• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA (RENJA ) KECAMATAN MANISRENGGO KABUPATEN KLATEN TAHUN 2022

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA KERJA (RENJA ) KECAMATAN MANISRENGGO KABUPATEN KLATEN TAHUN 2022"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

ii

RENCANA KERJA (RENJA )

KECAMATAN MANISRENGGO KABUPATEN KLATEN TAHUN 2022

KECAMATAN MANISRENGGO, KABUPATEN KLATEN JL. RAYA MANISRENGGO, KAB. KLATEN

( 57485 )

(2)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya, kami dapat membuat Rencana Kerja Perangkat Daerah Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten 2022. Rancangan Akhir Rencana Kerja Perangkat Daerah Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten 2022 merupakan bentuk komitmen nyata Kantor Kecamatan dalam mengimplementasikan Rencana Kerja Tahun 2022 berdasarkan Surat Edaran Bupati Nomor 050/079/31 tentang Arah Kebijakan Pembangunan, Pedoman Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah Serta Pedoman Pelaksanaan Musrengbang RKPD Kabupaten Klaten Tahun 2022.

Tujuan penyusunan Rencana Kerja untuk Memberi acuan bagi Perangkat Daerah dalam penyusunan program dan kegiatan untuk periode satu tahun anggaran pada tahun yang akan datang, Memberi acuan bagi Perangkat Daerah dalam menentukan lokasi kegiatan periode satu tahun yang akan datang, memberi acuan bagi Perangkat Daerah dalam menyusun indikator kinerja kegiatan periode satu tahun yang akan dating, Memberi acuan bagi Perangkat Daerah dalam menyusun pagu indikatif dan perakiraan maju kegiatan periode satu tahun yang akan dating Memberi acuan bagi Perangkat Daerah dalam menentukan kelompok sasaran kegiatan periode satu tahun yang akan datang;

Demikian Rencana Kerja ini kami susun semoga dapat memberikan gambaran penerapan prinsip – prinsip good governance, yaitu dalam rangka terwujudnya transparansi dan akuntabilitas kinerja dimasa mendatang.

Manisrenggo, 3 Januari 2022 Camat Manisrenggo

RAHARDJO BUDI SETIYONO, S,Sos,M.Si Pembina

NIP. 19650304199203 1 012

(3)

iv DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Surat Keputusan camat manisrenggo ... ii

Pembentukan tim penyusunan Rencana Kerja……… vi

Kata Pengantar ... x

Daftar Isi ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Landasan Hukum ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Sistematika Penulisan………….. ... 4

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERUBAHAN SKPD TAHUN LALU ……….. 6

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun lalu (n-2) dan Capaian Renstra Perangkat Daerah tahun berjalan (n-1) ... … 6

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah. ... ... 13

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 18 2.4 Review terhadap Rencana Awal RKPD…...………... 19

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ….. 20

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH ………….. 21

3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional ………... 21

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah 21 BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH 23 BAB V PENUTUP ... 24

5.1 Catatatan Penting ... 24

5.2 Kaidah Kaidah Pelakasanan Program dan Kegiatan berdasakan Rencana Kerja Kecaman Manisrenggo ... 24

5.3 Rencana Tindak Lanjut ... 24

(4)

v

PEMERINTAH KABUPATEN KLATEN KECAMATAN MANISRENGGO Alamat : JL.Raya Manisrenggo Klaten

KEPUTUSAN CAMAT MANISRENGGO Nomor : 50 /34.09 Tahun 2021

TENTANG

RENCANA KERJA ( RENJA )

KECAMATAN MANISRENGGO KABUPATEN KLATEN TAHUN 2022

CAMAT MANISRENGGO,

Menimbang :

1. bahwa untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan daerah secara konsisten dan berkelanjutan maka Perangkat Daerah perlu menyusun Rencana Kerja

2. Perangkat Daerah Tahun 2022,

3. bahwa berdasarkan pertimbangan diatas perlu ditetapkan dengan Keputusan Camat Manisrenggo

Mengingat : :

1. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

2. Undang-undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang NASIONAL Tahun 2005 - 2025;

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

5. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana

(5)

vi

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

9. Peraturan Pemerintah nomor 6 Tahun 2008 tetntang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Desa;

12. Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jngka Panjang Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025;

14. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2009 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP) Kabupaten Klaten Tahun 2005-2025;

15. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016 – 2012.

16. Peraturan Bupati Klaten Nomor 31 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Kabupaten Klaten;

17. Peraturan Bupati Klaten Nomor 62 Tahun 2008 tentang Tugas pokok fungsi dan Tata Kerja Kecamatan Kabupaten Klaten;

18. Peraturan Bupati Klaten Nomor 63 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Serta Tata Kecamatan di Kabupaten Klaten;

19. Surat Edaran Bupati Klaten No. 050/079/31 tentang Arah Kebijakan Pembangunan, Pedoman Penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Perang Pedoman Penyusunan Rancangan Rencana Kerja (Renja) Perangkat serta Pedoman Pelaksanaan Musrenbang RKPD Kabupaten Klaten Tahun 2019.

20. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 23 tahun 2020 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah Tahun 2021;

(6)

vii

21. Peraturan Bupati Klaten Nomor 28 tahun 2020 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten KlatenTahun 2021;

M E M U T U S K A N:

Menetapkan: Keputusan Camat Manisrenggo tentang Penetapan Rencana Kerja Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2022

Pasal 1

(1) Rencana Kerja Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2022.

(2) Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2022.

(3) Rencana Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Perangkat Daerah setelah memperhatikan Kebijakan Umum Anggaraan (KUA) serta Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dalam melaksanakan program dan kegiatan untuk mencapai tujuan pembangunan yang ditetapkan pada tahun 2022.

Pasal 2

(1) Sistematika Rencana Kerja ( Renja ) Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten tahun anggaran 2022, meliputi :

Bab I : Pendahuluan

Bab II : Hasil Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja PD Tahun lalu Bab III : Tujuan, Sasaran,

Bab IV : Rencana Kerja dan Pendanaan PD Bab V : Penutup

(2) RENJA sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

Pasal 3

Rencana Kerja Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2022 direncanakan pada tahun anggaran 2022.

Pasal 4

(7)

viii

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Klaten

pada tanggal 3 Januari 2022

CAMAT MANISRENGGO KABUPATEN KLATEN

RAHARDJO BUDI SETIYONO, S.Sos,M.Si Pembina

NIP. 19650304 199203 1 012

(8)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan amanat Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, setiap SKPD diharuskan untuk menyusun Rencana Kerja SKPD (Renja SKPD) sebagai acuan perencanaan kegiatan SKPD untuk kurun waktu satu tahun.

Penyusunan Rancangan Akhir Rencana Kerja SKPD ini mengacu pada Rancangan Akhir RKPD, Renstra SKPD, serta hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi serta mendasarkan kegiatan pada usulan masyarakat.

Renja RKPD menjadi acuan perumusan program, kegiatan, indikator kinerja dan dana indikatif dalam Rencana Kerja SKPD, sesuai dengan rencana program prioritas pada Renja RKPD. Rancangan Akhir Renstra SKPD menjadi acuan penyusunan tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta prakiraan maju berdasarkan program prioritas Renja RKPD yang disusun ke dalam Rencana Kerja SKPD, selaras dengan Renstra SKPD. Hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya menjadi acuan perumusan kegiatan alternatif dan/atau baru untuk tercapainya sasaran Renstra SKPD berdasarkan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya. Masalah yang dihadapi menjadi acuan perumusan tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta prakiraan maju dalam Rencana Kerja SKPD dapat menjawab berbagai isu-isu penting terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD. Usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat menjadi acuan perumusan kegiatan dalam Rencana Kerja SKPD mengakomodir usulan masyarakat yang selaras dengan program prioritas yang tercantum dalam rancangan Akhir RKPD.

Rencana Kerja SKPD dibahas pada forum SKPD yang dikoordinasikan oleh Bappeda, dimana pembahasan tersebut meliputi penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD berdasarkan usulan program dan kegiatan hasil musrenbang kecamatan, penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD, penyelarasan program dan kegiatan antar SKPD dalam rangka sinergi pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing SKPD. Renja SKPD ditetapkan melalui Keputusan Kepala SKPD masing-masing dengan dikoordinir oleh Bappeda. Kemudian Renja tersebut dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pada tahun n-1.

(9)

2

Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2022 Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten berpedoman pada hasil evaluasi hasil Renja Perangkat Daerah Tahun lalu dan hasil evaluasi hasil Renja Perangkat Daerah Tahun berjalan serta mempertimbangkan dampak Pandemi Covid – 19 di Kabupaten Klaten, bertujuan untuk memastikan bahwa rumusan kegiatan alternatif dan/atau kegiatan baru yang disusun dalam Renja Perangkat Daerah dilakukan dalam rangka optimalisasi pencapaian sasaran Renstra Perangkat Daerah.

Hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya menjadi acuan perumusan kegiatan alternatif dan/atau baru untuk tercapainya sasaran Renstra Perangkat Daerah berdasarkan pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun-tahun sebelumnya. Masalah yang dihadapi menjadi acuan perumusan tujuan, sasaran, kegiatan, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta prakiraan maju dalam Rancangan Renja Perangkat Daerah dapat menjawab berbagai isu-isu penting terkait dengan penyelenggaraan tugas dan fungsi perangkat daerah. Usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat menjadi acuan perumusan kegiatan dalam Rancangan Renja Perangkat Daerah mengakomodir usulan masyarakat yang selaras dengan program prioritas yang tercantum dalam Renja RKPD.

Renja RKPD Tahun 2021 dan dampak Pandemi Covid – 19 menjadi acuan perumusan program, kegiatan, indikator kinerja dan pagu indikatif dalam Rencana Kerja Perangkat Daerah Tahun 2021 selaras dengan Renstra Perangkat Daerah.

Selanjutnya Rencana Kerja Perangkat Daerah dibahas pada forum perangkat daerah yang dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, dimana pembahasan tersebut meliputi penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah berdasarkan usulan program dan kegiatan hasil musrenbang kecamatan, penajaman indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah, penyelarasan program dan kegiatan antar perangkat daerah dalam rangka sinergi pelaksanaan dan optimalisasi pencapaian sasaran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing perangkat daerah, penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing perangkat daerah dengan melihat dampak Pandemi Covid – 19. Hasil pembahasan Rencana Kerja selanjutnya ditindaklanjuti untuk disempurnakan dan diajukan kembali sebagai Rencana Kerja Perangkat Daerah yang ditetapkan dengan Keputusan Bupati Klaten.

(10)

3 1.2. Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Kerja Perangkat Dearah Kecamatan Manisrenggo Tahun 2022 didasarkan pada peraturan perundangan, sebagai berikut :

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah;

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

5. Undang-UndangNomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 1- 4

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

7. Undang-UndangNomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

9. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentangPerubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang PedomanEvaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, TataCaraPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal;

(11)

4

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang TataCara Perencanaan, Pengendaliandan Evaluasi Pembangunan Daerah,Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan I – 5 Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 98 Tahun 2018 tentang Sistem Informasi Pembangunan Daerah;

22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 Klasifikasi,Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah;

23. Peraturan Daerah Provins iJawa Tengah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ProvinsiJawa TengahTahun 2005-2025;

24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi JawaTengah Tahun 2018-2023;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten KlatenTahun 2005-2025;

26. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 11 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten KlatenTahun 2011-2031;

28. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten KlatenTahun 2016-2021 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 5 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2016-2021;

29. Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Klaten;

30. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 23 Tahun 2019 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah Tahun 2021;

31. Peraturan Bupati Klaten Nomor 28 Tahun 2020 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2021;

(12)

5 1.3. Maksud dan tujuan

Maksud dan tujuan dari penyusunan Rencana Kerja Kecamatan Manisrenggo Tahun 2021 sebagai berikut :

a. Memberi acuan bagi Perangkat Daerah dalam penyusunan program dan kegiatan untuk periode satu tahu anggaran pada tahun yang akan datang;

b. Memberi acuan bagi Perangkat Daerah dalam menentukan lokasi kegiatan periode satu tahun yang akan datang;

c. Memberi acuan bagi Perangkat Daerah dalam menyusun indicator kinerja kegiatan periode satu tahun yang akan datang;

d. Memberi acuan bagi Perangkat Daerah dalam menyusun pagu indikatif dan perakiraan maju kegiatan periode satu tahun yang akan datang.

e. Memberi acuan bagi Perangkat Daerah dalam menentukan kelompok sasaran kegiatan periode satu tahun yang akan datang;

1.4. Sistematika penulisan

Sistematika penulisan Rencana Kerja Perangkat Daerah berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

Bagian ini memuat tentang : 1.1 Latar Belakang;

1.2 Landasan Hukum;

1.3 Maksud dan Tujuan;

1.4 Sistematika Penulisan.

BAB II. HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU Bagian ini memuat :

2.1 Evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun lalu dan capaian Renstra Perangkat Daerah;

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah;

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Derah;

2.4 Review terhadap Rancangan Akhir RKPD;

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat;

(13)

6

BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH Bagian ini memuat :

3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional;

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah.

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Berisi perumusan program dan kegiatan Perangkat Daerah disertai target kinerja dan pendanaannya.

BAB V. PENUTUP

Berisikan uraian penutup, berupa catatan penting yang perlu mendapatkan perhatian baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan dan kaidah Renja Perangkat Daerah berdasarkan target kinerja Renstra Perangkat Daerah.

(14)

7 BAB II

HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun lalu (n-2) dan Capaian Renstra Perangkat Daerah tahun berjalan (n-1)

Kecamatan Manisrenggo telah mereview terhadap hasil evaluasi pelaksanaan kinerja tahun 2020 dan perkiraan capaian kinerja tahun berjalan ( tahun 2021 ), bahwa dalam mencapai kinerja program dan kegiatan dalam mewujudkan sasaran, tujuan berdasarkan RPJMD tahun 2021 – 2026 telah dilaksanakan dengan baik, adapun hasil evaluasi pelaksanaan renja tahun 2021, dan realisasi renstra Kecamatan Manisrenggo yang mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan sebagaimana Lampiran 2.1. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Pencapaian Renstra PD sampai dengan tahun berjalan.

a) Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil /keluaran yang direncanakan. Hampir semua program dan kegiatan tahun 2021 telah terealisasi sesuai dengan target yang diusulkan (100%), untuk kegiatan Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN tidak bisa terserap 100 % dikarenakan jumlah pegawai di Kecamatan Manisrenggo berkurang karena pensiun dan tidak ada penempatan ASN baru.

b) Realisasi Program/Kegiatan Tahun 2021 yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan sebagaimana table di bawah ini.

Tabel. Realisasi Capaian Kinerja Program/kegiatan Kecamatan Manisrenggo Tahun 2021 :

No Program/kegiatan

Indikator Kinerja

Capaian Kinerja Prosen tase Target Realisasi

1 2 3 4 5 6

Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

1 Administrasi Keuangan

Perangkat Daerah Pembayaran Gaji Pegawai Negeri

2 Penyediaan gaji dan Tunjangan ASN

Jumlah Perjalanan Dinas Dalam Daerah Dalam Setahun

19 Orang 19 Orang

100 %

(15)

8 Administrasi Umum

Perangkat Daerah

3

Penyediaan komponen instalasi

listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah Jenis Pembelian Peralatan Listrik

14 jenis 14 jenis

100 %

4 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah Jenis ATK

Tersedia 7 jenis 7 jenis 100 %

5

Peneydiaan barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah Jenis Cetak

dan Penggandaan 5 jenis 5 jenis

100 %

6 Fasilitasi Kunjungan Tamu

Makan Minuman Tersedia

12 Kegiatan

12 Kegiatan

100 %

7

Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD

Jumlah Perjalanan Dinas Keluar Daerah Dalam Setahun

- - 0

Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang urusan Pemerintah Daerah

8 Pengadaan Mebel Meubeler Terbeli 4 Unit 4 Unit 100 %

9

Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung kantor atau bangunan lainnya

Peralatan Gedung Kantor Terbeli

10 Unit 10 Unit 100 %

Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

10 Peneydiaan jasa surat

menyurat Jumlah Surat

menyurat terkirim 500 surat

500 surat

100 %

11

Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber daya Air, Listrik

Pembayaran Rekening

3 Jenis 3 Jenis 100 %

12 Penyediaan Jasa

Pelayanan Umum Kantor

Tenaga Administrasi Keuangan, Jumlah Pembayaran Petugas Kebersihan Kantor

5 Orang 5 Orang 100 %

Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah daerah

13

Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak, dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional atau

Kendaraan

Dinas/Operasional terpelihara

9 unit 9 unit

100 %

(16)

9 Lapangan

14

Pemeliharaan/Rehabilitasi Gedung Kantor dan

Bangunan Lainnya

Gedung Kantor

Terpelihara 16 desa

16 desa

100 %

15

Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor atau Bangunan Lainnya

Perlengkaoan Gedung Kantor Teperlihara, Petugas Pengamanan

Kantor, Gamelan Terpelihara

16 desa

16 desa

100 %

Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan kelurahan

Koordinasi Kegiatan Pemberdayaan Desa

16

Peningkatan Efektifitas Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di wilayah Kecamatan

Jumlah Desa yang dikoordinasikan, Jumlah Desa yang dibina, Jumlah Desa yang dilakukan Fasilitasi, Desa yang menerima Bantuan, Jumlah Kelompok PKK yang

terfasilitasi, Jumlah Data Profil Desa

16 Desa 16 Desa

100 %

PROGRAM KOORDINASI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM Koordinasi Upaya Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum

17

Sinergitas dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia danInstansi Vertikal di Wilayah Kecamatan

Jumlah Desa yang

dilakukan Fasilitasi 16 desa 16 desa

100 %

18

Harmonisasi Hubungan Dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat

Jumlah Desa yang

dikoordinasikan 16 desa 16 desa

100 %

PROGRAM

PENYELENGGARAAN URUSAN

PEMERINTAHAN UMUM

(17)

10 Penyelenggaraan Urusan

Pemerintahan Umum sesuai Penugasan Kepala Daerah

19

Pembinaan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional dalam rangka Memantapkan

Pengamalan Pancasila, Pelaksanaan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945, Pelestarian Bhinneka Tunggal Ika Serta Pemertahanan dan Pemeliharaan Keutuhan Negara

Jumlah desa yang dibina

16 desa

16 desa

100 %

20

Fasilitasi, Koordinasi dan Pembinaan (Bimtek, Sosialisasi, Konsultasi) Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional

Jumlah Desa yang

dikoordinsikan 16 desa 16 desa

100 %

PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PEMERINTAHAN DESA

21

Fasilitasi, Rekomendasi dan Koordinasi

Pembinaan dan Pengawasan

Pemerintahan Desa

Jumlah Desa yang

dilakukan Fasilitasi 16 desa 16 desa

100 %

22

Fasilitasi Penyusunan Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa

Kegiatan lomba tertib administrasi Desa

16 desa

16 desa

100%

23 Fasilitasi Administrasi Tata Pemerintahan Desa

Desa yang

Intensifikasi PBB 16 Desa 16 Desa 100 %

24

Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Desa dan Pendayagunaan Aset Desa

Desa yang Melakukan

Pengisian Perangkat Desa

1 kegiatan 1 kegiatan 100 %

25

Fasilitasi Pelaksanaan Tugas Kepala Desa dan Perangkat Desa

Jumlah Desa yang

dikoordinasikan - -

-

26

Fasilitasi Penyelenggaraan Ketenteraman

danKetertiban Umum

Jumlah Desa yang dilakukan Fasilitasi

16 desa 16 desa 100 %

(18)

11

c) Realisasi Program/Kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan, tidak ada karena semua program dan kegiatan terlaksana 100%

d) Faktor – faktor penyebab tidak tercapaianya terpenuhinya atau melebihi target kinerja Program/Kegiatan, Program/Kegiatan selama satu tahun telah dilaksanakan sesuai dengan target, meskipun masih ditemukan adanya beberapa kendala dan permasalahan yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan di tahun 2021.

e) Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra PD. Target capaian program Renstra PD tahun 2021 – 2026 belum tentu sama dengan target capaian program dan kegiatan rencana kerja ( Renja) PD.

f) Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor – faktor penyebab tersebut adalah : Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran untuk program/kegiatan lebih difokuskan pada Indikator Kinerja Utama (IKU) dan untuk mengatasi faktor – faktor penyebab terbatasnya saran perangkat komputer, telah dilakukan kerja lembur guna, dan untuk mengatasi keterbatasan SDM telah dilakukan tugas tambahan atau merangkap tugas lain serta menjalin kerja sama atau koordinasi yang baik antara Pimpinan, Kasi, Kasubag dan Staf.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah.

Pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan Kecamatan Manisrenggo sesuai dengan Peraturan Mendagri Nomor 4 tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi terpadu Kecamatan (PATEN) adalah dibagi menjadi dua yaitu pelayanan bidang perijinan dan pelayanan bidang non perijinan.

Namun demikian terkait dengan pelaksanaan PATEN di Kecamatan Manisrenggo telah melaksanakan pada tahun 2021. Terkait dengan pelayanan bidang perijinan saat ini Kecamatan Manisrenggo hanya bersifat rekomendasi atau memberikan pengantar untuk ditindaklanjuti ke SKPD terkait yaitu ke Kantor Pelayanan Terpadu dan PM Kabupaten Klaten, sambil menunggu Peraturan Bupati Klaten yang mengatur penyerahan urusan perijinan yang dilaksanakan di Kecamatan Manisrenggo.

Pelayanan kepada masyarakat yang dilakukan Kecamatan Manisrenggo telah memberikan pelayanan yang langsung menyentuh kepada masyarakat. Antara lain pelayanan pembuatan KTP, KK, mutasi penduduk, pelayanan legalisasi masyarakat,

(19)

12

pelayanan Raskin. Pencapaian Kinerja Perangkat Daerah Kecamatan Manisrenggo sampai sebagaimana terlihat pada tabel berikut :

(20)

13 Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Perangkat Daerah Kecamatan Manisrenggo

NO Indikator SPM/Stan dar Nasional

IKK

Target Renstra SKPD Realisasi

Capaian Akhir Renstra

SKPD Tahun 2016-2021

Proyeksi Tahun

2017

Catatan Analisis Tahun

2017 Tahun

2018 Tahun

2019 Tahun 2020

Tahu n 2021

Tahun 2022

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (12) (13) (14)

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

79.87 83,64 83,64 83,64 83,64 83,64 83,64 83,64

Jumlah Linmas per Jumlah 10.000 Penduduk

0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04 0.04

Angka Kriminalitas

PKK aktif 378 378 378 378 378 378 378 378

Posyandu aktif 74 74 74 74 74 74 74 74

Rasio tempat ibadah per satuan penduduk

0,52 0,52 0,52 0,52 0,52 0,52 0,52 0,52

Rasio tempat pemakaman umum per satuan penduduk

0.0015 0.0015 0.0015 0.0015 0.001

5 0.0015 0.0015 0.0015

Jumlah SPPT

21,069 21,069 21,069 21,069 21,06

9 21,069 21,069 21,069

Rasio jumlah KK terhadap jumlah RT

0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023 0.023

Rasio jumlah KK terhadap jumlah RW

0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008 0.008

(21)

14

Rasio jumlah perangkat desa terhadap total jumlah penduduk

0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001 0.001

Rasio jumlah BPD terhadap total jumlah penduduk

0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002 0.002

Jumlah Perdes yang diputuskan Pemerintahan Desa

42 42 42 42 42 42 42

Klaten ; 3 Januari 2022 CAMAT MANISRENGGO

RAHARDJO BUDI SETIYONO,S.Sos.M.Si Pembina

NIP. 19650304 1992 03 1 012

(22)

15

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

1) Tingkat kinerja pelayanan PD Kecamatan Manisrenggo dalam hal kritis adalah meningkatkan profesionalisme petugas dan sistem pelayanan untuk memperoleh pelayanan berkualitas sesuai dengan asas penyelenggaraan pelayanan publik.

2) Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi di Kecamatan Manisrenggo.

a) Terbatasnya jumlah personil di Kecamatan Manisrenggo sehingga menghambat penyelenggaraan tugas dan fungsi PD kecamatan Manisrenggo.

b) Terbatasnya sarana dan prasarana terkait dengan perangkat komputer bagi masing – masing pejabat struktural sehingga dalam melaksanakan tugas pelayanan belum maksimal .

c) Belum semuanya terpenuhi usulan – usulan pembangunan di wilayah Kecamatan Manisrenggo hal ini disebabkan karena terbatasnya anggaran APBD Kabupaten Klaten.

d) Pembangunan Infrastruktur di Kecamatan Manisrenggo sudah cukup baik, namun hal ini perlu ditingkatkan keberadaannya, khususnya demi keamanan perlu diadakan tempat parkir dan perlu rehabilitasi kantor kecamatan Manisrenggo khususnya pengecatan ulang serta rehabilitasi rumah dinas Camat yang sudah rusak sebagian, peningkatan jalan Kabupaten dan pembangunan jalan desa yang sudah secara bertahap dilakukan pembangunan melalui berbagai program pembangunan.

Masalah pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Manisrenggo terkendala dengan cepatnya usia fisiknya, karena struktur tanah yang mudah bergerak, kualitas yang kurang baik dan pada lokasi tertentu sering tergenangair sehingga usia teknis menjadi pendek;

3) Dampaknya terhadap pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Development Goals).

4) Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan PD.

Tantangan:

 Terbatasnya sarana prasarana yang terkait dengan perangkat lunak maupun perangkat keras (Software-Hardware) sehingga mempengarui kelancaran proses pelayanan ;

 Jaringan Internet sering trobel sehingga menghambat proses pelayanan ;

(23)

16

 Terbatasnya jumlah personil yang melaksanakan tugas pelayanan ;

 Keterbatasan sumberdaya manusia terkait dengan peningkatan pelayanan publik;

 KTP Siak menjadi e- KTP di Kecamatan Manisrenggo saat ini belum bisa maksimal dikarenakan perangkat perekaman e–KTP tidak bisa dioperasionalkan karena alat perekaman sidik jari dan iris mata sering trobel sehingga pemohon disarankan untuk perekaman di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Klaten dan diberi pengantar dari Kecamatan Manisrenggo;

 Pemohon KK dan e-KTP di wilayah Kecamatan Manisrenggo cukup banyak, sedangkan petugas operator hanya 1 ( satu ) orang yang ditangani meliputi cetak KK, Pengantar KK dan e-KTP ( Barcode ) dan perangkat komputer hanya 1 ( satu ) yang bisa dioperasikan sehingga pelayanan kurang maksimal .

Peluang:

 Mengoptimalkan kinerja petugas pelayanan yang ada;

 Mengoptimalkan fungsi sarana prasarana yang ada dengan ditunjang beberapa peralatan yang pengadaannya secaraswadaya ;

 Melaksanakan pelatihan secara teknis bagi operator pelayanan publik sehingga ada peningkatan pengetahuan terkait dengan penggunaan alat dan cara menghadapi masyarakat secara santun dan menyenangkan ;

 Membenahi sarana prasarana pelayanan dan fasilitas ruangan tunggu bagi pemohon melalui anggaran operasional Kecamatan ;

Dari peluang yang kami laksanakan tersebut bisa mengatasi tantangan yang terkait dengan pelayanan publik sehingga proses pelayanan publik di Kecamatan Manisrenggo terlaksana denganbaik,tertib dan lancar.

5) Formulasi isu – isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan, adalah:

 Urusan Perencanaan Pembangunan. Dalam Perencanaan Pembangunan pada tahun anggaran 2020, telah dilaksanakan melalui Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan, Program peningkatan kualitas perencanaan dan kegiatan Musrenbang, tetapi realisasinya jauh dari rencana yang diusulkan, dikarenakan ada beberapa program yang tidak sesuai

(24)

17

dengan program RPJMD, sehingga program tersebut tidak bisa terealisasi.

 Urusan Kepemudaan dan Olah Raga. Kecamatan Manisrenggo mengharapkan kepada Pemerintah agar terus melakukan pembinaan – pembinaan serta kompetisi dalam rangka memacu tumbuhnya bibit – bibit atlit yang berkualitas, sehingga mampu menambah kejuaraan dari tahun ke tahun, serta harus pula memberikan perhatian lebih kepada para pemuda berprestasi yang telah dilaksanakan lewat Program Pembinaan Pemuda dan olahraga Program Pembinaan Pemuda dan olahraga.

 Urusan Administrasi Pemerintahan. Pada tahun anggaran 2021, telah berhasil dilaksanakan oleh Kecamatan Manisrenggo melalui Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program peningkatan koordinasi pembinaan dan fasilitasi administrasi pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan di kecamatan, Program peningkatan koordinasi pembinaan dan fasilitasi administrasi trantibum di kecamatan, dan Program peningkatan koordinasi pembinaan dan fasilitasi administrasi tata pemerintahan di kecamatan.

 Urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Pada tahun anggaran 2021, telah berhasil dilaksanakan oleh Kecamatan Manisrenggo melalui Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan, Program pengembangan industri kecil dan menengah, dalam penyusunan APBDes masih ada beberapa usulan kegiatan yang masih belum sinkron dengan RPJM Kabupaten.

 Urusan Sosial. Telah dilaksanakan melalui program peningkatan keagamaan, dan program pengelolaan kekayaan budaya.

2.4 Review terhadap Rancangan Akhir RKPD

a) Proses Akhir yang dilakukan untuk menentukan ajuan anggaran di Tahun 2022, diakhiri dengan adanya Musrenbang Tingkat Desa, Musrenbang Tingkat Kecamatan dan Musrenbang Tingkat Kabupaten, sehingga memunculkan skala prioritas pembangunan Bidang Fisik, Bidang Ekonomi dan Bidang Sosial Budaya untuk setiap Tahun Anggaran, maka untuk meningkatkan pelaksanaan program dan kegiatan di Tahun 2022 perlu diadakan Review terhadap Rancangan Akhir RKPD yang telah disesuaikan dengan analisis kebutuhan. Dengan harapan

(25)

18

pelaksanaan Program Kegiatan Kecamatan Manisrenggo Tahun 2022 dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan/target yang telah ditetapkan.

b) Alasan Proses Review tersebut dilaksanakan untuk menggali usulan masyarakat tingkat bawah dengan kebutuhan riel masyarakat ( botton up ) dan berdasarkan pada program dan kegiatan yang dilaksanakan di Tahun 2021 serta melihat kebutuhan yang akan datang dengan adanya perubahan situasi dan kondisi serta adanya dampak Pandemi Covid – 19 di Wilayah Kabupaten Klaten.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

1) Bahwa Usulan Program/Kegiatan yang dibahas didalam musrenbang mekanismenya diakhiri dari penggalian gagasan dari tingkat Dusun / Lingkungan melibatkan unsur Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Unsur Perempuan dan Organisasi Kemasyarakatan sehingga menghasilkan usulan program yang di bawa ke forum Musrenbangdes.

2) Di Forum Musrenbangdes menghasilkan skala prioritas usulan tingkat Desa selanjutnya ditunjuk perwakilan dari Desa untuk mengAkhir usulan tersebut di Forum Musrenbang Tingkat Kecamatan.

3) Hasil Musrenbang Kecamatan merupakan Skala prioritas program yang telah sesuai dengan kebutuhan riel masyarakat serta isyu - isu penting dari masing – masing PD yang ada pada Unit Pelaksana Teknis di tingkat Kecamatan

(26)

19 BAB III

TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Kebijakan merupakan suatu keputusan yang diambil untuk menggambarkan prioritas pelaksanaan tugas dengan mempertimbangkan sumber daya yang dimiliki serta kendala-kendala yang ada dalam waktu kurung waktu tertentu agar pencapaian tujuan dapat sesuai dengan rencana secara efisien dan efektif yang sesuai dengan Visi Misi Kabupaten Klaten “Mewujudkan Masyarakat Klaten Yang Maju Mandiri dan Sejahtera”. Peranan Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten sangat diperlukan, yaitu dengan menerapkan kebijakan-kebijakan dalam upaya mengoptimalkan penyelenggaraan fungsi Kecamatan Manisrenggo adalah sebagai berikut :

A. Optimalisasi pelaksanaan tugas-tugas Pemerintahan Umum dalam rangka mengoptimalkan pengkoordinasian Pemberdayaan Masyarakat, Upaya Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum, Penerapan dan Penegakan Peraturan Perundang-undangan, Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas Pelayanan umum, Penyelenggaraan Pemerintah ditingkat Kecamatan dan Pembinaan terhadap penyelenggaraan Pemerintahan Desa serta melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkupnya dan atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa

Sebagai contoh : Pelayanan perekaman dan pencetakan E-KTP.

B. Mengoptimalkan pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, yang meliputi aspek perijinan, rekomendasi, koordinasi, pembinaan, pengawasan, fasilitasi, penetapan, penyelenggaraan, dan kewenangan lain yang dilimpahkan.

Rencana Kerja ( Renja ) Kecamatan Manisrenggo Tahun 2022 ditetapkan untuk melaksanakan prioritas dan fokus pembangunan Daerah Kabupaten Klaten Tahun 2022 sebagai upaya untuk memberikan dukungan terhadap Pembangunan Propinsi Jawa Tengah dan Pembangunan Nasional Tahun 2022.

Untuk melihat ketersambungan/keterkaitan antara prioritas dari Pusat, prioritas Propinsi dan prioritas Kabupaten dengan Rencana Kerja ( Renja ) Kecamatan Manisrenggo Tahun 2022 dapat dilihat dalam Tabel berikut :

(27)

20

Tabel 3.1

PERSANDINGAN ANTARA PRIORITAS NASIONL, PROPINSI, KABUPATEN DENGAN RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2022

PRIORITAS NASIONAL

PRIORITAS PROPINSI

PRIORITAS

KABUPATEN PROGRAM KECAMATAN

1 2 3 4

Memperkuat Stabilitas Polhukam dan

Trasnformasi Pelayanan Publik.

Pemantapan Tata Kelola

Pemerintahan dan Kondusivitas Wilayah serta Peningkatan Kapasitas Fiskal Daerah.

Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Program Penunjang Urusan Pemerintah Daerah

Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan

Program Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Program

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum Program Pembinaan dan Pengawasan

Pemerintahan Desa

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah 1. Tujuan

Tujuan Renja Perubahan OPD merupakan penjabaran atau implentasi dari pernyataan misi organisasi yang menggambarkan arah strategi organisasi dan perbaikan-perbaikan yang ingin diciptkan sesuai pokok dan fungsi organisasi.

Berdasarkan Rencana KerjaPemerintah Daerah (RKPD), tujuan yang hendak dicapai pada tahun 2022 adalah :

 Meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan terhadap masyarakat terhadap pelayanan kecamatan

2. Sasaran

Sasaran ditetapakan dengan maksud agar proses kegiatan dalam mencapai tujuan dapat berlangsung secara fokus, efektif dan efisien. Adapun sasaran tersebut yaitu :

 Meningkatnya kualitas implementasi perencanaan pengenalian dan evaluasi kinerja pelayanan kecamatan

(28)

21

 BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Rencana kerja Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten Tahun 2022 merupakan dokumen perencanaan tahunan sebagai penjabaran dari Renstra Kecamatan Manisrenggo 2021-2026.

Rencana kerja Kecamatan Manisrenggo Kabupaten Klaten Tahun 2022 memuat program / kegiatan, indikator kinerja, lokasi, target capaian kinerja dan kebutuhan dana/pagu indikatif Tahun 2022. Dibuat sebagai acuan agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan sasaran, tepat waktu dan tepat manfaat, efisien dan efektif.

Rencana Program dan Kegiatan dimaksudkan sebagai acuan Perangkat Daerah untuk menyusun Program dan kegiatan, Lokasi/Sasaran, Indikator Kinerja serta Pagu Indikatif dan prakiraan maju kegiatan periode satu tahun yang akan datang

(29)

22 BAB V PENUTUP

5.1. Catatan penting. Dalam melaksanakan penyelenggaraan Pemerintahan, Kecamatan Manisrenggo sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi yang merupakan upaya – upaya khusus untuk melaksanakan serangkaian tindakan dalam mencapai tujuan dan sasaran, disamping itu juga kinerja pelayanan Kecamatan Manisrenggo merupakan bagian integritas dalam proses perencanaan strategis pemerintah, guna terlaksanannya dan tercapainya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta bebas dari Korupsi, Kolosi, dan Nepotisme, maka sangat perlu sekali adanya program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di suatu unit kerja serta dapat dipertanggungjawabkan dalam realisasi pelaksanaannya. Sejalan dengan hal tersebut diatas Kami menyadari bahwa dalam melaksanakan program dan kegiatan tersebut masih mengalami hambatan karena keterbatasan sarana dan prasarana pendukung serta kurangnya personil, adapun ketersediaan anggaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan akan diusulkan melalui anggaran tahun berjalan dan apabila tidak terealisasi maka akan diusulkan melalui tahun anggaran berikutnya .

5.2. Kaidah-kaidah pelaksanaan program dan Kegiatan berdasarkan rencana kerja Kecamatan Manisrenggo dan mengacu pada DPA dengan alokasi anggaran sesuai dengan pagu APBD Kabupaten Klaten.

5.3. Rencana tindak lanjut Kecamatan Manisrenggo pada tahun 2022 mendatang akan menetapkan 5 program, 33 kegiatan sesuai dengan program nasional yang dilaksanakan sesuai APBD Kabupaten tahun 2022 Rencana Kerja Kecamatan Manisrenggo tahun 2022 merupakan dokumen rencana kerja yang berfungsi sebagai pedoman perencanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan 1(satu) Tahun ke depan.

(30)

23

Demikian Rencana Kerja pada Kecamatan Manisrenggo tahun 2022 disusun, diharapkan mampu melaksanakan tugas – tugas sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, walau dalam pelaksanaan kegiatan tersebut masih belum sempurna maupun mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan, namun secara umum Rencana Kerjapada Kecamatan Manisrenggo tersebut sedah mencakup semua program pemerintahan dan pembangunan serta pemberdayaan kepada masyarakat.

. Klaten, 3 Januari 2022.

CAMAT MANISRENGGO

RAHARDJO BUDI SETIYONO, S,Sos,M.Si Pembina

NIP. 19650304199203 1 012

Referensi

Dokumen terkait

Perubahan Rencana Kerja (Renja) BPKD Kabupaten Klaten Tahun 2019 ini merupakan rencana kerja tahunan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Klaten dalam

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang Tahun 2014 disusun guna menyediakan dokumen perencanaan tahunan Satuan Kerja

Rencana kerja dan pendanaan perangkat daerah berisi rumusan rencana program/kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Kabupaten Bantul Tahun 2022 disertai

Penyusunan Renja Bappeda Kabupaten Kudus Tahun 2022 juga mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten

Penyusunan Rencana Kerja Satuan Petangkat Daerah ( RENJA- SKPD ) Sekretariat DPRD Kabupaten Takalar Tahun Anggaran 2022 ini merupakan tahapan proses perencanaan

Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah ( Renja OPD) Dinas Sosial Kabupaten Grobogan tahun 2022 merupakan dokumen perencanaan OPD Dinas Sosial Kabupaten Grobogan untuk

Rencana Kerja (RENJA) Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2022 merupakan kelanjutan dari Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik Tahun 2021

Rencana Kerja Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gresik Tahun 2022 yang disebut juga Renja OPD adalah dokumen perencanaan Pembangunan Organisasi Perangkat Daerah