HUBUNGAN KECEPATAN MEMBACA DENGAN KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS X SMA
METHODIST-7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH ERITA LUSIANA NIM 061222110060
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
i ABSTRAK
Erita Lusiana, NIM 061222110060, “Hubungan Kecepatan Membaca dengan Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf Siswa Kelas X SMA Methodist-7 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011” Skripsi, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecepatan membaca dengan kemampuan menemukan ide pokok paragraf siswa kelas X SMA Mthodist-7 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Methodist-7 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011untuk kelas X sebanyak dua kelas yang berjumlah 84 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 42 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.
Data kecepatan membaca dan data kemampuan menemukan ide pokok paragraf dijaring dengan menggunakan tes objektif.
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yang meliputi uji normalitas dan uji homogenitas.
Untuk menguji hipotesis digunakan rumus product moment oleh Karl Person dengan angka kasar sebagai berikut:
rxy =
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih
karunia-Nya sehingga penulis dapat mengerjakan dan menyelesaikan sikripsi ini.
Skripsi ini berjudul “Hubungan Kecepatan Membaca dengan Kemampuan
Menemukan Ide Pokok Paragraf Siswa Kelas X SMA Methodist-7 Medan Tahun Pembelajaran 2010/2011.”
Tujuan sikripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar sarjana pendidikan di Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas
Negeri Medan.
Dalam penyelesaian skripsi ini penulis telah berupaya dengan segenap
tenaga dan pemikiran, namun karena keterbatasan penulis, kemungkinan masih
banyak ditemukan kesalahan-kesalahan maupun kekurangan namun besar harapan
penulis agar skripsi ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membacanya. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
para pembaca.
Sehubungan dengan penyelesaian skripsi ini penulis secara khusus
menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tua penulis yang sangat luar
biasa, Ayahanda L. Siallagan dan Ibunda L. Silalahi terima kasih untuk kasih
sayang, doa dan dukungan yang selalu kalian berikan. Penulis juga mengucapkan
iii
1. Prof.Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku rektor Universitas Negeri Medan
beserta stafnya
2. Prof.Dr. Khairil Ansari, M.Pd. selaku dekan Fakultas Bahasa dan Seni
sekaligus dosen pembimbing Akademik penulis yang juga banyak
memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama pengerjaan studi
sampai penyelesaian skripsi ini beserta stafnya
3. Dr. Rosmawaty, M.pd. selaku ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
sekaligus dosen Pembimbing Sripsi yang telah banyak memberikan arahan
dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
4. Drs. Sanggup Barus, M.Pd. selaku sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia
5. Dr. Abdurahman A.S., M.Pd. selaku ketua program studi Pendidikan Bahasa
dan Sastra Indonesia
6. Drs. Tingkos Sinurat, M.Pd. selaku dosen penguji yang telah memberikan
arahan kepada penulis untuk perbaikan skripsi ini
7. Drs. Syahnan Daulay, M.Pd. selaku dosen penguji yang telah memberikan
arahan untuk perbaikan skripsi ini
8. Wakil kepala sekolah SMA Methodist-7 Medan Ibu Intan Siregar S.Pd., M.Pd.
guru, pegawai dan siswa kelas X yang telah memberikan bantuan kepada
penulis selama mengadakan penelitian.
9. Kakakku Dormawati Siallagan dan abang H.Pardede beserta keponakanku
Helga Pardede dan Neysha Pardede, kakaku Sonni Fitri Siallagan dan abang
iv
adikku Basa Putra Siallagan, terima kasih atas dukungan moral maupun materi
yang kalian berikan terutama untuk motivasi yang selalu menguatkan penulis
selama menyelesaikan skripsi ini bahkan doa-doa yang tulus yang selalu
kalian panjatkan
10.Terkhusus juga buat keluarga Pdt. P. Manurung, S.Th. dan Pdt. L. Silalahi,
S.Th. beserta adik-adikku Jesika, Tasya, Yabes yang sangat penulis sayangi
dan yang menjadi penyemangat penulis. Terima kasih untuk kasih sayang dan
dukungan doanya
11.Teman-temanku di KK Kania Bermazmur (B’Abdul, Christina, Lini, Rina,
Nengsi, Roma dan Lasria), adik-adikku di KK Friede (Artha, Anita, Laura,
Richan, Roma dan Tupa), Agustina ”ofung-ofung”, Wilfrida Hsb, Ria Barus,
teman kos selamat ketaren 128 terima kasih untuk kebersamaan dan dukungan
doa dari kalian semua
12.sebelas wanita luar biasa koordinasi UKMKP UP-FBS (Join, Sartika,
Herwida, Lela, Emma Lori, Roma, Mori, Agustina, Tari, Riah) terima kasih
untuk dukungan dan doa-doa kalian dan seluruh komponen pelayanan
UKMKP UP-FBS.
13.Sahabatku di Kepompong (Renova, Evalina, Ardita, Evi, Maris, Siska, Maris
Misno, Riko dan Bujur) dan teman PPL-T SMK DIPO ”Is The Best” terima
kasih untuk keceriaan, motivasi dan doa-doa yang selalu menyemangati
penulis.
14.Keluarga besar BT/BS Medica terima kasih atas kerja sama yang baik dan
v
15.Teman-teman stambuk 2006, reguler-B, dan semua pihak yang tidak bisa
disebutkan satu per satu.
Medan, Agustus 2011
Penulis
Erita Lusiana
vi
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah... 3
C. Pembatasan Masalah... 4
D. Rumusan Masalah... 5
E. Tujuan Penelitian... 5
F. Manfaat Penelitian... 6
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 7
A. Kerangka Teoretis ... 7
1. Kecepatan Membaca ... 7
a. Tujuan Membaca ... 9
b. Kecepatan Membaca ... 10
c. Faktor-faktor Penghambat Kecepatan Membaca ... 11
d. Metode-metode dalam Mengembangkan Kecepatan ... 15
vii
2. Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf ... 17
a. Paragraf ... 17
b. Unsur-unsur Pembentuk Paragraf ... 18
c. Ciri-ciri Paragraf ... 19
d. Syarat-syarat Pembentukan Paragraf ... 20
e. Jenis-jenis Paragraf ... 22
f. Ide Pokok Paragraf ... 26
g. Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf ... 27
B. Kerangka Konseptual ... 28
C. Hipotesis Penelitian ... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
1. Lokasi Penelitian ... 30
2. Waktu Penelitian ... 30
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 28
1. Populasi Penelitian ... 30
2. Sampel Penelitian ... 31
C. Metode Penelitian ... 31
D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 32
E. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 33
F. Organisasi Pengolahan Data ... 39
viii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
A. Penyajian Data Penelitian ... 44
1. Data Hasil Tes Kecepatan Membaca ... 45
2. Data Hasil Tes Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf ... 47
B. Deskripsi Data ... 49
1. Kecepatan Membaca ... 49
2. Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf ... 51
C.Uji Kecenderungan ... 53
D.Uji Persyaratan Analisis ... 54
1. Uji Normaliras ... 54
2. Uji Homogenitas ... 55
E.Uji Hipotesis ... 57
F. Temuan Penelitian ... 60
G.Pembahasan Hasil Penelitian ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 76
A. Kesimpulan ... 76
B.Saran ... 77
DAFTAR PUSTAKA ... 78
ix
VI DATA KECEPATAN MEMBACA SISWA KELAS X SMA METHODIST-7 MEDAN T.P.2010/2011 ... 45
VII SKOR KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS X SMA METHODIST-7 MEDAN T.P. 2010/2011 ... 47
VIII DISTRIBUSI FREKUENSI KECEPATAN MEMBACA . 50 IX DISTRIBUSI FREKUENSI KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF ... 52
X RINGKASAN ANALISIS UJI NORMALITAS KECEPATAN MEMBACA ... 54
XI RINGKASAN ANALISIS UJI NORMALLITAS KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF ... 55
x
XIII INDIKATOR PENILAIAN KECEPATAN MEMBACA .. 62
XIV ASPEK PEMAHAMAN ISI BACAAN ... 64
XV JUMLAH SISWA YANG MAMPU MENJAWAB
PERTANYAAN TENTANG MAKSUD PENULIS ... 64
XVI JUMLAH SISWA YANG MAMPU MENJAWAB
PERTANYAAN YANG MENUNTUT PEMAHAMAN PENGORGANISASIAN TEKS DAN HUBUNGANNYA ANTAR ISI TEKS ... 65
XVII JUMLAH SISWA YANG MAMPU MENJAWAB
PERTANYAAN TENTANG HAL-HAL YANG SECARA IMPLISIT TERDAPAT DALAM TEKS ... 66
XVIII JUMLAH SISWA YANG MAMPU MEJAWAB
PERTANYAAN YANG SECARA EKSPLISIT TERSEBUT DALAM TEKS ... 67
XIX JUMLAH SISWA YANG MAMPU MENJAWAB
PERTANYAAN TENTANG MAKNA KATA YANG SESUAI DENGAN PENGGUNAANNYA DALAM TEKS BACAAN ... 68 XX ASPEK KEEFEKTIVAN MEMBACA ... 69
XXI INDIKATOR PENILAIAN KEMAMPUAN MENEMUKAN
IDE POKOK PARAGRAF ... 71
XXII JUMLAH SISWA YANG MAMPU MENEMUKAN IDE
xi
XXIII JUMLAH SISWA YANG MAMPU MENEMUKAN
KALIMAT PENJELAS DALAM PARAGRAF ... 72
XXIV JUMLAH SISWA YANG MAMPU MENJAWAB HAL YANG
DIBANDINGKAN DALAM PAARAGRAF ... 73
XXV JUMLAH SISWA YANG MAMPU MENYIMPULKAN
xii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
1 TES KECEPATAN MEMBACA ... 80
2 TES KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF ... 84
3 KUNCI JAWABAN ... 90
4 PERHITUNGAN VALIDITAS TES KECEPATAN MEMBACA DAN VALIDITAS TES MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAT ... 91
5 PERHITUNGAN RELIABILITAS TES KECEPATAN MEMBACA DAN PERHITUNGAN RELIABILITAS TES MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF ... 95
6 PERHITUNGAN INDEKS KESUKARAN TES ... 99
7 DATA VARIABEL PENELITIAN ... 102
vi
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah... 3
C. Pembatasan Masalah... 4
D. Rumusan Masalah... 5
E. Tujuan Penelitian... 5
F. Manfaat Penelitian... 6
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 7
A. Kerangka Teoretis ... 7
1. Kecepatan Membaca ... 7
a. Tujuan Membaca ... 9
b. Kecepatan Membaca ... 10
c. Faktor-faktor Penghambat Kecepatan Membaca ... 11
d. Metode-metode dalam Mengembangkan Kecepatan ... 15
vii
2. Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf ... 17
a. Paragraf ... 17
b. Unsur-unsur Pembentuk Paragraf ... 18
c. Ciri-ciri Paragraf ... 19
d. Syarat-syarat Pembentukan Paragraf ... 20
e. Jenis-jenis Paragraf ... 22
f. Ide Pokok Paragraf ... 26
g. Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf ... 27
B. Kerangka Konseptual ... 28
C. Hipotesis Penelitian ... 29
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 30
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 30
1. Lokasi Penelitian ... 30
2. Waktu Penelitian ... 30
B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 28
1. Populasi Penelitian ... 30
2. Sampel Penelitian ... 31
C. Metode Penelitian ... 31
D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 32
E. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 33
F. Organisasi Pengolahan Data ... 39
viii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
A. Penyajian Data Penelitian ... 44
1. Data Hasil Tes Kecepatan Membaca ... 45
2. Data Hasil Tes Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf ... 47
B. Deskripsi Data ... 49
1. Kecepatan Membaca ... 49
2. Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf ... 51
C.Uji Kecenderungan ... 53
D.Uji Persyaratan Analisis ... 54
1. Uji Normaliras ... 54
2. Uji Homogenitas ... 55
E.Uji Hipotesis ... 57
F. Temuan Penelitian ... 60
G.Pembahasan Hasil Penelitian ... 62
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 76
A. Kesimpulan ... 76
B.Saran ... 77
DAFTAR PUSTAKA ... 78
xii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN HALAMAN
1 TES KECEPATAN MEMBACA ... 80
2 TES KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF ... 84
3 KUNCI JAWABAN ... 90
4 PERHITUNGAN VALIDITAS TES KECEPATAN MEMBACA DAN VALIDITAS TES MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAT ... 91
5 PERHITUNGAN RELIABILITAS TES KECEPATAN MEMBACA DAN PERHITUNGAN RELIABILITAS TES MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF ... 95
6 PERHITUNGAN INDEKS KESUKARAN TES ... 99
7 DATA VARIABEL PENELITIAN ... 102
ix
VI DATA KECEPATAN MEMBACA SISWA KELAS X SMA METHODIST-7 MEDAN T.P.2010/2011 ... 45
VII SKOR KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF SISWA KELAS X SMA METHODIST-7 MEDAN T.P. 2010/2011 ... 47
VIII DISTRIBUSI FREKUENSI KECEPATAN MEMBACA . 50 IX DISTRIBUSI FREKUENSI KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF ... 52
X RINGKASAN ANALISIS UJI NORMALITAS KECEPATAN MEMBACA ... 54
XI RINGKASAN ANALISIS UJI NORMALLITAS KEMAMPUAN MENEMUKAN IDE POKOK PARAGRAF ... 55
x
XIII INDIKATOR PENILAIAN KECEPATAN MEMBACA .. 62
XIV ASPEK PEMAHAMAN ISI BACAAN ... 64
XV JUMLAH SISWA YANG MAMPU MENJAWAB
PERTANYAAN TENTANG MAKSUD PENULIS ... 64
XVI JUMLAH SISWA YANG MAMPU MENJAWAB
PERTANYAAN YANG MENUNTUT PEMAHAMAN PENGORGANISASIAN TEKS DAN HUBUNGANNYA ANTAR ISI TEKS ... 65
XVII JUMLAH SISWA YANG MAMPU MENJAWAB
PERTANYAAN TENTANG HAL-HAL YANG SECARA IMPLISIT TERDAPAT DALAM TEKS ... 66
XVIII JUMLAH SISWA YANG MAMPU MEJAWAB
PERTANYAAN YANG SECARA EKSPLISIT TERSEBUT DALAM TEKS ... 67
XIX JUMLAH SISWA YANG MAMPU MENJAWAB
PERTANYAAN TENTANG MAKNA KATA YANG SESUAI DENGAN PENGGUNAANNYA DALAM TEKS BACAAN ... 68 XX ASPEK KEEFEKTIVAN MEMBACA ... 69
XXI INDIKATOR PENILAIAN KEMAMPUAN MENEMUKAN
IDE POKOK PARAGRAF ... 71
XXII JUMLAH SISWA YANG MAMPU MENEMUKAN IDE
xi
XXIII JUMLAH SISWA YANG MAMPU MENEMUKAN
KALIMAT PENJELAS DALAM PARAGRAF ... 72
XXIV JUMLAH SISWA YANG MAMPU MENJAWAB HAL YANG
DIBANDINGKAN DALAM PAARAGRAF ... 73
XXV JUMLAH SISWA YANG MAMPU MENYIMPULKAN
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keterampilan membaca merupakan salah satu dari empat keterampilan yang
harus dimiliki oleh setiap siswa karena membaca merupakan aspek yang sangat
erat hubungannya dengan pemahaman ilmu pengetahuan. Hal ini sejalan dengan
yang diungkapkan oleh Tarigan (1985:1004) ”Usaha paling efesien untuk
mengetahui segala kejadian di dunia modern sekarang ini adalah dengan
membaca.” karena dengan membaca kita dapat menggali informasi dan
mengikuti perkembangan yang terjadi. Maka dari itu kegiatan membaca sangat
perlu ditanamkan kepada siswa. Kemampuan membaca yang baik merupakan
kunci bagi siswa untuk memperoleh pengetahuan.
Kegagalan yang sering terjadi ketika siswa mengikuti ujian nasional khusus
mata pelajaran bahasa Indonesia. Seperti yang tertulis dalam Sumatera Ekspers,
27 April 2010 dalam (http://www.sumeks.co.id)
”Pengumuman hasil ujian nasional yang telah dilaksanakan. Hasilnya sangat
mengejutkan banyak pihak. lebih dari 10% siswa dinyatakan tidak lulus. Kebanyakan dari siswa yang tidak lulus pada pelajaran bahasa Indonesia. Jumlah siswa yang harus mengikuti ujian ulangan mata pelajaran bahasa Indonesia mencapai 25.7 persen.”
Berdasarkan pendapat Agustinus (http://www.cybertokoh.com) menyatakan
rendahnya aktivitas membaca, menjadi penyebab utama lemahnya siswa dalam
mata pelajaran bahasa Indonesia. Hampir semua soal didahului teks bacaan,
apapun materi pertanyaannya; baik menunjukkan opini, fakta, ide pokok, kata
2
baku/tidak baku, maupun menyimpulkan. Dalam hal ini siswa harus membaca
teks yang disajikan untuk menjawab setiap pertanyaan, akibatnya siswa tidak
memiliki cukup waktu untuk membaca teks-teks tersebut karena waktu yang
disediakan sangat terbatas. Hal ini disebabkan karena kecepatan membaca siswa
belum mencapai standar yang telah ditetapkan yang sesuai dengn Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan di Sekolah Menengah Atas khususnya di kelas X yaitu
siswa diharapkan mampu membaca cepat dengan standar yang telah ditentukan
yaitu 250 kata per menit dalam menemukan ide pokok paragraf.
Pada kenyataannya siswa masih mengalami kesulitan ketika diminta
menentukan ide pokok paragraf dengan cara membaca cepat. Pernyataan tersebut
didukung oleh pendapat Tim Dosen dalam Modul Pendidikan Bahasa Indonesia
Kelas Tinggi (2010:101-103) menyatakan ”Ada beberapa masalah dan hambatan
di antaranya rendahnya tingkat kecepatan membaca, minimnya pemahaman yang
diperoleh, kurangnya minat baca siswa, dan minimnya pengetahuan tentang cara
membaca yang cepat dan efektif.” Sehingga ketika membaca siswa masih belum
mampu mencapai 250 kata per menit dan saat menentukan ide pokok paragraf
atau sebuah teks siswa masih harus membaca teks tersebut secara berulang-ulang
bahkan lambat sekali.
Berbagai upaya telah dilaksanakan pihak sekolah dalam menumbuhkan
kebiasaan membaca di kalangan siswa. Salah satu diantaranya dengan
menemukan pokok-pokok informasi ataupun menemuka ide pokok paragraf.
Dengan demikian siswa diharuskan membaca teks atau wacana untuk
3
Topik menemukan ide pokok paragraf sangat penting dipahami oleh siswa
karena topik ini merupakan topik wajib yang akan diujikan baik itu di ujian
semester maupun di ujian nasional nantinya. Menemukan ide pokok paragraf
sangat erat kaitannya dengan kecepatan membaca. Siswa diwajibkan membaca
teks lalu dari teks tersebut akan ditemukan ide pokok paragraf. Siswa harus
berpacu dengan waktu dalam membaca teks lalu menemukan ide pokok paragraf.
Oleh karena itu, kita harus mengetahui kemampuan membaca siswa dengan cara
mengukur kecepatan membaca dan pemahaman terhadap bacaan.
Dari uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti apakah terdapat
Hubungan Kecepatan Membaca Dengan Kemampuan Menemukan Ide Pokok
Paragraf Siswa Kelas X SMA Methodist 7 Medan Tahun Pembelajaran
2010/2011.
B. Identifikasi Masalah
Setelah diuraikan faktor yang mendorong penulis untuk mengadakan
penelitian mengenai “Hubungan Kecepatan Membaca dengan Kemampuan
Menemukan Ide Pokok Paragraf.” Selanjutnya perlu diidentifikasi atau
ditentukan secara khusus masalah yang akan diteliti. Penentuan secara khusus
masalah ini sangat penting untuk memudahkan penulis dalam membatasi masalah
serta membuat rumusan masalah.
Agar penelitian ini lebih terarah perlu diketahui identifikasi masalah yang
jelas. Sejalan dengan ini Ali (1985:36) mengatakan “Untuk kepentingan karya
4
mungkin diusahakan tidak terlalu luas akan menghasilkan analisis yang sempit,
sebaliknya, bila ruang masalah dipersempit, dapat diarahkan secara luas dan
mendalam."
Dalam penyelesaian permasalahan ini ditemukan beberapa hal yang
membuat munculnya masalah. Permasalahan tersebut dapat diidentifikasi sebagai
berikut:
1. Siswa kurang memiliki minat baca.
2. Kemampuan kecepatan membaca siswa sangat rendah.
3. Siswa mengalami kesulitan dalam menemukan ide pokok paragraf.
4. Siswa tidak mampu menemukan ide pokok paragraf dengan cepat dan
tepat.
C. Pembatasan Masalah
Suatu penelitian memerlukan pembatasan masalah. Hali ini dimaksudkan
agar pembatasan masalah selanjutnya sampai pada sasaran yang diinginkan.
Penelitian ini difokuskan pada hubungan kecepataan membaca siswa dengan
5
D. Rumusan Masalah
Dengan adanya pembatasan masalah diatas, maka penulis merumuskan
masalah penelitian ini yaitu:
1. Bagaimanakah kecepatan membaca siswa kelas X SMA Methodist-7
Medan?
2. Bagaimanakah kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok
paragraf kelas X SMA Methodist-7 Medan?
3. Bagaimanakah hubungan kecepatan membaca dengan kemampuan
menemukan ide pokok paragraf kelas X SMA Methodist-7 Medan?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini diutarakan berdasarkan rumusan masalah penelitian
diatas adalah:
1. untuk mengetahui kemampuan membaca cepat siswa kelas X SMA
Methodist-7 Medan;
2. untuk mengetahui kemapuan menemukan ide pokok paragraf siswa
kelas XI Methodist-7 Medan; dan
3. untuk mengetahui hubungan kecepatan membaca dengan kemampuan
6
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
Sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan khususnya untuk
mata pelajaran bahasa Indonesia dalam pengajaran membaca khusus untuk
meningkatkan kecepatan membaca dan kemampuan menemukan ide pokok
paragraf.
2. Manfaat Praktis
Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi guru untuk
mengajarkan cara membaca yang baik bagi siswa sehingga kecepatan
membaca siswa semakin baik dan mampu menemukan ide pokok paragraf
dengan cepat dan tepat. Bagi siswa, termotivasi untuk meningkatkan
kecepatan membacanya dan kemampuan menemukan ide pokok paragrafnya.
Penelitian ini juga diharapkan bermanfaat bagi peneliti lain yang akan
76
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Setelah menganalisis permasalahan-permasalahan yang diteliti, maka
diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Kecepatan membaca siswa kelas X SMA Methodist-7 tahun pembelajaran
2010/2011 adalah baik dengan skor rata-rata 63.80 dan standar deviasi
23.05.
2. Kemampuan menemukan ide pokok paragraf siswa kelas X SMA
Methodist-7 Medan Tahun pembelajaran 2010/2011 adalah baik dengan
skor rata-rata 70.35 dan estándar deviasi 18.42.
3. Berdasarkan uji hipotesis terdapat hubungan yang positif antara kecepatan
membaca dengan kemampuan menemukan ide pokok paragraf siswa kelas
X SMA Methodist-7 Tahun Pembelajaran 2010/2011. Hal ini diperkuat dari
hasil diperhitungkan korelasi product moment (rxy) = 0.94 yang lebih besar
dari nilai kritisnya pada taraf signifikan 95%.=0.304 Kontribusi kecepatan
membaca dengan kemampuan menemukan ide pokok paragraf adalah
88.36%.
77
71 B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, sejumlah hal perlu diajukan sebagai saran
dalam penelitian ini. Beberapa diantaranya yang terpenting adalah:
1. Siswa perlu meningkatkan kecepatan membacanya dengan baik untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan ide pokok suatu
bacaan secara cepat dan tepat.
2. Siswa perlu meningkatkan kemampuannya dalam menemukan ide pokok
suatu bacaan agar ide yang ingin disampaikan penulis secara tepat bisa
ditangkap siswa.
3. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut guna memberikan masukan bagi
dunia pendidikan khususnya yang berhubungan dengan permasalahan yang
78
DAFTAR PUSTAKA
Absori. 2005. Ikhtisar Materi Materi Penting Bahasa Indonesia. Bandung:Pionir Jaya
Akhaidah, Sabarti, dkk. 2003. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta:Penerbit Erlangga
Arifin, E.Zainal, S.Arman Tasai.2009. Cermat Berbahasa Indonesia.
Jakarta:Akademika Presindo
Arikunto, Suharsimi.2006.Pengantar Dasar-Dasar Evaluasi Statistik
Pendidikan.Jakarta:Bumi Aksara
__________ 2006.Prosedur Penelitian.Jakarta:Rineka Cipta
Fakultas Ilmu Pendidikan.2006.Pedoman Penulisan Skripsi.Medan:Unimed
Depdiknas.2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka
Djiwandono, Soenardi. 2008. Tes Bahasa. Jakarta:PT INDEKS
Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta:Diksi Insan Mulia
Hutabarat,E.P. 1995. Cara Belajar.Jakarta:BPK.Gunung Mulia
Keraf, Gorys. 1979. Komposisi. Jakarta:Nusa Indah
Moeliono, Anton M, dkk.1992.Tata Bahasa Baku Indonesia.Jakarta:Balai Pustaka
Ningsih, Sri A, dkk. 2007. Bahasa Indonesia untuk
Mahasiswa.Yogyakarta:Penerbit Andi
Nurgianto, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta:BPFE YOGYAKARTA
Nurhadi. 1995. Tata Bahasa Pendidikan. Semarang:IKIP Semarang Press
1987.Membaca Cepat dan Efektif.Bandung:CV Sinar Baru
Soedarso.2002.Sistem Membaca Cepat dan Efektif.Jakarta:Gramedia Pustaka Utama
Sudjana.2002.Metode Statistika.Bandung:Tarsito
Sungkalang, Agustinus. 2010. Mengapa Nilai Unas Bahasa Indonesia Rendah?
79
http://boylearn86.wordpress.com/2010/05/28/mengapa-nilai-unas-bahasa-indonesia-rendah/
Sutan, Firmanawaty.2004. Tiga Langkah praktis Menjadikan Anak Maniak Membaca. Jakarta:Puspa swara
Tarigan. 1994. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa.Bandung:Angkasa
Triana, Neny. 2010. Mengapa UN Gagal pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Sumatera Ekspres, 5 Mei 2010);
http:www.sumeks.co.id/index.php?option=com_content&view=articl e&id=6284:mengapa-un-gagal-pada-pelajaran-bahasa-indonesia-opini&itemid=123