• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tutorial Lbm 2 Blok 4.3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Tutorial Lbm 2 Blok 4.3"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUTORIAL LBM 2 LAPORAN TUTORIAL LBM 2

³KELUARGAKU BUTUH PELAYANAN HOME CARE´ ³KELUARGAKU BUTUH PELAYANAN HOME CARE´

Disusun

Disusun oleh: oleh: KelompoKelompok k 66 1.

1. HaHanif Nur Rosyidnif Nur Rosyidaa 1278012780

2.

2. BBaayu Fyu Faandhi Achmndhi Achmaad d 1279912799

3.

3.  Norm Normaa HHesty esty Pertiwi Pertiwi 1281712817

4.

4. Erni SErni Saamutri mutri 1283212832

5.

5. YulindYulindaah Nur Fitrih Nur Fitriaannaa 1284312843

6.

6. Tri KunTri Kunaarsih rsih 1285312853

7.

7. Arifk Arifk aaUli Nur Uli Nur HHididaayyaati ti 1278212782

8.

8. YuniYuniaa Tri Pr Tri Pr aasetysetyaani ni 1280012800

9.

9.  N Naandindiaa Septiyorini Septiyorini 1281812818

10.

10. DyDyaah Wh Waardrdaani ni 1283412834

11.

11. MutiMutiaaaaSembiring Sembiring 1284412844

12.

12. ListyListyaanti Anindnti Anindaa 1286212862

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

(2)

YOGYAKARTA 2012

STEP 1

1. Home care : pelayanan kesehatan yang komprehensif pada individu dan keluarga di rumah merek a sendiri untuk memaksimalk an kemandirian dan meminimalk an akibat dari penyakit.

2. Medicare : asur ansi kepada seseor ang terk ait kontr ak (ada yang gr atis, asur ansi tambahan, pilihan bantuan resep)

Medicaid :asur ansi untuk or ang yang kur ang mampu.

STEP 2

1. Sejauh manaruang lingkup home care?

2. Apasa jaah syaat menjadi per awat home care?

3. Apaah tujuan pemilihan pasien, lalu a pa langk ah selanjutnya? 4. Bagaimanaah kriteriapemilihan klien di home care?

5. Bagaimank ah perbedaan bentuk pembayaan home care di Indonesia dan luar negri? 6. Bagaimanaah bentuk pelayanan home care pask a stroke?

7. Bagaimanaah prosedur pelayanan home care rujuk an RS?

8. Apasa jaah hambatan yang muncul dalam mendirik an home care?

9. Apasa jaahalasan seseor ang memilih menggunaan pelayanan home care? 10. Masalah a pa sa jaah yang da pat ditangani di home care?

11. Apasa jaah syaat mendirik an home care? 12. Bagaimanaah sistem mana jemen home care?

13. Tenagakesehatana pa sa jaah yang berper an di dalam home care?

14. Bagaimanaah pelayanan home care di Indonesia? Dan a paah ada landasan hukum yang mengaturnya?

15. Apaah di Indonesia mener a pk an sistem pembayaan medicare/medicaid? Bagaimanaah prosedur pembayaannya?

16. Mencakup a pasa jaah medicare/medicaid?

17. Apaah perbedaan medicare, medicaid, danasur ansi?

STEP 3

1. a. memberik an ASKEP yang komprehensif   b. memberik an penkes

(3)

7. a. Dilakuk an pemeriksaana paah pasien boleh dibawa pulang

 b. pemeriksaan oleh mana jer k asus (masalah, perencanaan, pembayaan) c. pemberian inform consent

d. pasien menda pat pelayanan dari pelaksana e. penilaian oleh mana jer k asus

5. Pembayaan:  berdasar jaak :

1-3 km = 25 ribu 4-7 km = 30 ribu

Pembayaan bisa secaa langsung atau melalui asur ansi, ta  pi di Indonesia sendiri asur ansi belum mencakup home care, sehingga lebih banyak di bayar secaa langsung. Di Luanr negri, agency home care bekerja sama dengan pemerintah mengadaan asur ansi. Hal ini juga tergantung dari jenis home care yang digunaan, jik a milik   pemerintah maa da pat dibayar ,elalui asur ansi, jik a milik organisasi sosial dibaya

oleh donatur. 2. Syaat:

a. Per awat minimal D3  b. Punyasertifik at home care

c. Memiliki SIP, SIPP, SIK 

d. Da pat melakuk an askep serta pendokumentasian e. Bekerja secaa profesional

f. Memiliki ketr ampilan (pasang NGT, IV line, k ateter) g. Memiliki kompetensi (memahamianatomi-fisiologi) 9. a. Efisiensi biaya

 b. kebutuhan pasien da pat terpenuhi c. penurunan tingk atakses ke RS d. pasien lebih mer asa nyaman e. menurunk an tingk at kecemasan f. mudah ber ada ptasi

g. lebih dek at dengan keluarga

4. a. Klien memiliki keluarga yang bertanggungjawa b  b. inform consent

c. setuju dengan perjanjian

(4)

b. menentuk an masalah pokok klien

c. merencanaan tindaan selanjutnya untuk pelayanan di home care 13.a. Dokter spesialis

 b. per awat spesialis c. ter a pis

d. mana jer k asus

e. tenaga non-kesehatan : rohaniawan, pekerjasosial 10.a. Pasien post stroke

 b. DM

c. per awatan luk a d. lansia

e. penyakit terminal

f.anak berkebutuhan khusus g. post-partum

11.a. Ketenagaan : mana jer k asus, pelaksana

 b.alat dan saana:alat kesehatan,alat ha bis paai, tr ansportasi, dokumenter  c. perijinan : badan hukum, perijinan dari dinkes k a b/kota

d. melakuk an survei melalui penelitian a paah ada pasien yang butuh home care di wilayah tersebut.

14. home care sudah berkembang di Indonesia, landasan hukumnya yaitu kepmenkes dan juga UU no. 23 th 1992.

6.a. ADL

 b. ter a pi : jalan, maan, bicaa c. penkes terhada p keluarga

16 dan 17. Medicaid diperuntukk an bagi keluarga dan individu dengan penda patan rendah. Medicare untuk lansia diatas 65tahun, atau dibawah 65 tahun dengan cacat atau penyakit terminal. ASKES, untuk jamkesmas ber asal dari APBN sedangk an untuk jamkessos dan jamkesda dari APBD.

12.a. Mana jer k asus  b. pelaksana

c. surveilance d.administr asi 8. hambatan :

(5)

b. perlu banyaada ptasi k arena merupaan sistem baru c. birokr asi belumada yang mengatur 

d. butuh SDM dan f asilitas

15. medicaid di indonesia semacam jamkesmas atau jamkessos, untuk medicare semacam ASKES untuk PNS (tidak mencakup hal-hal yang berk aitan dengan kosmetik)

STEP 4

STEP 5

a. Mampu memahami dan menjelask an mengenai konsep home care  b. Mampu membedaan medicaid, medicare, danasur ansi

STEP 6

PPNI k aangasem. 2010. Home care. http://ppnik aanga sem.blogspot.com/2010/11/home-care.html

PPNI Cilaca p. 2009. Konsep homecare k a b.cilaca p. http://ppnicilaca p.blogspot.com/ 2009/12/ konsep-homecare.html Masalah kesehatan Pelayanan komunitas - Badan hukum - Sarana - Tenaga/SDM System pembayaran Individu&keluarga

- Medicare - Medicaid - Asuransi Criteria pasien Ruang lingkup HOME CARE

Manajemen Syarat pendirian

(6)

Meidiana. 2010. Home health care. http://staff.undip.ac.id/psikfk/meidiana /2010/06/04/home-health-care/

http://id.hicow.com/medicaid/medicare/kesehatan-9775.html

STEP 7

A. HOME CARE Pengertian home care

Home care (HC) menurut Ha  bbs dan Perrin 1985 merupaan layanan kesehatan yang dilakuk an di rumah pasien (Lerman D dan Eric B.L, 1993).

Dari beber a paliter atur lain pengertian ³home care´ adalah:

1. Per awatan dirumah merupaan lanjutan asuhan keper awatan dari rumah sakit yang sudah termasuk dalam rencana pemulangan (discharge planning ) dan da pat dilaksanaan oleh  per awat dari rumah sakit semula, oleh per awat komunitas di mana pasien ber ada, atau tim

keper awatan khusus yang menangani per awatan di rumah.

2. Per awatan di rumah merupaan bagian dari asuhan keper awatan keluarga, sebagai tinda lanjut dari tindaan unit r awat jalanatau puskesmas.

3. Pelayanan kesehatan berbasis dirumah merupaan suatu komponen rentang keper awatan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberik an kepada individu dan keluarga di tempat tinggal merek a, yang bertujuan untuk meningk atk an, mempertahank an atau memulihk an kesehatan atau memaksimalk an tingk at kemandirian dan meminimalk an akibat dari penyakit termasuk penyakit terminal.

4. Pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pasien individu dan keluarga, direncanaan, dikoordinasik an dan disediaan oleh pemberi pelayanan yang diorganisir untuk memberi  pelayanan di rumah melalui staatau pengatur an berdasark an perjanjian kerja (kontr ak) (warola,1980 dalam Pengembangan Model Pr aktek Mandiri keper awatan dirumah yang disusun oleh PPNI dan Depkes).

Ruang lingkup home care

Secaa umum lingkup pelayanan dalam home care da pat dikelompokk an sebagai berikut : 1. Pelayanan medik danasuhan keper awatan

2. Pelayanan sosial dan upaya menciptaan lingkungan ter a peutik  3. Pelayanan reha bilitasi medik dan keter a pian fisik 

4. Pelayanan informasi dan rujuk an

(7)

6. Higiene dan sanitasi peror angan serta lingkungan 7. Pelayanan perbantuan untuk kegiatan sosial.

Kasus yang dapat dilayani dalam home care

MenurutRice R (2001) jenis k asus yang da pat dilayani pada per awatan kesehatan di rumah meliputi k asus-k asus yang umum pasca per awatan di rumah sakit dan k asus-k asus khusus yang di jumpai di komunitas.

K asus umum yang merupaan pasca per awatan di rumah sakitadalah: 1. Klien dengan penyakit obstruktif paru kronis,

2. Klien dengan penyakit gagal jantung, 3. Klien dengan gangguan oksigenasi, 4. Klien dengan perluk aan kronis, 5. Klien dengan dia betes,

6. Klien dengan gangguan fungsi perkemihan,

7. Klien dengan kondisi pemulihan kesehatanatau reha bilitasi, 8. Klien dengan ter a pi cair an infus di rumah,

9. Klien dengan gangguan fungsi persyaaan 10. Klien denganHIV/AIDS.

Sedangk an k asus dengan kondisi khusus, meliputi : 1. Klien dengan post partum,

2. Klien dengan gangguan kesehatan mental, 3. Klien dengan kondisi usialanjut,

4. Klien dengan kondisi terminal.

Peran dan Fungsi Tenaga Kesehatan Pada Home Care. 1. Per awat

a. Mana jer k asus : Mengelola dan mengkola bor asik an pelayanan,dengan fungsi - Mengidentifik asi kebutuhan pasien dan keluarga.

- Menyusun rencana pelayanan. - Mengkoordinir aktifitas tim - Memantau kualitas pelayanan

- Melaksanaan kola bor asi dengan profesi kesehat yang lain

 b. Pelaksana : memberi pelayanan langsung dan mengevaluasi pelayanan dengan fungsi: - Melakuk an pengk a jian komprehensif 

(8)

- Meneta pk an masalah

- Menyusun rencana keper awatan - Melakuk an tindaan per awatan - Melaksanaan tindaan kola bor asi.

- Melakuk an observasi terhada p kondisi pasien.

- Membantu pasien dalam mengembangk an perilaku koping yang efektif. - Melibatk an keluargadalam pelayanan

- Membimbing semua anggota keluarga dalam pemelihaaan kesehatan. - Melakuk an evaluasi terhada pasuhan keper awatan.

- Mendokumentasik anasuhan keper awatan. 2. Dokter 

a. Melakuk an pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.  b. Menentuk an diagnose medik.

c. Memberik an ter a pi

d. Melakuk an tindaan medic

e. Memberik an layanan rujuk an medik.

f. Mendokumentasi tindaan dan ther a pi medik pada Catatan Medik pasien . 3. Bidan

a. Melakuk an pengk a jian komprehensif   b. Meneta pk an masalah

c. Menyusun rencanakebidanan. d. Melakuk an tindaan kebidanan. e. Melaksanaan tindaan kola bor asi.

f. Melakuk an observasi terhada p kondisi pasien g. Melibatk an keluarga dalam pelayanan

h. Membimbing semua anggota keluarga dalam pemelihaaan kesehatan. i. Melakuk an evaluasi terhada pasuhan kebidanan ..

 j. Mendokumentasik an asuhan kebidanan.. 4. Apoteker 

a. Memberik an obat sesuai dengan kebutuhan pasien.  b. Mengatur distribusi obat .

c. Merencanaan kebutuhan obat.

d. Mendokumentasik an pemasuk an dan pengeluaan obat. 5. Sanitarian / survelen.

(9)

a. Melakuk an pengk a jian  b. Meneta pk an masalah

c. Menyusun rencanapemecahan masalah kesehatan lingkungan . d. Memberik an bantuan tehnis kesehatan lingkungan .

e. Membimbing semua anggota keluarga dalam pemelihaaan kesehatan. f. Melakuk an evaluasi..

g. Mendokumentasik an tindaan. 6. TenagaGizi.

a. Melakuk an pengk a jian kebutuhan nutrisi.  b. Meneta pk an masalah nutrisi

c. Menyusun rencanapemecahan masalah nutrisi .

d. Memberik an bantuan tehnis tentang kebutuhan nutrisi .

e. Membimbingatau konseling pada pasien dan semua anggota keluarga dalam masalah nutrisi.

f. Melakuk an evaluasi .

g. Mendokumentasik an tindaan. 7. TenagaFisioter a pis

a. Melakuk an pengk a jian masalah gangguan fungsi tubuh. ( pasca ceder a dll)  b. Meneta pk an masalah gangguan fungsi tubuh

c. Menyusun rencanapemecahan masalah gangguan fungsi tubuh d. Memberik an bantuan tehnis tentang latihan ± latihan pemulihan .

e. Membimbingatau konseling pada pasien dan semua anggota keluarga dalam masalah gangguan fungsi tubuh dan latihan ± latihan pemulihan

f. Melakuk an evaluasi latihan ± latihan pemulihan. g. Mendokumentasik an tindaan.

Syarat-syarat seseorang yang menjalankan tugas sebagai Koordinator Kasus adalah

1. mempunyai ijazah formal pendidik an keper awatan yang diakui oleh pemerintah minimal Diploma-3,

2. mempunyai sertifik at pelatihan home care yang dikeluark an oleh institusi yang  berwenang,

3.  pengalaman bekerja di unit pelayanan kesehatan minimal 3 (tiga) tahun, 4. mempunyai minat dan motivasi yang tinggi dalam per awatan kesehatan klien,

(10)

5. mampu melakuk an pengk a jian dan melakuk an analisis terhada p k asus untuk  menyusun rencana intervensi,

6. mampu bekerjasama dalam tim

7. mampu memberik an pelayanan sesuai dengan etik a yang diteta pk an.

Standar uraian tugas dan fungsi pengelola home care 1. KetuaPengelola

a. Mengkoordinasik an semua kegiatan pengelolaan Per awatan di rumah b. Melakuk an perlakuan yang baik terhada p pelaksanaan pelayanan dan klien

c. Meningk atk an kemampuan pengetahuan dan keter ampilan pelaksanaan Pelayanan d. Melaksanaan pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhada  p kinerja

 pelayanan

e. Menyusun la por an pelaksanaan Home Care secaa berkesinambungan 2. Ketua Bidang Administr asi/Keuangan

a. Mengkoordinasik an semua kegiatan administr asi dan keuanganHome Care b. Melakuk an perlakuan yang baik terhada padministr asi pengelolaanHome Care c. Meningk atk an kemampuan pengetahuan dan keter ampilan pada bidang

administr asi dan keuangan Home Care

d. Melaksanaan pengawasan, pengendalian prosesadm. keuanganHome Care e. Menyusun la por anadministr asi keuangan Home Care

3. Ketua Bidang Pelayanan

a. Mengkoordinasik an semua kegiatan pelayanan per awatan

b. Melakuk an perlakuan yang baik terhada p proses pelaksanaanHome Care

c. Meningk atk an kemampuan pengetahuan dan keter ampilan terhada  p sumber daya manusia keper awatan

d. Melaksanaan pengawasan, pengendalian dan pembinaan pelayanan Home Care. e. Menyusun la por an kegiatan pelayanan keper awatan di rumah

4. Penanggung Jawa b K asus/ Koordinator 

a. Mengkoordinasik an semua kegiatan pelayanan yang dilaksanaan oleh pelaksanan  pelayanan

b. Melakuk an perlakuan yang baik terhada  p pelaksanaan keper awatan dan klien di rumah

c. Meningk atk an kemampuan pengetahuan dan keter ampilan pelaksanaan keper awatan

(11)

d. Melaksanaan pengawasan, pengendalian dan pembinaan kepada pelaksana keper awatan

e. Menyusun la por an kegiatan pelayanan sesuai bidang tugasnya 5. Pelaksanan Pelayanan

a. Melaksanaan pengk a jian dan menentuk an diagnosa keper awatan b. Menyusun rencana keper awatan sesuai dengan diagnosa keper awatan

c. Melaksanaan intervensi / tindaan keper awatan sesuai rencana yang ditentuk an d. Mengevaluasi kegiatan/ tindaan yang diberik an dengan berpedoman pada

rencana per awatan

e. Membuat dokumentasi tertulis pada rek am keper awatan setia  p selesai melaksanaan tugas

6. Konsulen

a. Menerima konsultasi dari pelaksanaan keper awatan dan memberik an petunjuk / advis sesuai kewenangannya

b. Memberik an advok asi khususnya dalam bidang tindaan medik  c. Melaksanaan tindaan-tindaan medik sesuai kewenangannya d. Memeriksa, menentuk an Diagnosadan memberi ter a pi medik 

Keorganisasian home care

Penanggung jawab

Ketua Umum

Koordinator Keuangan Ketua Pelayanan

Ketupel 1 Ketupel 2 Ketupel 3

Pelaksana Pelayanan (tim perawat)

Pelaksana Pelayanan (terapi dan ahli gizi)

Pelaksana Pelayanan (farmako dan dokter)

(12)

Ada pun Tupoksi dari organisasi home care iniadalah: 1. Penanggung Jawa b

a. Bertanggung jawa batas sagalabentuk pelayanan home caa  b. Menerima konsultasi dari pelaksanaan home care

c. Mengetahui segelabentuk per awtan bagi klien 2. Ketua Umum

a. Mengkoordinasik an tim pelayanan

 b. Mengelola segala bentuk pelayanan yang diberik an

c. Melaksanaan pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhada  p kinerja  pelayanan.

d. Membuat la por an kegiatan pelayanan 3. Ketua Pelayanan

a. Mengkoordinasik an semua kegiatan pelayanan per awatan  b. Menjalin komunik asiantar ketua pelaksanaanHome Care

c. Melaksanaan pengawasan, pengendalian dan pembinaan pelayanan Home Care.

4. KetuaPelaksana1, 2 dan 3

a. Mengkoordinasik an semua kegiatan pelayanan per awatan dengan timnya  b. Mengatur proses pelayananHome Care

c. Menjalin kerjasama antar tim

d. Menyusun la por an kegiatan pelayanan keper awatan di rumah 5. PelaksanaPelayanan 1

a. Melaksanaan pengk a jian dan menentuk an diagnosa keper awatan  b. Menyusun rencana keper awatan sesuai dengan diagnosa keper awatan

c. Melaksanaan intervensi / tindaan keper awatan sesuai rencana yang ditentuk an d. Mengevaluasi kegiatan/ tindaan yang diberik an dg. berpedoman padarenpr a. e. Membuat dokumentasi tertulis pada rek am kep. setia p selesai melaksanaan

tugas

f. Memberik an pendidik an kesehatan

g. Melakuk an usha promotif, preventif dan eduk asi. 6. PelaksanaPelayanan 2

a. Memberik an ter a pi pada klien

 b. Memantau perkembangan dan kemampuan klien

(13)

7. PelaksanaPelayanan 3

a. Memberik an ter a pi medis yang sesuai  b. Menerima konsulan dari tim per awat

c. Mendiagnosa kema juan klien.

Manajemen kasus home care: 1. Melakuk an seleksi k asus

a. Resiko tinggi ( Bayi, balita, lansia, ibu maternal )  b. Cider atulang belaang cider a kepala

c. Coma, Dia betes mellitus, gagal jantung, asma ber at d. Stroke

e. Amputasi

f. Ketergantungan obat g. Luk a kronis

h. Disfungsi k andung kemih i. Reha bilitasi medik 

 j.  Nutrisi melalui infus

k. Post partum dan masalah reproduksi l. Psikiatri

m. Keker asan dalam rumah tangga. 2. Melakuk an pengk a jian kebutuhan pasien.

a. Kondisi fisik   b. Kondisi psikologis

c. Status sosial ekonomi d. Pola prilaku pasien

e. Sumber- sumber yang tersedia di keluarga pasien 3. Membuat perencanaan pelayanan

a. Membuat rencana kunjungan

b. Membuat rencanatindaan

c. Menyeleksi sumber- sumber yang tersedia di keluarga / masyaaat. 4. Melakuk an koordinasi pelayanan

a. Memberi informasi berbagai macam pelayanan yang tersedia

b. Membuat perjanjian kepada pasien da keluarga tentang pelayanan

(14)

d. Melakuk an rujuk an pasien

5. Melakuk an pemantauan dan evaluasi pelayanan.

a. Memonitor tindaan yang dilakuk an oleh tim

b. Menilai hasilakhir pelayanan ( sembuh, rujuk, meninggal, menolak )

c. Mengevaluasi proses mana jemen k asus

d. Monitoring dan evaluasi kepuasan pasien secaater atur 

Mekanisme Pelayanan Home Care

1. Proses penerimaan k asus

a. Home care menerima pasien dari rumah sakit, puskesmas, saana lain, keluarga

 b. Pimpinan home care menunjuk menejer k asus untuk mengelolaasus

c. Mana jer k asus membuat sur at perjanjian dan proses pengelolaan k asus 2. Proses pelayanan home care

a. Persia pan

- Pastik an identitas pasien

- Bawadenah/ petunjuk tempat tinggal pasien - Lengk a p k artu identitas unit tempat kerja - Pastik an perlengk a pan pasien untuk di rumah - Sia pk an fileasuhan keper awatan

- Sia pk analat bantu media untuk pendidik an

b. Pelaksanaan

- Perkenalk an diri dan jelask an tujuan.

- Observasi lingkungan yang berk aitan dengan keamanan per awat - Lengk a pi data hasil pengk a jian dasar pasien

- Membuat rencana pelayanan - Lakuk an per awatan langsung

- Diskusik an kebutuhan rujuk an, kola bor asi, konsultasi dll

- Diskusik an rencana kunjungan selanjutnya danaktifitas yangaan dilakuk an - Dokumentasik an kegiatan

c. Monitoring dan evaluasi

- Keakur atan dan kelengk a pan pengk a jian awal - Kesesuaian perencanaan dan ketepatan tindaan

- Efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tindaan oleh pelaksanan

(15)

- Terca pai sesuai tujuan

- Kondisi pasien sta bil

- Progr am reha bilitasi terca pai secaa maksimal

- Keluargasudah mampu melakuk an per awatan pasien

- Pasien di rujuk 

- Pasien menolak pelayanan lanjutan

- Pasien meninggal dunia

Prasyarat Penyelenggara Home Care

1. Ketenagaan

a. Mana jer k asus, dengan kualifik asi:

Minimal D.III

-. Pemegang sertifik at pelatihan home care

-. Pengalaman kerja minimal 3 tahun

-. Memiliki SIP,SIK,SIPP

 b. Pelaksana pelayanan, dengan kwalifik asi :

-. Minimal D.III

-. Pemegang sertifik at pelatihan home care

-. Pengalaman kerja minimal 3 tahun

-. Memiliki SIP,SIK,SIPP 2. Alat/ saana

a. Alat kesehatan

-. Tas/ kit

-. Pemeriksaan fisik 

-. Set per awatan luk a

-. Set emergency

-. Set pemasangan selang lambung

-. Set huknah

-. Set memandik an

-. Set pengambilan prepaat

-. Set pemeriksaan la b. sederhana

-. Set infus/ injeksi -. Sterilisator 

(16)

-. Tiang infus

-. Tempat tidur khusus or ang sakit -. Pengisa p lendir  -. Perlengk a pan oxigen -. Kursi roda -. Tongk at/ tripot -. Perlak/alat tenun  b. Alat ha bis paai -. Obat emergency -. Per awatan luk a -. Suntik/ pengamian daah -. Untuk infus

-. Pemasagan selang lambung -.Huknah, selang lambung, k ateter  -. Sarung tangan, masker 

-. Dll

c. Saana lain

-. Alat dan mediapendidik an kesehatan -. Ruangan beserta perlengk a pannya -. Kendaaan

-. Alat komunik asi

-. Alat informasi/ dokumentasi 3. Perijinan Home Care

a. Berbadan hukum ( yayasan, badan hukum lainnya)

 b. Permohonan ijin ke Dinkes k a bupaten/ Kota, dengan melma pirk an: -. Rekomendasi PPNI

-. Ijin pr akik per awat ( SP, SIK, SIPP )

-. Persyaatan per alatan kesehatan dan saana komunik asi dan tr ansportasi -. Ijin lok asi bangunan

- .Ijin lingkungan -. Ijin usaha

(17)

Hambatan dalam home care:

1. Terbatasnya tenaga kesehatan

2. Adanya panggilan kunjungan yang tidak diperluk an, hal iniaan membuang waktu,

tenaga dan biaya,

3. Ketergantungan penderita danatau keluarga

4. untuk kola bor asi dengan tim profesional lain membutuhk an waktu yang cukup lama,

5. letak geogr afis yang jauh da pat mempengaruhi efektivitas pelayanan dan cost yang

diperluk an.

B. MEDICARE, MEDICAID, ASURANSI

Medicaredidanai melalui pemerintah feder al dan terutama untuk or ang-or ang di atas

usia 65, namun, or ang di bawah usia 65 tahun yang memiliki cacat dan or ang dengan

 penyakit ginjal taha pakhir juga da pat memenuhi syaat.

Ada dua bagian untuk cakupan Medicare: Bagian A dan Bagian B.

y Bagian A untuk rumah sakitasur ansi dan mencakup masuk rumah sakit, r awat

ina p, f asilitas keper awatan, beber a pa per awatan di rumah, dan per awatan rumah

sakit jik a diperluk an.

y Medicare Bagian Badalah untuk cakupan medis; itu mencakup seperti ter a pi

fisik dan pekerjaan, bersama dengan kunjungan dokter dan per awatan r awat

 jalan rumah sakit.

Medicaidadalah progr am negaa yang didanai melayani individu berpenghasilan

rendah dan keluarga yang memenuhi pedoman penda patan tertentu.

Medicaid memberik an bantuan medis dan sumber daya untuk keluarga

 berpenghasilan rendah dan individu. Medicaid tidak membayar tunjangan tunai,

melaink an memberik an bantuan medis dan kesehatan terk ait kepadaor ang-or ang yang

membutuhk an. Pedoman kelayaan untuk Medicaid ketat dan manf aat bervariasi

untuk setia p negaa. Tidak semua masyaaat berpenghasilan rendah aan memenuhi

syaat untuk progr am ini k arena setia  p negaa menentuk an sia pa yang memenuhi

kriteria.

Persyaatan yang harus dipenuhi meliputi:

- Persyaatan usiatertentu

- Apaah Anda sedang hamilatau tida

(18)

- Cacat

- Suatu inventaris penghasilan dan sumber daya(seperti rekening bank, properti

riil, dan hartabenda lain yang bisa dijual)

Asuransi

- Askes sosial

Peserta: PNS dan calon PNS, peja bat negaa, penerima pension, veter an.

- Askes jamkesmas

Sasaan: or ang miskin dan tidak mampu serta gelandangan, pengemis, anak terlnta

serta masyaaat miskin yang tidak mempunyai identitas; masyaaat miskin

 penghuni panti-panti social, masyaaat miskin korban bencana pascatangga p daur at

serta masyaaat miskin penghuni rutan dan la pas.

- Askes PJKMU (progr am jamnan kesehatan masyaaat umum)

Progr am jaminan kesehatan bagi masyaaat umum dari pemerintah daer ah yang

dalam pelaksanaannya menugask an PT ASKES (persero) untuk mengelola

Referensi

Dokumen terkait

Dengan materi spesifikasi jembatan yang disajikan pada power point serta melalui diskusi dan kerja kelompok, peserta didik dapat menunjukkan spesifikasi jembatan

Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Iuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat serta rahmatNya yang begitu besar sehingga penulis rnarnpu rnenyelesaikan

tida% bisa lagi diposes).. menetap%an %uota ma%simum podu%si dai setiap anggota sesuai dengan pemintaan. atau besaing dengann0a di pasa dunia) Amei%a Sei%at

Melek huruf memungkinkan manusia melalukan lompatan kuantum dalam peradaban karena dengan melek huruf masyarakat luas ‘tercerahkan’ atau paling tidak memiliki daya dalam

Kemudian laporan tersebut dikelola oleh PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) yang berfungsi sebagai pengelola dan penyampaian dokumen yang dimiliki oleh

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa metode isolasi seperti ini dapat berhasil dengan baik bila setiap pool mengandung paling sedikit 30 ekor serangga per spesies..

Cara pembuatan pestisida cair adalah dengan cara merendam limbah batang tembakau. Limbah batang tembakau yang telah direndam dihiling dengan alat untuk diambil

MEDAN DUMAI PALEMBANG MEDAN PALEMBANG TENGGARONG SURABAYA BONDOWOSO TENGGARONG LOMBOK, NTB JAKARTA MEDAN JAKARTA MAROS, SULSEL TENGGARONG MAGELANG MAGELANG MEDAN BONDOWOSO MAROS,