• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TUNAI MENGGUNAKAN PHP PADA PT OCEAN ENERGY BANJARMASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TUNAI MENGGUNAKAN PHP PADA PT OCEAN ENERGY BANJARMASIN"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

(1)

i

PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TUNAI MENGGUNAKAN PHP PADA PT OCEAN ENERGY

BANJARMASIN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Oleh :

MUHAMMAD RIZKI ABIDIN NIM D020317022

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2020

(2)

ii

PROGRAM APLIKASI PENJUALAN TUNAI MENGGUNAKAN PHP PADA PT OCEAN ENERGY

BANJARMASIN

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya pada Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Oleh :

MUHAMMAD RIZKI ABIDIN NIM D020317022

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN 2020

(3)

iii

Nota Dinas

(4)

iv

Pengesahan Tugas Akhir

(5)

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Muhammad Rizki Abidin 2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Tanggal dan Tempat Lahir Banjarmasin,20 Februari 1999

4 Alamat Jalan Mayjend Soetoyo.S Gang

Purnawirawan I RT 21 No 6 Kelurahan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan

5 NIM D020317022

6 Program Studi Komputerisasi Akuntansi 7 Alamat Email Rizkiabidin20@gmail.com 8 Nomor Telpon/Hp 081549381612

9 Nama Ayah Abidin

B. Riwayat Pendidikan

Nama Sekolah Kota Th. Lulus

SD SDN-SN Sungai Miai 5 Banjarmasin 2011

SLTP SMPN 2 Banjarmasin Banjarmasin 2014

SLTA SMKN 5 Banjarmasin Banjarmasin 2017

A. Organisasi yang pernah di ikuti

No Nama Organisasi Jabatan Tahun

1 - - -

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang pernah di ikuti

No Jenis Kegiatan Tempat dan Waktu Status

Kegiatan

1 OKKMB Politeknik Negeri

Banjarmasin,4 Agustus 2017

Peserta

2 Pajak Bertutur GSG Poliban,11 Agustus 2017

Peserta

(6)

vi

C. Prestasi/Penghargaan yang pernah diraih

No. Nama Prestasi/Penghargaan Pihak Penyelenggara Tahun

1

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Banjarmasin, 09 September 2020

Muhammad Rizki Abidin

(7)

vii

HALAMAN MOTTO

"Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau

akan jatuh di antara bintang." (Soekarno)

(8)

viii

Halaman Surat Pernyataan Keaslian

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirabbil alamin, Puji dan syukur kehadirat Allah Subhannahu wata’ala yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya, dan tak lupa kita panjatkan sholawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad Shallahu Alaihi Wassalam sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan Judul “Program Aplikasi Penjualan Tunai Berbasis Web pada PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin”. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat guna menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin. Akhirnya dengan selesainya Tugas Akhir ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa

2. Kedua Orang tua yang sangat penulis sayangi. Terimakasih banyak atas doa yang tak pernah putus asa dan selalu memberikan semangat dan dukungan secara materil.

3. Bapak Joni Riadi, ST, MT selaku Direktur Politeknik Negeri Banjarmasin.

4. Ibu Nailiya Nikmah S.Pd, M.P selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

5. Ibu Heldalina,SEI,MM selaku Ketua Prodi Komputer Akuntansi

6. Ibu Emy Iryanie,SE,M.Si,Ak selaku Dosen Pembimbing I yang telah membantu memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas Akhir ini.

7. Muhammad Syahid Pebriadi, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis hingga selesainya Tugas Akhir ini.

(10)

x

8. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin khususnya yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan bimbingannya selama ini dan Staf Politeknik Negeri Banjarmasin umumn 9. Bapak Ahsanul Haq, SE , M.Si selaku dosen wali kelas Komputer

Akuntansi A 2017

10. Muhammad Ary Saputra, Muhammad Nanda Dede Nugroho, Noor Rahman, Muhammad Dian Hartadi, Umar, Alfian Saputra, dan Seluruh teman – teman seperjuangan penulis khususnya Prodi Komputer Akuntansi A angkatan 2017 yang selama ini saling memberi semangat dan kegembiraan, terimakasih untuk kebersamaan selama tiga tahun ini semoga persahabatan kita tetap terjalin walau terpisah jarak dan waktu.

11. Terimakasih kepada Nazula Elva Rahma atas dukungannya dan telah menemani proses pembuatan laporan tugas akhir ini.

12. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih untuk semuanyan

Dengan segala keterbatasan, peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna, semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca.Wassalamualaikum Warahmatullahi Ta’ala Wabarakatuh

Banjarmasin, Juli 2020

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman Sampul...i

Halaman Judul...ii

Halaman Persetujuan...iii

Halaman Pengesahan...iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...v

HALAMAN MOTTO ... vii

Halaman Surat Pernyataan Keaslian ... Error! Bookmark not defined. KATA PENGANTAR... ix

ABSTRAK ... xvi

ABSTRACT ... xvii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Permasalahan ... 3

C. Rumusan Masalah ... 3

D. Tujuan Penelitian... 3

E. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II ... 5

TINJAUAN PUSTAKA ... 5

A. Landasan Teori ... 5

B. Hasil Penelitian Terdahulu ... 16

BAB III ... 21

METODE PENELITIAN ... 21

A. Jenis Penelitian ... 21

B. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel ... 21

C. Jenis dan Sumber Data ... 22

D. Metode Pengumpulan Data ... 23

E. Teknik Analisa Data ... 25

BAB IV ... 27

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 27

A. Hasil Penelitian ... 27

(12)

xii

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 38

BAB V ... 67

SIMPULAN DAN SARAN ... 67

D. Simpulan ... 67

E. Saran ... 68

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Penelitian terdahulu ... 16

Tabel 4. 1 Unnormalisasi ... 46

Tabel 4. 2 Basis data barang ... 51

Tabel 4. 3 Basis data customer ... 51

Tabel 4. 4 Basis data karyawan ... 52

Tabel 4. 5 Basis Data Jabatan ... 53

Tabel 4. 6 Basis data transportir... 54

Tabel 4. 7 Basis data pengguna ... 54

Tabel 4. 8 Basis data detail ... 55

Tabel 4. 9 Basis data header ... 56

(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4. 1 Nota Penjualan ... 35

Gambar 4. 2 Bagan Alir Dokumen Penjualan Tunai pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin ... 36

Gambar 4. 3 Nota Penjualan yang disarankan ... 40

Gambar 4. 4 Surat Jalan yang disarankan ... 40

Gambar 4. 5 Laporan Penjualan Tunai yang disarankan ... 41

Gambar 4. 6 Laporan Penjualan per Tanggal yang disarankan ... 42

Gambar 4. 7 Bagan Alir Dokumen Penjualan Tunai yang disarankan ... 43

Gambar 4. 8 Tabel Normalisasi 1NF ... 47

Gambar 4. 9 Tabel Normalisasi 2NF ... 48

Gambar 4. 10 Relasi Antar Tabel... 50

Gambar 4. 11 Form Menu Login ... 57

Gambar 4. 12 Menu Utama ... 57

Gambar 4. 13 Master Barang ... 58

Gambar 4. 14 Tambah Master Barang ... 59

Gambar 4. 15 Master Costumer ... 59

Gambar 4. 16 Tambah Master Costumer ... 60

Gambar 4. 17 Master Jabatan ... 60

Gambar 4. 18 Tambah Master Jabatan ... 61

Gambar 4. 19 Master Transportir ... 62

Gambar 4. 20 Tambah Master Transportir ... 62

Gambar 4. 21 Master pengguna ... 62

Gambar 4. 22 Tambah Master Pengguna ... 63

Gambar 4. 23 Form Transaksi Penjualan Tunai... 64

Gambar 4. 24 Data Transaksi Penjualan Tunai ... 65

Gambar 4. 25 Laporan Penjualan Tunai ... 66

Gambar 4. 26 Cetak Laporan Penjualan Tunai ... 66

(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi Kegiatan Sidang Online ... 70

Lampiran 2 Surat Persetujuan Objek P ... 71

Lampiran 3 Surat Izin Usaha ... 72

Lampiran 4 Denah & Fisik Foto Perusahaan ... 74

Lampiran 5 Lembar Pembimbingan Tugas Akhir Pembimbing I ... 75

Lampiran 6 Lembar Pembimbingan Tugas Akhir Pembimbing II ... 76

Lampiran 7 Lembar Saran Penguji 1 ... 77

Lampiran 8 Lembar Saran Penguji 2 ... 78

(16)

xvi ABSTRAK

Muhammad Rizki Abidin (D020317022). Program Aplikasi Penjualan Tunai Berbasis Web pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin, Program Studi Komputerisasi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Banjarmasin, 2020.

Pada penelitian ini,penulis memilih sebuah topik yaitu penjualan tunai pada objek penelitian perusahaan PT.Ocean Petro Energy.Perlunya penelitian perusahaan ini karena memiliki permasalahan utama,yaitu dalam pencatatan transaksi penjualan tunai masih manual.Selain ada beberapa penginputan dokumen secara manual.Oleh karena itu,penulis akan menguraikan secara sistematis pembahasan yang sesuai dengan topik yang akan di pilih.Metode penelitian ini yaitu menggunakan studi kasus dengan wawancara,dokumentasi dan observasi secara langsung.Adapun jenis data yang digunakan yaitu jenis data kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian ini,penulis membahas sistem informasi akuntansi,membuatkan program aplikasi untuk objek penelitian serta memberikan beberapa saran untuk objek penelitian.

Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi,Program Aplikasi Penjualan Tunai,Akuntansi Penjualan Tunai ,berbasis Web

(17)

xvii

ABSTRACT

Muhammad Rizki Abidin (D020317022) Web Based Cash Sales Application Program at PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin, Accounting Computerization Study Program, Accounting Department, State Polytechnic of Banjarmasin, 2020.

In this study, the authors chose a topic, namely cash sales at the research object of the company PT Ocean Petro Energy. This company research is needed because it has a major problem, namely the manual recording of cash sales transactions. In addition there are several manual document input. Therefore, the author will systematically describe the discussion in accordance with the topic to be selected.This research method is to use case studies with interviews, documentation and direct observation.

The types of data used are qualitative and quantitative data. The results of this study, the authors discuss accounting information systems, make application programs for research objects and provide some suggestions for research objects

Keywords: Accounting system information, Cash sales application program, Application program, web-basis

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya akuntansi diharapkan akan dapat menjadi pedoman yang efektif dalam menyusun laporan keuangan karena konsep dasar akuntansi merupakan landasan untuk menyusun standar akuntansi yang akan diterapkan dalam suatu perusahaan. Akuntansi merupakan hal penting bagi perusahaan karena dengan adanya pengelolaan akuntansi maka perusahaan dapat mengetahui laba atau rugi yang diperoleh. Salah satu akun akuntansi yang memerlukan pengelolaan dengan benar adalah penjualan. Apabila transaksi penjualan dikelola dengan sebaik mungkin maka akan mempermudah pihak perusahaan dalam mengatur dan mengelola keuangan perusahaan.

Ketatnya suatu persaingan pasar, mengharuskan sebuah usaha untuk memiliki pelayanan yang baik serta memiliki laporan yang akurat dan tepat waktu. Laporan tersebut dapat membantu suatu perusahaan dalam melakukan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan operasi dan perkembangan usaha. Kebutuhan mengenai informasi yang akurat dan tepat waktu sangat penting untuk dimiliki suatu perusahaan, terutama pada lingkup usaha dagang.Pengaplikasian sistem penjualan tunai sangat diperlukan perusahaan agar aktifitas berupa laporan penjualan tunai perusahaan tercatat dengan akurat.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat di era globalisasi saat ini mengharuskan manusia sebagai pengguna memanfaatkan kemajuan dan merasakan pengaruh dari teknologi. Teknologi diciptakan untuk lebih mempermudah pekerjaan manusia. Salah satu dampak dari perkembangan teknologi adalah pengaruh pada sistem informasi akuntansi. Perkembangan teknologi juga sangat berdampak baik pada perusahaan agar laporan keuangan

(19)

pada perusahaan dapat tertata dengan benar serta dapat menghasilkan informasi keuangan yang akurat dan tepat waktu untuk kemajuan perusahaan

PT Ocean Petro Energy (Opetro) Banjarmasin merupakan perusahaan perseroan terbatas yang merupakan cabang perusahaan dari PT. Ocean Petro Energy ( OPetro ) yang berlokasi di Jakarta.PT Ocean Petro Energy (Opetro) Banjarmasin beralamat di Jl.Brigjend H.Hasan Basri.RT 39 RW 003 Kelurahan Alalak Utara Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin,Kalimantan Selatan 70125.PT Ocean Petro Energy (Opetro) menjalankan usaha niaga umum bahan bakar minyak terkonsentrasi pada wilayah yang masih terdapat kesenjangan Demand dan Supply, khususnya wilayah Kalimantan, Indonesia.Memiliki omzet sekitar Rp 1.350.000.000 per bulan dari penjualan solar industri.PT Ocean Petro Energy (Opetro) Cabang Banjarmasin ini dipimpin oleh seorang kepala cabang (branch manager) yang disetujui oleh Kantor pusat yang ada di Jakarta.Untuk Kepala Cabang Banjarmasin dipimpin oleh Bapak A.Subhan.

Terdapat beberapa masalah yang sedang dihadapi oleh PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin saat ini yaitu pada saat proses penginputan penjualan tunai masih dilakukan secara manual menggunakan Microsoft Excel yang memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan dan keterlambatan dalam penyampaian laporan.Salah satu program aplikasi yang dibutuhkan oleh PT Ocean Petro Energy Banjarmasin dalam menjalankan bisnisnya adalah Program Aplikasi Penjualan Tunai. Program aplikasi tersebut berfungsi sebagai alat untuk mempermudah dalam manajemen penjualan yang dapat berpengaruh pada aktifitas penjualan tunai di perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas,penulis termotivasi untuk membantu PT.Oceran Petro Energy Banjarmasin dengan membuatkan suatu aplikasi Penjualan Tunai dengan judul”Program Aplikasi Penjualan Tunai Berbasis Web Pada PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin”.

(20)

B. Permasalahan

Terdapat beberapa masalah yang sedang dihadapi oleh PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin saat ini yaitu pada saat proses penginputan penjualan tunai masih dilakukan secara manual menggunakan Microsoft Excel yang memungkinkan terjadinya kesalahan dalam pencatatan dan keterlambatan dalam penyampaian laporan.

Berdasarkan latar belakang masalah di atasmaka dapat dirumuskan permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini Bagaimana membangun program aplikasi Penjualan Tunai menggunakan PHP pada PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara menghitung dan membuat laporan transaksi penjualan tunai pada PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin?

2. Bagaimana membangun program aplikasi penjualan tunai berbasis web menggunakan PHP pada PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui cara menghitung dan membuat laporan transaksi penjualan tunai pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin.

2. Untuk membangun program aplikasi penjualan tunai berbasis web pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin.

(21)

E. Manfaat Penelitian

Kegunaan penelitian yang ingin diambil penulis ini adalah : 1. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini mendapatkan pengalaman dan pengetahuan tentang sistem informasi akuntansi penjualan tunai dalam hal pengolahan program aplikasi menggunakan Bahasa pemograman PHP dan dapat menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh pada saat masa kuliah.

2. Bagi PT Ocean Petro Energy Banjarmasin

Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan yang dapat dijadikan koreksi untuk pengembangan sistem keuangan terkomputerisasi menggunakan program aplikasi penjualan tunai dalam mempermudah penginputan transaksi tunai, pengolahan data, dan pembuatan laporan penjualan tunai yang terjadi dalam transaksi penjualan.

3. Bagi Politeknik Negeri Banjarmasin

Hasil penelitian ini menjadi referensi bagi mahasiswa akhir dan bahan untuk penelitian yang akan datang dan menambah kepustakaan mengenai sistem informasi akuntansi penerimaan dan pengeluaran kas menggunakan Bahasa pemograman PHP.

(22)

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Definisi Sistem Informasi

Pengertian Sistem Informasi Menurut Kadir (2013:9), “Sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai”.

Menurut Andi (2017:6) “Sistem Informasi Akuntansi merupakan sistem mengumpulan, mencatat, menyimpan, dan memproses data sehingga menghasilkan informasi bagi para pengambil keputusan. SIA dapat berupa sistem manual maupun sistem kompleks yang menggunakan teknologi terbaru”.

2. Pengertian Perusahaan Dagang (Merchandising Business)

Menurut Hery (2013:2), Perusahaan jenis ini menjual produk (barang jadi), akan tetapi perusahaan tidak membuat/menghasilkan sendiri produk yang akan dijualnya melainkan memperolehnya dari perusahaan lain.Contoh perusahaan dagang, di antaranya adalah: Indomaret,Alfa- Mart,Carrefour,Gramedia,dan sebagainya.

3. Penjualan

Pengertian penjualan adalah aktivitas terpadu dalam pengembangan berbagai perencanaan strategis yang ditujukan pada upaya pemenuhan kebutuhan dan kepuasan konsumen yang berakhir pada transaksi penjualan dengan memperoleh laba.

(23)

Menurut ahli, Westwood (2011:4) mengemukakan bahwa penjualan adalah konsep lugas yang diantaranya berupa usaha membujuk pelanggan untuk membeli sebuah produk.

4. Penjualan Tunai

“Penjualan tunai dilaksanakan oleh perusahaan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan transaksi pembayaran harga barang terlebih dahulu sebelum barang diberikan oleh perusahaan kepada pembeli.”

Mulyadi(2013:455).

“Penjualan tunai yaitu penjualan yang dilakukan dengan cara menerima uang tunai/cash saat barang diserahkan kepada pembeli.” Lilis Pusitawati dan Sri Dewi Anggadini (2011:167).

5. Sistem Akuntansi Penjualan

Penjualan dapat dilaksanakan secara tunai atau kredit (angsuran).

Penjualan tunai adalah kegiatan penjualan dimana penerimaan uang tunai didapatkan dari pembeli pada saat dilakukan penyerahan barang. Penjualan kredit (angsuran) adalah kegiatan penjualan yang menggunakan perjanjian dimana pembayaran dilakukan dengan cara mengangsur beberapa kali.

Menurut Baridwan (2015:112) Sistem Akuntansi Penjualan menjelaskan bahwa prosedur penjualan merupakan urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengiriman barang, pembuatan faktur (penagihan) dan pencatatan penjualan.

Bagian Yang Terkait Dalam Sistem Akuntansi Penjualan

Setiap sistem pastinya mempunyai bagian yang saling terkait agar dapat berjalan dengan semestinya. Baridwan (2015: 115) mengkategorikan bagian bagian yang terkait dalam sistem akuntansi penjualan adalah bagian pesanan penjualan, bagian kredit, bagian gudang, bagian pengiriman, dan bagian billing.

(24)

Catatan Akuntansi Yang Digunakan Dalam Sistem Akuntansi Penjualan Menurut Mulyadi (2016: 241) catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penjualan adalah sebagai berikut:

1) Jurnal Penjualan 2) Kartu Piutang 3) Kartu Persediaan 4) Kartu Gudang 5) Jurnal Umum 6. Simbol Alir Dokumen

Menurut (Mirza Mulinarhadi Ranatarisza,2013:88) Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (foem formulir) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusantembusannya.

Adapun Simbol-simbol yang di gunakan dalam bagan aliran dokumen adalah sebgai berikut :

Dokumen

Simbol ini digunakan untuk menggambarkan semua jenis dokumen, yang merupakan formulir yang digunakan untuk merekam terjadinya suatu transaksi.

(25)

Dokumen dan Tembusannya

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan dokumen asli dan tembusannya. Nomor dokumen

dicantumkan di sudut kanan atas.

Berbagai Dokumen

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan berbagai jenis

dokumen yang

digunakan bersama dalam satu paket.

Catatan

Simbol ini digunakan untuk

menggambarkan catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat data yang direkam sebelumnya di dalam dokumen atau

formulir.

(26)

Awal arus dokumen

Berasal dari simbol penghubung halaman yang sama, yang bernomor seperti yang tercantum dalam simbol

tersebut.

Penghubung pada halaman yang sama

Untuk memungkinkan aliran dokumen berhenti di suatu halaman tertentu.

Akhir arus dokumen

Mengarahkan

pembaca ke simbol penghubung halaman yang sama yang bernomor seperti yang tercantum dalam simbol

tersebut.

(27)

Penghubung halaman berbeda

Untuk

menunjukka n kemana dan

bagaimana bagan alir terkait atau dengan

yang lainnya.

Nomor yang tercantum di dalam simbol penghubung menunjukkan

bagaimana bagan alir yang tercantum pada simbol dihalaman yang lain.

Kegiatan manual

Untuk

menggambark an kegiatan manual.

Keterangan, Komentar

Simbol ini

memungkinkan ahli simbol menambahkan keterangan untuk memperjelas pesan yang disampaikan dalam bagan.

(28)

Arsip sementara

Untuk menunjukan tempat penyimpanan dokumen: arsip sementara dan arsip permanen.Arsip Sementara adalah dokumen yang disimpan dan akan diambil kembali.Untuk menunjukan urutan pengarsipan dokumen digunakan simbol sebagai berikut:

A=menurut abjad N=menurut nomor urut T=menurut tanggal

Arsip permanen

Menggambarkan arsip permanen yang tidak akan diproses lagi dalam sistem akuntansi yang bersangkutan.

(29)

On-line komputer proses

Menggambarkan pengolahan data dengan komputer secara on-line .

Keying (typing verifying)

Menggambarkan pemasukan data ke dalam komputer melalui on-line

terminal.

Pita magnetic

Menggambarkan arsip komputer yang

Berbentuk pita magnertik.

On-line storage

Menggambarkan arsip komputer yang

berbentuk on-line (di dalam memori komputer).

(30)

Keputusan

Menggambarkan keputusan yang harus dibuat dalam proses pengolahan data keputusan yang dibuat

ditulis dalam komputer.

Garis alir

Menggambarkan arah proses pengolahan data. Anak panah tidak digambarkan jika arus dokumen mengarah kebawah dan kekanan.

Persimpangan garis alir

Jika dua garis alir bersimpangan, untuk menunjukan

a rah masing-masing garis, salah satu garis dibuat sedikit melengkung tepat pada persimpangan ke dua garis tersebut.

Persimpangan garis alir

Simbol ini digunakan jika dua garis alir bertemu dan salah satu garis mengikuti arus garis lainnya.

(31)

Mulai/berakhir

Untuk

menggambarkan awal dan akhir suatu sistem akuntansi.

Masuk ke sistem

Karena kegiatan diluar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan alir, maka diperlukan simbol untuk menggambarkan masuk ke sistem yang digambarkan dalam bagan alir.

Keluar dari sistem

Karena kegiatan dari luar sistem tidak perlu digambarkan dalam bagan, maka

diperlukan simbol untuk

menggambarkan ke luar

ke sistem lain.

Sumber : Mulyadi, (2016:47-49)

7. Relasi

(32)

Menurut Nugroho (2011:69) Relasi (relationship) adalah perekat yang menyatukan komponen-komponen yang berbeda dalam diagram E-R. Secara intuitif dapat dikatakan bahwa relasi adalah asosiasi dari satu atau lebih entitas yang bermakna bagi organisasi/ perusahaan.

Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi yang terjadi antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :

a. Satu ke satu (One to One) b. Satu ke banyak (One to Many) c. Banyak ke satu (Many to One) d. Banyak ke Banyak (Many to Many)

8. Normalisasi

“Normalisasi (normalize) merupakan salah satu cara pendekatan atau teknik yang digunakan dalam membangun desain lojik basis data relation dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar.” Yakub (2012:70) Normalisasi merupakan suatu proses yang digunakan untuk menentukan pengelompokan atribut-atribut dalam sebuah relasi sehingga diperoleh relasi yang berstruktur baik. Yang dimaksud dengan relasi berstruktur baik adalah adalah relasi yang memenuhi dua kondisi berikut:

a. Mengandung redundansi sesedikit mungkin

b. Memungkinkan baris-baris dalam relasi disisipkan, dimodifikasi, dan dihapus tanpa menimbulkan kesalahan atau ketidakkonsistenan.

9. PHP

“PHP adalah Bahasa server-side –scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan

diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke browser dengan format HTML”. (Arief,2011:43)

(33)

Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk membuat halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data ke halaman web.

10. MySQL

“MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah banyak oleh para pemogram aplikasi web. Contoh DBMS lainnya adalah : PostgreSQL

(freeware), SQL Server, MS Access dari Microsoft, DB2 dari IBM, Oracle dan Oracle Corp, Dbase, FoxPro, dsb”. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah aplikasi DBMS yang menjalankan fungsi pengelolahan data untuk membangun sebuah aplikasi web.” (Hidayatullah dan Jauhari (2015;180)

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Adapun perbandingan dari persamaan dan perbedaan dengan hasil penelitian terdahulu, dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 2. 1 Penelitian terdahulu

Aspek Zaini

(2018)

Siti Wafiati (2019)

Muhammad Rizki Abidin

(2020)

Judul Sistem Informasi

Akuntansi

Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 pada

Program Aplikasi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 pada UD HRR Banjarmasin

Program Aplikasi Penjualan Tunai Menggunakan PHP pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin

(34)

Shireen Bakery Banjarmasin

Institusi yang Diteliti

Shireen Bakery Banjarmasin

UD HRR Banjarmasin

PT Ocean Petro Energy Banjarmasin

Rumusan Masalah 1.Bagaimana sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai yang tepat untuk Shireen Bakery di

Banjarmasin ? 2. Bagaimana membangun sistem informasi akuntansi penerimaan kas kas dari penjualan tunai menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 Shireen Bakery di

Banjarmasin?

1. Bagaimanakah sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai yangtepat untuk UD HRR

Banjarmasin?

2. Bagaimanakah membangun program aplikasi penerimaan kas dari penjualan tunai menggunakan Microsoft visual basic 2015 pada UD HRR Banjarmasin?

?

1.Bagaimanac ara

menghitung dan membuat laporan transaksi penjualan tunai pada PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin?

2.Bagaimana membangun program aplikasi penjualan tunai berbasis web

menggunakan PHP pada PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin?

Tujuan Penelitian 1.Untuk mengetahui bagaimana

membangun sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari

1. Untuk mengetahui akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai yang tepat untuk

1. Untuk mengetahui cara

menghitung dan

(35)

penjualan tunai yang tepat dan sesuai untuk Shireen Bakery di Banjarmasin

2. Untuk mengetahui bagaimana

membangun sistem informasi akuntansi penerimaan kas dari penjualan tunai menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 pada Shireen Bakery di Banjarmasin

UD HRR Banjarmasin.

2. Untuk menghasilkan Program Aplikasi penerimaan kas dari penjualan tunai menggunakan Microsoft Visual Basic 2015 dan database SQL Server 2017 pada UD HRR Banjarmasin.

.

membuat laporan transaksi penjualan tunai pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin.

2. Untuk membangun program aplikasi penjualan tunai berbasi web pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin.

Metode Penelitian 1. Teknik wawancara (interview) 2. Dokumentas

i.

1. Teknik wawancara(i nterview) 2. Dokumentas

i.

Wawancara atau interview serta

dokumentasi langsung dengan objek lalu

menganalisa dan

merancang sebuah program aplikasi yang

(36)

akan di bangun.

Hasil Penelitian Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan Kas Dari Penjualan Tunai.

Program Aplikasi Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai.

Program Aplikasi Penjualan Tunai Menggunakan PHP pada PT Ocean Opetro Energy Banjarmasin.

Sumber : Zaini (2018), Siti Wafiati (2019)

Berikut penjelasan mengenai perbedaan dan persamaan dengan penelitian terdahulu :

Pada penulisan penelitian yang di lakukan oleh penulis terdapat beberapa perbedaan dan persamaan antara penelitian terdahulu pada Tabel 2.2.

Persamaan antara penelitian Siti Wafiati dengan penulis yaitu bidang objek perusahaan yang diteliti sama yaitu dalam bidang dagang. Perbedaan penelitian yang di lakukan ini dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu Zaini dan Siti Wafiati, yaitu :

1. Pada penelitian terdahulu oleh Zaini memilih Shireen Bakery Banjarmasin sebagai objek penelitian dan Siti Wafiati memilih UD HRR Banjarmasin sebagai objek penelitian sedangkan penulis memilih PT Ocean Petro Energy Banjarmasin.

2. Zaini memilih perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur dan Siti Wafiati bergerak di bidang dagang sedangkan penulis bergerak di bidang dagang jual beli bbm migas

3. Penelitian penulis mempunyai perbedaan dengan penelitian Zaini dan Siti Wafiati dalam pemakaian bahasa pemrograman yang digunakan. Penelitian Zaini dan Siti Wafiati menggunakan

(37)

Microsoft Visual Basic 2015, sedangkan penelitian penulis memakai bahasa pemrograman PHP.

(38)

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian studi kasus, yaitu penulis menekankan pada seluruh kegiatan penjualan tunai, serta merancang bangun sebuah sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada PT. Ocean Petro Energy menggunakan bahasa pemrograman PHP.

Menurut sugiyono (2016: 5) “Studi kasus merupakan satu jenis penelitian kualitatif, dimana peneliti akan melakukan eksplorasi secara mendalam terhadap program, kejadian, aktivitas, terhadap satu organisasi atau lebih”.

Mengenai penjelasan tentang definisi di atas maka penulis memilih untuk melakukan penelitian studi kasus. Dikarenakan penulis dapat melakukan penelitian terhadap objek yang diamati yaitu tentang sistem informasi akuntansi penjualan tunai dan melakukan rancang bangun sistem informasi penjualan tunai pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin.

B. Identifikasi dan Pemberian Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini dilakukan pemberian definisi operasional variabel dapat memperjelas suatu penelitian dan tidak terjadi kesalahan dalam mengartikan suatu istilah pokok, Adapun beberapa definisi operasional variabel yang digunakan dalam peneltian ini adalah sebagai berikut :

1. Penjualan Tunai

Penjualan Tunai pada PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin pada saat customer datang dan melakukan pembayaran secara tunai setelah dilakukannya Pembelian BBM sesuai dengan perjanjian yang sudah di sepakati,customer akan mendapat pasokan BBM,customer akan mendapat kwitansi pembayaran dengan pajak yang sudah tersedia.

(39)

2. Program Aplikasi Penjualan Tunai pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin

Aplikasi penjualan tunai dirancang untuk membantu perhitungan penjualan pada usaha migas ,dimana setiap diinputkan penjualan tunai sudah terhitung dan tersaji ke dalam aplikasi sebagai arsip yang telah terkomputerisasi untuk memudahkan bagian bagian yang terlibat dalam perhitungan penjualan tunai di PT Ocean Petro Energy Banjarmasin menggunakan bahasa pemrograman PHP.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang dikumpulkan oleh penulis adalah sebagai berikut:

1. Jenis Data

Jenis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Data Kuantitatif

“Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan”.(Sugiyono:2016)

Data kuantitatif yang dimaksud adalah berupa data penjualan, kas masuk dan bukti pemasukkan dana kas kecil berupa nota dll, PT Ocean Petro Energy Banjarmasin.

b. Data Kualitatif

“Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, skema, dan gambar”.(Sugiyono:2015).Data yang dimaksud adalah sejarah singkat perusahaan, tugas dan wewenang bagian- bagian perusahaan, dan struktur organisasi,Nomor Pokok Wajib Pajak,Surat Izin Perusahaan dan Gambar Fisik Objek.

(40)

2. Sumber Data a. Data Primer

Menurut Burhan (2018) Data Primer adalah yang langsung diperoleh dari sumber data pertama di lokasi atau objek penelitian

Data primer dalam penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara langsung kepada pihak PT PT Ocean Petro Energy Banjarmasin mengenai sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan, tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian dalam struktur organisasi, fungsi-fungsi yang terkait dengan proses penjualan dan pembelian.

b. Data Sekunder

Menurut Burhan (2018) Data dan sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder data yang kita butuhkan.Data sekunder yang dikumpulkan adalah daftar anggota, data transaksi penjualan dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) PT Ocean Petro Energy Banjarmasin.

D. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis untuk memperoleh data pada PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin adalah sebagai berikut :

1. Metode Pengumpulan dalam Studi Lapangan

Metode pengumpulan data dalam studi lapangan untuk penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Wawancara

“Wawancara adalah suatu kegiatan dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan

(41)

mengungkapkan pertanyaanpertanyaan pada para responden.

wawancara bermakna berhadapan langsung antara interview dengan responden, dan kegiatannya dilakukan secara lisan”.( P.

Joko Subagyo,2011:39).

Penulis melakukan wawancara langsung dengan manajer operasional mengenai sejarah berdirinya perusahaan organisasi dan filosofi perusahaan.Surat Izin Perusahaan (SIUP) dan sistem yang telah ada di PT Ocean Petro Energy Banjarmasin.

b. Dokumentasi

“Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya- karya monumental dari seorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biografi, peraturan, kebijakan.”

(Sugiyono,2013:240).

Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain-lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung, film dan lain-lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.

Penulis mengumpulkan data pada peristiwa yang sudah lampau, yang berkaitan dengan permasalahan yang diangkat pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin, menyalin dan mengolah data yang dikumpulkan berhubungan dengan masalah dalam penelitian, baik data yang diperoleh dari PT Ocean Petro Energy Banjarmasin maupun data atau teori yang ada dalam literatur pendukung yang telah dikumpulkan.

2. Metode Pengumpulan Data dalam Studi Pustaka

(42)

Metode pengumpulan data dalam studi pustaka pada penelitian ini adalah dengan mempelajari teori dan literatur buku maupun jurnal yang berhubungan dengan sistem akuntansi penjualan tunai, pemrograman, dan dari tugas akhir terdahulu.

E. Teknik Analisa Data

Adapun tahapan-tahapan dalam penganalisisan data yang dilakukan penulis dalam penelitian ini yaitu :

1. Analisa Sistem yang Berjalan

Tahapan ini penulis mencari informasi yang dapat membantu penulis dalam melakukan penelitian pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin Banjarmasin dengan cara membuat analisa kebutuhan terhadap masalah yang akan diangkat yaitu laporan penjualan tunai dengan cara mengumpulkan data-data yang diperlukan penulis seperti dokumen- dokumen yang digunakan, laporan penjualan yang digunakan dan lain-lain yang dianggap penting untuk membantu penulis dalam melakukan analisis terhadap sistem perhitungan penjualan tunai pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin.

2. Desain yang Disarankan

Desain atau rancangan program yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan PT Ocean Petro Energy Banjarmasin tersebut yaitu : a. Desain Database

1) Desain Tabel

Membuat desain tabel–tabel yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan, seperti tabel login, tabel user,tabel barang,dan tabel customer dan tabel transaksi yang lainnya berhubungan dengan penjualan tunai pada PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin.

2) Relasi Antar Tabel

(43)

Membuat relasi antar tabel dalam bentuk normal ketiga (3NF) sehingga tidak terjadi pengulangan dari sistem tersebut.

b. Desain masukan

Desain masukan yang terdapat pada penelitian ini adalah desain data laporan penjualan tunai, customer dan data transportir.

c. Desain keluaran

Desain keluaran yang terdapat pada penelitian ini adalah laporan penjualan tunai,nota,surat jalan dan laporan lainnya yang diperlukan oleh perusahaan.

3. Implementasi

Implementasi merupakan tahap pengembangan yang meliputi proses pembuatan, pengujian, dan pengoperasian program. Proses pengujian dilakukan dengan memasukkan data-data transaksi yang terkait untuk membuktikan apakah pembuatan program telah sesuai dengan hasil diharapkan sehingga program dapat dioperasikan.

(44)

27

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Perusahaan a. Sejarah Singkat

PT Ocean Petro Energy Banjarmasin merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jual beli BBM industry dan transportasi pengiriman BBM. PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin menjalankan usaha niaga umum bahan bakar minyak terkonsentrasi pada wilayah yang masih terdapat kesenjangan Demand dan Supply.

Beralamat di Jl. Hasan Basri Rt 39 Rw 003 Kelurahan Alalak Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Perusahaan ini memiliki omset Rp 1.350.000.000,-/ bulan tetapi masih mengandalkan Microsoft Excel dan accurate dalam pencatatan laporan keuangannya,dimana penggunaan Microsoft excel pada perusahaan bisa mempengaruhi kelegalan atau keakuratan dalam pengelolaan laporan keuangan.

Eksistensi PT Ocean Petro Energy Banjarmasin dalam kegiatan usaha hilir Migas diperkuat dengan memaksimalkan penggunaan fasilitas penyimpanan BBM yang mobile serta memiliki fleksibilitas tinggi. Sehingga tingkat keberlanjutan supply dan demand BBM dapat tetap terjaga.

Karakteristik alam Indonesia yang memiliki alur-alur sungai, yang mana sering digunakan sebagai transporasi angkutan Industri dan pertambangan, merupakan sasaran PT Ocean Petro Energy Banjarmasin dalam melaksanakan kegiatan usaha niaga dan distribusi BBM. Dalam jangka panjang, mobile fuel storage facility

(45)

tersebut diatas akan didukung dengan mother fuel base supply pada lokasi-lokasi strategis, dengan membangun land storage.

b. Struktur Organisasi

Stuktur organisasi setiap perusahaan pasti berbeda, tergantung pada setiap kebutuhan tenaga yang ditangani dan mekanisme kerja yang diterapkan. Fungsi struktur organisasi sangatlah penting guna mempertegas kedudukan, wewenang, dan tanggung jawab masing- masing bagian, dengan demikian maka kelancaran proses pelaksanaan administrasi dan operasional tidak mengalami hambatan.

Struktur organisasi adalah sebuah susunan berbagai komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi yang ada di masyarakat.

Dengan adanya struktur organisasi maka kita bisa melihat pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau kegiatan yang berbeda bisa dikoordinasikan dengan baik. Selain itu, dengan adanya struktur tersebut maka kita bisa mengetahui beberapa spesialisasi dari sebuah pekerjaan, saluran perintah, maupun penyampaian laporan.

Adapun bentuk struktur organisasi pengurusan PT Ocean Petro Energy Banjarmasin adalah sebagai berikut :

(46)

Dari struktur di atas, dapat dilihat tugas dan tanggung jawab masing-masing bagian pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin adalah sebagai berikut : 1) Kepala Kantor Cabang

a) Mengawasi serta melakukan koordinasi dari kegiatan operasional b) Memimpin kegiatan pemasaran dalam kantor cabang.

c) Memonitor segala kegiatan operasional perusahaan (lingkup kantor cabang).

d) Memantau prosedur operasional manajemen resiko.

Kantor Cabang Jakarta

Kepala Cabang Bjm Akhmad Subhan

Manager Operasional Rahmat Budiman Administrasi

Kantor HRD Yan Bonardo

Bagian Accounting

Bagian Administrasi

Operasional Lapangan

Bagian Armada Darat

Bagian Armada Sungai

Bagan 4. 1 Struktur Organisasi Sumber : PT Ocean Petro Energy Banjarmasin

(47)

e) Melakukan pengembangan kegiatan operasional f) Observasi terhadap kinerja karyawan.

g) Memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan kantor cabang.

h) Memberikan penilaian terhadap kinerja bawahannya 2) Manager Operasional

a) Mengelola dan mengarahkan tim operasi untuk mencapai target bisnis.

b) Membantu untuk mengembangkan atau memperbarui prosedur operasi standar untuk semua kegiatan operasional bisnis.

c) Membangun hubungan yang kuat dengan menangani masalah dan keluhan pelanggan secara tepat waktu.

d) Memberikan penilaian karyawan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja berdasarkan tinjauan kinerja.

e) Memberikan dukungan operasional dan bimbingan kepada staf.

f) Membantu mengembangkan anggaran operasional dan modal.

g) Memantau dan mengendalikan pengeluaran sesuai anggaran yang dialokasikan.

h) Membantu dalam mewawancarai, merekrut dan melatih kandidat.

3) HRD

a) Membuat kebijakan

b) Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia

c) Membuat sistem HRD yang efektif dan efisien

d) Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan

e) Melakukan seleksi, promosi, transfering dan demosi pada karyawan yang dianggap perlu

f) Melakukan kegiatan pembinaan dan pelatihan

g) Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan.

(48)

h) Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya kontrak kerja.

i) Melakukan tindakan disipliner pada karyawan 4) Accounting

a) Membuat Pembukuan Keuangan Kantor b) Melakukan Posting jurnal operasional c) Membuat Laporan keuangan

d) Menginput data jurnal akuntansi ke dalam sistem yang dimiliki perusahaan

e) Memeriksa dan melakukan verifikasi kelengkapan dokumen yang berhubungan dengan transaksi keuangan

f) Rekonsiliasi dan penyesuaian data finansial 5) Administrasi

a) Mengarsip Data b) Entri Data perusahaan c) Membuat Agenda Kantor d) Menerima Panggilan Telepon

e) Menyiapkan tiket dan akomodasi untuk kegiatan kerja atau kunjungan kerja

f) Memastikan persediaan alat tulis kantor 6) Operasional Lapangan

a) Menjalankan dan menghentikan permesinan/ unit produksi b) Memastikan permesinan/ unit produksi berjalan sesuai standar

c) Mempersiapkan permesinan/ unit produksi yang akan dilakukan perawatan oleh teknisi

d) Mencatat data operasi yang akurat 7) Armada Darat

a) Mengawasi seluruh kegiatan armada yg di gunakan di darat( mobil tangki)

(49)

b) Pengawasan terhadap semua unit mobil Tanki yg di gunakan dan supir c) Mengatur giliran berangkat armada dan supir yg berangkat

d) Pengecekan unit mobil tangki dan waktu perawatan 8) Armada Sungai

a) Mengawasi seluruh kegiatan armada yg di gunakan di sungai( kapal spob)

b) Pengawasan terhadap semua unit kapal spob yg di gunakan dan ABK kapal

c) Mengatur giliran berangkat armada dan ABK yg berangkat d) Pengecekan unit mobil tangki dan waktu perawatan

c. Kegiatan Perusahaan

PT Ocean Petro Energy merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jual beli BBM industry dan transportasi pengiriman BBM. PT.

Ocean Petro Energy ( OPetro ) menjalankan usaha niaga umum bahan bakar minyak terkonsentrasi pada wilayah yang masih terdapat kesenjangan Demand dan Supply. Dengan barang yang dijual yaitu BBM Industri.

Eksistensi OPetro dalam kegiatan usaha hilir Migas diperkuat dengan memaksimalkan penggunaan fasilitas penyimpanan BBM yang mobile serta memiliki fleksibilitas tinggi. Sehingga tingkat keberlanjutan supply BBM dapat tetap terjaga

2. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin.

PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan BBM Industri dengan sistem penjualan tunai maupun non-tunai. Sistem pencatatan data transksi penjualan tunai di PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin sudah terkomputerisasi tetapi masih menggunakan Microsoft Excel.

(50)

a. Deskripsi Pokok

Penjualan Tunai pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin dimulai saat pelanggan datang secara langsung dengan mengorder pesanan,lalu fungsi operasional lapangan(penjualan) menerima order dari customer,Apabila stok tersedia, maka pelanggan melakukan pembayaran tunai maupun transfer. Setelah uang atau bukti transfer diterima oleh keuangan, maka keuangan akan menginput data penjualan & kas masuk dan fungsi keuangan akan memeriksa dan mencetak laporan rekapitulasi penjualan untuk diserahkan ke fungsi pimpinan.

Informasi yang diperlukan manajemen dalam sistem penjualan tunai pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin yaitu :

1) Informasi data barang berupa nama barang,harga barang dan jumlah barang.

2) Data Customer.

b. Fungsi yang terkait

Fungsi yang terkait dalam penjualan tunai pada PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin:

a) Fungsi Operasional Lapangan/Penjualan

Fungsi ini bertanggung jawab untuk melayani customer yang ingin mengorder BBM Migas dan mencek stok barang di fungsi gudang

b) Fungsi Keuangan

(51)

Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat nota dan mencatat laporan penjualan yang berobat, menerima pembayaran dari customer, mengisi nota untuk di serahkan kepada customer,memberi perintah kepada bagian gudang untuk menyiapkan barang kepada customer.

c) Fungsi Gudang

Fungsi ini bertanggung jawab menyiapkan pesanan barang dan mengirim barang kepada customer.

d) Fungsi Pengiriman

Fungsi ini bertugas untuk mengirimkan barang yang di order oleh customer.

c. Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem

Jaringan prosedur yang membentuk sistem informasi penjualan tunai pada PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin adalah sebagai berikut :

1) Prosedur Order Penjualan

Prosedur ini digunakan untuk melayani pelanggan dalam transaksi penjualan. Prosedur ini dilakukan oleh fungsi penjualan yang menerima order dari pelanggan, membuat nota penjualan yang akan diserahkan kepada pelanggan dan sebagai arsip.

2) Prosedur Penerimaan Pembayaran

Prosedur penerimaan pembayaran pada PT.Ocean Petro Energy dijalankan oleh fungsi keuangan Prosedur penerimaan pembayaran terjadi setelah adanya kesepakatan antara pelanggan dan fungsi keuangan serta dilakukannya pembayaran atas pembelian barang sebesar jumlah yang tertera pda nota oleh

(52)

customer. Seperti pada penjelasan sebelumnya nota rangkap kedua digunakan sebagai pengarsipan.

3) Prosedur Penyerahan barang

Prosedur penyerahan barang kepada customer dilakukan oleh fungsi keuangan. Prosedur ini dilakukan setelah fungsi gudang dan fungsi pengiriman menyiapkan barang dan mengantarkannya ke bagian keuangan.

d. Dokumen Yang Digunakan

Dokumen yang digunakan pada PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin pada sistem penjualan tunai adalah sebagai berikut :

1)

Nota Penjualan

Dokumen yang digunakan PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin dalam sistem penjualan tunai adalah nota penjualan. Digunakan untuk merekam berbagai informasi dan sebagai bukti transaksi yang diperlukan oleh manajemen mengenai penjualan tunai

Gambar 4. 1 Nota Penjualan

Sumber : PT Ocean Petro Energy Banjarmasin

(53)

e.

Catatan Akuntansi Yang Digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penjualan tunai pada PT.Ocean Petro Energy yaitu berupa laporan hasil dari nota penjualan . Laporan Penjualan digunakan untuk mencatat sejumlah informasi yang berhubungan dengan penjualan tunai sehari-hari nya. Pencatatan pada laporan penjualan tunai ini dilakukan oleh bagian keuangan dengan mencatatkan informasi nama customer dan jumlah penjualan yang dilakukan.

f. Bagan Alir Dokumen

Berikut ini adalah bagan alir dokumen penjualan tunai yang berjalan pada PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin

Gambar 4. 2 Bagan Alir Dokumen Penjualan Tunai pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin Sumber : PT Ocean Petro Energy Banjarmasin

(54)

Berdasarkan bagan alir dokumen penjualan tunai pada PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Operasional Lapangan

Menerima orderan dari customer yang ingin membeli BBM Industri.

2) Gudang

Bagian Gudang bertanggung jawab penuh terhadap pengecekan barang yang akan diorder.

3) Pengiriman

Bagian pengiriman bertanggung jawab penuh terhadap barang yang akan dikirimkan kepada customer.

4) Keuangan

Menerima pembayaran dari customer. Melakukan konfirmasi barang yang tersedia kepada bagian gudang.

Membuat nota penjualan rangkap 2.Menyerahkan nota penjualan kepada bagian gudang dan menerimanya kembali bersama barang yang telah disiapkan oleh bagian gudang&pengiriman. Menyerahkan nota dan barang kepada pelanggan. Melakukan pencatatan pada laporan penjualan tunai Menyerahkan laporan penjualan tunai dan kas masuk bersama uang hasil penjualan.

5) Pimpinan

Menerima, mencek, dan memvalidasi laporan rekapitulasi penjualan tunai dan bersama uang dari bagian keuangan.

(55)

B. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Permasalahan

a. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai pada PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan oleh penulis, maka ditemukan beberapa kelemahan pada sistem penjualan tunai yang berjalan pada PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin. Ada pun beberapa kelemahan tersebut, yaitu : 1) Informasi yang diperlukan manajemen

Informasi yang diperlukan manajemen selama ini dalam sistem penjualan tunai pada PT.Ocean Petro Energy

Banjarmasin hanya berupa nota penjualan . PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin masih belum ada informasi tentang laporan penjualan tunai secara keseluruhan.

2) Fungsi yang terkait

Fungsi yang terkait pada PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin mempunyai kelemahan yaitu perangkapan fungsi pada fungsi keuangan yang juga berperan saat menerima order dari customer.

3) Jaringan prosedur yang membentuk sistem

Jaringan prosedur dalam sistem penjualan tunai pada PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin sudah tepat yaitu meliputi prosedur order penjualan, prosedur penerimaan pembayaran, prosedur penyerahan barang. Namun segala pencatatan yang dilakukan dalam prosedur-prosedur tersebut masih dilakukan secara manual sehingga rentan terjadi kesalahan.

4) Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan pada PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin masih memiliki kekurangan, seperti tidak lengkapnya data.

(56)

5) Catatan akuntansi yang digunakan

Catatan akuntansi yang digunakan pada PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin dalam sistem informasi penjualan tunai yaitu laporan penjualan tunai secara manual.

2. Pemecahan masalah

a. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Tunai pada PT.

Ocean Petro Energi Banjarmasin

Berdasarkan permasalahan yang ada, maka alternatif pemecahan masalah yang dapat diberikan untuk sistem informasi akuntansi penjualan tunai pada PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin, yaitu sebagai berikut:

1) Informasi yang diperlukan manajemen yang disarankan

Informasi yang diperlukan manajemen yang disarankan penulis untuk sistem penerimaan kas, yaitu:

a) Laporan penjualan tunai per tanggal b) Laporan penjualan tunai keseluruhan 2) Fungsi terkait yang disarankan

Fungsi yang terkait dalam sistem penerimaan kas yaitu fungsi penjualan, fungsi gudang dan fungsi akuntansi. Fungsi ini memiliki fungsinya masing-masing.

3) Jaringan prosedur yang membentuk sistem yang disarankan Jaringan prosedur membentuk sistem yang disarankan penulis pada PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin sudah tepat karena sesuai dengan keperluan dan kondisi perusahaan akan tetapi pencatatan transaksi dilakukan melalui sistem.

4) Dokumen yang disarankan

Dokumen yang disarankan pada PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin adalah sebagai berikut :

a) Nota Penjualan

Dokumen ini dibuat oleh bagian penjualan sebagai bukti pembayaran dari pelanggan. Invoice dibuat sebanyak

(57)

2 rangkap. Berikut ini desain invoice pembayaran yang disarankan penulis untuk PT. Ocean Petro Energy Banjarmasin.

Gambar 4. 3 Nota Penjualan yang disarankan Sumber : Penulis,2020

b) Surat jalan yang disarankan

Dokumen ini dibuat oleh operasional lapangan dan menyerahkan kepada supir yang akan mengantarkan barang tersebut kepada customer sebagai bukti bahwa barang sudah dikirim.

Gambar 4. 4 Surat Jalan yang disarankan Sumber : Penulis,2020

(58)

c) Laporan penjualan tunai

Gambar 4. 5 Laporan Penjualan Tunai yang disarankan Sumber : Penulis,2020

Dokumen ini dibuat oleh bagian keuangan. Dokumen ini digunakan sebagai transaksi penjualan harian. Laporan ini gunanya untuk melihat pelaksanaan operasi penjualan dalam satu periode. Berikut desain laporan penjualan tunai yang disarankan penulis

(59)

d) Laporan penjualan per tanggal

Laporan penjualan per tanggal dibuat oleh fungsi keuangan.

Laporan ini digunakan untuk menampilkan keseluruhan transaksi penjualan dalam satu periode bulan dalam bentuk penanda dan rekapitulasi masuk serta tidak masuknya transaksi .Gambar dibawah merupakan laporan penjualan per tanggal yang disarankan.

Gambar 4. 6 Laporan Penjualan per Tanggal yang disarankan Sumber : Penulis,2020

(60)

Gambar 4. 7 Bagan Alir Dokumen Penjualan Tunai yang disarankan Sumber : Penulis,2020

(61)

Keterangan : SJ : Surat Jalan

Variasi Laporan Penjualan terdiri dari laporan penjualan keseluruhan dan per tanggal.

Berdasarkan bagan alir dokumen sistem penjualan tunai yang disarankan jika pelanggan menggunakan jasa pengiriman pada PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin dapat dijelaskan sebagai berikut :

a) Bagian Operasional Lapangan/Penjualan.

Fungsi Operasional Lapangan/Penjualan sebagai berikut : 1) Menerima order dari customer.

2) Mengecek stok.

3) Menyiapkan barang pesanan customer.

4) Menyerahkan nota beserta barang yang telah disiapkan untuk fungsi pengiriman.

b) Bagian Keuangan.

Fungsi Keuangan sebagai berikut :

(1) Meenerima pembayaran dari customer.

(2) Melakukan input data penjualan

(3) Mencek nota yang masing-masing terdiri dari 2 rangkap dengan rangkap pertama diserahkan kepada customer dan rangkap kedua diarsip.

(4) Mencek variasi laporan penjualan yang terdiri dari laporan penjualan keseluruhan dan per tanggal.

(5) Menyerahkan variasi laporan penjualan kepada pimpinan.

6) Mengarsip variasi laporan penjualan.

(62)

c) Bagian Gudang

1) Fungsi Gudang

Fungsi Gudang sebagai berikut :

a) Menerima nota yang dibuat dari fungsi keuangan.

b) Menyiapkan barang pesanan pelanggan.

c) Menyerahkan nota beserta barang yang telah disiapkan untuk fungsi pengiriman.

d) Bagian Pengiriman

Fungsi Pengiriman sebagai berikut :

Menerima nota dari fungsi keuangan beserta barang dari fungsi gudang untuk customer.

e) Fungsi Pimpinan

Fungsi Pimpinan sebagai berikut

Pimpinan berwenang untuk menerima dan mencocokkan laporan-laporan penjualan dengan uang hasil penjualan barang yang diserahkan oleh fungsi keuangan. Kemudian pimpinan akan memvalidasi laporan tersebut.

b. Sistem informasi Penjualan Tunai pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin berbasis Web yang disarankan.

Langkah-langkah dalam membangun program aplikasi penjualan untuk UD Rahma Banjarmasin yaitu sebagai berikut : 1) Normalisasi

Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai konsep normalisasi. Dimana normalisasi merupakan suatu bagian dari perancangan basis data. Tanpa normalisasi sistem basis data akan jadi lambat, tidak akurat dan tidak efisien. Terdapat 4 (empat) tingkatan dalam melakukan normalisasi, yaitu:

(63)

a) Tidak normal (unnormalized)

Suatu tabel terdiri dari field-field. Berikut adalah field- field yang digunakan dalam membangun program aplikasi penjualan tunai pada PT.Ocean Petro Energy Banjarmasin.

No. Nama Field No. Nama Field

1 Id 19 Alamat_customer

2 Username 20 Header_id

3 Password 21 Barang_id

4 Jabatan_id 22 qty

5 Karyawan_id 23 Harga_satuan

6 Nama 24 Ppn

7 Tempat_lahir 25 Total

8 Tanggal_lahir 26 Nonota

9 Alamat 27 Urutannota

10 Nik 28 Tgltransaksi

11 Jenis_kelamin 29 Customer_id 12 Nama_jabatan 30 Transportir_id 13 Kode_jabatan 31 Kode_transportir 14 Kode_barang 32 Nama_transportir

15 Nama_barang 33 Bagian_armada

16 Harga_jual 34 Nama_supir

17 Kode_customer 35 Noplat

18 Nama_customer 36 Nohp

Tabel 4. 1 Unnormalisasi Sumber : Penulis

(64)

a) Bentuk normal pertama (1NF)

Telah memenuhi bentuk normal kesatu (1NF), yaitu jika nilai untuk semua atribut adalah anatomik atau tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang lebih kecil.

Gambar 4. 8 Tabel Normalisasi 1NF Sumber : Penulis,2020

(65)

b) Bentuk normal kedua (2NF)

Telah memenuhi syarat bentuk normal kedua (2NF), jika :

(1) Telah berbentuk normal pertama (1NF).

(2) Semua atribut utama harus bergantung fungsional penuh pada kunci relasi. Contohnya atribut nama_pelanggan, alamat_pelanggan, dan nohp_pelanggan bergantung penuh pada kunci relasi id pada tabel pelanggan.

Gambar 4. 9 Tabel Normalisasi 2NF Sumber : Penulis,2020

Gambar

Tabel 2. 1 Penelitian terdahulu
Gambar 4. 2 Bagan Alir Dokumen Penjualan Tunai pada PT Ocean Petro Energy Banjarmasin  Sumber : PT Ocean Petro Energy Banjarmasin
Gambar 4. 3 Nota Penjualan yang disarankan  Sumber : Penulis,2020
Gambar 4. 5 Laporan Penjualan Tunai yang disarankan  Sumber : Penulis,2020
+7

Referensi

Dokumen terkait

13 18410206 Gamast Muhammad Fazzira Reguler Laki-laki Notaris/PPAT Kantor Notaris/PPAT Siti Artati Noveriyah, S.H... KELAS PEMAGANGAN (MANDIRI) INSTANSI KEJAKSAAN SEMESTER

Pemerintahan yang dibentuk adalah sistem koalisi beberapa partai politik, dimana pemerintahan dibentuk dengan melakukan koalisi beberapa partai politik untuk bisa

sudah melaksanakan tugasnya sesuai fungsi. Perspektif sistem penggajian karyawan pada Glowing Bjm Organizer Sistem sistem penggajian karyawan dalam kegiatan pernikahan pada

Yang dapat menggunakan aplikasi adalah sebagai berikut : a) Bagian Keuangan, yaitu yang menjalankan sistem aplikasi. b) Bagian Pimpinan, yaitu hanya dapat melihat laporan

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan anggaran biaya untuk kegiatan yang tepat beserta laporan anggaran biaya kegiatan pada Compass

Toko Ina Banjarmasin diharapkan menggunakan program aplikasi persediaan barang dagangan yang telah dibuat oleh penulis untuk melakukan kegiatan pencatatan, dan penentuan

20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian, dan Persandian. Organisasi

Oven yang diintroduksikan ini mempunyai dimensi yang lebih besar daripada yang dikembangkan oleh Slamet Karyono dan Dwi Rahdiyanta (2006). Oven dikembangkan dengan LPG