• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Aplikasi Pupuk Organik (Humus dan Cocopeat) Terhadap Pertumbuhan Semai Jabon Putih (Anthocephalus cadamba. Roxb. Miq)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pengaruh Aplikasi Pupuk Organik (Humus dan Cocopeat) Terhadap Pertumbuhan Semai Jabon Putih (Anthocephalus cadamba. Roxb. Miq)"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

Lampiran 1. Kandungan unsur hara pupuk daun Growmore 6-30-30 yang

digunakan

Unsur Hara Persentase (%)

Unsur Hara Persentase (%)

Total Nitrogen (N) 6 Baron (B) 0,02

Ammonicial Nitrogen 3,90 Copper (Cu) 0,05

Nitrate Nitrogen 5,70 Chelated Copper 0,05

Urea Nitrogen 10,60 Iron (Fe) 0,10

Available Phosphoric

Acid (P2O5) 30

Chelated Iron 0,10

Soluble Potash K2O) 30 Manganese (Mn) 0,05

Calcium (Ca) 0,05 Chelatec Manganese 0,05

Magnesium (Mg) 0,10 Molybdenum (Mo) 0,0005

Chelated Magnesium 0,10 Zinc (Zn) 0,05

Sulfur (S), Combined 0,20 Chelated Zinc 0,05

Lampiran 2. Rataan pertambahan tinggi semai pengamatan dari minggu ke-2 sampai minggu ke-9

Perlakuan Pengamatan Minggu ke-

2 3 4 5 6 7 8 9

Lampiran 3. Pertambahan tinggi semai tiap perlakuan

Perlakuan Ulangan Total

Rata-rata

1 2 3 4 5

A1B1 25,40 18,30 14,10 16,40 26,20 100,40 20,08 A1B2 14,70 16,30 13,40 19,30 18,70 82,40 16,48 A1B3 13,30 10,60 11,90 13,30 9,60 58,70 11,74

A2B1 5,50 16,80 8,20 13,50 5,20 49,20 9,84

(2)

A2B2 13,90 10,80 15,00 14,10 5,70 59,50 11,9 A2B3 16,50 10,30 14,50 14,60 22,30 78,20 15,64

Total 89,30 83,10 77,10 91,20 87,70 428,40 85,68

Lampiran 4. Analisis sidik ragam pertambahan rata-rata tinggi semai

SK db JK KT F.Hit F.Tab Keterangan : * berpengaruh nyata

tn tidak berpengaruh nyata

Lampiran 5. Rataan pertambahan diameter semai (mm) pengamatan minggu ke-2 sampai minggu ke-9

Lampiran 6. Pertambahan diameter semai (mm) tiap perlakuan

Perlakuan Ulangan Total

(3)

Jumlah pupuk organik (B) 2 4,69 2,34 0,48tn 3,40

A x B 2 43,31 22,65 4,62* 3,40

Galat 24 117,68 4,90

Total 29 2258,05

Keterangan : * berpengaruh nyata tn tidak berpengaruh nyata

Lampiran 8. Pertambahan jumlah daun semai (helai) pengamatan minggu ke-2 sampai minggu ke-9

Perlakuan Pengamatan Minggu ke-

2 3 4 5 6 7 8 9

Lampiran 9. Pertambahan jumlah daun semai tiap perlakuan

Perlakuan Ulangan Total

Rata-rata

Lampiran 10. Analisis sidik ragam pertambahan rata-rata jumlah daun (helai)

SK db JK KT F. Hit F. Tab

Keterangan : * berpengaruh nyata tn tidak berpengaruh nyata

Lampiran 11. Rataan luas daun semai

Perlakuan Luas Daun (cm²)

(4)

A1B2 368,21

Perlakuan Ulangan Total Rata-rata

1 2 3 4 5

A1B1 571,39 173,98 372,93 604,86 579,99 2303,15 460,63 A1B2 364,00 269,63 377,71 588,03 241,67 1841,03 368,21 A1B3 312,71 260,19 382,88 557,18 318,87 1831,82 366,36 A2B1 32,11 73,85 68,01 203,36 102,71 480,04 96,10 A2B2 109,71 136,91 190,22 220,51 15,39 672,73 134,55 A2B3 52,40 42,79 134,42 263,69 598,92 1092,23 218,45

Lampiran 13. Analisis sidik ragam luas daun

SK db JK KT F.Hit F.Tab

Keterangan : * berpengaruh nyata tn tidak berpengaruh nyata

Lampiran 14. Rataan berat basah tajuk dan berat basah akar serta berat kering tajuk dan akar

Perlakuan Rataan Berat Basah Rataaan Berat Kering

Tajuk Akar Tajuk Akar

Lampiran 15. Berat basah tajuk (gr)

Perlakuan Ulangan Total Rata-rata

1 2 3 4 5

(5)

A1B2 6,24 6,23 6,39 14,14 6,71 39,71 7,94 Lampiran 16. Analisis sidik ragam berat basah tajuk

SK db JK KT F.Hit F.Tab

Keterangan : * berpengaruh nyata tn tidak berpengaruh nyata

Lampiran 17. Berat basah akar (gr)

Perlakuan Ulangan Total Rata-rata

1 2 3 4 5

Total 12,68 10,37 12,15 16,58 16,35 68,13 13,63

Lampiran 18. Analisi sidik ragam berat basah akar (gr)

SK db JK KT F.Hit F.Tab Keterangan : * berpengaruh nyata

tn tidak berpengaruh nyata

Lampiran 19. Berat kering tajuk

Perlakuan Ulangan Total Rata-rata

1 2 3 4 5

(6)

A1B2 1,65 1,78 1,44 1,41 1,39 7,67 1,53

Lampiran 20. Analisis sidik ragam berat kering tajuk

SK db JK KT F.Hit F.Tab

Keterangan : * berpengaruh nyata tn tidak berpengaruh nyata

Lampiran 21. Berat kering akar

Perlakuan Ulangan Total Rata-rata

1 2 3 4 5

Lampiran 22. Analisis sidik ragam berat kering akar

SK db JK KT F.Hit F.Tab

Keterangan : * berpengaruh nyata tn tidak berpengaruh nyata

(7)

 

Lampiran 23. Dokumentasi Penelitian

Pemilihan semai A. cadamba Pencampuran media tanam

Penanaman semai A. cadamba Pengukuran tinggi semai pada awal pengamatan

(8)

Pertumbuhan semai pada perlakuan A1B2 Pertumbuhan semai pada perlakuan A1B3

Pertumbuhan semai pada perlakuan A2B1 Pertumbuhan semai pada perlakuan A2B2

Pertumbuhan semai pada perlakuan A2B3 Semai yang telah dibersihkan

(9)

Berat kering daun (gr) Berat kering akar (gr)

 

Referensi

Dokumen terkait

Pemberian arang tempurung kelapa pada media limbah tambang pasir memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap tinggi, diameter dan berat kering total semai jabon..

Dari hasil sidik ragam nisbah pucuk akar (NPA) bibit jabon pada Tabel 2, diketahui bahwa perlakuan berbeda nyata terhadap pengaruh pupuk dengan P- value

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ Pertumbuhan Semai Jabon ( Anthocephalus cadamba Roxb. Miq.) pada Media Tailing PT ANTAM Unit Bisnis

Hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa setiap perlakuan urin sapi memberikan pengaruh sangat nyata terhadap pertambahan jumlah daun semai jabon merah,

Bibit jabon yang diberi pupuk daun organik Saputra menunjukkan pertumbuhan yang paling baik (tinggi bibit, diameter batang, berat basah/kering pucuk dan

Pemberian arang kayu terhadap media bekas tambang pasir tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tinggi semai jabon pada selang kepercayaan 95%, hal ini

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Respon Pertumbuhan Semai Jabon ( Anthocephalus cadamba Roxb. Miq.) terhadap Pemberian Kompos dan Arang Tempurung Kelapa

Pada Gambar 3 diatas dapat dilihat bahwa pengaruh kombinasi antara top soil dan kompos terhadap pertumbuhan tinggi semai jabon memiliki kecenderungan semakin meningkat