i
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK BEHAVIOUR CONTRACT UNTUK MENGATASI SISWA YANG
SERING TERLAMBAT SEKOLAH DI SMK WISUDHA KARYA KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Oleh
FARADIANA CANDRA PARAMITA
NIM 201331057
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
iii
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK BEHAVIOUR CONTRACT UNTUK MENGATASI SISWA YANG
SERING TERLAMBAT SEKOLAH DI SMK WISUDHA KARYA KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh
FARADIANA CANDRA PARAMITA NIM 201331057
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
“Sebelum menolong orang lain, saya harus dapat menolong diri saya sendiri.
Sebelum menguatakan orang lain, saya harus bisa mengatkan diri saya terlebih dahulu”. ( Petrus Claver)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk: 1. Ibu dan Bapak yang saya cintai yang
senantiasa mendoakan, menemani dan memberi semangat dalam mengerjakan skripsi ini
2. Seluruh teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, yang senantiasa memberikan semangat 3. Almamater Universitas Muria Kudus
vii PRAKATA
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Konseling Behavioristik Teknik Behavior Contract Untuk Mengatasi Perilaku Konsumtif Pada Siswa Kelas XI
Administrasi Perkantoran SMK TamanSiswa Kudus” dengan lancar tanpa halangan suatu apapun.
Penulis menyadari skripsi ini tidak akan selesai tanpa dukungan dan bantuan dari teman-teman dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Drs. Slamet Utomo, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian.
2. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. 3. Dr. Santoso, M.Pd. selaku Dosen pembimbing I yang senantiasa dengan penuh kesabaran membimbing dan memberikan semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
viii
5. Seluruh Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah memberikan bekal pengetahuan dan penulisan skripsi bagi penulis.
6. Drs. Sudirman selaku Kepala Sekolah SMK Wisudha Karya Kudus yang telah memberikan ijin bagi penulis untuk mengadakan penelitian.
7. Drs. Sunarno. selaku guru pembimbing BK SMK Wisudha Karya Kudus, yang telah membantu dan bersedia bekerja sama dengan peneliti dalam melaksanakan penelitian.
8. Seluruh pihak terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis baik langsung maupun tidak langsung dalam penulisan skripsi ini sehingga dapat selesai dengan tepat waktu.
Penulis hanya dapat mengucapkan banyak terima kasih dan doa agar amal baik semua pihak tersebut mendapatkan balasan yang sesuai dari Allah SWT. Penulis juga menyadari bahwa dalam skripsi ini masih ada kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan untuk perbaikan. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan.
Kudus, 1 Agustus 2017 Penulis
ix ABSTRACT
Paramita, Faradiana Candra. 2017. Applying Behavioristic Behavior Counseling Behavior Contract Techniques to Overcome Students Who Are Often Late Schools at SMK Wisudha Karya Kudus Lesson 206/2017. Thesis Guidance and Counseling Faculty of Teacher Training and Education Universitas Muria Kudus. Advisor: i) Dr. Santoso, M.Pd, . Pembimbing (ii) Dra. Sumarwiyah, M.Pd., Kons: i) Dr. Santoso, M.Pd, . Pembimbing (ii) Dra. Sumarwiyah, M.Pd., Kons.
The purpose of this study are: 1. To determine the factors that cause students to be often late school in SMK Wisudha Karya Kudus Lesson 2016/2017, 2. Describe the application of behavioristic counseling with behavior contract techniques, in overcoming students who are often late in school SMK Wisudha Karya Kudus Lesson 2016/2017.
Behavioristic counseling is an approach in counseling used by counselors to address or change a person's behavior for the better. The basic concept is that human behavior is orderly and can be controlled through the learning process. Behavioral counseling approach in this research is emphasized on behavioral changes through the relationship between counselor and client to solve the problem often late by using techniques that can change behavior late to be discipline behavior. In this study, in addition to using behavioristic counseling, the researchers also added the technique behavior contract . Adapaun behavior contract technique has become an agreement between the client and the counselor. In addition, the technique of contracting aims to enable the counselee to carry out the commitments made in the contract. So as to create the desired behavior.
In this study, researchers used this type of qualitative research. The subjects used are students at SMK Wisudha Karya Kudus which is often late school as much as 3 people. In this study, data analysis is used to describe the data collection by using interview method, observation, documentation and home visit in depth in order to get more accurate data collection in handling problems often late school.
x
Based on the results of the above discussion and analysis, the researchers concluded that Behavioristic counseling with Behavioral Contract can help the counselee to mengati problems often terlmbat school in SMK Wisudha Karya Kudus. For further research, it is necessary to develop and conduct further research as well as more comprehensive, related to Behavioristic Counseling application with Behavioral Contract technique to overcome the behavior of students who are often late to school at SMK Wisudha Karya Kudus.
xi ABSTRAK
Paramita, Faradiana Candra. 2017. Penerapan Konseling Behavioristik Teknik Behavior Contract Untuk Mengatasi Siswa Yang Sering Terlambat Sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 206/2017. Skripsi. Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Dr. Santoso, M.Pd, . Pembimbing (ii) Dra. Sumarwiyah, M.Pd., Kons.
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa menjadi sering terlambat sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017 , 2. Mendiskripsikan penerapan konseling behavioristik dengan teknik behavior contract, dalam mengatasi siswa yang sering terlambat masuk sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017.
Konseling behavioristik adalah suatu pendekatan dalam konseling yang digunakan oleh konselor untuk mengatasi atau merubah perilaku seseorang menjadi lebih baik. Konsep dasarnya adalah bahwa tingkah laku manusia itu tertib dan dapat dikendalikan melalui proses belajar. Pendekatan konseling behavioristik dalam penelitian ini ditekankan pada perubahan perilaku melalui hubungan antara konselor dan klien untuk memecahkan masalah sering terlambat dengan menggunakan teknik yang bisa mengubah perilaku terlambat menjadi perilaku yang disiplin.dalam penelitian ini, selain menggunakan konseling behavioristik, peneliti juga menambahkan dengan teknik behavior contract. Adapaun teknik behavior contract telah menjadi kesepakatan antara klien dan konselor. Selain itu teknik berhavior contract bertujuan agar konseli dapat menjalankan komitmen-komitmen yang terlah dibuat dalam contract tersebut. Sehingga tercipta perilaku yang diinginkan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Subyek yang digunakan adalah siswa di SMK Wisudha Karya Kudus yang sering terlambat sekolah sebanyak 3 orang. Di dalam penelitian ini, analisis data yang digunakan peneliti adalah dengan cara mendiskripsikan dari hasil analisis pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi dan kunjungan rumah (home visit) secara mendalam agar mendapat pengumpulan data yang lebih akurat dalam menangani permasalahan sering terlambat sekolah.
xii
konseli MAH terkadang ikut membantu kerja sebagai tukang kuli bangunan. Sedangkan faktor eksternal yang memepngaruhi sering terlambat pada konseli MAH adalah ajakan teman untuk nongkrong hingga larut malam. Pada konseli RBA (Konseli 2) faktor internal yang mempengaruhi RBA sering terlambat sekolah adalah karena konseli RBA tidak menyukai salah satu mata pelajarannya, yaitu mata pelajaran fisika. Dan faktor eksternal yang memepngaruhi RBA sering terlambat sekolah yaitu karena ajakan teman untuk nongkrong diparkiran hingga bel masuk sekolah berbunyi. Sedangkan untuk konseli YH (konseli 3) faktor internal yang mempengaruhi konseli sering terlambat sekolah adalah kurangnya motivasii untuk belajar. Selain itu faktor eksternal yang mempengaru adalah sering diajak teman untuk keluar pada saat jam pelajaran berlangsung.
Berdasarkan hasil pembahasan dan analisi diatas, penelitii menyimpulkan bahwa konseling Behavioristik dengan Teknik Behaviour Contract dapat membantu konseli untuk mengati masalah sering terlmbat sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus. Untuk peneliti selanjutnya perlu mengembangkan dan mengadakan penelitian lebih lanjut serta lebih komprehensif, terkait dalam penerapan Konseling Behavioristik dengan teknik Behaviour Contract untuk mengatasi perilaku siswa yang sering terlambat sekolah di SMK Wisudha Karya Kudus.
xiii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... iv
HALAMAN PERSETUJUAN ... v
PRAKATA ... vii 2.1 Konseling Behavioristik ... 11
xiv
2.1.2 Tujuan Konseling Behaviorsitik ... 12
2.1.3 Konsep Dasar Konseling Behavioristik ... 13
2.1.4 Ciri - Ciri Konseling Behavioristik ... 14
2.1.5 Peran dan Fungsi Konselor ... 15
2.1.6 Tahap -Tahap Konseling Behavioistiik ... 17
2.1.7 Teknik Dalam Konseling Behavioristik ... 20
1.2 Teknik Behaviour Contract ... 25
2.2.1 Pengertian Teknik Behaviour Contract ... 25
2.2.2 Syarat - Syarat Menetapkan Behaviour Contract ... 26
2.2.3 Hal - Hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Behaviour Contract ... 27
2.2.4 Langkah - Langkah Dalam Behaviour Contract ... 28
2.3 Terlambat Sekolah ... 29
2.3.1 Pengertian Terlambat sekolah ... 29
2.3.2 Faktor - Faktor Siswa Terlambat Sekolah ... 29
2.3.3 Terlambat Dapat Berpengaruh Pada Prestasi Siswa ... 33
2.3.4 Mengatasi Siswa Yang Sering Terlambat Sekolah ... 33
2.3.5 Pemberian Sanksi Terlambat Sekolah ... 37
2.3.6 Disiplin Untuk Mengatasi Terlambat Sekolah ... 38
2.4 Penelitian Relevan ... 38
2.1 Kerangka Berfikir ... 40
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ... 42
3.2 Subjek Penelitian ... 48
3.3 Data dan Sumber Data ... 48
3.4 Metode Pengumpunlan Data ... 50
3.4.1 Wawancara ... 51
3.4.1.1 Pengertian Wawancara ... 51
3.4.1.2 Macam-Macam Wawancara ... 52
3.4.1.3 Langkah-Langkah Wawancara ... 54
xv
3.4.1.5 Pedoman Wawancara ... 58
3.4.2 Observasi ... 58
3.4.2.1 Pengertian Observasi ... 58
3.4.2.2 Tujuan Observasi ... 59
3.4.2.3 Jenis – Jenis Observasi ... 60
3.4.2.4 Menyusun Panduan Observasi ... 61
3.4.2.5 Pedoman Obervasi ... 62
3.4.3 Dokumentasi ... 63
3.4.3.1 Pengertian Dokumentasi ... 63
3.4.3.2 Tujuan Dokumentasi ... 64
3.4.3.3 Jenis – Jenis Dokumentasi ... 64
3.4.4 Kunjungan Rumah ... 64
3.4.4.1 Pengertian Kunjungan Rumah ... 65
3.4.4.2 Tujuan Kunjungan Rumah ... 66
3.5 Analisis Data ... 67
3.6 Prosedur – Prosedur Pendekatan dan Teknik ... 70
3.6.1 Prosedur Pendekatan Konseling Behavioristik ... 70
3.6.2 Prosedur Teknik Behaviour Contract ... 72
3.6.3 Indikator Keberhasilan ... 73
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Konseli I (MAH) ... 75
4.1.1 Deskripsi Data Konseli I ... 76
4.1.2 Data Identitas Konseli I ... 76
4.1.3 Deskripsi Masalah Konseli I ... 77
4.2 Pengumpulan Data ... 79
4.2.1 Wawancara ... 79
4.2.2 Hasil Wawancara Peneliti dengan Guru BK ... 79
xvi
4.2.4 Hasil Wawancara Dengan Teman MAH ... 80
4.2.5 Hasil Wawancara Dengan Konseli ... 80
4.2.6 Observasi ... 81
4.2.7 Dokumentasi ... 82
4.2.8 Kunjungan Rumah ... 82
4.2.9 Analisi Data ... 83
4.2.10 Pelaksanaan Konseling Indivudu Konseli I... 85
4.2.11 Kesimpulan Konseling Dengan Konseli MAH ... 99
4.3 Deskripsi Kasus Klien II (RBA) ... 101
4.3.1 Data Identitas Klien II (RBA) ... 101
4.3.2 Deskripsi masalah ...102
4.4 Pengumpulan Data ... 104
4.4.1 Wawancara ... 104
4.4.2 Hasil Wawancara dengan Guru BK ... 104
4.4.3 Hasil Wawancara dengan Wali Kelas ... 104
4.4.4 Hasil Wawancara dengan Teman ... 105
4.4.5 Hasil Wawancara dengan Konseli RBA ... 105
4.4.6 Observasi ... 106
4.4.7 Dokumentasi ... 106
4.4.8 Kunjungan Rumah ... 106
4.4.9 Analisis Data ... 107
4.4.10 Pelaksanaan Proses Konseling Konseli RBA ... 109
xvii
4.5 Deskripsi Kasus Klien III (YH) ... 123
4.5.1 Data Identitas Klien III (YH) ... 123
4.5.2 Deskripsi Masalah ... 124
4.6 Pengumpulan Data ... 126
4.6.1 Wawancara ... 126
4.6.2 Hasil Wawancara dengan Guru BK ... 126
4.6.3 Hasil Wawancara dengan Wali Kelas ... 126
4.6.4 Hasil Wawancara dengan Teman YH ... 126
4.6.5 Hasil Wawancara dengan Konseli YH ... 127
4.6.6 Observasi ... 127
4.6.7 Dokumentasi ... 128
4.6.8 Kunjungan Rumah ... 128
4.6.9 Analisis Data ... 129
4.6.10 Pelaksanaan Konseling Individu dengan Konseli YH ... 130
4.6.11 Kesimpulan Konseling dengan Konseli YH ... 142
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Pembahasan Hasil Konseling dengan Konseli I (MAH)... 145
5.2 Pembahasan Hasil Konseling dengan Konseli II (RBA) ... 147
5.3 Pembahasan Hasil Konseling dengan Konseli III (YH) ... 148
xviii BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan ... 151
6.1.1 Kasus Konseli I (MAH) ... 151
6.1.2 Kasus Konseli II (RBA) ... 152
6.1.3 Kasus Konseli III (YH) ... 153
6.2 Saran ... 154
6.2.1 Bagi Siswa ... 154
6.2.2 Bagi Orang Tua ... 154
6.2.3 Bagi Guru Bimbingandan Konseling ... 154
6.2.4 Konseli ... 155
DAFTAR PUSTAKA ... 156
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 158 PERNYATAAN
xix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Rancangan Jadwal Penelitian Konseling Behavioristik Teknik Behavior Contract Untuk Mengatasi Perilaku Konsumtif Pada Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK TamanSiswa
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xxi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Hasil Wawancara Dengan Guru BK MAH ... 158
2. Hasil Wawancara Dengan Wali Kelas MAH ... 160
3. Hasil Wawancara Dengan Teman MAH ... 162
4. Hasil Wawancara Dengan Konseli MAH ... 164
5. Hasil Wawancara Dengan Orang Tua MAH (Home Visit) ... 166
6. Hasil Observasi (Home Visit MAH) ... 168
7. Hasil Observasi MAH Sebelum Pelaksanaan Konseling ... 169
8. Hasil Observasi MAH Saat Proses Konseling (Pertemuan 1) ... 170
9. Hasil Observasi MAH Saat Proses Konseling (Pertemuan 2) ... 172
10.Hasil Observasi MAH Saat Proses Konseling (Pertemuan 3) ... 174
11.Hasil Observasi MAH Sesudah Pelaksanaan Konseling ... 176
12.Persiapan Konseling Konseli MAH ... 177
13.Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus MAH, Pertemuan 1) ... 180
14.Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli MAH, Pertemuan 1) ... 182
15.Kontrak Tingkah Laku Konseli MAH Pertemuan 1 ... 192
16. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli MAH, Pertemuan 1) .... 193
17.Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus MAH, Pertemuan 2) ... 196
xxii
19. Kontrak Tingkah Laku Konseli MAH Pertemuan 2 ... 204
20. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli MAH, Pertemuan 2) .. 205
21. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus MAH, Pertemuan 3) ... 208
22. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli MAH, Pertemuan 3) ... 210
23. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli MAH, Pertemuan 3) .. 215
24. Hasil Wawancara Dengan Guru BK RBA ... 217
30. Hasil Observasi RBA Sebelum Pelaksanaan Konseling ... 228
31. Hasil Observasi RBA Saat Proses Konseling (Pertemuan 1) ... 229
32. Hasil Observasi RBA Saat Proses Konseling (Pertemuan 2) ... 231
33. Hasil Observasi RBA Saat Proses Konseling (Pertemuan 3) ... 233
34. Hasil Observasi RBA Sesudah Pelaksanaan Konseling ... 235
35. Persiapan Konseling Konseli RBA ... 236
36. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus RBA, Pertemuan 1) ... 239
xxiii
38. Kontrak Tingkah Laku Konseli RBA Pertemuan 1 ... 249
39. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli RBA, Pertemuan 1) .. 250
40. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus RBA Pertemuan 2) ... 253
41. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli RBA, Pertemuan 2) ... 255
42. Kontrak Tingkah Laku Konseli RBA Pertemuan 2 ... 260
43. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli RBA, Pertemuan 2) ... 261
44. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus RBA, Pertemuan 3) ... 263
45. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli RBA, Pertemuan 3) ... 265
46. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli RBA, Pertemuan 3) .. 270
47. Hasil Wawancara Dengan Guru BK YH ... 272
48. Hasil Wawancara Dengan Wali Kelas YH ... 274
49. Hasil Wawancara Dengan Teman YH ... 276
50. Hasil Wawancara Dengan Konseli YH ... 278
51. Hasil Wawancara Dengan Orang Tua YH (Home Visit) ... 280
52. Hasil Observasi (Home Visit YH ... 282
53. Hasil Observasi YH Sebelum Pelaksanaan Konseling ... 283
54. Hasil Observasi YH Saat Proses Konseling (Pertemuan 1) ... 254
xxiv
56. Hasil Observasi YH Saat Proses Konseling (Pertemuan 3) ... 288
57. Hasil Observasi YH Sesudah Pelaksanaan Konseling ... 290
58. Persiapan Konseling Konseli YH ... 291
59. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus YH, Pertemuan 1) ... 294
60. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli YH, Pertemuan 1) ... 296
61. Kontrak Tingkah Laku Konseli YH Pertemuan 1 ... 304
62. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli YH, Pertemuan 1) ... . 305
63. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus YH, Pertemuan 2) ... . 308
64. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli YH, Pertemuan 2) ... . 310
65. Kontrak Tingkah Laku Konseli YH Pertemuan 2 ... . 316
66. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli YH, Pertemuan 2) ... . 317
67. Satuan Layanan Konseling Individu (Kasus YH, Pertemuan 3) ... . 319
68. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individu (Konseli YH, Pertemuan 3) ... . 321
69. Laporan Pelaksanaan dan Evaluasi, Analisis dan Tindak Lanjut Satuan Layanan Konseling Individu (Konseli YH, Pertemuan 3) ... . 326
70. Dokumentasi Proses Konseling MAH ... . 329
71. Dokumentasi Proses Konseling RBA ... . 330