• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Klinis Dan Pola Kuman Otitis Media Supuratif Kronik Tahun 2012-2015 Di RSUP H. Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Klinis Dan Pola Kuman Otitis Media Supuratif Kronik Tahun 2012-2015 Di RSUP H. Adam Malik Medan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Citra Ayu Dystira

Tempat / Tanggal Lahir : Padangsidimpuan/ 24 September 1994

Agama : Islam

Alamat : Jl. Jamin Ginting Gg. Haji Arif No.2A-E Medan 20154

Riwayat Pendidikan :

1. Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal ABA II (1997-2000) 2. Sekolah Dasar Negeri 200110/15 Padangsidimpuan (2000-2006)

3. Sekolah Menengah Pertama Swasta Yayasan Perguruan Islam Nurul ‘Ilmi Padangsidimpuan (2006-2009)

4. Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Plus MATAULI Pandan (2009-2012) 5. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (2012- sekarang)

Riwayat Organisasi :

(2)

LAMPIRAN 2

OMSK Jenis Perforasi Bakteri

Otorea Gangguan

pendengaran

Otalgia Vertigo Tinitus

1. 53 P Kiri Tidak Tidak Ya Tidak Tidak Ganas Sdn None

2. 47 L Kanan Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ganas Sdn None

3. 8 L Kanan Ya Ya Ya Tidak Tidak Ganas Sdn None

4. 41 P Kedua telinga Ya Ya Tidak Ya Tidak Ganas Sdn-Subtotal Psudomonas aeruginosa

5. 46 P Kanan Ya Tidak Ya Ya Tidak Jinak Total Escherichia coli

6. 28 P Kiri Ya Tidak Tidak Ya Tidak Jinak Sdn None

7. 16 P Kedua telinga Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ganas Sdn-Sdn Psudomonas aeruginosa

8. 32 L Kiri Ya Tidak Ya Tidak Tidak Jinak Sdn None

9. 15 P Kiri Ya Tidak Ya Tidak Tidak Jinak Subtotal Psudomonas aeruginosa

10. 26 P Kiri Ya Tidak Ya Ya Tidak Ganas Subtotal Psudomonas aeruginosa

11. 12 P Kanan Ya Ya Ya Ya Tidak Ganas Total Psudomonas aeruginosa

12. 16 P Kiri Ya Tidak Tidak Ya Ya Ganas Subtotal None

13. 42 P Kedua telinga Ya Tidak Tidak Ya Ya Ganas Total-Graft Psudomonas aeruginosa

14. 28 P Kedua telinga Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ganas Total-Sdn None

15. 9 P Kiri Ya Tidak Tidak Ya Tidak Jinak Subtotal Psudomonas aeruginosa

16. 17 P Kiri Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Jinak Subtotal Psudomonas aeruginosa

17. 48 P Kiri Ya Ya Tidak Ya Tidak Ganas Subtotal None

18. 29 P Kiri Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ganas Sdn Psudomonas aeruginosa

19. 33 L Kedua telinga Ya Ya Ya Tidak Tidak Jinak Sdn-Sdn None

20. 6 P Kanan Ya Tidak Ya Tidak Tidak Jinak Sdn Psudomonas aeruginosa

21. 6 L Kanan Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Jinak Subtotal None

22. 34 P Kanan Ya Tidak Tidak Tidak Ya Jinak Subtotal Psudomonas aeruginosa

23. 56 L Kanan Ya Ya Tidak Ya Tidak Ganas Subtotal Psudomonas aeruginosa

24. 39 L Kedua telinga Ya Ya Tidak Ya Tidak Ganas Total-Total None

(3)
(4)
(5)
(6)

119. 32 P Kiri Ya Ya Ya Tidak Tidak Ganas Sdn Proteus vulgaris

120. 8 L Kanan Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ganas Sdn Psudomonas aeruginosa

121. 25 L Kanan Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ganas Sdn Proteus vulgaris

122. 18 P Kedua telinga Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ganas Total-Total None

123. 31 P Kedua telinga Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ganas Sdn-Sdn None

124. 32 L Kiri Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ganas Sdn Acinetobacter sp.

125. 13 P Kiri Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Jinak Subtotal Psudomonas aeruginosa

126. 15 P Kedua telinga Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ganas Subtotal-Subtotal Psudomonas aeruginosa

127. 9 P Kanan Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ganas Sdn None

128. 34 P Kedua telinga Ya Ya Tidak Tidak Tidak Ganas Subtotal-Subtotal Psudomonas aeruginosa

129. 20 L Kedua telinga Ya Tidak Ya Tidak Tidak Ganas Sdn-Sdn Acinetobacter sp.

130. 15 L Kiri Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ganas Sdn Psudomonas aeruginosa

131. 20 P kanan Ya Tidak Ya Tidak Ya Ganas Subtotal None

(7)

LAMPIRAN 3

OUTPUT DATA HASIL PENELITIAN

1. Distribusi Frekuensi Data Penelitian a. OMSK berdasarkan umur

umur responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

b. OMSK berdasarkan jenis kelamin

jenis kelamin responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Laki-laki 70 53,0 53,0 53,0

Perempuan 62 47,0 47,0 100,0

Total 132 100,0 100,0

c. OMSK berdasarkan distribusi telinga yang terinfeksi

telinga yg terinfeksi

Frequency Percent Valid Percent

(8)

d. OMSK berdasarkan gejala klinis

GK otorea

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid ya 22 16,7 16,7 16,7

tidak 110 83,3 83,3 100,0

(9)

e. OMSK berdasarkan tipe

tipe OMSK

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid jinak 36 27,3 27,3 27,3

ganas 96 72,7 72,7 100,0

Total 132 100,0 100,0

f. OMSK berdasarkan keluhan utama

Keluhanutama

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

g. OMSK berdasarkan jenis perforasi telinga

jenis perforasi telinga

Frequency Percent Valid Percent

(10)

h. OMSK berdasarkan pola kuman

bakteri hasil swab

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Pseudomonas aeruginosa 56 42,4 42,4 42,4

Acinetobacter sp 2 1,5 1,5 43,9

Escherichia coli 3 2,3 2,3 46,2

Providencia stuartii 1 ,8 ,8 47,0

Proteus vulgaris 5 3,8 3,8 50,8

Klebsiela pneumoni 1 ,8 ,8 51,5

Staphylococcus aureus 6 4,5 4,5 56,1

Micrococcus luteus 4 3,0 3,0 59,1

None 54 40,9 40,9 100,0

(11)
(12)

Referensi

Dokumen terkait

Otitis media supuratif kronik (OMSK) adalah radang kronis telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan riwayat keluarnya sekret dari telinga (otorea) lebih dari.. 3 bulan,

Latar belakang: Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) merupakan penyakit Telinga Hidung Tenggorokan (THT) yang paling banyak di negara sedang berkembang yang

Yang disebut otitis media supuratif kronik ialah infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah

bagian ilmu kesehatan hidung telinga tenggorok bedah kepala leher.. Chronic suppurative otitis media:

Pada OMSK yang kebal terhadap antibiotik dan faktor mekanis dalam telinga tengah tidak dapat menerangkan sebab dari terus mengalirnya cairan dari telinga tengah, maka para

Tanda ini biasanya merupakan tanda dini dari OMSK tipe bahaya, sedangkan pada kasus yang sudah lanjut dapat terlihat abses ataupun fistel retroaurikuler (belakang

Bagian Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.Padang.. Universitas

Tidak hanya itu penyakit OMSK ini juga dapat melibatkan telinga bagian dalam sehingga akan menyebabkan ketulian yang lebih parah yang dikenal sebagai tuli saraf.. Penelitian