Lampiran 1
RIWAYAT HIDUP PENELITI
Nama : Denny Suwanto
Tempat/ tanggal lahir : Tebing Tinggi, Sumut, Indonesia / 8
September 1991
Pekerjaan : Mahasiswa
Agama : Buddha
Alamat : Jalan Suprapto, No. 1A, Tebing Tinggi Sumatera Utara, Indonesia.
Nomor Telepon : 082168596177
Orang Tua : Ayah : Riyanto
Ibu : Julida Leman Riwayat Pendidikan : TK Swasta F. Tandean (1995 – 1997)
SD Swasta F.Tandean (1997 – 2003) SMP Swasta F.Tandean (2003 – 2006) SMA Swasta F.Tandean (2006 – 2009)
Universitas Sumatera Utara (2009 – sekarang) Riwayat Organisasi : Anggota Keluarga Mahasiswa Buddhis
LEMBAR PENJELASAN
Salam sejahtera,
Saya, Denny Suwanto, mahasiswa semester VI dari Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, saat ini sedang melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan Jenis Otitis Media Supuratif Kronis dengan Gangguan Pendengaran ”. Otitis Media Supuratif Kronis atau yang lebih dikenal sebagai congekan merupakan salah satu penyakit pada telinga yang sering dijumpai di negara-negara berkembang, salah satunya adalah Indonesia. Penyakit ini akan menyebabkan kerusakan pada gendang telinga sehingga akan menyebabkan ketulian. Tidak hanya itu penyakit OMSK ini juga dapat melibatkan telinga bagian dalam sehingga akan menyebabkan ketulian yang lebih parah yang dikenal sebagai tuli saraf. Penelitian saya ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis OMSK dengan gangguan pendengaran.
Untuk mendapatkan data penelitian ini, saya memohon kesediaan Bapak dan Ibu untuk diperiksa pendengarannya dengan alat Audiometri. Pemeriksaan ini tidak akan menimbulkan rasa nyeri atau rasa tidak menyenangkan lainnya. Data-data yang didapatkan hanya akan digunakan dalam penelitian ini dan tidak akan disebar untuk tujuan lain
Tidak ada biaya apapun yang akan dikenakan pada penelitian ini. Partisipasi penelitian ini bersifat bebas dan tanpa ada paksaan dan Anda berhak untuk menolak berpartisipasi tanpa dikenakan sanksi apapun.
Demikianlah penjelasan ini saya sampaikan. Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini, diharapkan Anda mengisi lembar persetujuan setelah penjelasan (PSP) yang telah saya persiapkan. Atas partisipasi dan kesediaan Anda, saya ucapkan terima kasih.
Medan,________________ 2012
Peneliti,
(DENNY SUWANTO)
Lampiran 3
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)
(INFORMED CONSENT)
__________________________________________________________________
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang penelitian “Hubungan
Jenis OMSK dengan Gangguan Pendengaran”, maka dengan ini saya mengatakan
bahwa saya memahami penjelasan secara lengkap dan secara sukarela dan tanpa
paksaan bersedia ikut serta dalam penelitian tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Medan, ……… 2012
Responden,
Lampiran 4
DATA IDENTITAS DIRI PESERTA PENELITIAN
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Nomor HP :
Riwayat Penyakit :
Riwayat Konsumsi Obat :
Keluhan Utama :
Lama Sakit : Kanan Kiri
Telinga Kanan Kiri
Daun Telinga normal/abnormal normal/abnormal
Liang Telinga sekret (..) sekret (..)
Membran Timpani utuh/perforasi utuh/perforasi
Perforasi marginal Perforasi marginal
Perforasi subtotal Perforasi subtotal
Perforasi total Perforasi total
Lampiran 5 Data Induk
No Nama Sex Umur Keterlibatan Jenis OMSK Lama Sakit Tipe Perforasi
Jenis Ketulian Derajat Ketulian
1 Hendra Mukmin Laki-laki 33 Dupleks Ka:Benigna Ki Maligna
12 tahun
Sedang Berat Sedang Berat 4 Mariana Girsang Perempuan 17 Kanan Ka:Benigna Ki: Benigna
-
Ki: Benigna
25 tahun Ki: Benigna
12 tahun
Ki: Maligna
15 tahun Sedang Berat
9 I Made Tina Sukarman Laki-laki 26 Dupleks Ka:Maligna Ki: Maligna
11 tahun
Sedang Berat Sedang Berat
10 Gita Rosanti Perempuan 36 Dupleks Ka:Benigna Ki: Maligna
12 tahun
Ki: Maligna
12 Painem Perempuan 16 Dupleks Ka:Maligna Ki: Maligna
11 tahun
Sedang berat Sedang berat 13 Aruslin Perempuan 30 Dupleks Ka:Benigna
Ki: Benigna
18 tahun
Ki: Benigna 2 tahun Sentral Konduktif Ringan 16 Merry Nurami Perempuan 17 Kanan Ka:Maligna
Sedang berat -
17 Mangalipu Siahaan Laki-laki 29 Dupleks Ka:Maligna Ki: Maligna
15 tahun
Ki: Maligna
11 tahun Sedang Berat 19 Supianto Laki-laki 39 Dupleks Ka:Maligna
Ki: Benigna
20 tahun
Ki: Benigna -
Ki: Benigna
2 tahun
Ki: Benigna -
1 bulan Sentral Konduktif Ringan
24 Endang Suyana Perempuan 46 Kiri Ka:- Ki: Benigna
-
Subtotal Konduktif -
Sedang - 26 Dewi Girsang Perempuan 19 Kiri Ka:-
Ki: Benigna 6 bulan Subtotal Konduktif sedang 28 Rusmini Manulang Perempuan 25 Dupleks Ka:Benigna
Ki: Benigna
1 tahun 1 tahun
Subtotal Subtotal
Konduktif Konduktif
Ringan Sedang berat 29 Yunita Lasmanito Perempuan 19 Kanan Ka:Benigna
Ki: -
8 tahun -
Subtotal -
Konduktif -
Sedang -
30 Halomoan Pangaribuan Laki-laki 21 Dupleks Ka:Maligna Ki: Benigna
12 tahun 12 tahun
Atik Subtotal
Campuran Konduktif
Sedang Berat Sedang Berat 31 Supianto Laki-laki 26 Kiri Ka:-
Ki: Benigna - 6 bulan
- Sentral
-
Konduktif
- Berat 32 Jonas Pasaribu Laki-laki 13 Kanan Ka:Maligna
Ki: -
11 tahun -
Atik -
Sensorineural -
Berat - 33 Essya Mita Tantura Perempuan 22 Dupleks Ka:Benigna
Ki: Benigna
5 tahun 5 tahun
Subtotal Total
Konduktif Campuran
Lampiran 6
HASIL ANALISA DATA SPSS
Tabel 5.8. Hubungan Jenis OMSK dengan Jenis Ketulian
Jenis
Jenis Tuli
Total
OMSK Konduktif Sensorineural Campuran
Benigna Count 23 6 2 31
Expected Count 16.4 5.5 9.1 31.0
% 45.1 11,8 3,9 100
Maligna Count 4 3 13 20
Expected Count 10.6 3.5 5.9 20.0
% 7.8 5.9 25.5 100
Total Count 27 9 15 51
% 52.9 17.6 29.4 100
Chi Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 21.043a 2 .000
Likelihood Ratio 22.420 2 .000
Linear-by-Linear Association
19.721 1 .000
N of Valid Cases 51
a. 1 cells (16.7%) have expected count less than 5. The minimum
Tabel 5.9. Hubungan Jenis OMSK dengan Derajat Ketulian
Jenis OMSK
Derajat Tuli
Total
Ringan Sedang Sedang Berat Berat
Benigna Count 12 12 2 5 31
Expected Count 9.1 8.5 7.9 5.5 31.0
% 23.5 23.5 3.9 9.8 60.8%
Maligna Count 3 2 11 4 20
Expected Count 5.9 5.5 5.1 3.5 20.0
% 5.9 3.9 21.6 7.8 39.2%
Total Count 15 14 13 9 51
Expected Count 15.0 14.0 13.0 9.0 51.0
% 29.4 27.5 25.5 17.6 100.0
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 17.318a 3 .001
Likelihood Ratio 18.287 3 .000
Linear-by-Linear Association
6.596 1 .010
N of Valid Cases 51
Tabel 5.10. Hubungan Lama Sakit dengan Jenis Ketulian
Lama Sakit
Jenis Tuli
Total
Konduktif Sensorineural Campuran
<10 tahun Count 19 1 2 22
Expected Count 11.6 3.9 6.5 22.0
% 37.3 2.0 3.9 43.1
> 10 tahun Count 8 8 13 29
Expected Count 15.4 5.1 8.5 29.0
% 15.7 15.7 25.5 56.9
Total Count 27 9 15 51
Expected Count 27.0 9.0 15.0 51.0
% 52.9 17.6 29.4 100
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 17.359a 2 .000
Likelihood Ratio 18.863 2 .000
Linear-by-Linear Association
14.262 1 .000
N of Valid Cases 51
Tabel 5.11. Hubungan Lama Sakit dengan Derajat Ketulian
Lama Sakit Derajat Tuli
Total Ringan Sedang
Sedang
Berat Berat
<10 tahun Count 8 10 2 2 22
Expected Count
6.5 6.0 5.6 3.9 22.0
% of Total 15.7 19.6 3.9 3.9 43.1
> 10 tahun Count 7 4 11 7 29
Expected Count
8.5 8.0 7.4 5.1 29.0
% of Total 13.7 7.8 21.6 13.7 56.9
Total Count 15 14 13 9 51
Expected Count
15.0 14.0 13.0 9.0 51.0
% of Total 29.4 27.5 25.5 17.6 100.0
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 10.891a 3 .012
Likelihood Ratio 11.561 3 .009
Linear-by-Linear Association
5.370 1 .020
N of Valid Cases 51
a. 1 cells (12.5%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.88.
Tabel 5.12. Hubungan Tipe Perforasi dengan Jenis Ketulian
Tipe
Perforasi Jenis Tuli
Total Konduktif Sensorineural Campuran
Sentral Count 8 4 1 13
Expected Count %
6.9 15.7
2.3 7.8
3.8 2.0
13.0 25.5
Subtotal Count 15 2 0 17
Expected Count %
9.0 29.4
3.0 3.9
5.0 0
17.0 33.3
Total Count 3 0 7 10
Expected Count %
5.3 5.9
1.8 0
2.9 13.7
10.0 19.6
Atik Count 1 3 7 11
Expected Count %
5.8 2.0
1.9 5.9
3.2 13.7
11.0 21.6
Total Count 27 9 15 51
Expected Count %
27.0 52.9
9.0 17.6
15.0 29.4
51.0 100
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 30.182a 6 .000
Likelihood Ratio 36.500 6 .000
Linear-by-Linear Association
16.073 1 .000
N of Valid Cases 51
Tabel 5.13. Modifikasi Hubungan Tipe Perforasi dengan Jenis Ketulian
Tipe
Perforasi Jenis Tuli
Total Konduktif Sensorineural Campuran
Sentral dan Subtotal
Count 23 6 1 30
Expected Count 15.9 5.3 8.8 30.0
% 45.1 11.8 2.0 58.8
Total dan Atik
Count 4 3 14 21
Expected Count 11.1 3.7 6.2 21.0
% 7.8 5.9 27.5 41.2
Total Count 27 9 15 51
Expected Count 27.0 9.0 15.0 51.0
% 52.9 17.6 29.4 100.0
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 24.822a 2 .000
Likelihood Ratio 27.647 2 .000
Linear-by-Linear Association
23.064 1 .000
N of Valid Cases 51
Tabel 5.14. Hubungan Tipe Perforasi dengan Derajat Ketulian
Tipe
Perforasi Derajat Tuli
Total Ringan Sedang Sedang Berat Berat
Sentral Count 8 2 1 2 13
Expected Count %
3.8 15.7
3.6 3.9
3.3 2.0
2.3 3.9
13.0 25.5
Subtotal Count 3 9 3 2 17
Expected Count %
5.0 5.9
4.7 17.6
4.3 5.9
3.0 3.9
17.0 33.3
Total Count 1 1 6 2 10
Expected Count %
2.9 2.0
2.7 2.0
2.5 11.8
1.8 3.9
10.0 19.6
Atik Count 3 2 3 3 11
Expected Count %
3.2 5.9
3.0 3.9
2.8 5.9
1.9 5.9
11.0 21.6
Total Count 15 14 13 9 51
Expected Count %
15.0 29.4
14.0 27.5
13.0 25.5
9.0 17.6
51.0 100
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 20.519a 9 .015
Likelihood Ratio 18.993 9 .025
Linear-by-Linear Association
4.604 1 .032
N of Valid Cases 51
Tabel 5.15. Modifikasi Tabel Hubungan Tipe Perforasi dan Derajat Ketulian
Tipe
Perforasi Derajat Tuli
Total Ringan Sedang Sedang Berat Berat
Sentral dan Subtotal
Count 11 11 4 4 30
Expected Count 8.8 8.2 7.6 5.3 30.0
% 21.6 21.6 7.8 7.8 58.8
Total dan Atik
Count 4 3 9 5 21
Expected Count 6.2 5.8 5.4 3.7 21.0
% 7.8 5.9 17.6 9.8 41.2
Total Count 15 14 13 9 51
Expected Count 15.0 14.0 13.0 9.0 51.0
% 29.4 27.5 25.5 17.6 100
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. (2-sided)
Pearson Chi-Square 8.550a 3 .036
Likelihood Ratio 8.745 3 .033
Linear-by-Linear Association
4.856 1 .028
N of Valid Cases 51