LAPORAN PELAKSANAANKEGIATAN KKN-PPM KULIAH KERJA NYATA
PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANATAHUN 2016
DESA : CAU BELAYU
KECAMATAN : MARGA KABUPATEN : TABANAN PROVINSI : BALI
BIDANG PENGELOLAAN KKN
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2016
Dw Gd Ngrh Bagus Hartawan Dana Putra 1301605024
I Made Dedy Juniartha 1301705045
Ni Putu Giri Karmany 1302105010
Ni Putu Sri Anggreni 1302105021
Ketut Nurcahya Gita 1303005273
Putu Bagus Raditya Permana Putra 1303005274
I Made Adi Purwa Adnyana 1304405008
I Ketut Adi Wicaksana 1304405017
Ni Putu Merry Seni Antari 1305105005
I Gusti Made Surya Baskara Bagiana 1306105070 I Gusti Agung Prabandari Tri Putri 1306205022
Ni Ketut Supadmi 1306205047
Ashari 1307105030
Ni Ayu Putu Tejawati 1308105009
Andrianus Putut Bagus Triwiyono 1308605062
Ni Made Rai Safitri 1311205001
ii
KATA PENGANTAR “Om Swastyastu”
Puja dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas izin dan kehendak-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata KKN PPM Universitas Udayana Desa Cau Belayu Periode XIII 2016 dengan tepat waktu. Sesungguhnya laporan ini merupakan hasil dari proposal yang telah kami susun sebelumnya. Selain itu laporan ini merupakan hasil kegiatan kami selama di lapangan.
Sebelumnya, ijinkan kami berterimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kegiatan kami selama KKN PPM Unud Periode XIII 2016 ini berlangsung. Terimakasih kami sampaikan kepada :
1. Ir. I Gusti Ngurah Janardana, M.Erg, selaku DPL yang selalu memberikan bimbingan mengenai program-program yang kami jalankan.
2. Bapak I Putu Ardana, selaku Kepala Desa Cau Belayu yang telah memberikan kami ijin dan wewenang untuk menjalankan program di Desa Cau Belayu.
3. Kepala Dusun, Kepala Adat dan Bendesa Adatyang telah membantu dalam pemberian informasi dan ijin mengenai hal-hal yang berada dilingkungan Cau Belayu.
4. Kepala SD Negeri 1, SD Negeri 2 Cau Belayubeserta guru-guru pengajar yang telah memberikan kami kesempatan untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak didik Desa Cau Belayu serta telah mendukung program-program kerja kami.
5. Kepala LPD Desa Adat Cau Belayuyang telah membantu dalam penyelesaian program mengenai perekonomian Desa Cau Belayu.
6. Puskesmas Marga II dan Puskesmas Pembantu yang telah membantu penyelesaian program kerja dari bidang kesehatan masyarakat.
7. Dra. Adijanti Marheni, M.Si., Psikolog, sebagai pembicara pada penyuluhan pendidikan karakter pada anak SD di Aula SD Negeri 2 Cau Belayu.
8. Bapak I Putu Karmawan, sebagai pembicara dalam penyuluhan budidaya jamur pada petani – petani di Desa Cau Belayu.
iii
10.Sekaa Teruna Teruni (STT) di Desa Cau Belayu, yang telah mengikutsertakan kami dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan di masing-masing banjar
11.Kelompok Lansia Desa Belayu, yang telah melibatkan mahasiswa KKN dalam kegiatan yang dilaksanakan
12.Warga Desa Cau Belayu, serta pihak-pihak lain yang tidak bisa kami sebutkan satu-persatu.
Laporan ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat untuk semua orang.
“Om Santih. Santih, Santih, Om”
Cau Belayu, 20 Agustus 2016
iv DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...iii
DAFTAR ISI ... iv
HALAMAN PENGESAHAN ... v
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1 Analisis Situasi………...1
1.2. Identifikasi Permasalahan……….3
1.3. Tujuan dan Manfaat………..4
BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH………5
2.1. Tema dan Program………5
2.2. Jadwal Pelaksanaan………...9
BAB III………..12
3.1 Program Pokok……….12
3.2 Program Bantu………..………...44
BAB IV………..59
PENUTUP……….59
4.1 Kesimpulan……….……….59
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
[image:6.595.138.470.241.721.2]Desa Cau Belayu merupakan salah satu desa dari 16 desa di wilayah Kecamatan Marga. Desa sebagai subsistem kabupaten/kota merupakan pelaksana pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang paling bawah dan sangat dekat bahkan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
2 Desa Cau Belayu memiliki luas 414,06 Ha. Dari luas wilayah tersebut adapun penggunaan tanah dapat dirinci yaitu: Pemukiman : 91,89 Ha, Sawah: 130,00 Ha, Tegalan : 176,25 Ha, Kuburan : 5,856 Ha, Sekolah: 0,60 Ha, Pasar: 0,12 Ha, Tempat Ibadah/Pura: 2,9 Ha dan luas prasarana umum lainnya: 10,064 Ha. Jalan di Desa Cau Belayu terdiri dari 8.035 km jalan Banjar Dinas, 8.035 km jalan Desa, dan 7,200 Km jalan Kabupaten. Suhu udara di Desa Bakas berkisar antara 30 °C dengan curah hujan berkisar 450.00 Mm / Tahunnya.
Desa Cau Belayu berjarak 5 Km dari Ibu Kota Kecamatan, berjarak 22 Km dari Ibu Kota Kabupaten Tabanan dan berjarak 30 Km dari Ibu Kota Provinsi Bali. Desa Cau Belayu terbagi menjadi empat banjar dinas, empat banjar adat dan dua desa adat.Wilayah – wilayah Banjar Dinas yaitu :
1. Banjar Dinas Cau Belayu 2. Banjar Dinas Seribupati 3. Banjar Dinas Babakan 4. Banjar Dinas Padangaling
Wilayah – wilayah Banjar Adat yaitu : 1. Banjar Adat Cau Belayu
2. Banjar Adat Seribupati 3. Banjar Adat Babakan 4. Banjar Adat Padangaling
Wilayah –wilayah Desa Adat yaitu :
1. Desa Adat Seribupati terdiri dari banjar adat Padangaling, Babakan dan Seribupati.
2. Desa Adat Cau Belayu hanya terdiri dari banjar adat Cau Belayu. Desa Cau Belayu mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara : Desa Perean Kangin, Kecamatan Baturiti
2. Sebelah Timur : Desa Sangeh dan Desa Carangsari ( Kabupaten Badung)
3 1.2. Identifikasi Permasalahan
Desa Cau Belayu merupakan sebuah desa sederhana dengan pekerjaan utama rata-rata warganya adalah peternak dan petani. Berdasarkan hasil observasi, dan wawancara bersama pihak terkait seperti kepala desa, aparat desa, dan masyarakat terdapat beberapa permasalahan yang dialami desa ini, diantaranya adalah:
1. Pembangunan SPAM di Desa Cau Belayu telah dimulai sejak Mei 2016. Meskipun telah dibangun SPAM namun belum adanya manajemen pengelolaan yang berkelanjutan menjadikan masalah ini harus segera diatasi. Selain itu belum adanya pendataan calon konsumen SPAM atau desain yang berkesinambungan sesuai dengan tata ruang Desa Cau Belayu. 2. Kurangnya pemahaman PHBS di kalangan anak usia sekolah. Berdasarkan
hasil wawancara dengan beberapa anak Sekolah Dasar (SD) di SDN 1 dan SDN 2 Cau Belayu ditemukan banyak anak-anak yang belum mampu menyebutkan gerakan menggosok gigi dan mencuci tangan dengan tepat. 3. Kurangnya pemberdayaan lahan kosong sebagai sarana budidaya tanaman
pangan dan pengolahan hasil kebun. Kesulitan petani dalam memperoleh pengairan untuk sawah menjadikan terjadinya perubahan fungsi lahan. Namun masih sedikit petani yang berinovasi mengembangkan lahan tersebut menjadi sektor usaha lain sehingga memerlukan pemberdayaan pengembangan lahan.
4. Kurangnya informasi yang diperoleh masyarakat untuk melakukan pengolahan terhadap limbah rumah tangga sebagi pupuk kompos. Belum adanya pengelolaan yang tepat terkait limbah kotoran sehingga seringkali hanya menjadi sampah di lingkungan rumah. Padahal jika dikelola dengan benar dapat menambah fungsi limbah bagi masyarakat.
5. Kurangnya informasi yang diperoleh masyarakat tentang pendidikan karakter anak usia dini. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi perkembangan perilaku anak-anak yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku di masyarakat.
4 berkomunikasi dengan wisatawan mancanegara khususnya wisatawan Jepang.
7. Masih banyaknya jumlah RTM di desa Cau Belayu sehingga memerlukan pendampingan agar dapat keluar dari ketertinggalannya.
1.3. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat dari program ini:
1. Mahasiswa peserta program KKN-TEMATIK SPAM dapat membantu pihak Kementrian Pekerjaan Umum dalam pelaksanaan program pembangunan SPAM di Desa Cau Belayu, Marga.
2. Meningkatkan jiwa sosial, empati dan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan yang ditemukan di pedesaan.
5 BAB II
REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
2.1. Tema dan Program 2.1.1. Tema Kegiatan
Adapun tema dari kegiatan KKN PPM Universitas Udayana periode XIII tahun
2016 Desa Cau Belayu adalah: “Peningkatan Sumber Daya Manusia dan
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Desa Cau Belayu Menuju Desa Sehat, Bersih dan Berkarakter”.
Tema ini diangkat berdasarkan hasil observasi, survei dan wawancara kepada
aparat desa dan masyarakat di Desa Cau Belayu. Desa Cau Belayu memiliki potensi desa
yang dapat dikembangkan baik dari sumber daya alam melalui penyuluhan dan sumber
daya manusia melalui pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut kami
mahasiswa KKN PPM Periode XIII 2016 berinisiatif untuk membantu dalam
pengembangan potensi setempat dengan mengoptimalkan potensi masyarakat setempat
baik dari segi sumber daya manusia dan sumber daya alamnya.
[image:10.595.116.552.480.757.2]2.1.2. Program 1. Program Pokok
Tabel 2.1 : Program Pokok Tema
Nama Program Jenis Program Kelompok Sasaran Pihak Terlibat Pembentukan
Manajemen Pengelolaan
SPAM yang
Berkelanjutan dalam Menunjang Pemenuhan
Kebutuhan Air di Desa Cau Belayu
Masyarakat Desa Cau Belayu dan Calon Pengurus BP SPAM Desa Cau Belayu
Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kelian Dinas Banjar Cau Belayu, Kelian Dinas Banjar Babakan, Kelian Dinas Padangaling, Kelian Dinas Seribupati, Masyarakat Desa, LPD, LPM
Perbaikan Sarana Cuci Tangan Melalui
Bidang
Prasarana Fisik
Siswa SDN 1 dan SDN 2 Cau Belayu dan staff guru
6 Pemasangan
Wastafel di SD N 1 dan 2 Cau Belayu
dan SDN 2 Cau Belayu, dan Staff Guru
Pemanfaatan Lahan Kosong Sebagai Budidaya Jamur Tiram Kepada Petani di Desa Cau Belayu
Bidang Peningkatan Produksi
Petani – petani di Desa Cau Belayu, dan masyarakat umum
Kepala Desa, Kelian Dinas Banjar Cau Belayu, Kelian Dinas Banjar Babakan, Kelian Dinas Padangaling, Kelian Dinas Seribupati, mahasiswa KKN PPM Periode XIII 2016 dan narasumber yaitu Pak I Putu Karmawan.
Pemberdayaan Buah Pepaya Sebagai Olahan
Selai Guna
Menambah Nilai Ekonomis
Bidang Peningkatan Produksi
Ibu – ibu PKK Desa Cau Belayu
Kepala Desa, Kelian Dinas Banjar Cau Belayu, Kelian Dinas Banjar Babakan, Kelian Dinas Padangaling, Kelian Dinas Seribupati, mahasiswa KKN PPM Periode XIII 2016
Pengelolaan
Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Kompos
Program Interdisiplin
Masyarakat desa Cau Belayu
Kepala Desa, Kelian Dinas Banjar Cau Belayu, Kelian Dinas Banjar Babakan, Kelian Dinas Padangaling, Kelian Dinas Seribupati, mahasiswa KKN PPM Periode XIII 2016
Pembentukan Karakter Anak
Bidang Sosial Budaya
Siswa SD kelas 6 dan orang tua siswa
7 Sejak Usia Dini
Guna Mewujudkan Generasi yang Cerdas Secara Spiritual,
Emosional, dan Intelegensi
Belayu, Kelian Dinas Banjar Babakan, Kelian Dinas Padangaling, Kelian Dinas Seribupati, mahasiswa KKN PPM Periode XIII 2016, Kepala Sekolah SDN 1 dan SDN 2 Cau Belayu, staff guru, orang tua siswa kelas 6 dan ibu Dra. Adijanti Marheni, M.Si., Psikolog.
Penyuluhan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Siswa SD 1 dan SD 2 Cau Belayu
Bidang Kesehatan Masyarakat
Anak – anak SD kelas 3 dan 4
Kepala Sekolah SDN 1, SDN 2 Cau Belayu, dan staff guru, Ketua Komite SDN1 dan SDN 2 Cau Belayu, bidan Puskesmas Pembantu Desa Cau Belayu, mahasiswa KKN PPM Periode XIII 2016.
[image:12.595.113.552.80.511.2]2. Program Pokok Tambahan
Tabel 2.2 : Program Pokok Tambahan Nama Program Jenis
Program
Kelompok Sasaran Pihak Terlibat
Pengenalan Budaya Jepang
Siswa kelas VII, VIII, dan IX SMPN 4 Marga
8 3. Program Bantu
Tabel 2.3 : Program Bantu Nama Program Jenis
Program
Kelompok Sasaran Pihak Terlibat
Seratus Mawar untuk Cau Belayu
- Kepala Desa, Kepala Desa, Kelian Dinas Banjar Cau Belayu, Kelian Dinas Banjar Babakan, Kelian Dinas Padangaling, Kelian Dinas Seribupati, mahasiswa KKN PPM Periode XIII 2016
Jalan Santai Bersama Lansia
Lansia di Banjar Cau Belayu
Kader posbindu lansia
Sosialisasi Anti Korupsi dan Pengelolaan
Keuangan Desa Desa Cau Belau
Bidang Sosial Budaya
Aparat Desa Cau Belayu
Dosen Fakultas Hukum dan mahasiswa KKN PPM Periode XIII Universitas Udayana
Kerja Bakti Persiapan Penilaian Kebersihan Desa
Masyarakat banjar Padangaling, dan Sekaa Teruna Teruni banjar Padangaling
Masyarakat banjar Padangaling, dan Sekaa Teruna Teruni banjar Padangaling, mahasiswa KKN PPM Periode XIII 2016
Kerja Bakti Persiapan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2016
Masyarakat Desa Cau Belayu
9 Lomba Perayaan
17 Agustus dan Malam Puncak Perayaan Hari Ulang Tahun STT
Seluruh masyarakat Desa Cau Belayu
Kelian Dinas Banjar Babakan, Kelian Dinas Banjar Cau Belayu, Kelian Dinas Banjar Padangaling, Kelian Dinas Banjar Seribupati, Ketua dan anggota Sekaa Teruna Teruni masing – masing banjar
[image:14.595.113.554.83.275.2]2.2. Jadwal Pelaksanaan
Tabel 2.4 Jadwal Pelaksanaan
No Kegiatan Hari,Tanggal Tempat
1 Survei ke sumber mata air yang dikelola sebagai SPAM
Minggu, 24 Juli 2016 Pukul 10.00 WITA
Banjar Seribupati
2 Survei I Pemetaan Kondisi Sumber Air dan Sanitasi masing – masing rumah untuk data Focus Group Discussion (FGD) I
1. Selasa, 26 Juli 2016
2. Rabu, 27 Juli 2016
3. Kamis, 28 Juli 2016
Banjar Cau Belayu, Banjar Babakan, Banjar Seribupati, dan Banjar Padangaling
3 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Siswa SD 1 dan SD 2 Cau Belayu
1. Jumat, 29 Juli 2016
Pukul 09.00 WITA
2. Sabtu, 30 Juli Pukul 09.00 WITA
1. SDN 1 Cau Belayu
2. SDN 2 Cau Belayu
4 Jalan Santai Bersama Lansia Minggu, 31 Juli 2016 Pukul 06.00 WITA
10
Mumbul Desa Sangeh 5 Focus Group Disscussion
(FGD) I
Minggu, 31 Juli 2016 Pukul 11.00 WITA
Balai Banjar Seribupati
6 Survei II Pemetaan Kondisi Sumber Air dan Sanitasi masing – masing rumah hasil FGD I
1. Selasa, 2 Agustus 2016
2. Rabu, 3
Agustus 2016 3. Kamis, 4
Agustus 2016 4. Jumat, 5
Agustus 2016 5. Sabtu, 6
Agustus 2016 6. Minggu, 7
Agustus 2016 7. Senin, 8
Agustus 2016 8. Selasa, 9
Agustus 2016
Banjar Cau Belayu, Banjar Babakan, Banjar Seribupati, dan Banjar Padangaling
Pemberdayaan Buah Pepaya Sebagai Olahan Selai Guna Menambah Nilai Ekonomis
Jumat, 5 Agustus 2016 Pukul 19.00 WITA
Kantor Desa
Pembentukan Karakter Anak Sejak Usia Dini Guna Mewujudkan Generasi yang Cerdas Secara Spiritual, Emosional, dan Intelegensi
Sabtu, 6 Agustus 2016 Pukul 16.00 WITA
Aula SDN 2 Cau Belayu
Kerja Bakti Persiapan Penilaian Kebersihan Desa
Minggu, 7 Agustus 2016
11 Seratus Mawar untuk Cau
Belayu
Senin, 8 Agustus 2016 Kantor Desa
Focus Group Discussion (FGD) II
Rabu, 10 Agustus 2016
Pukul 11.00 WITA
Kantor Desa
Pemanfaatan Lahan Kosong Sebagai Budidaya Jamur Tiram Kepada Petani di Desa Cau Belayu
Kamis, 11 Agustus 2016
Pukul 10.00 WITA
Balai Banjar Seribupati
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Kompos
Kamis, 11 Agustus 2016
Pukul 12.00 WITA
Balai Banjar Seribupati
Kerja Bakti Persiapan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2016
Selasa, 16 Agustus 2016
Balai Banjar Babakan,
Balai Banjar
Seribupati, Balai Padangaling, Balai Banjar Cau Belayu Lomba dan Malam Puncak
Perayaan Hari Ulang Tahun STT
Rabu, 17 Agustus 2016
07.00 WITA – 22.00 WITA
Balai Banjar
Seribupati, Balai
Banjar Cau
12 BAB III
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM
3.1 Program Pokok 3.1.1 Program Pokok Tema
Adapun kegiatan pokok tema yang telah dilakukan pada KKN PPM Periode XIII di Desa Cau Belayu adalah sebagai berikut:
Kegiatan Pokok Tema
Pembentukan Manajemen Pengelolaan SPAM yang Berkelanjutan dalam Menunjang Pemenuhan Kebutuhan Air di Desa Cau Belayu
Laporan Kegiatan
a) Waktu Pelaksanaan : 23 Juli 2016 – 25 Agustus 2016 b) Lokasi Pelaksanaan : Desa Cau Belayu
c) Jumlah Peserta : 740KK
d) Kelompok Sasaran : Seluruh masyarakat desa Cau Belayu e) Pihak Terlibat : Seluruh masyarakat desa Cau Belayu f) Pelaksanaan Kegiatan :
Tahap Persiapan
13 Tahap Pelaksanaan
14 melanjutkan dengan pembuatan peta IMAP dan pembuatan RKM.
Tahap Pelaporan
Untuk pembuatan laporan SPAM dan pembuatan peta IMAP dibuat bersama-sama oleh anggota KKN pada malam hari. Setelah itu laporan dan peta IMAP ini diperiksa oleh sekretaris desa.
g) Permasalahan : - Waktu survei yang kurang tepat akibatnya saat survei mahasiswa banyak menemukan rumah warga yang tidak ada penghuninya karena masih bekerja - Sulitnya mencari waktu untuk
berdiskusi (FGD I & FGD II) dengan aparat Desa Cau Belayu.
- Terlalu banyak waktu yang digunakan untuk melakukan survei pemetaan SPAM, sehingga sulit membagi waktu untuk mengerjakan program kerja bidang lainnya
- Warga Desa Cau Belayu yang masih belum bisa menentukan apakah akan mengganti PDAM dengan SPAM atau tidak karena proyek pengerjaan SPAM yang belum selesai
h) Solusi : - Mahasiswa melakukan survei pada malam hari agar dapat bertemu dengan kepala keluarga.
- Waktu berdiskusi (FGD I & FGD II) pada akhirnya mengikuti waktu yang diusulkan oleh aparat desa.
15 yang lebih kecil selanjutnya membuat jadwal bergiliran antar kelompok untuk melakukan survei sehingga survei SPAM tetap berjalan dan pelaksanaan program kerja bidang lainnya juga tetap berjalan
- Meminta bantuan dari aparat desa dalam hal ini Kepala Dusun untuk melakukan pendekatan dengan calon konsumen terkait dengan sosialisasi SPAM
i)Dampak : Dengan adanya kegiatan ini data pelanggan PDAM di desa Cau Belayu dapat diketahui dan peta IMAP dapat diselesaikan. Kemudian kami mahasiswa KKN dapat masuk kedalam masyarakat dan mengetahui permasalahan tentang kemacetan dari PDAM.
j) Dokumentasi :
Mahasiswa melakukan survei sumber mata air di wilayah
Seribupati
Mahasiswa mengecek pembangunan bak penampung
16 Salah satu mahasiswa yang
meminum air yang digunakan untuk SPAM
Pelaksanaan survei pemetaan PDAM dan WC disalah satu
rumah warga
Pelaksanaan FGD 1 bersama dengan para kepala dusun di kantor kepala desa
Pelaksanaan FGD 2 bersama dengan para kepala dusun di Banjar Seribupati
Proses pencarian informasi terkait SPAM di Kantor PU Werdhapura,
Sanur
Proses pencarian informasi terkait SPAM di Kantor PU
17 Proses pembuatan peta hasil
survei
Salah satu IMAP Jumlah Meteran PDAM Banjar
Babakan
a. Kegiatan Bidang Prasarana Fisik
1. Perbaikan Sarana Cuci Tangan Melalui Perbantuan Wastafel di SD N 1 dan 2 Cau Belayu
Laporan Kegiatan:
a) Waktu Pelaksanaan : Selasa, 23 Agustus 2016 b) Lokasi Pelaksanaan : SDN 1 dan SDN 2 Cau Belayu c) Jumlah Peserta : 30 Peserta
d) Kelompok Sasaran : Siswa/i SD 1 & 2 Cau Belayu
e) Pihak Terlibat : Kepala Sekolah, Guru-guru beserta Siswa/i SD 1 & 2 Cau Belayu
f) Pelaksanaan Kegiatan :
18 membahas mengenai teknis pemberian dan waktu peleksanaan.
Tahap Pelaksanaan : Pada waktu pelaksanaan tangga 23 Agustus 2016, di pagi hari kami mengangkut barang ke SD 1 Cau Belayu kemudian kami menyerahkan kepada salah satu perwakilan di SD 1 Cau Belayu yang di saksikan oleh Siswa/i SD 1 Cau Belayu, setelah itu kami melanjutkan mengangkut barang untuk membawa ke SD 2 Cau Belayu dan melakukan penyerahan yang di wakili oleh wakil Kepala Sekolah SD 2 Cau Belayu yang juga di saksikan oleh Sisw/i SD 2 Cau Belayu.
Tahap Pelaporan :Pada tahap pelaporan laporan dibuat di Posko setelah acara perbantuan Wastafel. Laporan dibuat selama 2 jam
k) Permasalahan : Kami mengalami permasalahan di pendanaan karena harganya yang cukup mahal.
l) Solusi : Solusi dari permasalahan kami adalah dengan melakukan survey-survey wasafel di toko bangunan yang ada di tabanan guna mencari harga yang termurah
m) Dampak : Meningkatkan keinginan Siswa/i Di SD 1 &2 Cau Belayu Untuk mencuci tangan
n) Dokumentasi :
19 Penyerahan wastafel di SD 2 Cau
Belayu
Penyerahan wastafel di SD 2 Cau Belayu yang di saksikan oleh Siswa
Penyerahan wastafel di SD 1 Cau Belayu
Foto Bersama Setelah Penyerahan Wastafel di SD 1 Cau Belayu
b. Kegiatan Bidang Peningkatan Produksi
1. Pemberdayaan Buah Pepaya Sebagai Olahan Selai Guna Menambah Nilai Ekonomis
LaporanKegiatan:
a) WaktuPelaksanaan : Jumat, 5 Agustus 2016 b) LokasiPelaksanaan : Kantor Desa
c) JumlahPeserta : 33 orang
d) KelompokSasaran : Ibu – ibu PKK DesaCauBelayu
20 Tahap Persiapan : Hal yang paling pertama dilakukanya itu mengirim surat pemberitahuan undangan untuk masing- masing Kelian Dinas dimasing-masing banjar di Desa Cau Belayu untuk menyampaikan ke PKK Desa masing-masing banjar. Pengiriman surat dilakukan selama 1 jam pada tanggal 2 Agustus 2016. Pada tangga l4 Agustus 2016 persiapan yang dilakukanya itu melakukan konfirmasi kepada Ketua PKK Desa Cau Belayu selama 1 jam. Kemudian pada tanggal 4 Agustus 2016 pagi persiapan yang dilakukanya itu membeli alat dan bahan untuk membuat selai selama 3 jam. Dan pada tanggal 4 Agustus 2016 sore persiapan yang dilakukanya itu membuat selai untuk dijadikan tester atau contoh pada saat demontrasi pembuatan selai selama 2 jam. Briefing pelaksanaan kegiatan Pemerdayaan Buah Pepaya dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2016 selama 1 jam yang membahas mengenai jobdesk masing-masing panitia pada hari H.
21 TahapPelaporan :Pada tahap pelaporan laporan dibuat di Posko setelah acara Sosialisasi Pemerdayaan Buah Pepaya selesai. Laporan dibuat selama 2 jam.
g) Permasalahan :Permasalahan yang dihadapi yaitu jarak pasar untuk membeli alat dan bahan untuk pembuatan selai jauh,sehingga untuk membeli alat dan bahannya memerlukan waktu yang cukup lama. h) Solusi : Solusinya yaitu karena jarak pasar untuk membeli
alat dan bahan untuk pembuatan selai papaya cukup jauh jadi harus disiapkan H-1 sehingga acaranya lancer dan tidak keteteran pada saat acara berlangsung.
i) Dampak : Dengan adanya acara Sosialisasi Pemerdayaan Buah Pepaya Ibu-ibu PKK Desa sangat antusias untuk membuat selai sehingga mereka berniat untuk membuat selai papaya di rumahnya. Dan ketika musim panen tiba mereka tidak mau menjual buah papayanya langsung akan tetapi mereka akan mengolahny menjadi selai dan dapat meningkatkan nilai ekonomis.
j) Dokumentasi :
22 Sambutan dari Ketua PKK Desa Presentasi Pemerdayaan Buah Pepaya
Demonstrasi pembuatan selai Demostrasi pembuatan selai
2. Pemanfaatan Lahan Kosong Sebagai Budidaya Jamur Tiram Kepada Petani di Desa Cau Belayu
Laporan Kegiatan:
a) Waktu Pelaksanaan : Kamis, 11 Agustus 2016
b) Lokasi Pelaksanaan : Balai Banjar Sribupati, Desa Cau Belayu. c) Jumlah Peserta : 20 orang
d) Kelompok Sasaran : Petani di Desa Cau Belayu
23 f) Pelaksanaan Kegiatan :
Tahap Persiapan
Hal pertama yang dilakukan adalah berdiskusi dengan kades terkait waktu penyuluhan jamur tiram, kegiatan diskusi ini dilaksanakan tanggal 8 Agustus 2016 selama 1 jam. Selanjutnya diakukan pengiriman surat kepada masing- masing kelian dinas pada tanggal 9 Agustus dan 10 agustus 2016 agar masing-masing kelian dinas mengirimkan anggota banjarnya sebanyak 5 orang. Pada tanggal 10 Agustus 2016 dilakukan penyiapan bahan – bahan penyuluhan selama 3 jam dan juga kegiatan bersih-bersih di lokasi kegiatan yaitu di banjar Sribupati Desa Cau Belayu selama 1 jam. Kemudian untuk konsumsi pada saat penyuluhan di siapkan pada tanggal 11 Agustus 2016 di pagi hari.
Tahap Pelaksanaan
Pada saat pelakasanaan kegiatan yaitu hari kamis 11 agustus 2016 kegiatan awal dimulai dengan mempersiapkan perlengkapan diskusi seperti LCD dan snack. Kemudian pukul 09.30 narasumber datang dan para peserta mulai melakukan registrasi. Setelah pukul 10.00 MC membuka acara kemudian selanjutnya sambutan dari koordinator kegiatan bidang peningkatan produksi. Kemudian acara diskusi dimulai oleh narasumber yaitu bapak I Putu Karmawan. Narasumber memaparkan materinya sekitar 40 menit kemudian dilakukan sesi diskusi selama 20 menit. Setelah acara penyuluhan berakhir dilanjutkan dengan pemeberian kenang-kenangan kepada narasumber berupa plakat oleh koordinator desa didampingi oleh koordinator bidang produksi. Selanjutnya diadakan acara istirahat dan makan bersama peserta kegiatan.
Tahap Pelaporan
24 Kegiatan pelaporan berlangsung selama 3 jam yang dilaksanakan di posko kkn.
g) Permasalahan : Pada saat persiapan sangat menyita waktu terutama tentang waktu pelaksanaan kegiatan ini. Banyaknya kegiatan di desa membuat kepala desa dan kelian dinas kesulitan menentukan waktunya. Selain itu untuk mencari alat-alat yang diperlukan pada saat penyuluhan juga cukup susah. Terlebih lagi kondisi gedung yang terbuka membuat kami kesulitan dalam memasang proyektor. Jarak desa yang jauh dari pasar juga membuat kesulitan dalam mencari konsumsi yang cukup jauh. Pada saat pelaksanaan terjadi sedikit permasalahan karena peserta cukup banyak yang datang terlambat dan peserta juga banyak yang tidak hadir. Pada saat membuat laporan kegiatan cukup lama karena kami
h) Solusi :Dalam persiapan hari pelaksanaan
penyuluhan ini diperlukan koordinasi yang benar- benar intensif dan kami perlu menghubungi kelian dinas dan kepala desa jauh-jauh hari. Kemudian untuk persiapan alat-alat penyuluhan harus dipersiapkan dari jauh-jauh hari untuk mempersingkat waktu. Kemudian dalam tahap pelaksaan kami harus lebih hati-hati dalam memilih hari agar peserta dapat hadir semua sehingga kegiatan dapat berjalan dengan lancar. i) Dampak : Dengan adanya kegitan penyuluhan ini
25 ilmu tentang cara pembudidayaan jamur dan mengetahui perkembangan pasar dari jamur tiram sendiri.
j) Dokumentasi :
Persiapan penyuluhan Pembukaan acara penyuluhan
Peserta Penyuluhan Pemaparan materi penyuluhan
26 Perkenalan alat dan bahan Diskusi Bersama
3. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Kompos Laporan Kegiatan:
a) Waktu Pelaksanaan : Kamis, 11 Agustus 2016 b) Lokasi Pelaksanaan : Balai Banjar Seribupati c) Jumlah Peserta : 21
d) Kelompok Sasaran : Perwakilan Petani dari Masyarakat Desa Cau Belayu
e) Pihak Terlibat : Kepala Desa, Kelian Dinas Banjar Padang Aling, Sribupati, Babakan dan Cau Belayu dan Ibu Petani
f) Pelaksanaan Kegiatan : Tahap Persiapan
27 kompos dengan kurun waktu selam 3 jam, kemudian setelah persiapan alat dan bahan dilanjutkan dengan melakukan bersih-bersih dibalai banjar Sribupati selama 1 jam. Selanjutnya pada hari Kamis, tanggal 11 Agustus 2016 melakukan kegiatan berupa membeli konsumsi yang dibutuhkan besoknya untuk kegiatan penyuluhan pembuatan kompos tersebut selama 2 jam.
Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan penyuluhan pembuatan kompos yang dilakukan di Balai Banjar Sribupati dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Agustus 2016, pukul 12.00 WITA dengan kurun waktu selama 5 jam. Sebelum acara penyuluhan dimulai, para panitia KKN melakukan persiapan kelengkapan alat dan bahan yang dibutuhkan selama penyuluhan tersebut, seperti kelengkapan proyektor, laptop, meja registrasi, tempat yang bersih serta bahan-bahan dalam pembuatan kompos yang terdiri dari kotoran sapi, sampah-sampah organik, mikroorganisme local (MOL) serta alat-alat pendukung lainnya seperti ember, botol aqua, jerigen dan lain sebagainya. Pelaksanaan penyuluhan pembuatan kompos dengan tema Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Sebagai Pupuk Kompos ini dilakukan setelah penyuluhan budidaya jamur, pembicara yang membawakan materi berasal dari mahasiswa KKN. Setelah melakukan penjabaran melalui presentasi power point, dilakukan demontrasi tentang bagaimana cara membuat kompos yang baik dan benar dengan menggunakan alat dan bahan dari sekitaran rumah tangga. Setelah dilakukan demontrasi, barulah dilakukan diskusi selama 15 menit mengenai pembuatan kompos ini, masyarakat cukup antusias untuk mengetahui cara pembuatan kompos ini. Setelah acara diskusi selesai kegiatan penyuluhanpun berakhir.
Tahap Pelaporan
28 pembuatan kompos ini selesai yaitu pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2016 pukul 19.00 WITA. Dalam pembuatan laporan dibutuhkan rekapan data mengenai jumlah peserta yang hadir, pengeluaran yang dihasilkan serta alat dan bahan yang digunakan. Dengan demikian membuat laporan akan semakin mudah dilakukan, setelah itu barulah dilakukan penyusunan laporan selama 3 jam di posko KKN.
g) Permasalahan : Permasalahan atau hambatan yang terjadi selama tahap persiapan dan pelaksanaan adalah sebagai berikut: pada hari Selasa tanggal 9 Agustus 2016 yaitu tidak bisa bertemu langsung dengan para kelian dinas, kemudian pada hari Rabu tanggal 10 Agustus 2016 yaitu ketika menyiapkan alat dan bahan terjadi hambatan berupa susahnya dalam mengumpulkan alat-alat yang dibutuhkan dan kesulitan dalam mempersiapkan proyektor. Serta hambatan pada saat tahap pelaksanaan hari Kamis tanggal 11 Agustus 2016 berupa peserta kurang tepat waktu dan jumlah peserta yang hadir kurang dari yang diharapkan karena dimasing-masing banjar ada kegiatan.
29 pelaksanaan hari Kamis tanggal 11 Agustus 2016 yaitu perlu lebih teliti memilih hari pelaksanaan kegiatan dan perlu lebih hati-hati dalam berkonsultasi dengan aparat desa.
i) Dampak : Untuk dampak yang dihasilkan atau manfaat yang diberikan setelah dilakukan penyuluhan ini adalah masyarakat petani mampu menyebarkan informasi ke masyarakat lainnya yang tidak menikuti penyuluhan dan masyarakat mengurasi penggunaan pupuk kimia yang kemudian diganti dengan pupuk kompos yang ilmunya diperoleh dari dari penyuluhan pembuatan kompos tersebut.
j) Dokumentasi :
Regristrasi peserta penyuluhan kompos Para peserta penyuluhan kompos
30 Perkenalan alat dan bahan yang digunakan Demontrasi pembuatan kompos
Demontrasi pembuatan kompos Demontrasi pembuatan kompos
c. Kegiatan Bidang Sosial Budaya
1. Pembentukan Karakter Anak Sejak Usia Dini Guna Mewujudkan Generasi yang Cerdas Secara Spiritual, Emosional, dan Intelegensi Laporan Kegiatan:
a) Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 6 Agustus 2016 b) Lokasi Pelaksanaan : SD Negeri 2 Cau Belayu c) Jumlah Peserta : 70 Peserta
d) Kelompok Sasaran : Siswa Kelas 6 SD N 1 dan SD N 2 Cau Belayu beserta orangtua
31 Seribupati, Mahasiswa KKN PPM Periode XIII 2016 dan Narasumber yaitu Ibu Adijanti Marheni.
f) Pelaksanaan Kegiatan : Tahap Persiapan
32 Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan pendidikan karakter dilaksanakan pada hari sabtu, 6 Agustus 2016 di SD N 2 Cau Belayu. Sebelum kegiatan dimulai terlebih dahulu dilakukan briefing panitia dan persiapan untuk penyuluhan di aula SD N 2 Cau Belayu. Kegiatan briefing dilakukan selama 3 jam. Setelah melakukan briefing kemudian kegiatan penyuluhan dimulai, kegiatan penyuluhan pendidikan karakter dilakukan selama 3 jam yang diikuti oleh 70 orang peserta yang terdiri dari siswa-siswi kelas 6 dari SD 1 dan SD 2 Cau Belayu beserta orang tua siswa masing-masing. Acara dibuka dengan sambutan dari ketua prokoer bidang sosial budaya kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Desa Cau Belayu. Serta pada kegiatan penyuluhan pendidikan karakter juga dihadiri oleh para tamu undangan yaitu Kelian Dinas Banjar Babakan dan Kelian Dinas Banjar Padangaling. Kegiattan penyuluhan yang berlangsung selam 3 jam dipandu oleh seorang MC dan juga seorang moderator yang memandu jalannya diskusi dengan para peserta penyuluhan. Setelah acara penyuluhan selesai kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada pembicara yaitu Ibu Adijanti Marheni yang didampingi oleh ketua bidang proker sosial budaya serta melakukan foto bersama pembicara dan para tamu undangan serta mahasiswa KKN PPM XIII Universitas Udayana.
Tahap Pelaporan
33 g) Permasalahan :
Permasalahan yang dihadapi selama tahap persiapan dan pada tahap pelaksanaan yaitu pada saat mengirim surat undangan untuk kelian dinas di masing-masing banjar yang ada di Desa Cau Belayu. Satu dari empat kelian dinas yang ada tidak berada di rumah saat kami melakukan pengiriman surat. Saat melakukan proses pencetakan sertifikat untuk pembicara printer yang ada di posko bermasalah sehingga proses pencetakan sertifikat sedikit terhambat.
Pada tahap pelaksanaan penyuluhan pendidikan karakter permasalahan yang dihadapi hingga jam 3 sore belum ada peserta yang datang, ketempat penyuluhan dikarenakan faktor cuaca dimana hujan turun sangat deras. Serta pada hari H pelaksanaan jumlah peserta yang hadir tidak mencapai 100%. Selain itu, jumlah bangku di aula SD N 2 Cau Belayu tidak mencukupi dan tidak sesuai dengan jumlah peserta penyuluhan.
h) Solusi :
34
i) Dampak :
Dampak yang diharapkan terjadi dengan adanya kegiatan penyuluhan pendidikan karakter yakni terbentuknya generasi penerus khususnya anak-anak yang ada di Desa Cau Belayu yang mempunyai budi pekerti yang baik dan orang tua juga mengetahui bagaimana cara mendidik anak mereka agar memiliki karakter yang baik yang berbasis pada pada kearifan lokal sehingga anak menjadi cerdas secara intelektual, spiritual, dan emosional.
j) Dokumentasi :
Registrasi Peserta
Peserta Penyuluhan
Sambutan dari Ketua Komite
35
Sesi Diskusi Kesimpulan Materi Penyuluhan Oleh Moderotor
Penyerahan Sertifikat Kepada Pembicara Mahasiswa KKN Beserta Pembicara dan Perangkat Desa
d. Kegiatan Bidang Kesehatan Masyarakat
1. Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Siswa SD 1 dan SD 2 Cau Belayu
Laporan Kegiatan:
g) Waktu Pelaksanaan : 29 dan 30 Juli 2016
h) Lokasi Pelaksanaan : SD 1 dan SD 2 Cau Belayu i) Jumlah Peserta : 104 peserta
j) Kelompok Sasaran : siswa-siswi SD kelas 3 dan 4
36 Puskesmas Pembantu Desa Cau Belayu, mahasiswa KKN PPM Periode XIII 2016 l) Pelaksanaan Kegiatan :
Tahap Persiapan
Hal yang pertama dilakukan yaitu mengirim surat pemberitahuan undangan ke Puskesmas II Marga untuk mendampingi penyuluhan PHBS di SD 1 dan 2 Cau Belayu. Pengirimin surat dilakukan selama 1 jam pada tanggal 26 Juli 2016. Pada tanggal 27 Juli 2016 persiapan yang dilakukan yaitu mengirim surat ke SD 1 dan SD 2 Cau Belayu selama 1 jam. Briefing pelaksanaan kegiatan PHBS dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2016 selama 1 jam yang membahas mengenai jobdesk masing-masing panitia pada hari H.
Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan pada hari pertama kegiatan Penyuluhan PHBS dilaksanakan pada hari Jumat 29 Juli 2016 di SD 1 Cau Belayu. Persiapan alat-alat untuk penyuluhan PHBS dilaksanakan selama 3 jam. Persiapan yang dilakukan yaitu seperti alat-alat penyuluhan dan persiapan pengaturan ruangan yang digunakan sebagai tempat penyuluhan. Sebelum dilakukannya penyuluhan panitia melakukan briefing oleh panitia. Pelaksanaan PHBS di SD 1 Cau Belayu dihadiri oleh 40 orang peserta dari kelas 3 dan 4. MC membuka acara kemudian dilanjutkan oleh pemberian materi dan pemutaran video mengenai cara mencuci tangan yang benar dan cara menggosok gigi yang benar. Setelah pemberian materi di dalam kelas, dilanjutkan dengan demonstrasi di luar kelas yang melibatkan seluruh peserta penyuluhan. Diakhir acara dilakukan evaluasi terhadap peserta penyuluhan dan pemberian hadiah kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh panitia.
37 Pelaksanaan penyuluhan PHBS di SD 2 Cau Belayu dihadiri oleh 60 orang peserta dari kelas 1, 2 dan 3 selama 3 jam. Rundown acara penyuluhan di SD 2 sama seperti di SD 1 Cau Belayu yaitu pembukaan acara oleh MC dan pemberian materi dan pemutaran video mengenai cara cuci tangan dan gosok gigi yang benar. Setelah pemberian materi di dalam kelas, dilanjutkan dengan demonstrasi di luar kelas yang melibatkan seluruh peserta penyuluhan. Diakhir acara dilakukan evaluasi terhadap peserta penyuluhan dan pemberian hadiah kepada peserta yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh panitia
Tahap Pelaporan
Pembuatan laporan akhir kegiatan penyuluhan PHBS dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Juli 2016 seusai kegiatan penyuluhan PHBS di SD 2 Cau Belayu oleh PIC dari bidang kesehatan masyarakat.
k) Permasalahan :
PHBS hari I
- Waktu pelaksanaan penyuluhan PHBS tertunda 1 jam karena kepala sekolah dan staff guru belum datang pukul 07.30 di sekolah
- Hambatan dalam persiapan kelas yang digunakan adalah fasilitas penunjang penyuluhan seperti lampu, bangku dan kursi belum siap sehingga penyuluhan tertunda untuk persiapan tempat.
- Hambatan dari peserta adalah tidak semua siswa membawa peralatan gosok gigi seperti yang diinstruksikan sehingga menghambat dalam demonstrasi bersama di luar kelas. Beberapa anak terlihat sedih tidak dapat mengikuti demonstrasi bersama
PHBS hari II
- Hambatan dari persiapan tempat yaitu memindahkan bangku-bangku yang cukup menghabiskan waktu banyak.
38 - Hambatan dari panitia yaitu pada hari pelaksanaan kegiatan penyuluhan PHBS berlangsung juga beberapa kegiatan diwaktu yang bersamaan sehingga panitia terbagi di beberpa kegiatan
l) Solusi :
PHBS hari I
- Follow – up terhadap kepala sekolah dan staff guru untuk mengingatkan agar datang tepat waktu saat berlangsungnya penyuluhan.
- Sebelum hari – H sebaiknya ruangan yang dijadikan tempat penyuluhan dipersiapkan terlebih dahulu sehingga keesokan harinya dapat langsung digunakan.
- Follow – up ke kelas diperlukan untuk memastikan bahwa peserta membawa peralatan yang diinstruksikan selama penyuluhan.
PHBS hari II
- Sebelum hari – H sebaiknya ruangan yang dijadikan tempat penyuluhan dipersiapkan terlebih dahulu sehingga keesokan harinya dapat langsung digunakan.
- Follow-Up terhadap kepala sekolah terkait peserta penyuluhan agar sesuai dengan sasaran awal.
- Mencari informasi lebih awal terkait kegiatan apa saja dan kapan saja yang melibatkan peserta KKN di desa.
m) Dampak : siswa dan siswi mampu
39
n) Dokumentasi :
Peserta penyuluhan PHBS di SD 1 Cau Belayu
Registrasi peserta penyuluhan PHBS di SD 1 Cau Belayu
Pemateri mendemonstrasikan cara cuci tangan yang benar kepada peserta di SD 1
Cau Belayu
Peserta PHBS di SD 1 Cau Belayu mendemonstrasikan cara menggosok
40 Pemberian materi PHBS (cara cuci tangan
dan gosok gigi yang benar) di SD 2 Cau Belayu
Panitia pemberikan Handscub sebagai bahan demonstrasi cuci tangan yang
benar di SD 2 Cau Belayu
Peserta penyuluhan di SD 2 Cau Belayu mendemostrasikan cara menggosok gigi
yang benar
Foto bersama kepala sekolah SD 2 Cau Belayu dan staf guru SD 2 Cau
Belayu serta pemberian poster penyuluhan
3. 1.2 Program Pokok Tambahan 1. Pengenalan Budaya Jepang
Laporan Kegiatan:
41 c) Jumlah Peserta : 30 Peserta
d) Kelompok Sasaran : Siswa-Siswi Kelas IX
e) Pihak Terlibat : Kepala Sekolah SMPN 4 Marga, Wakil Kepala Sekolah SMPN 4 Marga
f) Pelaksanaan Kegiatan : Tahap Persiapan
Hal yang pertama dilakukan yaitu menentukan jadwal pelaksanaan pengenalan Budaya Jepang dengan Kepala Sekolah SMPN 4 Marga . Setelah penentuan jadwal selanjutnya mengirim suratpengantar pengejaran di SMPN 4 Marga. Proses pengirimin surat dilakukan selama 1 jam pada tanggal 28 Juli 2016. Hal yang paling penting yaitu menyiapkan materi yang digunakan untuk memperkenalkan budaya Jepang.
Tahap Pelaksanaan
42 Tahap Pelaporan
Laporan kegiatan dikerjakan pada malam hari kegiatan dilakukan yang selanjutnya direvisi oleh sekretaris kelompok mahasiswa.
g) Permasalahan :
- Kesalahan dalam pembuatan surat pengantar untuk memperkenalkan budaya Jepang di SMPN 4 Marga - Ketika melaksanakan pengenalan hari pertama,
banyak siswa yang masih melaksanakan mata pelajaran Pengembangan Diri
- Di hari kedua Lab. Bahasa tidak dapat digunakan karena kunci Lab. Bahasa di bawa oleh salah seorang guru yang bertanggung jawab atas ruangan tersebut.
- Pada saat memperkenalkan budaya Jepang Sebagian siswa tidak memperhatikan pada saat penjelasan tentang budaya Jepang.
h) Solusi :
- Surat pengantar yang salah kami revisi dan mengirim kembali
- Masalah peserta dalam melaksanakan pengenalan budaya Jepang dapat diatasi dengan mengundang siswa-siswi yang telah menyelesaikan mata pelajaran Pengembangan diri untuk ikut serta dalam kegiatan ini.
- Lab. Bahasa yang tidak dapat digunakan dapat diatasi dengan menggunakan ruang kelas IX dan menggunakan LCD proyektor milik kami sebagai sarana dalam memperkenalkan budaya Jepang. - Saat memperkenalkan budaya jepang sebagian
43 budaya Jepang, sehingga siswa menjadi antusias kembali.
i) Dampak :
Dengan adanya perkenalan budaya Jepang ini siswa-siswi dapat mengenal budaya Jepang dan diharapkan dapat mencontoh budaya Jepang yang positif untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
j) Dokumentasi
Pengenalan Musim di Jepang kepada siswa SMPN 4 Marga
Penjelasan mengenai musim – musim di Jepang pada siswa SMPN 4 Marga
Pengenalan budaya Jepang dalam memberi salam
44 3. 2 Program Bantu
3. 2. 1 Seratus Mawar untuk Cau Belayu Laporan Kegiatan:
a) Waktu Pelaksanaan : 9 Agustus 2016
b) Lokasi Pelaksanaan : Kantor Desa Cau Belayu c) Jumlah Peserta : 10 orang
d) Kelompok Sasaran : -
e) Pihak Terlibat : Kepala Desa, Kelian Dinas Br. Babakan, Kelian Dinas Br. Cau Belayu, Kelian Dinas Br. Padangaling, Kelian Dinas Br. Seribupati, Sekretaris Desa, dan perangkat desa lainnya.
f) Pelaksanaan Kegiatan : Mahasiswa KKN PPM Periode XIII 2016
g) Pelaksanaan :
Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan mahasiswa melakukan survei pembelian bunga di pasar bringkit itu dilakukan pada siang hari dengan beranggotakan empat orang, dimana pada saat survei pembelian bunga tersebut memerlukan kendaraan untuk menganggkut bunga ke posko kemudian menyerahkan dan menanam di kantor Desa.
Tahap Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan, dimana mahasiswa mengadakan penyerahan bunga ke kepala desa dan kemudian ditanam didalam pot yang sudah disediakan lalu diberi identitas sebagai symbol bahwa mahasiswa KKN Universitas Udayana menyumbangkan bunga mawar yang berjumlah 36 tangkai. Tahap Pelaporan
45 sebagai bukti dalam penyerahan bunga mawar dan menanamnya langsung di Kantor Desa Cau Belayu.
h) Permasalahan : Dalam survey harga bunga mawar yang bertempat di Bringkit ada beberapa memiliki kendala yaitu harganya lumayan wahal dan berusaha mencari dagang bunga mawar di sekitaran beringkit agar mendapat harga yang lebih murah. kendala yang kedua dalam kendaraan untuk menganggkut bunga mawar yang akan di serahkan ke kantor desa
i) Solusi : Mencari harga bunga mawar yang lebih murah yang akan di berikan ke kantor desa dan untuk mengangkut bunga tersebut yaitu menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi dalam membawa bunga mawar ke kantor desa. j) Dampak : Tanaman mawar ditanam langsung oleh
46
k) Dokumentasi :
Penyerahan bunga mawar kepada Kepala Desa oleh Kordes
Mahasiswa KKN Universitas Udayana melakukan penanaman bunga mawar
Mahasiswa KKN Universitas Udayana melakukan penanaman di belakang kantor Desa
Pemberian tanda kenang-kenangan pada pot bunga mawar
Salah satu bunga mawar yang di berikan oleh oleh Kepala Desa
47 Penyiraman bunga mawar sebelum di
serahkan oleh Kepala Desa
48 3. 2. 2 Jalan Santai Bersama Lansia
Laporan Kegiatan
a) Waktu Pelaksanaan : 31 Juli 2016
b) Lokasi Pelaksanaan : Taman Tirta Mumbul, Sangeh c) Jumlah Peserta : 25 orang
d) Kelompok Sasaran : Lansia di Banjar Cau Belayu
e) Pihak Terlibat : Kader Lansia, Lansia dan mahasiswa KKN PPM Periode XIII 2016
f)Pelaksanaan Kegiatan : Tahap Persiapan
Pada tanggal 30 Juli 2016 mahasiswa menyiapkan konsumsi yaitu air minum dan makanan yang akan dibagikan kepada lansia saat jalan santai pada 31 Juli 2016. Mahasiswa selain menyiapkan konsumsi untuk lansia juga membantu menyiapkan keperluan lainnya seperti sound system.
Tahap Pelaksanaan
Jalan santai bersama lansia dimulai pada pukul 06.00 WITA dengan berkumpul bersama lansia di Balai Banjar Cau Belayu. Dipandu oleh kader lansia, jalan santai dimulai dengan berjalan dari balai banjar melewati Objek Wisata Sangeh dan menuju Taman Tirta Mumbul sebagai tempat perhentian. Kegiatan jalan santai tidak semata-mata berjalan dari balai banjar dan berhenti di Taman Tirta Mumbul, namun juga diadakan aktivitas bernyanyi bersama untuk meningkatkan rasa kebersamaan antara lansia dengan mahasiswa peserta KKN yang dilanjutkan dengan senam lansia selama 1 jam. Setelah istirahat dirasa cukup, lansia bersama dengan mahasiswa peserta KKN kembali berjalan menuju balai banjar Cau Belayu.
Tahap Pelaporan
49 kelompok untuk mengurangi adanya kesalahan pengetikan dan mengurangi adanya kalimat yan bermakna ganda.
g) Permasalahan : Sound system yang telah disiapkan sebelumnya tidak dapat berfungsi dengan baik sehingga menghabiskan waktu yang cukup banyak untuk memperbaikinya
h) Solusi : Meminjam sound system di wantilan Taman Tirta Mumbul untuk mengefisienkan waktu i) Dampak : Terjalinnya hubungan kekeluargaan antara
mahasiswa KKN Universitas Udayana dengan lansia di Banjar Cau Belayu. Komunikasi yang nantinya terus berlanjut antara lansia dengan mahasiswa akan membantu para lansia dalam memperoleh informasi terkait kesehatan dari mahasiswa maupun informasi terkait kegiatan-kegiatan lainnya
j) Dokumentasi :
Jalan Santai saat melewati rute Desa Sangeh
50 Persiapan senam lansia bersama Persiapan senam lansia bersama
Makan bersama lansia setelah melakukan senam
Foto bersma di Taman Tirta Mumbul, Sangeh
3. 2. 3 Kerja Bakti Persiapan Penilaian Kebersihan Desa Laporan Kegiatan
a) Waktu Pelaksanaan : 7 Agustus 2016
b) Lokasi Pelaksanaan : Balai Banjar Babakan dan Balai Banjar Padang Aling
c) Jumlah Peserta : 45 orang
d) Kelompok Sasaran : Masyarakat Banjar Babakan dan Masyarakat Banjar Padang Aling e) Pihak Terlibat : Masyarakat, Pemuda-pemudi Banjar
51 f) Pelaksanaan Kegiatan :
Tahap Persiapan
Persiapan dilakukan pada saat hari kegiatan bersih-bersih yakni 7 Agustus 2016 saat pagi hari. Persiapan yang dilakukan berupa menyiapkan sarana dan prasaran kebersihan seperti sapu lidi,sapu ijuk, sekop dan polybag
Tahap Pelaksanaan
Kegiatan gotong royong atau kerja bakti dilaksanakan pada 7 Agustus 2016 pukul 7 pagi di Banjar Babakan dan pukul 8 pagi di Banjar Padang Aling. Kegiatan kerja bakti ini melibatkan seluruh masyarakat yang tergabung dalam kedua banjar tersebut baik dari pemuda-pemudi, orang tua, hingga kepala dusun pun ikut terlibat dalam kegiatan ini. Disini peran mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana adalah membantu meringankan pekerjaan yang ada dengan turut serta membersihkan lingkungan disekita Pura dan Balai Banjar seperti memotong rumput dan menyapu.
Tahap Pelaporan
Pembuatan laporan terkait dengan kerja bakti persiapan penilaian kebersihan desa dilakukan pada dua hari berikutnya yakni 9 Agustus 2016 karena setelah melakukan kegiatan kerja bakti sesuai dengan agenda yang telah disun sebelumnya adalah melakukan survei pemetaan terkait program SPAM. Penyusunan laporan program bantu dilakukan bersama oleh mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana dan setelahnya dilakukan revisi oleh sekretaris kelompok untuk menghindari terjadinya kesalahan pengetikan.
g) Permasalahan : Waktu kerja bakti di Banjar Babakan dengan yang di Banjar Padang Aling yang berdekatan yakni pada pagi hari
52 ditugaskan di Banjar Babakan dan Banjar Padang Aling yakni 7 orang bertugas kerja bakti di Banjar Babakan dan 7 orang bertugas kerja bakti di Banjar Padang Aling
i) Dampak : Balai banjar menjadi bersih, terciptanya keakraban antara warga meliputi anggota Sekaa Teruna Teruni, Kelian Desa, dan warga yang ikut kerja bakti dengan mahasiswa KKN PPM Periode XIII 2016
j) Dokumentasi :
Mahasiswa KKN Unud melakukan kegiatan bersih-bersih bersama dengan mahasiswa KKN Undiksha
kegiatan bersih-bersih di Banjar Babakan
53 3. 2. 4 Kerja Bakti Persiapan Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2016 Laporan Kegiatan
a) Waktu Pelaksanaan : 16 Agustus 2016
b) Lokasi Pelaksanaan : Balai Banjar Babakan, Balai Banjar Padang Aling dan Balai Banjar Cau Belayu
c) Jumlah Peserta : 75 orang d) Kelompok Sasaran : Masyarakat
e) Pihak Terlibat : Pemuda-pemudi Banjar Babakan, Pemuda-pemudi Banjar Padang Aling, Pemuda-pemudi Banjar Cau Belayu, Kepala dusun Banjar Babakan, Mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana
f) Pelaksanaan Kegiatan : Tahap Persiapan
Persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa adalah menyiapkan sarana kebersihan seperti sapu lidi, sapu ijuk, sekop dan polybag. Persiapan ini dilakukan oleh mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana di posko KKN yang selanjutnya akan dibawa ke tempat kerja bakti.
Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kerja bakti ini dilakukan pada 16 Agustus 2016 sehari sebelum hari Kemerdekaan di Balai Banjar Babakan pada pukul 16.00 wita, di banjar Padang Aling pada pukul 19.00 wita dan di banjar Cau Belayu pada pukul 21.00 wita. Selain membantu dalam kegiatan bersih-bersih di banjar, mahasiswa juga turut serta dalam mempersiapkan untuk kegiatan 17 Agustus seperti membungkus hadiah dan menghias banjar. Tahap Pelaporan
54 pada malam harinya oleh seluruh mahasiswa peserta KKN PPM Universitas Udayana, yang selanjutnya dilakukan revisi oleh sekretaris kelompok.
g) Permasalahan : Kegiatan kerja bakti yang dilakukan secara serempak di tiga tempat yang berbeda pada hari yang sama
h) Solusi : Berkaitan dengan permasalah yang timbul yakni kegiatan yang dilakukan di tiga tempat yang berbeda pada hari yang sama, menuntut mahasiswa untuk membentuk kelompok yang ditugaskan untuk turut serta dalam kerja bakti di masing-masing banjar
i) Dampak : Balai banjar menjadi bersih, terciptanya keakraban antara warga meliputi anggota Sekaa Teruna Teruni, Kelian Desa, dan warga yang ikut kerja bakti dengan mahasiswa KKN PPM Periode XIII 2016
j) Dokumentasi :
Persiapan lomba-lomba untuk HUT RI ke-71 di Banjar Babakan
55 3. 2. 5 Lomba Perayaan 17 Agustus dan Malam Puncak Perayaan
Hari Ulang Tahun STT Laporan Kegiatan
a) Waktu Pelaksanaan : 17 Agustus 2016
b) Lokasi Pelaksanaan : Balai Banjar Seribupati, Balai Banjar Cau Belayu, Balai Banjar Padangaling, Balai Banjar Babakan
c) Jumlah Peserta : 150 orang
d) Kelompok sasaran : Seluruh masyarakat Desa Cau Belayu e) Pihak Terlibat :Kelian Dinas Banjar Babakan, Kelian Dinas
Banjar Cau Belayu, Kelian Dinas Banjar Padangaling, Kelian Dinas Banjar Seribupati, Ketua dan anggota Sekaa Teruna Teruni masing – masing banjar
f) Pelaksanaan Kegiatan : Tahap Persiapan
Persiapan tempat pelaksanaan lomba telah disiapkan pada tanggal 16 Agustus 2016. Mahasiswa KKN membantu dalam persiapn tempat, sebagai panitia penyelenggara bekerja sama dengan masing – masing banjar, dan membantu menghias masing – masing bali banjar.
Tahap Pelaksanaan
56 panjang – panjangan. Secara keseluruhan, rangkaian acara pada pagi hari berakhir pada pukul 12.00 WITA. Pada pukul 19.00 WITA dilanjutkan dengan malam puncak yang sekaligus perayaan hari ulang tahun Sekaa Teruna Teruni. Mahasiswa bertugas sebagai panitia pelaksana dan pengisi acara di malam punck perayaan hari kemerdekaan.
Tahap Pelaporan
Acara perayaan HUT STT dan kemerdekaan RI berakhir pukul 22.00 kemudian dilanjutkan dengan pelaporan kegiatan yang telah dilakukan. Pelaporan dilakukan oleh PIC masing-masing banjar terkait kegiatan di setiap banjar.
g) Permasalahan : Kegiatan pada tanggal 17 Agustus di masing-masing banjar terbilang cukup padat dan dilaksanakan pada waktu yang bersamaan.
h) Solusi : Untuk dapat mengikuti semua acara di masing-masing banjar dilakukan pembagian kelompok yang bertugas di masing-masing banjar.
i) Dampak : Kegiatan di masing-masing banjar tidak dapat dihadiri oleh semua peserta KKN karena membagi menjadi beberapa kelompok agar dapat menghadiri semua acara.
57 Kegiatan bersih-bersih di banjar Cau Belayu
sebelum memulai acara HUT STT dan HUT RI tanggal 17 Agustus 2016
Senam bersama lansia dalam rangka memperingati HUT STT dan HUT RI tanggal 17 Agustus 2016
Lomba balap karung yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI tanggal 17 Agustus 2016 di banjar Cau Belayu
58 Peserta KKN turut berpartisipasi menjadi MC
pada acara puncak HUT STT Rci Dharma Jati Br Cau Belayu
59 BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapat dari laporan ini adalah :
a. KKN PPM Periode XIII 2016 merupakan program kuliah kerja nyata yang bergerak di bidang pengabdian masyarakat
b. Desa Cau Belayu merupakan salah satu desa di Kecamatan Marga, Tabanan yang terdiri dari empat banjar dinas dan dua desa adat pakraman. c. Desa Cau Belayu memiliki beberapa permasalahan yaitu kesulitan
pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat, kurang produktifnya lahan pertanian sehingga terjadi perubahan fungsi lahan, kurangnya pemahaman anak – anak terhadap perilaku hidup bersih dan sehat, dan perlu pembentukan karakter sejak dini bagi siswa sekolah dasar (SD).
d. Serangkaian program kerja telah disusun menanggapi permasalahan tersebut. Program kerja di bidang sistem pengelolaan air minum desa (SPAM) menjadi program kerja utama dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cau Belayu. Program kerja lainnyayaitu program kerja di bidang prasarana fisik, peningkatan produksi, sosial budaya dan kesehatan masyarakat. Program kerja tambahan dan program bantu diselenggarakan berdasarkan prioritas masala hang dihadapi desa.
e. Program kerja yang telah disusun telah berjalan dengan baik. Kendala yang terjadi selama pelaksanaan program dapat diatasi sehingga tidak mengganggu pelaksanaan program kerja yang telah direncanakan sebelumnya.
4.2. Rekomendasi
Adapun rekomendasi yang dapat kami sampaikan diantaranya :
61
LAMPIRAN :
LEMBAR REKAP PROGRAM KKN DESA (R3)
Desa : Cau Belayu Kabupaten : Tabanan
No Nama Program
Jumlah Program
Volume Waktu (jam)
JOK Pendanaan
Nilai Sumber
PF 1 Perbaikan Sarana Cuci Tangan
1 30 orang 4 jam 120 Rp 800.000,00 Mahasiswa
PP 1 Penyuluhan Selai Pepaya + Nanas
1 33 orang 2 jam 66 Rp 101.000,00 Mahasiswa
2 Pembinaan Budidaya Jamur
1 20 orang 2 jam 40 Rp 750.000,00 Mahasiswa
3 Penyuluhan Pembuatan
62
Pupuk Kompos SB 1 Pendidikan
Karakter Anak Usia Dini
1 70 orang 3 jam 210 Rp 2.616.000,00 Mahasiswa
2 Pengenalan Budaya Jepang
2 55 orang 2 jam 110 - -
KM 1 Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut (PHBS)