• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Controller Dalam Memberikan Informasi Mengenai Tingkat Persediaan Barang yang Berguna Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian pada CV. Permata Sejati.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Controller Dalam Memberikan Informasi Mengenai Tingkat Persediaan Barang yang Berguna Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian pada CV. Permata Sejati."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Penelitian yang dilakukan penulis bertujuan untuk mengetahui apakah peranan controller dalam perusahaan sudah memadai dalam pemberian informasi mengenai tingkat persediaan barang yang berguna dalam pengambilan keputusan pembelian, dan mengetahui tindakan-tindakan apa yang dilakukan oleh perusahaan dan staffnya dalam mengatasi masalah-masalah yang berkaitan dengan persediaan.

Penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif dengan mengumpulkan data primer melalui observasi, serta melalui kuesioner, dan wawancara. Data sekunder diperoleh penulis melalui penelitian ke perpustakaan dan internet.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, peranan controller dalam CV. Permata Sejati berjalan memadai. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan hasil penelitian dan kuesioner menunjukkan hasil 75,44%. Dengan demikian hipotesis bahwa : peranan controller dalam memberikan informasi mengenai tingkat persediaan yang berguna

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

Abstrak ...iii

Kata Pengantar...iv

Daftar Isi...vii

Daftar Lampiran... ...xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1

1.2. Identifikasi Masalah...4

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian...4

1.4. Kegunaan Penelitian...5

1.5. Rerangka Pemikiran...6

1.6. Metodologi Penelitian...8

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian...9

BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1. Pengertian Persediaan...10

2.2. Jenis-Jenis Persediaan...12

2.3. Manajemen Persediaan...14

(3)

2.5. Sasaran dan Kebijaksanaan Persediaan...22

2.6. Tanggung Jawab Controller...23

2.7. Catatan dan Laporan yang Memadai...24

2.8. Minimum dan Maksimum...25

2.9. Sistem Manajemen Persediaan...26

2.10. Pengawasan Persediaan Fisik...30

2.11. Persediaan Yang Berlebihan (Excess Inventory)...32

2.12. Penilaian Persediaan...33

2.13. Teknik Pengendalian Persediaan...36

2.14. Peranan Controller Dalam Memberikan Informasi Mengenai Tingkat Persediaan Barang yang Berguna Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian...38

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian...41

3.2. Metodologi Penelitian...44

3.2.1. Jenis dan Sumber Data...45

3.2.1.1. Jenis Data...45

3.2.1.2. Sumber Data...45

3.2.2. Metode Pengumpulan Data...46

(4)

3.2.5. Metode Analisis Data...49

BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Pemahaman atas Pengendalian Intern………...…….51

4.1.1.Melakukan Tanya Jawab dengan Pegawai Perusahaan...51

4.1.2.Memeriksa Dokumen dan Catatan...52

4.2. Gambaran Tentang Peranan Controller Dalam Perusahaan...52

4.3. Pembahasan Mengenai Stok Barang ...52

4.3.1. Pembahasan Mengenai Kerugian Akibat Kekurangan Persediaan...53

4.3.2. Hasil Evaluasi Mengenai Pelanggan Perusahaan...54

4.3.3. Pembahasan Mengenai Pembelian Makanan Beku...54

4.3.4. Pengendalian Intern Terhadap Penyimpanan Persediaan Makanan Beku...55

4.4. Pembahasan Mengenai Pengawasan Persediaan...56

4.5. Pembahasan Mengenai Pembagian Tugas dalam Perusahaan...56

4.6 Pembahasan Mengenai Dokumen dan Catatan dalam Perusahaan...57

4.7. Pengendalian Intern atas Stock Opname ...57

4.8. Pembahasan Mengenai Metode Persediaan Barang...57

4.9. Pembahasan Mengenai Pelaporan yang Memadai...58

4.10. Pembahasan Mengenai Struktur Organisasi Perusahaan...58

(5)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan...62

5.2. Saran...63

Daftar Pustaka...65

(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Faktur Penjualan Lampiran 2: Surat Jalan Lampiran 3: Proforma Faktur

(7)
(8)

Nota No.:... CV.PERMATA SEJATI

Jln. Kembar Timur VII No.33. BKR Lingkar Selatan-Bandung 40254 Telp. (022) 5220463 / 5229080, Fax. (022) 5220463

FAKTUR PENJUALAN

Kepada Yth.:

P O. No : C. Code : Tanggal : Satuan

Nama Barang Kode PLU

Kg Harga

Jumlah Rp.

TOTAL

Bag. Adm. Yang mengeluarkan Yang Menerima Barang

( ) ( ) ( )

(9)

Surat Jalan

PT. Belfoods Indonesia

PERUM CITRA INDAH KAV. PA 1 & 2 BOGOR Tel. 021 - 89931234 Fax. 021 – 89931868

Kepada Yth,

11546 Permata Sejati CV.

Kembar Timur VII No. 33 BKR Lingsel Bandung []

Kode Nama barang Ctn Pack Kg Ket Customer Art. No

Dibuat Menyetujui Gudang Pembawa(sopir) Penerima,Tgl...

( ) ( ) ( ) ( ) ( )

(10)

Proforma Faktur

PT. Belfoods Indonesia

PERUM CITRA INDAH KAV. PA 1 & 2 BOGOR Tel. 021 - 89931234 Fax. 021 – 89931868

Kepada Yth,

11546 Permata Sejati CV.

Kembar Timur VII No. 33 BKR Lingsel Bandung

Kode Nama Barang Qty Uom Harga

Satuan

(11)

BAB I / PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang Masalah

Di dalam suatu usaha, pasti membutuhkan yang dinamakan dengan persedian. Persediaan dapat beragam bentuknya, tergantung pada sifat bisnisnya. Untuk bisnis eceran atau grosir, persediaan yang terpenting adalah persediaan barang dagangan. Untuk rumah sakit, makanan dan obat-obatan. Perusahaan manufaktur memiliki persediaan bahan baku, suku cadang dan perlengkapan yang dibeli untuk produksi, barang dalam proses, dan barang jadi yang tersedia untuk dijual. Usaha butik, memerlukan pakaian atau asesoris sebagai barang dagangannya, supermarket membutuhkan persediaan produk-produk untuk dijual kepada pembeli yang datang.

Persediaan menjadi suatu komponen yang penting dalam menjalankan suatu usaha, dan menjadi suatu penopang berlangsungnya suatu usaha. Bila di dalam suatu usaha kekurangan persediaan, maka terdapat risiko yang dapat merugikan pemilik usaha tersebut. Beberapa kerugian tersebut misalnya pendapatan atau penghasilan dari usaha akan berkurang, konsumen atau pembeli merasa kecewa atau kurang puas karena barang yang dibutuhkan tidak tersedia.

Untuk mengetahui tingkatan persediaan barang dan bagaimana kondisi persediaan tersebut, maka diperlukan controller untuk membantu para pemilik usaha dan para manajer dalam mengambil tindakan yang harus dilakukan mengenai persediaan dalam usahanya.

(12)

BAB I / PENDAHULUAN

untuk menjalankan usahanya. Oleh karena itu, controller haruslah mengetahui apabila persediaan dalam usahanya itu sudah mencukupi atau harus dibeli kembali dan memberikan informasi tersebut pada pihak-pihak yang bertanggungjawab dan terkait dengan persediaan.

Dalam penelitian kali ini, dilakukan penelitian terhadap sebuah perusahaan, yaitu CV. Permata Sejati. perusahaan ini bergerak dalam bidang penjualan makanan beku. Peneliti ingin mengetahui bagaimana pengendalian CV. Permata Sejati terhadap persediaan barang mereka ketika barang tersebut stocknya terdapat kelebihan atau kekurangan.

Sebagai contoh, apabila CV. Permata Sejati mengalami kekurangan persediaan barang, apa yang harus dilakukan, apakah sebelumnya terdapat pihak-pihak yang telah bertanggung jawab terhadap persediaan yang telah disimpan di gudang atau menunggu hingga barang habis baru membeli kembali persediaan itu. Selain itu, persediaan yang disimpan di banyak lokasi, kemungkinan akan meningkatkan kekhawatiran tentang keberadaan persediaan, termasuk potensi untuk kecurian. Bagaimana pihak perusahaan dalam mengatasi kejadian seperti ini.

Keusangan persediaan barang dagangan juga menjadi salah satu dari objek penelitian dimana dengan adanya keusangan dapat menyebabkan kerugian yang cukup signifikan bagi pihak CV. Permata Sejati. Apakah persediaan itu akan dibuang langsung atau persediaan tersebut akan ditukar dengan yang baru ataukah dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang sebenarnya.

(13)

BAB I / PENDAHULUAN

perhitungan persediaan yang dilakukan selama ini oleh CV. Permata Sejati, dan penjagaan keamanan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kriminalitas yang mungkin terjadi di dalam perusahaan.

Aspek yang paling difokuskan dalam penelitian kali ini adalah bagaimana pihak dalam manajemen CV. Permata Sejati dalam mengatur persediaan barang apabila persediaannya mengalami kekurangan. Untuk aspek-aspek lainnya hanya sebagai tambahan dalam melengkapi penelitian yang dilakukan oleh peneliti guna mendapat informasi yang memadai dalam penelitian yang dilakukan.

Dengan adanya informasi tentang persediaan barang yang memadai, maka manajemen akan terbantu dalam mengambil keputusan yang baik yang berguna bagi usaha yang dijalankan. Pengambilan keputusan, pada umumnya merupakan masalah yang menitikberatkan pada pemilihan alternatif. Controller yang telah memberikan informasi tentang tingkat persediaan dalam CV. Permata Sejati akan membantu manajer dalam mengambil keputusan apakan pembelian akan dilakukan dalam jumlah yang besar atau membeli dalam jumlah yang kecil yang disesuaikan juga dengan minat pembeli pada periode yang telah diamati.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian di CV. Permata Sejati terutama dalam bidang pengendalian persediaan barang dagangannya. Oleh karena itu, peneliti menuangkannya dalam skripsi dengan judul:

“Peranan Controller Dalam Memberikan Informasi Mengenai Tingkat Persediaan

Barang Yang Berguna Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Pada CV.

(14)

BAB I / PENDAHULUAN

Berdasarkan latar belakang penelitian, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengendalian persediaan barang ketika barang tersebut sampai di gudang

penyimpanan?

2. Apa saja yang harus dilakukan oleh controller dalam mengendalikan persediaan barang dagangan ketika persediaan sudah habis?

3. Tindakan apa saja yang harus dilakukan dalam menjaga keamanan persediaan barang dagangan agar tidak terjadi tindak kriminalitas?

I.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah diidentifikasi, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengendalian persediaan ketika barang tersebut telah sampai di

gudang penyimpanan.

2. Untuk mengetahui pengendalian yang dilakukan oleh controller dalam mengendalikan persediaan barang dagangan yang habis.

3. Untuk mengetahui tindakan apa saja yang dilakukan dalam menjaga keamanan agar tidak terjadi tindak kriminalitas.

I.4 Kegunaan Penelitian

(15)

BAB I / PENDAHULUAN

1. Bagi penulis

a. Agar penulis bertambah wawasannya mengenai cara-cara pengendalian persediaan, tidak hanya dari teori tetapi juga pada kenyataannya.

b. Penelitian ini juga berguna untuk menambah pengetahuan dan pengalaman

peneliti dan juga sebagai salah satu syarat mengikuti ujian sidang sarjana lengkap dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Bagi CV. Permata Sejati

Diharapkan agar hasil penelitian dapat memberikan informasi dan bahan pemikiran yang berguna dalam membantu mengendalikan masalah dalam CV. Permata Sejati yang berkaitan dengan persediaan.

3. Bagi pihak-pihak lainnya

Hasil penelitian dapat memberikan informasi yang dapat membantu pihak-pihak lain yang akan melakukan penelitian dalam bidang cakupan yang sama.

I.5 Rerangka Pemikiran

Setiap usaha pasti membutuhkan persediaan yang berguna dalam melangsungkan usahanya, baik itu usaha yang bergerak di bidang jasa maupun manufaktur.

Beasley, dkk (2001) mendefinisikan persediaan sebagai berikut:

(16)

BAB I / PENDAHULUAN

Persediaan yang dimiliki oleh tiap-tiap usaha haruslah dijaga dan dikendalikan agar tidak terjadi penyelewengan barang dagangan (pencurian, penggelapan, penipuan, dan lain-lain), keusangan, kerusakan, kekurangan atau kelebihan barang.

Persediaan juga haruslah diamati agar usaha tersebut dapat berjalan lancar dan tidak terjadi berbagai macam masalah yang ditimbulkan oleh karena kurangnya pengamatan terhadap persediaan tersebut. Pengamatan persediaan berguna untuk pengambilan keputusan apakah harus diisi kembali atau tidak.

Dengan adanya pengendalian terhadap persediaan ini, perusahaan dapat meminimalisasi segala bentuk kerugian dan risiko yang akan dihadapi dibandingkan apabila tidak ada pengendalian terhadap persediaan. Pengendalian yang dilakukan ini tidak hanya sebagai pengatur agar apa yang telah direncanakan berjalan semestinya tetapi juga sebagai bentuk tanggungjawab dari pihak yang terkait agar usahanya itu tidak menemui hambatan yang berarti atau tidak terlalu merugikan.

Pengendalian yang dilakukan dapat berupa metode apa yang akan digunakan dalam menghitung persediaan, apakah metode yang digunakan itu FIFO atau LIFO atau menggunakan metode rata-rata. Agar persediaan tidak mengalami tindakan kriminalitas seperti pencurian, penggelapan, penipuan, dan lain-lain dapat dikendalikan dengan cara memakai sistem keamanan yang canggih seperti alat detektor bila terdapat barang yang dibawa keluar dari area penyimpanan, atau menggunakan kamera dan berbagai alat lainnya untuk mencegah terjadinya hal-hal merugikan tersebut.

(17)

BAB I / PENDAHULUAN

kelangsungan hidup usahanya. CV. Permata Sejati pasti juga menganggap bahwa pengendalian merupakan aspek yang penting. Berbagai macam pengendalian pasti telah dilakukan untuk menjaga agar usahanya tidak rugi dan berjalan dengan lancar seperti hal-hal yang telah disebutkan diatas.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti mengajukan hipotesis sebagai berikut:

“Peranan Controller Dalam Memberikan Informasi Mengenai Tingkat Persediaan

Yang Berguna Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Pada CV. Permata

Sejati.”

I.6 Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, yaitu untuk mendapatkan gambaran mengenai sesuatu berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan, diolah, dan diinterpretasikan sehingga dapat memberikan informasi yang berguna dalam menganalisis masalah yang ada dan dapat memberikan solusi yang memadai.

Adapun teknik-teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

1. Penelitian Lapangan (Field Research) a. Wawancara

(18)

BAB I / PENDAHULUAN

Mengamati secara langsung bagaimana pengendalian persediaan barang pada CV. Permata Sejati yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai cara-cara pengendalian yang dilakukan.

c. Kuesioner

Memberikan pertanyaan kepada pihak yang terkait seperti manajer, supervisor, karyawan, bagian gudang dan pihak-pihak lain yang terkait dengan cara menyusun daftar pertanyaan dan ditanyakan kepada pihak-pihak tersebut guna mendapatkan informasi secara tertulis.

2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Merupakan penelitian dengan menggunakan dan mempelajari buku-buku adri perpustakaan, teori-teori yang telah diberikan selama kuliah, catatan dan informasi yang memiliki kaitan dengan masalah yang dibahas. Penggunaan teknik ini untuk membandingkan masalah yang dihadapi antara kenyataan dan kejadian yang sebenarnya terjadi.

I.7 Lokasi dan Waktu Penelitian

(19)

BAB V / KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis pada CV. Permata sejati mengenai peranan controller dalam memberikan informasi mengenai tingkat persediaan barang dalam membantu pengambilan keputusan pembelian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

”Peranan controller yang merupakan kepala masing-masing bagian, telah berperan secara positif atau dengan kata lain telah cukup memadai, sehingga pemngambilan keputusan dalam pembelian persediaan barang makanan beku dapat dilaksanakan secara tepat dan benar.”

Kesimpulan tersebut ditarik atas dasar:

1. Adanya kebijakan-kebijakan yang cukup ketat dibuat perusahaan agar para karyawannya melakukan tugasnya dengan baik, seperti pencatatan laporan tingkat persediaan yang tepat, benar, dan dapat diandalkan dengan memakai sanksi potongan sebesar 50% gaji.

2. Adanya dokumen-dokumen yang memadai baik itu mengenai penjualan, pembelian, penerimaan, dan pengeluaran barang yang telah diotorisasi dan disahkan oleh direktur sebelum transaksi itu dilakukan.

(20)

BAB V / KESIMPULAN DAN SARAN

Walaupun demikian, penulis menemukan beberapa kelemahan dalam CV. Permata sejati dalam bidang persediaan tersebut, yaitu:

1. Controller yang ada ada banyak yang merupakan masing-masing dari kepala bagian.

2. Masih terdapat karyawan yang memiliki pekerjaan yang rangkap yaitu kasir. Sebaiknya dibedakan antara kasir dengan bagian pembelian agar menghindari terjadinya kecurangan atau penggelapan atas uang hasil pembelian persediaan. 3. Tidak terdapatnya orang independen yang mengawasi ketika dilakukannya

penerimaan barang ketika samapai di gudang penyimpanan.

4. Ketika stock opname dilakukan, tidak diawasi oleh orang yang independen (orang diluar bagian gudang).

5. Tidak terdapat metode dalam melakukan pembelian barang. Pembelian hanya dilakukan berdasarkan jumlah pesanan yang diterima.

5.2 Saran

Setelah mencoba memahami akivitas dari controller dalam pemberian inforasi mengenai tingkat persediaan dalam mengambil keputusan yang tepat, dan dengan mempelajari hasil penelitian, menganalisis permasalahan, dan menyimpulkan hasil penelitian, penulis mencoba memberikan saran untuk CV. Permata Sejati sebagai berikut:

(21)

BAB V / KESIMPULAN DAN SARAN

2. Untuk menghindari terjadinya penggelapan atau kecurangan di dalam perusahaan, sebaiknya antara kasir dengan bagian pembelian dipisahkan, tidak disatukan. 3. Ketika barang dari pemasok datang, sebaiknya diperiksa kembali apakah sudah

sesuai dengan pesanan dan harus diperiksa kembali oleh petugas yang berwenang. 4. Dalam melakukan stock opname lebih baik didampingi oleh orang yang independen, untuk menghindari terjadinya kecurangan yang bisa saja dilakukan oleh bagian gudang.

5. Menetapkan metode yang jelas dalam pembelian jumlah persediaan barang, agar mendapat gambaran yang jelas mengenai persediaan yang dibeli beserta jumlahnya.

6. CV. Permata Sejati masih menggunakan sistem manual, akan lebih baik untuk ke depannya jika perusahaan menggunakan sistem komputerisasi sehingga mempermudah dan memeprcepat kinerja dari para karyawannya dan pemasukan data-data dari perusahaan yang berkaitan dengan tingkat persediaan.

(22)

DAFTAR PUSTAKA

1. Battersby, Albert, 2000, Penuntun Pengendalian Persediaan, Jakarta: Erlangga. 2. Drs. R.A.Supriyono, S.U, 2000, Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi Pertama,

Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.

3. Harsono, 1999, Perencanaan dan Pengawasan Produksi, Yogyakarta: BPFE. 4. Handoko, T, 1999, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi, Yogyakarta:

BPFE.

5. Ikatan Akuntan Indonesia, 2001, Standar Profesional Akuntan Publik, Jakarta: Salemba Empat.

6. Rangkuti, Freddy, 2004, Manajemen Persediaan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

7. Wilson, James D, and John B Campbell, 2000, Controllership: The Work of Managerial Accountant, LA, California: John Wiley and Sons, Inc, Yang dialihbahasakan oleh Tjintjin Fenix Tjendra, dalam Controllership: Tugas Akuntan Manajemen. Edisi Ketiga, Jakarta: Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

Pengalaman Kopka dalam penelitian ini menjadi menarik karena meskipun ia mengaku terbiasa dan menjadi lebih mudah serta tenang ketika beradaptasi dengan lingkungan

[r]

analysis of the portrayal of the protagonist in Kobo Abe’s The Face of Another.. Chapter Five contains the conclusion of the

The data of this study were analyzed by using four steps: analyzing each utterance of the data, grouping the data in tables based on the translation strategies,

bahwa website Jual Pintu dan Jendela Rumah sudah dapat1. dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP

mencapai 50  C, media siap dituang secara aseptik pada cawan petri steril. Setelah menjadi padat, media siap digunakan untuk

Hasil eksperimen ketujuh menunjukkan bahwa apabila peristiwa banjir terjadi selama 90 hari dan stok obat yang tersedia enam kali dari jumlah agen dalam simulasi maka, hampir 100

Uang elektronik tidak dapat disamakan dengan alat pembayaran berbentuk kartu seperti kartu ATM atau kartu debit, dan kartu kredit, karena penerbitannya tidak