PEREN CAN AAN D AN
PEREN CAN AAN D AN
PEN GEM BAN GAN
PEN GEM BAN GAN
SOAL UJI AN PROD UKTI F
SOAL UJI AN PROD UKTI F
SM K
SM K
Oleh
Oleh ::
Am a t
Am a t Ja e du n
Ja e du n
Ciri
Ciri-- ciri penilaian ( pengukuran) dlm
ciri penilaian ( pengukuran) dlm
bidang pendidikan
bidang pendidikan
Pengukuran (penilaian) tidak dapat dilakukan secara langsung, tetapi hanya didasarkan pada
indikator-indikator atau gejala-gejala yang nampak. Oleh karena itu, masalah ketepatan alat ukur yang digunakan
(valid) menjadi masalah tersendiri variable laten vs. variable observed.
OBSERVED
Lanjutan Ciri Penilaian Pendidikan
Penilaian biasanya didahului dengan k egiat an penguk uran, yg hasilnya berupa sk or.
Hasil penilaian bersifat relat if, art inya hasilnya t idak selalu t et ap dari sat u wak t u k e wak t u yang lain, dan sangat
t ergant ung dari banyak fak t or: pesert a didik , penilai, dan sit uasi yang t erjadi pada saat penilaian berlangsung.
Dalam k egiat an penguk uran selalu t erjadi k esalahan (error), yang disebabk an oleh: (1) alat uk urnya (t idak valid dan
KLASIFIKASI HASIL BELAJAR:
Bloom, membagi hasil belajar k e dalam 3 (t iga) aspek / ranah, yait u:
Hasil belajar yang berk ait an dengan perk embangan k ognit if.
Hasil belajar yang berk ait an dengan perk embangan afek t if,
Hasil belajar yang berk ait an dengan perk embangan k et erampilan (psik omot orik ).
BENTUK PELAKSANAAN TES :
1. Tes lisan, berbent uk t anya jawab face t o face. Penilai memberik an pert anyaan secara langsung k epada pesert a t es.
2. Tes Perbuat an, dilak uk an dengan cara menyuruh
pesert a didik (pesert a t es) unt uk melak uk an sesuat u pek erjaan yang bersifat fisik (prak t ik ).
3. Tes Tert ulis, dilak uk an secara berk elompok dengan mengambil t empat di suat u ruangan t ert ent u. Dalam ujian t ert ulis dik enal dua bent uk t es, yait u t es essai
Perencanaan tes
Pengambilan sampel dan pemilihan
butir soal
SAMPEL KOMPETENSI
Dasar Penyusunan Kisi-kisi:
Urgensi SK-KD
materi penting yg harus
dik uasai
Kontinuitas
SK/KD lanjutan/
pendalam-an materi sebelumnya
Relevansi
sering dibutuhk an untuk
me-nunjang SK/KD lain
Contoh:
Standar kompetensi SMK Program
keahlian Konstruksi Batu dan Beton
adalah lebih dari 50 sub kompetensi.
Dari sekitar 50 sub kompetensi tersebut
perlu diambil sampel sub kompetensi
yang akan diujikan, terkait dengan
Teori :
1.
Mengenal bahan-bahan bangunan
2.Memahami statika bangunan
3.
Mengestimasi kebutuhan alat, bahan,
tenaga, dan biaya bangunan
4.
Mampu mengelola pelaksanaan
Praktik:
1. Mampu membaca gambar dan
menerjemah-k an menjadi gambar det ail/ gambar menerjemah-k erja
2. Menyiapk an alat dan bahan
3. Memahami k rit eria/st andar pelak sanaan dan
hasil pek erjaan
4. Mampu melak sanak an pek erjaan secara benar 5. Mampu menjaga k eselamat an k erja
6. Mampu bek erjasama dalam pelak sanaan
Dasar Penyusunan Tes Hasil
Belajar
1. Tes harus dapat menguk ur k ompet ensi apa yang
dipelajari dalam proses pembelajaran.
2. Tes t erdiri dari but ir-but ir soal yang
mewakili
materi
at au k ompet ensi yang t elah dipelajari.3. Pert anyaan soal disesuaik an dengan t ingk at
-t ingk a-t berpik ir peser-t a didik .
4. Tes disusun disesuaik an dengan t ujuan t es. 5. Tes hendak nya dapat digunak an unt uk
Pengembangan tes :
Menyusun kisi-kisi tes dari SK/KD yang
terpilih.
Menulis soal berdasarkan kisi-kisi yang
telah disusun.
Menelaah soal (mereview kembali
soal-soal yang telah disusun)
L anj utan P engembangan T es:
Menganalisis butir soal (untuk soal
tertulis)
Memperbaiki tes.
Merakit tes, disertai perangkat
pendukung tes
Melaksanakan tes.
Jumlah butir soal
Jumlah butir soal akan mempengaruhi tingkat
reliabilitas tes dan representasi soal tes terhadap
isi mata diklat. Untuk itu perlu diperhatikan:
jumlah keseluruhan butir soal
jumlah untuk setiap sub kompetensi
jumlah untuk kategori tingkat kesukaran butir
jumlah untuk setiap ranah kognitif
Tabel Kisi-kisi Soal:
Standar ko mpe te nsi
mata diklat Ko mpe te nsi dasar Indikato r pe nc apaian
Strate gi Ase sme n
ANALISIS BUTIR SOAL :
Sebelum soal diujik an (Analisis rasional):
1. aspek mat eri,
2. k onst ruk si
3. k ebahasaan
Set elah Soal Diujik an (Analisis Empiris):
1. Indek s k esuk aran but ir
2. Daya pembeda at au indek s disk riminasi but ir
3. Korelasi sk or but ir dengan sk or t ot al t es
Tak sonomi Bloom
Tak sonomi Bloom dalam ranah k ognit if mengk lasifik asik an hasil belajar dalam ranah k ognit if k e dalam enam t at aran perilak u yang menunjuk k an t ingk at an berpik ir, yait u:
Penget ahuan (k nowledge)
Pemahaman (comprehension)
Aplik asi (applicat ion)
Analisis (analysis)
Sint esis (Synt hesis)
TAKSONOMI BLOOM:
Pengetahuan:
Mencakup kemampuan dalam mengingat
kembali: istilah, fakta-fakta, metode, prosedur,
proses, prinsip-prinsip, pola, struktur atau
susunan.
Pemahaman:
L anj utan T aksonomi Bloom…
Aplikasi:
Merupak an k emampuan menerapk an abst rak
si-abst rak si: huk um, at uran, met oda, prosedur, prinsip, t eori yang bersifat umum dalam sit uasi yang k husus.
Analisis
Kemampuan menguraik an informasi k e dalam
L anj utan T aksonomi Bloom…
Sintesis
Kemampuan menyusun/memadukan
bagian-bagian, unsur-unsur, menjadi struktur atau pola
yang baru, yang sebelumnya tidak ada.
Evaluasi
Kemampuan untuk menilai ketepatan: teori,
CONTOH PENGGUNAAN:
Pengetahuan tentang Istilah:
Manak ah diant ara ist ilah- ist ilah berik ut yang memilik i mak na yang sama dengan k at a reliabel?
a. k onsist en c. sahih
b. t epat d. obyek t if
Pengetahuan tentang fakta- fakta:
Lima Negara di Asia Tenggara yang pert ama k ali t ergabung k e dalam Asean adalah…
A. Indonesia, Burma, Filipina, Muangt hai, Singapura B. Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Muangt hai C. Filipina, Indonesia, Burma, India, Muangt hai
Pengetahuan tentang metode dan
prosedur
Dalam melak sanak an penelit ian ilmiah, mak a
langk ah yang pert ama-t ama harus dilak uk an
adalah ….
A. mengumpulk an dat a
B. merumusk an hipot esis
C. merancang pelak sanaan ek sperimen
Kemampuan memahami hubungan antara
dua hal atau lebih (Pemahaman):
Jumlah k arbon monok sida ak an meningk at apabila
bahan bak ar dibak ar pada ruang yang t erbat as
ok sigennya, sebab:
A. k arbon bereak si dengan k arbon monok sida
B. k arbon bereak si dengan k arbon diok sida
C. k arbon monok sida merupak an agen reduk si yang
efek t if
Kemampuan mengaplikasikan
prinsip-prinsip:
Huk um Pascal merupak an prinsip k erja dari….
A. k ipas angin
B. rem hidrolis
C. pengumpil
Kemampuan menentukan
implikasi-implikasi (Analisis) :
Mengapa dalam aquarium diperluk an penerangan
yang cuk up ?
A. Unt uk melihat mak anan, ik an membut uhk an cahaya
B. Ik an mengambil ok sigen di dalam k egelapan
C. Di k egelapan, t umbuhan ak an mengeluark an k arbon diok sida
Kemampuan mensintesis/
menyimpul-kan
Mahasiswa Semester ke:
Persentase Mhs yg berkonsultasi
Mahasiswa Semester ke:
Persentase Mhs yg berkonsultasi
1 1 % 5 5 %
2 2 % 6 7 %
3 3 % 7 8 %
Data di atas menunjukkan bahwa:
A. Kebanyak an mahasiswa di semest er-semest er awal
t idak mempunyai masalah
B. Kebanyak an mahasiswa di semest er-semest er ak hir mempunyai lebih sedik it masalah dibanding
mahasiswa semest er-semest er awal
C. Set iap mahasiswa memilik i k esempat an yang sama unt uk berk onsult asi dengan k onselor
Kemampuan membuat sintesis/
simpulan
Berbagai usaha pemerint ah unt uk : (1) menaik k an t ingk at k emak muran di pedesaan dengan berbagai bant uan
presiden, int ensifik asi pert anian dan pet ernak an; (2)
menurunk an t ingk at k elahiran dengan KB di pedesaan; dan (3) mengglak k an indust ri rak yat di pedesaan,
dimak sudk an agar….
A. Mengurangi arus urbanisasi
B. Menurunk an angk a k ejahat an di pedesaan
C. Meningk at k an pert ambahan penduduk di k ot a
Kemampuan mengevaluasi (Pilihan
Berganda)
Untuk soal-soal berik ut ini, pilihlah:
A, jik a jawaban (1), (2) dan (3) benar
B, jik a jawaban (1) dan (3) benar
C, jik a jawaban (2) dan (4) benar
D, jik a jawaban (4) saja yang benar
Kemampuan mengevaluasi (Pilihan
Berganda)
Unt uk memilih but ir-but ir soal suat u t es pencapaian
hasil belajar, mak a pert imbangan-pert imbangan
yang harus diambil adalah …
(1) But ir soal t ersebut sesuai dengan k ompet ensi
dasar dan indik at or
(2) But ir-but ir soal t ersebut mencak up mat eri yang
diajark an
(3) But ir-but ir soal t ersebut t idak t erlalu suk ar at au
t erlalu mudah
Penilaian Kinerja :
Penilaian k inerja: dilak uk an dengan memint a
(menugask an) k epada pesert a t es unt uk menampilk an/ mendemonst rasik an penget ahuan dan at au
k et erampilan yang dik uasainya k e dalam berbagai macam k ont ek s sesuai k rit eria yang diingink an.
Agar dapat melak uk an penilaian k inerja secara
obyek t if, guru harus dapat merinci k ompet ensi yang ingin dicapai melalui k egiat an pembelajaran t ersebut , yang biasanya dik elompok k an menjadi dua k omponen ut ama, yait u:
(1) Aspek Proses
Penilaian Praktik Keterampilan
Penilaian aspek proses, meliputi: langkah kerja, sikap kerja, kebenaran pemakaian alat, keselamatan kerja, dan pemilihan bahan.
Penilaian terhadap komponen produk atau hasil pekerjaan, meliputi: dimensi/ ukuran produk,
kekuatan, finishing, dan waktu untuk penyelesaian pekerjaan (utk fabrikasi).
Penilaian kinerja juga dapat dilakukan terhadap aspek-aspek personal, seperti: kerjasama, inisiatif, tanggung jawab, kreativitas dsb.