• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANGKAT RPP SMK KEARSIPAN KELAS XI / SEMESTER I Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi Tugas dan Azas-Azas Kearsipan Penyusun: Dina Camila (150412607181) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANGKAT RPP SMK KEARSIPAN KELAS XI / SEMESTER I Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi Tugas dan Azas-Azas Kearsipan Penyusun: Dina Camila (150412607181) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

PERANGKAT RPP SMK

KEARSIPAN

KELAS XI / SEMESTER I

Kompetensi Dasar:

Mengidentifikasi Tugas dan Azas-Azas Kearsipan

Penyusun: Dina Camila (150412607181)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MALANG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt karena berkat limpahan rahmat, hidayah, serta karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun perangkat rencana pembelajaran Mata Pelajaran SMK Perkantoran “Kearsipan”.

Penyusunan perangkat pembelajaran ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas akhir Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Berbasis TIK. Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Drs. H. Mohammad Arief,M.Si, yang telah membimbing saya pada matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis TIK.

Saya menyadari bahwa dalam penyusunan perangkat rencana pembelajaran ini masih jauh dari sempurna baik materi maupun cara penulisannya. Namun dengan demikian, saya telah berupaya sebaik-baiknya dalam penulisan perangkat ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca sangat saya harapkan untuk menyempurnakan perangkat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) selanjutnya.

Mudah-mudahan perangkat ini memberikan kemudahan bagi mahasiswa ekonomi calon guru Pendidikan Administrasi Perkantoran dalam mengelola pembelajaran sehingga memberikan ruang yang amat luas bagi peserta didiknya untuk mengembangkan keterampilan berpikir, keterampilan proses, keterampilan sosial, dan mewujudkan perilaku berkarakter.

Akhirnya, dengan senantiasa mengucapkan rasa syukur atas karunia dari Allah swt, semoga perangkat pembelajaran ini memberikan manfaat bagi kita semua. Amin..

(3)

DAFTAR ISI

Halama

Sampul...1

Kata Pengantar...2

Daftar Isi...3

Silabus...4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)...6

A. Standar Kompetensi (SK)...7

B. Kompetensi Inti (KI) ...7

C. Kompetensi Dasar (KD) ...8

D. Indikator Pencapaian Kompetensi...8

E. Tujuan Pembelajaran...9

F. Materi Pembelajaran...10

G. Pendekatan/Strategi/Model/Metode Pembelajaran...10

H. Media dan Alat Belajar...10

I. Sumber Belajar...10

J. Proses Belajar dan Mengajar...11

K. Penilaian Hasil Belajar...14

L. Instrumen Lembar Pengamatan...18

M. Pedoman Penskoran...24

Daftar Rujukan...25

Lembar Kerja Siswa (LKS) ...26

Lembar Penilaian (LP) 1: Produk...28

Lembar Penilaian (LP) 2: Proses...30

Lembar Penilaian (LP) 3: Psikomotorik...32

Lembar Penilaian (LP) 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter...33

Lembar Penilaian (LP) 5: Format Penilaian Pengamatan Keterampilan Sosial....34

(4)

SILABUS

Nama Sekolah : SMK Negeri I Malang

Mata Pelajaran : Kejuruan Administrasi Perkantoran Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen

Program keahlian : Administrasi Perkantoran Kls/ Semester : XI / I

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Standar kompetensi : Mengidentifikasi Tugas dan Azas-azas Kearsipan

Materi

hami Tugas-tugas Kearsipan

Tes Tes Pilihan Ganda

Melaksanakan presentasi tentang tugas-tugas kearsipan yang telah didiskusikan.

Peserta didik akan diamati dari segi komunikasi, sistematika

Tes Asesmen

Kinerja Proses

(5)

penyampaian, wawasan, keberanian, gesture, dan penilaian masing-masing

Mempresentasikan tugas-tugas kearsipan secara efektif sesuai dengan etika berkomunikasi secara profesional 2. Sopan santun 3. Rendah hati 4. Bersikap

menyenangkan Keterampilan Sosial

Bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar

(6)
(7)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Blitar

Mata Pelajaran : Kejuruan Administrasi Perkantoran Kelas/Semester : Kelas XI / Semester I

Materi Pembelajaran : Tugas-tugas kearsipan Alokasi Waktu : 1x45 menit

A. STANDAR KOMPETENSI Kearsipan

B. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI 2 Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

(8)

C. KOMPETENSI DASAR 1. KD pada KI-1

a. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya

b. Penerapan penggunaan panca indera sebagai sarana untuk berkarya secara efektif dan efisien dalam bidang kearsipan berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut

2. KD pada KI-2

a. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran menyiapkan, dalam materi sejarah dan pengertian kearsipan.

b. Menunjukkan perilaku ilmiah (jujur , disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah.

c. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja.

d. Memiliki sikap proaktif dan adaptif dalam melakukan kegiatan kearsipan.

3. KD pada KI-3

Mengidentifikasi tugas dan azas-azas kearsipan. 4. KD pada KI-4

Mempresentasikan tentang tugas-tugas kearsipan. D. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

a. Kognitif

1. Produk:

Pengenalan dan pemahaman tentang tugas-tugas kearsipan 2. Proses:

(9)

b. Psikomotor

Mempresentasikan tentang tugas-tugas kearsipan secara efektif sesuai dengan etika berkomunikasi secara profesional.

c. Afektif

a. Mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi : 1. Beretiket

2. Sopan santun 3. Rendah hati

4. Bersikap menyenangkan b. Keterampilan sosial:

1. berkomunikasi

2. menjadi pendengar yang baik 3. Berpendapat

4. Bertanya

E. TUJUAN PEMBELAJARAN a. Kognitif

1. Produk

Secara mandiri dan tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mengidentifikasi tugas-tugas kearsipan dengan mengerjakan soal terkait di LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.

2. Proses

Siswa melakukan presentasi tentang tugas-tugas kearsipan dengan menggunakan etika yang baik dalam presentasi, sesuai dengan rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2: proses, meliputi : Melaksanakan presentasi tentang tugas-tugas kearsipan yang telah didiskusikan. Peserta didik akan diamati dari segi komunikasi, sistematika penyampaian, wawasan, keberanian, gesture dan penilaian masing-masing.

b. Psikomotorik

(10)

c. Afektif 1. Karakter

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter beretiket, hangat, sopan santun, rendah hati, bersikap menyenangkan dalam berkomunikasi secara lisan sesuai dengan LP 4 : Pengamatan Perilaku berkarakter.

2. Keterampilan Sosial

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai Membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi, sesuai dengan LP 5: Keterampilan sosial.

F. MATERI PEMBELAJARAN 1. Tugas-tugas kearsipan

G. PENDEKATAN/STRATEGI/MODEL/METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientifik

Strategi : Discovery

Model pembelajaran : Discovery Learning/Berkelompok

Metode pembelajaran : Ceramah, Diskusi/Berkelompok, Tanya Jawab H. MEDIA DAN ALAT BELAJAR

a. Media terdiri atas slide tentang :

 Tugas-tugas kearsipan b. Alat

 Laptop

 LCD dan Speaker Active

 ATK

 Whiteboard

I. SUMBER BELAJAR

Anwar, S. 1999. Kearsipan. Bandung: Titian Ilmu.

(11)

J. PROSES BELAJAR DAN MENGAJAR Langkah

Pembelajaran

Sintak Model Pembelajaran

Discovery Learning Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu

Kegitan Pendahuluan  Guru memberikan salam

 Guru mempersilahkan untuk berdo’a menurut keyakinan masing-masing, dipimpin oleh ketua kelas

 Guru melakukan presensi

 Mengkondisikan suasana belajar

 Apresiasi dengan menanyakan kesiapan belajar siswa

 Memotivasi peserta didik agar aktif selama pembelajaran yang berlangsung didalam kelas  Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai

 Menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan

 Menjelaskan langkah pembelajaran, teknik pembelajaran, dan bentuk penilaian yang akan dilaksanakan

 Pembentukan kelompok

 Menanyakan gambaran terkait tugas kearsipan serta memberikan stimulus bagi siswa untuk

(12)

berpendapat dan memberikan ide-ide mereka Kegiatan Inti 1. Stimulation (pemberian

rangsangan)

2. Problem Statement (pertanyaan atau identifikasi masalah)

3. Data collection (pengumpulan data)

4. Data processing (pengolahan data)

5. Verification (pembuktian)

6. Generalization (menarik kesimpulan)

Memuat kegiatan :

Mengamati

Mengamati beberapa tugas-tugas kearsipan

Menanya

Memberikan kesempatan peserta didik menanyakan hal yang berkaitan dengan tugas-tugas kearsipan

Mengumpulkan informasi atau mencoba

Menggunakan contoh-contoh tugas-tugas kearsipan

Menalar atau mengasosiasi

Menjelaskan tentang tugas-tugas kearsipan

 Pada tahap verifikasi peserta didik mendiskusikan tentang tugas-tugas kearsipan serta memverifikasi hasil pengolahan data-data dengan teori pada buku sumber

Mengkomunikasikan

Mempresentasikan tugas-tugas kearsipan

(13)

Kegiatan Penutup  Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman

 Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilakukan

 Guru memberikan umpan balik

 Guru melakukan penilaian berupa kuis

 Guru merencanakan tindak lanjut (memberi tugas individu dan menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan berikutnya)

 Guru mengucapkan kata maaf dan terima kasih

(14)

K. PENILAIAN HASIL BELAJAR

METODE BENTUK INSTRUMEN

Sikap Lembar Pengamatan tentang sikap teliti, cermat, kritis, sistematis dan teratur dalam mengumpulkan bahan diskusi masalah tugas-tugas kearsipan

Tes Unjuk Kerja Tugas

Membuat rangkuman tentang tugas-tugas kearsipan

Presentasi

Masing-masing kelompok membuat presentasi dari bahan yang telah didiskusikan. Peserta didik akan diamati dari segi komunikasi, sistematika penyampaian, wawasan, keberanian, gesture dan penilaian masing-masing.

Observasi

Pengamatan terhadap keaktivan peserta didik selama melakukan observasi dan diskusi di dalam kelas.

Tes Tertulis  Tes Pilihan Ganda

Melakukan tes untuk mengetahui pemahaman peserta didik tentang tugas-tugas kearsipan sebanyak 10 soal.

1. Ada 5 macam sistem pengarsipan, kecuali…… a. Sistem Abjad (Alphabetical Filling System) b. Sistem Perihal (Pokok Isi Surat)

c. Sistem Nomor d. Kartu indeks e. Sistem Wilayah

2. Kegiatan menempatkan berkas dalam tempat penyimpanan disebut kegiatan ....

(15)

e. Penyortiran

3. Proses menentukan kata tangkap (caption) dari suatu surat atau dokumen untuk kepentingan penyimpanan disebut ....

a. Mengkode Abjad dari nama atau judul yang sudah diindeks disebut ....

5. Apabila akan menyimpan arsip menggunakan sistem subjek maka harus membuat daftar terlebih dahulu ....

a. Pemisahan b. Masalah

c. Pengelompokan d. Subjek

e. Klasifikasi

6. Yang dimaksud dengan Sistem Wilayah adalah …

a. Sistem penyimpanan arsip yang disusun berdasarkan pengelompokkan nama orang dan atau nama badan/instansi. Nama orang/badan tersebut disusun berdasarkan urutan abjad.

b. Sistem penyimpanan dan penemuan

kembali arsip berdasarkan

(16)

pada isi surat.

c. Sistem penyimpanan dan penemuan

kembali arsip berdasarkan

pengelompokkan menurut nama tempat. d. Sistem penyimpanan dan penemuan

kembali arsip dengan menggunakan kode angka/nomor.

e. Sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan tahun, bulan, dan tanggal arsip dibuat.

7. Berikut yang bukan kelemahan dari system tanggal adalah …

a. Orang sering lupa dengan tanggal surat terutama tanggal penyimpanan

b. Agar mudah mengatur letak arsip dalam folder maka pembuatan kode tidak dapat murni 100% tetapi harus ditambahkan dengan kode abjad.

c. Sederhana dan mudah diterapkan karena tanpa klasifikasi. menyebutkan perihal arsip

8. Urutkanlah langkah-langkah penyimpanan arsip dalam system abjad berikut!

(17)

b. 1-4-6-2-4-5 c. 1-2-6-4-3-5 d. 1-4-2-6-5-3 e. 1-4-2-5-6-3

9. Berikut yang bukan prosedur penyimpanan arsip abjad adalah …

a. Penampungan b. Penelitian

c. Penandatanganan d. Pengindeksan e. Pengkodean

10. Yang bukan tugas-tugas kearsipan adalah … a. Pengindeksan

b. Penciptaan c. Pendistribusian d. Penyimpanan e. Penyusutan

KUNCI JAWABAN 1. D

(18)
(19)

L. INSTRUMEN LEMBAR PENGAMATAN

1. Lembar Pengamatan Ranah Afektif (Teliti, Cermat, Kritis, Sistematis, Dan Teratur)

No Nama siswa

Aspek yang dinilai

Teliti cermat kritis sistematis teratur

Keterangan Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Kriteia Nilai:

Ya : Baik

Tidak : Kurang Baik

2. Rubrik Kegiatan Diskusi

No Nama Siswa

Aspek Pengamatan

Jumlah

Skor Nilai Keterangan Kerjasam

a

Mengkomunikasikan

pendapat Toleransi

Keaktiva n

(20)

Keterangan Skor:

Masing-masing kolom diisi dengann kriteria 4 = Baik Sekali

3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

Nilai =

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup

X 100 ∑ Skor Perolehan

(21)
(22)

3. Rubrik Penilaian Presentasi

No Nama Siswa

Aspek Penilaian

Jumlah

Skor Nilai Keterangan Komunikasi Sistematika

Penyampaian Wawasan Keberanian Antusias

Gesture dan Penampilan

Keterangan Skor:

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali

3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

(23)

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = < 60 : Kurang

4. Rubrik Penilaian Pilihan Berganda

NO Nama Siswa Nilai Keterangan

Nilai =

Keterangan Skor:

Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Baik Sekali

X 100 ∑ Skor Perolehan

(24)

3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang

Kriteria Nilai

(25)

M. PEDOMAN PENSKORAN

No Nomor Soal Skor

1 1 10

2 2 10

3 3 10

4 4 10

5 5 10

6 6 10

7 7 10

8 8 10

9 9 10

10 10 10

Nilai =

Kriteria Nilai

A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = < 60 : Kurang

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Dina Camila, S.Pd

NIP. NIM. 150412607181

DAFTAR RUJUKAN

Andriani. I. 2016. Modul Kearsipan (Tugas.dan Azas-Azas Kearsipan). Malang X 100

(26)

Amsyah, Zulkifly.2003. Manajemen Kearsipan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

(27)

Tujuan :

1. Dapat mengetahui tugas-tugas kearsipan

Rumusan Masalah:

1. Apasaja tugas-tugas kearsipan ?

Langkah – langkah :

1. Mendiskusikan dalam kelompok kecil, mencari tugas-tugas kearsipan dari berbagai sumber ?

2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang tugas-tugas kearsipan

Analisis :

1. Menurut pendapat anda apa saja tugas-tugas kearsipan? ... ... ... 2. Bagaimana prosedur penyimpanan arsip ?

... ... ...

Kunci Lembar Kerja Siswa:

1. Menurut pendapat anda apa saja tugas-tugas kearsipan?

Nama Siswa :………

No Absen :………...

Kelas :……….……...

(28)

 Penciptaan arsip

 Pendistribusian arsip

 Penyimpanan arsip

 Penggunaan atau pengolahan arsip

 Pemeliharaan dan pengamanan arsip

 Penyusutan arsip

 Pemusnahan arsip

2. Bagaimana prosedur penyimpanan arsip ?

Prosedur penyimpanan arsip antara lain: pengumpulan warkat, memeriksa tanda-tanda pelapasan, penetapan indeks, pemberian kode warkat,

(29)

Nama : NIS : Tanggal :

LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK

1. Sebutkan tugas-tugas kearsipan ! 2. Sebutkan 5 sistem penyimpanan arsip !

3. Bagaimana cara pemeliharaan arsip secara fisik ? 4. Apa yang dimaksud pendistribusian warkat ?

Kunci LP: Produk 1. Sebutkan tugas-tugas kearsipan !

 Penciptaan arsip

 Pendistribusian arsip

 Penyimpanan arsip

 Penggunaan atau pengolahan arsip

 Pemeliharaan dan pengamanan arsip

 Penyusutan arsip

 Pemusnahan arsip

2. Sebutkan 5 sistem penyimpanan arsip ! 1. Sistem Abjad (Alphabetical Filing System) 2. Sistem Masalah ( Subject Filing System) 3. Sistem Nomor (Numeric Filing System) 4. Sistem Tanggal (Choronologic Filing System) 5. Sistem Wilayah (Geographic Filing System) 3. Bagaimana cara pemeliharaan arsip secara fisik ?

(30)

(ventilasi) yang memadai. Ruang penyimpanan harus dijaga dari serangan api, serangga pemakan kertas, dan percikan air.

 Penggunaan racun serangga. Diharapkan setiap enam bulan ruang tempat penyimpanan disemprot DDT atau yang sejenis. Penyemprotan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terkena langsung pada kertas arsip. Penyemprotan ditujukan ke lantai, dinding, dan rongga ruangan. Kapur barus juga dapat digunakan untuk mencegah serangan serangga dan kutu buku, yang dapat diletakkan disela-sela arsip.

 Tindakan preventif (pencegahan) yaitu melarang petugas atau siapapun membawa makanan ke ruang tempat kearsipan. Larangan merokok diruang arsip bagi petugas kearsipan atau orang lain. Dipasang tabung pemadam kebakaran.

 Memperhatikan kondisi arsip. Menjaga kondisi arsip tetap prima dengan cara membersihan arsip dengan kemucing maupun denga peralatan modern, mengeringkan arsip yang basah dengan kipas angin. 4. Apa yang dimaksud pendistribusian warkat ?

(31)

LEMBAR PENILAIAN (LP) 2: PROSES

Proses:

Melaksanakan presentasi tentang tugas-tugas kearsipan yang telah didiskusikan. Peserta didik akan diamati dari segi:

a. Komunikasi

b. Sistematika penyampaian c. Wawasan

d. Keberanian e. Gesture tubuh

f. Penilaian masing-masing

Prosedur:

1. Guru mengintruksikan kepada siswa untuk menghitung urut dari 1 sampai dengan 5 untuk menentukan pembagian kelompok.

2. Tugasi siswa untuk mengerjakan persiapan materi yang akan dipresentasikan. 3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah

ini.

4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.

5. Siswa diijinkan mangakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

Format Asesmen Kinerja Proses

No

. Rincian Tugas Kinerja

Skor Maksimu

m

Skor Assesment Oleh Siswa

Sendiri Oleh Guru 1. Persiapan:

 Kemampuan menguasai materi presentasi

 Kemampuan berkomunikasi dalam menyampaikan materi

10 10

2. Etika Presentasi:

(32)

 Nada Suara

 Kejelasan

 Pengucapan konsonan dan vokal

 Pengaturan napas

 Ketenangan dalam bicara / tidak terburu-buru

 Gesture tubuh

 Berpenampilan rapi dan sopan

5 3. Sistematika Penyampaian:

 Pembukaan presentasi

 Penyampaian judul presentasi

 Penyampaian materi

 Penguasaan wawasan atau materi

 Kemampuan menjawab pertanyaan dari audiens

Malang, April 2017

Siswa Guru Mata Pelajaran

(...) Dina Camila, S.Pd NIM. 1501412607181

Mengetahui, Dosen Pembimbing

Drs. H. Mohammad Arief,M.Si NIP. 196312131990011001

(33)

Prosedur:

1. Disediakan LCD untuk media presentasi

2. Siswa ditugasi untuk meresume atau merangkum hasil diskusi

3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format asesmen kinerja dibawah ini.

4. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.

5. siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

Format Asesmen Kinerja Psikomotor No

. Rincian Tugas Kinerja

Skor Maksimum

Skor Assesment Oleh Siswa

Sendiri Oleh Guru 1. Menyiapkan rangkaian prosedur presentasi 20

2. Mengidentifikasikan kemampuan

kerjasama dalam kelompok 20

3. Mengidentifikasi hal-hal yang penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan dalam prosedur presentasi

20

4. Mengidentifikasikan keterampilan

penyampaian materi pada saat presentasi 20 5. Berbicara dengan ramah, tegas, hangat,

bersahabat dan wajar dalam berkomunikasi dengan audiens

20

JUMLAH 100

Malang, April 2017

Siswa Guru Mata Pelajaran

(...) Dina Camila, S.Pd NIM. 1501412607181 LEMBAR PENILAIAN (LP) 4: PENGAMATAN PERILAKU

(34)

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:

D: Memerlukan perbaikan C: Menunjukkan kemajuan B: Memuaskan

A: Sangat baik

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

No Rincian Tugas Kinerja (RTK) 1 Teliti, tekun, cekatan

2 Jujur

3 Sopan santun 4 Disiplin

5 Dapat dipercaya 6 Beretiket 7 Kreatif-inovatif

8 Bersikap menyenangkan

Malang, April 2017 Guru Mata Pelajaran

Dina Camila, S.Pd NIM. 1501412607181

LEMBAR PENILAIAN (LP) 5: FORMAT PENGAMATAN KETERAMPILAN SOSIAL

(35)

Petunjuk:

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:

D: Memerlukan perbaikan C: Menunjukkan kemajuan B: Memuaskan

A: Sangat baik

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

No Rincian Tugas Kinerja (RTK)

2 Menyumbang ide atau pendapat

3 Menjadi pendengar yang baik

4 Komunikasi

Malang, April 2017 Guru Mata Pelajaran

Dina Camila, S.Pd NIM. 1501412607181

LAMPIRAN Materi Pembelajaran :

Tugas-Tugas Kearsipan 1. Penciptaan Arsip

(36)

creation), yaitu penulisan surat, memo, formulir, laporan, gambar, rekaman, dan lain-lain. Tahap ini disebut juga tahap dari korespondensi management.

2. Pendistribusian Arsip

Pendistribusian warkat merupakan kegiatan kedua setelah penciptaan warkat. Pendistribusai warkat adalah rangkaian kegiatan-kegiatan penyampaian atau penerimaan, pengarahan, pencatatan, pengendalian, dan penyimpanan warkat yang masih tergolong aktif. Semua proses pengurusan surat atau naskah di dalam suatu organisasi ditangani oleh Sekretariat atau Biro, persisinya di Unit Kearsipan. Jadi, di Unit Kearsipan atau Unit Ketatausahaan setiap unit kerja organisasi dilakukanlah kegiatan pendistribusian warkat.

Penerapan asas pengorganisasian pengurusan arsip di dalam organisasi mempunyai konsekuensi yang berbeda beda terhadap kegiatan pendistribusian warkat yaitu :

a. Kalau suatu organisasi memilih menerapkan asas sentralisasi, maka pengurusan pendistribusian warkat ditangani oleh hanya satu Unit Kearsipan. Kebijakan maupun implementasi operasional dilakukan di Unit Kearsipan.

b. Kalau suatu organisasi memilih menerapkan asas desentralisasi, maka pengurusan pendistribusian warkat diurusi oleh setiap Unit Pengolah (Unit Kerja). Kebijakan maupun implementasi operasionalnya dilakukan di Unit Tata Usaha setiap Unit Pengolah (Unit Kerja).

c. Kalau suatu organisasi memilih menerapkan asas gabungan sentralisasi dan desentralisasi, maka pengurusan pendistribusian warkat dilakukan oleh Pusat Unit Kearsipan, dan Unit Tata Usaha di setiap Unit Kerja bertanggung jawab

3. Penyimpanan arsip

Prosedur Penyimpanan Arsip a. Pengumpulan warkat

(37)

kumpulkan pada satu bagian yang bertugas untuk mengurus arsip. b. Memeriksa tanda-tanda pelapasan

Suatu warkat baru boleh di simpan setelah mendapat tanda pelepas dari pimpinan. Tanda pelepas itu berupa kata-kata seperti ; simpan, arsian, file, deeponer / disingkat dep = simpan/paraf dan sejenisnya yang biasa di gunakan oleh pimpian sebagai bukti tanda pelepas. c. Penetapan indeks

Warkat yang telah mendapat tanda pelepas harus di indeks berdasarkan peraturan yang berlaku.

d. Pemberian kode warkat

Kode warkat di perlukan sebagai dasar penempatan di dalam laci, di belakang guide dan di dalam folder mana suatu warkat akan di simpan.

e. Penyortiran

Penyortiran adalah kegiatan memisah-misahkan warkat berdasarkan kode yang telah di tetapkan.

f. Penyimpaanan dan penataan warkat

Menaruh/menyimpan warkat ke dalam folder masing-masing berdasarkan kode yang telah di tetapkan dan menyusunkannya sesuai ketentuan yang berlaku. Terdapat 5 (lima) sistem penyimpanan arsip antara lain:

1. Sistem Abjad (Alphabetical Filing System) 2. Sistem Masalah ( Subject Filing System) 3. Sistem Nomor (Numeric Filing System) 4. Sistem Tanggal (Choronologic Filing System) 5. Sistem Wilayah (Geographic Filing System) Prosedur pencarian/penemuan kembali arsip

 Menentukan jenis surat yang di butuhkan

 Menetapkan kode berdasarkan nama/judul yang telah di indeks.

 Mengambil arsip dari tempat penyimpanan dan

(38)

pinjam satu lembar arsip. Jika yang di pinjam satu folder, maka harus pula di buatkan out foldernya.

 Menyerahkan arsip kepada peminjamnya. 4. Penggunaan atau Pengolahan Arsip

Dalam perkembangan dan kemajuan manajemen administrasi kantor sekarang ini hampir dapat dipastikan bahwa segala sesuai tergantung kepada warkat/dokumen. Baik itu didunia perusahaan pemerintahan atau swasta. Warkat dianggap sangat berperan penting dalam proses kegiatan organisasi. Dan sistem yang sering dan masih berlaku di instansi-instansi diantaranya:

a. Sistem sentralisasi merupakan kearsipan dimana semua surat perusahaan disimpan dalam satu ruangan bukan dalam kantor terpisah.

b. Sistem desentralisasi adalah sistem kearsipan yang dalam pelaksanaannya tidak dipusatkan pada satu unit kerja, karena masing-masing unit pengolah menyimpan arsipnya.

Dari segi pengelolaan arsip/filling yang berfungsi sebagai inti dari sebuah kegiatan setiap organisasi dan berguna membantu bagi pimpinan untuk menentukan kebijaksanaan. Perusahaan/organissasi kearsipan berarti penyimpanan secara tetap dan teratur warkat-warkat penting mengenai kemajuan sistem perusahaan.

Filling adalah salah satu kegiatan pokok dalam bidang kearsipan. Filling dapat diartikan suatu proses penciptaan. Pengumpulan,

(39)

pembuktian atau dokumentasi, sebagai bahan pertimbangan untuk menjawab permasalahan atau memberikan tanggapan, sebagai referensi dan untuk keperluan legal tertentu.

5. Pemeliharaan dan Pengamanan Arsip

Pemeliharaan arsip secara fisik dilakukan dengan cara :

 Ruang tempat penyimpanan harus tetap kering (tidak lembab atau terlalu lembab). Ruang harus cukup retang (sinar matahari harus dapat masuk ke ruang penyimpanan). Ruang penyimpanan harus mempunyai penghawaan (ventilasi) yang memadai. Ruang penyimpanan harus dijaga dari serangan api, serangga pemakan kertas, dan percikan air.

 Penggunaan racun serangga. Diharapkan setiap enam bulan ruang tempat penyimpanan disemprot DDT atau yang sejenis. Penyemprotan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak terkena langsung pada kertas arsip. Penyemprotan ditujukan ke lantai, dinding, dan rongga ruangan. Kapur barus juga dapat digunakan untuk mencegah serangan serangga dan kutu buku, yang dapat diletakkan disela-sela arsip.

 Tindakan preventif (pencegahan) yaitu melarang petugas atau siapapun membawa makanan ke ruang tempat kearsipan. Larangan merokok diruang arsip bagi petugas kearsipan atau orang lain. Dipasang tabung pemadam kebakaran.

 Memperhatikan kondisi arsip. Menjaga kondisi arsip tetap prima dengan cara membersihan arsip dengan kemucing maupun denga peralatan modern, mengeringkan arsip yang basah dengan kipas angin.

Pengamanan arsip

Keamanan arsip termasuk aman informasi yang terkandung di dalamnya tidak boleh diketahui orang yang tidak berhak, perlu diamankan. Langkah pengamanan adalah dengan penertiban kegiatan peminjaman arsip. Perlu bukti pinjaman apabila arsip dipinjam / keluar dari ruang kearsipan. Melarang orang yang tidak berkepentingan masuk pada ruang tempat penyimpanan arsip.

(40)

Ruang Lingkup Pemusnahan Arsip

a. Penyusutan arsip dilihat dari aktivitas pelaksanaannya, antara lain:

 Memindahkan arsip inaktif dari unit pengelola ke unit kearsipan di lingkungan suatu

instansi/lembaga/kantor/organisasi. b. Penyerahan arsip

Tata cara penyerahan arsip dilaksanakan sebagai berikut:

 Arsip-arsip inaktif dari unit kearsipan instansi/lembaga/kantor/ organisasi diserahkan pada kantor arsip daerah sesuai dengan fungsi kantor arsip daerah, yaitu menyimpan dan menata arsip yang retensinya 10 tahun atau lebih, arsip permanen, dan arsip yang akan/perlu dinilai kembali statusnya.

 Penyerahan arsip statis dari kantor arsip daerah kepada kantor arsip nasional Republik Indonesia.

 Pemusnahan arsip yang sudah tidak bernilai guna

Pelaksanaan pemusnahan arsip dapat dilakukan secara terpusat di kantor arsip daerah atau dilakukan oleh masing-masing

instansi/lembaga/kantor/organisasi, yaitu untuk arsip inaktif yang retensinya di bawah 10 tahun.

a. Penyusutan arsip berdasarkan asal usul atau pencipta arsip, yaitu arsip-arsip yang diterima dan diciptakan dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi masing-masing instansi/lembaga/kantor/organisasi.

b. Arsip-arsip titipan dari badan swasta atau perorangan tidak dilakukan penyusutan, dengan maksud melindungi arsip-arsip tersebut dari

kemungkinan kerusakan, kehilangan maupun penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak berhak.

7. Pemusnahan Arsip

Untuk memusnahkan arsip yang sudah tidak memiliki nilai guna dapat dilakukan dengan Cara :

a. Pembakaran

(41)

dengan sempurna (sudah jadi abu) b. Pencacahan

Arsip yang sudah dicacah berujud potongan-potongan kertas yang sama sekali tidak dapat dikenal lagi identitas arsip yang bersangkutan. Cara pemusnahan dengan mencacah arsip dapat dilakukan secara bertahap, tidak harus selesai pada saat itu.

c. Penghancuran

(42)

SOAL PILIHAN GANDA

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan menyilang (X) pada huruf a, b, c, d atau e pada lembar jawaban.

1. Ada 5 macam sistem pengarsipan, kecuali……

a. Sistem Abjad (Alphabetical Filling System) b. Sistem Perihal (Pokok Isi Surat)

c. Sistem Nomor d. Kartu indeks e. Sistem Wilayah

2. Kegiatan menempatkan berkas dalam tempat penyimpanan disebut kegiatan .... dokumen untuk kepentingan penyimpanan disebut ....

a. Mengkode judul yang sudah diindeks disebut ....

a. Unit

(43)

5. Apabila akan menyimpan arsip menggunakan sistem subjek maka harus membuat daftar terlebih dahulu ....

a. Pemisahan b. Masalah

c. Pengelompokan d. Subjek

e. Klasifikasi

6. Yang dimaksud dengan Sistem Wilayah adalah …

a. Sistem penyimpanan arsip yang disusun berdasarkan pengelompokkan nama orang dan atau nama badan/instansi. Nama orang/badan tersebut disusun berdasarkan urutan abjad. b. Sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan

pengelompokan nama masalah/subjek pada isi surat.

c. Sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan pengelompokkan menurut nama tempat.

d. Sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip dengan menggunakan kode angka/nomor.

e. Sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip berdasarkan tahun, bulan, dan tanggal arsip dibuat.

7. Berikut yang bukan kelemahan dari system tanggal adalah …

a. Orang sering lupa dengan tanggal surat terutama tanggal penyimpanan

b. Agar mudah mengatur letak arsip dalam folder maka pembuatan kode tidak dapat murni 100% tetapi harus ditambahkan dengan kode abjad.

c. Sederhana dan mudah diterapkan karena tanpa klasifikasi.

d. Tidak semua unit pengolahan dalam organisasi itu cocok menetapkan system ini.

e. Akan terjadi kesulitan dalam penemuan kembali arsip apabila peminjam menyebutkan perihal arsip

(44)

1. Penampungan

9. Berikut yang bukan prosedur penyimpanan arsip abjad adalah …

a. Penampungan b. Penelitian

c. Penandatanganan d. Pengindeksan e. Pengkodean

10. Yang bukan tugas-tugas kearsipan adalah …

(45)

Referensi

Dokumen terkait

Friedman (1998) mengatakan bahwa dukungan sosial keluarga adalah sebagai suatu proses hubungan antara keluarga dengan lingkungan sosial Dalam semua tahap, dukungan sosial

Guru sebagai fasilitator pendidikan dan juga sekolah sebagai penyelenggara pendidikan harus memiliki pemahaman bahwa siswa hidup tidak di ruang hampa. Siswa merupakan

Berkat Karunia Surya sebagai industri pengolahan kayu primer (I UI PHHK) dengan produk hasil olahan kayu berupa veneer dan plywood telah memiliki Dokumen RPBBI Tahun 2014

Hasil kajian menunjukkan bahawa pengarang novel ini iaitu Habiburrahman El Shirazy berjaya memurnikan konsep rububiyyah, uluhiyyah, qada’ dan qadar yang terdapat dalam elemen

Berkat Karunia Surya sebagai industri pengolahan kayu primer (I UI PHHK) dengan produk hasil olahan kayu berupa veneer dan plywood telah memiliki Dokumen RPBBI Tahun 2014

Rajah 2 menunjukkan Ibn al-Haytham memperakui kewujudan elemen- elemen fitrah yang terdapat dalam falsafah sains beliau iaitu gerak hati atau intuisi dan ketertiban

KBN Indonesia hanya menggunakan bahan baku kayu gergajian albasia yang berasal dari hutan hak, dan sesuai Permenhut P.9/Menhut-II/2012 pasal 6 point 6, untuk yang menggunakan

Judul Tesis : Analisis Komparasi Usaha Tani Pola Integrasi Dan Non Integrasi Antara Tanaman Jeruk Dan Ternak Sapi Di Kabupaten Karo.. Nama Mahasiswa :