• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Pengolahan di Pabrik Kelapa Sawit Rambutan PTPN III Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Pengolahan di Pabrik Kelapa Sawit Rambutan PTPN III Tahun 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Pabrik Kelapa Sawit Rambutan telah melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dan dalam proses produksinya, pabrik kelapa sawit ini menggunakan mesin–mesin dengan intensitas kebisingan yang cukup tinggi serta jam kerja yang hanya terbagi dalam 2 shift dimana pekerja harus melakukan pekerjaannya lebih dari 8 jam setiap harinya yang dapat mengakibatkan stres kerja.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Intensitas Kebisingan dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Pengolahan Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Rambutan Tebing Tinggi 2016. Peneitian ini merupakan peneitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah semua pekerja pada bagian pengolahan PKS di PT. Perkebunan Nusantara III yaitu sejumlah 58 orang pekerja. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang dikembangkan dari penelitian sebelumnya. Penelitian ini menggunakan uji chi-square.

Hasil penelitian menyatakan pekerja yang mengalami angka kebisingan diatas 85 dBA sebanyak 13 orang (22,4%), dan pekerja yang mengalami angka kebisingan dibawa 85 dBA sebanyak 45 orang (77,6). Pekerja yang mengalami stres sebanyak 7 orang (12,1%), sedangkan pekerja yang tidak mengalami stres sebanyak 51 orang (87,9%). Hasil uji statistik dengan menggunakan chi-square didapat P value lebih kecil dari 0,05 (0,001 < 0,05) sehingga Ho diterima yang artinya ada hubungan yang bermakna antara kebisingan dengan stres kerja pada pekerja bagian pengolahan di Pabrik Kelapa Sawit Kebun Rambutan PTPN III Tahun 2016.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka disarankan sebaiknya pekerja Pekerja memanfaatkan waktu istirahat dengan baik. Selalu menggunakan APD yang sesuai dengan lingkungan kerja , agar dapat mengurangi kan paparan kebisingan. Untuk mengurangi tingkat stres yang dialami pekerja perlu dilakukan pemulihan seperti rekreasi.

Kata kunci: kebisingan, stres kerja.

(2)

iv ABSTRACT

Mills Rambutan has implemented a Safety Management System and Occupational Health (SMK3) and in the process of production, palm oil mills have used the machines with noise intensity is high enough and the working hours are only divided into two shifts in which workers have to do their work more of 8 hours per day which can lead to job stress.

This study aims to determine the relationship Intensity Noise at Work Stress on Labor Processing Section mills PTPN III Rambutan Tebing Tinggi peneitian 2016. This is peneitian analytic survey with cross sectional approach. The sample in this study are all workers in the processing of the MCC in PT. Perkebunan Nusantara III, some 58 workers. The sampling technique in this research is total sampling. Retrieving data using a questionnaire developed from previous studies. This study uses a chi-square test.

The study states that experienced workers above 85 dBA noise figures as many as 13 people (22.4%), and workers who have taken 85 dBA noise figures as many as 45 people (77.6). Workers who experience stress as many as 7 people (12.1%), while workers who do not experience stress as many as 51 people (87.9%). Results of statistical test by using chi-square obtained P value less than 0.05 (0.001 < 0.05), so Ho accepted, which means there is a significant relationship between noise with work stress on workers in the processing section mills Gardens Rambutan PTPN III 2016.

Based on the results obtained, it is recommended that you should take advantage of worker time off well. Always use appropriate PPE to the work environment, in order to reduce the noise exposure. To reduce the level of stress experienced by workers need to do a recovery such as recreation.

Keywords: noise, occupational stress.

Referensi

Dokumen terkait

SIMULASI PEMBEBANAN GAYA BERAT PADA POROS DEPERICARPER FAN DI PABRIK KELAPA SAWIT (PKS) KEBUN RAMBUTAN

Khairuni Ulfa Sitompul : Pengaruh Waktu Perebusan Terhadap Kualitas CPO Yang Dihasilkan Pada Proses Produksi Pabrik Kelapa Sawit Di PTPN III Rambutan, 2008.. USU Repository

Telah dilakukan studi Analisis Kadar Minyak Kelapa Sawit pada Brondolan berdasarkan Lapisannya di Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Aek Nabara Selatan.Kadar minyak

Telah dilakukan studi Analisis Kadar Minyak Kelapa Sawit pada Brondolan berdasarkan Lapisannya di Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Aek Nabara Selatan.Kadar minyak

Telah dilakukan studi Analisis Kadar Minyak Kelapa Sawit pada Brondolan berdasarkan Lapisannya di Pabrik Kelapa Sawit PTPN III Aek Nabara Selatan.Kadar minyak

pekerja bagian pengolahan di pabrik kelapa sawit pagar merbau PTPN. II

PTPN II Rambutan Tebing Tinggi bahan baku utamanya adalah buah sawit yang masih segar untuk diolah menjadi minyak kelapa sawit (CPO) dan inti sawit yang diperoleh dari

Mengetahui penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang telah dilaksanakan oleh pengelola pabrik kelapa sawit PT Steelindo Wahana Perkasa apakah sudah