADAP BASIL BELAJARSENI MUSIK SISW A
SMA NEGERil TARUTUNG
TESIS
Oleh:
TESTIB~IZEBUA
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN APRESIASI
TIRBADAP BASIL BELAJARSENI MUSIK SISW A
SMA NEGERil TARUTUNG
TESIS
Oleh:
TESTIB~IZEBUA
N1M : 071188210017
f
\
'
~
..
TESIS
PENGARUH STRA TEGI PEMBELAJARAN DAN APRESIASI
TERHADAP HASIL BELAJAR SENI MUSIK SISWA
SMA NEGERI 1 TARUTUNG
Disusun dan diajukan oleh: TESTIBAZARNIZEBUA
NIM. 071188210017
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis Pada Tanggal 21 Desember 2011 dan Dinyatakan Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Teknologi Pendidikan
Menyetujui Tim Pembimbing
Medan, 21 Desember 2011
Persetujuan Dewan Penguji
Ujian Tesis Magister Pendidikan
No.
Nama
1. Prof. Dr. Muhammad Badiran, M.Pd
(Pembimbing I)
NIP. 19441030 197603 1001
2. Prof. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd
(Pembimbing II)
NIP. 19510820 197803 1002
3. Prof. Dr. Sabat Siagian, M.Pd
(Penguji)
NIP.19610104 1987031017
4. Prof. Dr. Mukhtar, M.Pd
(Penguji)
NIP. 19590807 198303 1033
5. Dr. R. Mursid, M.Pd
(Penguji)
NIP.l9660711 1991031003
Mahasiswa
Tanda Tangan
w
...
PERNYATAANTIDAK,MELAKUKANPLAGIATDANMEMALSUKANDATA
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : TESTI BAZARNI ZEBUA
NIM :071188210017
Angkatan :XII
Prodi : Teknologi PendidikanffP
Judul : Pengaruh Strategi Pembelajaran dan Apresiasi terhadap Hasil
Belajar Seni Musik Siswa SMA Negeri 1 Tarutung
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Benar tesis saya adalah karya saya sendiri, bukan dikerjakan orang lain;
2. Saya tidak melakukan plagiat dalam penulisan tesis saya
3. Saya tidak merobah atau memalsukan data penelitian saya
Jika temyata dikemudian hari terbukti saya telah melakukan salah satu hal diatas, maka
saya bersedia dikenai sanksi yang berlaku berupa pencopotan gelar saya.
Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenamya.
Diketahui oleh,
Asisten Direktur I
..
ABSTRAK
TESTI BAZARNI ZEBUA. NIM 071188l10017. Peogarub Strategi Pembelajaru Dao Apresiasi Terbadap HasH Belajar Seoi Muslk siswa SMA Negeri 1 Tarutaog.
Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui apakah bclajar seni musik siswa yang diajar dengan menggunakan strategi pembclajaran discovery
learning lebih tinggi dari basil bclajar seni musik siswa yang diajar dengan
strategi ekspositori, (2) untuk mengetahui apakah basil bclajar seni musik siswa yang memiliki tingkat apr:aiasi tinggi lebih tinggi dari belajar seni musik siswa yang memiliki tingkat apraiasi rendah, dan (3) Untuk mengetahui apakah ada intcraksi antara strategi pembclajaran dan apresiasi dalam membcrikan pengaruh terbadap basil belajar seni musik siswa.
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri I Tarutung
terdiri 3 kelas dengan jwnlah siswa 110 orang. Sampel penelitian ini ditetapkan
kelas sampel yaitu kelas Xt = 36 orang untuk mengikuti pembclajaran dengan menggunakan strategi pembclajaran kontruktivisme dan kelas X3 = 36 orang
untuk mengikuti pembclajaran dengan menggunakan strategi pembclajaran
ekspositori. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Instrumen penelitian untuk mengukur basil bclajar digunakan tes bcntuk pilihan ganda dengan empat pilihan jawaban dengan jwnlah soal sebanyak 38 butir . Untuk menjaring data tingkat apraiasi siswa dilakukan melalui tes yang telah diuji kepada siswa XI SMA Negeri 1 Tarutung. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan desain penelitian penelitian faktorial 2 x 2. Teknik analisis data menggunakan ANA VA dua jalur pada taraf signifikan a= 0,05.
Temuan penelitian menunjukkan : (1) Hasil bclajar seni musik siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran discovery learning dari konstruktivisme (nilai rata-rata = 79,67) lebih tinggi dibandingkan siswa yang diajar dengan · strategi pembelajaran ekspositori (nilai rata-rata = 76,67). (2) Hasil belajar seni musik siswa yang memiliki tingkat apraiasi tinggi (nilai rata-rata = 79,50) lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki tingkat apresiasi rendah (nilai rata-rata =
74,93). (3) Terdapat interaksi antara strategi pembclajaran dan tingkat apresiasi dalam mempengaruhi basil bclajar seni musik siswa. Siswa dengan apresiasi tinggi akan memperoleh basil bclajar yang lebih tinggi jika diajar dengan strategi pembclajaran discovery learning dari konstruktivisme. Demikian pula dengan siswa yang memiliki apresiasi rendah, akan memperoleb basil belajar yangg lebih tinggi jika diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori.
ABSTRACT
TESTI BAZARNI ZEBUA, NIM 071188210017.
The Inftuence of The Strategy Of Learning And Apreciation To Result Of Music Learning In Students Of SMA Negeri Tarutung.
Thesis, Education Technology Study Procram Magister- Unimed
Purpose this research are : (I )To know whether the result of learning musics that the students are studied by using The Discovery Learning in The Strategy of Learning are Higher Than by Using Expository Strategy, (2) To know whether the result of learning music of the sudents who got the high level Appreciation, and (3) To know whether there are any interactions between the learning strategy and appreciation in results of learning musics by given influenced to the students.
The populations of the research are the students on I 0111 class in the SMA Negeri 1 Tarutung consist of 3 classes with the population of the students are I I 0 people. The sample of the research on sample are focused on sample class which class are Class X1=36 people to follow the learning by using Expository in the · strategy oflearning.
The technique of the sample conclusion are using by cluster random sampling. Measuring the result of learning in the instrument of research, it used test in
multiple choises with a answer choises and the questions are 38 questions. To get some data of the students in appreciation level, it need some test which given to the students lOth class in SMA Negeri 1 Tarutung. The research Methods use the experiment quasi with the research design (reseacrh models) Factorial Research 2x2 data analisys technique use Anova in Two colums (ways) on the significant level a> 0,05.
The evidences of the research shows : (1) the results of learning of musics that the students are studied by using Discovery Learning in the Strategy of Learning (Average =75,67) are higher than the students had studied by using Expository in the Strategy of Learning (76,67). The students result of learning of musics who got the low appreciation level (average= 74,93). (3) There are some interactims between the strategy of learning and Appreciation levels to the students of result influences the musics. The students with the high appreciation will be get more result of learning in other wise higher if thaught by the strategy of learning .. Discovery Learning" than constuction. Likewise the students with low appreciation, will be got higher results of learning if they are thaught with the strategy of expository.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang senantiasa memberikan kekuatan, ketabahan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tesis ini pada waktunya sebagai salah satu syarat yang ditetapkan untuk dapat memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Prodi Teknologi Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan (UNIMED)
Tesis ini mengangkat judul "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN
APRESIASI TERHADAP HASIL BELAJAR SENI MUSIK SISWA SMA NEGERI 1
TARUTUNG"
Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan penulis tentang
strategi pembelajaran dan apresiasi terhadap basil belajar seni musik, juga untuk member
pemahaman kepada penulis serta pembaca nantinya dalam pengertian akan bidang studi Seni
Musik di Sekolah.
Penulis dengan segala kerendahan hati menyadari bahwa dalam penyusunan Tesis ini
masih banyak kekurangan maupun ketidaksempumaan yang disebabkan keterbatasan
pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Penulis tidak menutup diri atas kritik dan saran yang dapat menjadi perbaikan bagi penulis pada masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besamya dengan tulus dan ikhlas kepada pihak yang telah memberikan bantuan dan
bimbingan dengan segenap penghormatan kepada :
1. Prof.Dr. Belferik Manulang,M.Pd selaku Direktur PPs UNIMED
4. Prof.Dr.Julaga Situmorang,M.Pd selaku Pembimbing II dalam penulisan Tesis ini yang
senantiasa memotivasi, mengarahkan serta membimbing penulis.
5. Prof.Dr.Muktar,M.Pd dan Dr.R.Mursyid,M.Pd selaku Penguji dalam Tesis ini
6. Pimpinan serta seluruh Civitas Akademi.ka ST AKPN Tarutung.
8. Ananda yang terkasih dan tersayang Sandy Yudha Pratama Hl, yang senantiasa
mendoakan & memotivasi penulis dalam menyelesaikan studi di PPs Unimed
9. Kedua Orangtua penulis (Drs.Tandradodo Zebua/Satiria Zebua) yang telah mendoakan dan
memotivasi penulis hingga dapat menyelesaikan studi di PPs Unimed ini
10. Seluruh Keluarga & KOMPA di Pos Pelayanan BNKP Tarutung, istimewa kepada
Kel.Sudirman Lase,M.Pd.KIR..br Siallagan, terimakasih atas motivasi yang diberik:an.
11. Sahabat-sahabat penulis yang selalu memotivasi dan menjadi inspirasi dalam
menyelesaikan studi Yenny Natalis Lase,S.Pd, Yeni Fenti Harefa,S.Th, Rohani M.Pd,
Dr.Lustani Samosir,M.Pd, Senida Harefa,M.Pd, Meiwati Halawa,S.Pd, Triomina Niasti Pasaribu,AMd.
Dan kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan studi di Prodi Teknologi Pendidikan PPs UNIMED,
hanya ucapan terimakasih, semoga Tuhan senantiasa memberkati
Akhir kata penulis berharap agar kiranya Tesis ini bermanfaat bagi seluruh pihak.
Medan, Maret 2012
Penulis
DAFfAR lSI
Halaman
ABSTRAK ... - ... .
ABSTRACT .... - ... _... ii
KAT A PENG.ANT.AR...
iiiDAFJ'.AR 181 ... -... tv DAFrAR TABEL... vi
DAFJ'AR GAMBAR...
viiiDAFJ' AR LAMPIRAN" ... b
DAFJ"AR 181...
xiDAB I : PENDAHULUAN ... - ... - ... -... 1
A. Latar Belakang Masalah... I B. Identifikas.i MasaJah ... 8
C. Pembatasan
Masalah ...
9• D. Rumusan Masalah ... I 0 E. Tujuan Penelitian ... 11
F. Manfaat penelitian...
II
DAB ll 1 KERANGKA TEORETIS, KERANGKA DERPIKIR, DAN :IDPOTESIS ...•... 13A. Kerangka Teoretis...
13
l. Hakikat BebVar dan Hasil Bellijar Seni Musik ... 13
2. Hakikat Strategi Pembelajaran... 22
3. Hakikat Apresiasi ... 36
B. Penelitian yang Relevan... 39
C. Kcrangka Berpikir...
40•
BAR
m :
:&fE.TODE P.ENELITIAN' ... -... 54A; Lokasi dan Waktu Penelitian... 54
B. Mctode Penelitan... 54
C.
Populasi danSampel...
54
D. Desain Penelitian... 55
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian... 56
F. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan... 57
G. Pengontrolan Perlakuan ... 60
H. Teknik dan Alat Pengumpulan Data... 62
I. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 64
J. Telatik Analisis
Data...
69BAB IV : HA.Sa PENELITIAN" ... 71
A. JJeskripsi Data Penelitian ... . B. Pengujian Persyaratan Analisis ... . 71 83 C. Pengujian Hipotesis ... 90
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 97
E. Keterbatasan Penelitian... I 08 DAB V: SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN... 110
A. Simpulan ... ... II 0 B. Implikasi... 110
C. Saran... I 14 DAFI' .AR. PUST
AKA...
115•
•
DAFTAR TABEL
Taool Hwmrum
I Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Seni Siswa... 6
2 Strategi Pembelajaran Discovery Learning ... 31
3 Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 36 4 Perbedaan Strategi Pembelajaian Discovery Learning dan Strategi
Pembelajaran Ekspositori ... 46
5 Desain Eksperimen Faktorial2 x 2 ... ... 55
6 Tahapan Pelaksanaan Perlakuan Strategi Pembelajaran Discovery Learning... 58
7 Tahapan Pembelajaran Dengan Strategi Pembelajaran E.kspositori ... 59
8 Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Seni Musik ... 63 9 Spesifikasi lnstrumen Apresiasi Seni Musik ... 64
10 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Seni Musik Si.Jwa Untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran Discovery Learning... 71
11 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Seni Musik Siswa Untuk Perlakuan Strategi Pembelajaran Ekspositoi... 73
12 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Seni Musik Siswa Untuk Apresiasi Tinggi... 74 13 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Seni Musik Siswa Untuk Apresiasi
Rendah ... 76 14 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Seni Musik Si.Jwa Untuk Apresiasi
Tinggi Yang Diajar Dengan Pembelajaran Discovery Learning... 77
15 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Seni Musik Si.Jwa Untuk Apresiasi Rendah Yang Diajar Dengan Pembelajaran Discovery Learning... 19
16 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Seni Musik Siswa Untuk Apresiasi Tinggi Diajar Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori... 80
18 Hasil Pengujian Nonnalitas Data Untuk Strategi Pembelajaran... 83
19 Hasil Pengujian Nonnalitas Data Untuk Tingkat Apresiasi ... 84
20 Hasil Pengujian Nonnalitas Untuk Strategi Pembelajaran dan Tmgkat Apresiasi ... 85
21 Rebpitulasi Hasil Perhitungan Normalitas Kelompok Data ... 87
22 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antara Kelompok Sampel Discovery Learning dan
Ekspositori...
8823 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antar Kelompok Sampel Berdasarkan Ttngkat Apresiasi... 85
24 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Sampel Dengan Uji Barlet Pada TarafSignifikan a= 5% ... 89
25 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Populasi ... 89
26 Data Induk Penelitian ... 90
27 Rangkuman Hasil Perhitungan Anava ... 91
•
DAFI'AR GAMBAR
Gam bar Halaman
1 Histogram Hasil Belajar Seni Musik Siswa Untuk Strategi
Pembe~aran Discovery
Learning...
712
Histogram Hasil Belajar Seni Musik Siswa Untuk StrategiPembe~aran Ekspositori... 73
3 Histogram Hasil Belajar Seni Musik Siswa Untuk Tingkat Apresiasi
Tlllggi...
75
4
Histogram Hasil Belajar Seni Musik Siswa Untu Tingkat Apresiasi Rendah... 76s
Histogram Hasil Belajar Seni Musik Siswa Dengan Apresiasi Tinggi Diajar Dengan Strategi Pembe~aran Discovery Learning... 78 6 Histogram Hasil Belajar Seni Musik Siswa Dengan Apresiasi RendahDiajarkan Dengan Strategi Pembelajaran Discovery Learning... 79
•
7 Histogram Hasil Belajar Seni Musik Siswa Dengan Apresiasi TinggiDiajarkan Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 81 8 Histogram Hasil Belajar Seni Musik Siswa Dengan Apresiasi Rendah
Diajarkan Dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori ... 81 9 Pola Garis Interaksi Antara Strategi Pembelajaran Dengan Apresiasi
Terhadap Hasil Belajar Siswa... 97
DAFI'AR LAMPIRAN
Lamp iran Halaman
1. RPP Kelas Pembelajaran Discovery Learning... 118
2. RPP Kelas Pembelajaran Ekspositori . ...•... 141
3.
Silabus ... 1644.
Soal Tes ... 1785. Uji Coba Instrumen ... 181
6.
Hasil Tes Kelompok Eksperimen Discovery Learning... 1897 Hasil Tes Kelompok Elcsperimen Ekspositori ... 190
8 Data Induk Penelitian ... ... ... ... ... ... ... 191
9 Data Hasil Belajar Senik Musik Dengan Strategi Pembe1ajaran Discovery Learning... 192
• 10 Data Hasil Belajar Se ni Musik Dengan Strategi Pembelajaran Ekspos1ton ... 195
11 Data Hasil Belajar Seni Musik Dengan Apresiasi Tinggi ... 198
12 Data Hasil Belajar Seni Musik Dengan Apresiasi Rendah... 201
13 Data Hasil Belajar Seni Musik Untuk Apresiasi Tinggi Diajar Dengan Strategi Discovery Learning... 204
14 Data Hasil Belajar Seni Musik Untuk Apresiasi Rendah Diajar
Denpn
StrafeSi
Discovery Learning...
20715 Data Hasil Belajar Seni Musik Untuk Apresiasi Tinggi Diajar Dengan Strategi Ekspositori ... ... 210
16 Data Hasil Belajar Seni Musik Untuk Apresiasi Rendah Diajar Dengan Strategi Ekspositori ... ... ... ... ... ... 213
17 Uji Normalitas... 216
20 21
22
23
24
25
26
27
Perhitungan Uji Normalitas Data Hasil Belajar Seni Musik Dengan
Apresiasi Rendah. ... .
Pedritungan Uji Normalitas
Data
Hasil Belajar Seni Musik Dengan Apresiasi Tinggi Diajar Dengan Strategi Discovery LeamirJg .... Pcrbitungan Uji Normalitas Data Hull Belajar Seni Musik DenganApresiasi Rendall Di~ar Dengan Strategi Discovery Learning .••
Matematik.a
Realistik ... ..
Perhituogan Uji Normalitas Data Hasil Belajar Seni Musik Dengan
A prestaS1 • ' T' tngg1 ' Diaj' ar n....,_ .. ..,..~ S trategi . Ekspo . ' siton ... .. Perhitungan Uji Nonnali1as Data Hull Be~ar Seni Musik Dengan
Apresiasi Rendah Diajar Dengan Strategi Ekspositori ... .. Uji Homogenitas ... . Perlli.tungan Analisis Varians ... .. Perbituogan Uji Scheff ... .
220
221
222
177223
224
225
228
•
A. Latar Belllkaag Mualah
BABI
PENDAHULUAN
Perkembangan dunia pendidikan saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan geru:amya inovasi teknologi, pemakaian dan pemanfaatan
teknologi di dunia kelja semakin berkembang sehingga meountut adanya
penyesuaian
sistem
pendidikan yang selaras dengan tuntutan dunia kerja. MenurutMiarso (2005: 46) bahwa : "Sumber daya manusia merupakan modal dasar
pembangunan terpenting. Lebih Jaqjut diJcatakan pendidilcan untuk pembangunan
kualitas manusia meliputi segala aspek perkembangan manusia dalam barkatnya
sebagai makhluk yang berakal budi, sebagai pribadi, sebagai masyarakat dan
sebagai warga negara." Peodidikan harus mencenninkan proses memanusiakan
manusia dalam arti mengaktualisasikan semua potensi yang dimilikinya menjadi
kemampuan yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari·bari di masyarakat
Juas.
Tingkat keberbasilan pembangunan nasional Indonesia disegala bidang
akan sangat bergantung pada sumber daya manusia sebagai aset bangsa dalam
mengoprimalbn dan memaksimalkan perkembangan selurub sumber daya
manusia yang dimiliki. Upaya tersebut dapat dilakukan dan ditempuh melalui
•
2
Kualitas sumber daya manusia yang rendah tidak terlepas dari rendahnya
kualitas peodidikan. Sistem peodidikan di Indonesia dianggap belum mampu
mengbasilkan sumber daya manusia yang siap bersaing dan mampu mengimbangi
laju perkcmbangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Seperti dituturkan oleh
Buchari (2001 :36) bahwa: "Secara umum kondisi dunia peodidikan saat ini cukup
memprilvltinkan, sekalipun sudah banyak sekali kenuguan yang telah dicapai,
tetapi dalam pandangan dunia luar sistem peodidikan Indonesia kurang mampu
meogi.kuti tuntutan yang muncul dati proses modemisasi."
Proses pembelajaran yang teJjadi belum memaksimalkan potensi siswa
baik fisik maupun psikisnya untuk dapat menyerap lebih banyak infonnasi
sebingga siswa tidak termotivasi untuk belajar. Padahal motivasi sangat
dibutuhkan untuk memunculkan minat siswa dalam belajar. Seperti diungkapkan
oleh Dimyati, (1994:43) "Motivasi mempunyai kaitan yang erat dengan minat.
Siswa yang memiliki minat terbadap bidang studi tertentu cenderung tertarik
perhatiannya dan dengan demikian timbul motivasinya untuk mempelajari bidang
studi tersebut."
Dalam pelaksanaan pembelajaran selama ini, siswa menganggap belajar
adalah hal yang membosankan bahkan dianggap sebagai beban. Kesan yang
3
digtmakan, kemqdian memberikan memberi contoh soal (http://id.ppi~
igor orglarticle.~ho.id-45).
Pengajaran ldengan cara membabas buku pegangan, memberi contoh soal
adalah metode ~ lazim digunakan guru saat ini. Kegiatan utama yang
I
dilakuk.an dalam , strategi ini adalah meodengar dan mencatat apa yang disampailcan guru. ~iri-ciri pembel~aran ini adalah pembel~aran
secara
klasikal,para siswa tidak tnengetahui apa tujuan mereka bel~ar pada hari itu, guru
biasanya mengajm! dengan berpedoman pada buku teks atau LK.S, dengan
mengutamakan m~e ceramah dan kadang-kadang tanya jawab. Siswa harus
mengikuti cara be~jar yang dipilih oleh guru, dengan patuh mempelajari urutan
yang ditetapkan ~ Selama ini guru kurang memperbatikan bahwa strategi
pembel~aran Yan$ digunakan haruslah disesuaikan dan dikaitkan dengan
karakteristik mata Pelajaran yang akan disampaikan. Selama ini guru mengajar
dengan strategi ~lajaran yang sama untuk semua mata pelajaran yang
sebenamya memili~ karakteristik berbeda-beda.
M~ strategi pembe~aran yang tidak tepat akan mengakibatkan
siswa bosan dan ~ belajar. Kegiatan be~ar mengajar yang kurang interaktif
dan kurang
bervari¥i,
mengakibatkan kebosanan pada diri siswa dan mengurangi•
..
seperti dikutip A~ dan Setyaningsih (2000: 186) mengatakan bahwa: "guru
dalam proses be~ar mengajar, harus lebih memperbatikan apa yang disukai
siswa, apa yang 1tidak disukai siswa, yang membantu siswa behgar dan yang
mengbambat s~ belajat'. Selain itu, strategi yang digunakan juga barus
mema1csimalkan
Jlotcnsi
siswa dengan memperbatikan keunikan setiap siswa baik.gaya belajamya, l¢ecerdasan dominannya, dan memperhitungkan taktor-faktor lain
yang mampu menbnjang proses belajar mengajar di kelas.
Wasliman1 seperti yang dikutip Fajar (2004: 58) menyatakan bahwa,
:Potensi setiap
~
didik sebenarnya berbeda. Untuk itu, perlu dikembangkanmodel .. model pel(nbehgaran yang mengakomodasikan perbedaan potensi dan
sekaligus membetikan seluas-luasnya untuk secara aktif menumbuhkan k:reatifitas
peserta didik,
ag&f
kecerdasannya berkembang secara optimal dan proporsional."Selain
f~r-faktor
dari guru, faktor yang berasal dari dalam diri siswajuga berpengaruhj dalam proses pembelajaran. Faktor yang mempengaruhi basil
belajar yang bera$al dari siswa sendiri salah satunya adalah karakteristik siswa itu
sendiri. Uno (20(}6:143) menjelaskan bahwa : "karakteristik siswa merupakan
sa1ah satu hal
}jang
perlu diidentifikasi oleh guru untuk digunakan sebagaipetunjuk dalam i mengembangkan program pembehgaran. Karakteristik yang
diidenti.fikasi
teriebut
dapat berupa bakat, motivasi, gaya belajar, kemampuan•
5
menyanyi, memainJcan instrumen, melatih kepekaan telinga (ear training),
improvisasi dan berkreasi. Kegiatan tersebut ditujukan untuk mengembangk.an
fungsi jiwa, perkembangan pribadi dengan memperbatikan lingkungan sosial
budaya peserta didik di sekolah.
Peranan guru dalam pembelajaran seni musik sebaiknya tidak
mendom.inasi proses pembelajaran di kelas. Guru diharapkan untuk menjadi
fasilitator yang dapat memotivasi pengembangan musikalitas siswa, misalnya
dengan memberikan kesempatan pada siswa untuk: melakukan kegiatan-kegiatan
• bermain musik sebanyak-banyaknya, membiarlcan siswa bekerja dalam kelompok
kecil, membiarkan siswa bekerja dengan i<Je,ide mereka dan mengalami yang
telah mereka miliki, memberikan bafas..batas materi pembelajaran yang jelas,
meningkatkan rasa ingin tahu dan pemahaman mereka tentang pelajaran musik
dengan mengajukan pertanyaan .. pertanyaan. Selain aktivitas yang dilakukan
dalam proses pembelajaran di kelas, guru juga dapat memotivasi siswa untuk
melakukan kegiatan di luar kelas, seperti mengadakan kerjasama dengan
seniman-seniman tradisional untuk melakukan pertunjukan seni atau diskusi. Melalui
kegiatan
ini.
siswa dapat meningkatkan pengetahuan. dan wawasan mereka tentangkesenian tradisional yang diharapkan dapat menambah perbendabaraan
•
..
6
merupakan salah satu kompetensi yang memiliki kualitas rendah. Padabal siswa
SMA Negeri 1 Tarutung selain dituntut mem.iliki hardskill yaitu berupa
pengetahuan dan keterampilan dan juga dituntut memiliki softskill yaitu berupa
pcmbentukan sikap positif pada diri peserta didik.
Hasil survey awal dan data yang didapatkan di SMA Negeri 1 Tarutung
ditemukan bahwa guru dalam mengajarkan mata pelajaran seni musik,
memberikan pengajaran banya sekedar pengenalan dan pemahaman konsep tanpa
menjelaskan lebih meuda1am materi dan hubunpn mata pelajaran tersebut dengan
mata pelajaran produktif yang lainnya. Data basil belajar seni musik selama dua
tahun terakhir, yang diperoleh dari dokumen Tata Usaha (TU) SMA Negeri 1
Tarutung yaitu Tahun ajaran 2008/2009 mempunyai rentangan nilai antara 5,00
s/d 7,90 dengan rata-rata 6,50 dan tahun ajaran 2009/2010 mempunyai rentangan
[image:22.534.36.476.60.607.2]nilai antara 4, 75 s/d 7,50 dengan dan rata-rata 6,60.
Tabell. Nilai Rata-rata Bun Belajar Seni Siswa
Tabu
NJJa.i rata-rata NJJa.i tereadah NJJa.i tertillggi
Pelajaraa
200812009 5,00 5,00 6,50
200912010 6,60 4,75 7,50
•
7
berpengaruh besar terhadap proses pembelajaran selanjutnya, dimana siswa
kurang mampu menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang diterima.
Mengatasi hal tersebut maka diperlukan suatu strategi pembelajaran yang
yang baru dan hendaknya dipilih sesuai dengan metode, media dan sumber belajar
lainnya yang dianggap relevan dalam menyampaikan materi, dalam membimbing
siswa agar terlibat secara optimal, sebingga siswa dapat memperoleh pengalaman
belajar da1am rangka menumbuhkembangkan kemampuannya. Strategi
pembelajaran yang dapat dilakukan ada1ah strategi pembelajaran kontruktivisme.
siswa memulai dengan masalahemasalah yang komplek untuk dipecahkan dan
selaojutnya dengan bantuan guru menemukan keterampilan dasar yang
diperlukan.
Proses pembelajaran dengan strategi kontruktivisme berupa penyampaian
materi pembelajaran dimana siswa barus ak:tif da1am pembelajaran. membuat
segala sesuatu yang masuk aka1 dan pembelajaran tidak teljadi melalui transmisi
tetapi melalui interprestasi yang dipengarubi oleh pengetahuan sebelumnya.
Penggunaan strategi pembelajaran k.ontruk:tivisme, pebelajar akan selalu
•
8
Selain stratcgi pembelajaran, basil belajar seni musik dapat juga
dipengaruhi oleh kreativitas. Kreativitas adalah kemampuan untuk menemukan
gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecaban masalah. Kreativitas
merupakan kemampuan seseorang untuk melabirkan sesuatu yang baru, baik
berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang
sebelumnya telah ada (Supriadi, 1998: 61). Kreativitas meliputi ciri-ciri seperti
kelancaran, keluwesan, keaslian, rasa ingin tahu, senang mengajukan pertanyaan
dan selalu ingin mencari pengalaman baru (Mnnandar, 1985: 82). Untuk itu
dengan memperhatikan serta meningkatkan kreativitas siswa dapat meningkatkan
basil belajar seni musik siswa di sekolah.
Dari beberapa fenomena di atas, maka dalam penelitian ini, upaya untuk
meningkatkan basil belajar seni musik siswa perlu diterapkan suatu strategi
pembelajaran yang mampu menyampaikan materi kepada siswa secara lebih
mendalam. Strategi yang akan diterapkan adalah pembelajaran dicovery learning
dari strategi kontruktivisme dengan memperbatikan kemampuan apresiasi siswa
sebagai faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan basil belajamya. Strategi
pembelajaran dicovery learning dari kontruktivisme diperkirakan dapat
berinteraksi dengan apresiasi siswa dan berpengaruh terbadap basil belajar siswa.
B. ldentifikasi Masalah
•
9
meningkatJc.an Jcemampuan apresiasi siswa dalam bel~ar seni musik? Apakah
strategi pembe~aran yang diterapkan guru dalam kegiatan pembelajaran seni
musik di kelas selama ini sudah cukup efektif? Bagaimana prestasi be~ar seni
musik siswa yang dibe~arkan dengan strategi pembe~aran dicovery learning
dari konstruktivisme? Apakah ada pengaruh strategi pembe~aran dicovery
learning dari konstruktivisme terhadap basil bel~ar siswa dalam pembelajaran
seni musik? Faktor .. faktor apa saja yang mempengaruhi basil belajar seni musik
siswa? Ragaimana basil belajar seni musik siswa yang diajar dengan
menggunakan strategi ekspositori? Apakah basil belajar seni musik siswa yang
diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran dicovery learning lebih tinggi
dengan basil belajar seni musik yang dibelajarkan dengan strategi pembe~aran
ekspositori? Adakah pengaruh kemampuan apresiasi terbadap basil belajar seni
musik? Strategi pembelajaran manakah yang lebih cocok terbadap masing .. masing
kemampuan apresiasi siswa? Adakah interak.si antara strategi pembelajaran dan
apresiasi terbadap basil bel~ar seni musik siswa?
C. Pem.batuan Mualah
Berdasarkan Identifikasi masalah diatas terlihat bahwa luasnya lingkup
10
strategi pembelajaran ekspositori. Bersamaan dengan itu diteliti juga pengaruh
kemampuan apresiasi siswa yaitu tingk.at apresiasi tinggi dan tingkat apresiasi
rendah terhadap basil belajar seni musik siswa. Hasil bell\iar siswa dibatasi pada
ranah kognitif Taksonomi Bloom dengan materi mengapresiasi seni musik tahun
l\iaran 201012011. Penelitian ini berlangsung pada siswa kelas X SMA Negeri 1
Tarutung.
D. Rum111811 Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang dikemukakan,
maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah:
a. Apakab basil belajar seni musik siswa yang dibell\iarkan dengan
menggunakan strategi pembelajaran dicovery learning lebih tinggi dari basil
belajar seni musik siswa yang dibell\iarkan dengan strategi pembelajaran
elcspositori?
b. Apakah basil bell\iar seni musik siswa. yang memiliki tinglcat apresiasi tinggi
lebih tinggi dari bell\iar seni musik siswa yang memiliki tingkat apresiasi
rendah?
•
11
E. Tujuaa PeoeUtian
Adapun yang meJYadi tujuan penelitian
ini
adalah :1. Hasil belajar seni musik siswa yang diajar dengan menggunakan strategi
pembelajaran dicovery teaming lebih tinggi dari basil belajar seni musik siswa
yang diajar dengan strategi ebpositori.
2. Hasil belajar seni musik siswa yang memiliki tingkat apresiasi tinggi lebih
tinggi dari belajar seni musik siswa yang memiliki tingkat apresiasi rendah.
3. Interaksi antam strategi pembelajaran dan apresiasi dalam memberikan
pengarub telbadap basil belajar seni musik siswa.
F. ftfanfaatPeneUtian
Hasil penelitian ini dibarapkan dapat bermanfaat sebagai berikut :
a. Manfaat Teoritis
I. Untuk menambah dan mengembangkan kbasanah pengetahuan tentang
strategi pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, materi pelajaran,
karakteristik siswa.
2. Sebagai baban informasi bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan
strategi pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran seni musik.
3. Sebagai baban referensi yang dapat digunakan untuk memperoeh gambaran
mengenai pengaruh strategi pembelajaran dicovery learning terhadap basil
belajar seni musik siswa.
..
12
2. Sebagai umpan batik bagi guru seni musik dalam upaya meningkatkan
basil belajar senik musik siswa melalui strategi konstruktivisme.
BABV
SIMPULAN, 1MPLIKAS1, DAN SARAN
Pada bab taakhir ini abo dibmubbn simpu1an basil peuelitian,
implikasi daD saran-saran yang bedwbunpn dengan penclitian laqjut maupun
upaya mcmaafaatkan basil pcnclitian ini.
A. Simpalu
Simpulan basil penclitian ini adalah scbagai berikut:
I. Hasil bcla,jar seni musik siswa yang diajar
dcnaan
strategi pcmbci!Uarandiscovery learning lcbih tinggi dibandingkan siswa yang di!Uar dcngan strategi
pembclajaran ckspositori.
2. Hasil bclajar scni musik siswa yang mcmiliki tingkat apresiasi tinggi lebih
tinggi dibandingkan siswa yang mcmiliki tingkat apresiasi rendah.
3. Terdapat interaksi antara strategi pcmbci.Uaran dan tingkat apresiasi dalam
mcmpcnpruhi basil bcf!Uar scni musik siswa. Siswa dcngan apresiasi tinggi
akan mcmperoleh basil bcf!Uar yang lebih tinggi jika di!Uar denpn strategi
pembel.U..-an konstruktivisme. Dcmikian pula dcngan siswa yang mcmiliki
apresiasi rendah, akan mcmpcrolch hasH bcf!Uar yaagg lcbih tingi jik:a di!Uar
dcngan strategi pembcf~Uaran ckspositori.
B. laapUiwl
111
memiliki basil bel~ar scni musik yug lebih tinggi dibandingbn jika ~
denpn slrategi pcmbebgaran ekspositori. Dengan demikian para guru di SMA
Negeri 1 Tarutung selayaknya mempunyai pcnsetahuan dan pemahaman serta
wawasan yug luas da1am memilih dan menyusun strategi pembe~aran,
khususnya strategi pcmbelajaran yang akan diterapkan pada mata pelajaran scni musik. Dengan memiliki pengetahuan dan wawasan, guru mampu merancang
suatu desain pembe~aran seni musik yang akan memaksimalkan peneapaian
basil be¥ siswa.
Polajaran seni musik adalah mata pell\iaran yang berkaitan dengan
kebidupan sehari-bari. Pelajaran seni musik akan lebih mudah dipahami jika guru
mampu mengembangkan strategi pembelajaran yang menpkomodasikan
kemampuan berpikir logis siswa sekaligus kegiatan-kegiatan kelas yang berkaitan
dcngan kehidupan sehari-bari yang dialami siswa untuk mendukung pemahaman siswa terhadap pe~aran scni musik.
Strategi pembehgaran discovery kaming sangat tepat untuk pembelajaran mata pel~ scni musik. Strategi pembelajaran discovery kaming mencoba memaksimalkan dan mengakomodir potensi-potensi yang ada dalam diri siswa,
sebinga menjadi stratcgi pembe~aran yang memiliki banyak variasi metode
pembe~aran di dalamnyL
112
membantu seoraag guru dalam mcmabami siswa adalah tingkat apresiasi. Tingkat
apresiasi yang dilalcukan siswa dalam menangkap stimulus atau infonnasi, cara
mengingat, cara berfikir dan mem.ecahkan soal yang dipengaruhi oleh linglamgan fisik, emosi, lingkungan sosial, kondisi fisik dan psikis siswa.
Siswa abn memperoleh basil belajar dengan baik apabila beragam
perbcclaan sepcrti
kebiasaan.
minat, dan kemarnpuan apresiasi pada peserta didik diakomodasi oleh guru mclalui pilihan metode men~ar dan materi ajar yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik. Pengajaran bidang studi apapun, hanyabisa ditingkatkan kualitasnya, apabila guru memahami karakteristik peserta didik
dengan baik tcnnasuk kemampuan apresiasinya.
Bcrdasarkan simpulan kedua memperlihatkan bahwa ada perbedaan basil belajar di antara siswa yang memiliki tingkat apresiasi tinggi dengan tingkat
apresiasi rendah. Dengan uji laqjutan kemudian diketahui bahwa siswa dengan tingkat apresiasi tinggi memperoleh basil belajar yang lebih baik dibandingkan
dengan siswa yang memiliki tingkat apresiasi rendah.
Adanya perbedaan basil belajar yang diperoleh berdasarkan perbedaan tingkat apresiasi ini dapat dijadikan pertimbangan oleh guru dalam merancang
strategi pcmbelajaran dan membangun suasana kelas yang menyenangkan untuk
disesuaikan dcngan tingkat apresiasi siswa.
113
1. Guru hendaknya perlu mengetahui terlebih dahulu tingkat pemahaman dan
pengetahuan yang tclah dimiliki siswa, sebagai bahan apersepsi matcri
pembelajaran dapat ditcrima dengan baik dan bennakna.
2. Guru hendaknya rncmberikan kcbebasan kepada siswa untuk
mengembangkan aspek kognitif yang dimilikinya dan dapat mcmperkaya
pengalaman be~ar yang dapat merangsang kcmampuan berpikir siswa.
3. Guru Perlu mengetahui gaya be~ar yang dimiliki siswa scbagai salah satu
karaktcristik yang turut mempengaruhi basil be~ar, dengan demikian guru harus mcmiliki kreativitas dalam merancang stratcgi pembe~ yang dapat
mengakomodasi gaya be~ar siswa yang berbeda-beda.
Berdasarkan simpulan terdapat interaksi antara stratcgi pembelajaran dan
tingkat apresiasi siswa terhadap basil bc~ar seni musik. Siswa dengan tingkat
apresiasi tinggi memperoleh nilai yang lebih tinggi jika diajar dengan strategi
pembelajaran discovery learning. Untuk memperoleh basil belajar lebih efektif, penggunaan stratcgi pembelajaran dan tingkat apresiasi, perlu diperbatikan hal-hal berikut ini:
1. Guru harus memperbatikan kcmampuan apresiasi siswa untuk merancang
susunan pembelajaran.
2. Guru dapat memilih dan mengembangkan stratcgi pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik siswa, karakteristik matcri pembelajaran, kondisi serta
114
revisi, atau meningga)kannya dan selanjutnya mengembangkan sendiri strategi
pcm~am yang sesuai dengan kebutuham deogan memperbatikan kondisi sekolah, siswa dan sistem pendukung lainnya.
C.Sanut
Bcrdasarkan basil penelitian, simpulan, dan kcterbatasan penelitian, maka
dikemukalcan saran-saran sebagai bcrikut:
I. Guru perlu memperbatikan materi pelajaran yang alran disampaikan dan merancang strategi pcmbelajaran yang alran diterapkan di kelas.
2. Guru perlu memperbatikan karakteristik siswa, karcna kemampuan apresiasi yang bisa memberikan pengaruh yang besar terbadap basil belajar siswa. 3. Karakteristik siswa yang dijadikan variabel moderator dalam penelitian ini
adalah tingkat apresiasi oleh karcna itu. disarankan untuk penelitian lanjut, melibatk:an karakteristik siswa yang lain guna melengkapi kajian penelitian
ini, seperti minat, bakat, tingkat kreativitas, dan lain sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, H. A.
ct
Supriono W. (1991). Psilcologi Be/ajar. Jakarta: Rineka Cipta.Ali, M. (1992). Strategl Penelitlan Pendidikan. Bandung: Angkasa
Arikunto, S. (2003). Dasar-dasar Evalusi Pendidikan (Ed. Revisi). Jakarta: Bumi
Aksara.
Arikunto, S. (1993). Manojemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: Rineka
Cipta
Bigge, M. L.(l982).
Learning Theories For Teachers. New York: Harperct
Row.Budiningsib, A. (2004). Be/ajar dtm Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dabar, R. W. (1989). Teori-teori Be/ajar. Jakarta: Erlangga.
Djaali
ct
Mulyono, P. (2008). Pengulruran dalam Bidtmg Pendidikan. Jakarta: PTGrasindo.
Dick, W.
ct
Carey, L. (2005). The Systematic Design of Instructional. New York:Lonpan.
Dimyati
ct
Mudjiono. (2006). Be/ajar dtm Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.Finch, C.
ct
Crunldinton, J.R. (1984). Curriculum Development in Vocational andTechnical Education : Planning, Content and Implementation. Boston:
Allyn and Bacon, Inc.
Guilford. (1978). Factors That Aid and Hinder Creativity. Teachers Record.
Hadiwaratama (1993). Selcolah Kejuruan dalam Usaha. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, 0. (2004). Proses Be/ajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Handayani, N. (2008). Pengarub Metode Kelompok dan Kreativitas Terbadap
HasU
Bela,jar Pameran .Program Studi Tata Boga Fakultas Teknik Unimed.Tes/8. Medan: Unimed.
James. (2008). Penpruh Stratesi PembeleJIUBD dan Kreativitas Terbadap Hasil
116
Manurung, S. R. (2000). Upaya MeminimaJkan K.esalahan KoDJep Fisika SMUN
ll BiJVai Ke1a ll-2 Melalui Peningkatan Pembefl\iaran Fisika Model
Kontruktivisme. Laporan Penelilkm: Unimed.
Marbun, T. (2007). Penpruh Strategi Pembebgaran dan Motivasi lnstrinsik
Terhadap Basil
J3ebVar
Bahasa Arab S.iswa :Madrasah Tsaoaw:iyahAl-Kautsar Al-Akbar Medan. Tests. Medan: Unimed.
Merril, M.D. (1981). A Luson Based OrJ the Component Displa)' TheOJ1. New
Jersey: Lawrmce Erlbaum Asc.
Mimo,
Y. (2005).
Menyemaih Benih Tebw/ogi Pendfdlklm.lakarta;Kecana.
Mudhoftir.
(1987). Te/cnologiInstruksio1101.
Bandung: Rosdakarya.Munandar, S.C. (1985). Mengembanghm Bakot don Kreativitas Anak Selrolah.
Jakarta: Gramedia.
Munandar, U.S. C. (1985). Kreativitas Anak Berbalrat. Jakarta: Rineka Cipta.
Paqjaitan, B. (2006). Karakteristik Pembelajaran don Kontribusinya Terhadap
Hasil Be/ajar. Medan: Poda.
Panjaitau. B. (1999). Kontribusi Karakteristik Pebeb9ar Te:rhadap basil Belajar
Matematika Siswa STM Kotamadya Surabaya. Disertasi. Malang: PPs
Universitas Negeri Malang
Purwanto, N. M. (1992). Prinstp.prinsip don Telcnik Evaluasi Pengajaran.
Bandung: Remaja Rosdakarya.
Reigeluth, C. M. (1983). Instructional Design Theories and Models: an Overview
of their Current Status, Instructional Design: What is it? New Jersey:
Publishers Hildshale.
Romizwoald, A. J. (1981). Instructional Design System, Desicion Making in
Course Planning and Curriculum Design. London: Kogan.
117
Slameto. (2003). Be/ajar dan Faktor.faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Suparman, M. A. (2001) Desain IJUtruksional. Jakarta: PAU·PPAI Universitas
Terbuka
Supriadi. D. (1998). Kreativitas, Kebudayaan dan Perhmbangan IPTEK.
Bandung: Alfabeta.
Supamo, P. (1997). Filsqfat Konlnlbivisme dalam Pendidihm. Yogyakarta:
Kanisius.
Sudjana. (2008). Dasor.dosar Prosu Be/ajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Sudjana. (2005). Metoda Statistilca. Bandung : Tarsito
Somantri, N. M. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidilron IPS. Bandung:
RemJVa Rosdak:arya.
Sumarsono, P. Dkk. (2002). Pendidilam Budt Pelrerti di Selrolah. Yogyakarta:
Kanisius.
Tamburak.a, R, R. (1995). Pendidilcan Pancastla Tl'l/auan Fllsafat Pancaslla
Serta Etika Profesi Berdasarlcan Pancasila. Jakarta: Pustaka Jaya.
Uno, H. B. (2008). Profesi Kependidilcan (problema, solusi, don reformasi pendidtlcan di Indonesia). Jakarta: Bumi Aksara.
... (2003). Undang-undang Sisdiknas. Jakarta: Diknas
Wallas, G. (1976). Stages In The Creativity Process. Durham: Duke University
Press
Widiastuti, Uyuni. (2009). Pengaruh Strategi PembehVaran dan Kemampuan
Apn:=siasi Musik Tedtadap HasiJ Belajar Harmoni Siswa SMK Neseri 11
Medan. Tests. Medan: Unimed