• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Berat Bayi Lahir dengan Ibu Hamil yang Menderita Anemia di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Berat Bayi Lahir dengan Ibu Hamil yang Menderita Anemia di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

ABSTRAK

Pendahuluan: Anemia di dalam kehamilan merupakan masalah yang umum di negara-negara berkembang. Menurut World Health Organization (WHO) anemia pada kehamilan adalah kondisi ibu dengan konsentrasi hemoglobin (Hb) dalam darahnya <11,0 gr/dL. Anemia mempengaruhi setengah miliar wanita usia reproduksi di seluruh dunia. Pada tahun 2011, 38% (32.400.000) dari ibu hamil usia 15-49 tahun menderita anemia. Dimana anemia dalam kehamilan mempunyai resiko tinggi terhadap berat bayi lahir rendah (BBLR), kelahiran preterm, dan kematian janin.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan berat badan lahir bayi dengan ibu hamil yang menderita anemia dan di RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2015.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode analisis retrospektif dengan melihat data yang ada di rekam medis dan menggunakan Uji Crosstabs Chi Square sebagai uji statistik dalam pengolahan data. Sebagai subjek penelitian adalah ibu-ibu yang telah melahirkan di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2015 sebanyak 83 orang.

Hasil dan Pembahasan: Dari penelitian ini diperoleh hasil 45 orang (54,2%) ibu anemia yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) sebanyak 24 orang (53,3%) berdasarkan hasil analisa dengan uji statistik Chi Square terdapat probabilitas dengan nilai p=0,046, berarti Ho ditolak dan artinya ada hubungan antara berat bayi baru lahir pada ibu hamil yang menderita anemia di RSUP Haji Adam Malik Medan pada tahun 2015.

Simpulan dan Saran: Ibu hamil diharapkan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur untuk mendeteksi dini kesehatannya dan petugas kesehatan memberi penyuluhan untuk menambah pengetahuan ibu tentang BBLR sehingga AKI dan AKB dapat diturunkan.

Kata kunci: anemia, BBLR, Ibu hamil,

(2)

iii

Abstract

Introduction: Anemia in pregnancy is a common health problem in most

developing countries. According to World Health Organization, anemia in pregnant women is defined as the hemoglobin concentration of < 11,0 gr/dL. Anemia affects half a billion women of reproductive age worldwide. In 2011, 38% (32.4 million) of pregnant women aged 1549 years were anaemic. Anemia in pregnancy also has a high risk resulting in low birth weight baby, preterm delivery and intra-uterine mortality.

Objective: The objective of this study is to find the connection between birth

weight on anemic pregnant mother in RSUP H. Adam Malik Medan year 2015.

Methods: The study used an analytic retrospective method by seeing the medical record and used the Chi Square Cross Tabs Test as the statistic test to analyze data. The subjects were 83 pregnant women who had born their babies in RSUP H. Adam Malik Medan year 2015.

Results and Discussion: From this study showed that 45 person (54,2%) pregnant

women with anemia who gve birth to babies with low birth weight by 24 people (53,3%). Based on the results of the analysis with the statistical test Chi Square there is a probability with p= 0,046, that mean Ho rejected and it means there is a relationship between the weight of newborn babies in anemia in pregnancy in RSUP H. Adam Malik Medan year 2015.

Conclusion and Suggestion: Pregnant mother is recommended to have regular

antenatal check-ups for early detection of their health condition. The health provider should explain and counsel them so that the mother knows and realize about LBW and later help to lessen the mortality rate of the mother and the newborn baby.

Keywords: anemia, Low Birth Weight (LBW), Pregnant mother

Referensi

Dokumen terkait

Dari tabel diatas terlihat bahwa ibu hamil yang melahirkan di RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2013 yang menderita anemia merupakan yang terbanyak yaitu

Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan berat bayi lahir rendah pada ibu hamil yang menderita preeklampsia dan tidak preeklampsia di RSUP

„Faktor Maternal dan Kualitas Pelayanan Ante natal yang Berisiko terhadap Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Studi Pada Ibu yang Periksa Hamil ke Tenaga kesehatan

Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan berat bayi lahir rendah pada ibu hamil yang menderita preeklampsia dan tidak preeklampsia di RSUP

Padmawati R, Hapitria P, Fitriani N, Jurnal Hubungan antara Preeklampsia dengan Berat Badan Lahir Bayi ;

Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa bayi dari ibu dengan riwayat anemia dalam kehamilan yang memiliki berat badan lahir rendah (BBLR) adalah 14 bayi (32,6%) dan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu hamil TM III yang mengalami BBLR yang melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah adalah ibu yang tidak mengalami anemia pada

Berdasarkan status gizi ibu hamil Anemia yang berjumlah 12 orang,ada 1 ibu hamil yang melahirkan bayi dengan berat badan bayi kurang dari 2500 gram (BBLR) dan 11 ibu