i
DAN MYSQL 5
(Studi Kasus SMA Pangudi Luhur Van Lith)
S k r i p s i
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Jurusan Teknik Informatika
Disusun Oleh : NAMA : Ayni Ladisa NIM : 045314021
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
i
MYSQL 5
(A Case at Pangudi Luhur Van Lith High School)
Presented as Partial Fulfillment of the requirements
To Obtain the
Degree
In Informatics Engineering
By :
NAME : Ayni Ladisa
STUDENT NUMBER : 045314021
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SAINS AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
iv
Penulis mempersembahkan tugas akhir ini kepada :
v Tuhan Yesus Kristus
Terima kasih atas segala karunia, cinta, dan mukjizat yang Kau ciptakan atas hidupku.
Bapak dan Ibu
Begitu besar cinta Bapak dan Ibu, karena kalian aku bisa menjadi seperti ini. Maaf untuk segala kesalahan yang terjadi, dan aku akan buktikan kalau aku bisa menjadi kebanggaan kalian.
Aku menyayangi kalian..selalu..
Kristin Dwi Aryani dan Niatri Setyawati
Terimaksih adik9adikku, suara kalian selalu menjadi semangat untuk hidupku. Dewasa nanti, kalian harus jadi lebih baik.
Selamat Berjuang demi masa depan kalian.
Benedictus Reza Anggara
Terimakasih untuk cinta sederhana yang kamu berikan, itu sunguh luar biasa. Terimakasih untuk doa dan semangat selama ini, perjalanan kita masih sangat panjang, banyak hal yang perlu kita kejar untuk buktikan kalau kita bisa! Aku sayang kamu...
H ’n L Community
Lilian, Jumpret, Buntas, Bomi, Gaga, Antok, Wawaw, Sepep
terimakasih banyak atas segala canda tawa, tangis haru dan kesetiakawanan kalian.... SEMANGAT!
vi Para Penghuni Kost Raini
Bibi, Apri dan teman9teman Kost Raini yang lain, terimakasih untuk kebersamaanya..
Jegeg, Aya, Unggul Ratih, Mas Ncek
Terimakasih untuk kebaikan kalian, kebersamaan dan dukungan selama ini.
Pak Jito, mas Tri, dan seluruh pengelola sekretariat sains dan teknologi USD Terimakasih untuk segala informasi yang telah diberikan selama ini.
Seluruh mahasiswa TI (2004)
vii
$
%
&
$ ' !
$ (
%
$
!
)
)))
*
%
+
&
x
Ucapan syukur tak henti9hentinya penulis ucapkan pada Allah yang penuh kasih hingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul “Sistem Informasi Kepegawaian Instansi Akademik Menggunakan Java 5 dan Mysql 5 (Studi Kasus SMA Pangudi Luhur Van Lith)“.
Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana teknik Program Studi Teknik Informatika, di Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis telah memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis dengan tulus menyampaikan banyak terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan kepada :
1. Ir. Greg. Heliarko S.J.,S.S., B.S.T., M.A., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Bapak Puspaningtyas Sanjoyo Adi, S.T, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.
3. Ibu AM. Polina, S.Kom, M.Sc. selaku Pembimbing Akademik Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma.
xi
6. Seluruh Dosen, Laboran, Staf Sekretariat, dan karyawan Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
7. Bapak, Ibu, Dek Kristin dan Dek Nia serta keluarga besar yang tidak dapat penulis sebutkan satu9persatu atas segala bentuk dukungannya. Aku sayang kalian.
8. Benedictus Reza Anggara, terimakasih atas segala doa, pengorbanan, dukungan, cinta dan kesetiaan selama ini.
9. H n L Community, Buntas, Jumpret, Lilian, Gaga, Bomi, Antok, Wawaw, Sepep, terimakasih atas canda tawa dan tangis, kalian tempat penghapus lelah selama lebih dari 4 tahun ini.
10. Teman9teman TI’04, SEMANGAT!
Akhir kata, penulis menyadari bahwa Tugas Akhir yang penulis buat masih jauh dari sempurna, hal ini disebabkan karena kemampuan dan pengetahuan penulis yang terbatas. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sehingga Tugas Akhir ini akan menjadi lebih sempurna dan dapat bermanfaat bagi penulis serta seluruh civitas akademika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
xii
kepegawaian pada suatu sekolah. Sistem ini akan menangani pencatatan data pegawai, kenaikan pangkat setiap pegawai, pencatatan kehadiran, pengolahan gaji pegawai, penanganan perpindahan tugas pegawai antar sekolah dalam satu yayasan dan sertifikasi pegawai serta pembuatan laporan S yang akan diberikan ke yayasan. Selain itu juga bagaimana mengimplementasikan proses pengambilan data karyawan dari cabang9cabang yang dilakukan oleh pusat yayasan guna pemantauan perkembangan cabangnya.
Oleh karena itu sistem ini perlu dikembangkan dengan sebaik9baiknya agar dapat mendukung pengarsipan data kepegawaian pada sekolah. Sistem ini dikembangkan berbasis ! . Pembuatannya menggunakan Java Standard Edition 5 dengan menggunakan database MySQL versi 5.x.x.x. Untuk melakukan manipulasi data pada database digunakan stored procedure, store function dan triger yang sudah didukung oleh database MySQL versi 5.
xiii
Intention of this system development is to facilitate officer service at one particular school. This system will handle record9keeping of officer data, promotion each every officer, record9keeping of attendance, processing employ officer, handling transfer of interscholastic officer duty in one officer sertifikasi and institution and also making of S report to be given to institution. Besides also how implementation process intake of employees data from branchs conducted by institution center utilize its branch growth monitoring.
Therefore this system require to be developed as well as possible so that can support officer data archives at school. This system is developed to base on client9server. Its making use Java Standard Edition 5 by using Mysql version database 5.x.x.x. To conduct data manipulation at database, used by stored procedure, store function and triger which have been supported by Mysql version database 5.
xiv
HALAMAN PERSETUJUAN ……….……… ii
HALAMAN PENGESAHAN ……….……….…….. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ………..……….…….. iv
HALAMAN TERIMAKASIH ……….. ……….…….. v
HALAMAN MOTTO ………. ……….……….…….. vii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ……… viii
PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH ………... ……… ix
KATA PENGANTAR ……… ……… x
ABSTRAK ……….………. xii
" # $ ………...……….. xiii
DAFTAR ISI ……….……….….. xiv
DAFTAR GAMBAR ……… xxi
DAFTAR TABEL . ……… xxv
BAB I PENDAHULUAN ……….…….. 1
1.1 Latar Belakang Masalah ..……….……….…….. 1
1.2 Rumusan Masalah ……….……….…….. 2
1.3 Batasan Masalah ….………. ……….….. 2
1.4 Tujuan Penelitian .……..……….….. 3
1.5 Metodologi Penelitian ……….. ……….….. 4
xv
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ……….……….……….. 9
2.4 Pengembangan dan Pengadaan SI ..………..……….... 11
2.5 Alat Bantu Pengembangan Sistem…...……… 14
2.6 % ……… ……….……… 17
2.7 Organisasi % Dengan MySQL……….……… 19
2.8 & , ' dan ……… ……….. 21
2.9 Transaksi………. ……….. 22
2.10 Dasar Bahasa Java ...……….………. 23
2.10.1 Pemrograman Java Berorientasi Objek………….………... 23
2.10.2 Tipe Data Dan Operator...………... 24
2.10.3 Pernyataan Berkondisi dan Pengulangan Proses .………... 25
2.10.3.1 Pernyataan if ...………...……….... 25
2.10.3.2 Pernyataan switch ....………... ………... 26
2.10.3.3 Pernyataan while ....………...……….... 27
2.10.3.4 Pernyataan do9while ………...……….... 27
2.10.3.5 Pernyataan for ...………... ……….... 27
2.10.3.6 Pernyataan break ...………...……….... 28
2.11 GUI dengan Java ...……….………. 28
2.12 (! ) ...………....………. 30
xvi
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ………... ……….……... 38
3.1 Analisis Sistem ………..……….…... 38
3.1.1 Analisis masalah sistem lama ..……….……….... 38
3.1.2 Gambaran umun sistem baru ..………. ……….... 40
3.1.3 Pengumpulan Kebutuhan Sistem………...……….……….... 41
3.1.4 # + …...………..……….... 44
3.2 $ , % ……….. ……….... 55
3.3 DFD (% ' % ) ……….…………. ……….…... 56
3.3.1 Bagan Berjenjang …………...………. ………... 56
3.3.2 % ' % - ! 0 ..………. ……….….. 57
3.3.3 % ' % - ! 1 ..………. ……….….. 58
3.4 Desain " ……….………. ……….…... 59
3.5 Desain " ……….………. ……….…... 60
3.5.1 ( # % ………. 60
3.5.2 Relasi Antar Tabel ………. 62
3.5.3 Rancangan Tabel ….……… ………. 63
3.6 Rancangan Sistem ……….……….……….…... 68
3.6.1 Rancangan Tampilan - ……....……... ……….…... 69
3.6.2 Rancangan Tampilan Utama ……....……...……….…... 69
xvii
3.6.7 Rancangan Menu Item Input Keahlian Pegawai... ...………… 72
3.6.8 Rancangan Menu Item Input Kode Kepegawaian…...……….…... 73
3.6.9 Rancangan Menu Item Input Data Kepangkatan Pegawai….……... 74
3.6.10 Rancangan Menu Item Daftar Gaji Pegawai...……….…... 74
3.6.11 Rancangan Menu Item Input Data Sertifikasi P egawai……….…….. 75
3.6.12 Rancangan Menu Item Pencarian Data Pegawai..……….…... 75
3.6.13 Rancangan Menu Item Pencarian Data Keluarga.……….…….. 76
3.6.14 Rancangan Menu Item Pencarian Data Anak D ..an Keluarga.…….. 77
3.6.15 Rancangan Menu Item Pencarian Data Riwayat Pendidik an.….... 77
3.6.16 Rancangan Menu Item Pencarian Data Keahlian Pegawai…….….….. 78
3.6.17 Rancangan Menu Item Pencarian Kode Kepegawaian………... 79
3.6.18 Rancangan Menu Item Pencarian Data Kepangkatan Pegawaiii...…… 79
3.6.19 Rancangan Menu Item Pencarian Data Sertifikasi Pegawai…..…….. 80
3.6.20 Rancangan Menu Item Input Kehadiran Pegawai... ...……… 80
3.6.21 Rancangan Menu Perhitungan Kehadiran ...……….…... 81
3.6.22 Rancangan Menu Item Pencarian Data Keluarga Pegawai……….. 82
3.6.23 Rancangan Menu Input Data Jabatan Pegawai... ……….… 82
3.6.24 Rancangan Menu Item Pencarian Jabatan Pegawaii.……… 83
3.6.25 Rancangan Tampilan Laporan S... ... 83
xviii
3.6.30 Rancangan Menu Input Penugasan Pegawai... ...……….… 87
3.6.31 Rancangan Menu Pencarian Penugasan Pegawai... ……….… 87
BAB IV IMPLEMENTASI ………...…….……….. 88
4.1 Analisa Kebutuhan ………....………... 88
4.1.1 Kebutuhan Perangkat Lunak ……..……… ………... 89
4.1.2 Kebutuhan Perangkat Keras ……….………... 89
4.2 Karakteristik Pengguna ………..………... 90
4.3 Implementasi % ………..………... 91
4.4 Implementasi Program ………..………... 91
4.4.1 Koneksi % ……..………...………... 91
4.4.2 Form - ……..………...………... 93
4.4.3 Form Utama ……..………...………... 94
4.4.4 Form Input Data Pegawai...……...………... 94
4.4.5 Form Pencarian Data Diri Pegawai...………... 105
4.4.6 Form Daftar Hadir Pegawai...………... 105
4.4.7 Laporan Presensi Pegawai... ……..………... 106
4.4.8 Form Lihat Data Penugasan Pegawai...………... 109
4.4.9 Form Jabatan Pegawai... ...………... 109
4.4.10 Laporan S... ...……..………... 109
xix
4.5.3 Tampilan Input Data Diri Pegawai... …...……….…….. 113
4.5.4 Tampilan Input Data Keluarga Pegawai………...……….. 114
4.5.5 Tampilan Input Data Anak Dan Keluarga...……….…….. 115
4.5.6 Tampilan Input Data Riwayat Pendidikan Pegawai…………...……. 116
4.5.7 Tampilan Input Keahlian Pegawai……… ...………… 116
4.5.8 Tampilan Input Kode Kepegawaian...……….…….. 117
4.5.9 Tampilan Input Data Kepangkatan Pegawai…. ...……….…….. 118
4.5.10 Tampilan Daftar Gaji Pegawai... ....……….…….. 118
4.5.11 Tampilan Input Data Sertifikasi Pegawai...……….…….. 119
4.5.12 Tampilan Pencarian Data Diri Pegawai .……...……….…….. 120
4.5.13 Tampilan Pencarian Data Keluarga Pegawai ...……….…….. 120
4.5.14 Tampilan Pencarian Data Anak Dan Keluarga...……….… 121
4.5.15 Tampilan Pencarian Data Riwayat Pendidikan Pegawai……...……….. 122
4.5.16 Tampilan Pencarian Data Keahlian Pegawai...….….. 122
4.5.17 Tampilan Pencarian Kode Kepegawaian……... 123
4.5.18 Tampilan Pencarian Data Kepangkatan Pegawai...…… 124
4.5.19 Tampilan Pencarian Data Sertifikasi Pegawai ...……….…….. 124
4.5.20 Tampilan Inpu Data Kehadiran Pegawai... ..……… 125
4.5.21 Tampilan Perhitungan Data Kehadiran Pegawai ... 126
xx
4.5.26 Tampilan Laporan S………...………. 129
4.5.27 Tampilan Menu Utama Sistem Yayasan Pusat... ..……….… 130
4.5.28 Tampilan Menu % Data Diri Pegawai... ..……….… 130
4.5.29 Tampilan Menu % Kepangkatan dan Gaji……….… 131
4.5.30 Tampilan Menu % Sertifikasi... ..……….… 132
4.5.31 Tampilan Menu Input Penugasan Pegawai... ..……….… 132
4.5.32 Tampilan Menu Pencarian Penugasan Pegawai... ..……….… 133
4.6. Pemasangan Sistem………. ……….……….……….….. 134
4.6.1 Persiapan Personil………... ..……….… 134
4.6.2 Persiapan Perangkat Komputer……….... .. ……….… 135
2.6.2.1 Persiapan Perangkat Komputer Server...……….... 135
2.6.2.2 Persiapan Perangkat Komputer $ ...……….... 135
BAB V ANALISA HASIL………...………... 136
5.1 Analisis Metodologi……….………... 136
5.2 Analisis ………..………... 136
5.3 Analisis Implementasi..………... 137
BAB VI PENUTUP……..………...……… ………... 138
6.1 Kesimpulan……….……….………... 138
xxi
xxii
xxiii
xxiv
xxv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era yang semakin maju ini, kekuatan teknologi informasi sangat berperan dalam mengikuti perkembangan. Terlebih saat ini semua bidang pekerjaan ingin lebih mudah dalam pengolahan data yang diperoleh dan pengguna ingin untuk dapat mengolah sendiri data yang diperoleh. Tentunya teknologi informasi sangat dibutuhkan ketimbang pengolahan data yang dilakukan secara manual yang sangat mungkin menyebabkan tidak akuratnya data yang diperoleh. Dengan teknologi informasi, semua data yang diperoleh akan diproses lebih cepat, efektif dan tentunya akan lebih akurat. Dalam hal ini, teknologi informasi juga dapat diterapkan dalam pengolahan data kepegawaian pada suatu Yayasan Pendidikan dan sekolah.
Data pegawai yang dicatat tidak sedikit, bahkan akan terus berubah dan data karyawan yang diperoleh masih dibukukan secara manual, dan pasti sangat membuang waktu dan akan menimbulkan kesulitan bahkan memungkinkan terjadinja kegagalan dalam proses pengolahannya.
kepegawaian dapat dilakukan dengan mudah tanpa ada kekhawatiran akan kegagalan.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat diambil suatu inti rumusan masalah yaitu bagaimana mengimplementasikan pencatatan data pegawai, kenaikan pangkat setiap pegawai, pencatatan kehadiran, pengolahan gaji pegawai, penanganan perpindahan tugas pegawai antar sekolah dalam satu yayasan dan sertifikasi pegawai serta pembuatan laporan S yang akan diberikan ke yayasan. Selain itu juga bagaimana mengimplementasikan proses pengambilan data karyawan dari cabang9 cabang yang dilakukan oleh pusat yayasan guna pemantauan perkembangan cabangnya.
1.3 Batasan Masalah
Dalam penelitian Tugas Akhir ini terdapat beberapa batasan masalah, antara lain:
2. Sistem berbasis client9server hanya diterapkan pada sistem database (share database).
3. Proses pencatatan data karyawan dimulai dari diterimanya seseorang menjadi pegawai pada yayasan, pencatatan data pribadi pegawai, pencatatan data kehadiran pegawai, pencatatan gaji pegawai, penanganan kenaikan pangkat, perpindahan penempatan tugas pegawai dalam satu yayasan dan sertifikasi pegawai serta pembuatan laporan kehadiran dan laporan gaji (S).
4. Sistem tidak menangani data pegawai honorer.
5. Sistem pada yayasan hanya menangani data pegawai cabang.
6. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah Java 2 Standard Edition versi 5 dan menggunakan database server MySQL 5.0 yang bekerja di bawah sistem operasi Windows
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem pada Tugas Akhir ini adalah
1. Studi pustaka tentang & 5- *1 (,
& - dan materi9materi lain yang berhubungan dengan pembuatan sistem. Bahan referensinya diambil baik dari buku9 buku maupun hasil penelusuran materi di internet.
2. Melakukan pendekatan SDLC ( 4 % ! - 4 $ ) pada materi sistem informatika yang ditulis oleh Abdul Kadir (2003) yang berjudul Pengembangan Sistem Informasi.
a. Analisis Sistem ( 6
Permasalahan permasalahan yang dihadapi pada sistem akan dianalisa agar teridentifikasi dan kemudian mengevaluasi masalah masalah tersebut dan juga menyediakan kebutuhan9 kebutuhan untuk sistem sehingga sistem dapat dibangun dengan baik tanpa adanya hal9hal yang menghambat pembuatan sistem. Analisis sisitem dilakukan dengan cara wawancara, dan untuk memudahkan pembuatan sistem informasi ini digunakan DFD
(% ' % ).
b. Rancangan (% )
Pada tahap ini akan dibuat rancangan mengenai keseluruhan sistem yaitu dengan membuat desain dan desain
c. Implementasi (3 ).
Siatem yang telah dirancang kemudian diterjemahkan dalam bahasa pemrograman.
3. Melakukan uji coba sistem 8 6.
Setelah sistem selesai dibangun, maka tahap selanjutnya adalah melakukan uji coba sistem apakah sistem tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
4. Menganalisa sistem.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah mencari atau menemukan kelebihan dan kekurangan dari sistem yang dibuat.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini memberikan gambaran tentang sistem yang dibuat yang terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI
BAB III. ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Bab ini menjelaskan analisa dan desain sistem yang akan
dibangun.
BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang proses penerapan dari analisa dan desain sistem ke dalam proses pengkodean.
BAB V. ANALISA HASIL
Dalam bab ini berisi hasil9hasil dari analisa metodologi, analisa manfaat, analisa teknologi, kelebihan dan kekurangan sistem.
BAB VI. PENUTUP
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan dibahas teori9teori yang menjadi landasan dalam proses desain dan implementasi sistem yang akan dikembangkan.
2.1 Konsep Dasar Informasi
Menurut Davis (1999) pada buku berjudul Pengenalan Sistem Informasi yang ditulis oleh Abdul Kadir, informasi dapat didefiniskan sebagai berikut : 3 4
4
Gambar 2.1 memperlihatkan siklus informasi (Burch dan Grudnitski, 1989) pada buku berjudul Pengenalan Sistem Informasi yang ditulis oleh Abdul Kadir, yang menggambarkan pengolahan data menjadi informasi yang dipakai untuk mengambil keputusan, hingga ahkirnya dari tindakan hasil pengambilan keputusan tersebut akan dihasilkan data kembali.
2.2 Konsep Dasar Sistem
Menurut Abdul Kadir, pada bukunya yang berjudul Pengenalan Sistem Informasi (2003),, sistem dapat didefinisikan sebagai berikut:
Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : 1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan ( 6 mungkin hanya satu atau banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan tidak terkendali. Tujuan antar satu sistem dengan sistem lain tentu saja berbeda.
2. Masukkan
Masukkan ( ) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses.
3. Keluaran
Keluaran ( ) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
4. Proses
macam. Misal, meringkas data, melakukan perhitungan dan mengurutkan data.
5. Batas
Batas (" ) sistem adalah, pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Hall, pada buku yang ditulis oleh Abdul Kadir dengan judul Pengenalan Sistem Informasi., yang dimaksudkan dengan sistem informasi adalah:
4
4
Jenis9jenis sistem informasi :
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (TPS)
2. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM adalah sebuah kelengkapan pengelolaan dari proses9proses yang menyediakan informasi untuk manajer guna mendukung operasi9 operasi dan pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi.
3. Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
SPK merupakan peningkatan dari SIM dengan penyediaan prosedur9 prosedur khusus dan pemodelan yang unik yang akan membantu manajer dalam memperoleh alternatif keputusan.
4. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
SIA merupakan sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi akuntansi. Sistem ini mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan.
5. Sistem Informasi Manufaktur (SIM)
Sistem yang bekerja sama dengan sistem informasi lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan.
6. Sistem Informasi Pemasaran (SIP)
7. Sistem Informasi SDM
Sistem informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya berisi informasi gaji, ringkasan pajak, tunjangan hingga kinerja pegawai.
2.4 Pengembangan dan Pengadaan SI
Sesuai dengan buku yang ditulis oleh Abdul Kadir (2003) yang berjudul Pengembangan Sistem Informasi, untuk mengembangkan suatu sistem inforomasi, kebanyakan perusahaan menggunakan suatu metodologi yang disebut metodologi pengembangan sistem. Yang dimaksud dengan metodologi menurut Abdul Kadir pada bukunya yang berjudul Pengembangan Sisitem Informasi, metodologi adalah suatu proses standar yang diikuti oleh organisasi untuk melaksanakan seluruh langkah yang diperlukan untuk menganalisa, merancang, mengimplementasikan, dan memelihara sistem.
merupakan metodologi klasik yang digunakan untuk mengembangkan, memelihara, dan menggunakan sistem informasi. Metode ini mencakup beberapa fase atau tahapan, yaitu:
1. Analisis Sistem
Tahapan analisis dimulai karena adanya permintaan terhadap sistem yang baru. Permintaan dapat datang karena pihak perusahaan melihat adanya peluang yang baru. Tujuan utama analisis sistem adalah untuk menentukan hal9hal detail tentang apa yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan. Analisis mencakup studi kelayakan dan analisis kebutuhan. Studi kelayakan mencakup beberapa hal sebagai berikut:
a) Menentukan kemungkinan keberhasilan solusi yang diusulkan.. b) Berguna untuk memastikan bahwa solusi yang diusulkan tersebut
benar9benar dapat dicapai dengan sumber daya dan dengan memperhatikan kendala yang terdapat pada perusahaan serta dampak terhadap lingkungan sekeliling.
c) Analis sistem melaksanakan penyelidikan awal terhadap masalah dan peluang bisnis yang disajikan dalam usulan proyek pengembangan sistem.
pertumbuhan data yang mungkin. Analis kebutuhan berusaha memahami semua aspek sistem, dan menunjukkan bagaimana perbaikan dengan sistem baru.
2. Desain Sistem
Target ahkir Desain ini adalah menghasilkan rancangan yang memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahapan analisis sisitem. Hasil ahkirnya berupa spesifikasi rancangan yang sangat rinci sehingga mudah diwujudkan pada saat pemograman.
3. Implementasi Sistem
Pada tahap ini meruapakan kegiatan untuk mengimplementasikan rancangan yang telah disusun kedalam bahasa pemrograman agar dapat menghasilkan suatu sistem aplikasi.
4. Pengujian
Pengujian dimaksudkan untuk memastikan program yang dibuat sudah sesuai dengan rancangan yang diinginkan dan terbebas dari kesalahan.
5. Pemeliharaan
2.5 Alat Bantu Pengembangan Sistem 1. Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Kristanto (2003) dalam bukunya yang berjudul Peancangan sistem Informasi dan Aplikasinya, DFD menggambarkan sistem yang sedang berjalan dan diusulkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik data. DFD memiliki beberapa simbol yaitu :
Table 2.1 Simbol9simbol pada data flow diagram (Menurut Kristanto, 2003)
Simbol Nama Keterangan
Kesatuan luar
( , )
Kesatuan di lingkungan luar sistem yang berupa orang, organisasi atau yang akan keluar dari proses.
Simbol arus
Dapat berupa file atau database pada sistem komputer, arsip, catatan manual, kotak tempat data, table acuan manual, buku agenda.
a) Tidak boleh menghubungkan external entity ke external entity secara langsung.
b) Tidak boleh menghubungkan data storage ke data storage lainnya secara langsung.
c) Tidak boleh menghubungkan data storage dengan external entity secara lansung.
d) Pada setiap proses harus ada data flow masuk dan keluar dan sebaliknya.
e) Tidak boleh ada proses dari arus data tidak memiliki nama. f) Tidak boleh ada proses yang tidak memiliki nomor.
Selain itu DFD mempunyai beberapa metode9metode membuatnya, antara lain :
a) Mulai dari yang umum sampai yang detail b) Jabarkan setiap proses
c) Pelihara konsistensi antar proses
d) Berikan label nama yang bermakna untuk ke empat simbol tersebut. e) Menjaga konsistensi dengan model lainnya
b) Buat diagram level 0
c) Buat diagram level 1 (diagram detail)
Diagram ini digunakan untuk menjelaskan tahapan9tahapan proses dari diagram level 0.
Dalam membuat suatu DFD terdapat beberapa cara9cara, antara lain : a) Identifikasi semua external entity dalam sistem
b) Identifikasi semua input dan ouput yang terlibatdengan external entity. c) Urutan pengambaran dimulai dari context diagram, diagram level 0,
diagram level 1.
2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah metode konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dalam DFD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. ERD mempunyai tiga macam simbol yang digunakan menurut Kristanto (2003) dalam bukunya yang berjudul Peancangan sistem Informasi dan Aplikasinya :
a) Simbol Entiti
Suatu objek yang dapat di identifikasikan dalam lingkungan pemakai dan sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks system yang dibuat.
b) Atribut
Atribut berfungsi untuk mendeskripsikan entiti yang dalam hal ini untuk setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut.
Gambar 2.3 Atribut c) Hubungan
Hubungan adalah asosiasi atau kaitan antara dua entitas. Sebagai mana halnya entiti maka dalam hubunganpun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan antar entiti dengan isi dari hubungan itu sendiri.
2.6
Database merupakan kumpulan data yang terorganisasi dalam file9file terstruktur yang khusus digunakan untuk menampung data. Contoh database adalah buku induk mahasiswa. Buku ini berisi kumpulan data tentang mahasiswa dengan item meliputi nim, nama, tanggal lahir dan sebagainya. Contoh tabel database :
Tabel Mahasiswa
Nim Nama Alamat Tanggal Lahir
Jika tabel di atas dilihat sebagai sebuah tabel database, berikut ini adalah unsur9unsur yang membentuk database tersebut :
1. Entitas : merupakan tempat informasi direkam, bisa berupa orang, tempat, kejadian dan lain9lain. Sebagai contoh tabel di atas menunjukkan entitas data mahasiswa.
2. Tabel : kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya. Kumpulan data di atas merupakan contoh tabel data mahasiswa. 3. Field atau atribut : data item yang digunakan untuk menerangkan
suatu entitas dan mempunyai harga tertentu. Pada tabel di atas memiliki 4 buah field yaitu Nim, Nama, Alamat dan Tanggal Lahir. 4. Data value : informasi atau data aktual yang disimpan pada tiap
data, elemen atau atribut. Atribut nama menunjukkan tempat informasi nama mahasiswa disimpan, nilai datanya adalah Liliani atau Ayni Ladisa yang merupakan isi data nama mahasiswa.
2.7 Organisasi dengan MySQL
MySQL adalah perangkat lunak pengolah . Badan yang membuat MySQL adalah MySQL AB, Swedia. MySQL merupakan perangkat lunak yang bersifat . Sesuai dengan namanya, bahasa standar yang digunakan oleh MySQL adalah SQL. SQL merupakan singkatan dari 5 - . SQL merupakan bahasa standar untuk pengolahan .
Sintaks 9 sintaks dalam bahasa MySQL antara lain :
1. $ % .
Perintah ini digunakan untuk membuat suatu database. Sintaksnya sebagai berikut :
create database[if not exist] namadatabase;
Jika pernyataan 34 9 (, tidak disertakan, maka apabila ada nama yang yang sama dengan nama di server, akan terjadi
.
2. $ .
Perintah ini digunakan untuk membuat tabel. Sintaksnya adalah sebagai berikut :
drop database namadatabase;
4. . # .
. # untuk memodifikasi atau mengubah isi tertentu dengan menggunakan perintah sebagai berikut:
update namatabel set kolom1=nilaibaru1, kolom2=nilaibaru2 … where
insert [into] namatabel [(namafiled…)] perintah select
Untuk data yang disebutkan secara , sintaksnya sebagai berikut :
insert[into] namatabel [(namafiled…)] VALUES ekspresi
7. .
Perintah ini digunakan untuk mengambil data dari suatu tabel. Sintaksnya sebagai berikut :
select {*:namafield} from namatabel [into tabeltujuan] [where kondisi];
8. % .
Perintah ini digunakan untuk menghapus sebuah dari tabel. Sintaksnya sebagai berikut :
9. . .
Perintah ini digunakan untuk memilih yang akan digunakan. Sintaksnya sebagai berikut :
use namatabel;
2.8 * ' *! $ * / ! * dan
adalah suatu sub program atau sekelompok perintah SQL yang tersimpan dan menyatu dalam suatu database. 4
adalah sebuah blok PL/SQL yang memiliki nama yang mengembailkan nilai balik. adalah sebuah blok PL/SQL atau procedur PL/SQL yang berhubungan dengan table, view, schema atau database yang akan dieksekusi secara implicit pada saat kejadian tertentu terjadi. Sintak :
1. Membuat procedure. Perintah :
CREATE PROCEDURE nama_procedure ([parameter_proc[,…]]) [characteristic ..] routine_body
2. Membuat function. Perintah :
CREATE FUNCTION nama_function ([parameter_proc[,…]]) RETURN type [characteristic ..] routine_body
3. Membuat trigger. Perintah :
CREATE [DEFINER = { user | current_user } ] TRIGGER trigger_name trigger_time trigger_event ON table_name FOR EACH ROW trigger_statement
4. Pemanggilan procedure. Perintah :
5. Pemanggilan function. Perintah :
SELECT nama_function(parameter_function);
6. Melihat procedure dan function yang ada. Perintah :
SHOW PROCEDURE STATUS; SHOW FUNCTION STATUS;
7. Melihat isi procedure dan function. Perintah :
SHOW CREATE PROCEDURE nama_procedure; SHOW CREATE FUNCTION nama_function;
8. Menghapus procedure dan function. Perintah :
DROP PROCEDURE nama_procedure; DROP FUNCTION nama_function;
2.9 Transaksi
Transaksi adalah serangkaian kelompok dari operasi manipulasi yang dilakukan seolah9olah sebagai unit kerja secara individu. Dengan kata lain, transaksi belum dapat dipenuhi jika setiap operasi individu di dalam sebuah kelompok kerja berhasil dijalankan. Jika sebuah operasi di dalam transaksi gagal dijalankan, maka keseluruhan transaksi juga akan gagal dijalankan.
Secara praktis, caranya dengan mengelompokkan banyak query SQL ke dalam sebuah group dan mengeksekusi seluruh query tersebut secara bersama9sama sebagai bagian dari sebuah transaksi.
1. : Memastikan bahwa seluruh operasi dalam unit kerja diselesaikan dengan baik.
2. $ : Memastikan bahwa secara tepat mengubah keadaan pada transaksi yang berhasil dijalankan dengan .
3. 3 : Memungkinkan transaksi beroperasi secara independent. 4. % : Memastikan bahwa hasil dari transaksi dapat bertahan
apabila sistem mengalami kegagalan.
Tidak semua jenis tabel pada MySQL mendukung transaksi. Hanya saja tabel InnoDB dan BDB yang mendukung transaksi.
2.10 Dasar Bahasa Java
2.10.1 Pemrograman Java Berorientasi Objek
Setiap program Java, agar bisa berjalan, minimal memiliki satu buah kelas. Oleh karena itu Java sering disebut sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek murni.
Karena kelas merupakan suatu entitas data yang mendukung objek, maka ia harus memenuhi kriteria9kriteria berikut:
1. Memiliki sejumlah informasi sehingga satu objek dapat dibedakan dari objek lain karena informasi ini.
3. Dapat menginstansiasi objek, artinya menciptakan objek dari tipenya. Adanya kriteria9kriteria ini melahirkan struktur kelas untuk memenuhinya, yaitu:
1. ' , menyatakan informasi yang dibawa kelas.
2. , menyatakan aksi yang dapat dilakukan objek dari kelas 3. $ , digunakan untuk menciptakan objek dari kelas.
2.10.2 Tipe Data dan Operator
Terdapat 4 tipe data untuk bilangan bulat, 2 tipe data untuk bilangan titik mengambang, 1 tipe data untuk karakter dan 1 tipe data untuk boolean. Daftar tipe data :
Tabel 2.2 Tipe Data
Tipe Ukuran Jangkauan Nilai
byte 8 bit 9128 s/d 127 short 16 bit 932.768 s/d 32.767
int 32 bit 92.147.483.648 s/d 2.147.483.647
long 64 bit 99.323.372.036.854.775.808 s/d
9.232.372.036.854.775.807
float 32 bit, presisi 697 digit 93.4E38 s/d +3.4.E38 double 64 bit, presisi 14915 bit 91.7E308 s/d 1.7E308
char Tipe untuk menyatakan karakter boolean Tipe untuk menangani keadaan
logika dengan 2 kemungkinan nilai (true / false)
Tabel 2.3 Operator
2.10.3 Penyataan Berkondisi dan Pengulangan Proses 2.10.3.1 Pernyataan if
Bentuk sederhana pernyataan if :
if(kondisi) {
// blok pernyataan yang dijalankan // kalau kondisi bernilai benar }
if(kondisi) {
// blok pernyataan yang dijalankan // kalau kondisi bernilai benar } else {
// blok pernyataan yang dijalankan // kalau kondisi bernilai salah }
Kondisi berupa ekspresi yang menghasilkan nilai benar atau salah dan didalam tanda {} dapat diletakkan penyataan9pernyataan yang akan dijalankan jika kondisi if bernilai benar.
Suatu pernyataan if bisa berada dalam pernyataan if. Pernyataan if seperti ini disebut if bersarang (nested if). Contoh penggunaanya pada penentuan nilai tergolong sebagai A, B, C, D atau E.
2.10.3.2 Pernyataan switch
Perintah switch memungkinkan untuk melakukan sejumlah tindakan berbeda terhadap sejumlah kemungkinan nilai.
Pernyataan while berguna untuk melakukan proses yang berulang. Bentuk pernyataan ini :
while(kondisi) { blok pernyataan }
Blok pernyataan akan dijalankan secara terus9menerus selama kondisi bernilai true.
2.10.3.4 Pernyataan doBwhile
Pernyataan do9while menyerupai pernyataan while. Bedanya pada pernyataan do9while, blok pernyataan paling tidak dieksekusi sekali. Bentuk pernyataan :
do {
blok pernyataan } while(kondisi)
2.10.3.5 Pernyataan for
Pernyataan for juga berfungsi untuk menangani perulangan. Bentuk pemakaiannya :
for(inisialisasi; kondisi; penaikan_penurunan) { pernyataan_pernyataan
}
Penaikan_penurunan dugunakan untuk menaikkan atau menurunkan nilai variable pengontrol pengulangan.
2.10.3.6 Pernyataan break
Pernyataan break berguna untuk keluar dari suatu perulangan. Gambaran break pada pernyataan pengulangan :
while(...) { if(...)
break; // eksekusi keluar dari blok while ...
}
2.11 GUI dengan Java
Terdapat 2 item yang penting dalam pembuatan GUI yaitu component dan container. Component adalah item9item yang dapat ditampilkan pada sebuah graphics screen seperti tombol, textfield dan lain9lain. Sedangkan container adalah sebuah item yang digunakan untuk menampung beberapa set komponen sehingga menjadi satu grup.
Bagian9bagian dasar GUI :
1. JLabel, kelas ini digunakan untuk membuat label. Sintak :
JLabel nama_label = new JLabel(”label”);
2. JTextField, kelas ini digunakan untuk membentuk isian text. Sintak :
JTextField nama_textfield = new JTextField() ;
3. JButton, kelas ini digunakan untuk membentuk tombol. Sintak :
4. JComboBox, kelas ini digunakan untuk membentuk menu optional. Sintak:
JComboBox nama_combo = new JComboBox();
5. JCheckBox, kelas ini digunakan untuk membentuk menu check. Sintak :
JCheckBox nama_checkbox = new JCheckBox();
6. JRadioButton, kelas ini digunakan untuk membentuk menu optional. Sintak :
JRadioButton nama_radiobutton = new JRadioButton();
7. JToggleButton, kelas ini digunakan untuk membentuk tombol kotak. Sintak :
JToggleButton nama_togglebutton = new JToggleButton();
8. JScrollPane, kelas ini digunakan untuk membentu scroll. Sintak :
JScrollPane nama_scroll = new JScrollPane();
9. JMenuBar, kelas ini digunakan untuk membentuk bar menu. Sintak :
JMenuBar nama_menubar = new JMenuBar();
10. JMenu, kelas ini digunakan untuk membentuk item menu pada menu bar. Sintak :
JMenu nama_menu = new JMenu();
11. JmenuItem, kelas ini digunakan untuk membentuk menu item pada menu. Sintak :
JmenuItem nama_item = new JmenuItem();
13. JPanel, kelas ini digunakan untuk membuat suatu area dalam window. Sintak :
JPanel nama_panel = new JPanel();
2.12 Event Handling
Event handling berfungsi untuk memproses kejadian masukan dari pemakai, misalnya ketika pemakai meng9klik suatu tombol. Dengan menuliskan kode pada metode actionPerformed yang dimilik tombol, kita dapat melakukan pengendalian terhadap tanggapan dari pemakai. Contoh potongan program :
private void btnOkActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt){ System.out.println(“Ini action performed btnOk…”);
}
Pada saat btnOk diklik, maka statement yang dieksekusi adalah
System.out.println(“Ini action performed btnOk…”);
Argumen dari metode actionPerformed di atas adalah objek berkelas Event. Event merupakan kelas pada paket AWT. Objek berkelas Event memiliki sejumlah variabel yang bersifat public. Daftar variabel pada kelas Event : Tabel 2.4 Variabel pada Kelas Event
Variabel dan bentuk deklarasi Keterangan
public Object target; Menyatakan objek yang mengalami
kejadian
public long when; Menyatakan waktu terjadinya
kejadian
public int id; Menyatakan identitas atau tipe
public int x; Menyatakan koordinat tempat
terjadinya kejadian
public int y; Menyatakan koordinat tempat
terjadinya kejadian
public int key; Menyatakan kode tombol yang
ditekan (berlaku untuk keadian yang berhubungan dengan keyboard)
public Object arg; Menyatakan argumen untuk kejadian.
Nilainya tergantung pada tipe kejadian.
Daftar tipe kejadian yang didefinisikan pada kelas Event : Tabel 2.5 Tipe Kejadian pada Kelas Event
Tipe kejadian Keterangan
ACTION_EVENT Kejadian yang berhubungan dengan
tindakan pemakai terhadap komponen9 komponen seperti tombol, checkbox dll
GOT_FOCUS Kejadian yang berlangsung saat suatu
komponen mendapatkan fokus
LOST_FOCUS Kejadian yang berlangsung saat suatu
komponen kehilangan fokus
WINDOW_DESTROY Kejadian saat window ditutup
2.13 Koneksi Java MySQL
Tabel 2.6 0 ! Untuk Koneksi Interface Keterangan
Connection Mendefinisikan koneksi ke database
Driver Mendefinisikan driver yang digunakan untuk melakukan koneksi ke suatu database. Kelas yang mengimplementasikan interface ini juga terdapat pada paket java.sql dengan nama DriverManager.
Statement Mendefinisikan sejumlah metode yang berhubungan dengan pernyataan SQL.
ResultSet Interface yang mendefinisikan pengaksesan hasil pernyataan SQL.
Contoh koneksi database MySQL dengan nama database:
JCalendar adalah komponen GUI untuk memilih tanggal. JCalendar tersusun oleh beberapa Java bean yang lain, yaitu JDayChooser, JMonthChooser, dan JYearChooser. Tidak terlupakan bagian dari package juga terdapat JDateChooser, yang merupakan tersusun dari JDateEditor (untuk mengganti tanggal secara langsung) dan tombol untuk membuka JCalendar untuk memilih tanggal.
Gambar 2.4 komponen GUI Java Jcalendar
JCalendar memperbolehkan untuk memilih tahun, bulan, dan tanggal. JYearChooser adalah JSpinField yang memperbolehkan untuk memilih tahun dengan memasukkan angka tahun dari keyboard atau dengan tombol spin untuk menambah atau mengurangi tahun. JMonthChooser adalah JComboBox yang memungkinkan untuk memilih bulan dengan combo box atai dengan tombol spin. JDayChooser memungkinkan untuk memilih tanggal dengan meng9klik pada angka tanggal.
2.15 Replikasi Database
read lebih sering terjadi daripada proses write, maka tehnik ini bisa diterapkan untuk meningkatkan performa sistem/aplikasi. Pembagian load proses read dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) server atau lebih 9 sesuai kebutuhan 9 sehingga diharapkan response database server menjadi lebih cepat.
Tehnik Replikasi MySQL adalah tehnik satu arah, yaitu proses write hanya bisa dilakukan pada server master, sedangkan proses read bisa dilakukan pada server master dan slave. Sehingga ketika melakukan proses insert/update/delete, programmer harus mengarahkan codingnya ke server master. Dan ketika melakukan proses select, dapat diarahkan ke server master atau slave. Berikut adalah gambar arsitektur replikasi, Client side bersifat sebagai yang tidak banyak melakukan pemrosesan
karena hampir seluruhnya dilakukan oleh application server.
Pada sisi client hanya perlu diinstall sebuah browser untuk proses transaksi.
Gambar 2.5 Arsitektur Replikasi
a. Pastikan antara server master dan slave mempunyai database yang kompatibel.
b. Database pada master yang akan direplikasi di salin pada komputer yang akan dipakai sebegai slave, sehingga di dua komputer memiliki sebuah database yang sama persis struktur dan isinya.
c. Membuat account pada server master dimana nantinya akan digunakan oleh server slave untuk melakukan koneksi. Account ini harus diberi kewenangan untuk REPLICATION SLAVE. Jika account ini hanya digunakan untuk replikasi saja, maka kewenangan / ! selain itu tidak perlu diberikan.
Mysql> GRANT REPLICATION SLAVE ON *.*
9> To user ‘@’%’ IDENTIFIED BY ‘usersatu’;
d. Matikan server MySql pada server master.
e. Membuka file.ini pada server master dan menambahkan perintah berikut:
[mysqld]
log9bin=mysql9bin server9id=1
f. Melakukan langkah d dan e pada server slave, namun dibedakan nilai id servernya sehingga bersifat unik untuk seiap server yang saling terhubung dalam proses replikasi.
server9id=2
g. Mengaktifkan kembali kedua server MySql (master & slave).
h. Menggetikkan perintah berikut pada server slave.
Mysql> CHANGE MASTER TO
MASTER_HOST=’master_host_name/ip, MASTER_USER=’user1’,
MASTER_PASSWORD=’usersatu’;
Menggetikkan perintah berikut pada file my.ini pada server slave.
[mysqld] server9id=2
master9host=xxx.xxx.xxx master9user=user1 master9password=usersatu master9port=3306
i. Menjalankan perintah berikut pada server slave
Mysql> START SLAVE;
Setelah melakukan langkah langkah tersebut, server master dan server slave telah terkoneksi dan dapat menangkap setiap aksi yang dilakukan pada server master.
2.16 Jasper Report
BAB III
ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
Bab ini akan membahas analisis perangkat lunak yang akan dibangun dan perancangan sistem berdasarkan analisis yang sudah didapat. Analisa sistem adalah proses untuk menguraikan suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian9 bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan9permasalahan yang ada.
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan suatu teknik penyelesaian masalah yang membagi sistem ke dalam bagian9bagian komponen kecil yang memiliki tujuan agar bagian9bagian dari komponen tersebut dapat bekerja dan berinteraksi dengan baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan dari suatu sistem.
Analisis sistem menggambarkan realisasi dari dalam
diagram, dan bertindak sebagai abstraksi dari desain sistem. Tujuan dari tahap ini adalah membuat pemetaan awal mengenai perilaku yang diisyaratkan dalam sistem aplikasi ke dalam elemen9elemen pemodelan.
3.1.1 Analisis masalah sistem lama
Pengarsipan data pribadi pegawai, pencatatan gaji karyawan, pencatatan kenaikan pangkat, pencatatan perpindahan penempatan tugas pegawai, sertifikasi, dan pencatatan kehadiran pegawai masih dilakukan secara manual oleh karyawan. Hal ini menyebabkan terjadinya pemborosan waktu dan data yang diolah kurang akurat, bahkan terkadang ada berkas yang terselip sehingga pada saat berkas tersebut dibutuhkan kelengkapan data yang ada menjadi berkurang.
Selain pada sekolah, yayasan pusat Pangudi Luhur mempunyai masalah yang sama, yaitu pada bagian penempatan tugas para pegawai dari yayasan ini. Pada yayasan ini proses pendataan penugasan pegawai juga masih dilakukan secara manual. Hal ini juga menyebabkan terjadinya pemborosan waktu dan data yang diolah kurang akurat, bahkan terkadang ada berkas yang terselip sehingga pada saat berkas tersebut dibutuhkan kelengkapan data yang ada juga menjadi berkurang.
Kesulitan yang dihadapi disini adalah pada tata letak arsip pegawai dan ketika sewaktu9waktu arsip ini dibutuhkan maka akan sulit untuk mecari kembali arsip yang telah menumpuk yang penanganannya kurang maksimal.
3.1.2 Gambaran umum sistem baru
Seperti yang telah disebutkan pada BAB I dalam Tujuan Penelitian, tujuan utama dari sistem yang akan dibangun adalah untuk mengimplementasikan pencatatan data pegawai yang meliputi pencatatan data pegawai yang terdiri dari pencatatan data diri pegawai, data keluarga, data anak dan keluarga, riwayat pendidikan, keahlian, daftar gaji, kode jabatan, kepangkatan, sertifikasi, dan hierarki jabatan pada sekolah, pencatatan daftar hadir pegawai, pembuatan laporan daftar hadir pegawai, pembuatan laporan gaji yang dilaporkan ke pusat yayasan (laporan S), pengambilan data pegawai dan data gaji yang dilakukan oleh pusat yang dan pengiriman data penugasan ke cabang yang dilakukan oleh pusat yang dibangun dengan menggunakan teknologi J2SE dan MySQL.
Data yang telah tersimpan di database sekolah cabang akan dikirim secara otomatis ke database pusat. Media perantara digunakan adalah dengan menggunakan teknik replikasi, sehingga pusat bias men9 data tersebut kapan saja.
Sistem Informasi Kepegawaian pada Instansi Akademik yang akan dikembangkan ini menyediakan fungsi untuk mencetak laporan yang dibutuhkan oleh pengguna aplikasi ini. Data9data yang dibutuhkan diambil dari database server MySQL yang sebelumnya data9data ini telah dimasukkan pada proses transaksi yang terjadi. . yang sudah mempunyai
bagi yang tidak mempunyai tidak bisa menggunakan fasilitas yang ada yang terdapat dalam sistem ini
. yang sudah akan dibawa ke halaman menu utama yang berisi pilihan menu9menu fasilitas yang disediakan oleh aplikasi ini yang bisa dimanfaatkan.
3.1.3 Pengumpulan Kebutuhan Sistem
Proses pengumpulan kebutuhan kedua system yaitu system pada yayasan dan cabang dilakukan dengan studi kasus. Pengumpulan data untuk pembuatan kedua sistem informasi ini dilakukan dengan cara studi kasus pada sebuah lembaga pendidikan yaitu di SMA Pangudi Luhur Van Lith yang beralamat di Jalan Kartini No. 1, Muntilan. Metode yang dilakukan untuk pengumpulan data dengan cara wawancara kepada staff9staff tata usaha yang menangani bagian kepegawaian. Adapun daftar pertanyaan ketika wawancara dengan staf yang menangani kepegaaian adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tabel Daftar Pertanyaan
Pertanyaan Jawaban
1. Siapa saja yang menangani data kepegawaian pada sekolah? 2. Data apa saja yang perlu dicatat
untuk setiap pegawai tetap pada sekolah?
1.staff kepegawaian yang ditunjuk.
3. Data apa saja yang perlu dicatat untuk setiap pegawai yang sudah berkeluarga?
4. Apakah data anak angkat boleh dicatat sebagai anggota keluarga pegawai?
5. Apakah kode kepegawaian yang dimiliki pegawai bisa berubah? 6. Kapan kode kepegawaian yang dimiliki pegawai bisa berubah? 7. Bagaimana mekanisme penggajian
pegawai?
8. Apakah gaji pegawai yang diberikan sudah termasuk tengan tunjangan atau tidak?
kenaikan pangkat pegawai? 11. Apa saja syarat yang dibutuhkan
untuk kenaikan pangkat pegawai? 12. Apa saja syarat yang dibutuhkan
untuk kenaikan gaji pegawai? 13. Bagaimana mekanisme sertifikasi
pegawai?
14. Apa saja syarat yang dibutuhkan untuk kenaikan sertifikasi pegawai? 15. Siapa yang menentukan atau
memilih pegawai untuk menjabat suatu jabatan?
16. Jabatan apa saja yang ada pada sekolah?
17. Bagaimana mekanisme perubahan jabatan yang dimiliki pegawai pada sekolah?
18. Bagai mana cara mencatat kehadiran pegawai?
19. Apa saja data yang dicatat pada lembar presensi pegawai? 20. Data apa saja yang dicatat untuk
laporan presensi pegawai? 21. Laporan apa saja yang harus
diberikan pada Yayasan? 22. Laporan yang diberikan pada
yayasan berupa apa?
23. Bagaimana cara penyampaian
mengajukan SK baru. 11. pengajuan SK
12. pengesahan SK
13. pengajuan sertifikasi dan memenuhi pesyaratan.
14. nilai PAK sesuai standar dan memiliki gelar Sarjana.
15. Yayasan memilih kepala sekolah dan selebihnya dipilih oleh karyawan dengan suara terbanyak.
laporan tersebut?
24. Kapan laporan tersebut harus diberikan pada yayasan?
25. Siapa yang berhak memindahkan tempat tugas pegawai?
26. Apakah sekolah juga mencatat data pegawai yang dipindah tugasnya?
Selama proses wawancara dilakukan didapatkan respon yang baik dari staff tata usaha yang menangani kepegawaian dan proses wawancara berjalan lancar dengan durasi waktu kurang lebih selama 2 jam.
3.1.4" 1 % ,
Menurut Whitten pada bukunya yang berjudul Metode Desain dan Analisis Sistem. Edisi 6, analisis kebutuhan terdiri dari diagram yang menjelaskan manfaat sistem jika dilihat menurut pandangan orang yang berada di luar sistem ( ). Diagram ini menunjukkan fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem berinteraksi dengan dunia luar. Detil setiap kejadian dan bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem digambarkan dalam naratif, yang merupakan deskripsi tekstual tentang kejadian dan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem untuk menyelesaikan tugas.
Berdasarkan diagram diatas, dapat dibuat deskripsi tekstual tentang kejadian dan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem yang disebut dengan naratif.
a) . Mencatat Data Pegawai
SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN
Pengarang : Ayni Ladisa Tanggal : 4 November 2008 Versi : 1.0
Nama Use Case: Mencatat data pegawai Tipe Use Case
ID Use Case: NIK
Prioritas: Tinggi Analisis : √
Sumber: Pegawai / Karyawan
Pelaku Utama: Pegawai / Karyawan
Partisipan Lain: Yayasan
Stakeholder lain: Admin9Berkepentingan dalam merekam semua data pegawai sebagai arsip Pegawai9Berkepentingan dalam menyiapkan data untuk kelengkapan arsip
Deskripsi:
Use case ini mendeskripsikan kejadian pegawai yang memberikan informasi data kepegawiannya kepada karyawan yang bertugas untuk dicatat serta merekam segala sesuatu yang berhubungan dengan data kepegawaian. Informasi yang telah dicatat kemudian dibuat dalam sebuah laporan yang diberikan pada yayasan. Untuk tahap
penyelesaian, karyawan akan mengirimkan laporan pada yayasan. Prakondisi: Pegawai yang menyerahkan data dirinya menjadi pegawai tetap Sasaran: Use case ini diawali saat data baru diserahkan aleh pegawai Bidang Khas
Suatu Event: Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Langkah 1. Setiap pegawai menyerahkan
Langkah 2: Sistem merespons dengan cara memeriksa semua informasi yang dibutuhkan
data diri beserta kelengkapannya.
Langkah 3: Sistem merespons dengan cara menguji informasi yang diberikan dengan
data sebelumnya jika sudah pernah direkam.
Langkah 4: Sistem memeriksa status kepegawaian
dapat diakses oleh yayasan
Langkah 6: Sekali data diproses, sistem menghasiklan konfirmasi dan menyediakan
laporan untuk diberikan pada yayasan.
Langkah 7: Data pada sistem siap diakses oleh pusat.
Bidang Alternatif:
AltBLangkah 2: Pegawai belum memberi informasi yang diperlukan untuk diproses. Pegawai memberitahukan ketidaksesuaian dan
ketepatan penyerahan kembali
AltBLangkah 3: Jika informasi pegawai yang diberikan berbeda dengan data sebelum nya, periksa data terbaru lalu perbaharui data pegawai sesuai dengan perubahan tersebut.
AltBLangkah 4: Jika pegawai belum memberikan data yang sudah diperingatkan, periksa data tersebut sampai data yang terbaru
yang diperlukan sudah ada.
Kesimpulan:
Use case ini merekam setiap data terbaru pegawai yang harus selalu dikonfirmaskan
Post Kondisi: Data telah direkam, dan jika data yang diperlukan sudah lengkap, kemudian dikirimkan kepada pusat sebagai laporan. Untuk data yang belum lengkap atau sudah diberi peringatan harus segera
diperbaharui.
Aturan:
● Respons pegawai yang selu memberikan data yang akurat dan ketepatan penyerahan data mempengaruhi keakuratan data yang akan dikirimkan sebagai laporan maupun data yang dapat diakses langsung
oleh yayasan.
● Pegawai yang belum memberikan kelengkapan data akan diberikan peringatan agar segera memperbaharui datanya.
Batasan, Spesifikasi
GUI yang disediakn untuk karyawan sebagai admin yang bertanggungjawab atas keakuratan
Implementasi: data kepegawaian.
Asumsi: Kelengkapan data akan diperiksa setiap waktu (terpisah dari use case) Problem: Keamanan penggandaan data
Gambar 3.2 2 . Naratif Mencatat Data Pegawai (Whitten, 2004)
b) . $ Mencatat Data Keluarga
ketidak sesuaian maka harus dilakukan pengecekan ulang hingga memenuhi persyaratan.
c) . $ Mencatat Data Anak dan Keluarga Pegawai
Pada use case ini admin mencatat data anak dan keluarga pegawai, kemudian sistem merespon dengan memeriksa kelengkapan data yang dicatat. Jika terjadi ketidak sesuaian maka harus dilakukan pengecekan ulang hingga memenuhi persyaratan hingga data siap untuk direkam. d) . $ Mencatat Riwayat Pendidikan Pegawai
Pada use case ini admin mencatat data riwayat pendidikan pegawai, kemudian sistem merespon dengan memeriksa kelengkapan data yang dicatat. Jika terjadi ketidak sesuaian maka harus dilakukan pengecekan ulang hingga memenuhi persyaratan.
e) . $ Mencatat Data Keahlian Pegawai
Pada use case ini admin mencatat data keahlian pegawai, sistem merespon dengan memeriksa kelengkapan data yang dicatat. Jika terjadi ketidak sesuaian maka harus dilakukan pengecekan ulang.
f) . $ Mencatat Data Gaji Pegawai
Nama Use Case: Mencatat data gaji pegawai Tipe Use Case
ID Use Case: NIK
Prioritas: Tinggi Analisis : √
Sumber: Pegawai / Karyawan
Pelaku Utama: Pegawai / Karyawan
Partisipan Lain: Yayasan
Stakeholder lain: Admin9Berkepentingan dalam merekam semua data gaji pegawai Pegawai9Berkepentingan dalam menyiapkan data untuk laporan. Deskripsi:
yang diberikan pada yayasan. Untuk tahap penyelesaian, karyawan akan mengirimkan laporan pada yayasan.
Prakondisi: Pegawai yang menyerahkan data gajinya terdaftar sebagai pegawi tetap Sasaran: Use case ini diawali saat data gaji baru diserahkan oleh pegawai
Bidang Khas
Suatu Event: Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Langkah 1. Setiap pegawai menyerahkan
Langkah 2: Sistem merespons dengan cara memeriksa semua informasi yang dibutuhkan
data gaji beserta kelengkapannya.
Langkah 3: Sistem merespons dengan cara menguji informasi yang diberikan dengan
data sebelumnya jika sudah pernah direkam.
Langkah 4: Sistem memeriksa periode penggajian sesuai dengan pangkatnya
Langkah 5: Sistem merekam informasi penggajian lalu menyimpan data untuk
dapat diakses oleh yayasan
Langkah 6: Sekali data diproses, sistem menghasiklan konfirmasi dan menyediakan
laporan untuk diberikan pada yayasan.
Langkah 7: Data pada sistem siap diakses oleh pusat.
Bidang Alternatif:
AltBLangkah 2: Pegawai belum memberi informasi yang diperlukan untuk diproses. Pegawai memberitahukan ketidaksesuaian dan
ketepatan penyerahan kembali
AltBLangkah 3: Jika informasi gaji pegawai yang diberikan tidak sesui dengan pangkatnya periksa data terbaru lalu perbaharui
data gaji pegawai sesuai dengan perubahan tersebut.
AltBLangkah 4: Jika pegawai belum memberikan data gaji yang sudah diperingatkan, periksa data tersebut sampai data yang terbaru
yang diperlukan sudah ada.
Kesimpulan: Use case ini merekam setiap data gaji terbaru pegawai yang harus selalu dikonfirmaskan tiap bulannya untuk dilaporkan pada yayasan. Post Kondisi:
Data telah direkam, dan jika data yang diperlukan sudah lengkap, kemudian dikirimkan kepada pusat sebagai laporan. Untuk data yang belum lengkap atau sudah diberi peringatan harus segera diperbaharui.
Aturan:
● Respons pegawai yang selalu memberikan data yang akurat dan kesesuaian antara gaji dan pangkatnya. data akan mempengaruhi keakuratan laporan yang akan dikirimkan sebagai laporan maupun data yang dapat diakses langsung oleh yayasan.
● Gaji yang dicatat sesuai dengan surat keputusan yang telah diberikan. Batasan, Spesifikasi GUI yang disediakn untuk karyawan sebagai admin yang
Implementasi: bertanggungjawab atas keakuratan data gaji pegawai.
Asumsi: Kelengkapan data akan diperiksa setiap waktu (terpisah dari use case) Problem: Kesesuain periode penggajian dengan surat keputusan.
g) . $ Mencatat Kode Kepegawaian
Pada use case ini admin mencatat kode kepegawaian, kemudian sistem merespon dengan merekam tersebut. Jika terjadi perubahan kode kepegawaian maka admin memasukkan kembali kode kepegawaian yang baru dan tetap merekam kode kepegawaian yang lama sebagai arsip.
h) . $ Mencatat Data Kepangkatan Pegawai
Nama Use Case: Mencatat data kepangkatan pegawai Tipe Use Case
ID Use Case: NIK
Prioritas: Tinggi Analisis : √
Sumber: Pegawai / Karyawan
Pelaku Utama: Pegawai / Karyawan
Partisipan Lain: Yayasan
Stakeholder lain: Admin9Berkepentingan dalam merekam semua data gaji pegawai Pegawai9Berkepentingan dalam menyiapkan data untuk laporan.
Deskripsi:
Use case ini mendeskripsikan kejadian pegawai yang memberikan informasi data kepangkatan kepada karyawan yang bertugas untuk merekam segala sesuatu yang berhubungan dengan kepangkatan Informasi yang telah dicatat kemudian akan terus diperbaharui sesuai dengan masa berlakunya pangkat tersebut. Jika sudah mendekati waktu
Kenaikan pangkat pegawai maka akan diberikan peringatan dini agar data kepangkatannya segera diperbaharui.
Prakondisi: Pegawai yang menyerahkan data kepangkatannya terdaftar sebagai pegawi tetap
Sasaran: Use case ini diawali saat data kepangkatan baru diserahkan. Bidang Khas
Suatu Event: Kegiatan Pelaku Respons Sistem
Langkah 1. Setiap pegawai menyerahkan
Langkah 2: Sistem merespons dengan cara memeriksa semua informasi yang dibutuhkan
data gaji beserta kelengkapannya.
Langkah 3: Sistem merespons dengan cara menguji informasi yang diberikan dengan
data sebelumnya jika sudah pernah direkam.
Langkah 4: Sistem memeriksa periode penggajian sesuai dengan pangkatnya
dapat diakses oleh yayasan
Langkah 6: Sekali data diproses, sistem menghasiklan konfirmasi dan menyediakan
laporan untuk diberikan pada yayasan.
Langkah 7: Data pada sistem siap diakses oleh pusat.
Bidang Alternatif:
AltBLangkah 2: Pegawai belum memberi informasi yang diperlukan untuk diproses. Pegawai memberitahukan ketidaksesuaian dan
ketepatan penyerahan kembali
AltBLangkah 3: Jika informasi gaji pegawai yang diberikan tidak sesui dengan pangkatnya periksa data terbaru lalu perbaharui
data gaji pegawai sesuai dengan perubahan tersebut.
AltBLangkah 4: Jika pegawai belum memberikan data gaji yang sudah diperingatkan, periksa data tersebut sampai data yang terbaru
yang diperlukan sudah ada.
Kesimpulan:
Use case ini merekam setiap data gaji terbaru pegawai yang harus selalu dikonfirmaskan tiap bulannya untuk dilaporkan pada yayasan.
Post Kondisi: Data telah direkam, dan jika data yang diperlukan sudah lengkap, kemudian disimpan sebagai arsip. Untuk data yang belum lengkap atau sudah diberi peringatan harus segera diperbaharui.
Aturan: ● Respons pegawai yang selalu memberikan data yang akurat dan kesesuaian antara periode kenaikan pangkatnya. data akan
mempengaruhi keakuratan laporan gaji yang akan dikirimkan sebagai laporan maupun data yang dapat diakses langsung oleh yayasan.
●Data kepangkatan yang dicatat sesuai dengan surat keputusan yang telah diberikan tiap periodenya.
Batasan, Spesifikasi GUI yang disediakn untuk karyawan sebagai admin yang Implementasi: bertanggungjawab atas keakuratan data kepangkatan pegawai.
Asumsi: Kelengkapan data akan diperiksa setiap waktu (terpisah dari use case) Problem: Kesesuain periode kepangkatan dengan surat keputusan.
Gambar 3.42 . Naratif Data Kepangkatan Pegawai (Whitten, 2004)
i) . $ Mencatat Data Sertifikasi Pegawai