Tradisi Lisan Cenggok-Cenggok Pada Upacara Adat Perkawinan Melayu Panai Labuhanbatu-Sumatera Utara
Teks penuh
Dokumen terkait
Penelitian ini mengkaji tradisi lisan yang dipakai pada upacara perkawinan adat di Tapanuli Selatan, ada tiga permasalahan yang diungkapkan dalam penelitian ini, pertama,
Hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa bahwa tradisi berbalas pantun selalu digunakan pada upacara adat perkawinan masyarakat Melayu Kecamatan Meral
Tradisi ini juga adalah hasil dari kesepakatan yang tidak tertulis itu sebenarnya sudah ada pada surat tumbaga holing (di dalam jiwa masyarakat adat) dalam menjalani
Objek yang diteliti adalah tradisi lisan marosong-osong adat Angkola, dengan pendekatan tradisi lisan akan diperoleh nilai-nilai tuturan marosong-osong dalam
berdrama, dan lomba seni. Pementasan tradisi marosong-osong dalam upacara adat perkawinan yang dikemas dalam bentuk hiburan pertunjukan, telah dilakukan oleh
Tema-tema Psikologis dalam tradisi Marosong-osong pada pasangan pernikahan pemula dalam masyarakat perantau Tapanuli Selatan di Pekanbaru.. Yogyakarta: Program Studi
Gelas yang berisikan nasi putih atau kuning dalam tradisi nasi hadap- hadapan pada upacara adat Perkawinan Melayu Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara
2 Manfaat Praktis: a bagi siswa dapat digunakan dalam pembelajaran sastra bermuatan kearifan lokal, sehingga menambah wawasan siswa untuk memahami tradisi lisan yang terdapat di