o
Senin
~ibun
Jabal'
GANJAR
FACT
8 Nama Lengkap : Prof Dr Ir Ganjar Kurnia DEA· Tempat & Tanggal
Lahlr: Bandung, 3 Janu-ari 1956
· Istrl
: Yatti
Ganjar8 Hobl: nonton teater dan melakukan semua jenis olahraga 8 Jabatan: Rektor Unpad 2007-2011 .. ,;' . I.;' I
,
--.
- -~-
-Prof
Ganjar Kurnia
DEA
~Mengalir
Seperti
Air
SEDIKITunik memang jikamelihat sosok Ganjar Kurnra. Meski terlibat dalam seni dan budaya cukup lama, lulusan Unlversitas Paris X Nanterre ini tldak pernah bercita-cita menjadi seniman atau bLldayawan."Bahkan memo bayangkan juga tidak," ucapnya denagn nada meren-dah.
Kecintaan terhadap seni dan budaya Sunda timbul begitu saja, mengalir seiring perja. lanan hidup dan pengaJaman keorganisasian. Sebagai aktivis dalam keorganisasian, tentu saja banyak bertemu dengan sejumlah orang dengan latar belakang yang berbeda.
"Saya ini orangnya tidak suka dengan pekedaan monoton. Setiap kali ada break, kumpul bersama kawan-kawan dan berdiskusi. Dari situlah ide akan muncul. Saya pun terlibat di banyak aktivitas," ungkapnya. Ganjar yang lahir dan dibesarkan di Kota Bandung. memang tidak memiliki keturunan darah seni. Malah dia terJahlr dari keluarga ustad. Mengikuti pengajian adalah bagian dari aktivitas keluarganya.
Hanya, katanya, pada1961 sang ayah pernah mendirikan Gending Karesmen. Namun tetap saja, unsur agama tidak bisa di!epaskan. Bahkan nama grup kesenian tradisionaJitu pun bernuansa Islam, Masyito/] dan Umar bin Khattab.
Disinggung tentang drama dan semua pertunjukan !}E1ni yang digelar di Unpad tidak pernah lepas dari campur
I
tangannya, penulis buku Deskripsi Jenis Kesenian Jawa Barat bersama Artur S Nalan ini mengaku hanya coba-coba.Pengalaman sebagai penonton teater dicoba untuk direrapkan dalam pementasan seni garapannya. Tak heran
jika tengahgladi resik(GR) pementasan, Ganjar tidak pernah absen. .Saya pernah mengubah alur secara total ketjka GR. Tapi ya begitu, alhamdulillah tidak ada yang Q!:P~s,.. kelakarnya
~ S~agai orang Sunda ,...~ pengagum berat WS Rendra ihi merasa memiliki kewajlban untuk ngamumuleseni dan budaya Sunda. Apalagi ketertarikannya terhadsp; senia teater san~atJ Bahkan ketika lulus sempat berpikir i
ke Jogjakarta hanYak<i!f~a. ingin bergabung d
Bengkel Teater. S keinginan iti tidak
Diakui Ganjar, di kawan-kawannya di dikenal sebagai aktiVi$, organisasi. Sejumlah keorganisian, .mulai kesenian samapi pernah dijamahnya, tampi! di children festival Turkey pun mewakili tim pramuka K6RI Paris.
'
BaruJah setelah dipercay.a menjadi WakilKetua BKKRI Jawa Barat pada1988, Ganjar
lebih mendekatkan diri di
.'bidangsenj'!'blJdaya."Kalau >~udah begitu, mau tidak mau
ya harus. Pasalnya waktuitu ada yang bllang, 'kalau tidak
"
mau, harus lapor di MOnas.' Padaha! Munasbaru akan dilakukM lima tahu datang," kisahlJY8,(romlah)
\
,
I
Kliping
Humos
Un pod
2009
---
-
-
---o
Se/;;sa
o
Rabuo
Kamis
o
Jumato
Sabtu
.
Minggu4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 JO
()Ma,- -c)Ap7(5Mui
- - -
-S&8AG~IQtang
nomorsatudi UniversitasPadjadjaran(Unpad),
ProfGanjarKurniamemilikicara khu$uSuntuk
memajukanperguruantinggi.Berturnpupada
kelestariansenidan budayaSunda,pria
kelahiranBandung,3 Januati1956 ini
mengimpikanUnpad
menjadipusatbudaya.
KAMPUS,bagi pemerhati sekaligus pelaku sem dan budaya ini merupakanc tempat yang
<iq<:okuntuk mengembangk!U\1kebudayana. Malah sejarah pemah men~tat, pada era
1960-an Unpad dijadikan~~mpat untuk l'ieju,mlah kegiatan kebudayaan tradi-sional, dan 1tu langsung menjadi
refe-rensi masyarakat luas.
Tal<heran sejumlah p,agelaran seni d"n budaya sudah qiagendakan.
Bahkan sampai D~~ember 2010
.
mendatang pun, 1)npad sudah membuat sejumlah, agenda
pen-ting seperti pasanggiri tembang sunda, fenomeriii Darso, dan gelar peperenian yang lebih menitikberatk~n pada seni dan budaya untuk anak-anal<.
Yang tak ka~ah penting adalah beJ;diriny~ Bale Ruma-Wat sejak setahun lalu. Dengan kQnsep ruang p~rtunjukkan,
pagelaran seni dan budaya kerap dipertunjukkan di ruang ber-,kap,asitas 150 penQnton itu.
'Sebetulnya ~agasan ini sudah cukup lama, kampm:; sebagai pusat bud"ya. Jika di Bali ada yang dinamaJ$'an banjar, di Jateng ada kraton, kemudian di Padang ada yangnamanya tigo tungku bajaranga11~nah di Jabar ini juga harus ada p,useurbudaya yang dijadikan referensi," ungkap Ganjar m~ngawali .perbincangan dengan Trzbun,Jumat (16/10).
Menjaga kelestafian seni dan budaya Sunda, imbWmya sudah menjadi rencana stra~egis universi-tas. ltu bukan inisia~orang per or-ang, apalagi jika dik~kan dengan rektor yang menjabaf;.."ltu amanah
ernarap menj"1ffirpusaC referensi masyarakat luas, teI)tu saja seni dan budaya yang dikembang-kan di Unpad tidak sembarangan. ~da kualifikasi khusus, semacam
.tor dalam pertunjukan seni. las, seni yang seperti apa yang ditampilkan tidak sembarangan," _as sarjana pertanian Unpad ini. fagelaran seni harus yang apresiasi, bahkan dalam dialog dengan sejumlah
budayawan
beberapa
hari
lalu
Iungkap, gelaran seni dan budaya di ad harus dibedakan berdasarkan s, apresiatif dan komunikatif.
~J'tjadikall kampus sebagai pusat budaya 'Jlurttt peJldiri Lingkung Senin Sunda ,pad ini adalah membantu.mewujudkan cita-cita Unpad yang ingin menjadi perguruan tinggi
kelas dunia
(world classuniversity)."Menjadi perguruan tinggi kelasdunia itu menuntut kita untuk unggul. Nah saya poor Unpad akan unggul jika mau mengiptimalkan budaya Sunda. Coba kita pikir, perguruan tinggi mana yang berorientasi pada pengembangan budaya Sunda? Belum ada kan?" urai Ganjar.