PERANGKAT RPP SMK
KEARSIPAN
KELAS XI / SEMESTER I
Kompetensi Dasar:
Mengidentifikasi Tugas dan Azas-Azas Kearsipan
Penyusun: Dina Camila (150412607181)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MALANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt karena berkat limpahan rahmat, hidayah, serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun perangkat rencana pembelajaran Mata Pelajaran SMK Perkantoran “Kearsipan”.
Penyusunan perangkat pembelajaran ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas akhir Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Berbasis TIK. Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. H. Mohammad Arief,M.Si, yang telah membimbing saya pada matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis TIK.
Saya menyadari bahwa dalam penyusunan perangkat rencana pembelajaran ini masih jauh dari sempurna baik materi maupun cara penulisannya. Namun dengan demikian, saya telah berupaya sebaik-baiknya dalam penulisan perangkat ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat saya harapkan untuk menyempurnakan perangkat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selanjutnya.
Mudah-mudahan perangkat ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa ekonomi calon guru Pendidikan Administrasi Perkantoran dalam mengelola pembelajaran sehingga memberikan ruang yang amat luas bagi peserta didiknya untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, keterampilan sosial, dan mewujudkan perilaku berkarakter.
Akhirnya, dengan senantiasa mengucapkan rasa syukur atas karunia dari Allah swt, semoga perangkat pembelajaran ini memberikan manfaat bagi kita semua. Amin..
DAFTAR ISI
Halama
Sampul...1
Kata Pengantar...2
Daftar Isi...3
Silabus...4
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)...6
A. Standar Kompetensi (SK)...7
B. Kompetensi Inti (KI) ...7
C. Kompetensi Dasar (KD) ...8
D. Indikator Pencapaian Kompetensi...8
E. Tujuan Pembelajaran...9
F. Materi Pembelajaran...10
G. Pendekatan/Strategi/Model/Metode Pembelajaran...10
H. Media dan Alat Belajar...10
I. Sumber Belajar...10
J. Proses Belajar dan Mengajar...11
K. Penilaian Hasil Belajar...14
L. Instrumen Lembar Pengamatan...18
M. Pedoman Penskoran...24
Daftar Rujukan...25
Lembar Kerja Siswa (LKS) ...26
Lembar Penilaian (LP) 1: Produk...28
Lembar Penilaian (LP) 2: Proses...30
Lembar Penilaian (LP) 3: Psikomotorik...32
Lembar Penilaian (LP) 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter...33
Lembar Penilaian (LP) 5: Format Penilaian Pengamatan Keterampilan Sosial....34
SILABUS
Nama Sekolah : SMK Negeri I MalangMata Pelajaran : Kejuruan Administrasi Perkantoran Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program keahlian : Administrasi Perkantoran Kls/ Semester : XI / I
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar kompetensi : Mengidentifikasi Tugas dan Azas-azas Kearsipan
Materi
hami Tugas-tugas Kearsipan
Tes Tes Pilihan Ganda
Melaksanakan presentasi tentang tugas-tugas kearsipan yang telah didiskusikan.
Peserta didik akan diamati dari segi komunikasi, sistematika
Tes Asesmen
Kinerja Proses
penyampaian, wawasan, keberanian, gesture, dan penilaian masing-masing
Mempresentasikan tugas-tugas kearsipan secara efektif sesuai dengan etika berkomunikasi secara profesional 2. Sopan santun 3. Rendah hati 4. Bersikap
menyenangkan Keterampilan Sosial
Bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Blitar
Mata Pelajaran : Kejuruan Administrasi Perkantoran Kelas/Semester : Kelas XI / Semester I
Materi Pembelajaran : Tugas-tugas kearsipan Alokasi Waktu : 1x45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI Kearsipan
B. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
C. KOMPETENSI DASAR 1. KD pada KI-1
a. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
b. Penerapan penggunaan panca indera sebagai sarana untuk berkarya secara efektif dan efisien dalam bidang kearsipan berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut
2. KD pada KI-2
a. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran menyiapkan, dalam materi sejarah dan pengertian kearsipan.
b. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah.
c. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja.
d. Memiliki sikap proaktif dan adaptif dalam melakukan kegiatan kearsipan.
3. KD pada KI-3
Mengidentifikasi tugas dan azas-azas kearsipan. 4. KD pada KI-4
Mempresentasikan tentang tugas-tugas kearsipan. D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
a. Kognitif
1. Produk:
Pengenalan dan pemahaman tentang tugas-tugas kearsipan 2. Proses:
b. Psikomotor
Mempresentasikan tentang tugas-tugas kearsipan secara efektif sesuai dengan etika berkomunikasi secara profesional.
c. Afektif
a. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : 1. Beretiket
2. Sopan santun 3. Rendah hati
4. Bersikap menyenangkan b. Keterampilan sosial:
1. berkomunikasi
2. menjadi pendengar yang baik 3. Berpendapat
4. Bertanya
E. TUJUAN PEMBELAJARAN a. Kognitif
1. Produk
Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mengidentifikasi tugas-tugas kearsipan dengan mengerjakan soal terkait di LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
2. Proses
Siswa melakukan presentasi tentang tugas-tugas kearsipan dengan menggunakan etika yang baik dalam presentasi, sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2: proses, meliputi : Melaksanakan presentasi tentang tugas-tugas kearsipan yang telah didiskusikan. Peserta didik akan diamati dari segi komunikasi, sistematika penyampaian, wawasan, keberanian, gesture dan penilaian masing-masing.
b. Psikomotorik
c. Afektif 1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter beretiket, hangat, sopan santun, rendah hati, bersikap menyenangkan dalam berkomunikasi secara lisan sesuai dengan LP 4 : Pengamatan Perilaku berkarakter.
2. Keterampilan Sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi, sesuai dengan LP 5: Keterampilan sosial.
F. MATERI PEMBELAJARAN 1. Tugas-tugas kearsipan
G. PENDEKATAN/STRATEGI/MODEL/METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientifik
Strategi : Discovery
Model pembelajaran : Discovery Learning/Berkelompok
Metode pembelajaran : Ceramah, Diskusi/Berkelompok, Tanya Jawab H. MEDIA DAN ALAT BELAJAR
a. Media terdiri atas slide tentang :
Tugas-tugas kearsipan b. Alat
Laptop
LCD dan Speaker Active
ATK
Whiteboard
I. SUMBER BELAJAR
Anwar, S. 1999. Kearsipan. Bandung: Titian Ilmu.
J. PROSES BELAJAR DAN MENGAJAR Langkah
Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran
Discovery Learning Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Kegitan Pendahuluan Guru memberikan salam
Guru mempersilahkan untuk berdo’a menurut keyakinan masing-masing, dipimpin oleh ketua kelas
Guru melakukan presensi
Mengkondisikan suasana belajar
Apresiasi dengan menanyakan kesiapan belajar siswa
Memotivasi peserta didik agar aktif selama pembelajaran yang berlangsung didalam kelas Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan
Menjelaskan langkah pembelajaran, teknik pembelajaran, dan bentuk penilaian yang akan dilaksanakan
Pembentukan kelompok
Menanyakan gambaran terkait tugas kearsipan serta memberikan stimulus bagi siswa untuk
berpendapat dan memberikan ide-ide mereka Kegiatan Inti 1. Stimulation (pemberian
rangsangan)
2. Problem Statement (pertanyaan atau identifikasi masalah)
3. Data collection (pengumpulan data)
4. Data processing (pengolahan data)
5. Verification (pembuktian)
6. Generalization (menarik kesimpulan)
Memuat kegiatan :
Mengamati
Mengamati beberapa tugas-tugas kearsipan
Menanya
Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan hal yang berkaitan dengan tugas-tugas kearsipan
Mengumpulkan informasi atau mencoba
Menggunakan contoh-contoh tugas-tugas kearsipan
Menalar atau mengasosiasi
Menjelaskan tentang tugas-tugas kearsipan
Pada tahap verifikasi peserta didik mendiskusikan tentang tugas-tugas kearsipan serta memverifikasi hasil pengolahan data-data dengan teori pada buku sumber
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan tugas-tugas kearsipan
Kegiatan Penutup Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan
Guru memberikan umpan balik
Guru melakukan penilaian berupa kuis
Guru merencanakan tindak lanjut (memberi tugas individu dan menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya)
Guru mengucapkan kata maaf dan terima kasih
K. PENILAIAN HASIL BELAJAR
METODE BENTUK INSTRUMEN
Sikap Lembar Pengamatan tentang sikap teliti, cermat, kritis, sistematis dan teratur dalam mengumpulkan bahan diskusi masalah tugas-tugas kearsipan
Tes Unjuk Kerja Tugas
Membuat rangkuman tentang tugas-tugas kearsipan
Presentasi
Masing-masing kelompok membuat presentasi dari bahan yang telah didiskusikan. Peserta didik akan diamati dari segi komunikasi, sistematika penyampaian, wawasan, keberanian, gesture dan penilaian masing-masing.
Observasi
Pengamatan terhadap keaktivan peserta didik selama melakukan observasi dan diskusi di dalam kelas.
Tes Tertulis Tes Pilihan Ganda
Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman peserta didik tentang tugas-tugas kearsipan sebanyak 10 soal.
1. Ada 5 macam sistem pengarsipan, kecuali…… a. Sistem Abjad (Alphabetical Filling System) b. Sistem Perihal (Pokok Isi Surat)
c. Sistem Nomor d. Kartu indeks e. Sistem Wilayah
2. Kegiatan menempatkan berkas dalam tempat penyimpanan disebut kegiatan ....
e. Penyortiran
3. Proses menentukan kata tangkap (caption) dari suatu surat atau dokumen untuk kepentingan penyimpanan disebut ....
a. Mengkode Abjad dari nama atau judul yang sudah diindeks disebut ....
5. Apabila akan menyimpan arsip menggunakan sistem subjek maka harus membuat daftar terlebih dahulu ....
a. Pemisahan b. Masalah
c. Pengelompokan d. Subjek
e. Klasifikasi
6. Yang dimaksud dengan Sistem Wilayah adalah …
a. Sistem penyimpanan arsip yang disusun berdasarkan pengelompokkan nama orang dan atau nama badan/instansi. Nama orang/badan tersebut disusun berdasarkan urutan abjad.
b. Sistem penyimpanan dan penemuan
kembali arsip berdasarkan
pada isi surat.
c. Sistem penyimpanan dan penemuan
kembali arsip berdasarkan
pengelompokkan menurut nama tempat. d. Sistem penyimpanan dan penemuan
kembali arsip dengan menggunakan kode angka/nomor.
e. Sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan tahun, bulan, dan tanggal arsip dibuat.
7. Berikut yang bukan kelemahan dari system tanggal adalah …
a. Orang sering lupa dengan tanggal surat terutama tanggal penyimpanan
b. Agar mudah mengatur letak arsip dalam folder maka pembuatan kode tidak dapat murni 100% tetapi harus ditambahkan dengan kode abjad.
c. Sederhana dan mudah diterapkan karena tanpa klasifikasi. menyebutkan perihal arsip
8. Urutkanlah langkah-langkah penyimpanan arsip dalam system abjad berikut!
b. 1-4-6-2-4-5 c. 1-2-6-4-3-5 d. 1-4-2-6-5-3 e. 1-4-2-5-6-3
9. Berikut yang bukan prosedur penyimpanan arsip abjad adalah …
a. Penampungan b. Penelitian
c. Penandatanganan d. Pengindeksan e. Pengkodean
10. Yang bukan tugas-tugas kearsipan adalah … a. Pengindeksan
b. Penciptaan c. Pendistribusian d. Penyimpanan e. Penyusutan
KUNCI JAWABAN 1. D
L. INSTRUMEN LEMBAR PENGAMATAN
1. Lembar Pengamatan Ranah Afektif (Teliti, Cermat, Kritis, Sistematis, Dan Teratur)
No Nama siswa
Aspek yang dinilai
Teliti cermat kritis sistematis teratur
Keterangan Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
Kriteia Nilai:
Ya : Baik
Tidak : Kurang Baik
2. Rubrik Kegiatan Diskusi
No Nama Siswa
Aspek Pengamatan
Jumlah
Skor Nilai Keterangan Kerjasam
a
Mengkomunikasikan
pendapat Toleransi
Keaktiva n
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengann kriteria 4 = Baik Sekali
3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
Nilai =
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup
X 100 ∑ Skor Perolehan
3. Rubrik Penilaian Presentasi
No Nama Siswa
Aspek Penilaian
Jumlah
Skor Nilai Keterangan Komunikasi Sistematika
Penyampaian Wawasan Keberanian Antusias
Gesture dan Penampilan
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali
3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = < 60 : Kurang
4. Rubrik Penilaian Pilihan Berganda
NO Nama Siswa Nilai Keterangan
Nilai =
Keterangan Skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali
X 100 ∑ Skor Perolehan
3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
Kriteria Nilai
M. PEDOMAN PENSKORAN
No Nomor Soal Skor
1 1 10
2 2 10
3 3 10
4 4 10
5 5 10
6 6 10
7 7 10
8 8 10
9 9 10
10 10 10
Nilai =
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = < 60 : Kurang
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Drs. Dina Camila, S.Pd
NIP. NIM. 150412607181
DAFTAR RUJUKAN
Andriani. I. 2016. Modul Kearsipan (Tugas.dan Azas-Azas Kearsipan). Malang X 100
Amsyah, Zulkifly.2003. Manajemen Kearsipan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Tujuan :
1. Dapat mengetahui tugas-tugas kearsipan
Rumusan Masalah:
1. Apasaja tugas-tugas kearsipan ?
Langkah – langkah :
1. Mendiskusikan dalam kelompok kecil, mencari tugas-tugas kearsipan dari berbagai sumber ?
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang tugas-tugas kearsipan
Analisis :
1. Menurut pendapat anda apa saja tugas-tugas kearsipan? ... ... ... 2. Bagaimana prosedur penyimpanan arsip ?
... ... ...
Kunci Lembar Kerja Siswa:
1. Menurut pendapat anda apa saja tugas-tugas kearsipan?
Nama Siswa :………
No Absen :………...
Kelas :……….……...
Penciptaan arsip
Pendistribusian arsip
Penyimpanan arsip
Penggunaan atau pengolahan arsip
Pemeliharaan dan pengamanan arsip
Penyusutan arsip
Pemusnahan arsip
2. Bagaimana prosedur penyimpanan arsip ?
Prosedur penyimpanan arsip antara lain: pengumpulan warkat, memeriksa tanda-tanda pelapasan, penetapan indeks, pemberian kode warkat,
Nama : NIS : Tanggal :
LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK
1. Sebutkan tugas-tugas kearsipan ! 2. Sebutkan 5 sistem penyimpanan arsip !
3. Bagaimana cara pemeliharaan arsip secara fisik ? 4. Apa yang dimaksud pendistribusian warkat ?
Kunci LP: Produk 1. Sebutkan tugas-tugas kearsipan !
Penciptaan arsip
Pendistribusian arsip
Penyimpanan arsip
Penggunaan atau pengolahan arsip
Pemeliharaan dan pengamanan arsip
Penyusutan arsip
Pemusnahan arsip
2. Sebutkan 5 sistem penyimpanan arsip ! 1. Sistem Abjad (Alphabetical Filing System) 2. Sistem Masalah ( Subject Filing System) 3. Sistem Nomor (Numeric Filing System) 4. Sistem Tanggal (Choronologic Filing System) 5. Sistem Wilayah (Geographic Filing System) 3. Bagaimana cara pemeliharaan arsip secara fisik ?
(ventilasi) yang memadai. Ruang penyimpanan harus dijaga dari serangan api, serangga pemakan kertas, dan percikan air.
Penggunaan racun serangga. Diharapkan setiap enam bulan ruang tempat penyimpanan disemprot DDT atau yang sejenis. Penyemprotan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terkena langsung pada kertas arsip. Penyemprotan ditujukan ke lantai, dinding, dan rongga ruangan. Kapur barus juga dapat digunakan untuk mencegah serangan serangga dan kutu buku, yang dapat diletakkan disela-sela arsip.
Tindakan preventif (pencegahan) yaitu melarang petugas atau siapapun membawa makanan ke ruang tempat kearsipan. Larangan merokok diruang arsip bagi petugas kearsipan atau orang lain. Dipasang tabung pemadam kebakaran.
Memperhatikan kondisi arsip. Menjaga kondisi arsip tetap prima dengan cara membersihan arsip dengan kemucing maupun denga peralatan modern, mengeringkan arsip yang basah dengan kipas angin. 4. Apa yang dimaksud pendistribusian warkat ?
LEMBAR PENILAIAN (LP) 2: PROSES
Proses:
Melaksanakan presentasi tentang tugas-tugas kearsipan yang telah didiskusikan. Peserta didik akan diamati dari segi:
a. Komunikasi
b. Sistematika penyampaian c. Wawasan
d. Keberanian e. Gesture tubuh
f. Penilaian masing-masing
Prosedur:
1. Guru mengintruksikan kepada siswa untuk menghitung urut dari 1 sampai dengan 5 untuk menentukan pembagian kelompok.
2. Tugasi siswa untuk mengerjakan persiapan materi yang akan dipresentasikan. 3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah
ini.
4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
5. Siswa diijinkan mangakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Proses
No
. Rincian Tugas Kinerja
Skor Maksimu
m
Skor Assesment Oleh Siswa
Sendiri Oleh Guru 1. Persiapan:
Kemampuan menguasai materi presentasi
Kemampuan berkomunikasi dalam menyampaikan materi
10 10
2. Etika Presentasi:
Nada Suara
Kejelasan
Pengucapan konsonan dan vokal
Pengaturan napas
Ketenangan dalam bicara / tidak terburu-buru
Gesture tubuh
Berpenampilan rapi dan sopan
5 3. Sistematika Penyampaian:
Pembukaan presentasi
Penyampaian judul presentasi
Penyampaian materi
Penguasaan wawasan atau materi
Kemampuan menjawab pertanyaan dari audiens
Malang, April 2017
Siswa Guru Mata Pelajaran
(...) Dina Camila, S.Pd NIM. 1501412607181
Mengetahui, Dosen Pembimbing
Drs. H. Mohammad Arief,M.Si NIP. 196312131990011001
Prosedur:
1. Disediakan LCD untuk media presentasi
2. Siswa ditugasi untuk meresume atau merangkum hasil diskusi
3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format asesmen kinerja dibawah ini.
4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
5. siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Psikomotor No
. Rincian Tugas Kinerja
Skor Maksimum
Skor Assesment Oleh Siswa
Sendiri Oleh Guru 1. Menyiapkan rangkaian prosedur presentasi 20
2. Mengidentifikasikan kemampuan
kerjasama dalam kelompok 20
3. Mengidentifikasi hal-hal yang penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan dalam prosedur presentasi
20
4. Mengidentifikasikan keterampilan
penyampaian materi pada saat presentasi 20 5. Berbicara dengan ramah, tegas, hangat,
bersahabat dan wajar dalam berkomunikasi dengan audiens
20
JUMLAH 100
Malang, April 2017
Siswa Guru Mata Pelajaran
(...) Dina Camila, S.Pd NIM. 1501412607181 LEMBAR PENILAIAN (LP) 4: PENGAMATAN PERILAKU
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:
D: Memerlukan perbaikan C: Menunjukkan kemajuan B: Memuaskan
A: Sangat baik
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
No Rincian Tugas Kinerja (RTK) 1 Teliti, tekun, cekatan
2 Jujur
3 Sopan santun 4 Disiplin
5 Dapat dipercaya 6 Beretiket 7 Kreatif-inovatif
8 Bersikap menyenangkan
Malang, April 2017 Guru Mata Pelajaran
Dina Camila, S.Pd NIM. 1501412607181
LEMBAR PENILAIAN (LP) 5: FORMAT PENGAMATAN KETERAMPILAN SOSIAL
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:
D: Memerlukan perbaikan C: Menunjukkan kemajuan B: Memuaskan
A: Sangat baik
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
No Rincian Tugas Kinerja (RTK)
2 Menyumbang ide atau pendapat
3 Menjadi pendengar yang baik
4 Komunikasi
Malang, April 2017 Guru Mata Pelajaran
Dina Camila, S.Pd NIM. 1501412607181
LAMPIRAN Materi Pembelajaran :
Tugas-Tugas Kearsipan 1. Penciptaan Arsip
creation), yaitu penulisan surat, memo, formulir, laporan, gambar, rekaman, dan lain-lain. Tahap ini disebut juga tahap dari korespondensi management.
2. Pendistribusian Arsip
Pendistribusian warkat merupakan kegiatan kedua setelah penciptaan warkat. Pendistribusai warkat adalah rangkaian kegiatan-kegiatan penyampaian atau penerimaan, pengarahan, pencatatan, pengendalian, dan penyimpanan warkat yang masih tergolong aktif. Semua proses pengurusan surat atau naskah di dalam suatu organisasi ditangani oleh Sekretariat atau Biro, persisinya di Unit Kearsipan. Jadi, di Unit Kearsipan atau Unit Ketatausahaan setiap unit kerja organisasi dilakukanlah kegiatan pendistribusian warkat.
Penerapan asas pengorganisasian pengurusan arsip di dalam organisasi mempunyai konsekuensi yang berbeda beda terhadap kegiatan pendistribusian warkat yaitu :
a. Kalau suatu organisasi memilih menerapkan asas sentralisasi, maka pengurusan pendistribusian warkat ditangani oleh hanya satu Unit Kearsipan. Kebijakan maupun implementasi operasional dilakukan di Unit Kearsipan.
b. Kalau suatu organisasi memilih menerapkan asas desentralisasi, maka pengurusan pendistribusian warkat diurusi oleh setiap Unit Pengolah (Unit Kerja). Kebijakan maupun implementasi operasionalnya dilakukan di Unit Tata Usaha setiap Unit Pengolah (Unit Kerja).
c. Kalau suatu organisasi memilih menerapkan asas gabungan sentralisasi dan desentralisasi, maka pengurusan pendistribusian warkat dilakukan oleh Pusat Unit Kearsipan, dan Unit Tata Usaha di setiap Unit Kerja bertanggung jawab
3. Penyimpanan arsip
Prosedur Penyimpanan Arsip a. Pengumpulan warkat
kumpulkan pada satu bagian yang bertugas untuk mengurus arsip. b. Memeriksa tanda-tanda pelapasan
Suatu warkat baru boleh di simpan setelah mendapat tanda pelepas dari pimpinan. Tanda pelepas itu berupa kata-kata seperti ; simpan, arsian, file, deeponer / disingkat dep = simpan/paraf dan sejenisnya yang biasa di gunakan oleh pimpian sebagai bukti tanda pelepas. c. Penetapan indeks
Warkat yang telah mendapat tanda pelepas harus di indeks berdasarkan peraturan yang berlaku.
d. Pemberian kode warkat
Kode warkat di perlukan sebagai dasar penempatan di dalam laci, di belakang guide dan di dalam folder mana suatu warkat akan di simpan.
e. Penyortiran
Penyortiran adalah kegiatan memisah-misahkan warkat berdasarkan kode yang telah di tetapkan.
f. Penyimpaanan dan penataan warkat
Menaruh/menyimpan warkat ke dalam folder masing-masing berdasarkan kode yang telah di tetapkan dan menyusunkannya sesuai ketentuan yang berlaku. Terdapat 5 (lima) sistem penyimpanan arsip antara lain:
1. Sistem Abjad (Alphabetical Filing System) 2. Sistem Masalah ( Subject Filing System) 3. Sistem Nomor (Numeric Filing System) 4. Sistem Tanggal (Choronologic Filing System) 5. Sistem Wilayah (Geographic Filing System) Prosedur pencarian/penemuan kembali arsip
Menentukan jenis surat yang di butuhkan
Menetapkan kode berdasarkan nama/judul yang telah di indeks.
Mengambil arsip dari tempat penyimpanan dan
pinjam satu lembar arsip. Jika yang di pinjam satu folder, maka harus pula di buatkan out foldernya.
Menyerahkan arsip kepada peminjamnya. 4. Penggunaan atau Pengolahan Arsip
Dalam perkembangan dan kemajuan manajemen administrasi kantor sekarang ini hampir dapat dipastikan bahwa segala sesuai tergantung kepada warkat/dokumen. Baik itu didunia perusahaan pemerintahan atau swasta. Warkat dianggap sangat berperan penting dalam proses kegiatan organisasi. Dan sistem yang sering dan masih berlaku di instansi-instansi diantaranya:
a. Sistem sentralisasi merupakan kearsipan dimana semua surat perusahaan disimpan dalam satu ruangan bukan dalam kantor terpisah.
b. Sistem desentralisasi adalah sistem kearsipan yang dalam pelaksanaannya tidak dipusatkan pada satu unit kerja, karena masing-masing unit pengolah menyimpan arsipnya.
Dari segi pengelolaan arsip/filling yang berfungsi sebagai inti dari sebuah kegiatan setiap organisasi dan berguna membantu bagi pimpinan untuk menentukan kebijaksanaan. Perusahaan/organissasi kearsipan berarti penyimpanan secara tetap dan teratur warkat-warkat penting mengenai kemajuan sistem perusahaan.
Filling adalah salah satu kegiatan pokok dalam bidang kearsipan. Filling dapat diartikan suatu proses penciptaan. Pengumpulan,
pembuktian atau dokumentasi, sebagai bahan pertimbangan untuk menjawab permasalahan atau memberikan tanggapan, sebagai referensi dan untuk keperluan legal tertentu.
5. Pemeliharaan dan Pengamanan Arsip
Pemeliharaan arsip secara fisik dilakukan dengan cara :
Ruang tempat penyimpanan harus tetap kering (tidak lembab atau terlalu lembab). Ruang harus cukup retang (sinar matahari harus dapat masuk ke ruang penyimpanan). Ruang penyimpanan harus mempunyai penghawaan (ventilasi) yang memadai. Ruang penyimpanan harus dijaga dari serangan api, serangga pemakan kertas, dan percikan air.
Penggunaan racun serangga. Diharapkan setiap enam bulan ruang tempat penyimpanan disemprot DDT atau yang sejenis. Penyemprotan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terkena langsung pada kertas arsip. Penyemprotan ditujukan ke lantai, dinding, dan rongga ruangan. Kapur barus juga dapat digunakan untuk mencegah serangan serangga dan kutu buku, yang dapat diletakkan disela-sela arsip.
Tindakan preventif (pencegahan) yaitu melarang petugas atau siapapun membawa makanan ke ruang tempat kearsipan. Larangan merokok diruang arsip bagi petugas kearsipan atau orang lain. Dipasang tabung pemadam kebakaran.
Memperhatikan kondisi arsip. Menjaga kondisi arsip tetap prima dengan cara membersihan arsip dengan kemucing maupun denga peralatan modern, mengeringkan arsip yang basah dengan kipas angin.
Pengamanan arsip
Keamanan arsip termasuk aman informasi yang terkandung di dalamnya tidak boleh diketahui orang yang tidak berhak, perlu diamankan. Langkah pengamanan adalah dengan penertiban kegiatan peminjaman arsip. Perlu bukti pinjaman apabila arsip dipinjam / keluar dari ruang kearsipan. Melarang orang yang tidak berkepentingan masuk pada ruang tempat penyimpanan arsip.
Ruang Lingkup Pemusnahan Arsip
a. Penyusutan arsip dilihat dari aktivitas pelaksanaannya, antara lain:
Memindahkan arsip inaktif dari unit pengelola ke unit kearsipan di lingkungan suatu
instansi/lembaga/kantor/organisasi. b. Penyerahan arsip
Tata cara penyerahan arsip dilaksanakan sebagai berikut:
Arsip-arsip inaktif dari unit kearsipan instansi/lembaga/kantor/ organisasi diserahkan pada kantor arsip daerah sesuai dengan fungsi kantor arsip daerah, yaitu menyimpan dan menata arsip yang retensinya 10 tahun atau lebih, arsip permanen, dan arsip yang akan/perlu dinilai kembali statusnya.
Penyerahan arsip statis dari kantor arsip daerah kepada kantor arsip nasional Republik Indonesia.
Pemusnahan arsip yang sudah tidak bernilai guna
Pelaksanaan pemusnahan arsip dapat dilakukan secara terpusat di kantor arsip daerah atau dilakukan oleh masing-masing
instansi/lembaga/kantor/organisasi, yaitu untuk arsip inaktif yang retensinya di bawah 10 tahun.
a. Penyusutan arsip berdasarkan asal usul atau pencipta arsip, yaitu arsip-arsip yang diterima dan diciptakan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi masing-masing instansi/lembaga/kantor/organisasi.
b. Arsip-arsip titipan dari badan swasta atau perorangan tidak dilakukan penyusutan, dengan maksud melindungi arsip-arsip tersebut dari
kemungkinan kerusakan, kehilangan maupun penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berhak.
7. Pemusnahan Arsip
Untuk memusnahkan arsip yang sudah tidak memiliki nilai guna dapat dilakukan dengan Cara :
a. Pembakaran
dengan sempurna (sudah jadi abu) b. Pencacahan
Arsip yang sudah dicacah berujud potongan-potongan kertas yang sama sekali tidak dapat dikenal lagi identitas arsip yang bersangkutan. Cara pemusnahan dengan mencacah arsip dapat dilakukan secara bertahap, tidak harus selesai pada saat itu.
c. Penghancuran
SOAL PILIHAN GANDA
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan menyilang (X) pada huruf a, b, c, d atau e pada lembar jawaban.
1. Ada 5 macam sistem pengarsipan, kecuali……
a. Sistem Abjad (Alphabetical Filling System) b. Sistem Perihal (Pokok Isi Surat)
c. Sistem Nomor d. Kartu indeks e. Sistem Wilayah
2. Kegiatan menempatkan berkas dalam tempat penyimpanan disebut kegiatan .... dokumen untuk kepentingan penyimpanan disebut ....
a. Mengkode judul yang sudah diindeks disebut ....
a. Unit
5. Apabila akan menyimpan arsip menggunakan sistem subjek maka harus membuat daftar terlebih dahulu ....
a. Pemisahan b. Masalah
c. Pengelompokan d. Subjek
e. Klasifikasi
6. Yang dimaksud dengan Sistem Wilayah adalah …
a. Sistem penyimpanan arsip yang disusun berdasarkan pengelompokkan nama orang dan atau nama badan/instansi. Nama orang/badan tersebut disusun berdasarkan urutan abjad. b. Sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan
pengelompokan nama masalah/subjek pada isi surat.
c. Sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan pengelompokkan menurut nama tempat.
d. Sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip dengan menggunakan kode angka/nomor.
e. Sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan tahun, bulan, dan tanggal arsip dibuat.
7. Berikut yang bukan kelemahan dari system tanggal adalah …
a. Orang sering lupa dengan tanggal surat terutama tanggal penyimpanan
b. Agar mudah mengatur letak arsip dalam folder maka pembuatan kode tidak dapat murni 100% tetapi harus ditambahkan dengan kode abjad.
c. Sederhana dan mudah diterapkan karena tanpa klasifikasi.
d. Tidak semua unit pengolahan dalam organisasi itu cocok menetapkan system ini.
e. Akan terjadi kesulitan dalam penemuan kembali arsip apabila peminjam menyebutkan perihal arsip
1. Penampungan
9. Berikut yang bukan prosedur penyimpanan arsip abjad adalah …
a. Penampungan b. Penelitian
c. Penandatanganan d. Pengindeksan e. Pengkodean
10. Yang bukan tugas-tugas kearsipan adalah …