• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK WACANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SPONTANS DISCUSSION GROUP SISWA KELAS X MAN DOLOK MASIHUL TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK WACANA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SPONTANS DISCUSSION GROUP SISWA KELAS X MAN DOLOK MASIHUL TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK WACANA

DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SPONTANS

DISCUSSION GROUP SISWA KELAS X MAN

DOLOK MASIHUL TAHUN AJARAN

2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

MAHYUDIN SAPUTRA NASUTION

NIM 208311068

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

(2)
(3)
(4)
(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar putaka

Medan, Februari 2013

(6)

ABSTRAK

Mahyudin Saputra Nasution. NIM 208311068. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Negeri Medan. Kemampuan Menemukan Ide Pokok Wacana dengan Menggunakan Model Spontans Discussion Group Siswa Kelas X MAN Dolok Masihul Tahun Pembelajaran 2012/2013.

Penelitan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana kemampuan menemukan ide pokok wacana dengan menggunakan model spontans discussion group siswa kelas X MAN Dolok Masihul Tahun Pembelajaran 2012/2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MAN Dolok Masihul Tahun Pembelajaran 2012/2013 yang berjumlah 90 orang, sementara sampel penelitian yang diambil secara acak (random sampling) adalah kelas X-1 MAN Dolok Masihul.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen one group pretest posttest desaign, yaitu kelompok yang menemukan ide pokok wacana sebelum menggunakan model spontans discussion group (X) dan kelompok yang menemukan ide pokok wacana sesudah mengguunakan model spontans discussion group (Y). Dari perhitungan analisis data, diketahui bahwa nilai rata-rata sebelum menggunakan model spontans discussion group (X) adalah 57.83 dan sesudah menggunakan model spontans discussion group (Y) adalah71.33.

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dari perhitungan uji hipotesis, diperoleh thitung = 6,42, selanjutnya dikonsultasikan dengan ttabel pada taraf signifikan 5% dengan

df = (N1 +N2) - 2 = 58. Pada tabel t dengan df = 58 diperoleh ttabel pada taraf signifikan 5% =

2,00. Kriteria pengujian adalah H0 ditolak jika t0 > tt dan H0 diterima jika t0 < tt. Dari hasil

pengujian, terbukti bahwa t0 (6,42) > tt (2,00) pada = 0,05. Ini berarti H0 ditolak dan Ha

diterima. Hal ini membuktikan bahwa Ha (hipotesis alternatif) di terima yakni “kemampuan menemukan ide pokok wacana dengan menggunakan model spontans discussion group lebih baik daripada tidak menggunakan model spontans Discussion group.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

Skripsi berjudul “ Kemampuan Menemukan Ide Pokok Wacana dengan Menggunakan Model Spontans Discussion Group Siswa Kelas X MAN Dolok Masihul Tahun Pembelajaran 2012/2013 “, disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan Bahasa Indonesia di Fakultas Bahasa dan Seni, Unimed.

Apa yang penulis lakukan ini mungkin belum mencapai hasil yang maksimal, untuk itu saran dan masukan yang konstruktif dari pembaca sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bisa member kontribusi terhadap khasanah pengetahuan, dan semoga penelitian ini membantu terhadap kegiatan penelitian-penelitian relevan selanjutnya.

Banyak sudah dukungan dan bantuan yang penulis dapatkan dalam menyelesaikan skripsi ini. Tanpa bantuan, dukungan dan kemudahan – kemudahan yang diperoleh, sulit kirannya penulis menyelsaikan skripsi ini. Terima kasih penulis ucapkan kepada yang teristimewa ayahanda Syafaruddin Nasution dan ibunda Delima Siregar yang telah mencurahkan kasih sayang, doa dam motivasi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Atas kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

 Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan,

 Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., selaku Dekan Fakultas Bahasa dan Seni,

 Dr. Rosmawaty, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, sekaligus Dosen Pembimbing Akademik,

 Drs. Sanggup Barus, M.Pd., selaku Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,

 Dr. Wisman Hadi, M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, sekaligus penguji yang telah banuak memberikan saran dan kritik bagi penulis,

 Dra. Inayah Hanum, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalam menyelesaikan skripsi ini

 Dr. Rosmawaty, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memberi arahan kepada penulis,

 Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pegawai Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan,

 Kepala Sekolah dan Guru MAN Dolok Masihul yang telah banyak memberi kemudahan dalam mengumpulkan data penelitian,

 Adik–adik penulis Muhammad Agus Syarif Nasution dan Muhammad Erwin Nasution yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis,

 Sahabat dari stambuk 08, khususnya Dik C Ekstensi Prengky Manihuruk, Koko Irwanda, Reza Pahlevi, Marlandong Tua Banjarnaor, Fernando dan Dodi Hartono,

(8)

iii

Semoga semua bantuan, dukungan, dan kumudahan-kemudahan yang Bapak dan Ibu berikan menjadi amalan dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT, amin.

Medan, Februari 2013 Penulis,

(9)

vi

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

1.0 Populasi Siswa Kelas X MAN Dolok Masihul ... 39

1.1 Desain Eksperimen Pre-Test Post-Test Desaign ... 42

1.2 Prosedur Eksperimen Pre-Test Post-Test Desaign Menemukan Ide Pokok Wacana dengan Menggunakan Model Spontans Discussion Group ... 43

1.3 Kriteria Penilaian Menemukan Ide Pokok Wacana ... 47

1.4 Kategori Penilaian... 48

2.0 Data Hasil Pre-Test ... 54

2.1 Data Hasil Post-Test ... 56

3.0 Distribusi Frekeunsi Hasil Pre-Test (X) ... 58

3.1 Identifikasi Kecendrungan Hasil Pre-Test (X) ... 61

4.0 Distribusi Frekeunsi Hasil Post-Test (Y) ... 63

4.1 Identifikasi Kecendrungan Hasil Post-Test (Y) ... 66

5.0 Uji Normalitas Hasil Pre-Test (X) ... 68

5.1 Uji Normalitas Hasil Post-Test (Y) ... 70

5.2 Hasil Pengujian Normalitas Data Penelitian ... 72

(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

(11)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 84

2. Instrumen Tes ... 95

3. Kunci Jawaban Tes ... 104

4. Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z ... 106

5. Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors ... 107

6. Daftar Harga X2 (Chi Kuadrat) ... 108

(12)

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan temuan dan pembahasan penelitian yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa:

1. Terjadi peningkatan hasil rata – rata dari hasil belajar menemukan ide pokok wacana yang

menjadi objek penelitian, yaitu menggunakan model spontans discussion group adalah

71.33 dan tanpa menggunakan model spontans discussion group adalah 57.83

2. Kemampuan menemukan ide pokok wacana yang diajarkan dengan menggunakan model

spontans discussion group lebih baik daripada kemampuan menemukan ide pokok wacana

yang diajarkan tanpa menggunakan model spontans discussion group.

3. Model spontans discussion group adalah model yang tepat untuk digunakan pada

pembelajaran menemukan ide pokok wacana.

4. Ada pengaruh yang positif bagi kemampuan menemukan ide pokok wacana dengan

menggunakan model spontans discussion group.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, perlu diuraikan beberapa saran seperti berikut.

1. Kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok wacana perlu ditingkatkan. Hal tersebut

dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat dalam

proses belajar mengajar di kelas. Salah satu model pembelajaran yang tepat untuk digunakan

dalam pembelajaran menemukan ide pokok wacana adalah model spontans discussion

(13)

2. Selain penggunaan model pembelajaran, guru juga perlu untuk memberikan perhatian

terhadap metode/cara mengajarnya. Handaknya guru menggunakan sumber – sumber belajar

yang bervariasi dan menarik perhatian siswa.

3. Berdasarkan temuan penelitian, telah terbukti bahwa ada pengaruh yang positif bagi

kemampuan menemukan ide pokok wacana dengan menggunakan model spontans

discussion group. Oleh sebab itu, disarankan agar ada penelitian lanjutan mengenai

penggunaan model spontans discussion group pada materi pelajaran bahasa dan sastra

Gambar

TABEL  HALAMAN

Referensi

Dokumen terkait

Penentuan taraf terbaik didasarkan pada hasil analisis pengaruh pemberian tepung keong mas dengan taraf berbeda terhadap tingkat konsumsi bahan kering dan protein, bobot

Oleh karena parameter warna belimbing hasil pengolahan citra dapat digunakan untuk menduga nilai TPT dan nilai rasio TPT/total asam yang berkaitan dengan rasa, maka disarankan

Segala puji dan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia-Nya yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah, daerah di Eks-Karesidenan Surakarta yang tingkat kemandiriannya paling baik adalah

Teknik analisis data untuk mengetahui tingkat produktivitas lahan pertanian adalah dengan perbandingan jumlah produksi pertanian bahan makanan (Ton) dengan luas lahan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan pendekatan Realistic Mathematic Education dapat meningkatkan pemahaman konsep sifat-sifat

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik pekerja anak di sektor industri rumah tangga batik Murni Aseh, habitus pekerja anak di sektor industri rumah

PBZ at 7 ppm combined with 5.3 g/1 mannitol and 20 g/1 sucrose significantly reduced the cell suspension growth but remarkably increased quinine content, even