• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Resiliensi dan Perilaku Inovatif Pada Karyawan Multi Level Marketing X

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Resiliensi dan Perilaku Inovatif Pada Karyawan Multi Level Marketing X"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i HUBUNGAN ANTARA RESILIENSI DAN PERILAKU INOVATIF PADA

KARYAWAN MULTI LEVEL MARKETING X

Hillary Pakpahan, Cherly Kemala Ulfa., M.Psi., Psikolog

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan resiliensidan perilaku inovatif karyawan multi level marketing X. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Subjek penelitian ini adalah karyawan Multi Level Marketing X yang berjumlah 150 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala yaitu skala resiliensi dan skala perilaku inovatif yang disusun berdasarkan aspek resiliensi oleh Reivich dan State (dalam Widuri,2012), serta aspek perilaku inovatif oleh Kleysen dan Street (dalam Amir 2015). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin resilien seorang karyawan maka semakin tinggi kemungkinan untuk menunjukkan perilaku inovatif dalam pekerjaannya.

Keyword: Resiliensi, Perilaku Inovatif

1

Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara 2

Dosen Departemen Psikologi Industri dan Organisasi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara

(2)

ii RELATIONSHIP BETWEEN RESILIENCE AND INNOVATIVE

BEHAVIOR ON EMPLOYEES OF MULTI LEVEL MARKETING X

Hillary Pakpahan, Cherly Kemala Ulfa., M.Psi., Psikolog

ABSTRACT

The purpose of this study is to determine the relationship between resilience and innovative behavior on employees of multi level marketing X. This study used quantitative method with correlation type of study. The subject of this research was 150 employees of multi level marketing X. Data were collected by using resilience scale and innovative behavior scale, that based on resilience aspectby Reivich and State (Widuri,2012), andinovative behavior aspect by Kleysen and Street (Amir, 2015). The result of this study showed that the more resilient an employee, the higher possibility for the employee to show innovative behavior in their job.

Keyword: Resilience, Innovative Behavior

1

Student of Faculty of Psychology, University of North Sumatera 2

Lecturer of Departemen of Industry and Organization Psychology University of North Sumatera

Referensi

Dokumen terkait

Adapun alat ukur yang digunakan adalah skala kontrol diri dan skala perilaku seksual pranikah yang kemudian dianalisis dengan menggunakan SPSS versi 15.0.. Kontrol diri

Alat ukur adalah skala sense of humor yang disusun oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek sense of humor dari teori Thorson & Powell (1997) dan skala

Alat ukur resiliensi yang digunakan dalam penelitian ini Multiracial Challenges and Resilience Scale (MCRS) yang disusun oleh Salahuddin (2008), sedangkan harga diri

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Perilaku Konsumtif, Skala Kontrol Diri dan Skala Rasa Syukur. Analisis data dilakukan dengan analisis

Alat ukur yang digunakan adalah skala iklim organisasi yang disusun berdasarkan dimensi iklim organisasi oleh Stringer (2002) dan skala kesejahteraan psikologis yang

Alat ukur perilaku inovatif yang diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia dan diberikan kepada karyawan sales marketing di perhotelan menunjukkan sifat yang multidimensi

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala komitmen karyawan pada organisasi yang disusun berdasarkan aspek-aspek komitmen karyawan pada organisasi

Skala Resiliensi Alat ukur yang digunakan untuk mengungkap resiliensi dalam penelitian ini adalah skala resiliensi yang disusun peneliti berdasarkan aspek-aspek resiliensi yang