KEAMANAN JARINGAN
2103141007
Putri Alrorizki
MEMAHAMI PERBEDAAN ANTARA NAT, BRIDGED ADAPTER DAN HOST ONLY
VMWare mendukung beberapa tipe jaringan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kita. Terdapat tipe jaringan atau network adapter didalam virtual box, yaitu NAT, Bridged adapter dan host. Ada perbedaan diantara ketiga tipe jaringan tersebut, antara lain :
1. Network Address Translation (NAT)
Prinsip kerja NAT yakni OS virtual atau guest akan memiliki alamat IP yang samadengan host. Apabila host terhubung dengan internet maka guest akan terhubung pula secara otomatis. Dan NAT yang terdapat didalam virtual box sama dengan NAT pada jaringan fisik.
2. Bridged Adapter
Prinsip kerja Bridge Adapter yakni guest terhubung ke jaringan fisik dari host. Jadi, guest seakan muncul sebagai computer fisik di jaringan yang terhubung dengan host. Dan guest akan terlihat di jaringan luar sama seperti host. Dalam mode bridge adapter, virtual box terhubung secara langsung ke jaringan yang sama dengan jaringan milik host machine. Apabila terdapat lebih dari satu Ethernet di host, maka kita harusmemilih ke jaringan yang mana virtual machine tidak disambungkan. Alamat Ip yang kita berikan ke virtual machine haruslah dari subnet yang sama dengan jaringan dimana host machine tersambung. Mode ini sangat cocok untuk membuat emulasi jaringan atau menjalankan server di dalam virtual box. Tipe ini memungkinkan kita untuk membuat beberapa virtual machine yang saling berhubungan secara internal.
3. Host-Only
Host-only hanya untuk hubungan jaringan guest dengan host NAT yang mana merupakan tipe network default dari virtualbox itu sendiri. Artinya apabila kita tidak memilih tipe jaringan yang lain, maka virtual box secara otomatis akan menggunakan mode NAT. Dalam mode ini virtual machine yang telah kita install ke dalam virtalbox dapat terhubung dengan internet sehingga kita dapat browsing, menerima email, mengunduh file, atau chatting dari dalam system operasi guest. Virtual ini juga dapat menghubungi host tetapi tidak sebaliknya. Untuk mengakses layanan yang ada dalam
Referensi:
PERINTAH $NESTAT –TUPLEN
Berikut adalah capture gambar saat kita menjalan command $netstat -tuplen
Ada beberapa kolom yang tampil, yaitu kolom Proto, Recv-Q, Send-Q, Local Address, Foreign Address, State, User, Inode, PID/Program name.
Berikut penjelasan masing-masing kolom:
1. Proto, Kolom proto menunjukan jenis protokol yang dipakai bisa TCP atau UDP.
2. Recv-Q, kolom ini menunjukkan besar paket yang diterima pada buffer antrian dalam bytes
3. Send-Q, kolom ini menunjukkan besar paket yang dikirim pada buffer antrian dalam bytes
4. Local Address, Kolom ini menjelaskan alamat dan nomor port yang ada di komputer anda yang mana saat itu sedang aktif melakukan koneksi. Contoh diatas fatality adalah nama host dari komputer saya dan 1772 adalah nomor port di komputer saya yang sedang melakukan koneksi.
5. Foreign Address, Kolom ini menunjukan koneksi yang dituju oleh local address beserta nomor portnya. Contoh diatas saya sedang menghubungi server google melalui http (port 80) yang artinya saya sedang browsing google.
6. State, Kolom ini menunjukan status dari koneksi yang sedang terjadi. LISTEN artinya siap untuk melakukan koneksi.
State yang mungkin terjadi :
LISTENING -> siap untuk melakukan koneksi SYN_SENT -> mengirimkan paket SYN SYN_RECEIVED -> menerima paket SYN
ESTABLISHED -> koneksi terjadi dan siap mengirimkan data TIME_WAIT -> sedang menunggu koneksi
mSelain state diatas, Masih ada state TCP yang lain seperti FIN_WAIT_1, FIN_WAIT_2, CLOSE_WAIT, LAST_ACK, dll.
7. User, user yang bertanggungjawab dan berhak atas socket tersebut
8. Inode, sebuah nomor yang merujuk pada inode table, nomor-nomor tersebut telah terdefinisikan informasinya sesuai dengan inode table.
Referensi :
http://aryandie.blogspot.co.id/ http://www.untukku.com/
TELNET – CLIENT SERVER NEGOSIATION
Telnet adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan komputer pengguna menjadi terminal dari komputer lain di jaringan internet. Tel-net memungkinkan untuk login (akses masuk) sebagai pemakai komputer secara remote atau jarak jauh dan memanfaatkan program yang tersimpam pada komputer host.
Dalam prosesnya, telnet remote membutuhkan persetujuan dari komputer host atau biasa disebut client server negosiation.
Pada capture wireshark diatas, IP dengan nomor 10.252.108.168 adalah server dan 10.252.108.199 sebagai client. Saat client ingin melakukan telnet ke server, Server meminta client untuk login dengan memasukkan username. Username dikirimkan satu per huruf ke server dan server mengecek apakah ada username dengan nama yang dikirim oleh client.
Note : client mengirimkan username ke server.
