• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Magister Sains Kode Mata Kuliah SKS Semester

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Program Magister Sains Kode Mata Kuliah SKS Semester"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KONSERVASI BIODIVERSITAS

TROPIKA

Ketua Program Studi/Koordinator Mayor:

Ervizal A. M. Zuhud

Staf Pengajar:

Abdul Haris Mustari Ervizal A.M. Zuhud Nyoto Santoso

Agus Hikmat Hadi Sukadi Alikodra Rinekso Soekmadi

Agus Priyono Kartono Harnios Arief Sambas Basuni

Achmad Machmud Thohari Iskandar Zulkarnaen Siregar Syartinilia

Ani Mardiastuti Jarwadi Budi Hernowo Tutut Sunarminto

Burhanuddin Masy’ud Lilik Budi Prasetyo Yanto Santosa

Erna Suzanna Mirza Dikari Kusrini Yeni Aryati Mulyani

Tujuan Pendidikan

Untuk menyelenggarakan misi dan mencapai visi IPB, ditetapkan tujuan yang harus dicapai yaitu:

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas yang mampu mengembangkan dan menerapkan IPTEKS

2. Memberikan inovasi IPTEKS ramah lingkungan untuk mendukung

pembangunan nasional dan memperbaiki kesejahteraan umat manusia

3. Menjadikan IPB sebagai lembaga pendidikan tinggi yang siap menghadapi tuntutan masyarakat dan tantangan pembangunan yang berubah dengan cepat baik secara nasional dan global

Kompetensi Lulusan S2

1. Memiliki kemampuan mengembangkan dan memutakhirkan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni di bidang konservasi biodiversitas (tumbuhan dan satwa liar) baik in situ maupun ex situ dengan cara menguasai dan memahami, pendekatan, metode, kaidah ilmiah serta keterampilan penerapannya.

2. Memiliki kemampuan memecahkan permasalahan di bidang konservasi biodiversitas (tumbuhan dan satwa liar) baik in situ maupun ex situ melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah.

3. Memiliki kemampuan mengembangkan kinerja profesionalnya di bidang konservasi biodiversitas (tumbuhan dan satwa liar) baik in situ maupun ex situ

yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan,

(2)

konservasi maupun dalam upaya pengelolaan biodiversitas berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Kompetensi Lulusan S3

1. Memiliki kemampuan mengembangkan konsep ilmu, teknologi dan seni baru secara mandiri di bidang konservasi biodiversitas (tumbuhan dan satwa liar) in situ maupun ex situ melalui penelitian.

2. Memiliki kemampuan mengelola, memimpin dan mengembangkan program penelitian di bidang konservasi biodiversitas (tumbuhan dan satwa liar) in situ dan ex situ

3. Memiliki kemampuan pendekatan interdisipliner dalam memberikan alternatif solusi dalam karya perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan berkelanjutan biodiversitas baik in situ maupun ex situ secara terpadu dan holistik, efisien dan efektif sesuai dinamika bioekologis dan poleksosbud untuk kemaslahatan umat manusia dan kemanusiaan.

KURIKULUM

Program Magister Sains

Kode

Mata Kuliah

SKS

Semester

Mata Kuliah SPs (6 SKS)

IPB 500 Bahasa Inggris 3 (3-0) 1

IPB 501 Analisis Statistika 3 (2-3) 1

KSH 502 Metodologi Penelitian 3 (2-3) 2

KSH 511 Dinamika Populasi Biodiversitas 3 (2-3) 1

KSH 512 Manajemen Biodiversitas In-Situ 3 (2-3) 1

KSH 515 Manajemen Biodiversitas Ex-Situ 3 (2-3) 2

KSH 516 Ekologi Kuantitatif 3 (2-3) 2

KSH 518 Konservasi Biodiversitas Tropika 2 (2-0) 1

KSH 501 Kolokium 1 3

PPS 609 Seminar 1 4

PPS 699 Penelitian dan Tesis 6 4

Mata Kuliah Pilihan Mayor 1 (Konservasi Satwaliar)

KSH 513 Manajemen Perburuan Satwaliar 3 (2-3) 1-2

KSH 514 Teknik Valuasi Sumberdaya

Bernilai Penting

3 (2-3) 1-2

(3)

Kode

Mata Kuliah

SKS

Semester

KSH 612 Disain dan Perencanaan

pemanfaatan Satwaliar

3 (2-3) 1-2

KSH 631 Manajemen Ekosistem Bernilai

Penting

3 (2-3) 1-2

KSH 642 Analisis Resiko Ekologi 3 (2-3) 2

Mata Kuliah Pilihan Mayor 2 (Konservasi Tumbuhan)

KSH 632 Bioprospeksi Hutan Tropika 3 (2-3) 1-2

KSH 633 Konservasi Tumbuhan Pangan

Hutan

3 (2-3) 1-2

KSH 634 Manajemen Plasma Nutfah

Tumbuhan

3 (2-0) 1-2

Jumlah SKS Minimum 40

Program Doktor

Kode

Mata Kuliah

SKS

Semester

Mata Kuliah Wajib SPs (2 SKS)

IPB 500 Bahasa Inggris 3 (3-0) Ganjil/1

IPB 700 Falsafah Sains 2 (2-0) 1

Mata Kuliah Wajib Mayor (31 SKS)

KSH 711 Konservasi Keanekaragaman

Genetik Biodiversitas

3 (2-3) 1

KSH 721 Analisis Kebijakan & Kelembagaan

Pengelolaan Biodiversitas

Mata Kuliah Pilihan Mayor 1 (Pemanfaatan Lestari Satwaliar)

KSH 611 Ekologi dan Konservasi Satwaliar 3 (2-3) 1-2

KSH 612 Disain dan Perencanaan

pemanfaatan Satwaliar

3 (2-3) 1-2

(4)

Kode

Mata Kuliah

SKS

Semester

Penting

KSH 642 Analisis Resiko Ekologi 3 (2-3) 2

KSH 713 Manajemen Restorasi Satwaliar 3 (2-3) 1-2

Mata Kuliah Pilihan Mayor 2 (Konservasi Tumbuhan)

KSH 632 Bioprospeksi Hutan Tropika 3 (2-3) 1-2

KSH 633 Konservasi Tumbuhan Pangan

Hutan

3 (2-3) 1-2

KSH 634 Manajemen Plasma Nutfah

Tumbuhan

3 (2-0) 1-2

Jumlah SKS Minimum 42

SILABUS MATA KULIAH

KSH 502 Metodologi Penelitian 3 (2-3)

Mata Kuliah ini menguraikan secara umum prinsip-prinsip metodologi penelitian sebagai instrumen penting dalam proses pemecahan masalah menurut

kaidah ilmiah, cara memperoleh kebenaran dan menemukan serta

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, berpikir dan bertindak ilmiah (logis), etika keilmuan dan perkembangan metodlogi penelitian. Pembahasan difokuskan pada aspek-aspek yang terkait dengan proses atau tahapan pelaksanaan penelitian mencakup identikasi dan perumusan masalah; data mencakup jenis data, metode pengumpulan dan analisi data; perumusan dan pengujian hipotesis termasuk pembahasan tentang variable, reabilitas dan validitas. Secara khusus akan dibahas tentang metode penelitian kuantitatif dan kualitatif termasuk penelitian eksperimen atau perancangan percobaan; perumusan proposal penelitian dan penulisan laporan hasil penelitian. Pembahasan dititikberatkan pada aplikasi metode penelitian dalam bidang ilmu konservasi biodiversitas dan ekowisata.

Burhanuddin Masy’ud Mirza Dikari Kusrini Yeni Aryati Mulyani

KSH 511 Dinamika Populasi Biodiversitas 3 (2-3)

(5)

pengelolaan dan pelestarian serta pemanfaatan biodiversitas secara lestari.

Yanto Santosa Agus Priyono Kartono

KSH 512 Manajemen Biodiversitas In Situ 3 (2-3)

Membahas management biodiversitas insitu (tujuan, permasalahan, unsur-unsur managemen) biodiversitas baik flora maupun fauna termasuk ekosistem pendukungnya pada kawasan konservasi insitu (cagar alam, suaka margasatwa, hutan lindung, taman buru, dan taman nasional).

Hadi Sukadi Alikodra Jarwadi B Hernowo Nyoto Santoso

KSH 513 Manajemen Perburuan Satwaliar 3 (2-3)

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pengelolaan satwaliar untuk tujuan perburuan satwa serta peraturan perundang-undangan dan manajemen perburuan satwaliar.

Yanto Santosa Agus Piyono Kartono

KSH 514 Teknik Valuasi Sumberdaya Bernilai Penting 3 (2-3)

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang manfaat dan fungsi biodiversitas, instrumen valuasi biodiversitas, metoda valuasi, Neraca Sumberdaya Hutan, PDRB Hijau, Pungutan Lingkungan, analisis kelayakan proyek (pemanfaatan biodiversitas), kebijakan pengelolaan biodiversitas.

Nyoto Santoso Tutut Sunarminto

KSH 515 Manajemen Biodiversitas Ex Situ 3 (2-3)

Mata kuliah ini membahas tentang manajemen dan tekonologi konservasi

eksitu satwaliar sebagai suatu pendekatan dalam usaha konservasi satwaliar,

mencakup peraturan perudangan dan kebijakan yang terkait dengan konservasi

eksitu satwaliar, mengkaji aneka bentuk dan manajemen konservasi eksitu satwa

(seperti kebun binatang, taman safari, taman burung, taman reptilia, dunia laut

(sea word), taman buaya, taman kupu-kupu, bank plasma nutfah, penangkaran

(6)

akan membahas teknologi penunjang konservasi eksitu seperti teknologi reproduksi, preservasi plasma nutfah, rekayasa genetik, genome libraries; restocking, reintroduksi dan rehabilitasi satwaliar.

Achmad Machmud Thohari Burhanuddin Masy’ud

Erna Suzanna

KSH 516 Ekologi Kuantitatif 3 (2-3)

Mata kuliah ini menjelaskan konsep dasar dan pengertian ekologi kuantitatif; metode pengumpulan data spesies, populasi dan ekosistem secara kuantitatif, keanekaragaman hayati, indeks keanekaragaman, komunitas ekologis, kesamaan komunitas, asosiasi dan kovariasi antar spesies, interaksi flora fauna, kepunahan spesies; metode analisis data percobaan dan observasi melalui pendekatan multivariate.

Yanto Santosa Agus Priyono Kartono

KSH 518 Konservasi Biodiversitas Tropika 2 (2-0)

Mata kuliah ini memberikan rangsangan kepada mahasiswa untuk lebih memahami permasalahan dan ancaman dalam konservasi biodiversitas tropika, faktor-faktor yang menyebabkan kelangkaan dan kepunahan serta metodologi untuk menganalisis permasalahan tersebut, pelestarian dan pemanfaatan biodiversitas tropika; konvensi internasional dan peraturan perundangan tentang biodiversitas di beberapa negara; manajemen multi-fungsi kawasan bernilai biodiversitas penting.

Achmad Machmud Thohari Sambas Basuni Burhanuddin Masy’ud

Ervizal AM Zuhud

KSH 611 Ekologi dan Konservasi Satwaliar 3 (2-3)

Mata kuliah ini menjelaskan konsep ekologi dan konservasi satwaliar mencakup sejarah evolusi dan klasifikasi serta taksonomi, anatomi dan fisiologi, penyebaran serta habitat, perilaku, reproduksi dan perkembangbiakan, nilai dan manfaat satwaliar, serta konservasi satwaliar.

Abdul Haris Mustari Yeni A. Mulyani

KSH 612 Disain dan Perencanaan Pemanfaatan Satwalair 3 (2-3)

(7)

untuk kepentingan pemanfaatan maupun sebagai usaha perlindungan dan pengawetan jenis dan plasma nutfah. Pembahasan difokuskan pada semua aspek yang terkait dengan perancanangan (desain) dan perencanaan (planning) penangkaran sebagai suatu unit bisnis atau unit konservasi eksitu satwaliar, antara lain menackup materi prinsip-prinsip dalam desaian dan perencanaan, ruang lingkup perancanangan/perencanaan (master plan, manajemen plan, site plan, bisnis plan, design engineering), persyaratan desain, prosedur perencaan, analisis kelayakan usaha penangkaran.

Burhanuddin Masy’ud A.M. Thohari

KSH 631 Manajemen Ekosistem Penting 3 (2-3)

Mata kuliah ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pengelolaan ekosistem penting.

Nyoto Santoso Jarwadi B. Hernowo

KSH 632 Bioprospeksi Hutan Tropika 3 (2-3) 3

Mata kuliah ini membahas tentang peranan bioprospeksi dalam implementasi keanekaragaman hayati, proses untuk mendapatkan bioprospeksi, perkembangan bioprospeksi di tingkat global, analisis bioprospeksi dalam pemanfaatan sumber daya genetic dan sumber daya hayati, , penyususnan data base, akses kepada data base, akses terhadap pangkalan, kebijakan standar mutu hasil bioprospeksi sesuai permintaan pasar. peluang, tantangan, dan potensi dalam pemanfaatan sumber daya genetic, proses pencarian dan pengembangan sumber-sumber baru senyawa kimia, gen, dan organisme yang dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi (bioprospecting).

Ervizal A. M. Zuhud Agus Hikmat

KSH 634 Manajemen Plasma Nutfah Tumbuhan 3 (2-3)

Mata kuliah ini terdiri dari 1) Pendahuluan, 2) Kelangkaan dan kepunahan plasma nutfah tumbuhan, 3) Teknik eksplorasi dan pengumpulan plasma nutfah tumbuhan, 4) Pendekatan dalam manajemen populasi tumbuhan, 5) Manajemen plasma nutfah tumbuhan di kawasan konservasi in situ, 6) Manajemen plasma nutfah tumbuhan di luar kawasan konservasi atau lanskap alam yang telah berubah, 8) Kearifan tradisional dalam manajemen plasma nutfah tumbuhan, 9) Kebijakan dan kelembagaan dalam manajemen plasma nutfah tumbuhan, 10) Studi kasus manajemen plasma nutfah tumbuhan.

(8)

KSH 642 Analisis Resiko Konservasi 3 (2-3)

Membahas konsep Analisis Resiko Ekologi (ERA) yang mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 2001 yang diprakarsai oleh PT Freeport Indonesia (pengertian, sejarah, tujuan, perbedaannya dengan AMDAL; Membahas proses perencanaan ERA (dari mulai indentifikasi staf/keahlian hingga produk akhir ERA); Membahas screening assessment (penjelasan tujuan dan komponen-komponen screening assessment); Membahas preminilary quantitaif ERA (karakterisasi receptor, eksposure, hazard, karakterisasi resiko, output); dan membahas membahas Detailed Quantitatif ERA (komponen receptor/ exposure/ hazard/ resiko/ output.

Hadi Sukadi Alikodra Anggota

KSH 711 Konservasi Keanekaragaman Genetik Biodiversitas 3 (2-3)

Mata kuliah ini membahas tentang konservasi keanekaragaman genetik biodiversitas, serta analisis dan metodologi risetnya, sebagai suatu pendekatan dalam program konservasi genetika dalam keanekaragaman hayati; peranan keanekaragaman genetik dalam stabilitas populasi, bentuk-bentuk polimorfisme genetik, karakter non segregasi, bioteknologi untuk mendukung konservasi genetik, pengantar teknik transgenik, metode pengukuran keanekaragaman genetik. (perilaku individu dan perilaku sosial); serta prediksi respons perilaku sehubungan dengan kondisi lingkungan dan sosial satwa. Dalam mata kuliah ini akan dipelajari hipotesis-hipotesis yang berhubungan dengan pengambilan keputusan oleh satwa dalam melakukan komunikasi, perilaku makan (optimal foraging), pemilihan pasangan, pengelompokan, serta penggunaan ruang dan waktu. Selain itu dalam mata kuliah ini juga akan dibahas beberapa metode penelitian ekologi perilaku satwa.

(9)

KSH 713 Manajemen Restorasi Satwaliar 3 (2-3)

Membahasa aspek-aspek manajemen restorasi satwaliar, prinsip-prinsip dalam restorasi satwaliar sebagai bagian dari konservasi; syarat dan/atau kriteria dalam restorasi, termasuk pembahasan tentang restocking, redistribusi dan introduksi populasi satwa ke habitat alaminya. Selain itu juga membahas tentang manajemen pemantauan dan penentuan kriteria keberhasilan restorasi satwaliar.

Agus Priyono Kartono Burhanuddin Masy’ud Achmad Machmud Thohari

KSH 715 Falsafah dan Etika Konservasi 2 (2-0)

Membahas krisis bumi yang disebabkan karena pertumbuhan dan perilaku manusia yang falsafahnya berorientasi pada kepentingan manusia, kurang memperhatikan etika kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Untuk itu akan dibahas pula gerakan pembaharuan yang dilandasi dengan perkembangan deep ecology melalui falsafah konservasi. Untuk itu diperlukan perubahan perilaku manusia yang dilandasi dengan etika ekologi, yang kita kenal kemudian sebagai etika konservasi.

Hadi Sukadi Alikodra Ervizal A. M. Zuhud

KSH 721 Analisis Kebijakan dan Kelembagaan Pengelolaan

Biodiversitas 3 (2-3)

Mata kuliah ini membahas analisis kebijakan dan kelembagaan sebagai ilmu, pelaksanaan kebijakan dan kinerja kelembagaan, masalah-masalah kebijakan dan kelembagaan pengelolaan biodiversitas. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan mampu memahami dan menjelaskan berbagai bentuk hak dan manfaat biodiversitas bagi masyarakat luas (publik), serta memahami implikasi-implikasi kebijakan publik dalam pengelolaan biodiversitas, baik dalam konteks politik ekonomi internasional maupun nasional, termasuk dalam pelaksanaan otonomi daerah.

Hadi Sukadi Alikodra Sambas Basuni

KSH 722 Penataan Kawasan Konservasi 3 (2-3)

(10)

dan ekosistem, karakterisitik sosial ekonomi dan budaya masyarakat, prinsip-prinsip penataan kawasan konservasi (ekonomi, ekologi dan sosial ekonomi budaya masyarakat), analisis sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya, analisis lingkungan sosial budaya masyarakat dan analisis manfaat ekonomi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya, keseimbangan prinsip, landuse planning tools, data dasar dan sistem pengelolaan data, kebijakan dan kelembagaan, serta implementasi, monitoring dan evaluasi program penataan ruang kawasan konservasi.

Harnios Arief Sambas Basuni Rinekso Soekmadi Lilik Budi Prasetyo Syartinilia

KSH 731 Eko-teknologi Konservasi 3 (2-3)

Isi dari mata kuliah ini terdiri atas 7 bagian utama, yaitu : 1) Pendahuluan, 2) Domain Eko-teknologi Konservasi Tumbuhan, 3) Peralatan dalam Eko-teknologi, 4) Eko-teknologi dan etnografi, 5) Eko-teknologi dan teknologi modern, 6) Penerapan Eko-teknologi dalam pembangunan berkelanjutan, 7) Keterkaitan ekoteknologi dalam pemahaman konservasi, 8) Review Kasus Eko-teknologi Berbagai Suku Bangsa di Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

• Virtual , because there is no real direct network connection between the two (or more) communication partners, but only a virtual connection provided by VPN Software ,

For the utility, harnessing these volumes of data means looking beyond legacy information sources to smart meters, digital sensors and control devices, wholesale market data,

Berdasarkan penelitian yang lakukan pada Kantor Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, bahwa fungsi pengembangan karier dalam meningkatkan kinerja pegawai sudah

As previously discussed, such tactics can lead to consumer backlash, a stifling regulatory environment, potentially hefty legal fines and liabilities, a poisoning of your data well

As previously discussed, such tactics can lead to consumer backlash, a stifling regulatory environment, potentially hefty legal fines and liabilities, a poisoning of your data well

AAA is a primary concept in understanding computer and network security and access security.These concepts are used daily to protect property, data, and sys- tems from intentional

Within the limits of the funding and time available to me, I have investigated each element of a Mesos-based big data stack, starting with a local cloud on Apache CloudStack

bidang Cipta Karya Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir untuk menjalankan.. roda pemerintahan, berdasarkan analisis dapat