• Tidak ada hasil yang ditemukan

RUANG VEKTOR (lanjut..)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RUANG VEKTOR (lanjut..)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

RUANG VEKTOR

RUANG VEKTOR

(V

t

S

)

(V

t

S

)

(Vector Space)

(Vector Space)

dan

dan

dan

dan

Ruang

Ruang Bagian (Subspace)

Bagian (Subspace)

28/02/2009

(2)

RUANG VEKTOR

RUANG VEKTOR

(

VECTOR SPACE

)

(

VECTOR SPACE

)

Diketahui himpunan V dengan u, v, w ∈ V dan

i (+) b l k di t t t V

operasi (+) berlaku diantara anggota-anggota V. Diketahui Field F dengan a, b ∈ F.

Antara anggota F dan anggota-anggota V berlaku operasi (x).gg p ( )

Himpunan V disebut

ruang vektor

atas field F jika berlaku :

jika berlaku :

28/02/2009

(3)

RUANG VEKTOR (lanjut..)

Untuk operasi (+) pada anggota-anggota V Untuk operasi ( ) pada anggota anggota V memenuhi sifat :

1 tertutup; u + v ∈ V 1. tertutup; u + v ∈ V

2. asosiatif; (u + v) + w = u + (v + w)

3 i l id tit 0

3. mempunyai elemen identitas 0; sedemikian hingga u + 0 = u

4. setiap unsurnya mempunyai invers; setiap u ada (-u) sehingga u + (- u) = 0

u ada ( u) sehingga u ( u) 0 5. komutatif; u + v = v + u

28/02/2009

(4)

RUANG VEKTOR (lanjut..)

Antara anggota anggota F dengan anggota Antara anggota F dengan anggota-anggota V memenuhi sifat :

6. tertutup; a u ∈ V

7. distributif; a ( u + v) = a u + a v( ) 8. distributif; (a + b) u = a u + b u 9 asosiatif; a (b u) = (a b) u

9. asosiatif; a (b u) (a b) u

10. identitas perkalian; ada 1 ∈ F, sehingga 1 u = u

1 u = u

28/02/2009

(5)

Catatan :

1 Jika V mer pakan r ang ektor anggota 1.Jika V merupakan ruang vektor,

anggota-anggota V disebut vektor.gg

2.Operasi penjumlahan pada V selanjutnya

di b t i j l h kt

disebut operasi penjumlahan vektor

3.Operasi perkalian antara anggota F dengan p p gg g anggota V disebut perkalian skalar

4. Vektor 0 ∈ V yg merupakan elemen identitas penjumlahan vektor, disebut Vektor nol.

penjumlahan vektor, disebut Vektor nol.

5. Vektor (-u) yang merupakan invers dari vektor u adalah lawan atau negatif dari u.

28/02/2009

(6)

Berdasarkan definisi ruang vektor tersebut, semua himpunan yang memenuhi ke 10 sifat tersebut dinamakan ruang vektor; dan anggota-g gg

anggotanya dapat disebut sebagai vektor.

Contoh :

M = { semua matriks berdimensi 3x2}.

Operasi penjumlahan pada M adalah

Operasi penjumlahan pada M adalah

operasi penjumlahan matriks. Operasi

k li

d l h

k li

k l

d i F

perkaliannya adalah perkalian skalar dari F

dengan anggota-anggota M.

g

gg

gg

(7)

Solusi :

Ambil A3x2, B3x2, C3x2 ∈ M

1. Tertutup dipenuhi, sebab A + B = D3x2 ∈ M

2. asosiatif dipenuhi, sebab (A + B) + C = A + (B + C)

⎞ ⎛ 0 0 3. Mempunnyai identitas, ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ = 0 0 0 0 0 0 O sehingga A + 0 = A 4. Untuk setiap ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ = 32 31 22 21 12 11 a a a a a a A ada ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − − − − − − = − 32 31 22 21 12 11 a a a a a a A sehingga A + - A = 0 ⎠ ⎝ 31 32 ⎝ 31 32 ⎠ 5. Komutatif dipenuhi ; A + B = B + A 6 Untuk k m ∈ F ; maka k A ∈ M 6. Untuk k, m ∈ F ; maka k A ∈ M 7. distributif; k(A + B) = k A + k B 8. distributif; (k + m) A = k A + m A 9 i if k ( A) (k ) A 9. asosiatif; k (m A) = (k m) A

10. identitas perkalian; ada 1 ∈ F, sehingga 1 A = A

Karena 10 sifat dipenuhi, maka M adalah ruang vektor.

28/02/2009

(8)

Manakah yang merupakan ruang vektor ?

1 P {sem a polinom berderajat 2} dengan operasi penj mlahan 1. P = {semua polinom berderajat 2}, dengan operasi penjumlahan

antara polinom dan perkalian skalar dengan polinom.

2. Himpunan 2-tuple, dengan operasi penjumlahan adalah sbb :

⎟⎟ ⎞ ⎜⎜ ⎛ a1 + ⎜⎜⎛ 1 ⎟⎟⎞ b = ⎜⎜⎛ +1 1 ⎟⎟⎞ b a

dengan operasi perkalian didefinisikan

⎟⎟ ⎠ ⎜⎜ ⎝a2 ⎟⎟ ⎠ ⎜⎜ ⎝b2 ⎟⎟ ⎠ ⎜⎜ ⎝ −a2 b2 ⎟ ⎞ ⎜ ⎛ a1 ⎟ ⎞ ⎜ ⎛ ka1 ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ 2 1 a a k = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ 2 1 ka ka

3. Himpunan 2-tuple, dengan operasi penjumlahan adalah sbb :

⎟ ⎞ ⎜ ⎛ a1 ⎟ ⎞ ⎜ ⎛ b1 ⎟ ⎞ ⎜ ⎛ +a1 b1 ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ 2 1 a a + ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ 2 1 b b = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ + + 2 2 1 1 b a b a ⎞ ⎛ ⎛ k ⎞ = ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ 2 1 a a k ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ 1 1 ka 28/02/2009

(9)

Himpunan pasangan berurutan dari n bilangan real (n – tuple) : ⎟ ⎞ ⎜ ⎛ a1 ⎟ ⎟ ⎟ ⎟ ⎜ ⎜ ⎜ ⎜ = a a ...

2 dengan operasi penjumlahan yg didefinisikan dengan :

⎟⎟ ⎠ ⎜⎜ ⎝an ... ⎟ ⎟ ⎞ ⎜ ⎜ ⎛ a a 2 1 ⎟ ⎟ ⎞ ⎜ ⎜ ⎛ b b 2 1 ⎟ ⎟ ⎞ ⎜ ⎜ ⎛ + + b a b a 2 2 1 1

dengan operasi perkalian

⎟⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎜⎜ ⎜ ⎜ ⎝a ... 2 + ⎟⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎜⎜ ⎜ ⎜ ⎝b ... 2 = ⎟⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎜⎜ ⎜ ⎜ ⎝ + ba ... 2

2 dengan operasi perkalian

Didefinisikan : ⎠ ⎝anbn ⎠ ⎝ +an bn ⎠ ⎟ ⎞ ⎜ ⎛ a1 ⎟ ⎞ ⎜

⎛ ka1 Himpunan n-tuple tersebut memenuhi ⎟ ⎟ ⎟ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎛ a a k 2 1 = ⎟ ⎟ ⎟ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎛ ka ka 2 1

10 sifat ruang vektor. Jadi himpunan

n-tuple dari bilangan real adalah

⎟⎟ ⎟ ⎠ ⎜⎜ ⎜ ⎝an ... ⎟⎟ ⎟ ⎠ ⎜⎜ ⎜ ⎝kan

... ruang vektor. Secara umum dinyatakan

dengan Rn.

28/02/2009

(10)

Teorema 1: Teorema 1:

Andaikan V adalah ruang vektor dengan u∈ V dan k ∈ F maka dengan u ∈ V dan k ∈ F, maka (i) Untuk 0 ∈ F, berlaku 0 u = O (i) Untuk 0 ∈ F, berlaku 0 u O

(ii) Untuk O ∈ V, berlaku k O = O (iii) Untuk -1 ∈ F, berlaku (-1) u = - u

(iv) Jika k u = 0, maka k = 0 atau u = O (v) –(k u) = (-k) u = k (- u)

(v) (k u) ( k) u k ( u)

28/02/2009

(11)

0 ∈ F, berlaku 0 u = O, Bukti : 0 + 0 = 0 sifat field 0 + 0 = 0 sifat field (0 + 0) u = 0 u 0 + 0 0 if t RV k 7 0u + 0u = 0u sifat RV ke 7 0u + 0u + (- 0u) = 0u + (-0u) 0u + 0 = 0 sifat RV ke 4 0u = 0 sifat RV ke 3 (terbukti). 28/02/2009

(12)

RUANG VEKTOR BAGIAN

RUANG VEKTOR BAGIAN

RUANG VEKTOR BAGIAN

RUANG VEKTOR BAGIAN

(13)

v

Ruang vektor

W ⊂ V

W M M V

Jika W memenuhi 10 aksioma ruang vektor Jika W memenuhi 10 aksioma ruang vektor, maka W disebut Ruang Bagian (Subspace) V

(14)

Ruang Vektor Bagian (Subspace)

Teorema :

W adalah subspace dari ruang vektor V jika W adalah subspace dari ruang vektor V jika dan hanya jika

• W tidak kosong

T t t t h d j h W

• Tertutup terhadap penjumhan; u, v ∈ W; u + v ∈ W

• Tertutup terhadap perkalian; u ∈ W,

W d d l h k l

(15)

Akibat Teorema :

W subspace dari ruang vektor V jika dan hanya jika :

jika :

¾ O ∈ W

¾ Untuk u v ∈ W maka ku + lv ∈ W; ¾ Untuk u, v ∈ W, maka ku + lv ∈ W;

dengan k, l adalah skalar.

Contoh : A d ik V R3 Andaikan V = R3. ⎟ ⎞ ⎜ ⎛ a Apakah W = { | b = 2c; a, b, c ∈ R }. ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ c b

Selidiki apakah W subspace dari V ?.

⎠ ⎝

(16)

(i)0 = anggota W sebab 0 = 2.0⎟ ⎞ ⎜ ⎜ ⎛ 0 0

(ii) Misal u = dengan syarat b1 = 2c1

⎟ ⎟ ⎠ ⎜ ⎜ ⎝ 0 ⎟ ⎟ ⎟ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎛ 1 1 b a

(ii) Misal u dengan syarat b1 2c1

d b 2 ⎟ ⎟ ⎠ ⎜ ⎜ ⎝ 1 1 c ⎟ ⎞ ⎜ ⎛ a 2 v = dengan syarat b2 = 2c2 ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ 2 2 c b ⎠ ⎝ c2 ku + lv = ⎜⎛ 1 ⎟⎞ + = ka ⎟ ⎟ ⎞ ⎜ ⎜ ⎛ 2 lb la ⎟ ⎟ ⎞ ⎜ ⎜ ⎛ + + 2 1 lb kb la ka ku + lv = + = ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ 1 1 kc kb ⎟ ⎟ ⎠ ⎜ ⎜ ⎝ 2 2 lc lb ⎟ ⎟ ⎠ ⎜ ⎜ ⎝ + + 2 1 2 1 lc kc lb kb ⎠ ⎝ 1 kb1 + lb2 = 2kc1 + 2lc2 = 2(kc1 + lc2) Jadi ku + lv adalah anggota W Jadi ku + lv adalah anggota W. Jadi W subspace V

(17)

Teorema :

Teorema :

Teorema :

Teorema :

Andaikan U dan W adalah subspace dari V, Andaikan U dan W adalah subspace dari V,

maka U

(18)

Bukti : Bukti :

Karena U dan W adalah

Karena U dan W adalah subspacesubspace, maka , maka O

O ∈ U dan O ∈ W, berarti O ∈ (U ∩∩ W).W). O

O ∈ U dan O ∈ W, berarti O ∈ (U ∩∩ W). W). Ambil u, v

Ambil u, v ∈ (U ∩∩ W), berarti :W), berarti : u, v u, v ∈ U au + bv au + bv ∈ U u v ∈ WW au + bvau + bv ∈ WW u, v ∈ WW au + bv au + bv ∈ WW au + bv au + bv ∈ (U ∩∩ W). W). Jadi

(19)

Contoh : Contoh :

Andaikan V = R

Andaikan V = R33 Jika U dan W adalahJika U dan W adalah Andaikan V R

Andaikan V R . Jika U dan W adalah . Jika U dan W adalah subspace V dengan : subspace V dengan : U { | b 0 b U { ⎛ a ⎞ | b 0 b R } dR } d U = { | a + b = 0; a, b, c U = { | a + b = 0; a, b, c ∈∈ R }, dan R }, dan ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ b a ⎟ ⎞ ⎜ ⎛a ⎟ ⎠ ⎜ ⎝ c W = { | a = 2c; a, b, c W = { | a = 2c; a, b, c ∈∈ R }, maka :R }, maka : ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝c b ⎠ ⎝ ⎟ ⎞ ⎜ ⎛a U

U∩∩W = { | a + b = 0; a = 2c; dng a,b, c W = { | a + b = 0; a = 2c; dng a,b, c ∈∈R }. R }. ⎟ ⎟ ⎟ ⎠ ⎜ ⎜ ⎜ ⎝c b Tunjukkan bahwa U

Tunjukkan bahwa U ∩∩ W juga W juga subspacesubspace dari V.dari V. ⎠

Referensi

Dokumen terkait

TUGAS: Selidikilah apakah himpunan berikut membentuk ruang vektor bentuk operasi jumlah dan perkalian yang didefinisikan. Buktikan = merupakan ruang

ruang vektor lagi terhadap operasi yang sama pada ruang vektornya..

Suatu ruang vektor adalah suatu himpunan objek yang dapat dijumlahkan satu sama lain dan dikalikan dengan suatu bilangan, yang masing-masing menghasilkan anggota lain

Suatu himpunan vektor merentang ruang vektor jika setiap vektor dalam ruang vektor tersebut dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari beberapa vektor dalam himpunan

Pada ruang vektor V berlaku beberapa sifat berikut.

4. Tunjukkan bahwa U adalah ruang bagian dari V dibawah operasi penjumlahan vektor dan perkalian skalar.. Buktikan bahwa himpunan bagian di bawah ini bukan ruang

(ii) Himpunan yang terdiri atas dua elemen vektor saja mrp himpunan bebas linier jhj tidak ada vektor yg mrp kelipatan skalar dari vektor lain... Jadi yang benar adalah S’

V   dinamakan  ruang vektor  jika terpenuhi aksioma : 1.  V   tertutup terhadap operasi penjumlahan.